kab/kota: Kembangan

  • Penentuan 1 Dzulhijjah 1446 H, Hilal Tak Terlihat di Bukit Condrodipo Gresik

    Penentuan 1 Dzulhijjah 1446 H, Hilal Tak Terlihat di Bukit Condrodipo Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Tim Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Gresik melakukan rukyatul hilal dalam penentuan 1 Dzulhijjah 1446 H, di Bukit Condrodipo, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik. Dalam penentuan itu, tim LFNU tidak melihat hilal.

    Sekretaris LFNU Gresik, Angga Purwancara mengatakan, timnya sudah melakukan pengamatan. Baik dengan alat manual maupun teropong, teleskop binokular, dan teodolit. Tapi hilal tetap tidak terlihat.

    “Berdasarkan pantauan matahari terbenam pukul 17.28 wib. Dengan ketinggian hilal 0 derajat, 31 menit, 18 detik,” katanya, Selasa (27/5/2025).

    Dari hasil pantauan rukyatul hilal itu, lanjut dia, tinggi hilal dinyatakan belum memenuhi kriteria Inkamnur Rukyah Nahdlatul Ulama (IRNU). Sebab, berdasarkan IRNU tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi hilal minimal 6,4 derajat.

    “Tidak terlihatnya hilal di Bukit Condrodipo Gresik. Timnya segera membuat laporan dan akan diteruskan ke PBNU dan Kementrian Agama (Kemenag) Gresik untuk dijadikan landasan sidang isbat bersama Kementerian Agama RI,” ungkapnya.

    Sementara itu, untuk kepastian 1 Dzulhijjah 1446 Hijriah, LFNU Gresik masih menunggu keputusan bersama Menteri Agama RI selaku pimpinan sidang isbat.

    “Kami di sini hanya pelaksana, melakukan pemantauan dan melaksanakan laporan. Untuk keputusan, kami serahkan ke Menteri Agama,” ujar Angga.

    Dalam rukyatul hilal tersebut, juga dihadiri Wakil Ketua PCNU Gresik Syifaul Qulub, Kapolsek Kebomas Kompol Gatot Setyo Budi, Perwakilan Koramil Kebomas, Kepala Kemenag Gresik Pardi, Wakil Ketua Pengadilan Agama Gresik Nahruddin. [dny/but]

  • Satu Tanggul Sungai Jebol di Demak Berhasil Ditutup

    Satu Tanggul Sungai Jebol di Demak Berhasil Ditutup

    DEMAK – Salah satu di antara dua tanggul sungai yang jebol di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berhasil ditutup secara sempurna sehingga air tidak lagi menggenangi permukiman warga.

    “Tanggul sungai yang berhasil diperbaiki, yakni tanggul kanan Sungai Dukuh Kembangan, Desa Kembangan, Kecamatan Bonang. Pengerjaannya selesai sejak Minggu (25/5),” ujar Plt Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Demak Agus Musyafak dilansir ANTARA, Senin, 26 Mei.

    Dalam pengerjaan penutupan tanggul jebol sepanjang 10 meteran tersebut, kata dia, juga diturunkan dua ekskavator.

    Setelah selesai ditutup seratus persen, kata dia, saat ini dilakukan perbaikan tanggul kanan Sungai Dukuh Pidodo, Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang yang jebol sepanjang 13 meter.

    Untuk memperbaiki tanggul di Desa Karangrejo, selain menerjunkan dua ekskavator milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana juga diterjunkan satu alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Demak.

    “Hari ini (26/5) selesai pembuatan kisdam di area jebolan tanggul sungai di Desa Karangrejo,” ujarnya.

    Untuk percepatan, pengerjaan sejak pukul 07.00 hingga 22.00 WIB.

    Terkait dengan dua lokasi tanggul jebol di Desa Pilangsari, kata dia, juga dikerjakan bertahap karena prioritas di Desa Kembangan dan Karangrejo.

    Banjir di Kabupaten Demak mengakibatkan 12 desa di tiga kecamatan masih terdampak, sedangkan di tiga desa di dua kecamatan air banjir sudah surut.

    Terkait dengan banjir di Desa Sayung, saat ini ketinggian genangan berkisar 20-70 centimeter.

