kab/kota: Kemayoran

  • Jakpus buka posko pelayanan administrasi korban kebakaran Kemayoran

    Jakpus buka posko pelayanan administrasi korban kebakaran Kemayoran

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Jakpus buka posko pelayanan administrasi korban kebakaran Kemayoran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 18:23 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat membuka posko pelayanan administrasi kependudukan bagi para korban kebakaran yang tidak sempat menyelamatkan dokumen seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan sebagainya.

    “Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil buka posko di sini. Untuk pendataan para korban yang kehilangan dokumennya,” kata Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin di Jakarta, Selasa.

    Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) berkomitmen memenuhi kebutuhan para korban kebakaran, baik berupa dokumen kependudukan, tempat pengungsian sementara maupun makanan.

    Untuk dokumen administrasi, petugas dari Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) akan membuka posko di sekitar lokasi kebakaran guna mendata dan memulihkan kembali data administrasi yang hangus terbakar.

    “Mengenai masalah administrasi seperti KTP, KK dan termasuk ijazah juga bisa segera diurus” kata dia.

    Arifin sudah menginstruksikan kepada lurah, ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk mendata jumlah anak-anak yang masih sekolah agar mereka mendapatkan kebutuhan untuk bisa terus bersekolah.

    Kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, menghanguskan lebih 500 rumah dari 11 RT yang berada di lokasi tersebut.

    “Ada 11 RT yang terdampak kebakaran,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan.

    Menurut Yohan, terdapat 500 unit rumah yang terbakar dalam peristiwa tersebut. Namun ata tersebut masih bersifat sementara karena proses penanganan masih berlangsung.

    “Data sementara ada 543 bangunan yang terdampak kebakaran,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Kebakaran Bengkel di Pasar Minggu, 13 Mobil Damkar Diterjunkan – Page 3

    Kebakaran Bengkel di Pasar Minggu, 13 Mobil Damkar Diterjunkan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kebakaran kembali terjadi di Jakarta. Kali ini di Jalan Raya Pasar Minggu, Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Sebuah bengkel hangus terbakar pada Selasa malam (21/1/2025).

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, menerangkan informasi kebakaran dilaporkan pada pukul 21:34 WIB.

    “Objek terbakar bengkel motor DSM,” kata Syamsul dalam keterangan tertulis, Rabu dini hari (22/1/2025).

    Syamsul Huda mengatakan sebanyak 13 unit mobil damkar dan 47 personel dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Operasi pemadaman berlangsung dari pukul 21.46 WIB hingga pukul 23.40 WIB. “Situasi sudah padam,” ujar Syamsul.

    Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Pasar Minggu ini. Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. “Korban nihil, dugaan penyebab penyelidikan,” ujar Syamsul.

    Dalam beberapa hari terakhir, kebakaran melanda beberapa daerah di Jakarta. Terbaru, kebakaran terjadi di permukiman warga di Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Selasa sore (21/1/2025).

    Sebelumnya, kebakaran melahap lebih dari 500 rumah di permukiman padat penduduk di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, pada Selasa dini hari (21/1/2025). Peristiwa itu mengakibatkan 1.700 orang dari 607 kepala keluarga (KK) mengungsi.

    Beberapa hari sebelumnya, Rabu malam, 15 Januari 2025, Gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat, kebakaran. Insiden kebakaran di lantai 7, 8 dan 9 menyebabkan 650 tenant turut terkena imbas. Sementara ini ada 9 korban tewas yang ditemukan di lokasi.

    543 rumah penduduk dilaporkan ludes dilahap si jago merah di pemukiman padat penduduk kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Belum diketahui apa penyebab kebakaran tersebut.

  • DKI ingatkan warga jangan langsung tergiur beli alat listrik murah

    DKI ingatkan warga jangan langsung tergiur beli alat listrik murah

    Sejumlah korban kebakaran saat mencari barang berharga di lokasi kebakaran di permukiman padat di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    DKI ingatkan warga jangan langsung tergiur beli alat listrik murah
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 21:34 WIB

    Elshinta.com – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengingatkan masyarakat agar jangan langsung tergiur membeli alat kelistrikan dengan harga murah namun tak sesuai standar sehingga berisiko terjadinya “korsleting” yang berujung kebakaran.

