kab/kota: Kendal

  • Zulhas Klaim Seluruh Kepala Daerah Ikut Retreat di Magelang

    Zulhas Klaim Seluruh Kepala Daerah Ikut Retreat di Magelang

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengklaim seluruh Kepala Daerah yang dilantik mengikuti retreat yang digelar pada 21-28 Februari 2025 di Magelang, Jawa Tengah.

    Hal itu dia katakan untuk menanggapi adanya instuksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri guna menunda keberangkatan tersebut.

    “Saya dengar ikut semua sekarang,” ucap Zulhas di DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu 23 Februari 2025.

    Menurut Zulhas seluruh Kepala Daerah harus solid dan kompak agar searah dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Ia mencontohkan jika pemerintah ingin swasembada pangan maka perlu koordinasi yang baik antara pusat dan daerah untuk menggarap lahan sawah yang akan dijadikan tempat untuk swasembada pangan

    “Jadi ini kan satu tim, satu kesatuan, mulai dari komandannya bapak presiden tentu, yang berdaulat kan rakyat sudah memberikan kedaulatan kepada presiden langsung sampe ke lurah tuh, sampai ke desa,” tuturnya.

    “Jadi ini satu tim, nah kalau ada satu tim di bawah yang tidak searah, nah itu nggak bisa, ngak bisa swasembada pangan,” katanya.

    Megawati mengeluarkan instruksi kepada para kader partai berlambang banteng untuk menunda keberangkatan. Instruksi itu keluar tidak lama setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

    Berikut daftar kepala daerah yang belum hadir dalam retret di Akmil Magelang:

    1. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung

    2. Gubernur Bali I Wayan Koster

    3. Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk

    4. Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie

    5. Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah

    6. Wali Kota Magelang Damar Prasetyono

    7. Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo

    8. Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara

    9. Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti

    10. Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen

    11. Bupati Minahasa Robby Dondokambey

    12. Bupati Minahasa Tenggara Ronald Kandoli

    13. Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar

    14. Bupati Manokwari Selatan Bernard Mandacan

    15. Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Birdana

    16. Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono

    17. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat

    18. Bupati Wonogiri Setyo Sukarno

    19. Bupati Karanganyar H. Rober Christanto

    20. Bupati Sukoharjo Etik Suryani

    21. Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari

    22. Bupati Temanggung Agus Setyawan

    23. Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten

    24. Bupati Pangandaran Citra Pitriyami

    25. Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo

    26. Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha

    27. Bupati Magelang Grengseng Pamuji

    28. Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra

    29. Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu

    30. Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya

    31. Bupati Klungkung I Made Satria

    32. Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan

    33. Bupati Gianyar I Made Mahayastra

    34. Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa

    35. Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta

    36. Bupati Musi Rawas Utara Devi Suhartoni

    37. Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus

    38. Bupati Waropen Fransiscus Xaverius Mote

    39. Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit

    40. Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntari Ningsih

    41. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana

    42. Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin

    43. Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid

    44. Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo

    45. Bupati Sanggau Yohanes Ontot

    46. Bupati Banyuasin H. Askolani.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Atlet Silat Kendal Saling Unjuk Prestasi Piala Kapolres Kendal, Pintu Menuju Porprov Jateng 2026

    Atlet Silat Kendal Saling Unjuk Prestasi Piala Kapolres Kendal, Pintu Menuju Porprov Jateng 2026

    TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Sejumlah atlet pencak silat di Kabupaten Kendal telah bersiap diri untuk mengikuti kejuaraan porprov Jateng.

    Meskipun pelaksanaan bakal dilakukan pada tahun 2026, namun persiapan sudah dilakukan jauh hari untuk meraih target terbaik.

    Di antaranya dengan mengikuti kejuaraan pencak silat Open Championship piala Kapolres Kendal.

    Ajang ini mempertandingkan berbagai kategori mulai dari kelas usia dini, pra-remaja, remaja, hingga dewasa.

    Kejuaraan berlangsung mulai 22 hingga 24 februari 2025, dengan tiga gelanggang yang disiapkan agar seluruh pertandingan dapat terselesaikan dalam waktu yang ditentukan.

    Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kendal, Muhammad Tomi Fadlurohman mengatakan pihaknya telah menyiapkan atlet terbaik di berbagai kelas untuk mencapai Porprov Jateng.