    Banjir disebabkan air hujan yang tidak bisa mengalir, sedangkan jalan utama Kalisari-Genuk masih ada genangan antara 10-30 cm sejauh 1,5 kilometer karena saluran penuh dan tidak bisa mengalir ke sungai.

  • Lalu lintas Jalan Arjuna Utara Jakbar macet total akibat banjir

    Lalu lintas Jalan Arjuna Utara Jakbar macet total akibat banjir

    Jakarta (ANTARA) – Banjir yang menggenangi Jalan Arjuna Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat menyebabkan lalu lintas kendaraan macet total hingga mencapai 2 kilometer (km) lebih, pada Rabu malam.

    Pantauan ANTARA di lokasi pada pukul 19.00 WIB, kemacetan mengular hingga ke Jalan Letjen S. Parman, Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan.

    Puluhan motor terlihat mogok di jalan lantaran dipaksa menerobos banjir yang melebihi lutut orang dewasa tersebut.

    Sejumlah pengendara sepeda motor terpaksa mendorong kendaraannya ke tepi jalan yang kering untuk kembali menghidupkan mesin motornya.

    Kemacetan semakin parah, lantaran sejumlah pengendara sepeda motor dari arah Jalan S. Parman dan arah Puri Kembangan memilih untuk putar balik guna menghindari genangan banjir.

    Seorang ojek daring, Muslim (58) mengaku motornya mogok lantaran mesinnya kemasukan air saat menerjang banjir.

    “Saya lagi antar paket dari arah Jalan S. Parman ke Puri Kembangan. Tadi, saya kira banjir cuma sampai mata kaki, ternyata sampai di atas lutut,” kata Muslim sambil berusaha menghidupkan sepeda motornya yang tak kunjung menyala.

    Hingga pukul 19.50 WIB, kemacetan masih mengular lantaran hujan susulan pada pukul 17.00 WIB membuat genangan banjir bertambah tinggi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI kemarin, deteksi dini TBC hingga pengamanan obat keras

    DKI kemarin, deteksi dini TBC hingga pengamanan obat keras

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama Sabtu (10/5) mulai dari Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Timur memperkuat pendeteksian secara dini kasus Tuberkulosis (TBC) di wilayah setempat hingga Satpol PP Jakarta mengamankan ribuan butir obat keras ilegal yang dijual tanpa izin.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Sudinkes Jaktim perkuat peran pemantau batuk untuk deteksi dini TBC

    Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Timur memperkuat peran juru pemantau batuk (jumantuk) untuk mendeteksi secara dini kasus Tuberkulosis (TBC) di wilayah setempat.

    “Jadi selain ada kader juru pemantau jentik (jumantik) untuk memberantas nyamuk, kita juga punya kader jumantuk untuk memantau warga yang sakit batuk di masyarakat,” kata Kepala Sudinkes Jakarta Timur Herwin Meifendy saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Bulog Jakarta dan Banten serap 45 ribu ton gabah petani lokal

    Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kanwil DKI Jakarta dan Banten telah menyerap 45 ribu ton gabah atau 98 persen dari target yang ditetapkan sejak Januari hingga Mei 2025.

    “Kami optimistis akan mencapai target 100 persen sampai dengan musim panen berakhir,” kata Pemimpin Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta & Banten Bambang Prihatmoko dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. Satpol PP Jakarta amankan ribuan butir obat keras ilegal

    Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengamankan ribuan butir obat keras ilegal yang dijual tanpa izin di sejumlah wilayah selama penertiban dilakukan sejak Senin (5/5).

    “Hasil operasi yang digelar sejak awal pekan ini berhasil mengamankan sedikitnya 1.766 butir obat keras. Kami menindak penjual, baik perorangan maupun toko obat yang tidak dapat menunjukkan izin usaha,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. Penyebaran bibit nyamuk wolbachia di Kembangan tuntas

    Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat menuntaskan penyebaran bibit nyamuk aedes aegypti yang mengandung wolbachia untuk wilayah Kecamatan Kembangan.

    Penempatan sebanyak 811 ember bibit wolbachia di 11 lingkungan RW wilayah Meruya Selatan pada Jumat (9/5) itu merupakan akhir kegiatan penyebaran di Kecamatan Kembangan.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Peserta seleksi duga ada kecurangan dalam penerimaan PJLP di DKI

    Peserta seleksi Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) berinisial A (20) menduga ada kecurangan penerimaan PJLP, sehingga dirinya tak lolos sebagai petugas keamanan wanita di Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) 1 KS Tubun.

