kab/kota: Kembangan

  • Long Weekend Berakhir, Sejumlah Titik Tol Arah Jakarta Padat Pagi Ini

    Long Weekend Berakhir, Sejumlah Titik Tol Arah Jakarta Padat Pagi Ini

    Jakarta

    Libur panjang dalam rangka HUT ke-80 RI telah berakhir. Lalu lintas di sejumlah ruas tol arah Jakarta pagi ini mengalami kepadatan di beberapa titik.

    “Tol Jagorawi Cibubur KM 16 – KM 14 arah Jakarta padat, kepadatan volume lalin. Cipayung KM 09 – Kalicipinang KM 03 padat, kepadatan volume lalin. Cililitan – Cawang padat, kepadatan volume lalin,” kata Jasa Marga melalui akun X nya, Selasa (19/8/2025).

    Selain itu kepadatan juga terjadi di Tol Japek (Jakarta Cikampek) pagi ini. Kepadatan tersebut terjadi sejak dari Tol Jatibening hingga arah Cawang.

    “Jatibening KM 08 – KM 06 arah Cawang padat, kepadatan volume lalin masuk keluar Rest Area. Halim – Cawang padat, kepadatan volume lalin,” katanya.

    Sementara itu lalin di Tol Janger juga mengalami kepadatan di sejumlah titik pagi ini. Kepadatan tersebut akibat padatnya volume kendaraan.

    “Tangerang KM 19 – Kunciran KM 14 padat, kepadatan volume lalin masuk keluar Rest Area. Kunciran KM 13 – Karang Tengah KM 09 padat, kepadatan volume lalin,” kata Jasa Marga.

    “Kembangan KM 08 – Kedoya KM 04 padat, kepadatan volume lalin. Kebon Jeruk – Tomang padat, kepadatan volume lalin,” katanya.

    Petugas telah memberlakukan contraflow KM 03+400 arah di setelah Underpass Tomang – Kebon Jeruk.

    (yld/zap)

  • Jakarta Diprediksi Hujan Disertai Petir, Ini Kondisi 12 Pintu Air – Page 3

    Jakarta Diprediksi Hujan Disertai Petir, Ini Kondisi 12 Pintu Air – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, Selasa (19/8).

    Prediksi ini berdasarkan data BMKG yang diperbarui pada pukul 05.50 WIB. Kondisi cuaca diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 09.00 WIB.

    Dikutip dari laman BMKG, berikut detailnya:

    Kabupaten Kepulauan Seribu: Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu Selatan.,

    Kota Jakarta Pusat: Sawah Besar,

    Kota Jakarta Utara: Penjaringan, Tanjung Priok, Pademangan,

    Kabupaten Bekasi: Tarumajaya, Babelan, Sukawangi, Tambelang, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Karang Bahagia, Cikarang Timur, Kedung Waringin, Pebayuran, Sukakarya, Sukatani, Cabangbungin, Muaragembong, Cikarang Pusat, Bojongmangu,

    Kota Bekasi: Bekasi Timur,

    Kabupaten Tangerang: Teluknaga, Kosambi

    Dan dapat meluas ke wilayah

    Kota Jakarta Pusat: Gambir, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, Johar Baru,

    Kota Jakarta Utara: Koja, Cilincing, Kelapa Gading,

    Kota Jakarta Barat: Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Pal Merah, Kembangan,

    Kota Jakarta Selatan: Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Jagakarsa, Pesanggrahan,

    Kota Jakarta Timur: Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Kramatjati, Pasar Rebo, Cakung, Duren Sawit, Makasar, Ciracas, Cipayung,

    Kabupaten Bogor: Cibinong, Gunung Putri, Citeureup, Sukaraja, Babakan Madang, Jonggol, Cileungsi, Cariu, Sukamakmur, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Bojong Gede, Rumpin, Parung Panjang, Cigudeg, Tenjo, Cisarua, Megamendung, Klapanunggal, Ciseeng, Tanjungsari, Tajurhalang,

