kab/kota: Kemayoran

  • Kebakaran ruko Jakpus, pemicunya diduga baterai drone terbakar

    Kebakaran ruko Jakpus, pemicunya diduga baterai drone terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Resor Jakarta Pusat (Polres Jakpus) menduga kebakaran pada Rumah Toko (Ruko) Terra Drone Kemayoran, akibat baterai drone mainan, terbakar di lantai satu.

    “Pada sekitar pukul 12.30 WIB memang ada baterai di lantai satu yang terbakar,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, karyawan sudah sempat berupaya memadamkan api, namun api kemudian cepat menyebar karena di lantai itu merupakan salah satu gudang penyimpanan.

    Dia mengatakan bahwa pada saat kejadian, karyawan rerata sedang beristirahat di lantai dua, tiga, empat, lima dan enam sehingga mereka terjebak api yang membakar dari lantai dasar.

    “Karyawan pada saat itu sedang istirahat makan, sebagian berada di luar, sebagian lagi itu istirahat di lantai dua, tiga sampai lantai enam. Kemudian pada saat terbakar, api semakin membesar, sehingga asap sampai naik ke lantai enam,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan bahwa saat ini sudah ada 21 korban yang dinyatakan meninggal dunia.

    Dari jumlah tersebut 15 merupakan perempuan dan enam orang lainnya yang meninggal dunia merupakan laki-laki.

    “Korban meninggal dunia 21 orang enam laki-laki 15 perempuan. Saat ini, tim masih melakukan penyisiran dan pencarian,” katanya.

    Kebakaran itu terjadi di Ruko Terra Drone Jl. Letjend Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai pukul 12.43 WIB.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mengenal Terra Drone, Perusahaan Penyedia Pesawat Nirawak untuk Sektor Industri

    Mengenal Terra Drone, Perusahaan Penyedia Pesawat Nirawak untuk Sektor Industri

    Liputan6.com, Jakarta – Gedung Perkantoran Terra Drone di Jalan Letjen Supraptop No. 17, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, dilanda kebakaran pada Selasa (9/12/205). Kebakaran ini terjadi pada pukul 12.43 WIB, dan dikabarkan sejumlah orang meninggal dunia.

    Terra Drone merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan pesawat nirawak atau drone yang menawarkan beragam solusi untuk kebutuhan survei udara, inspeksi infrastruktur, analisis data, dan lainnya. Berpusat di Jepang dan hadir di lebih dari 25 negara, beberapa di antaranya seperti Indonesia, Malaysia, Turkey, Australia, dan Brazil.

    Sementara Terra  Drone Indonesia (TDID) yang menjadi bagian dari Terra Drone Group, berfokus pada penyediaan layanan pemanfaatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone. Selain itu, perusahaan juga memberikan pelatihan dan konsultasi bagi korporasi yang sudah menggunakan drone untuk aktivitas operasional sehari-hari.

    Dalam lima tahun terakhir, Terra Drone Indonesia berhasil menyelesaikan kegiatan survei udara di lebih dari 600.000 hektar konsesi dan 2.500 kilometer koridor. Operasional ini meliputi berbagai sektor industri, pertambangan, utilitas, hingga perkebunan.

    Secara global, Terra Drone memiliki anak perusahaan dan mitra strategis yang terbagi menjadi tiga kategori, yaitu penyedia jasa, produsen drone, dan pengembang software. Perusahaan ini mengombinasikan teknologi terkemuka dengan kemampuan dan kompetensi tim lokal di setiap negara sehingga menghasilkan ruang untuk menguasai pasar lokal.

    Adapun sektor industri yang terlibat Terra Drone mencakup pertambangan, konstruksi, minyak dan gas, transmisi dan pembangkit, serta perkebunan dan agrikultur.

    Untuk mendukung operasional tersebut, perusahaan juga mengembangkan berbagai produk, seperti Terra Topo, Terra Inspect, Terra Explo, Terra Patro, dan Terra Agri.

  • 20 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Kemayoran Tiba di RS Polri

    20 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Kemayoran Tiba di RS Polri

    Menurut Susatyo, kebakaran sempat berusaha dipadamkan oleh karyawan, namun api membesar hingga asap naik ke lantai enam. Saat kejadian, para karyawan sedang beristirahat.

    “Kemudian karyawan yang pada saat itu sedang istirahat makan, sebagian berada ke luar, sebagian lagi itu semua sedang istirahat di lantai dua, tiga sampai lantai enam. Pada saat terbakar, api membesar, kemudian asap naik ke lantai enam,” jelasnya.

    Hingga kini proses evakuasi masih berlangsung. Sebelumnya Susatyo menyebut ada 17 korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

  • Kebakaran ruko Jakpus, petugas telah evakuasi 20 jenazah korban

    Kebakaran ruko Jakpus, petugas telah evakuasi 20 jenazah korban

    Jakarta (ANTARA) – Petugas hingga saat ini telah mengevakuasi sedikitnya 20 jenazah korban kebakaran pada sebuah rumah toko (ruko) di Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Sudah ada 20 jenazah korban kebakaran yang dievakuasi setelah petugas melakukan penyisiran kembali,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo di Jakarta, Selasa.

