kab/kota: Kendal

  • Mengenal Sumpil, Makanan Khas Kendal yang Sering Dijumpai Saat Lebaran

    Mengenal Sumpil, Makanan Khas Kendal yang Sering Dijumpai Saat Lebaran

    Liputan6.com, Yogyakarta – Sumpil merupakan salah satu makanan tradisional yang identik dengan perayaan Lebaran di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Makanan ini berupa ketupat yang dibungkus dengan daun bambu dan berbentuk limas segitiga.

    Sumpil berbeda dengan ketupat pada umumnya yang menggunakan anyaman janur. Makanan khas Kendal ini memiliki ciri khas tersendiri dalam pembuatan dan penyajiannya.

    Mengutip dari berbagai sumber, proses pembuatan sumpil dimulai dengan mencuci beras hingga bersih dan ditiriskan. Daun bambu yang digunakan sebagai pembungkus harus dilap dengan serbet untuk memastikan kebersihannya.

    Daun tersebut kemudian dibentuk menjadi contong di bagian pangkalnya sebelum diisi dengan beras. Setelah beras dimasukkan, daun bambu ditekuk ke samping hingga rapat membentuk segitiga.

    Ujung daun disemat dengan lidi agar tidak terbuka. Sumpil kemudian direbus dalam air mendidih hingga matang.

    Setelah diangkat, sumpil disiram air dingin untuk menghentikan proses pemasakan. Makanan ini biasanya disajikan bersama berbagai hidangan pendamping seperti tempe mendoan, gorengan, atau sayuran.

    Teksturnya yang padat dan gurih membuat sumpil cocok dipadukan dengan kuah santan atau sambal kacang. Selain sebagai hidangan hari raya, sumpil juga kerap ditemukan dalam acara-acara tradisional di Kendal.

    Tradisi sumpil tidak lepas dari sejarah penyebaran Islam di Jawa. Awalnya makanan ini diperkenalkan pada masa Sunan Kalijaga sebagai bagian dari budaya weh-wehan atau saling berbagi.

    Bentuk limas segitiga pada sumpil memiliki makna filosofis tersendiri. Garis segitiga yang mengarah ke atas melambangkan hubungan manusia dengan Tuhan, sedangkan garis yang mengarah ke bawah melambangkan hubungan antarsesama umat.

    Meskipun tidak sepopuler ketupat biasa, sumpil tetap bertahan sebagai warisan kuliner yang sarat makna. Masyarakat Kaliwungu hingga kini masih mempertahankan tradisi membuat sumpil, terutama saat menyambut hari raya Idulfitri.

    Selain sebagai hidangan, sumpil juga menjadi bagian dari ritual masyarakat Kendal. Pada momen tertentu, makanan ini dibagikan kepada tetangga atau kerabat sebagai bentuk silaturahmi.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Puncak mudik, BPH Migas pantau depo lokomotif dan SPBU di Jateng

    Puncak mudik, BPH Migas pantau depo lokomotif dan SPBU di Jateng

    Pemerintah berkomitmen penuh untuk melayani masyarakat pada arus mudik Lebaran ini, khususnya di sektor energi untuk para pemudik area Jawa Tengah dan sekitarnya

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan pemantauan depo lokomotif KA dan sejumlah SPBU di wilayah Jawa Tengah saat puncak arus mudik pada Jumat atau H-3 Lebaran 2025.

    Anggota Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adhi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan, BPH Migas terus bergerak memantau sejumlah infrastruktur energi di seluruh wilayah tanah air guna menjaga ketahanan stok dan kelancaran pendistribusian bahan bakar minyak (BBM).

    “Pemerintah berkomitmen penuh untuk melayani masyarakat pada arus mudik Lebaran ini, khususnya di sektor energi untuk para pemudik area Jawa Tengah dan sekitarnya,” ujarnya saat mengunjungi Depo Lokomotif KA Semarang Poncol di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (26/3).

    Iwan menambahkan, pasokan BBM untuk kereta api yang melintasi wilayah Semarang tidak mengalami kendala dan mencukupi.

    Pelayanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (DAOP) 4 Semarang juga berlangsung lancar dan normal.

