kab/kota: Kembangan

  • 9.024 hewan divaksinasi anti rabies di Jakbar

    9.024 hewan divaksinasi anti rabies di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 9.024 hewan penular rabies (HPR) di Jakarta Barat divaksinasi anti rabies pada 2024 untuk mendukung Jakarta menjadi kota global yang bebas rabies dan ramah hewan.

    “9.024 HPR sudah kita vaksinasi selama 2024 dalam rangka mempertahankan Jakarta bebas rabies, menjadi kota global yang ramah hewan,” ungkap Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Novy C. Palit di Jakarta pada Jumat.

    Jumlah HPR yang sudah divaksinasi selama 2024 sedikit menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 9.185 ekor.

    Novy meminta kontribusi masyarakat khususnya para pemilik HPR untuk mengantisipasi penularan virus tersebut dengan membawa hewannya ke lokasi vaksinasi yang telah ditentukan.

    “Mari sama-sama menyukseskan program pemerintah dengan membawa HPR-nya (anjing, kucing, kera dan musang) untuk divaksinasi,” katanya.

    Warga pemilik HPR bisa memantau akun Instagram @sudinkpkpjb untuk informasi pelayanan yang diberikan dan datang ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan.

    Novy menuturkan bahwa membawa HPR ke lokasi vaksinasi juga menjadi salah satu bentuk tanggung jawab pemilik HPR terhadap lingkungan dan warga sekitar.

    “Untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewannya dan mendapatkan vaksinasi rabies gratis,” ungkap Novy.

    Menurut Novy, kucing menjadi hewan paling banyak divaksinasi dengan jumlah 7.015 ekor. Kemudian anjing dengan jumlah 1.947 ekor, lalu kera 56 ekor dan musang 6 ekor.

    Novy mengungkapkan bahwa selama 2024, Kalideres menjadi kecamatan dengan HPR terbanyak yang divaksinasi selama 2024, yakni 2.171 ekor. Kemudian Kembangan berjumlah 1.744 ekor, lalu Grogol Petamburan dengan jumlah 1.178 ekor.

    Selanjutnya Palmerah dengan jumlah 1.008 ekor, lalu Cengkareng (905), Kebon Jeruk (766), Tambora (636) dan Tamansari paling sedikit dengan jumlah 616 ekor.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dua ruas jalan di Jakbar masih terendam banjir

    Dua ruas jalan di Jakbar masih terendam banjir

    Sejumlah pengendara roda dua berteduh di bawah jalan tol yang berada di Jakarta Timur saat hujan deras terjadi pada Rabu (8/1/2025) malam. (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    Dua ruas jalan di Jakbar masih terendam banjir
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 09 Januari 2025 – 09:06 WIB

    Elshinta.com – Dua ruas jalan di Jakarta Barat masih terendam banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu (8/1) malam.

    “Data terakhir masih ada dua ruas jalan yang tergenang, yaitu Jalan Strategi Raya dan Basoka Raya, Kelurahan Joglo, Jakarta Barat,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (8/1) hingga Kamis menyebabkan sejumlah jalan sempat terendam banjir.

    Dari data yang ada, semula terdapat tujuh ruas jalan terendam banjir, lima di antaranya telah surut. Sedangkan dua ruas jalan di Jakarta Barat masih terendam dengan ketinggian 35 centimeter pada pukul 07.00 WIB.

    Sementara lima ruas jalan yang telah surut, yaitu Jalan Ciledug Raya, Kelurahan Cipulir, (Jakarta Selatan) dan Jalan Srengseng Raya, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan (Jakarta Barat).

    Kemudian Jalan Kamal Benda Raya RT 01/RW 02 Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres (Jakarta Barat) dan Jalan Kamal Raya RT 04/RW 02, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres (Jakarta Barat).

    Selanjutnya Jalan Patra Raya RT 07/RW 02 Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk (Jakarta Barat)

    Hujan yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan Pintu Air Pulo Gadung naik menjadi Waspada/Siaga 3 pada Kamis pukul 00.00 WIB. Sedangkan Pos Sunter Hulu Waspada/Siaga 3 pada Kamis pukul 05.00 WIB serta mengakibatkan terjadinya beberapa banjir di wilayah DKI Jakarta.

    Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan telah siap menghadapi puncak musim hujan terutama terkait potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya.

    “Kami menyiagakan personel gabungan selama 24 jam dari seluruh unsur perangkat daerah,” kata Mohamad Yohan.