    “Saya menduga ada unsur kecurangan karena dari hasil seleksi yang kami ikuti nilai saya yang terbaik, tapi malah yang nilainya di bawah saya yang lolos,” kata wanita berinisial A (20) di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
    Copyright © ANTARA 2025

  • 175 siswa mengikuti lomba seni di Kembangan

    175 siswa mengikuti lomba seni di Kembangan

    Mereka bisa berinteraksi dan menjalin jaringan dengan siswa berbakat lainnya

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 175 siswa yang mewakili 69 sekolah dasar di wilayah Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat mengikuti Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) di SDN Kembangan Utara 04 Pagi, Kamis.

    Kegiatan tersebut bertujuan memberi ruang bagi anak agar lebih kreatif dan mampu menggali potensi di bidang seni dan sastra dengan mengedepankan sportivitas dan pengembangan diri, melalui kegiatan sesuai minat, bakat dan kemampuan.

    “Mereka bisa berinteraksi dan menjalin jaringan dengan siswa berbakat lainnya,” kata Camat Kembangan, Joko Suparno.

    Melalui ajang ini, lanjut Joko, peserta diharapkan lebih percaya diri, lebih kreativitas, dan mampu bersaing, serta menumbuhkan kecintaan terhadap seni budaya Indonesia.

    Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan Kembangan, Sunar mengatakan, lomba itu terdiri atas tujuh cabang lomba yakni gambar ekspresi, kriya, menyanyi solo, mendongeng, menulis cerita, pantomim, dan tari.

    “Pemenang dalam perlombaan ini nantinya akan mewakili kecamatan pada lomba yang sama di tingkat Kota Jakarta Barat,” ujarnya.

    Festival yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini diharapkan dapat berjalan lancar dan tertib.

    “Sehingga akan menghasilkan bakat dan ketrampilan dari setiap jenis lombanya,” imbuh dia.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Satpol PP kunjungi sekolah di Joglo untuk edukasi ketertiban umum

    Satpol PP kunjungi sekolah di Joglo untuk edukasi ketertiban umum

    Intinya ingin memberikan pemahaman bahwa kami memiliki peran yang luas dalam menjaga ketertiban masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengunjungi SMA/ SMK Sumpah Pemuda di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat untuk memberikan edukasi mengenai ketertiban umum.

    Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto menyebut kegiatan ini diikuti 100 pelajar yang bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang ketertiban umum dan mengubah stigma negatif terhadap Satpol PP.

    “Intinya ingin memberikan pemahaman bahwa kami memiliki peran yang luas dalam menjaga ketertiban masyarakat,” kata Agus di Jakarta, Rabu, dalam kegiatan Satpol PP Goes to School bertajuk “Pelajar Tertib, Satpol PP Bermartabat, Indonesia Hebat”.

    Dia dalam kesempatan tersebut meluruskan pandangan yang keliru terhadap petugas Satpol PP yang dianggap sebagai tukang gusur.

    “Seperti yang disampaikan oleh kepala sekolah tadi, banyak dari adik-adik semua kalau melihat Satpol PP biasanya benci, sebel, karena tahunya kami ini cuma tukang gusur. Padahal sebenarnya tidak seperti itu,” ujar Agus.

    Agus juga menekankan pentingnya pendampingan terhadap generasi muda agar tumbuh dan memiliki karakter yang kuat dan bermental tangguh.

    “Tahun ini kami hadir kembali karena program ini dianggap bagus, efektif, dan dibutuhkan. Bahkan DPRD DKI meminta agar jumlah kegiatannya ditambah menjadi sepuluh pada tahun 2026,” kata dia.

    Sementara itu, Sekretaris Yayasan Al Mujahidin, Abdul Hasan menilai kehadiran Satpol PP di sekolah penting untuk mengenalkan fungsi Satpol PP secara utuh.

    “Jadi agar tidak lagi dipandang sebelah mata akibat ketidaktahuan yang sering membuat aturan yang baik justru disalahpahami,” kata Abdul.

    Menurut Abdul, keberadaan Satpol PP penting untuk membina para pendidik terutama di luar lingkungan sekolah.

