kab/kota: Kemayoran

  • IIMS 2025 Hadirkan Hiburan Musik dari Musisi Top Tanah Air Selama 11 Hari

    IIMS 2025 Hadirkan Hiburan Musik dari Musisi Top Tanah Air Selama 11 Hari

    Jakarta, Beritasatu.com – Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 menyajikan penampilan musisi ternama Indonesia selama 11 hari penyelenggaraan, pada 13 hingga 23 Februari 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

    Rangkaian penampilan musisi lintas generasi ini disajikan melalui IIMS Infinite Live, yang diharapkan dapat menarik minat pengunjung untuk menikmati baik musik maupun kendaraan otomotif terbaru.

    Bertajuk “11 Days of Exclusive Music Concert IIMS 2025” diawali dengan penampilan sukses dari penyanyi Raisa pada Kamis (13/2/2025) di panggung IIMS Infinite Live. 

    Berdasarkan informasi dari akun media sosial resmi IIMS, pada Sabtu (14/2/2025) akan tampil Erwin Gutawa Orchestra yang berkolaborasi dengan Ariel dan Danilla, pertunjukan dimulai pada pukul 20.45 WIB.

    Selain itu, beberapa musisi tanah air lainnya yang dipastikan tampil selama IIMS 2025 antara lain Dewa19 featuring Marcello Tahitoe, Kahitna, Iwan Fals & Band, Coldiac, Juicy Luicy, Dere, Maliq & D’Essentials, .Feast, Hindia, dan masih banyak lagi.

    Untuk menikmati hiburan dari IIMS Infinite Show dan IIMS Infinite Live, pengunjung dapat membeli tiket tambahan dengan melakukan top up tiket IIMS di ticket box yang berada di area open space JIExpo Kemayoran. Pengunjung hanya perlu membayar selisih harga tiket IIMS sesuai kategori hari tiket IIMS Infinite Live 2025.

    Sebagai informasi, tiket IIMS 2025 terbagi dalam beberapa kategori, yaitu reguler ticket yang dapat dibeli mulai harga Rp 50.000 untuk hari biasa (weekdays) dan Rp 90.000 untuk akhir pekan (weekend). Sedangkan top up, harga tiket tambahan adalah sebagai berikut; Rp 50.000 untuk special love song on valentine day (14 Februari), senilai Rp 160.000, dan Rp 100.000 untuk periode pada 15 hingga 23 Februari 2025.

  • Pemerintah Jamin Motor Listrik Dapat Subsidi Lagi

    Pemerintah Jamin Motor Listrik Dapat Subsidi Lagi

    Jakarta

    Pemerintah memastikan memberikan subsidi untuk motor listrik. Jaminan itu disampaikan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

    “Insentif motor (listrik) dalam waktu dekat (akan diumumkan), dalam waktu dekat ini, sudah finishing up,” ungkap Agus kepada wartawan di arena IIMS 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

    Agus belum bisa memastikan berapa kuota subsidi untuk motor listrik tahun ini. Tapi dia memastikan subsidi untuk motor listrik akan diberikan lagi tahun ini.

    “Masih diproses, masih dihitung, tapi pasti ada. Jadi untuk insentif motor listrik akan keluar dalam waktu dekat,” tambah Agus.

    Skema Lain Subsidi Motor Listrik

    Sebelumnya Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi, mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dan rapat dengan Menko Perekonomian untuk membahas rencana revisi Perpres 55 tahun 2019. Dia secara tak langsung menegaskan, subsidi Rp 7 juta/unit tak lanjut tahun ini.

    Sebagai gantinya, kata Budi, negara telah menyiapkan skema lain, yakni pemberian pajak penyerahan negara ditanggung pemerintah atau PPN DTP. Namun, dia belum bisa mengurai detail skemanya akan seperti apa.

    “Kemungkinan besar (pemberian) PPN DTP, karena subsidi yang Rp 7 juta/tahun bisa dikatakan sudah tidak ada lagi,” ujar Budi Setiyadi saat ditemui detikOto di Senayan, Jakarta Pusat.

    Budi menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah mengajukan skema subsidi yang sama seperti tahun lalu. Sebab, besarannya dirasa cukup untuk meringankan beban konsumen yang ingin beralih ke motor ramah lingkungan. Namun, dia juga sadar, keuangan negara saat ini juga sedang sulit.

    “Kita sudah memberikan analisis cost benefit kalau pemerintah memberikan subsidi, kita minta kan Rp 7 juta, tapi kalau dilihat dari kondisi sekarang rasanya (sulit). Jadi, kalaupun bukan subsidi, ya paling insentif berupa PPN DTP,” tuturnya.

    Terlepas soal itu, Budi meminta agar pemerintah segera menerbitkan aturan mengenai subsidi motor listrik tahun ini. Menurutnya, jika pengumumannya diundur-undur, konsumen akan terus menahan diri untuk membeli kendaraan baru.