    Menurut dia, antisipasi dalam rangka menghadapi puncak musim hujan telah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan menyiagakan sebanyak 267 kantor kelurahan yang ada sebagai posko siaga bencana.

    Selain itu, BPBD DKI Jakarta memiliki posko antisipasi bencana di tingkat provinsi yang beroperasi 24 jam untuk memonitor posko siaga bencana di seluruh wilayah yang ada di Jakarta.

    Sumber : Antara

  • Satu RT dan jalan terendam banjir akibat hujan di Jakarta

    Satu RT dan jalan terendam banjir akibat hujan di Jakarta

    Ruas jalan di kawasan Jakarta Timur terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi di daerah setempat pada Rabu (8/1/2025) malam. ANTARA/Mario Sofia Nasution

    BPBD: Satu RT dan jalan terendam banjir akibat hujan di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 09 Januari 2025 – 09:22 WIB

    Elshinta.com – Satu permukiman warga, tepatnya satu rukun tetangga (RT) di Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat dan sejumlah ruas jalan terendam banjir pada Kamis dinihari akibat curah hujan tinggi di daerah setempat sejak Rabu (8/1) malam.

    “Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (8/1) hingga Kamis dinihari menyebabkan Pintu Air Pulo Gadung mengalami kenaikan status menjadi Waspada atau Siaga tiga yang mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa titik DKI Jakarta,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan hingga pukul 03.00 WIB dinihari pihaknya mencatat satu RT di Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat terendam banjir setinggi 40 sentimeter (cm).

    “Banjir ini akibat curah hujan yang tinggi,” kata dia.

    Kemudian tiga ruas jalan juga terendam banjir seperti di Jalan Strategi Raya Kembangan Jakarta Barat terendam banjir 40 cm.

    Kemudian Jalan Basoka Raya, Kembangan Jakarta Barat terendam banjir dengan ketinggian 40 cm.

    Jalan Patra Raya Kelurahan Duri Kepa Kebon Jeruk Jakarta Barat juga terendam banjir setinggi 10 cm.

    Ia mengatakan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” katanya.

    Sementara satu RT lain di Kelurahan Sukabumi Selatan juga dan empat ruas jalan yang tadinya terendam banjir, air telah surut pada pukul 03.00 WIB. 

    Jalan Ciledug Raya Jakarta Selatan, Jalan Srengseng Raya, Jalan Kamal Benda Raya Jakarta Barat dan Jalan Kamal Raya Jakarta Barat juga telah surut.

    Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Lima RT di Jakarta terendam banjir imbas hujan intensitas tinggi

    Lima RT di Jakarta terendam banjir imbas hujan intensitas tinggi

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengungkapkan bahwa lima wilayah Rukun Tetangga (RT) di Jakarta masih terendam banjir dengan ketinggian 25 hingga 35 centimeter (cm).

    “Saat ini terjadi banjir di lima RT dan tiga ruas jalan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, banjir yang terjadi di lima RT tersebut dikarenakan hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (9/1).

    Akibat hujan tersebut, Pos Sunter Hulu Waspada atau Siaga 3 pada pukul 05.00 WIB dan Pos Angke Hulu Waspada/Siaga 3 pada pukul 07.00 WIB serta mengakibatkan terjadinya beberapa lokasi di wilayah DKI Jakarta kebanjiran.

    Ia menjelaskan, hingga pukul 10.00 WIB terdapat lima RT yang terendam banjir, empat di Jakarta Barat, yaitu di Kelurahan Kedaung Kali Angke (tiga RT) serta di Kelurahan Kalideres (satu RT) dan satu RT lainnya di Jakarta Timur, tepatnya di Kelurahan Rawa Terate.

    Sementara untuk tiga ruas jalan, yaitu Jl Strategi Raya, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jalan Bojong Raya, Kelurahan Rawa Buaya dan Jalan Kapuk Raya GG Langgar, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

    “Untuk pengungsi hingga saat ini masih nihil,” katanya.

    Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta menyatakan telah siap menghadapi puncak musim hujan terutama terkait potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya.

    “Kami menyiagakan personel gabungan selama 24 jam dari seluruh unsur perangkat daerah,” kata Mohamad Yohan.

    Menurut dia, antisipasi dalam rangka menghadapi puncak musim hujan telah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan menyiagakan sebanyak 267 kantor kelurahan yang ada sebagai posko siaga bencana.