    “Kadang-kadang banyak yang di pasar itu Rp10 ribu dapat tiga, kita enggak tahu kualitasnya. Jangan tergiur barang yang murah, tapi tidak memenuhi standar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, alat listrik seperti stop kontak atau colokan yang tak sesuai standar biasanya longgar. “Inilah yang dapat menyebabkan ‘korsleting’,” katanya.

    Selain alat-alat listrik yang tidak sesuai standar, penyebab lain arus pendek listrik (korsleting), yakni penggunaan listrik menumpuk pada satu terminal listrik. Penggunaan listrik ilegal juga mengakibatkan arus listrik terlalu besar hingga tidak mampu ditampung. Penyebab lainnya, yaitu instalasi listrik tidak sesuai standar atau terdaftar sebagai anggota AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia). Selain itu menyambung sekring putus dengan kawat karena setiap sekring memiliki standar penerimaan beban yang berbeda.

    Penyebab “korsleting” lainnya adalah mengganjal “Miniature Circuit Breaker” (MCB) yang sering turun (jeglek) karena tidak sesuai kapasitas beban, stop kontak/kabel tidak sengaja terkena air (atap bocor, tersiram air atau banjir) serta penggunaan kabel yang tidak sesuai kapasitas hantar arusnya.

    Arus pendek listrik menjadi penyebab terbanyak kebakaran di Jakarta sepanjang tahun 2024, yakni 69 persen, merujuk data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Adapun jumlah kejadian kebakaran pada tahun 2024 mencapai 787 kejadian.

    “Kebakaran itu kategorinya bukan bencana, tapi risiko. Makanya kebakaran itu banyak penyebabnya, misalkan, kelalaian karena kompor gas, lilin atau apa. Jadi, kalau dibilang kenapa rutin, memang ‘pas’ kebetulan saja,” ujar Satriadi.

    Arus pendek listrik diduga menjadi penyebab terjadinya kebakaran di permukiman padat penduduk di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, Selasa sekitar pukul 01.15 WIB. Kebakaran menghanguskan lebih 500 rumah dari 11 RT yang berada di lokasi tersebut dan menyebabkan sebanyak 1.700 orang dari 607 kartu keluarga (KK) mengungsi ke tempat lebih aman seperti mushalla dan masjid.

    Sumber : Antara

  • Anindya Bakrie: Indonesia Ingin Jadi Acuan Standar Pengolahan Material Baterai Kendaraan Listrik – Halaman all

    Anindya Bakrie: Indonesia Ingin Jadi Acuan Standar Pengolahan Material Baterai Kendaraan Listrik – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Muhammad Zulfikar

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan ambisi Indonesia untuk menjadi negara acuan standar pengolahan material baterai kendaraan listrik di dunia. 

    Menurut Anin, sapaan akrabnya, kepatuhan pada standar internasional ini sejalan dengan konstitusi Indonesia dan tentunya menguntungkan dari sisi bisnis.

    “Dalam konteks rantai pasok global, ambisi kami tidak hanya sebatas memproduksi material baterai untuk kendaraan listrik, tapi juga bagaimana cara memproduksinya. Indonesia memiliki potensi unik. Bayangkan, kami bisa memproduksi material baterai menggunakan energi hijau dengan tetap memperhatikan emisi karbon,” kata Anin, saat menjadi salah satu panelis diskusi di Forum Ekonomi Dunia yang diselenggarakan di Davos, Swiss, Selasa (21/1/2025).

    “Dan ini bukan sekadar wacana. Indonesia sudah membuktikannya. Banyak perusahaan Indonesia yang sudah memasok tidak hanya ke China dengan teknologi canggihnya, tapi juga ke Eropa melalui Eramet dan Volkswagen, serta ke Amerika Serikat melalui Ford. Kami optimis pada September nanti Indonesia secara keseluruhan bisa memenuhi standar besar seperti EMA (Exponential Moving Average) 50,” jelas Anin.

    Menurut Anin, Indonesia terbuka untuk bekerja sama bisnis dengan semua pihak. “Kami memosisikan diri sebagai mitra yang memberikan kesempatan setara bagi semua,” tuturnya.

    Saat ditanya kemungkinan arah kerja sama akan lebih banyak ke China, Anin menegaskan bahwa Indonesia saat ini sedang berusaha menciptakan keseimbangan kerja sama dengan negara-negara Barat.