    “Harapan kami, jika ada siswa yang masih berkeliaran di jalan atau warung pada jam-jam yang seharusnya mereka sudah di rumah, mohon Satpol PP turut mengingatkan. Di sekitar sekolah juga ada beberapa titik yang sering dijadikan tempat berkumpul,” ujar Abdul.

    Abdul mengaku, teguran dari tenaga pendidik yang diberikan di luar jam sekolah kerap kali berbenturan dengan masyarakat.

    “Bukan kami tidak berani menegur, tapi sebagai pendidik, ruang gerak kami terbatas di luar sekolah. Kadang ketika kami menegur, justru timbul benturan dengan masyarakat. Karena itu, kami mohon dukungan khususnya dari Satpol PP,” ujarnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Curi Perhatian, Bobby Kertanegara Dikawal "Pasukan Pengamanan Kucing" di PetFest 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Mei 2025

    Curi Perhatian, Bobby Kertanegara Dikawal "Pasukan Pengamanan Kucing" di PetFest 2025 Megapolitan 4 Mei 2025

    Curi Perhatian, Bobby Kertanegara Dikawal “Pasukan Pengamanan Kucing” di PetFest 2025
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com

    Bobby Kertanegara
    , kucing milik Presiden Prabowo Subianto, menjadi sorotan publik pada acara PetFest Indonesia 2025 di ICE BSD City, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (4/5/2025).
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com,
    Bobby yang sudah diadopsi oleh Prabowo sejak 2017 itu datang dengan pengawalan ketat.
    Bobby datang dengan menggunakan
    stroller
    kucing berwarna krem. Di badan
    stroller
    itu, terdapat tulisan BK yang merupakan inisial namanya.
    Dalam
    stroller
    itu, Bobby yang mengenakan pakaian batik merah putih itu duduk dengan tenang.
    Selain itu juga terdapat boneka berwarna kuning stabilo yang terletak di samping Bobby Kertanegara.
    Selama hadir di PetFest 2025, Bobby banyak mendapatkan pengawalan. Meski tampak tenang, sesekali dia melihat-lihat orang di sekitarnya yang mengabadikan momen dengan ponsel.
    S
    troller
    yang digunakannya juga didorong langsung oleh pengawal.
    Selain “pasukan pengamanan kucing”, sejumlah panitia dan satpam juga merapat lokasi untuk mengawal kedatangan Bobby.
    Kemudian, Bobby bersama dengan pengawalnya berkeliling area PetFest Indonesia 2025.
    Selama berkeliling, Bobby diikuti sejumlah pengunjung yang penasaran akan dirinya.
    Namun, karena saking banyak yang mengikuti Bobby, kucing domestik itu mulai terlihat panik dan para pengawalnya pun langsung mengakhiri kunjungannya.
    Sementara itu, beberapa pengunjung mengaku sengaja hadir di PetFest Indonesia untuk melihat sosok Bobby Kertanegara secara langsung.
    Salah satunya adalah Rani (29), warga Kembangan, Jakarta Barat yang datang bersama putranya.
    Rani mengaku sengaja datang ke PetFest untuk melihat langsung kucing yang selama ini sering muncul di media sosial Presiden Prabowo Subianto.
    “Bobby ternyata lebih kalem ya. Biasanya kucing kalau sudah dikerumuni banyak orang suka langsung panik. Kalau dia enggak,” ujar Rani.
    Begitu pula dengan Amha (27) dan Galuh (29), suami istri asal Depok itu juga mengaku datang ke PetFest untuk bertemu dengan Bobby Kertanegara.
    Namun, mereka yang datang bersama putranya, Zaheen (2), tidak bisa mewujudkan keinginan untuk melihat Bobby karena hanya berkeliling sebentar.
    “Enggak, tujuannya ke sini juga mau lihat dia sih, tapi enggak ketemu jadi ya sudah,” kata Amha.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Wilayah di Jakarta Barat Jadi Gudang Penampungan Motor Curian, Ada yang Disimpan di Parkiran Mal

    2 Wilayah di Jakarta Barat Jadi Gudang Penampungan Motor Curian, Ada yang Disimpan di Parkiran Mal

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA – Dua wilayah di Jakarta Barat dijadikan gudang penampungan motor curian.