    “Pada puncak arus mudik, tim KAI DAOP 4 Semarang telah menambah jumlah kereta penumpang selama masa Satgas Lebaran pada 17 Maret hingga 12 April 2025. Dipastikan pasokan BBM cukup dan aman untuk seluruh penumpang,” imbuhnya.

    Saat memantau ketersediaan BBM di SPBU 44.59504 Demak dan SPBU 44.59315 Kudus, Iwan mengatakan berdasarkan hasil pemantauan didapati pasokan BBM bagi masyarakat dan yang melintas di Jawa Tengah, dalam kondisi terjaga.

    “Baru saja kami cek SPBU yang berada di jalur lintas pantai utara Jawa dan ketahanan stok BBM dalam kondisi aman. Pelayanan kepada masyarakat juga berlangsung lancar dan normal,” tuturnya.

    Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Iwan Prasetya Adhi (kanan depan) saat mengunjungi salah satu SPBU di Jawa Tengah, Kamis (26/3/2025). ANTARA/HO-BPH Migas

    Lebih lanjut, ia mengimbau pengelola SPBU untuk dapat menjaga ketahanan stok selama masa Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

    “Karena terletak di jalur padat mudik, diharapkan badan usaha dan pengelola SPBU dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pemudik yang melintasi area ini,” ucapnya.

    Setelah mengunjungi Semarang, Kudus, dan Demak, pada Kamis (27/3), Iwan melanjutkan pemantauan pasokan BBM di wilayah Batang dan Kendal, Jawa Tengah.

    Ia pun mengapresiasi badan usaha dan pengelola SPBU atas layanan Serambi MyPertamina, yang menjadi tempat singgah dan istirahat bagi pemudik.

    “Selain kesiapsiagaan SPBU untuk melayani kebutuhan bahan bakar pada momen Lebaran, layanan Serambi MyPertamina ini juga menjadi nilai tambah bagi pengelola untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat,” ujar Iwan saat berada di SPBU 41.512.03 Rest Area Km 379A Batang.

    Iwan menegaskan, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pemudik menjadi prioritas pemerintah.

    Pemerintah juga menjamin ketersediaan energi selama periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri.

    “Sekali lagi, kami pastikan kondisi ketahanan BBM utamanya di area Jawa Tengah dalam kondisi cukup, sehingga masyarakat tidak perlu ragu dan khawatir untuk mudik ke kampung halaman,” katanya.

    Turut hadir dalam kunjungan antara lain Kepala Depo Lokomotif Semarang Poncol Hariyono, Sales Branch Manager (SBM) Fuel IV Semarang PT Pertamina Patra Niaga Occa Nur Fitriany, dan SBM Fuel II Semarang PT Pertamina Patra Niaga Halina Pandurattri.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • "One Way" Ditunda, Gerbang Tol Kalikangkung Padat Merayap Dilewati 28.840 Kendaraan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Maret 2025

    "One Way" Ditunda, Gerbang Tol Kalikangkung Padat Merayap Dilewati 28.840 Kendaraan Regional 27 Maret 2025

    “One Way” Ditunda, Gerbang Tol Kalikangkung Padat Merayap Dilewati 28.840 Kendaraan
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com

    Arus lalu lintas
    kendaraan di pintu keluar Gerbang Tol (GT) Kalikangkung padat merayap, dilewati lebih dari 28 ribu kendaraan pada Kamis (27/3/2025).
    Tercatat dari pagi pukul 06.00 hingga 20.00 WIB, sejumlah 28.840 kendaraan melewati lajur keluar
    GT Kalikangkung
    dari Jakarta menuju arah Semarang – Solo.
    Sedangkan kendaraan yang masuk melalui GT Kalikangkung menuju arah Kendal/Jakarta sebanyak 8.909 kendaraan pemudik.
    Kendati demikian, Kepala Pos Pengamanan Tol Kalikangkung,
    Sujid Riyanto
    , mengatakan,
    One Way Nasional
    belum bisa diterapkan lantaran
    arus lalu lintas
    kendaraan masih lancar dan ramai.
     