    Selain itu, BPBD DKI Jakarta memiliki posko antisipasi bencana di tingkat provinsi yang beroperasi 24 jam untuk memonitor posko siaga bencana di seluruh wilayah yang ada di Jakarta.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Waspada Banjir! Pos Pantau Angke Hulu Siaga 3, Ketinggian Air Capai 180 Cm

    Waspada Banjir! Pos Pantau Angke Hulu Siaga 3, Ketinggian Air Capai 180 Cm

    loading…

    BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat di bantaran sungai untuk mewaspadai banjir. Foto/

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ketinggian muka air di Pos Pantau Angke Hulu pagi ini berstatus siaga 3.

    BPD pun meminta kepada warga yang tinggal di sekitaran bantaran sungai untuk mewaspadai banjir. Karena ketinggian Air di Pos Pantau Angke Hulu mencapai 190 cm per pukul 07.00 WIB pagi tadi.

    “Pukul 07.00 WIB ketinggian Pos Pantau Angke hulu ketinggian air 190 cm dalam status siaga 3. Warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan hati hati terhadap bahaya banjir,” bunyi informasi BPBD Jakarta, Kamis (9/1/2025).

    Hingga pukul 09.00 WIB, kenaikan air menurun 10 cm menjadi 180 cm, namun masih dalam siaga 3. “Cuaca gemiris, status waspada atau siaga 3,” katanya.

    Berdasarkan data BPBD Jakarta, ketinggian air di Pos Sunter Hulu per pukul 09.00 WIB adalah 145 cm dengan status siaga 3. Kemudian, di Pintu Air Pasar Ikan, ketinggian muka air mencapai 220 cm atau siaga 2.

    Sebagai informasi , BPDD juga mencatat sebanyak tiga ruas jalan yang berada di Jakarta Barat tergenang imbas hujan yang terjadi sejak Rabu kemarin.

    “BPBD DKI mencatat genangan saat ini masih terjadi di tiga ruas jalan tergenang,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji Kamis (9/1/2025) pagi.

    Adapun tiga ruas jalan yang tergenang yakni:

    1. Jalan Strategi Raya, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta barat
    Ketinggian: 40 cm

    2. Jalan Basoka Raya, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta barat
    Ketinggian: 40 cm

    3. Jalan Patra Raya RT07/02 Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat
    Ketinggian: 10 cm

    (cip)

  • Pos Pantau Angke Hulu Siaga 3 Imbas Hujan, Warga Bantar Sungai Diimbau Waspada – Page 3

    Pos Pantau Angke Hulu Siaga 3 Imbas Hujan, Warga Bantar Sungai Diimbau Waspada – Page 3

    Sementara itu, Hujan yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu 8 Januari 2025 hingga Kamis (9/1/2025), menyebabkan sejumlah pintu air di Jakarta mengalami kenaikan hingga status siaga 3 atau waspada.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengatakan, hujan juga mengakibatkan terjadinya beberapa genangan di wilayah Jakarta. Per data pukul 08.00 WIB, dua rukun tetangga (RT) di Kembangan Jakarta Barat tergenang.

    “BPBD mencatat genangan saat ini masih terjadi di 2 ruas jalan tergenang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).

    Adapun data wilayah terdampak adalah dua ruas jalan yang terdiri dari, Jalan Strategi Raya dan di Jalan Basoka Raya, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Dua ruas jalan ini tergenang dengan ketinggian 35 cm.

    “BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” ucap Yohan.

    Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. Meski begitu, masyarakat diminta agar tetap waspada dan berhati-hati.

    “BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112,” kata Yohan.

  • Hujan Guyur Jakarta, 2 RT di Kembangan Jakarta Barat Tergenang – Page 3

    Hujan Guyur Jakarta, 2 RT di Kembangan Jakarta Barat Tergenang – Page 3

    Sebanyak delapan ton garam atau natrium klorida (NaCl) disemai selama enam hari Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah DKI Jakarta pada pekan terakhir 2024 menjelang tahun 2025.

    “OMC yang digelar selama periode 25-31 Desember 2024 berhasil mengurangi intensitas hujan secara signifikan di wilayah Jakarta,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, Rabu, 1 Januari 2025, seperti dilansir dari Antara.

    OMC merupakan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengantisipasi bencana hidrometeorologi. Operasi tersebut dinilai menunjukkan hasil positif.

    Isnawa menjelaskan, OMC digelar selama periode 25-31 Desember 2024. Selama enam hari pelaksanaan, OMC melibatkan total 10 sorti penerbangan dengan durasi 19 jam 36 menit.

    “Sebanyak 8.000 kilogram bahan semai NaCl digunakan untuk penyemaian awan,” kata dia.