    Para pelaku menyimpan hasil kejahatannya itu sembari menunggu kian banyaknya jumlah motor hasil curian sebelum dijual ke penadah.

    Lokasi pertama ada di parkiran mal yang ada di wilayah Tambora, Jakarta Barat.

    Aksi mereka terbongkar pada awal April 2025 setelah petugas keamanan mal tersebut mencurigai salah satu pelaku.

    “Pada saat itu security melaporkan kepada anggota bahwa ada orang yang dicurigai di Mall Season City di parkiran karena mondar mandir di parkiran roda dua,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Twedi Aditya Bennyhadi saat merilis kasus tersebut di kantornya, Selasa (29/4/2025).

    Saat pelaku melintas di gerbang, petugas keamanan pun langsung memberhentikan motor tersebut.

    “Kemudian dilakukan pendalaman, diinterogasi dan akhirnya mengaku bahwa motor tersebut adalah motor hasil curian,” kata Twedi.

    Sosok Arief Fadillah (55), petugas PPSU viral menghalau pengendara motor dari trotoar di Jalan I Gusti Ngurah, Jakarta Timur pernah mendapat ancaman atas aksi beraninya. Aksinya didukung Gubernur Pramono.

    Twedi menjelaskan total ada tiga tersangka yang diamankan oleh Polsek Tambora yakni RA, YE, dan AJ.

    Kepada petugas, mereka mengaku bahwa ada empat motor curian yang mereka simpan di parkiran mal tersebut sebelum mereka jual ke penadah.

    “Kemudian diketahui bahwa di tempat parkiran Mall Season City sudah ada empat unit lain sepeda motor yang berasal dari hasil curian termasuk (mencuri) di parkiran Stasiun Duri,” ujar Twedi.

    Selain di Tambora, gudang penyimpanan motor curian yang diungkap di Jakarta Barat ada di sebuah perumahan di kawasan Pegadungan, Kalideres.

    “Di gudang ditemukan tujuh sepeda motor yang diduga tidak dilengkapi dokumen yang sah,” kata Twedi.

    Untuk kasus kedua ini terbongkar berawal dari adanya laporan transaksi jual beli kendaraan bodong di sebuah restoran cepat saji kawasan Kembangan pada pertengahan Maret 2025.

    Setelah membuntuti pelaku, petugas dari Satreskrim Polres Jakarta Barat menggerebek gudang penyimpanan motor dari sindikat tersebut di kawasan Pegadungan.

    Twedi mengatakan, para pelaku di sindikat ini memiliki peran berbeda.

    “Untuk pelaku RS yang mengatur untuk transaksi jual beli. Kemudian JS sebagai joki yang mengambil barang hasil curiannya. 

    Kemudian DA yang menyiapkan tempat penyimpanan atau gudang penyimpanan,” kata Twedi.

    Selanjutnya, satu pelaku lain berinisial SP diamankan di wilayah Tambora. Dalam sindikat ini, SP berperan sebagai eksekutor.

    “Pada tersangka SP didapatkan barang bukti sepucuk senjata api rakitan, lima butir peluru, sebuah kunci letter T dengan tiga mata,” papar Twedi.

    Dari dua sindikat spesialis curanmor yang diamankan, para pelaku mengaku melakukan aksinya karena terhimpit faktor ekonomi.

    “Untuk yang di Tambora mengaku beroperasi sejak dua bulan terakhir dan untuk kasus yang ditangani oleh Satreskrim mengaku beroperasi sejak empat bulan terakhir,” kata Twedi. 

    Terhadap para anggota sindikat curanmor ini, pasal yang dikenakan yakni pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman penjara tujuh tahun dan pasal 480 KUHP tentang penadah dan atau pasal 55 KUHP dengan ancaman empat tahun penjara.

    Sedangkan untuk SP karena memiliki senjata api dikenakan pasal tambahan yakni pasal 1 ayat 2 Undang-Undang Darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman penjara 10 tahun.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gubernur DKI imbau warga padamkan lampu nanti malam sambut Hari Bumi

    Gubernur DKI imbau warga padamkan lampu nanti malam sambut Hari Bumi

    Gubernur Jakarta Pramono Anung saat menghadiri Lebaran Betawi 2025 di Silang Selatan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Selatan, Sabtu (26/4/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Gubernur DKI imbau warga padamkan lampu nanti malam sambut Hari Bumi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 26 April 2025 – 13:51 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jakarta Pramono Anung mengingatkan warga untuk berpartisipasi menyambut Hari Bumi dengan cara  memadamkan lampu selama satu jam pada pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.

    “Kami harap hari ini (26/4) jam 20.30 sampai dengan 21.30 WIB, lampu mohon dimatikan, dipadamkan,” ujar Pramono di Jakarta, Sabtu.

    Pramono mengatakan pemadaman lampu selama sejam dalam peringatan Hari Bumi sesuai dengan instruksi gubernur periode sebelumnya. Dia mengaku manut pada instruksi itu.

    “Sebagai bagian dari diri kita bersama untuk merawat bumi ini. Saya sudah menginstruksikan di dalam internal balai kota untuk segera disosialisasikan,” kata dia.

    Dalam kesempatan berbeda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan pemadaman nantinya dilakukan di jalan protokol dan jalan arteri di lima wilayah. Adapun jalan protokol dan arteri yang akan dilakukan pemadaman selama satu jam pada 26 April 2025, yakni Jakarta Pusat meliputi Jalan Sudirman (Dukuh Atas sampai Gedung Sampoerna Strategic) dan Jalan MH Thamrin.

    Kemudian, Jalan Medan Merdeka (kecuali Medan Merdeka Utara depan Istana Presiden) Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika, Halaman Kantor Balai Kota dan Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Selanjutnya Jakarta Utara termasuk Jalan Yos Sudarso, Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Utara dan Jalan Perintis Kemerdekaan.

    Wilayah Jakarta Barat meliputi Jalan Daan Mogot, Jalan Kembangan Raya (depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat) dan Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Lalu Jakarta Timur, yakni Jalan Dr Sumarno, Jalan Perintis Kemerdekaan dan Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

    Sementara di Jakarta Selatan, yakni Jalan Prapanca Raya, Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika, Jalan Sudirman (Gedung Sampoerna Strategic-Patung Pemuda) dan Jalan Rasuna Said. Pemadaman juga meliputi seluruh bangunan atau gedung Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, termasuk gedung swasta, komersial, pusat perbelanjaan, restoran, hotel dan apartemen.

    Asep mengatakan, aksi ini merupakan bagian dari upaya pengurangan emisi gas rumah kaca di Jakarta.

    “Pemadaman lampu selama satu jam ini mampu memberikan dampak nyata seperti penghematan konsumsi listrik, efisiensi ekonomi serta penurunan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim,” kata dia.

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebut bauran pembangkit listrik pada tahun 2022 masih berasal dari pembangkit batubara yakni di atas 40 persen.

    Sumber : Antara

  • Peringati Hari Bumi 2025, Jakarta Akan Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

    Peringati Hari Bumi 2025, Jakarta Akan Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

    Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memadamkan lampu di sejumlah lokasi termasuk beberapa landmark di Jakarta. Hal ini sehubungan dengan Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada, 22 April 2025.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung mengingatkan warga untuk berpartisipasi menyambut Hari Bumi dengan cara  memadamkan lampu selama satu jam pada pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.

    “Kami harap hari ini jam 20.30 sampai dengan 21.30 WIB, lampu mohon dimatikan, dipadamkan,” ujar Pramono seperti dikutip dari Antara, Sabtu 26 April 2025.

    Pemadaman selama satu jam tersebut bertujuan untuk menghemat energi. Tindakan ini adalah salah satu hal penting untuk menjaga bumi dan keberlangsungan hidup di bumi. 

    “Sebagai bagian dari diri kita bersama untuk merawat bumi ini. Saya sudah menginstruksikan di dalam internal balai kota untuk segera disosialisasikan,” jelasnya.
    Daftar lokasi pemadaman di Jakarta malam ini
    Berikut daftar lokasi yang akan dilakukan pemadaman di beberapa titik di Jakarta selama sejam mulai jam 20.30 sampai dengan 21.30 WIB seperti dikutip dari Instagram resmi Pemprov DKI @dkijakarta:

    Jakarta Pusat
    – Jl Sudirman (Dukuh Atas sampai dengan Gedung Sampoerna Strategic), dan Jl MH. Thamrin;
    – Seputaran Jl Medan Merdeka (Kec. Medan Merdeka Utara depan Istana Presiden), Jl Gerbang pemuda – Jl Asia Afrika, Halaman Kantor Balaikota, Kantor Walikota Jakarta Pusat.
     

     

    Jakarta Selatan
    – Jl Prapanca Raya, Jl Gerbang Pemuda – Jl Asia Afrika, Jl Sudirman (Gedung Sampurna Strategic – Patung Pemuda), dan Jl Rasuna Said.

    Jakarta Utara
    – Jl Yos Sudarso, Komplek Kantor Walikota Jakarta Utara, dan Jl Perintis Kemerdekaan.
    Jakarta Timur
    – Jl Dr. Sumarno, Jl Perintis Kemerdekaan, dan Komplek Kantor Walikota Jakarta Timur.
    Jakarta Barat
    – Jl Daan Mogot dan Jl Kembangan Raya (depan Kantor Walikota Jakarta Barat) dan Komplek Kantor Walikota Jakarta Barat.

    Selain itu pemadaman juga akan dilakukan di Gedung Balaikota dan beberapa landmark di Jakarta, berikut ini:

    Monumen Nasional (Monas)
    Patung Arjuna Wiwaha
    Bundaran Hotel Indonesia
    Patung Pemuda
    Patung Pahlawan dan Patung Jenderal Sudirman

    Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memadamkan lampu di sejumlah lokasi termasuk beberapa landmark di Jakarta. Hal ini sehubungan dengan Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada, 22 April 2025.
     
    Gubernur Jakarta Pramono Anung mengingatkan warga untuk berpartisipasi menyambut Hari Bumi dengan cara  memadamkan lampu selama satu jam pada pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.
     
    “Kami harap hari ini jam 20.30 sampai dengan 21.30 WIB, lampu mohon dimatikan, dipadamkan,” ujar Pramono seperti dikutip dari Antara, Sabtu 26 April 2025.

    Pemadaman selama satu jam tersebut bertujuan untuk menghemat energi. Tindakan ini adalah salah satu hal penting untuk menjaga bumi dan keberlangsungan hidup di bumi. 
     
    “Sebagai bagian dari diri kita bersama untuk merawat bumi ini. Saya sudah menginstruksikan di dalam internal balai kota untuk segera disosialisasikan,” jelasnya.

    Daftar lokasi pemadaman di Jakarta malam ini
    Berikut daftar lokasi yang akan dilakukan pemadaman di beberapa titik di Jakarta selama sejam mulai jam 20.30 sampai dengan 21.30 WIB seperti dikutip dari Instagram resmi Pemprov DKI @dkijakarta:

    Jakarta Pusat

    – Jl Sudirman (Dukuh Atas sampai dengan Gedung Sampoerna Strategic), dan Jl MH. Thamrin;
    – Seputaran Jl Medan Merdeka (Kec. Medan Merdeka Utara depan Istana Presiden), Jl Gerbang pemuda – Jl Asia Afrika, Halaman Kantor Balaikota, Kantor Walikota Jakarta Pusat.
     

     

    Jakarta Selatan

    – Jl Prapanca Raya, Jl Gerbang Pemuda – Jl Asia Afrika, Jl Sudirman (Gedung Sampurna Strategic – Patung Pemuda), dan Jl Rasuna Said.

    Jakarta Utara

    – Jl Yos Sudarso, Komplek Kantor Walikota Jakarta Utara, dan Jl Perintis Kemerdekaan.
    Jakarta Timur
    – Jl Dr. Sumarno, Jl Perintis Kemerdekaan, dan Komplek Kantor Walikota Jakarta Timur.

    Jakarta Barat

    – Jl Daan Mogot dan Jl Kembangan Raya (depan Kantor Walikota Jakarta Barat) dan Komplek Kantor Walikota Jakarta Barat.
     
    Selain itu pemadaman juga akan dilakukan di Gedung Balaikota dan beberapa landmark di Jakarta, berikut ini:

    Monumen Nasional (Monas)
    Patung Arjuna Wiwaha
    Bundaran Hotel Indonesia
    Patung Pemuda
    Patung Pahlawan dan Patung Jenderal Sudirman

     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)