    Ia menjelaskan, semua korban itu, saat ini dibawa ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati untuk dilakukan identifikasi.

    Ia mengatakan bahwa saat ini total jenazah yang telah ditemukan berjumlah 20 dan petugas masih terus menyisir lokasi kejadian.

    Susatyo mengatakan bahwa petugas menemui kendala untuk mengevakuasi korban, karena ruko yang terbakar memiliki tujuh lantai dan saat ini baru bisa ditembus hingga lima lantai.

    “Petugas saat ini sudah mulai masuk ke lantai lima dan lantai enam untuk evakuasi korban,” ujarnya.

    Dari jumlah 20 korban yang meninggal dunia, 15 berjenis kelamin perempuan dan lima di antaranya laki-laki, korban rerata merupakan karyawan yang bekerja di ruko tersebut.

    Kebakaran terjadi di Ruko Terra Drone Jl. Letjend Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, mulai pukul 12.43 WIB.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 20 kantong jenazah korban kebakaran ruko di Jakpus tiba di RS Polri

    20 kantong jenazah korban kebakaran ruko di Jakpus tiba di RS Polri

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 20 kantong jenazah korban kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat tiba di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa sore.

    Tampak kantong jenazah tersebut dibawa menggunakan ambulans dan tiba di RS Polri Kramat Jati sejak pukul 15.15 WIB hingga berita ini dibuat pada 16.30 WIB.

    Kantong jenazah itu langsung dibawa ke Gedung Instalasi Forensik RS Polri untuk proses identifikasi guna pengungkapan identitas korban.

    “Iya, kantong jenazah korban kebakaran gedung di Kemayoran dibawa ke RS Polri,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono saat dihubungi ANTARA secara terpisah.

    Gedung di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), terbakar hingga menewaskan belasan orang. Kebakaran diduga berawal dari gudang baterai di lantai satu.

    “Ada baterai di lantai satu, itu yang terbakar,” kata Kapolres Metro Jakpus Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.

    Kebakaran itu awalnya sempat dipadamkan oleh karyawan. Namun api makin besar hingga asapnya menyebar ke lantai enam.

    Susatyo mengatakan, saat itu para karyawan sedang jam istirahat. Ada yang istirahat di dalam gedung dan ada yang di luar.

    “Kemudian karyawan yang pada saat itu sedang istirahat makan, sebagian berada ke luar, sebagian lagi itu semua sedang istirahat di lantai dua, tiga sampai lantai enam. Pada saat terbakar, api membesar, kemudian asap naik ke lantai enam,” jelas Susatyo.

    Proses evakuasi kini masih berlangsung dan Susatyo sebelumnya menyebut ada 17 korban yang meninggal dunia.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 3
                    
                        Polisi: 20 Orang Meninggal dalam Kebakaran Gedung di Kemayoran
                        Megapolitan

    3 Polisi: 20 Orang Meninggal dalam Kebakaran Gedung di Kemayoran Megapolitan

    Polisi: 20 Orang Meninggal dalam Kebakaran Gedung di Kemayoran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Polisi menyebutkan, korban meninggal akibat kebakaran di kantor PT Terra Drone yang berada di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, sebanyak 20 orang.
    “Saat ini yang sudah terlihat fisik korbannya adalah 20, per sekitar jam 16.00 WIB tadi,” ujar Kapolres Metro
    Jakarta
    Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di lokasi kejadian, Selasa (9/12/2025).
    Semua korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
    Petugas pemadam kebakaran dan kepolisian sudah selesai menyisir lantai III dan lantai IV gedung kantor.
    “Sekarang sudah mulai masuk ke lantai V an lantai VI,” tambah dia.
    Sementara itu, pantauan
    Kompas.com
    hingga pukul 16.05 WIB, ada 23 kantong jenazah dikeluarkan dari lokasi kejadian.
    Seluruhnya sudah dibawa oleh ambulans meninggalkan lokasi.
    Berdasarkan informasi resmi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta, kebakaran di kantor PT Terra Drone terjadi sekitar pukul 12.40 WIB.
    Petugas pemadam kebakaran langsung menuju ke lokasi dan tiba pukul 12.50 WIB dan langsung melakukan penanganan.
    Hingga kini, belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran ruko Jakpus, petugas telah evakuasi 20 jenazah korban

    Kebakaran ruko Jakpus, korban tewas jadi 17 orang

    Jakarta (ANTARA) – Jumlah korban tewas akibat kebakaran sebuah rumah toko (ruko), di Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah menjadi 17 orang.

    “Data hingga pukul 15.30 WIB, sudah ada 17 korban meninggal dunia,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, petugas pemadam kebakaran, saat ini masih terus melakukan penyisiran dan penanganan kebakaran itu.

    Ia mengatakan bahwa lantai ruko yang terbakar, semua berjumlah tujuh lantai dan saat ini sedang dilakukan penyisiran lantai demi lantai.

    Ia juga mengatakan, saat ini di lokasi kejadian, asap masih mengepul sehingga petugas belum bisa menyisir semua lantai di ruko tersebut.

    “Penyisiran masih dilakukan lantai per lantai, tim dari pemadam kebakaran masih bekerja. Semoga, nanti bisa segera diketahui untuk korbannya, karena karyawan di toko ini cukup banyak,” ujarnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran ruko Jakpus, pemicunya diduga baterai drone terbakar

    Tujuh orang tewas akibat kebakaran ruko di Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak tujuh orang tewas akibat kebakaran rumah toko (ruko) di kawasan Cempaka Baru, Jakarta Pusat.

    “Tujuh orang tewas akibat kebakaran tersebut,” kata Lurah Cempaka Baru, Jakarta Pusat Rahmat H di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, kebakaran itu melanda ruko Terra Drone di Jalan Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Ia menjelaskan bahwa dugaan sementara kebakaran karena korsleting listrik.

    “Saat kejadian, posisi sedang jam istirahat,” katanya.

    Ia menjelaskan, kebakaran semula di lantai satu, lalu merambat hingga ke atas dan beberapa pegawai lari ke atas hingga terjebak.

    Sementara itu, salah satu petugas keamanan di lokasi, Rian menyatakan bahwa informasi yang didapat ada 21 orang terjebak dan 15 orang berhasil dievakuasi.

    Saat ini petugas masih melakukan evakuasi terhadap korban kebakaran tersebut.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 8 Kantong Jenazah Dievakuasi dari Lokasi Kebakaran Kantor di Kemayoran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Desember 2025

    8 Kantong Jenazah Dievakuasi dari Lokasi Kebakaran Kantor di Kemayoran Megapolitan 9 Desember 2025

    8 Kantong Jenazah Dievakuasi dari Lokasi Kebakaran Kantor di Kemayoran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Sebanyak delapan kantong jenazah dievakuasi dari lokasi kebakaran di Kantor PT Terra Drone yang berada di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/2/2025).
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, kedelapan kantong jenazah tersebut dikeluarkan satu per satu sejak pukul 14.32 WIB hingga 14.50 WIB. Seluruh kantong jenazah langsung dibawa menggunakan mobil ambulans.
    Proses evakuasi jenazah membuat sejumlah ambulans berjajar di tepi Jalan Letjen Suprapto dan menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi.
    Sementara itu, petugas pemadam kebakaran masih melakukan penyisiran di lantai II bangunan kantor tersebut.
    Berdasarkan informasi resmi dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.40 WIB. Petugas segera menuju lokasi dan tiba pada pukul 12.50 WIB untuk melakukan penanganan.
    Hingga pukul 14.32 WIB, berdasarkan pantauan di lapangan, api telah berhasil dipadamkan.
    Lebih dari lima unit mobil pemadam kebakaran beserta belasan personel damkar terlihat masih berada di lokasi untuk memastikan keamanan pascakebakaran.
    Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda Kantor Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/2/2025) siang.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lapangan, kerumunan warga terlihat di depan lokasi kejadian. Sementara, ruas Jalan Letjen Suprapto mengalami kemacetan akibat kepadatan warga serta kendaraan pemadam kebakaran dan ambulans.
    Berdasarkan informasi resmi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.40 WIB. Petugas Damkar langsung dikerahkan dan tiba di lokasi pukul 12.50 WIB untuk melakukan penanganan awal.
    Sebanyak 28 unit dengan 101 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi pukul 14.32 WIB, api telah berhasil dipadamkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Polisi: 20 Orang Meninggal dalam Kebakaran Gedung di Kemayoran
                        Megapolitan

    Kebakaran Kantor di Kemayoran Makan Korban, Ada 8 Kantong Jenazah Megapolitan 9 Desember 2025

    Kebakaran Kantor di Kemayoran Makan Korban, Ada 8 Kantong Jenazah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kebakaran kantor Terra Drone di Jl Letjen Suprapto Nomor 2-3, Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025), memakan korban jiwa.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi pukul 14.32 WIB, petugas masih berusaha memadamkan api.
    Lebih dari lima mobil pemadam kebakaran beserta belasan anggota tim pemadam kebakaran masih berjibaku di lokasi.
    Ada delapan kantung jenazah yang dibawa keluar oleh petugas dari dalam gedung.
    Sementara itu, sejumlah petugas kebakaran lain masih berada di dalam lantai II gedung untuk menyisir korban lainnya.
    Menurut keterangan saksi, Ani (53), kebakaran terjadi sekitar pukul 13.15 WIB.
    “Tadi tiba-tiba lampu mati, lalu ada orang ramai minta tolong. ‘
    Tolong-tolong’
    begitu ramai jerit-jerit,” ujar Ani saat dijumpai di lokasi.
    “Setelah itu warga melihat keluar ada asap. Ada api besar,” imbuh dia.
    Selanjutnya, warga ramai berkerumun melihat lokasi kejadian.
    Setelah itu, polisi dan petugas pemadam kebakaran langsung berdatangan ke lokasi.
    Akibat kejadian ini, ruas jalan Letjen Suprapto mengalami kemacetan pada Selasa sore.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.