    Isnawa mengatakan, meskipun tidak ada kegiatan penerbangan pada tanggal 27 Desember, hasil yang dicapai selama periode ini menunjukkan penurunan signifikan dalam curah hujan.

    Data hujan aktual yang diperoleh dari satelit GSMap menunjukkan bahwa curah hujan di Jakarta selama periode OMC berkisar antara 0 hingga 40 mm per hari, dengan puncak curah hujan mencapai 40 mm per hari pada 25 Desember 2024.

    “Sebelum pelaksanaan OMC, curah hujan tercatat sebesar 17.8 mm pada tanggal 24 Desember. Selama OMC, curah hujan maksimum tercatat sebesar 68 mm, tanpa adanya curah hujan yang melebihi 100 mm,” katanya.

  • Pos Pantau Angke Hulu Siaga 3, Warga Bantaran Sungai Jakarta Waspada Banjir

    Pos Pantau Angke Hulu Siaga 3, Warga Bantaran Sungai Jakarta Waspada Banjir

    Jakarta

    BPBD Jakarta menginformasikan ketinggian muka air di Pos Pantau Angke Hulu pagi ini berstatus siaga 3. Warga yang tinggal di bantaran sungai diimbau mewaspadai banjir.

    “Pukul 07.00 WIB ketinggian pos pantau angke hulu ketinggian air 190 cm dalam status siaga 3. Warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan hati hati terhadap bahaya banjir,” demikian informasi yang disampaikan petugas BPBD Jakarta, Kamis (9/1/2025).

    Adapun berdasarkan data BPBD Jakarta, ketinggian air di Pos Sunter Hulu 160 cm. Kemudian di pintu air Pasar Ikan ketinggian muka air 223 cm.

    Hujan yang terjadi sejak tadi malam juga menyebabkan dua ruas jalan di Kembangan Jakarta Barat banjir. Ketinggian banjir 35 cm. Berikut datanya:

    1. Jl. Strategi raya, Kel. Joglo Kec. Kembangan Jakarta barat
    Ketinggian: 35 cm

    2. Jl. Basoka Raya, Kel. Joglo Kec. Kembangan Jakarta barat
    Ketinggian: 35 cm.

    (idn/maa)

  • Oknum Anggota Polsek Palmerah Dipecat karena Malas Dinas dan Memilih Berada di Rumah – Halaman all

    Oknum Anggota Polsek Palmerah Dipecat karena Malas Dinas dan Memilih Berada di Rumah – Halaman all

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Wakapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Teuku Arsya Khadafi memimpin upacara pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) terhadap sembilan anggotanya pada Selasa (7/1/2025) kemarin.

    Mereka yang dipecat dipicu berbagai persoalan, mulai dari penyalahgunaan narkoba, tidak masuk dinas hingga perzinaan.

    Dua dari sembilan polisi yang dipecat itu adalah anggota Polsek Palmerah yakni Bripka Novianto dan Briptu Ahmad Ibram Rismawan.

    Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran mengatakan, dua anggotanya itu dipecat karena bolos selama 30 hari.

    “30 hari itu bisa setahun, bisa sebulan sekaligus, lebih dari 30 hari layak di PTDH berarti sudah tidak mau dinas,” ucap Sugiran saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2025).

    Sebelum diberikan sanksi tegas, pihaknya sudah melakukan pembinaan dan teguran kepada kedua anggota tersebut namun kedua anggota itu tetap mengulangi perbuatannya yaitu tidak masuk dinas berturut-turut.

    “Kalau Bripka Novianto sebelum saya menjabat Kapolsek sudah di PTDH, kalau Briptu Ibram itu zaman saya, enam bulan dia enggak masuk dinas,” tegasnya.

    Ia mengaku, alasan anggotanya tidak masuk dinas karena malas dan memilih berada di rumah saja.

    Bahkan, salah satu istri dari anggotanya yang di PTDH sempat datang menemui dirinya untuk mencari solusi agar mau kembali dinas.

    “Tapi saya bilang, kalau nanti kena sanksi PTDH jangan nangis-nangis,” ujarnya.

    Identitas 9 Anggota yang Dipecat

    Sementara itu, oknum polisi yang berada di lingkungan Polres Metro Jakarta Barat adalah : 

    1. Bripka Novianto Banit Patroli Polsek Palmerah melanggar Pasal 14 ayat (1)  huruf (a) PPRI No. 1 Tahun 2003 tentang desersi atau tidak masuk tanpa keterangan yang sah lebih dari 30 hari secara berturut-turut.