    Anin mencontohkan, perusahaan miliknya PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk memiliki Indo-pacific Net-zero Battery-materials Corsortium (INBC) yang fokus pada kerja sama dengan negara-negara Barat.

    “Kami memahami bahwa Eropa (termasuk) Inggris, dan Amerika Serikat (AS) membutuhkan material baterai berbasis nikel,“ ucap Anin.

    Berbicara mengenai AS yang sedang berinvestasi dalam industri EV, Anin menilai hal itu bisa menjadi peluang baik khususnya bagi Indonesia. Menurutnya, Indonesia bisa menjadi pemasok perangkat keras untuk industri EV di AS yang tentu memerlukan rantai pasokan yang berkelanjutan, tangguh, dan juga terjangkau serta efisien.

    “Kita belum tahu bagaimana bentuknya nanti, apakah akan lebih mengarah ke kesepakatan bilateral, tetapi bagi Indonesia yang memulai dari posisi yang lebih rendah dan mengingat kita belum memiliki perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan AS, saya rasa ini bisa menjadi suatu potensi keuntungan dan kerja sama yang saling menguntungkan,“ tutur Anin.

    Sejumlah pengunjung mengamati mobil listrik yang dipamerkan dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (22/2/2024). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Anin menjelaskan, Indonesia memang sangat berkeinginan dan membutuhkan peran dalam ekosistem rantai pasokan kendaraan listrik. Indonesia memiliki tekad kuat dan sumber daya yang diperlukan untuk berkontribusi pada dunia.

    Menurut Anin, Dari sisi sumber daya alam, Indonesia memiliki cadangan mineral strategis yaitu 22 persen cadangan nikel dunia ada di Indonesia. Belum lagi ditambah dengan timah, tembaga, dan bauksit yang masuk dalam lima besar dunia. Dari sisi energi, kami memiliki potensi energi terbarukan yang luar biasa, mulai dari panas bumi, hidro, tenaga surya, hingga angin.

    “Pemerintah bahkan menargetkan pembangunan pembangkit listrik sebesar 100 gigawatt dalam 15 tahun ke depan, dengan 75 persen di antaranya dari energi terbarukan. Angka 75 gigawatt ini setara dengan total kapasitas pembangkit yang sudah terpasang di Indonesia saat ini,” kata Anin.

    Tak hanya itu, Anin menuturkan bahwa Indonesia juga dianugerahi kekayaan biodiversitas yang luar biasa, mulai dari hutan, lahan gambut, mangrove, hingga terumbu karang, dengan potensi penyerapan karbon mencapai 500 gigaton.

    “Potensi ini bisa menjadi sumber pendanaan untuk berbagai inisiatif hilirisasi kami. Selain itu, dengan populasi 285 juta jiwa, dan jika melihat Asia Tenggara secara keseluruhan yang mencapai 800 juta jiwa, kami memiliki pasar yang sangat menjanjikan,“ kata Anin.

    Selain Anin, dalam Sesi Diskusi “Industri di Era Cerdas“ yang bertema “Mendapatkan Rantai Pasokan EV yang Tepat” itu juga hadir sebagai panelis Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi, Departemen Sains, Teknologi, dan Inovasi Afrika Selatan Bonginkosi Emmanuel Nzimande, Co-Chairman Contemporary Amperex Technology Co., Limited, Pan Jian, Presiden Federasi Buruh AS dan Kongres Organisasi Industri Elizabeth Shuler, Pemimpin Eksekutif Rio Tinto Jakob Stausholm, dan dimoderatori oleh Pemimpin Redaksi Business Insider Jamie Heller. (*)

     

  • Saksi Ungkap Bau Kabel Terbakar Sebelum Kebakaran Hebat di Kemayoran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Januari 2025

    Saksi Ungkap Bau Kabel Terbakar Sebelum Kebakaran Hebat di Kemayoran Megapolitan 21 Januari 2025