    “Untuk
    one way
    kemungkinan baru bisa diterapkan kalau angka sudah di atas 3.000 sampai 4.000 selama 3 jam berturut-turut. Itupun kita menunggu dari pusat dan situasi di lapangan,” ucap Sujid kepada
    Kompas.com
    , Kamis (27/3/2024).
    Selain itu, Sujid menyebut,
    one way
    nasional akan diterapkan jika arus kendaraan dari Cikatama perlintasan per jamnya mencapai angka 6.000 hingga 8.000 kendaraan.
    Namun, hingga saat ini, volume arus lalu lintas kendaraan di Tol Kalikangkung masih di bawah 3.000 per jam.
    Sehingga, rekayasa penerapan
    one way
    belum bisa dilakukan. “Iya, arus lalu lintas di Gerbang Tol Kalikangkung lancar,” ujar dia.
    Kendati demikian, Sujid mengimbau kepada seluruh pemudik agar tetap tertib dalam berlalu lintas, dan tidak lupa memastikan kesehatan tubuh maupun kendaraan.
     
    “Patuhi lalu lintas di depan, pastikan kondisi kesehatan fit. Apabila lelah, silakan bisa beristirahat di tempat rest area yang sudah ditentukan. Dan pastikan kendaraan dalam keadaan sehat dan stabil,” pungkas Sujid.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mudik Bareng Pertamina 2025 Disambut Gembira 5.000 Pemudik ke 23 Kota Tujuan di Pulau Jawa – Page 3

    Mudik Bareng Pertamina 2025 Disambut Gembira 5.000 Pemudik ke 23 Kota Tujuan di Pulau Jawa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menyambut Lebaran dan Hari Raya Idulfitri 1446 H, PT Pertamina (Persero) menggelar program Mudik Bareng Pertamina 2025 dengan memberangkatkan 5.000 pemudik secara gratis menuju ke 23 kota tujuan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

    Sebanyak 121 bus telah diberangkatkan dan dilepas secara langsung oleh jajaran Komisaris dan Direksi Pertamina dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025.

    Sebagai apresiasi untuk pekerja Pertamina dan masyarakat, Pertamina meningkatkan kuota jumlah pemudik dari sebelumnya 4.000 kursi di tahun 2024 menjadi 5.000 kursi di tahun 2025, atau naik sekitar 25%.

    Program Mudik Bareng Pertamina 2025 bertajuk “Harmoni Merangkai Energi” ini disambut gembira dan suka cita para pemudik. Bukan mendapat tiket mudik gratis, tetapi juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang telah disediakan Pertamina.

    “Itu sangat hectik banget sih dan juga banyak banget stand-stand tenant-tenant yang gratis yang disediakan oleh Pertamina ini. Fasilitasnya sangat nyaman dan enak banget deh, pokoknya enak banget guys,” kata salah satu pemudik.

    “Alhamdulillah, pokoknya enak,” tambah pemudik lainnya.

    Sebelum memulai perjalanan, para pemudik dapat menikmati berbagai layanan dan fasilitas yang disediakan oleh Pertamina. Antara lain ruang laktasi, musala, area bermain anak, area pijat, potong rambut, cek kesehatan, hiburan, charging station, dan photo booth. Peserta juga berkesempatan mendapat souvenir, doorprize, dan grand prize. 

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, program Mudik Bareng Pertamina 2025 ini merupakan kegiatan tahunan sebagai apresiasi untuk masyarakat dan Pekerja Pertamina.

    “Kami berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar rutinitas tahunan. Ini adalah bagian penghargaan kita terhadap pekerja Pertamina begitu juga terhadap masyarakat umum,” kata Simon Aloysius Mantiri usai melepas rombongan pemudik.

    Program Mudik Bersama Pertamina 2025 dilaksanakan ke 23 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur, yakni Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Cilacap, Yogyakarta, Surakarta, Wonogiri, Surabaya, Malang, Ngawi, Madiun, dan Banyuwangi.

     

    (*)

  • Taspen Salurkan 750 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Provinsi Jambi – Halaman all

    Taspen Salurkan 750 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Provinsi Jambi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT TASPEN (Persero) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak musibah banjir.

    Salah satu daerah yang paling parah terdampak adalah Provinsi Jambi, khususnya di Desa Mandiangin Tuo, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, yang setiap tahunnya menjadi wilayah yang kerap terkena bencana banjir.

    Sebagai bentuk BUMN hadir untuk masyarakat, TASPEN menyerahkan bantuan berupa 750 paket sembako. Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari upaya aktif Program TJSL TASPEN yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat serta mempercepat pemulihan para korban banjir.

    Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Operasional TASPEN, Ariyandi, didampingi oleh Kepala Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan TASPEN, Hiznil Fazri, kepada Kepala Desa Erman Hidayat di Desa Mandiangin Tuo, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, pada Sabtu (15/3/2025).

    Corporate Secretary TASPEN, Henra mengatakan, bantuan ini adalah salah satu bentuk kepedulian BUMN untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.

    “TASPEN terus berupaya hadir untuk membantu masyarakat mengatasi dampak banjir serta memastikan keselamatan para pengungsi,” ujar Henra.

    TASPEN terus berupaya hadir dan meningkatkan kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang mengimbau agar BUMN dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat, terutama dalam memberikan bantuan pascabencana alam. 

    Dalam hal ini, Kementerian BUMN memberikan dukungan penuh kepada TASPEN dan perusahaan BUMN lainnya untuk berperan aktif dalam memberikan bantuan serta memastikan masyarakat yang terdampak bencana mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.

    Kepala Desa Mandiangin Tuo, Erman Hidayat menyampaikan, “tTerima kasih kepada TASPEN atas bantuan yang diberikan kepada Desa Mandiangin Tuo. Kami berharap apa yang dillakukan TASPEN dapat menjadi berkah bagi warga kami dan segera pulih dari bencana banjir ini.”

    Selain di Provinsi Jambi, TASPEN juga menyalurkan bantuan di beberapa daerah yang terdampak banjir, antara lain di Jakarta, Bekasi, Kendal, dan Pekalongan.

    Selain itu, selama bulan ramadan ini TASPEN juga menyalurkan 1.600 paket sembako kepada delapan instansi pemerintah dan 5.700 paket sembako melalui 57 cabang, di mana masing-masing cabang membagikan 100 paket kepada masyarakat di wilayahnya.

    TASPEN terus berkomitmen untuk tetap Andal Melayani serta berkontribusi nyata bagi masyarakat yang menghadapi bencana tidak hanya untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan ASN, tapi juga untuk masyarakat luas.

    Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan TASPEN Peduli, TASPEN berkomitmen untuk memberikan sumbangsih untuk pembangunan dan pemulihan daerah bencana di Indonesia.

  • Mudik Gratis Bareng Pertamina 2025 Berangkatkan 5.000 Pemudik ke 23 Daerah

    Mudik Gratis Bareng Pertamina 2025 Berangkatkan 5.000 Pemudik ke 23 Daerah

    Mudik Gratis Bareng Pertamina 2025 Berangkatkan 5.000 Pemudik ke 23 Daerah
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com 
    – PT
    Pertamina
    (Persero) memberangkatkan 5.000 pemudik untuk berlebaran di kampung halamannya melalui program
    Mudik Bareng Pertamina 2025
    .
    Sebanyak 121 bus diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (25/3/2025) ke 23 daerah tujuan di wilayah Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Yogyakarta, dan Jawa Timur (Jatim). 
    Daftar daerah itu, yakni Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Cilacap, Yogyakarta, Surakarta, Wonogiri, Surabaya, Malang, Ngawi, Madiun, dan Banyuwangi.
    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, program Mudik Bareng Pertamina 2025 bertajuk “Harmoni Merangkai Energi” itu merupakan kegiatan tahunan sebagai apresiasi untuk masyarakat dan Pekerja Pertamina.
    “Pertamina meningkatkan jumlah pemudik hingga 25 persen dibandingkan pada 2024, yakni dari 4.000 menjadi 5.000 pemudik,” ujar Simon melalui siaran persnya, Selasa.
    Agenda itu, sebut dia, merupakan wujud nyata dari Pertamina sebagai bagian dari badan usaha milik negara (BUMN), yakni mendukung kelancaran Idul Fitri supaya berjalan baik, aman dan lancar.
    Komisaris Independen PT Pertamina (Persero) Condro Kirono menambahkan, Mudik Bareng Pertamina sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, yakni membantu perjalanan mudik masyarakat dengan aman, lancar dan selamat sampai tujuan.
    “Dewan Komisaris sangat mengapresiasi program Pertamina ini karena dapat mendukung arahan presiden sekaligus membantu masyarakat,” ujar Condro.
    Sementara itu, Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso mengatakan, seluruh armada dan pengemudi telah melalui pemeriksaan kelayakan dan kesehatan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik selama perjalanan.
    Para peserta juga dilindungi asuransi jiwa dari PertaLife dan asuransi mudik dari PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) yang merupakan anak usaha Pertamina.
    “Pertamina menyiagakan tim medis lengkap demi kenyamanan dan keselamatan peserta sebelum melakukan perjalanan,” ungkap Fadjar.
    Selain itu, di lokasi keberangkatan, Pertamina menyediakan berbagai layanan dan fasilitas, antara lain ruang laktasi, musala, area bermain anak, area pijat, potong rambut, cek kesehatan, hiburan,
    charging station
    , dan
    photo booth
    . Peserta juga berkesempatan mendapat suvenir,
    doorprize
    , dan
    grand prize
    .
    “Pertamina berharap para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan, serta bisa sampai di kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta,” ujar Fadjar. 
    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan
    environmental, social, and governance
    (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mudik Gratis Bareng Pertamina Berangkatkan 5.000 Pemudik ke 23 Kota

    Mudik Gratis Bareng Pertamina Berangkatkan 5.000 Pemudik ke 23 Kota

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) memberangkatkan 5.000 pemudik untuk berlebaran di kampung halamannya, melalui Program Mudik Bareng Pertamina 2025. Sebanyak 121 bus diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025, menuju 23 kota tujuan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri menuturkan, program Mudik Bareng Pertamina 2025 bertajuk “Harmoni Merangkai Energi” ini merupakan kegiatan tahunan sebagai apresiasi untuk masyarakat dan Pekerja Pertamina. Sehingga, Pertamina meningkatkan jumlah pemudik hingga 25% dibanding tahun 2024 sebanyak 4.000 pemudik menjadi 5.000 pemudik.

    “Agenda ini adalah wujud nyata dari Pertamina sebagai bagian dari BUMN, untuk mendukung kelancaran Idulfitri supaya berjalan baik, aman dan lancar,” ujar Simon dalam keterangan resminya, Selasa (25/3/2025).

    Di sisi lain, Komisaris Independen PT Pertamina (Persero), Condro Kirono menambahkan, Mudik Bareng Pertamina juga sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, untuk membantu perjalanan mudik masyarakat dengan aman, lancar dan selamat sampai tujuan.

    “Dewan Komisaris sangat apresiasi program Pertamina ini, karena dapat mendukung arahan Presiden sekaligus membantu masyarakat,” ungkap Condro.

    Sebagai informasi, Program Mudik Bersama Pertamina 2025 ini dilaksanakan ke 23 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur, yakni Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Cilacap, Yogyakarta, Surakarta, Wonogiri, Surabaya, Malang, Ngawi, Madiun, dan Banyuwangi.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik selama perjalanan, seluruh armada dan pengemudi telah melalui pemeriksaan kelayakan dan kesehatan. Para peserta juga dilindungi oleh asuransi jiwa dari PertaLife dan asuransi mudik dari PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) yang merupakan anak usaha Pertamina.

    “Pertamina menyiagakan tim medis lengkap demi kenyamanan dan keselamatan peserta sebelum melakukan perjalanan,” jelas Fadjar.

    Selain itu, di lokasi keberangkatan, Pertamina menyediakan berbagai layanan dan fasilitas antara lain ruang laktasi, musala, area bermain anak, area pijat, potong rambut, cek kesehatan, hiburan, charging station, dan photo booth. Peserta juga berkesempatan mendapat souvenir, doorprize, dan grand prize.

    “Pertamina berharap para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan, serta bisa sampai di kampung halaman untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga tercinta,” pungkas Fadjar. 

    (bul/bul)

  • Mudik Gratis Bareng Pertamina 2025 Berangkatkan 5.000 Pemudik ke 23 Kota

    Mudik Gratis Bareng Pertamina 2025 Berangkatkan 5.000 Pemudik ke 23 Kota


    PIKIRAN RAKYAT
    – PT Pertamina (Persero) memberangkatkan 5.000 pemudik untuk berlebaran di kampung halamannya, melalui Program Mudik Bareng Pertamina 2025. Sebanyak 121 bus diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025, menuju 23 kota tujuan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, program Mudik Bareng Pertamina 2025 bertajuk “Harmoni Merangkai Energi” ini merupakan kegiatan tahunan sebagai apresiasi untuk masyarakat dan Pekerja Pertamina. Sehingga, Pertamina meningkatkan jumlah pemudik hingga 25% dibanding tahun 2024 sebanyak 4.000 pemudik menjadi 5.000 pemudik.

    “Agenda ini adalah wujud nyata dari Pertamina sebagai bagian dari BUMN, untuk mendukung kelancaran Idulfitri supaya berjalan baik, aman dan lancar,” jelasnya.

    Komisaris Independen PT Pertamina (Persero) Condro Kirono menambahkan, Mudik Bareng Pertamina juga sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, untuk membantu perjalanan mudik masyarakat dengan aman, lancar dan selamat sampai tujuan. “Dewan Komisaris sangat apresiasi program Pertamina ini, karena dapat mendukung arahan Presiden sekaligus membantu masyarakat,” ujar Condro.

    Program Mudik Bersama Pertamina 2025 dilaksanakan ke 23 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur, yakni Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Cilacap, Yogyakarta, Surakarta, Wonogiri, Surabaya, Malang, Ngawi, Madiun, dan Banyuwangi.

    Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso mengatakan, untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik selama perjalanan, seluruh armada dan pengemudi telah melalui pemeriksaan kelayakan dan kesehatan. Para peserta juga dilindungi oleh asuransi jiwa dari PertaLife dan asuransi mudik dari PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) yang merupakan anak usaha Pertamina.

    “Pertamina menyiagakan tim medis lengkap demi kenyamanan dan keselamatan peserta sebelum melakukan perjalanan,”ungkap Fadjar.

    Selain itu, di lokasi keberangkatan, Pertamina menyediakan berbagai layanan dan fasilitas antara lain ruang laktasi, musala, area bermain anak, area pijat, potong rambut, cek kesehatan, hiburan, charging station, dan photo booth. Peserta juga berkesempatan mendapat souvenir, doorprize, dan grand prize.

    “Pertamina berharap para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan, serta bisa sampai di kampung halaman untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga tercinta,” pungkas Fadjar.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Heboh Beras dan Minyak Goreng Disunat, Zulhas Minta Pelaku Dipenjara

    Heboh Beras dan Minyak Goreng Disunat, Zulhas Minta Pelaku Dipenjara

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta agar pelaku usaha yang melakukan pengurangan takaran bahan pangan, mulai dari beras hingga minyak goreng untuk segera ditindak dan dimasukkan ke bui alias penjara.

    “Kalau ada yang nyuri-nyuri ukuran, minyak, beras, apa saja, masukin penjara,” ujarnya, usai rapat koordinasi (rakor) jagung di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (24/3/2025).

    Pernyataan Zulhas merespons video yang berlalu-lalang di media sosial terkait pengurangan beras hingga minyak goreng.

    Teranyar, media sosial digegerkan dengan video temuan beras kemasan 5 kilogram yang tak sesuai label kemasan. Dalam unggah video itu, warganet menimbang beras kemasan yang bertuliskan 5 kilogram itu menggunakan timbangan berat, namun hasilnya tak sesuai.

    Dalam catatan Bisnis, Ketua Umum Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso sebelumnya menyatakan pihaknya mendukung adanya pengawasan langsung di lapangan terhadap beras, termasuk beras kemasan 5 kilogram.

    Sutarto juga meminta agar pemerintah tidak tebang pilih jika ditemukan ada pihak yang melakukan kecurangan terhadap volume beras 5 kilogram.

    “Siapa saja yang melanggar agar ditindak sesuai dengan peraturan,” katanya kepada Bisnis, Kamis (20/3/2025).

    Dia pun meminta agar pemerintah, termasuk Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk menyelidiki lebih lanjut dalang yang melakukan kecurangan beras. Pasalnya, kata dia, rantai pasok gabah relatif panjang.

    “Karena pelaku bisnis atau rantai pasok gabah relatif panjang, mulai dari produsen ke distributor ke sub distributor dan ke pengecer,” ucapnya. 

    Adapun Kemendag mengungkapkan terdapat sembilan pelaku usaha beras yang dikenakan sanksi administratif berupa teguran tertulis imbas adanya pengurangan isi beras kemasan 5 kilogram sepanjang 2025.

    Mereka tersebar di wilayah Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bangka Tengah.

    “Sekarang 2025 ada 9 [pelaku usaha yang dikenakan sanksi administratif],” tuturnya. 

    Rinciannya, pelaku usaha yang mengurangi volume beras berasal dari daerah Kendal Jawa Tengah, Jakarta Selatan, Kediri Jawa Timur, Pangkalan Baru Bangka Tengah, Pangkalpinang, Lumajang Jawa Timur, Mojokerto Jawa Timur, dan Sumbawa Nusa Tenggara Barat.

    Berdasarkan data hasil pengawasan Kemendag dari Februari—Maret 2025 yang diterima Bisnis, sebanyak 28,27% dari 21 produk beras kemasan 5 kilogram tidak sesuai dengan ketentuan di label. Sisanya, sebanyak 72,73% beras sesuai dengan kemasan atau berisi 5 kilogram.

    Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag Moga Simatupang mengatakan bahwa pihaknya tengah menindaklanjuti hasil pengawasan itu.

    “Kami sedang tindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tuturnya. 

    Meski demikian, Kemendag menyebut angka penurunan beras yang tak sesuai ketentuan itu mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

    Jika dirinci, sebanyak 96,55% dari 29 produk beras yang tidak sesuai dengan ketentuan pada 2023. Di tahun berikutnya, Kemendag mencatat ada 50% dari 36 produk beras yang tak sesuai dengan ketentuan.

    “Tahun 2023 sebanyak 96,55% [beras] tidak sesuai ketentuan, tahun 2024 mengalami penurunan menjadi 50% tidak sesuai ketentuan, dan tahun 2025 mengalami penurunan menjadi 28,27% tidak sesuai ketentuan,” terangnya.

  • Pemudik dengan Motor, Waspada Jalan Berlubang Saat Hujan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        24 Maret 2025

    Pemudik dengan Motor, Waspada Jalan Berlubang Saat Hujan Regional 24 Maret 2025

    Pemudik dengan Motor, Waspada Jalan Berlubang Saat Hujan
    Tim Redaksi
    KENDAL, KOMPAS.com
    – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (
    Wakapolda Jateng
    ) Kombes Latif Usman melakukan kunjungan kerja ke Pos Terpadu Alun-alun Kendal pada Senin (24/3/2025).
    Dalam kesempatan tersebut, Latif Usman mengimbau kepada para pemudik yang menggunakan sepeda motor agar berhati-hati dan beristirahat jika merasa lelah atau mengantuk.
    “Waktu istirahat supaya dimanfaatkan betul. Antisipasi juga ketika turun hujan, sebab jalan yang berlubang tidak terlihat,” ungkapnya.
    Latif menegaskan bahwa Kabupaten Kendal merupakan daerah terakhir sebelum pemudik memasuki Kota Semarang. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar semua pihak tetap waspada.
    “Sekali lagi, manfaatkan tempat-tempat peristirahatan,” tambahnya.
    Selain itu, Latif Usman juga menekankan pentingnya koordinasi antar instansi dalam mendukung kelancaran arus mudik dan perayaan Idul Fitri.
    “Pastikan seluruh personel tetap siaga dan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Pengamanan ini harus berjalan optimal agar masyarakat merasa aman dan nyaman selama perjalanan mudik,” tegasnya.
    Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan menyampaikan bahwa Polres Kendal telah menyiapkan strategi pengamanan yang matang untuk menghadapi puncak arus mudik dan perayaan Idul Fitri.
    “Kami terus berkoordinasi dengan Polda Jateng serta berbagai pihak terkait guna memastikan pengamanan berjalan lancar. Pos Terpadu ini menjadi pusat pengawasan utama untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.