    “Kami terus mencari bibit atlet pencak silat yang disiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah,” kata Gus Tomi sapaan akrabnya di GOR Bahurekso Kendal, Minggu (23/2/2025).

    Selain seleksi atlet Porprov, terdapat berbagai padepokan di tingkat Jawa Tengah yang ikut meramaikan kejuaraan ini.

    “Memang ada dua kategori pertandingan, khusus untuk menjaring atlet Porprov dan Open Championship dari 112 kontingen,” sambungnya.

    Kabag Ops Polres Kendal, Kompol Abdullah Umar mewakili Kapolres Kendal, menegaskan kejuaraan ini juga merupakan bentuk tanggung jawab kepolisian dalam menangani permasalahan sosial, khususnya tawuran di Kendal. 

    Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk mengalihkan energi para remaja dari aksi negatif ke arah yang lebih positif.

    Umar menilai, pencak silat merupakan warisan budaya bangsa yang dapat menjadi sarana pencarian bakat, sekaligus membentuk karakter yang disiplin dan sportif.

    “Semoga semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk menekuni pencak silat untuk melestarikan budaya, sekaligus mempererat persaudaraan antar pesilat dari berbagai daerah di Jawa Tengah,” ungkapnya.

  • Distribusi Air PDAM di Surabaya Selatan Berpotensi Terdampak, Imbas Pekerjaan Koneksi Pipa

    Distribusi Air PDAM di Surabaya Selatan Berpotensi Terdampak, Imbas Pekerjaan Koneksi Pipa

    Surabaya (beritajatim.com) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada melalui akun Instagram resminya mengumumkan bahwa akan ada pekerjaan koneksi pipa yang berdampak pada pasokan air di wilayah Surabaya Selatan.

    Warga diharapkan untuk menampung air sebagai langkah antisipasi menghadapi kemungkinan air mengecil atau bahkan tidak mengalir pada Minggu, 23 Februari 2025, mulai pukul 21.00 WIB hingga selesai (estimasi sekitar enam jam).

    Pekerjaan yang dilakukan PDAM Surya Sembada melibatkan koneksi pipa Out Uprating Karangpilang 1 ke Forwarding Utama Karangpilang I. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi distribusi air di Surabaya Selatan dalam jangka panjang.

    Adapun warga di beberapa kelurahan diperkirakan akan mengalami gangguan aliran air. Beberapa daerah yang terdampak antara lain, Warugunung, Sawunggaling, Wiyung, Gunungsari, Lidah Wetan, Jajar Tunggal, Kedurus, Babatan, Pradah Kali, Kendal, dan sekitarnya.

    Bagi warga yang terdampak dan membutuhkan air, PDAM Surya Sembada menyediakan layanan air tangki gratis. Setiap satu tangki dapat digunakan oleh 5-7 kepala keluarga (KK). Warga yang ingin mendapatkan layanan ini dapat menghubungi: Call Center (bebas pulsa 24 jam): 0-800-192-6666 atau WhatsApp Center (Chat Only): 08123316666.

    Untuk pemesanan air tangki gratis, warga diminta untuk berkoordinasi melalui Ketua RT/RW setempat agar pendistribusian dapat berjalan dengan lebih efisien.

    PDAM Surya Sembada meminta masyarakat untuk mempersiapkan tampungan air secukupnya sebelum waktu pekerjaan dimulai guna mengantisipasi gangguan pasokan. Pihak PDAM juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama proses. {fyi/suf]

  • Ada Kepala Daerah dari PDIP Hadiri Retret di Magelang, Ini Kata Wamendagri – Halaman all

    Ada Kepala Daerah dari PDIP Hadiri Retret di Magelang, Ini Kata Wamendagri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepala daerah dari partainya menunda mengikuti kegiatan retret atau pembekalan kepala daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah. 

    Instruksi itu dikeluarkan sebagai sikap partai atas penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus tindak pidana korupsi.

    Namun, beberapa kepala daerah dari PDIP dikabarkan hadir mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang. Mereka, yakni Bupati Sukoharjo Etik Suryani; Bupati Kendal, Dyah Kartika Permatasari; Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, dan Bupati Cirebon, Imron.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengatakan, ada 450 kepala daerah yang terdaftar hadir dalam retret di Magelang. Sementara, jumlah peserta yang tidak hadir dalam retret berjumlah 53 orang. 

    Lalu, sebanyak 47 orang tanpa keterangan, lima orang izin sakit, dan satu orang lainnya beralasan keluarga.

    Diketahui, setidaknya ada 159 kader PDIP yang menjabat sebagai kepala dan wakil kepala daerah dari hasil Pilkada Serentak 2024.

    Bima Arya menduga ada kemungkinan beberapa kader PDIP tetap ikut menjadi peserta retret ini. 

    “Harusnya sih ada ya (kepala daerah dari PDIP yang hadir). Karena terdata (kepala daerah kader PDIP) jumlahnya lebih dari angka ini (47 yang tidak hadir tanpa alasan). Jadi, bisa saja ada di dalam. Ya, kami belum cek lagi. Bisa saja ada,” kata Bima Arya.

    Mantan Wali Kota Bogor ini juga menjelaskan, tidak ada sanksi untuk kepala daerah yang tidak hadir dan hanya diminta mengirimkan penggantinya antara wakil kepala daerah atau sekretaris daerah. 

    Namun, Bima menegaskan, kepala daerah yang tidak hadir dalam retret rangkaian pertama ini harus mengikuti rangkaian berikutnya setelah putusan sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). 

    Adapun kehadiran para kepala daerah tersebut bertolak belakang dengan instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang telah mengeluarkan instruksi larangan seluruh kepala daerah dari PDIP ikut serta dalam retret tersebut.

    Melalui surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025, Megawati menyampaikan dua instruksi penting, yaitu meminta para kepala daerah yang berasal dari PDIP untuk menunda keberangkatan ke retreat dan menjaga komunikasi aktif dengan partai.

    Sejalan dengan instruksi itu, Megawati juga menyampaikan agar seluruh kepala daerah dari PDIP tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call.

    Dikutip dari Kompas.com, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma beralasan dirinya tetap menghadiri retreat di Magelang atas dasar kepentingan masyarakat.

    “Berangkat, demi kepentingan masyarakat,” tegas Paramitha saat dikonfirmasi perihal instruksi dari Megawati Soekarnoputri, Jumat (21/2/2025).

    Paramitha menuturkan, selama dirinya mengikuti kegiatan retreat maka pemerintahannya akan dijalankan oleh wakilnya, Wurja.

    Retreat berlangsung mulai Jumat 21 Februari hingga Jumat 28 Februari. Sementara wakil kepala daerah dijadwalkan mengikuti kegiatan tersebut pada 27 Februari mendatang. (*)

  • Jalur Pantura Ditarget Bebas Lubang H-10 Lebaran

    Jalur Pantura Ditarget Bebas Lubang H-10 Lebaran

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan perbaikan jalan-jalan nasional, termasuk jalur Pantai Utara (Pantura) selesai H-10 sebelum Hari Raya Idul Fitri. Hal ini dilakukan sebagai dukungan untuk kelancaran lalu lintas (lalin) di periode Libur Lebaran 2025.

    Selaras dengan itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti melakukan peninjauan perbaikan jalan nasional di Pantura Barat, Jawa Tengah, Selasa (18/02/2025). Ia memastikan perbaikan-perbaikan terus dilakukan di jalur Pantura, dari Jakarta hingga ke Banyuwangi.

    “Lubang-lubang ini sudah kita lakukan penutupan dengan patching. Mudah-mudahan sampai dengan H-10 sebelum Lebaran nanti, Insyaallah sudah tertangani, jadi tidak ada lubang-lubang lagi,” kata Diana, dalam keterangan tertulis, Jumat (21/2/2025).

    Dalam kunjungan tersebut, Diana juga menyoroti kondisi ruas jalan Bts Kota Batang-Bts Kab. Kendal KM SMG 87+200 di wilayah Kandeman, Kabupaten Batang. Ruas jalan tersebut mengalami permasalahan drainase akibat pembangunan di bahu jalan oleh pedagang.

    “Kalau saya lihat itu masalah drainasenya. Dan di situ banyak kendaraan yang berhenti di bahu jalan. Ditambah lagi, bahu jalannya juga dibangun oleh pedagang-pedagang jadi lebih tinggi sehingga drainasenya tertutup. Nanti ke depan itu yang perlu kita perbaiki,” ujarnya.

    Perbaikan Jalur Pantura Ditarget Rampung H-10 Lebaran Foto: Dok. Kementerian PU

    Berdasarkan data Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta, tercatat sejak awal Januari 2025 hingga 17 Februari 2025, di wilayah Pantura Barat khususnya Pemalang-Pekalongan-Batang-Weleri telah dilakukan penanganan perbaikan perkerasan jalan dengan menutup lubang. Ada sekitar j 4409 titik lubang yang harus ditangani dengan rutin kondisi.

    Kepala BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Khusairi menjelaskan, saat ini tersisa 330 lubang yang masih dalam proses penanganan di sepanjang ruas tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan jumlah lubang akan bertambah saat musim hujan.

    “Untuk meningkatkan kewaspadaan para pengguna jalan, sejumlah titik rawan kerusakan yang belum tertangani, telah diberi rambu-rambu peringatan jalan rusak. Sehingga diharapkan para pengguna jalan dapat lebih berhati-hati,” kata Khusairi.

    Khusairi menambahkan, BBPJN Jawa Tengah’DIY juga telah melakukan penanganan rutin untuk sepanjang jalur Pantura Barat melalui metode patching dan salob. Penanganan ini memanfaatkan material tambalan cepat mantap (TCM), dan bongkaran aspal dengan CMM dan hotmix.

    Selain itu, beberapa perbaikan juga mendapatkan dukungan dari program CSR. Khusairi mengatakan, hal ini sebagai langkah percepatan perbaikan di tengah keterbatasan anggaran.

    “Melalui berbagai upaya percepatan perbaikan jalan yang dilakukan oleh Kementerian PU, diharapkan jalur Pantura telah siap digunakan secara optimal saat arus mudik Lebaran 2025,” pungkasnya.

    (shc/eds)

  • Daftar Kepala Daerah di Jawa Tengah Dilantik Hari Ini, Tonton lewat 3 Link Live Streaming

    Daftar Kepala Daerah di Jawa Tengah Dilantik Hari Ini, Tonton lewat 3 Link Live Streaming

    PIKIRAN RAKYAT – Kegiatan pelantikan kepala daerah bisa ditonton lewat 3 link live streaming berikut. Ada sejumlah gubernur, bupati, dan wali kota di Jawa Tengah yang akan dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.

    Salah satu kepala daerah yang dilantik adalah Ahmad Lutfhi dan Taj Yasin yang mendapat endorse Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Selain itu, masih banyak pemimpin yang akan menjabat sampai 2029 mendatang.

    Daftar kepala daerah di Jawa Tengah yang dilantik hari ini Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen Bupati dan Wakil Bupati Semarang: Ngesti Nugraha-Nur Arifah Bupati dan Wakil Bupati Pati: Sudewo-Risma Ardhi Chandra Bupati dan Wakil Bupati Kendal: Dyah Kartika Permanasari-Benny Karnadi Bupati dan Wakil Bupati Kudus: Sam’ani Intakoris – Bellinda Putri Sabrina Birton Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan: Fadia Arafiq-Sukirman Bupati dan Wakil Bupati Rembang: Harno-M Hanies Cholil Barro Bupati dan Wakil Bupati Demak: Eisti’anah-Muhammad Baddrudin Bupati dan Wakil Bupati Grobogan: Setyo Hadi-Sugeng Prasetyo Bupati dan Wakil Bupati Jepara: Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar Bupati dan Wakil Bupati Tegal: Ischak Maulana-Ahmad Kholid Bupati dan Wakil Bupati Pemalang: Anom Widiyantoro-Nurkholes Bupati dan Wakil Bupati Brebes: Paramitha Widya Kusuma-Wurja Bupati dan Wakil Bupati Temanggung: Agus Setyawan-Nadia Muna Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo: Afif Nurhidayat-Amir Husein. Bupati dan Wakil Bupati Cilacap: Syamsul Auliya Rachman-Ammi Amalia Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar: Rober Christanto-Adhe Eliana Bupati dan Wakil Bupati Kebumen: Lilis Nuryani-Zaeni Miftah Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga: Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani Bupati dan Wakil Bupati Banyumas: Sadewo Tri Lastiono -Dwi Asih Lintarti Bupati dan Wakil Bupati Purworejo: Yuli Astuti-Dion Agasi Setiabudi Bupati dan Wakil Bupati Klaten: Hamenang Wajar Ismoyo-Benny Indra Ardhianto Bupati dan Wakil Bupati Magelang: Grengseng Pamuji-Sahid Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri: Setyo Sukarno-Imron Rizkyarno Bupati dan Wakil Bupati Sragen: Sigit Pamungkas-Suroto
    Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo: Etik Suryani-Eko Sapto Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang: Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga: Robby Hernawan-Nina Agustin Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang: Damar Prasetyono-Sri Harso Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan: Achmad Afzan Arslan Djunaid-Balgis Diab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta: Respati Achmad Ardianto-Astrid Widayani Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal: Dedy Yon Supriyono-Tazkiyyatul Muthmainnah

    Awas Macet! Hindari Jalan Ini saat Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari 2025

    11 Lokasi Parkir Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari 2025

    3 link live streaming pelantikan kepala daerah hari ini

    KLIK LINK 1 DI SINI (YouTube Sekretariat Presiden)
    KLIK LINK 2 DI SINI (YouTube Metro TV)
    KLIK LINK 3 DI SINI (YouTube SCTV)

    Demikian daftar gubernur, bupati, dan wali kota di Jawa Tengah yang akan dilantik hari ini, Sobat PR bisa menontonnya lewat 3 link live streaming pelantikan kepala daerah berikut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Intip Garasi Brian Yuliarto yang Dilantik Jadi Mendiktisaintek

    Intip Garasi Brian Yuliarto yang Dilantik Jadi Mendiktisaintek

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto melantik Guru Besar ITB Brian Yuliarto menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek). Menilik isi garasinya, ternyata dia hanya mendaftarkan satu unit kendaraan bermotor.

    Disitat dari situs e-LHKPN KPK, Kamis (20/2/2025), Brian menyampaikan hartanya pada Maret 2024 saat masih menjabat Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB. LHKPN itu berisi harta Brian pada tahun 2023. Dia tercatat memiliki harta Rp 18,6 miliar.

    Mayoritas hartanya merupakan delapan bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bandung, Karawang, Kendal dan Bekasi dengan total nilai Rp 18 miliaran (Rp 18.075.000.000).

    Khusus isi garasinya, Brian hanya melaporkan satu unit mobil Honda CRV lansiran tahun 2018 senilai Rp 170 juta.

    Tidak ada daftar kendaraan lain yang didaftarkan oleh Brian.

    Dia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 235 jutaan serta kas dan setara kas Rp 160 juta.

    Brian tak memiliki utang. Sehingga, total hartanya Rp 18.640.600.000 (Rp 18,6 miliar).

    Brian Dilantik Jadi Mendiktisaintek

    Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Guru Besar ITB Brian Yuliarto menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek). Brian menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.

    Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Pelantikan Brian ini berdasarkan Keppres Nomor XXVIP tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Merah Putih periode tahun 2024-2029.

    Sebagai informasi, ini merupakan pertama kalinya Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet sejak resmi menjabat sebagai Presiden 20 Oktober 2024 lalu. Satryo Soemantri Brodjonegoro juga merupakan menteri pertama yang direshuffle oleh Prabowo dalam Kabinet Merah Putih.

    (riar/rgr)

  • Harta Kekayaan Brian Yuliarto Mendikti Baru, Punya Tanah di 4 Daerah dan tanpa Hutang

    Harta Kekayaan Brian Yuliarto Mendikti Baru, Punya Tanah di 4 Daerah dan tanpa Hutang

    PIKIRAN RAKYAT – Brian Yuliarto kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. Kira-kira berapa total rincian harta kekayaan yang dia miliki?

    Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK, Brian Yuliarto memiliki total kekayaan sebesar Rp18.640.600.000.

    Laporan kekayaan terakhir yang dia ajukan adalah pada 29 Maret 2024 untuk periode 2023, saat dia menjabat sebagai dekan di ITB. Berikut selengkapnya:

    Rincian Harta Kekayaan Brian Yuliarto

    Data Pribadi

    Nama: Brian Yuliarto Jabatan: Dekan

    Data Harta

    A. TANAH DAN BANGUNAN: Rp18.075.000.000

    1. Tanah dan Bangunan 126 m²/150 m² di Kota Bandung, Hibah Tanpa Akta: Rp1.850.000.000

    2. Tanah dan Bangunan 338 m²/338 m² di Kota Bandung, Hibah Tanpa Akta: Rp2.250.000.000

    3. Tanah dan Bangunan 153 m²/110 m² di Kota Bandung, Hasil Sendiri: Rp1.450.000.000

    4. Tanah 70 m² di Kota Bandung, Hasil Sendiri: Rp190.000.000

    5. Tanah dan Bangunan 647 m²/217 m² di Kota Bandung, Hibah Tanpa Akta: Rp7.750.000.000

    6. Tanah dan Bangunan 420 m²/110 m² di Kota Bekasi, Hibah Tanpa Akta: Rp3.500.000.000

    7. Tanah 3.560 m² di Kota Karawang, Hasil Sendiri: Rp260.000.000

    8. Tanah dan Bangunan 450 m²/200 m² di Kota Kendal, Hasil Sendiri: Rp825.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN: Rp170.000.000

    1. Mobil Honda CR-V 1.5 TC CVT CKD Tahun 2018, Hasil Sendiri: Rp170.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA: Rp235.600.000

    D. SURAT BERHARGA: –

    E. KAS DAN SETARA KAS: Rp160.000.000

    F. HARTA LAINNYA: –

    Dengan demikian, Sub Total senilai: Rp18.640.600.000. Brian tercatat tak memiliki hutang sehingga total kekayaanya di angka yang sama, yakni Rp18.6 miliar. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tidak Akan Ada Baterai Tanpa Sumber Daya Indonesia

    Tidak Akan Ada Baterai Tanpa Sumber Daya Indonesia

    Jakarta

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bicara tentang potensi besar Indonesia sebagai pemain besar di industri kendaraan listrik. Dalam hal ini, Indonesia punya sumber daya bahan baku baterai listrik yang melimpah.

    Airlangga mengatakan, Indonesia masuk ke dalam negara yang punya daya saing tinggi karena ekosistem kendaraan listrik melalui industri baterai ini. Menurutnya, baterai tidak hanya dibutuhkan untuk kendaraan listrik, tetapi juga untuk energi terbarukan.

    Baterai sendiri diperlukan untuk tempat penyimpanan energi tersebut, apalagi mengingat energi terbarukan terbilang tidak tersedia secara terus-menerus. Hal ini menurutnya membuat baterai menjadi faktor kunci dari ketersediaan energi terbarukan.

    “Kita harus yakin bahwa tidak akan ada baterai tanpa sumber daya Indonesia. Jadi dunia membutuhkan Indonesia,” kata Airlangga, dalam sambutannya di acara Indonesia Economic Summit by IBC di Shangri-La Hotel Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    Airlangga mengatakan, Indonesia sendiri bukan hanya kuat dari sisi nikel, tetapi juga dalam produksi produk berbasis lithium. Impor lithium dilakukan dari Australia dan Democratic Republic of Congo (DRC) atau Kongo, sedangkan Ri melakukan perakitan dan manufakturnya.

    Proses manufaktur ini dilakukan di Morowali, Sulawesi Tengah, dan di teluk Weda, Maluku Utara. Sedangkan untuk produksi anoda, RI menggunakan aspal berbasis karbon hitam.

    “Saat ini kami adalah salah satu yang terbesar di dunia, dengan fasilitas di Kendal, 80.000 ton per tahun, dan akan ditingkatkan. Saya kira, menjelang akhir tahun ini, menjadi sekitar 160.000 ton,” ujarnya.

    Oleh karena itu, Airlangga menekankan, Indonesia masih berkomitmen penuh untuk mendorong terwujudnya transisi energi, selaras dengan peluncuran Just Energy Transition Partnership, (JETPI) di Bali beberapa waktu lalu.

    Meski Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menarik investasi AS dari komitmen transisi energi tersebut, Airlangga tetap yakin pendanaan masih akan tetap berlanjut.

    “Kita tahu bahwa Trump 2.0 menarik kembali investasi ini, tetapi saya telah bertemu dengan IMF (International Monetary Fund) dan Bank Dunia, mereka masih berkomitmen untuk melakukan ini (pendanaan JETPI). Jadi JEPI dan AZEC (Asia Zero Emission Community), mereka masih melakukan ini,” kata dia.

    Tonton juga Video: Momen Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang

    (kil/kil)

  • Beda Dari Tahun Lalu, Wahana Pasar Malam Diprediksi Jadi Magnet Pengunjung di Dugderan Semarang 2025

    Beda Dari Tahun Lalu, Wahana Pasar Malam Diprediksi Jadi Magnet Pengunjung di Dugderan Semarang 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Mengintip persiapan Pasar Dugderan yang akan berlangsung dari 17-26 Februari 2025 di Jalan Agus Salim Semarang.

    Dugderan merupakan tradisi menyambut bulan Ramadan di Kota Semarang.

    Pada Minggu (16/2/2025), para pedagang tampak sibuk mempersiapkan barang-barang dagangan di lapaknya. 

    Mulai dari pedagang permainan tradisional, gerabah, sepatu, baju, hingga berbagai kuliner. 

    Tak hanya itu, wahana permainan Pasar Malam seperti bianglala, ombak banyu, dan kora-kora juga mulai disusun. 

    Salah satu pedagang Pasar Dugderan, Jarot (52), mengatakan, dirinya sudah mempersiapkan barang dagangan untuk dijualkan di Pasar Dugderan sejak satu bulan lalu.

    Dirinya mengaku datang dari Boja, Kendal untuk menjual berbagai permainan tradisional.

    Di antaranya, pecut, barongan, wayang, blangkon, dan masih banyak lagi.

    “Sudah sering jualan di Pasar Dugderan, mungkin sudah 5 tahun ada. Penjual yang ada di sini dari mana-mana, ada Gunungkidul, Jepara, Magelang, banyak. 

    Soalnya ini event tradisi Semarang menyambut Ramadan,” ucap Jarot kepada Kompas.com, Minggu (16/2/2025).

    Jarot menyebutkan, ada sedikit perbedaan antara Pasar Dugderan 2025 dengan tahun sebelumnya. 

    Yaitu diizinkannya kembali adanya wahana permainan Pasar Malam di Pasar Dugderan.

    “Tahun kemarin tidak ada izin dari Wali Kota dengan adanya wahana Pasar Malam, jadi ada penurunan. Tapi tahun ini ada lagi, karena daya tariknya di situ. Semoga semakin ramai,” tutur dia. 

    Lebih jelas Jarot mengatakan, di Pasar Dugderan ini terdapat sekira 100 lebih pedagang yang menjual berbagai macam barang dan kuliner.

    Sehingga dirinya berharap, Pasar Dugderan tahun ini bisa lebih ramai dan dan banyak pengunjung yang datang ke sini untuk menyambut bulan suci Ramadan.

    “Harapannya semoga laris, banyak pengunjung, dan ekonominya semakin membaik,” ucap Jarot.

    Hal senada juga disampaikan oleh pedagang kurma di Pasar Dugderan, Yuli (49). 

    Dirinya menyebutkan, masyarakat Kota Semarang tampak bersemangat menyambut Ramadhan.

    Hal tersebut bisa terlihat dari geliat pembeli yang mampir di lapaknya. 

    “Ini mau dugderan, jadinya banyak yang mampir beli buat persiapan bulan puasa,” ucap Yuli. Di lapaknya yang terletak di seberang Pasar Johar itu Yuli menjualkan berbagai jenis kurma. Seperti kurma Tunisia, Madinah, Mesir, Green Valley, dan masih banyak lagi. 

    Kendati demikian Yuli berharap, Pasar Dugderan tahun ini bisa lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

    “Pendapatannya kalau sekarang masjh belum stabil, nanti kalau sudah Ramadan bisa terlihat. Senang ada Dugderan, semoga tambah ramai,” pungkas Yuli.

    Setelah Pasar Dugderan, nantinya akan ada kirab Dugderan yang dilaksanakan pada Jumat (28/2/2025) yang dimulai dari Balai Kota Semarang menuju Masjid Agung Kauman Semarang. (*)