    Kabupaten Bekasi: Setu, Cikarang Selatan, Serang Baru, Cibarusah,

    Kota Bekasi: Bekasi Barat, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Rawa Lumbu, Medan Satria, Bantar Gebang, Pondok Gede, Jatiasih, Jati Sempurna, Mustika Jaya, Pondok Melati,

    Kota Depok: Pancoran Mas, Cimanggis, Sawangan, Limo, Sukmajaya, Beji, Cipayung, Cilodong, Cinere, Tapos, Bojongsari,

    Kabupaten Tangerang: Balaraja, Tigaraksa, Jambe, Cisoka, Kresek, Kronjo, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Rajeg, Pasar Kemis, Pakuhaji, Sepatan, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Cisauk, Sukamulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur, Solear, Gunung Kaler, Mekar Baru,

    Kota Tangerang: Tangerang, Jatiuwung, Batuceper, Benda, Cipondoh, Ciledug, Karawaci, Periuk, Cibodas, Neglasari, Pinang, Karang Tengah, Larangan,

    Kota Tangerang Selatan: Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Setu.

    Kondisi Pos Pantau Pintu Air

    Sementara itu, dikutip dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, kondisi 12 pos pintu air statusnya siaga IV atau normal. Data ini diperbarui hingga pukul 06.00 WIB.

    Berikut lengkapnya:

    Pintu Air

    Bendung Katulampa 20 cm (cuaca mendung tipis/MT)

    Pos Depok 90 cm (MT)

    Manggarai BKB 650 cm (gerimis/G)

    PA. Karet 260 cm (G)

    Pos Krukut Hulu 40 cm (G)

    Pos Pesanggrahan 80 cm (mendung/M)

    Pos Angke Hulu 50 cm (MT) Waduk Pluit -170 cm (G)

    Pasar Ikan – Laut 160 cm (G)

    Pos Cipinang Hulu 80 cm (M)

    Pos Sunter Hulu 90 cm (M)

    Pulo Gadung 330 cm (G).

  • Fasilitas olahraga lapangan Ki Amat ditargetkan selesai akhir 2025

    Fasilitas olahraga lapangan Ki Amat ditargetkan selesai akhir 2025

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menargetkan pembangunan fasilitas olahraga di lapangan Ki Amat, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat rampung pada akhir tahun ini.

    “Untuk pekerjaan sesuai kontrak dikerjakan mulai 7 Juli hingga 20 Desember 2025,” kata Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Bambang Ardiansyah di Jakarta, Kamis.

    Bambang mengatakan, lingkup pekerjaan pembangunan itu mencakup lapangan sepak bola mini dan lapangan basket, lintasan joging dan pagar pengaman saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET).

    “Kemudian ada rumah jaga gardu, perbaikan kolam resapan dan area hijau. Jadi, nantinya lapangan ini bisa dimanfaatkan warga untuk berkumpul dan olahraga, kawasan akan lebih hidup lagi,” katanya.

    Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan pelaksanaan pembangunan kawasan tersebut akan didukung camat Kembangan dan lurah Meruya Utara supaya proses pengerjaan aman dan lancar.

    “Saya berharap yang dikerjakan ini hasilnya maksimal. Pelaksanaan pekerjaannya mesti maksimal juga,” kata Uus.

    Menurutnya, pembangunan bisa berlanjut hingga rampung salah satunya dengan pembatas pagar harus dibangun secara permanen.

    “Semua pihak, Suban Aset Jakbar dan Dispora DKI harus diperkuat perencanaan untuk membangun pembatas yang permanen,” katanya menambahkan.

    Selain pemagaran dan fasilitas olahraga, Pemkot Jakbar juga akan membangun jalan dan saluran drainase untuk masyarakat Jakarta Barat, terutama warga Meruya Utara.

    Adapun pembangunan fasilitas olahraga itu akan dibangun pada area seluas 7.000 meter persegi.

    Baik Bambang maupun Uus belum merinci berapa anggaran untuk pembangunan fasilitas olahraga itu, termasuk sumbernya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 44 Puskesmas di Jakarta Targetkan Miliki Layanan Psikolog untuk Warga pada 2025 Ini – Page 3

    44 Puskesmas di Jakarta Targetkan Miliki Layanan Psikolog untuk Warga pada 2025 Ini – Page 3

    Tercatat per 20 Juni 2025, layanan psikologi telah tersedia di 38 puskesmas di DKI Jakarta, mencakup wilayah Jakarta Pusat, Utara, Barat, Selatan, Timur, hingga Kepulauan Seribu.

    Tahun ini, Dinkes Jakarta menargetkan seluruh 44 puskesmas kecamatan di Jakarta memiliki tenaga psikolog.

    “Kami menargetkan akhir tahun ini seluruh puskesmas kecamatan sudah memiliki psikolog. Jadi, layanan ini akan semakin dekat dengan masyarakat,” tutur Ani.

    Berikut puskesmas yang sudah dilengkapi tenaga psikolog di DKI Jakarta:

    – Jakarta Pusat: PKM Gambir, Menteng, Sawah Besar, Senen, Tanah Abang, Johar Baru, Kemayoran, Cempaka Putih

    – Jakarta Utara: PKM Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Penjaringan, Pademangan

    – Jakarta Barat: PKM Taman Sari, Tambora, Cengkareng, Kembangan, Kebon Jeruk, Kalideres

    – Jakarta Selatan: PKM Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Cilandak, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan

    – Jakarta Timur: PKM Matraman, Jatinegara, Kramat Jati, Pasar Rebo, Duren Sawit, Ciracas, Pulogadung, Cakung

    – Kepulauan Seribu: PKM Seribu Selatan, PKM Seribu Utara

     

  • Metro Sepekan: Curhat Warga Pinggiran Jakarta Tekor di Ongkos Cuma Buat Ngantor – Page 3

    Metro Sepekan: Curhat Warga Pinggiran Jakarta Tekor di Ongkos Cuma Buat Ngantor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Jika melihat di peta, wilayah Cibubur ke Jakarta hanya belasan kilometer. Tetapi bagi para pekerja di kota penyangga yang saban hari pulang pergi, melalui dua kawasan itu bak melewati dua dunia berbeda.

    Seperti pengakuan Tio (32), pekerja di industri kreatif Jakarta. Baginya, perjalanan dari rumah ke tempat kerja bukan sekadar rutinitas. Lebih dari itu, bagian pengorbanan besar demi keluarga. Meski diakuinya ongkos transportasi untuk menuju tempat kerja bikin ‘boncos’.

    Tio sebelumnya tinggal di sebuah apartemen di Kalibata, Jakarta Selatan. Lokasinya lebih dekat ke kantor. Tetapi lama kelamaan, dia dan keluarga kecilnya merasa hidup di apartemen terlalu sempit untuk anak mereka yang sedang bertumbuh.

    Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menjatuhkan sanksi tegas kepada SPBU 34.116.12 Meruya Utara, Kembangan atau SPBU Kembangan, Jakarta Barat, buntut dari viralnya sejumlah kendaraan yang mogok usai mengisi BBM di lokasi tersebut pada Senin 4 Agustus 2025.

    Menurut Area Manager Communications, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB Susanto Satria, sanksi tegas yang diberikan yaitu penghentian kegiatan operasional SPBU tersebut sambil dilakukan investigasi. Sanksi berlaku maksimal selama 1 bulan.

    Dia menambahkan, SPBU Meruya Utara dikelola oleh mitra Pertamina. Begitu kasus mencuat, pihak pengelola langsung bergerak cepat menindaklanjuti keluhan konsumen.

    Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait Hera Puji Astuti kaget bukan kepalang. Niat hati datang ke rumah sakit hanya ingin melahirkan bayi. Jarinya malah diamputasi usai persalinan.

    Cerita bermula saat Hera ingin menjalani proses persalinan di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. Namun dalam prosesnya, Hera kaget. Tangan kirinya mulai dari pergelangan mendadak mengalami pembusukan.

    Hera datang ke Rumah Sakit tersebut pada Senin 5 Mei 2025. Karena saat itu, memang sudah waktunya untuk melakukan persalinan. Namun setelah menjalani prosedur medis, kondisinya memburuk. Dia terpaksa dilarikan ke ICU.

    Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

    Perkembangan teknologi yang kian melesat menjadi akar dari fenomena bergesernya tren pekerjaan impian bagi anak muda di Indonesia khususnya para Gen Z. Didukung dengan jurusan jenjang pendidikan perguruan tinggi yang beraneka ragam, Gen Z dapat menge…

  • Kriminal sepekan, mutasi Kapolda Metro lalu Fariz RM dituntut 6 tahun

    Kriminal sepekan, mutasi Kapolda Metro lalu Fariz RM dituntut 6 tahun

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar kriminal di Jakarta selama sepekan terakhir antara lain mutasi Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, BBM campur solar, hingga Fariz RM siap jalani persidangan usai dituntut enam tahun penjara.

    Berikut rangkumannya:

    1. Kapolri mutasi tujuh Kapolda termasuk Polda Metro Jaya

    Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memutasikan tujuh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) termasuk Polda Metro Jaya.

    “Iya, benar (ada mutasi Perwira Tinggi Polri),” kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Puluhan motor rusak akibat isi BBM campur solar di SPBU Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 25 unit sepeda motor diduga rusak akibat mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite tercampur solar pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.116.12 Pertamina di Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar).

    “Sekitar 25 motor tapi belum dicek lagi. Kerusakan antara lain ganti busi, injeksi, ganti oli. Tapi itu kurang lebih cuman tiga motor aja, selebihnya itu kuras tangki,” kata pegawai bengkel motor di dekat SPBU itu, Della di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Empat pelajar di Jakarta Utara jadi tersangka penyiram air keras

    Jakarta (ANTARA) – Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Priok menetapkan empat pelajar berinisial AR,YA, JBS dan MA sebagai tersangka penyiram air keras terhadap pelajar berinisial AP (17) di Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (1/8).

    “Keempat tersangka dijerat Pasal 80 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan pasal 170 ayat 2 kedua KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal sembilan tahun,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Priok AKP Handam Samudro di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Penipu jual-beli Vespa di Bekasi dapat Rp2 miliar dari 66 korbannya

    Jakarta (ANTARA) – Pria berinisial AWP (39) melakukan penipuan jual-beli Vespa di Bekasi meraup Rp2 miliar dari 66 korbannya.

    “Kurang lebih 66 korban dengan total kerugian Rp2.024.262.000,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Kusumo Wahyu Bintoro dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Fariz RM siap jalani persidangan usai dituntut enam tahun penjara

    Jakarta (ANTARA) – Terdakwa Fariz Roestam Munaf (Fariz RM) menyatakan siap menjalani proses persidangan atas kasus penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (narkoba) jenis sabu usai dituntut enam tahun penjara.

    “Saya ikuti prosesnya,” kata Fariz kepada wartawan usai sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cegah banjir, Pangdam Jaya pantau tiga sungai dekat permukiman padat

    Cegah banjir, Pangdam Jaya pantau tiga sungai dekat permukiman padat

    Pangdam Jayakarta Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi di Lapangan Kartika Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (8/8/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    Cegah banjir, Pangdam Jaya pantau tiga sungai dekat permukiman padat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 08 Agustus 2025 – 17:51 WIB

    Elshinta.com – Pangdam Jayakarta Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi memantau tiga sungai di Jakarta yang dekat dengan permukiman padat penduduk untuk mengantisipasi banjir serta meningkatkan kualitas lingkungan setempat.

    “Kita sudah melakukan pemantauan terhadap tiga sungai yang dekat dengan permukiman padat. Sungai tersebut menjadi usulan sasaran untuk kita bersihkan agar mencegah banjir,” kata Deddy di Lapangan Kartika Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Jumat.

    Lokasi yang menjadi prioritas dalam kegiatan bersih-bersih sungai tersebut, sambung dia, antara lain Sungai Pesanggrahan mulai dari Kembangan, Kebon Jeruk, kemudian Sungai Ciliwung, dan Sungai Sunter.

    “Kalau Pesanggrahan mulai dari Kembangan, Kebon Jeruk, terus ada di Ciliwung mulai Segmen Manggarai, Kampung Melayu, Jatinegara, terus di Sungai Sunter mulai Tanjung Priok, Kelapa Gading, Pulomas,” ucap Deddy.

    Menurut dia, ketiga sungai tersebut menjadi prioritas karena memiliki volume sampah yang tinggi dan dekat dengan permukiman padat penduduk sehingga dapat memberikan efek domino. Dia pun mengajak masyarakat di wilayah Jakarta dan daerah penyangga untuk aktif menjaga kebersihan sungai melalui berbagai kegiatan bersama yang mencakup pembersihan sungai, pembangunan dan pemasangan fasilitas pendukung, serta edukasi dan sosialisasi.

    “Edukasi dilakukan bersama komunitas binaan penjaga sungai yang nantinya akan membahas terkait bank sampah sungai dan posko sungai. Lalu juga dilakukan patroli sungai untuk memonitor kondisi sungai itu sendiri,” jelas Deddy.

    Kegiatan bersih-bersih sungai itu akan dilaksanakan di sejumlah lokasi yang sudah ditentukan, meliputi wilayah Jakarta hingga penyangga ibu kota.

    “Ini kegiatan program dari Jaga Sungai. Nanti ada beberapa kegiatan yang bisa kita lakukan, mulai dari pembersihan, bangun dan pasang fasilitas seperti jaring, tanggul, sampai edukasi warga. Tentu ini harus terus dilakukan kepada masyarakat,” ujar Deddy.

    Lebih lanjut, dia mengaku pihaknya telah berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggelar aksi nyata di lapangan melalui gotong royong, kerja bakti, dan pemberdayaan warga.

    “Kita sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, mulai Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, jajaran kecamatan dan kelurahan,” tegas Deddy.

    Melalui langkah tersebut, dia berharap kawasan sungai dan kampung di sekitarnya dapat terjaga kebersihannya, sekaligus mendorong partisipasi aktif warga untuk menjaga kelestarian lingkungan. Aksi bersih-bersih sungai yang termasuk ke dalam gerakan “Jaga Bumi” itu rencananya dilaksanakan pada Sabtu, 9 Agustus 2025 dengan menyasar penumpukan sampah di beberapa titik prioritas.

    Jaga Bumi merupakan salah satu pilar program yang berfokus pada perawatan sungai, pengelolaan sampah, fasilitas umum, dan ruang hijau dengan tujuan mendorong partisipasi masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan Sungai Ciliwung memberikan kontribusi sebanyak 40 persen sebagai penyebab banjir di Ibu Kota.

    “Sungai Ciliwung itu memberikan kontribusi 40 persen dari banjir di Jakarta,” kata Pramono di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (5/8).

    Oleh karena itu, normalisasi Sungai Ciliwung menjadi prioritas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penanganan banjir jangka menengah. Proses penetapan lokasi untuk proyek normalisasi tersebut telah ditandatangani dan pelaksanaan pembebasan lahan akan dilakukan dalam waktu dekat.

    Sumber : Antara

  • Ini tren kasus DBD di Jakarta Barat tiga bulan terakhir

    Ini tren kasus DBD di Jakarta Barat tiga bulan terakhir

    Jakarta (ANTARA) – Tren kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Jakarta Barat menunjukkan fluktuasi menurun dalam tiga bulan terakhir.

    “Tren kasus DBD wilayah Jakarta Barat tiga bulan terakhir, Mei 355 kasus, Juni 295 kasus dan Juli 282 kasus. Data itu sampai dengan 31 Juli pukul 14.00 WIB,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat, Arum Ambarsari di Jakarta, Kamis.

    Penurunan kasus itu terjadi meskipun prediksi sebelumnya menyatakan bahwa kelembaban serta suhu udara pada Juli 2025 berpotensi meningkatkan kasus DBD.

    Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kesesuaian iklim untuk DBD bulan Juli 2025 itu kelembaban 77 persen.

    Kelembaban optimum untuk nyamuk 71-83 persen, sementara suhu berkisar 25-32° Celsius. “Suhu rata-rata optimum untuk perkembangan nyamuk adalah berkisar 25-27°C,” kata Arum.

    Meskipun kasus DBD mengalami menurun dari angka prediksi, Sudinkes Jakarta Barat (Jakbar) terus menggencarkan pemantauan vektor atau jentik nyamuk DBD dengan melakukan sidak jentik nyamuk ke rumah-rumah warga melalui juru pemantau jentik (jumantik).

    “Pemantauan itu dilakukan dengan utamakan peran masyarakat dan meningkatkan promosi kesehatan tentang DBD,” katanya.

    Selain itu, hingga kini Sudinkes Jakbar terus mengawasi perkembangan bibit nyamuk ber-Wolbachia (metode untuk mengatasi DBD) yang telah rampung disebar di Kecamatan Kembangan.

    Kasudinkes Jakbar Erizon Safari menyebuty bahwa pemantauan dan pergantian telur dilakukan setiap dua minggu pasca penyebaran perdana di masing-masing kelurahan.

    “Tiap dua minggu dilakukan pemeliharaan atau pergantian telur. Tiap lokasi waktunya beda-beda, karena rilis nyamuk (perdana penyebaran bibit nyamuk ber-Wolbachia) juga beda-beda,” ujar Erizon di Jakarta, Jumat (23/5).

    Kemudian, setelah enam bulan, pihaknya bakal melakukan uji populasi nyamuk ber-Wolbachia di wilayah-wilayah (kelurahan) tersebut.

    “Menunggu perkembangan nyamuknya, kalau sudah bagus secara jumlah, (penyebaran) akan geser ke wilayah lain,” ujar Erizon.

    Erizon menuturkan bahwa penyebaran akan dilanjutkan ke kecamatan lainnya di wilayah Jakarta Barat pasca evaluasi setelah enam bulan implementasi.

    “Setelah enam bulan kan akan dievaluasi. (Titik implementasi selanjutnya) Belum ditentukan,” katanya.

    Adapun penyebaran bibit nyamuk ber-Wolbachia dilakukan di enam kelurahan di Kecamatan Kembangan, yakni Joglo, Kembangan Selatan, Kembangan Utara, Meruya Utara, Meruya Selatan dan Srengseng.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Top 3 News: SPBU Kembangan Ditutup Sebulan Gara-Gara Tangki Pertalite Diisi Solar Bikin Motor Mogok Massal – Page 3

    Top 3 News: SPBU Kembangan Ditutup Sebulan Gara-Gara Tangki Pertalite Diisi Solar Bikin Motor Mogok Massal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menjatuhkan sanksi tegas kepada SPBU 34.116.12 Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, buntut dari viralnya sejumlah kendaraan yang mogok usai mengisi BBM di lokasi tersebut pada Senin 4 Agustus 2025. Itulah top 3 news hari ini.

    Menurut Area Manager Communications, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB Susanto Satria, SPBU Meruya Utara dikelola oleh mitra Pertamina. Begitu kasus mencuat, pihak pengelola langsung bergerak cepat menindaklanjuti keluhan konsumen.