    2. Briptu Ahmad Ibram Ramanda  Banitreskrim Polsek Palmerah melanggar penyalahgunaan narkoba dan tidak masuk dinas selama 6 bulan.

    3. Brigadir Febryanda Banit Samapta Polsek Kebon Jeruk melanggar perzinaan.

     4. M Junaedi Basat Samapta Polres Metro Jakbar melanggar desersi.

    5. Aipda Imrananto Ba SPKT Polsek Kebon Jeruk melanggar perzinaan.

    – Putusan Sidang KKEP  Tingkat Banding No. PUT BANDING/17/IV/2024/Kom Banding 5 April 2024.Melanggar Pasal 13 ayat (1) PPRI No. 1 Tahun 2003 dan Pasal 11 huruf b dan huruf c dan huruf d Perkap Nomor 14 Tahun 2011 tentang KKEP.

    6. Brigadir Yopi Sanjaya Ba Sipropam Polres Metro Jakarta Barat melanggar desersi dan penyalahgunaan narkoba.

    Putusan Sidang KKEP  No. PUT/07/V/2024/KKEP t21 Mei 2024 Pasal 13 huruf (e) Perpol No. 7 Yh. 2022 dan Pasal 14 ayat (1)  huruf (a) PPRI No. 1 Tahun 2003.

    7. Brigadir Rizky Katma Baskara Banitsamapta Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat melanggar desersi.

    Putusan Sidang KKEP No. PUT/18/IX/2024/KKEP 3 September 2024 sesuai pasal 14 ayat (1)  huruf (a) PPRI No. 1 Tahun 2003.

    8. Briptu Made Ari Murtika Ba Sipropam Polres Metro Jakarta Barat melanggar penyalahgunaan narkoba

    Putusan Sidang KKEP  No. PUT/08/V/2024 21 Mei 2024.

    Putusan Sidang KKEP  Tingkat Banding No. PUT BANDING/38/VIII/2024/Kom Banding 24 Agustus 2024.

    Melanggar Pasal 13 huruf e Perpol No. 7 Th. 2022.9. Bripda Imam Rismawan Ba Sipropam Polres Metro Jakarta Barat melanggar desersi.

    Putusan Sidang KKEP  No. PUT/16/IX/2024 3 September 2024;

    Melanggar psl 14 ayat (1)  huruf (a) PPRI No. 1 Tahun 2003. 

     

  • Polisi Selidiki Kasus Seorang Bocah SD Terlindas Mobil SUV di Kembangan Jakbar   – Halaman all

    Polisi Selidiki Kasus Seorang Bocah SD Terlindas Mobil SUV di Kembangan Jakbar   – Halaman all

    Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan dengan mendatangi sekolah korban serya bertemu orangtuanya

    Tayang: Rabu, 8 Januari 2025 16:50 WIB

    Shutterstock

    Ilustrasi terlindas – Sebuah insiden seorang bocah SD terlindas mobil berjenis SUV di kawasan Kembangan Jakarta Barat viral di media sosial 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah insiden seorang bocah SD terlindas mobil berjenis SUV di kawasan Kembangan Jakarta Barat viral di media sosial.

    Korban yang sedang mengikat tali sepatu dilindas oleh mobil tersebut hingga berada di kolong mobil.

    Kapolsek Kembangan Kompol M Taufik Iksan membenarkan peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/1/2025).

    Pihaknya sudah koordinasi dengan unit lantas Kembangan karena kecelakaan menjadi ranahnya lalu lintas. 

    “Tapi kita dampingi lalu lintas untuk cek TKP dulu sama lalu lintas kalau lalu lintas kan di bawah Polda (Metro Jaya) langsung,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2025).

    Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan dengan mendatangi sekolah korban serya bertemu orangtuanya. 

    “Bocahnya sekarang dirawat yang diduga nabrak itu tanggung jawab. Intinya, korban tidak bikin laporan,” tambahnya.

    Kompol Taufik enggan berbicara terkait kronologis kejadian sebab bukan kewenangan dari Polsek.

    Namun dia mendengar kabar bahwa korban saat itu dalam posisi jongkong yang kemungkinan sedang membenarkan tali sepatunya.

    Dari hasil CCTV yang beredar posisi korban berada di simpang jalan dari mobil SUV yang mendadak belok hingga melindas bocah SD tersebut.

    Warga di lokasi langsung mendatangi tempat kejadian perkara membantu menyelamatkan korban.
     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini