kab/kota: Kendal

  • Pendaftaran Mudik Gratis BRI 2025 Dibuka 7 Maret, Cek Syarat Daftar dan Rute Tujuannya – Halaman all

    Pendaftaran Mudik Gratis BRI 2025 Dibuka 7 Maret, Cek Syarat Daftar dan Rute Tujuannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Informasi lengkap program mudik gratis 2025 dari perusahaan BUMN Bank BRI.

    Dalam menyambut Lebaran Idul Fitri 1446 H, Bank BRI menyelenggarakan program mudik gratis 2025 yang bertajuk “Mudik Gratis Bersama BRI.”

    Pendaftaran Mudik Gratis BRI 2025 dibuka mulai 7 Maret 2025 sampai dengan 10 Maret 2025 atau sampai kuota terpenuhi.

    Keberangkatan Mudik Gratis BRI 2025 akan dilaksanakan serentak pada 27 Maret 2025.

    BRI menyediakan 3 rute tujuan  Mudik Gratis BRI 2025 dengan keberangkatan dari Jakarta.

    Sementara terkait cara daftar Mudik Gratis BRI 2025, pihaknya akan menginformasikan saat pendaftaran dibuka.

    Lantas, apa saja syarat daftar Mudik Gratis BRI 2025?

    Selengkapnya simak rute tujuan dan syarat daftar Mudik Gratis BRI 2025, dikutip dari Instagram @bankbri_id, berikut ini.

    Rute Tujuan Mudik Gratis BRI 2025

    1. Jakarta – Yogyakarta (via Jalur Selatan)

    Cirebon – Brebes – Slawi – Bumiayu – Ajibarang – Purwokerto – Banyumas – Gombong – Kebumen – Purworejo – Yogyakarta – Wonosari.

    2. Jakarta – Wonogiri (via Jalur Utara)

    Cirebon – Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batang – Kendal – Semarang – Magelang – Sleman – Yogyakarta – Klaten – Solo – Wonogiri.

    3. Jakarta – Surabaya (via Tol Trans-Jawa)

    Cirebon – Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batang – Kendal – Semarang – Salatiga – Boyolali – Solo – Sragen – Ngawi – Nganjuk – Jombang – Mojokerto – Surabaya.

    Syarat Daftar Mudik Gratis BRI 2025

    1. Mudik Bersama BUMN 2025 ini diselenggarakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 

    2. Peserta Mudik berdomisili di JABODETABEK 

    3. Peserta Mudik tidak dipungut biaya dan dilarang untuk diperjualbelikan. 

    4. Peserta Mudik harus dalam keadaan Sehat Jasmani & Rohani. 

    5. Peserta Mudik diutamakan kepada Nasabah Pemilik Rekening Simpanan BRI. 

    6. Peserta Mudik dalam 1 Keluarga maksimal 4 Orang (Dewasa/Anak-anak berumur diatas 6 Bulan). 

    7. Peserta Mudik hanya diperkenankan membawa barang maksimal 20 Kg atau 1 Koper (24-Inch) per orang. 

    8. Peserta Mudik yang telah terdaftar tidak dapat digantikan atau diwakilkan oleh orang lain. 

    9. Peserta Mudik yang telah mendaftarkan diri tidak secara langsung mendapatkan Tiket Mudik. 

    10. Peserta Mudik yang disetujui untuk mendapatkan tiket mudik akan dihubungi oleh Pihak BRI. 

    11. Persetujuan Pendaftaran Peserta Mudik Bersama BUMN ini diputuskan dengan memperhatikan syarat dan ketentuan dan kuota yang diputuskan oleh panitia pelaksana.

    Informasi lengkap terkait kuota dan cara daftar Mudik Gratis BRI 2025 dapat mengunjungi website https://bri.co.id/mudik-bersama-bri-2025/.

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

  • Nasib Agus Pengamen Viral Rebut Uang Pengemis di Kendal, Polisi: Diproses Hukum Biar Jera – Halaman all

    Nasib Agus Pengamen Viral Rebut Uang Pengemis di Kendal, Polisi: Diproses Hukum Biar Jera – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Kendal – Seorang pengamen bernama Muh Agus Burhannudin (29) ditangkap polisi setelah melakukan aksi pemukulan dan perampasan uang terhadap pengemis, Muhlisin (48), di lampu merah Taman Kota, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, pada Senin sore, 3 Maret 2025.

    Kejadian ini viral di media sosial setelah video aksi kekerasan tersebut beredar luas.

    Dalam video tersebut, terlihat Agus mendatangi Muhlisin yang sedang duduk di pinggir jalan.

    Agus tidak terima area tempatnya mengamen direbut oleh Muhlisin, sehingga ia melakukan pemukulan dan merampas uang hasil mengemis korban.

    Tindakan Polisi

    Kapolsek Weleri, AKP Agus Supriyadi, yang menerima laporan tentang kejadian tersebut, segera memerintahkan anggotanya untuk menangkap pelaku.

    Beberapa jam setelah kejadian, Agus ditangkap tidak jauh dari lokasi.

    Saat ditangkap, Agus terlihat tidak merasa bersalah atas tindakannya.

    “Benar, pelaku langsung kami amankan. Dia sempat melarikan diri setelah melakukan aksi pemukulan itu,” ungkap Kapolsek pada Selasa, 4 Maret 2025.

    Proses Hukum

    Kapolsek menjelaskan bahwa Agus mengakui pemukulan tersebut karena kesal lahan untuk mengamen direbut oleh Muhlisin.

    Agus juga merampas uang sebesar Rp 15 ribu dari hasil mengemis korban.

    Barang bukti yang diamankan berupa uang pecahan Rp 2 ribu sebanyak lima lembar dan Rp 1 ribu sebanyak lima lembar.

    “Pelaku akan segera diproses hukum sebagai efek jera. Kami memastikan pelaku akan diproses hukum untuk menjaga ketertiban di wilayah kami,” tegasnya.

    Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kejadian serupa agar bisa segera ditindaklanjuti.

    “Kami mengajak seluruh warga untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah,” tutupnya.

    (TribunJateng.com/Agus Salim Irsyadullah)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Video call dengan Jokowi, Menhut bahas penanaman aren 1,2 juta hektare

    Video call dengan Jokowi, Menhut bahas penanaman aren 1,2 juta hektare

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengaku mendapat panggilan video (video call) dari Presiden Ke-7 RI Joko Widodo yang salah satunya membahas penanaman aren di lahan seluas 1,2 juta hektare (ha) untuk ketahanan energi dan pangan.

    Raja Juli diketahui memang mengunggah tangkapan layar panggilan video dengan Jokowi dalam akun instagram pribadinya @rajaantoni, pada Selasa.

    “Tadi beliau video call, kemudian ada teman penasihat utama kementerian saya kan Pak Willie Smits, dia seorang konservasionis ilmuwan dari Belanda, dia ahli aren. Nah kebetulan beliau tadi satu mobil dengan Pak Jokowi, kemudian video call,” kata Menhut saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

    Raja Juli mengatakan bahwa Jokowi yang sudah purnatugas sebagai Presiden RI itu beberapa kali melakukan kunjungan ke Kendal, Jawa Tengah, di mana kabupaten tersebut merupakan salah satu produsen gula aren terbesar.

    Jokowi juga mengunjungi Kendal bersama aktivis senior konservasi Willie Smits yang merupakan penasihat utama Kementerian Kehutanan, untuk meninjau hutan aren yang dikelola masyarakat.

    Raja Juli mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto secara tidak sengaja juga menyukai gula aren sejak lama.

    Hal itu lah yang mendasari menteri sekaligus politisi PSI itu untuk mengusulkan kepada Presiden Prabowo terkait potensi aren sebagai ketahanan energi dengan mengembangkan tanaman aren menjadi BBM jenis etanol.

    Menurut Raja Juli, penanaman aren seluas 1,2 juta hektare akan memproduksi 2,6 juta kilo liter etanol, meskipun menelan biaya produksi hingga Rp100 triliun. Namun, hal tersebut bisa perlahan mengurangi impor BBM yang memakan anggaran hingga Rp396 triliun per tahun.

    “Jadi kalau kita tanam hari ini, bisa enam tahun lagi kita udah enggak impor (BBM) kalau kita pakai menanam aren. Kalau kita tanam aren 1,2 juta hektare saja dengan biaya kurang dari Rp100 triliun, kita sudah punya etanol yang bisa dipakai untuk mengganti impor BBM,” katanya.

    Presiden Prabowo Subianto pun sudah menyetujui usulan penanaman aren minimal seluas 1,2 juta hektare tersebut.

    “Minimum 1,2 juta hektare. Pak Presiden kemarin malam sudah setuju,” kata dia menambahkan.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • 8
                    
                        Kembali ke Desa Peron Kendal, Jokowi Pastikan Peluang Ekspor Alpukat Pluwang ke Abu Dhabi
                        Regional

    8 Kembali ke Desa Peron Kendal, Jokowi Pastikan Peluang Ekspor Alpukat Pluwang ke Abu Dhabi Regional

    Kembali ke Desa Peron Kendal, Jokowi Pastikan Peluang Ekspor Alpukat Pluwang ke Abu Dhabi
    Tim Redaksi
    KENDAL, KOMPAS.com
    – Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (
    Jokowi
    ), melakukan kunjungan ke
    Desa Peron
    , Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (4/3/2025).
    Dalam kunjungan tersebut, Jokowi didampingi oleh ilmuwan Willy Smits untuk meninjau langsung budi daya alpukat warga setempat yang telah menjalani uji coba untuk pasar ekspor.
    Jokowi menyatakan bahwa tujuan kunjungannya adalah untuk memastikan bahwa
    alpukat Pluwang
    dapat diekspor hingga ke mancanegara, khususnya ke Abu Dhabi.
    “Saya bersama Bapak Willy berkunjung ke Desa Peron untuk memastikan alpukat Pluwang bisa diekspor hingga mancanegara,” ujar Jokowi.


    Istimewa/IG @Jokowi Presiden ke-7 RI Joko Widodo berbagi cerita tentang Alpukat asal Desa Peron, Kendal, Jawa Tengah yang dijual di Abu Dabhi, dikutip dari Instagram resminya, Senin (10/2/2025).
    Jokowi menegaskan bahwa tiga bulan sebelumnya, ia juga telah mengunjungi Desa Peron dan memperoleh gambaran mengenai tujuan
    ekspor alpukat
    tersebut.
    “Saya sempat meninjau salah satu supermarket yang ada di Abu Dhabi. Saya akan mendukung penuh dan memfasilitasi untuk pengembangan
    ekspor alpukat Pluwang
    ini ke sana,” tambahnya.
    Selain meninjau budi daya alpukat, Jokowi juga melihat proses pembuatan gula aren yang dilakukan oleh warga setempat.
    Ia tampak serius menyaksikan proses tersebut dan beberapa kali bertanya kepada para petani.
    Dalam kesempatan itu, Jokowi juga melakukan blusukan ke kebun pohon aren dan berdiskusi panjang lebar dengan petani.
    Ia didampingi oleh seorang pakar yang memberikan masukan langsung kepada petani agar nira, bahan dasar gula aren, dapat dimaksimalkan.
    Seorang petani alpukat Pluwang di Desa Peron, Suroso menjelaskan bahwa alpukat ini merupakan hasil perpaduan antara alpukat lokal dan impor.

    Alpukat Pluwang
    itu perpaduan antara alpukat lokal dengan alpukat impor. Saya menjadi petani alpukat sudah 20 tahun dan alhamdulillah hasilnya memuaskan hingga saat ini. Ini bisa mendongkrak ekonomi masyarakat Desa Peron,” kata dia.
    “Semoga tidak hanya alpukat saja yang bisa diekspor, tetapi juga potensi lain seperti gula aren,” imbuhnya.
    Suroso, yang juga menjabat sebagai pengurus Bumdes Mukti Makmur Desa Peron, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Jokowi.
    Ia merasa sangat senang atas kunjungan Jokowi yang kedua kalinya ke desa tersebut.
    “Alhamdulillah, kemarin alpukat sudah uji coba ekspor dengan Lulu Group ke Abu Dhabi. Semoga gula aren juga menyusul ekspor. Terima kasih, Pak Jokowi, sudah membantu kami untuk belajar manajemen, dan ini sangat membantu perekonomian masyarakat Desa Peron,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pasien Rehabilitasi Tewas Dianiaya di Semarang , 12 Orang Jadi Tersangka Termasuk Ketua Yayasan – Halaman all

    Pasien Rehabilitasi Tewas Dianiaya di Semarang , 12 Orang Jadi Tersangka Termasuk Ketua Yayasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak 12 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang pasien rehabilitasi narkoba bernama Yusuf Rafli Aliasnyah (25), warga Jenarsari, Gemuh, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

    Yusuf dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami penganiayaan oleh petugas rehabilitasi dari Yayasan Rehabilitasi At Tauhid yang berlokasi di Kelurahan Sedangguwo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, mengonfirmasi penetapan tersangka tersebut saat dihubungi oleh Tribun, Selasa (4/3/2025).

    “Dari kasus ini, ada 12 tersangka termasuk ketua yayasan,” ungkapnya.

    Informasi yang dihimpun menunjukkan kasus ini bermula ketika keluarga korban meminta bantuan yayasan untuk rehabilitasi.

    Sebelumnya, Yusuf pernah menjalani rehabilitasi di pusat rehabilitasi BNN di Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, namun tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan dan diduga mengalami depresi.

    Keluarga kemudian meminta Yayasan At Tauhid untuk menjemput Yusuf dari rumahnya pada Minggu (2/3/2025).

    Empat petugas yayasan datang menjemput menggunakan mobil Mazda putih dengan pelat nomor B1 640 SRW.

    Berhubung korban sempat melawan, petugas yayasan sempat memborgol tangan korban.

    Di perjalanan, Yusuf juga memberontak, yang menyebabkan petugas melakukan tindakan kekerasan.

    Sesampainya di yayasan, Yusuf dimasukkan ke kamar nomor 3, di mana ia kembali mengalami kekerasan.

    Korban mengalami luka lebam di dada dan kepala, serta luka goresan di tangan.

    Akibat kekerasan tersebut, Yusuf pingsan dan petugas yayasan membawanya ke RSUD KRMT Wongsonegoro.

    Sayangnya, nyawa Yusuf tidak tertolong.

    Kepolisian menerima informasi tentang kematian Yusuf pada Senin (3/3/3025) pukul 02.00 WIB. 

    “Lokasi kekerasan tidak berada di pondok pesantren, melainkan di yayasan rehabilitasi,” tegas AKBP Andika.

    Polisi saat ini masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini dan berupaya mengonfirmasi informasi lebih lanjut dari pihak yayasan terkait peristiwa tragis ini.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Cek Kuota, Rute Perjalanan hingga Link Pendaftaran

    Cek Kuota, Rute Perjalanan hingga Link Pendaftaran

    PIKIRAN RAKYAT – Bio Farma membuka pendaftaran Mudik Aman Sampai Tujuan Bersama BUMN 2025 periode pendaftaran 3 Maret-16 Maret 2025 dengan catatan pendaftaran dapat ditutup lebih awal jika kuota sudah terpenuhi yaitu 450 pemudik.

    Kegiatan mudik gratis 2025 ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bio Farma yang rutin diselenggarakan setiap tahun.

    Program mudik gratis 2025 kolaborasi Bio Farma dengan Kementerian BUMN RI ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian sosial dan membantu masyarakat Bandung dan sekitarnya untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Tahun ini, Bio Farma akan memberangkatkan sebanyak 10 bis dengan 2 pilihan rute yaitu Rute Utara, yaitu Bandung ‐ Exit Tol Brebes Barat (Brebes) ‐ Exit Tol Adiwerna (Tegal) ‐ Exit Tol Bojong (Pekalongan) ‐ Exit Tol Kandeman (Batang) ‐ Exit Tol Kaliwungu (Kendal) ‐ Exit Tol Krapyak 1 (Semarang) ‐ Exit Tol Salatiga (Salatiga) ‐ Exit Tol Colomadu (Boyolali) ‐ Exit Tol Ngemplak (Solo) ‐ Terminal Giri Adipura Wonogiri dan Rute Selatan, yaitu Bandung ‐ Madjenang ‐ Wangon ‐ Jatilawang ‐ Cilacap (Pertigaan Sampang) ‐ Sumpiuh ‐ Gombong ‐ Kebumen ‐ Kutoarjo ‐ Purworejo ‐ Wates ‐ Kulon Progo ‐ Terminal Giwangan Yogyakarta.

    Link pendaftaran

    Pendaftaran “Mudik Bersama BUMN 2025” dilakukan secara online melalui link https://bit.ly/MudikAmanBiofarma25 dengan mengunggah beberapa dokumen, di antaranya adalah Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Identitas Anak (KIA), dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang diinput dengan format pdf, jpg, atau png.

    Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya menyampaikan harapannya dengan adanya program mudik gratis ini dapat membantu masyarakat berkumpul bersama keluarga untuk merayakan Idul Fitri.

    “Melalui program sinergi dengan Kementerian BUMN ini, Bio Farma dapat membantu masyarakat berkumpul bersama keluarga di kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri. Program ini sejalan dengan salah satu Asta Cita Presiden RI nomor 6 terkait pemerataan ekonomi dan pemberantasan
    kemiskinan,” katanya, Selasa 4 Maret 2025.

    Melalui program ini, Bio Farma dapat membantu masyarakat, terutama dari golongan ekonomi menengah ke bawah, untuk dapat kembali ke kampung halaman tanpa biaya transportasi yang mahal.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan dari Kementerian BUMN RI dan sinergi BUMN, yang bertujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang akan mudik menuju kampung halaman dengan aman dan nyaman.

    Untuk informasi lebih lanjut seputar program Mudik gratis, dapat menghubungi Departemen TJSL PT Bio Farma (Persero) di nomor 081914475445 (Senin–Jumat, pukul 7.30–16.00 WIB), mengakses akun Instagram Bio Farma, @biofarmaid atau dapat mengirimkan email ke csr@biofarma.co.id.

    Pendaftaran hanya dilakukan melalui tautan resmi yang disampaikan pada akun media sosial Bio Farma, dan dilarang keras untuk memperjualbelikan tiket mudik gratis.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jawa Tengah Dilanda Cuaca Ekstrem 4-6 Maret 2025, Ini Daftar Daerah Terdampak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 Maret 2025

    Jawa Tengah Dilanda Cuaca Ekstrem 4-6 Maret 2025, Ini Daftar Daerah Terdampak Regional 4 Maret 2025

    Jawa Tengah Dilanda Cuaca Ekstrem 4-6 Maret 2025, Ini Daftar Daerah Terdampak
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com –
    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (
    BMKG
    ) Ahmad Yani Semarang peringatkan
    cuaca ekstrem
    di Wilayah Jawa Tengah mulai 4-6 Maret 2025.
    Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, mengatakan bahwa cuaca ekstrem tersebut disebabkan adanya pola siklonik yang berada di Pulau Kalimantan.
    “Menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan dan belokan angin di wilayah Jawa Tengah,” kata Yoga kepada awak media, Selasa (4/3/2025).
    Selain itu, cuaca ekstrem juga dipengaruhi gelombang atmosfer tipe Rossby Ekuatorial yang terpantau aktif di sebagian besar Pulau Jawa.
    “Berkontribusi terhadap peningkatan pembentukan awan hujan di wilayah Pulau Jawa,” ucapnya.
    Menurutnya, kondisi tersebut juga dipengaruhi kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.
    “Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah,” ungkap Yoga.
    Untuk itu, dia meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir.
    “Dan berpotensi disertai angin kencang,” tambahnya.
    Berikut sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem:
    Selasa, 4 Maret 2025:
    Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Temanggung, Kab. Semarang, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya.
    Rabu, 5 Maret 2025:
    Nihil
    Kamis, 6 Maret 2025:
    Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Temanggung, Kab. Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kab./Kota Pekalongan, Brebes, Kab./Kota Tegal, Pati, Kudus, Jepara, dan sekitarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menhut Raja Juli Bahas Rencana Prabowo Tanam Aren 1,2 Juta Lahan dengan Jokowi

    Menhut Raja Juli Bahas Rencana Prabowo Tanam Aren 1,2 Juta Lahan dengan Jokowi

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengungkapkan hasil video call terbarunya dengan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), yakni rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menanam 1,2 juta lahan untuk komoditas aren.

    Sekertaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengaku bahwa salah satu pembahasan utama dalam percakapan tersebut adalah soal tanaman aren, yang juga menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto sebagai sumber energi alternatif.  

    “Oh iya, bahas aren-aren. Yang menyenangkan itu Pak Presiden Prabowo itu kan sudah lama menyenangi aren, karena aren ini memang pohon yang bisa digunakan untuk ketahanan energi dan pangan,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (4/2/2025).  

    Menurutnya, Indonesia saat ini masih mengimpor bahan bakar minyak (BBM) dengan nilai mencapai Rp396 triliun per tahun. Menurut kalkulasi bisnis secara mandiri, jika ketergantungan terhadap impor BBM terus berlanjut selama enam tahun ke depan, total pengeluaran negara bisa mencapai Rp2.376 triliun.  

    Sebagai alternatif, Raja Juli mengusulkan agar Indonesia mulai menanam aren secara masif.

    “Namun, kalau kami menanam aren, 1,2 juga hektar aja dengan biaya kurang dari Rp100 triliun, kami udah punya etanol yang bisa dipakai untuk mengganti impor BBM,” jelasnya.  

    Jokowi dan Prabowo Sama-Sama Dukung Aren

    Raja Juli menambahkan bahwa Jokowi juga menunjukkan minat besar terhadap tanaman aren dan telah beberapa kali mengunjungi daerah seperti Kendal untuk melihat langsung perkembangannya.  

    “Nah,kebetulan Pak Jokowi sekarang lagi berminat juga dengan aren. Jadi, beliau sekarang banyak aktivitas dengan masyarakat, sudah berapa kali ke Kendal, itu melihat aren. Gula aren,” katanya.   

    Saat ditanya apakah proyek ini akan menjadi bisnis bersama Jokowi, Raja Juli menegaskan bahwa ini bukan urusan bisnis, melainkan bagian dari agenda pemerintah dalam pengembangan energi berkelanjutan.  

    Aren pun, kata Raja Juli, turut disorot menarik oleh Prabowo lantaran etanol dari komoditas itu memiliki potensi besar sebagai bahan bakar pengganti BBM. Namun, saat ini etanol masih dikategorikan sebagai minuman keras dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), sehingga dikenakan pajak dan cukai tinggi.  

    “Makanya perlu koordinasi di satgas ini agar KBLI nya itu bisa menjadi energi yang tidak kena cukai mahal. Kalau beli alkohol kan mahal kan, karena dia minuman. Kan itu tujuan bagian dari pembatasan minuman keras ya,” katanya.

    Dia melanjutkan bahwa keunggulan aren adalah cukup ditanam sekali, dan setelah 12 tahun penyadapan selesai, anakan baru akan tumbuh sendiri tanpa perlu peremajaan seperti sawit.  Raja Juli menegaskan bahwa Presiden Prabowo sudah menyetujui rencana ini.

    “Minimum 1,2 juta hektare. Pak Presiden [Prabowo] kemarin malam sudah setuju,” pungkas Raja Juli.  

  • Penyidik Kejagung Bantah Tekan Hingga Intimidasi Pengacara Ronald Tannur saat Proses Pemeriksaan – Halaman all

    Penyidik Kejagung Bantah Tekan Hingga Intimidasi Pengacara Ronald Tannur saat Proses Pemeriksaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) membantah menekan hingga mengintimidasi Lisa Rachmat saat melakukan pemeriksaan terkait perkara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur.

    Adapun hal itu diungkapkan penyidik Kejagung atas nama Ito Aziz Wasitomo yang memeriksa Lisa saat tahap penyidikan kasus Ronald Tannur.

    Ito dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (Jpu) sebagai saksi verbalisan di sidang kasus tersebut dengan terdakwa 3 Hakim PN Surabaya non aktif, Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (4/3/2025).

    Selain Ito, dalam sidang ini Jalaa juga menghadirkan Lisa sebagai saksi yang nantinya akan dikonfrontir dengan Ito.

    Pengakuan itu awalnya Ito sampaikan ketika Jaksa bertanya soal apakah terdapat paksaan ketika ia memeriksa Lisa Rachmat.

    “Saksi selama melakukan pemeriksaan, pernah tidak menekan atau memaksa saudara Lisa untuk menjawab?,” tanya Jaksa.

    “Tidak ada sama sekali kami melakukan penekanan, paksaan atau apapun itu yang sifatnya mengintimidasi dari Bu Lisa,” jawab Ito di ruang sidang.

    Ito menyebut bahwa ia melakukan pemeriksaan terhadap Lisa pada saat pengacara Ronald Tannur itu masih berstatus sebagai saksi.

    Adapun ia memeriksa Lisa sebanyak dua kali yakni pada 23 Oktober 2024 dan 30 Oktober 2024.

    Tak hanya Jaksa, kemudian Ketua Majelis Hakim Teguh Santoso juga mendalami pernyataan Ito terkait klaim Lisa yang disampaikan di sidang sebelumnya.

    Salah satunya soal pengakuan Lisa yang dikelilingi oleh sejumlah penyidik saat proses pemeriksaan di Kejagung.

    “Kemarin menurut keterangan Lisa kan diperiksa dia, ada banyak penyidik disitu, di sekelilingnya dia, sehingga dia semacam tidak bebas, merasa tertekan, ada kah seperti itu?,” tanya Hakim memastikan.

    Menjawab pertanyaan itu, Ito pun membantah klaim Lisa tersebut.

    “Tidak ada majelis,” jawab Ito.

    Selain itu Hakim juga bertanya soal tudingan Lisa yang menyebut bahwa dirinya diarahkan oleh penyidik untuk menjawab hal yang sudah diarahkan.

    Termasuk soal pengakuan Lisa yang dipaksa agar mengakui sebagaimana yang telah diakui oleh Erintuah Damanik dan Mangapul saat pemeriksaan sebelumnya.

    Adapun saat itu Erintuah dan Mangapul mengaku diberikan uang oleh Lisa Rachmat.

    “Tidak pernah mengarahkan seperti itu,” jelas Ito.

    “Jadi apa yang tertuang dalam BAP ini adalah murni apa yang dia terangkan sendiri?,” tanya Hakim.

    “Murni jawaban dan keterangan dari saudara Lisa,” jawab Ito.

    Setelah itu Hakim pun coba mengkonfrontir Lisa dengan Ito.

    Saat itu Hakim bertanya ke Lisa apakah dia benar meminta mengubah keteranganya dalam BAP. Kemudian Lisa menyebut ia telah meminta untuk mengubah keterangannya di BAP.

    Akan tetapi hal itu justru dibantah oleh Ito. Menurut Ito pada saat itu Lisa tidak meminta untuk mengubah keterangan di BAP.

    “Saksi Lisa meminta untuk dilakukan perubahan dalam BAP yang saudara buat. Kan tidak, tidak kan pak ito?,” tanya Hakim.

    “Tidak majelis,” ucap Ito.
    Setelah itu Lisa pun bersikeras dengan jawabannya. Pasalnya menurut dia yang memeriksa dirinya di tanggal 23 Oktober 2024 bukan hanya Ito.

    “Tanggal 23 itu ndak semuanya Pak Ito Pak, tidak semuanya. Jadi saya sudah bilang saya minta diganti karena tidak sesuai dengan jawaban ini. Tidak benar saya bilang begitu,” kata Lisa.

    “Jadi saudara tetap pada keterangan yang kemarin?,” tanya Hakim.

    “Iya,” ujar Lisa.

    Sebelumnya, Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat mengklaim sempat ingin dilistrik oleh penyidik ketika memberikan keterangan di tahap penyidikan atas kasus suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur yang melibatkan tiga Hakim Pengadilan Negeri (Pn) Surabaya.

    Hal itu diungkapkan Lisa saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (Jpu) dalam sidang kasus suap vonis bebas dengan terdakwa tiga Hakim Pn Surabaya Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (25/2/2025).

    Pengakuan itu bermula ketika Lisa dicecar oleh Jaksa terkait keterangan yang ia tuangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) soal pemberian uang untuk Erintuah Damanik.

    “Ini ada yang akan kami sampaikan di dalam keterangan saksi nomor 40 tanggal 11 November 2024, saudara menyatakan adanya fakta pemberian yang dalam perkara Gregorius Ronald Tannur kepada bapak Erintuah Damanik?,” tanya Jaksa.

    Mendengar hal itu, Lisa justru membantah dan menyatakan bahwa keterangan dirinya itu tidak benar.

    Kepada Jaksa Lisa mengatakan bahwa dirinya telah sebelumnya telah menyatakan keberatannya kepada penyidik dan meminta agar keterangan di BAP-nya itu untuk diganti.

    “Tidak benar pak, itu sudah saya bilang keberatan,” kata Lisa.

    Jaksa saat itu pun heran dengan pernyataan Lisa tersebut, pasalnya BAP yang diutarakan pengacara Ronald Tannur itu telah ditandatangani serta diparaf.

    Kemudian menyikapi keheranan Jaksa, Lisa mengaku saat itu sudah meminta agar penyidik mengganti keterangannya saat di BAP.

    “Kan saya minta ganti pak dan sudah diganti itu bukan (keterangan) saya dan saat itu saya minta JPU untuk dikonfrontir,” ucap Lisa.

    “Saudara minta pada siapa?,” tanya Jaksa heran karena Lisa sebut JPU.

    “Ke JPU,” kata Lisa.

    “JPU mana?,” cecar Jaksa.

    “Ya penyidik lah pak maksudnya,” ujar Lisa.

    “Penyidik maksudnya?,” tanya Jaksa memastikan.

    “Ya, saya minta dikonfrontir uang siapa itu,” beber Lisa.

    Setelah itu, Jaksa pun melanjutkan membacakan BAP milik Lisa Rachmat.

    Dalam BAP tersebut diketahui pada tanggal 25 Juli 2024 Erintuah Damanik menelepon Lisa dan menanyakan posisnya pada saat itu.

    Saat itu Erintuah meminta Lisa agar menemuinya dan datang ke Surabaya.

    Kemudian Lisa pun menyanggupi permintaan dari Erintuah tersebut yang kemudian pada 26 Juli 2024 ia berangkat ke Surabaya dengan menggunakan pesawat melalui Bandara Halim Perdanakusuma.

    Setibanya di Surabaya, Lisa awalnya bergegas menuju ke rumahnya dengan menggunakan taksi di Jalan Kendal Sari Nomor 2.

    Disana lanjut Jaksa, Lisa mengambil uang dengan pecahan 100 Dollar Singapura berjumlah 150 ribu Dollar Singapura.

    Setelah itu Lisa pun berangkat menemui Erintuah dengan membawa uang yang sudah ia masukan ke dalam tas kain.

    Saat diperjalanan, Lisa mengaku diberitahu oleh Erintuah mengenai lokasi pertemuan melalui sambungan telepon.

    Adapun saat itu Lisa diminta oleh Erintuah untuk menemuinya di Jalan Raya Darmo tepatnya dekat rumah makan cepat saji yang bersebelahan dengan masjid.

    Setibanya di lokasi Lisa pun bertemu dengan Erintuah setelah menunggu selama 15 hingga 20 menit.

    Saat menemui Lisa, diketahui bahwa Erintuah menggunakan mobil berwarna merah dan mobilnya itu parkir tepat didepan taksi yang ditampung Lisa Rachmat.

    Setelah itu Lisa pun turun dari taksi dan mengantar uang tersebut ke Erintuah yang saat itu masih di dalam mobil.

    Merespon kedatangan Lisa, Erintuah pun dalam keterangan Lisa langsung menurunkan kaca mobil dan menerima uang tersebut.

    “Pak Damanik bertanya pada saya berapa ini? Dan Saya jawab 150 (Ribu SGD),” ungkap Jaksa saat beberkan BAP Lisa.

    Mendengar rangkaian BAP yang dijelaskan Jaksa, Lisa pun kemudian kembali membantahnya dan berupaya memberikan klarifikasi.

    Adapun penjelasan dari Lisa, bahwa pernyataan soal pemberian uang 150 Ribu SGD itu setelah adanya pengakuan dari Erintuah dalam proses penyidikan.

    Kata Lisa saat itu Erintuah telah terlebih dahulu diperiksa oleh penyidik dan mengatakan bahwa telah menerima uang dari dirinya.

    Terkait hal ini, Lisa pun mengklaim bahwa dirinya merasa ditekan dan dipaksa mengaku oleh penyidik sehingga dirinya melontarkan telah memberikan uang kepada Erintuah sebesar 150 Ribu SGD.

    Alhasil ia pun meminta agar Jaksa menanyakan terlebih dahulu kepada Erintuah perihal adanya pemberian uang tersebut oleh dirinya.

    “150 ini saya ditekan oleh penyidik untuk mengaku pak, karena Pak Damanik mengaku menerima uang dari saya. Dari itu pak (awal mula pernyataan memberi 150 Ribu SGD ke Erintuah),” jelas Lisa.

    Mendengar pernyataan Lisa, Jaksa pun tak langsung mempercayai hal tersebut.
    Pasalnya keterangan yang disampaikan Lisa dalam BAP telah dilengkapi dengan tandatangan dan para wanita tersebut.

    Selain itu ketika di awal persidangan, Lisa kata Jaksa juga telah menyatakan bahwa dirinya menyampaikan keterangan kepada penyidik dalam kondisi bebas dan tanpa tekanan.

    “Ini bertolak belakang dengan keterangan saudara?,” cecar Jaksa.

    “Loh bukan bertolak belakang, karena tolong tanyakan yang Pak Damanik mengaku katanya menerima uang dari saya lebih dulu, dari situ lah timbul 150 ini,” jawab Lisa.

    Meski mengaku keterangan yang ia sampaikan di BAP merupakan pernyataan dirinya, namun Lisa mengatakan bahwa hal itu bukan pernyataan sesungguhnya.
    Pasalnya menurut Lisa, ia terpaksa menyampaikan hal itu karena dipaksa oleh penyidik.

    Bahkan dalam kesaksiannya tersebut, Lisa mengaku saat itu merasa takut karena dikelilingi oleh banyak penyidik bahkan ia mengklaim sempat ingin dilistrik atau disetrum.

    “Ya tapi keterangan ini saya ngarang pak karena takut banyak saya digerombolin dan saya ditekan disuruh mengaku bahkan saya mau dilistrik pak, izin mohon maaf,” ujar Lisa.

    Hanya saja ketika diminta oleh Jaksa siapa saja sosok penyidik yang memeriksa hingga mengancam menyetrum dirinya, Lisa tak bisa menjawab.

    Ia hanya mengatakan bahwa penyidik yang memeriksanya saat itu cukup banyak.

    “Banyak pak yang memeriksa saya,” pungkasnya.

    Dakwaan Lisa Rachmat

    Dalam perkara Ronald Tannur ini Lisa yang juga berstatus sebagai terdakwa sebelumnya juga telah menjalankan sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta.

    Lisa Rachmat didakwa memberikan suap kepada hakim di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya senilai Rp1 miliar dan 308 dolar Singapura serta di Mahkamah Agung (MA) Rp5 miliar.

    Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Parade Hutasoit menyatakan suap dilakukan untuk mengondisikan perkara Ronald Tannur, baik di tingkat pertama maupun kasasi.

    “Supaya majelis hakim di tingkat pertama menjatuhkan putusan bebas Ronald Tannur dan di tingkat kasasi memperkuat putusan bebas itu,” ungkap JPU dalam sidang pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (10/2/2025).

    Jaksa menceritakan perbuatan Lisa berawal dari saat ibunda Ronald Tannur, Meirizka Widjaja meminta Lisa untuk menjadi penasihat hukum Ronald Tannur.

    Keduanya kemudian bertemu dan Lisa meminta agar Meirizka menyiapkan sejumlah uang untuk pengurusan perkara Ronald Tannur.

    Sebelum perkara pidana Ronald Tannur dilimpahkan ke PN Surabaya pada awal 2024, Lisa menemui Zarof Ricar (perantara) serta tiga hakim, yakni Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo, sebagai upaya memengaruhi hakim yang akan memeriksa dan memutus perkara pidana atas nama Ronald Tannur dengan tujuan untuk menjatuhkan putusan bebas.

    Kemudian pada 5 Maret 2024, Wakil Ketua PN Surabaya mengeluarkan penetapan penunjukan majelis hakim dalam perkara pidana Ronald Tannur Nomor 454/Pid.B/2024/PN SBY, dengan susunan majelis hakim yang terdiri atas Erintuah sebagai hakim ketua serta Mangapul dan Heru sebagai hakim anggota.

    Selanjutnya selama proses persidangan perkara pidana Ronald Tannur di PN Surabaya, Erintuah, Mangapul, dan Heru telah menerima uang tunai sebesar Rp1 miliar dan 308 ribu dolar Singapura dari Lisa.

    Uang yang diberikan Lisa kepada ketiga terdakwa, kata JPU, berasal dari Meirizka dengan cara menyerahkan secara langsung (tunai) maupun dengan cara transfer rekening kepada Lisa.

    Setelah para terdakwa menerima uang tersebut dari Lisa untuk pengurusan perkara pidana Ronald Tannur, ketiga hakim nonaktif tersebut menjatuhkan putusan bebas terhadap Ronald Tannur dari seluruh dakwaan penuntut umum, sebagaimana Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 454/Pid.B/2024/PN.Sby tanggal 24 Juli 2024.

    Selanjutnya di tingkat kasasi, Lisa berupaya mengurus perkara pidana Ronald Tannur pada PN Surabaya melalui mantan pejabat MA Zarof Ricar untuk memperkuat putusan bebas Ronald Tannur. 

    Berdasarkan penetapan Ketua MA Register 1466/K/Pid/2024 tanggal 6 September 2024, majelis hakim kasasi perkara Ronald Tannur terdiri atas Hakim Ketua Soesilo, yang didampingi hakim anggota Sutarjo dan Ainal Mardhiah.

    Setelah mengetahui susunan majelis hakim kasasi perkara Ronald Tannur, lanjut JPU, Lisa melakukan pertemuan dengan Zarof dan memberi tahu susunan tersebut.

    “Zarof pun mengaku mengenal Soesilo dan Lisa meminta Zarof untuk memengaruhi hakim yang mengadili perkara kasasi itu agar menjatuhkan putusan kasasi yang menguatkan putusan PN Surabaya atas kasus Ronald Tannur,” ucap JPU menambahkan.

    Apabila Zarof bisa melakukan hal tersebut, Lisa menjanjikan uang senilai Rp6 miliar, dengan pembagian sebanyak Rp5 miliar untuk Majelis Hakim dan Rp1 miliar untuk Zarof.

    Sebagai tindak lanjut dari pertemuan dengan Lisa tersebut, Zarof, pada 27 September 2024 bertemu dengan Soesilo pada saat menghadiri undangan Pengukuhan Guru Besar di Universitas Negeri Makassar.

    Dalam pertemuan itu, Zarof menyampaikan kepada Soesilo tentang permintaan perbantuan dalam perkara kasasi Ronald Tannur, yang ditanggapi Soesilo dengan menyampaikan akan melihat perkaranya terlebih dahulu.

    Pada 1 Oktober 2024, JPU menuturkan Lisa kembali memastikan kepada Zarof mengenai bantuan tersebut, yang dilanjutkan pada 2 Oktober 2024 dengan penyerahan uang oleh Lisa dalam bentuk pecahan dolar Singapura senilai Rp2,5 miliar untuk biaya pengurusan kasasi perkara Ronald Tannur kepada Zarof di kediamannya.