    Sementara itu, jika melihat di peta, wilayah Cibubur ke Jakarta hanya belasan kilometer. Tetapi bagi para pekerja di kota penyangga yang saban hari pulang pergi, melalui dua kawasan itu bak melewati dua dunia berbeda.

    Seperti pengakuan Tio (32), pekerja di industri kreatif Jakarta. Baginya, perjalanan dari rumah ke tempat kerja bukan sekadar rutinitas. Lebih dari itu, bagian pengorbanan besar demi keluarga. Meski diakuinya ongkos transportasi untuk menuju tempat kerja bikin ‘boncos’.

    Tio sebelumnya tinggal di sebuah apartemen di Kalibata, Jakarta Selatan. Lokasinya lebih dekat ke kantor. Tetapi lama kelamaan, dia dan keluarga kecilnya merasa hidup di apartemen terlalu sempit untuk anak mereka yang sedang bertumbuh.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan reaksi Presiden Prabowo Subianto soal ramainya pengibaran bendera bergambar bajak laut dari anime One Piece jelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia atau HUT ke-80 RI.

    Mensesneg Prasetyo Hadi menyebut, Prabowo tak mempermasalahkan apabila pengibaran bendera One Piece tersebut merupakan bentuk ekspresi kreativitas masyarakat.

    Namun, dia menekankan pengibaran bendera One Piece jangan sampai dibenturkan atau disandingkan dengan bendera Merah Putih. Prasetyo menekankan Merah Putih merupakan satu-satunya bendera bangsa Indonesia.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa 5 Agustus 2025:

    Polisi Bongkar Alat Ukur BMM di SPBU Pemalang, Apa Temuannya?

  • Puluhan motor rusak akibat isi BBM campur solar di SPBU Jakbar

    Puluhan motor rusak akibat isi BBM campur solar di SPBU Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 25 unit sepeda motor diduga rusak akibat mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite tercampur solar pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.116.12 Pertamina di Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar).

    “Sekitar 25 motor tapi belum dicek lagi. Kerusakan antara lain ganti busi, injeksi, ganti oli. Tapi itu kurang lebih cuman tiga motor aja, selebihnya itu kuras tangki,” kata pegawai bengkel motor di dekat SPBU itu, Della di Jakarta, Selasa.

    Della menyebut, berdasarkan cerita dari para pemilik sepeda motor, Pertamina atau SPBU telah bertanggung jawab dengan membayar ganti rugi para pengendara.

    “Katanya ada ganti rugi. Siapa pun korbannya diganti oleh Pertamina,” kata Della.

    Kini, pegawai di bengkal tempat Della sedang bekerja memperbaiki puluhan motor itu hanya dua teknisi.

    “Lama pekerjaan per sepeda motor tak bisa diperkirakan karena hanya dua teknisi,” kata Della.

    Bengkelnya pun memberikan garansi selama tujuh hari bagi motor-motor yang diperbaiki.

    “Ada garansi tujuh hari. Kalau ada keluhan lagi, kita perbaiki lagi,” ujar Della.

    Hingga pukul 12.08 WIB, pihak SPBU belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait pemeriksaan oleh kepolisian karena manajemen pom bensin itu sedang tidak di lokasi.

    Operasional SPBU itu juga ditutup, sehingga banyak pengendara yang akhirnya putar balik dan tak jadi mengisi BBM.

    Sebelumnya, mereka mengakui bahwa mogoknya sepeda motor sejumlah pengendara usai mengisi bahan bakar di SPBU itu disebabkan kelalaian petugas.

    “Terjadi kesalahan pengisian dari mobil tangki ke tabung. BBM (bahan bakar minyak) biosolar masuk ke pertalite. Itu kesalahan dari pengawas yang melakukan kegiatan tersebut tidak memindahkan selangnya ke tanki. Sehingga terjadi mogok pada motor pelanggan,” ucap Manajer SPBU 34.116.12 Ramses Sitorus di lokasi, Senin (4/8).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.