    Saksi Ungkap Bau Kabel Terbakar Sebelum Kebakaran Hebat di Kemayoran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebuah kebakaran besar terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Jakarta Pusat, pada Selasa dini hari (21/1/2025), menghanguskan 543 unit rumah.
    Kapolres Metro Jakarta Pusa Kombes Susatyo Condro mengungkapkan, sumber api diduga berasal dari plafon salah satu rumah warga di RT 02/RW 04 yang disewakan.
    “Empat orang saksi warga yang menerangkan asal api berasal dari plafon atap rumah salah seorang warga di RT 02/RW 04 yang di kontrakan,” kata Susatyo kepada wartawan, Selasa.
    Menurut keterangan saksi, sebelum api berkobar, mereka mencium bau kabel terbakar.
    “Saksi mencium bau kabel terbakar sesaat sebelum asap menebal,” ungkap Susatyo.
    Api mulai muncul sekitar pukul 01.00 WIB dari lantai dua salah satu rumah.
    Dalam waktu singkat, api dengan cepat menyebar ke rumah-rumah di sekitarnya yang sebagian besar terbuat dari kayu dan tripleks.
    Kebakaran ini mengakibatkan 1.797 jiwa atau 607 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB.
    Saat ini, sekitar 400 orang mengungsi di Lapangan Polres Jakarta Pusat, sementara korban lainnya mengungsi di sepanjang Jalan Kemayoran Gempol dan Kemayoran Ketapang.
    Susatyo menambahkan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
    Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri akan terlibat dalam olah tempat kejadian perkara (TKP).
    “Olah TKP akan melibatkan Tim Puslabfor Polri. Dua orang korban yang dirawat di RS Hermina karena sesak napas saat ini dalam kondisi membaik,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Jakarta Diminta Tak Tergiur Beli Alat Listrik yang Harganya Murah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Januari 2025

    Warga Jakarta Diminta Tak Tergiur Beli Alat Listrik yang Harganya Murah Megapolitan 21 Januari 2025

    Warga Jakarta Diminta Tak Tergiur Beli Alat Listrik yang Harganya Murah
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta meminta masyarakat jangan mudah tergiur membeli alat listrik dengan harga murah.
    Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya korsleting yang menyebabkan kebakaran.
    “Kadang-kadang banyak yang di pasar itu Rp10.000 dapat tiga, kita enggak tahu kualitasnya. Jangan tergiur barang yang murah, tapi tidak memenuhi standar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan dilansir
    ANTARA
    , Selasa (21/1/2025).
    Menurut dia, alat listrik seperti stop kontak atau colokan yang tak sesuai standar biasanya longgar dan bisa menimbulkan korsleting.
    “Inilah yang dapat menyebabkan korsleting,” ujar dia.
    Selain alat-alat listrik yang tidak sesuai standar, penyebab lain arus pendek listrik (korsleting), yakni penggunaan listrik menumpuk pada satu terminal listrik.
    Penggunaan listrik ilegal juga mengakibatkan arus listrik terlalu besar hingga tidak mampu ditampung.
    Penyebab lainnya, yaitu instalasi listrik tidak sesuai standar atau terdaftar sebagai anggota AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia).
    Selain itu menyambung sekring putus dengan kawat karena setiap sekring memiliki standar penerimaan beban yang berbeda.
    Penyebab korsleting lainnya adalah mengganjal
    Miniature Circuit Breaker
    (MCB) yang sering turun  karena tidak sesuai kapasitas beban, stop kontak/kabel tidak sengaja terkena air (atap bocor, tersiram air atau banjir) serta penggunaan kabel yang tidak sesuai kapasitas pengantar arusnya.
    Arus pendek listrik menjadi penyebab terbanyak
    kebakaran di Jakarta
    sepanjang tahun 2024, yakni 69 persen, merujuk data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta.
     
    Adapun jumlah kejadian kebakaran pada tahun 2024 mencapai 787 kejadian.
    “Kebakaran itu kategorinya bukan bencana, tapi risiko. Makanya kebakaran itu banyak penyebabnya, misalkan, kelalaian karena kompor gas, lilin atau apa. Jadi, kalau dibilang kenapa rutin, memang ‘pas’ kebetulan saja,” ujar Satriadi.
    Arus pendek listrik diduga menjadi penyebab terjadinya kebakaran di permukiman padat penduduk di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, Selasa sekitar pukul 01.15 WIB.
    Kebakaran menghanguskan lebih 500 rumah dari 11 RT yang berada di lokasi tersebut dan menyebabkan sebanyak 1.700 orang dari 607 kartu keluarga (KK) mengungsi ke tempat lebih aman seperti mushala dan masjid.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kisah Pilu Korban Kebakaran Kemayoran, Hanya Berhasil Selamatkan Dokumen Berharga, Lainnya Ludes Terbakar

    Kisah Pilu Korban Kebakaran Kemayoran, Hanya Berhasil Selamatkan Dokumen Berharga, Lainnya Ludes Terbakar

    loading…

    Korban kebakaran di Kemayoran, Darmi, hanya berhasil menyelamatkan dokumen berharga sementara barang-barang lainnya ludes terbakar. FOTO/RIANA RIZKIA

    JAKARTA Kebakaran permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025) dini hari, menyisakan kisah pilu. Salah satu korban tidak sempat menyelamatkan apa pun kecuali dokumen berharga.