    Kemudian pada 12 Oktober 2024, Lisa kembali menyerahkan uang senilai Rp2,5 miliar kepada Zarof, sehingga total uang yang disimpan Zarof terkait pengurusan kasasi perkara Ronald Tannur di rumahnya sebesar Rp5 miliar.

    Pada 22 Oktober 2024, majelis hakim kasasi yang terdiri atas Hakim Ketua Soesilo dan hakim anggota Ainal Mardhiah dan Sutarjo pun menjatuhkan putusan kasasi Ronald Tannur, dengan adanya perbedaan pendapat (dissenting opinion) oleh Soesilo, yang pada pokoknya
    menyatakan Ronald Tannur tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh penuntut umum.

    Atas perbuatannya, Lisa terancam pidana pada Pasal 6 Ayat (1) huruf a atau Pasal 5 Ayat (1) huruf a juncto Pasal 18 dan Pasal 15 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.

  • Menilik Santri Lansia Ramadhan di Masjid Agung Demak, Meniti Berkah di Usia Senja
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Maret 2025

    Menilik Santri Lansia Ramadhan di Masjid Agung Demak, Meniti Berkah di Usia Senja Regional 3 Maret 2025

    Menilik Santri Lansia Ramadhan di Masjid Agung Demak, Meniti Berkah di Usia Senja
    Tim Redaksi
    DEMAK, KOMPAS.com
    – Masjid Agung
    Demak
    kembali mengadakan santri Ramadhan atau dikenal “Ngaji Tuo” pada momentum puasa kali ini.
    Santri Ramadhan ini akan berlangsung selama 27 hari dan peserta rata-rata berusia di atas 56 tahun.
    Bak
    nyantri
    pada umumnya,
    santri lansia
    akan mengikuti kegiatan ngaji Al Quran selama Ramadhan dan kitab-kitab lain selama sebulan.
    Tahun ini setidaknya terdapat 127 orang santri Ramadhan di
    Masjid Agung Demak
    , 10 di antaranya menginjak usia lebih dari 80 tahun.
    Momentum kedatangan mereka kebanyakan sebelum 1 Ramadhan 1446 Hijriah atau 1 Maret 2025.
    Kedatangan mereka senantiasa diwarnai haru bahagia pamit anak-cucu usai mengantar. Mereka datang dari Demak dan pelbagai daerah lain, seperti Grobogan, Semarang, Kendal, Jepara, Solo, Purworejo, Madiun, Magetan, Malang, dan Surabaya.


    KOMPAS.COM/NUR ZAIDI Suasana Masjid Agung Demak jelang Ramadhan pada Sabtu (28/2/2025).
    Memasuki usia senja, tak lantas menyurutkan semangat mereka untuk meniti ilmu selama Ramadhan di Masjid Agung Demak.
    Salah satu peserta, Maksum (86), mengatakan, ini pertama kali mengikuti santri Ramadhan di Masjid Agung Demak untuk mengaji selama sebulan ke depan.
    “Mau cari ilmu, mondok. InsyaAllah sebulan,” ujar Maksum, ditemui di lokasi, Senin (3/3/2025).
    Warga asal Magetan, Jawa Timur itu mengaku dapat informasi adanya santri Ramadhan dari teman di Grobogan, dan lantas tertarik untuk mengikuti.
    Dia berharap, selama menjadi santri Ramdhan mendapatkan keberkahan dan ilmu yang bermanfaat di sisa usianya.

    Kepingin
    mencari ilmu yang baik,” ujarnya lagi.
    Maksum mengaku senang karena mendapatkan
    support
    dari keluarga untuk mengikuti santri Ramadhan di Masjid Agung Demak.
    Hal itu juga dibarengi keluarga besarnya yang turut mengantar ke Demak.
    “Senang, diantar keluarga ke sini. Anak, cucu-cucu, buyut, seneng,” katanya.
    Santri Ramadhan di Masjid Agung Demak difasilitasi tempat tinggal dan makan selama kegiatan dan tanpa pungutan biaya, termasuk kesehatan gratis apabila sakit.
    Dalam keseharian, mereka mengikuti ngaji rutin yang diadakan pagi hari, siang, sore, dan malam dengan kitab yang berbeda-beda.
    Ketua Takmir Masjid Agung Demak, KH Nur Fauzi, mengatakan, santri lansia di Masjid Agung Demak menjadi agenda rutinan setiap tahun pada bulan puasa.
    Pada tahun ini, setidaknya terdapat 17 kegiatan santri Ramdhan dan pengajian kitab yang dilakukan sesuai dengan usia peserta.
    “Tahun ini ada kajian kitab Wasiyatul Mustofa bakda shalat dzuhur, yang kemarin tidak kita sampaikan tahun ini ada. Wasiyatul Mustofa itu menerangkan akhlak tasawuf, sehingga bagi orang-orang tua itu cocok,” kata Fauzi, mencontohkan.
    Adapun manfaat dari santri Ramadhan ini bisa meningkatkan keilmuan dan keimanan bagi peserta.
    “Sangat luar biasa, tentunya meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan tentu adalah peningkatan pemahaman terutama dalam amaliyah keagamaan,” terangnya.
    Fauzi menambahkan, selain meningkatkan keilmuan para peserta juga bisa memperoleh keberkahan dari Sultan Fatah, Raja Demak pertama.
    Mengingat Masjid Agung Demak yang berdiri pada era Kesultanan Demak senantiasa dijadikan syiar Islam dan pendidikan oleh Walisongo.
    “Mereka di sini tidak hanya mengambil pelajaran keilmuan saja, tetapi tabarukan ingin menjadi duriyah Walisongo, terutama duriyah Sultan Fatah, jadi duriyah kalau seiman itu kan akan mengikuti orang tuanya,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.