    Darmi menuturkan, api yang merambat begitu cepat saat semua orang tertidur membuatnya panik. Dia langsung terbangun begitu mendengar riuh di luar, kemudian membangunkan dan menyelamatkan anak serta cucunya.

    “Ada yang teriak kebakaran kebakaran, apinya langsung gede, semua (anggota keluarga) lagi tidur,” kata Darmi saat ditemui di posko sementara Polres Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (21/1/2025).

    Tak berpikir panjang, Darmi bersama keluarganya keluar dari rumah yang sudah hampir runtuh. Dengan keadaan panik dan lutut bergetar, dia melangkah tergopoh gopong dengan membawa anak cucunya.

    Sambil membawa dokumen penting seperti ijazah, kartu keluarga (KK) yang sudah disimpan dalam satu wadah, Darmi tidak memiliki keinginan selain selamat dari kebakaran.

    “Panik, langsung lemes, langsung bangun, langsung kaget semua. Tapi alhamdulillah keluarga selamat semua,” ucapnya.

    Kini, setelah berhasil selamat dari peristiwa mencekam itu, Darmi berharap pemerintah dapat segera memberi bantuan selain makanan, contohnya adalah seragam sekolah.

    Darmi mengatakan, dirinya tidak sempat menyelamatkan seragam sekolah anak-anaknya, saat kobaran api melahap rumahnya.

    “Habis semua, seragam abis, buku abis, nggak ada buku sama sekali, nggak ada seragam, nggak ada sepatu. (Bantuan yang diperlukan) Buku, seragam sekolah, sepatu,” katanya.

    (abd)

  • Warga mengais barang berharga dari sisa kebakaran rumah di Kemayoran

    Warga mengais barang berharga dari sisa kebakaran rumah di Kemayoran

    Semuanya hangus tinggal ini saja

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah warga yang menjadi korban kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat, mengais sisa-sisa barang yang masih bisa dimanfaatkan seperti besi, tembaga, dan perabotan yang masih laku dijual.

    ANTARA sempat menemui sejumlah korban kebakaran yang sedang mengais barang-barang sisa kebakaran yang masih dapat dimanfaatkan.

    Seorang warga yang menjadi korban kebakaran Adin di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa hampir seluruh barang berharga yang dimiliki hangus terbakar.

    Kini ia hanya bisa mengambil besi, dan seng bekas rumahnya yang masih laku dijual.

    “Semuanya hangus tinggal ini saja (sisa kebakaran) yang bisa dijual,” katanya.

    Ia mengaku, hanya bisa menyelamatkan sepeda motor saja, sedangkan yang lainnya tidak bisa terselamatkan dan hangus terbakar.

    Senada dengan Adin, Karim juga tampak sedang menggali abu untuk mencari tiga cincin yang tidak sempat dibawa ketika peristiwa kebakaran Selasa dini hari menghanguskan 500 lebih rumah itu.

    “Sedang mencari cincin. Semoga masih rezeki,” kata dia.

    Bukan hanya mereka berdua, tetapi sejumlah warga yang rumahnya hangus terbakar sebagian besar mencari puing-puing yang laku dijual.

    Sejumlah korban kebakaran saat mencari barang berharga di lokasi kebakaran di Jakarta, Selasa (21/1/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    Bahkan pada waktu yang sama para pengepul barang bekas pun ramai-ramai membeli sisa barang bekas para korban kebakaran.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat mendirikan sejumlah tenda bagi para pengungsi akibat kebakaran permukiman padat penduduk di Kemayoran, yang menghanguskan 500 lebih rumah.

    “Kami sedang mempersiapkan segala bentuk pelayanan kepada korban,” Wali Kota Jakarta Pusat Arifin.

    Menurut dia, saat ini petugas dari TNI, Polri, BPBD, Sudinsos, dan lainnya sedang mendirikan tenda darurat pada ruas jalan di sekitar lokasi terjadinya kebakaran.

    Arifin menyatakan belum dapat memastikan sampai kapan para korban ditempatkan di tenda pengungsian, yang jelas untuk sementara mereka bisa berteduh terlebih dahulu.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakpus dirikan tenda bagi pengungsi kebakaran di Kemayoran

    Jakpus dirikan tenda bagi pengungsi kebakaran di Kemayoran

    Kami sedang mempersiapkan segala bentuk pelayanan kepada korban

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat mendirikan sejumlah tenda bagi para pengungsi akibat kebakaran permukiman padat penduduk di Kemayoran, yang menghanguskan 500 lebih rumah.

    “Kami sedang mempersiapkan segala bentuk pelayanan kepada korban,” Wali Kota Jakarta Pusat Arifin di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, saat ini petugas dari TNI, Polri, BPBD, Sudinsos, dan lainnya sedang mendirikan tenda darurat pada ruas jalan di sekitar lokasi terjadinya kebakaran.

    Arifin menyatakan belum dapat memastikan sampai kapan para korban ditempatkan di tenda pengungsian, yang jelas untuk sementara mereka bisa berteduh terlebih dahulu.

    “Sekarang sedang disiapkan, sedang dibangun. Mereka akan ditempatkan semua di tenda-tenda pengungsian. Terkait dengan berapa lama waktu untuk pengungsian nanti kita sesuaikan dengan kebutuhan,” kata dia.

    Ia memastikan bahwa pemerintah akan terus hadir dalam menangani musibah tersebut terutama terkait kebutuhan makan bagi para pengungsi.

    “Yang utama urusan masalah makan. Jadi untuk makan pagi, siang dan malam sudah kami siapkan,” ujarnya.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat, telah meminta keterangan terhadap empat saksi terkait peristiwa kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, yang mengakibatkan lebih dari 500 rumah hangus terbakar.

    “Saksi mencium bau kabel terbakar sesaat sebelum asap menebal,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.

    Menurut dia, saat ini sudah ada empat warga yang dimintai keterangan atas peristiwa tersebut. Dari keterangan saksi bahwa api berasal dari plafon atap rumah seorang warga di RT 02/04 yang di kontrakan.

    Ia mengatakan bahwa untuk memastikan penyebab kebakaran maka Tim Puslabfor Polri, akan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

    “Kami sudah meminta keterangan empat orang saksi,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi periksa empat saksi terkait kebakaran permukiman di Kemayoran

    Polisi periksa empat saksi terkait kebakaran permukiman di Kemayoran

    Saksi mencium bau kabel terbakar sesaat sebelum asap menebal,

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat, telah meminta keterangan terhadap empat saksi terkait peristiwa kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, yang mengakibatkan lebih dari 500 rumah hangus terbakar.

    “Saksi mencium bau kabel terbakar sesaat sebelum asap menebal,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, saat ini sudah ada empat warga yang dimintai keterangan atas peristiwa tersebut. Dari keterangan saksi bahwa api berasal dari plafon atap rumah seorang warga di RT 02/04 yang di kontrakan.

    Ia mengatakan bahwa untuk memastikan penyebab kebakaran maka Tim Puslabfor Polri, akan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

    “Kami sudah meminta keterangan empat orang saksi,” katanya.

    Ia menambahkan bahwa terdapat dua orang yang yang saat ini dirawat di RS Hermina, karena sesak nafas, namun dipastikan dalam kondisi membaik.

    “Yang di bawa ke rumah sakit ada dua orang, karena sesak nafas,” kata Susatyo menambahkan.

    Sebelumnya, Kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, menghanguskan 500 rumah lebih dari 11 RT yang berada di lokasi tersebut.

    “Ada 11 RT yang terdampak kebakaran,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan.

    Yohan menjelaskan petugas pemadam kebakaran bersama petugas lainnya saat ini masih berupaya memadamkan kebakaran.

    Menurut Yohan terdapat 500 unit rumah yang terbakar dalam peristiwa tersebut, dan data tersebut masih bersifat sementara karena proses penanganan masih berlangsung.

    “Data sementara ada 543 bangunan yang terdampak kebakaran,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025