    (lua/rgr)

  • Dapat Potongan Pajak, Harga Suzuki XL7 dan Ertiga Hybrid Turun Segini

    Dapat Potongan Pajak, Harga Suzuki XL7 dan Ertiga Hybrid Turun Segini

    Jakarta

    Pemerintah telah mengeluarkan aturan mengenai insentif untuk mobil hybrid. Dua mobil hybrid ringan Suzuki, yaitu Suzuki XL7 Hybrid dan Suzuki Ertiga Hybrid, mendapat potongan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

    Insentif pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12 Tahun 2025 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu serta Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah Listrik Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2025.

    Peraturan Menteri Keuangan No. 12 Tahun 2025 berlaku sejak tanggal diundangkan. Peraturan itu diundangkan sejak 4 Februari 2025.

    Tertulis dalam Pasal 14 ayat (1) PMK No. 12 Tahun 2025, Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang terutang atas penyerahan LCEV (low carbon emission vehicle/kendaraan emisi karbon rendah) tertentu oleh Pengusaha Kena Pajak ditanggung Pemerintah untuk tahun anggaran 2025. Lanjut pada Pasal 14 ayat (2) dijelaskan ada tiga jenis mobil hybrid yang mendapat insentif ini, antara lain:

    a. Full Hybrid;

    b. Mild Hybrid; dan/atau

    c. Plug in Hybrid.

    Menurut Dept Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales Randy R. Murdoko, dua lini mobil hybrid Suzuki yang sudah diproduksi di dalam negeri, yaitu Ertiga Hybrid dan XL7 Hybrid, bisa mendapatkan insentif dari pemerintah. Sesaat setelah regulasi insentif hybrid keluar, Suzuki langsung melakukan perhitungan harga.

    “Saya sampaikan bahwa harga kami di Jakarta untuk Ertiga dan XL7 (Hybrid) itu akan mengalami penurunan sekitar Rp 5-6 juta tergantung varian,” kata Randy di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Suzuki mengapresiasi pemberian insentif untuk mobil hybrid. Menurut Randy, pihaknya berharap implementasi insentif mobil hybrid ini dapat menjadi stimulus untuk industri otomotif Tanah Air.

    “Kami menyambut baik pemerintah yang sangat support terhadap penggunaan (teknologi) hybrid yang nantinya memberikan manfaat kepada pelanggan atau pembeli,” ucap Randy.

    (rgr/din)

  • Efek Pemangkasan Anggaran Menular ke mana-mana, Program Ini Korbannya

    Efek Pemangkasan Anggaran Menular ke mana-mana, Program Ini Korbannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah belum bisa memastikan kelanjutan program konversi motor listrik di tahun 2025 ini. Penyebab utama dari ketidakpastian dari lanjut tidaknya program ini karena pemerintah sedang mengetatkan anggaran.

    “Kalau Pak Menteri bilang ada, tapi anggaran lagi.. kita diskusikan, karena ada efisiensi, jadi mesti gimana nih?” Kata Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi dalam Carbon Neutrality Gambir Expo Kemayoran, Jumat (14/2/2025).

    Pada tahun 2024, realisasi konversi motor listrik mencapai sekitar 1.500 unit, termasuk 263 unit bantuan program konversi gratis. Angka ini meningkat 10 kali lipat dibandingkan tahun 2023 yang hanya 145 unit. Nilai subsidi konversi ini bernilai Rp 10 juta.

    “Kemarin saya minta teman-teman perusahaan bergerak, ada insentif Rp 10 juta, lalu dana CSR Rp 5 juta, jadi baterai tambahan total 15 juta insentif. Sudah tersalurkan lakukan konversi motor listrik tahun lalu ada balap motor listrik jadi udah ada,” sebut Eniya.

    Karenanya insentif untuk konversi motor listrik ini belum pasti akan dilanjutkan di tahun 2025 ini.

    “Konversi nunggu arahan pendanaannya ya, pastinya akan dilanjutkan tapi pendanaan insentifnya ada atau ngga itu yang kita belum tau karena efisiensi anggaran, belum (pasti),” katanya

    Setidaknya berdasarkan perbandingan biaya energi kendaraan listrik dan kendaraan BBM yang telah diuji coba dengan jarak tempuh 35 kilometer (KM) misalnya, motor listrik hanya membutuhkan 1 Kwh dengan biaya sekitar Rp 2000’an . Sementara kendaraan BBM membutuhkan BBM 1 liter dengan biaya sebesar Rp 13.700.

    (dce)

  • Penjualan Mobil Januari 2025 Turun, Toyota Bilang Begini

    Penjualan Mobil Januari 2025 Turun, Toyota Bilang Begini

    Jakarta

    Penjualan mobil di awal tahun 2025 menunjukkan penurunan hingga dua digit. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) pada Januari 2025 tercatat hanya sebanyak 61.849 unit. Ini tanggapan Toyota.

    Sebagai perbandingan, penjualan mobil secara wholesales pada bulan Desember 2024 mencapai angka 79.806 unit. Artinya, ada penurunan hingga 22,5%. Kemudian kalau dibandingkan dengan penjualan bulan Januari 2024, mencapai 69.758 unit, yang artinya penjualan Januari 2025 turun sekitar 11,3%.

    Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, mengatakan, meski market nasional mengalami penurunan, namun secara brand, penjualan merek Toyota masih cukup baik dan meningkat.

    “Total market memang turun. Tapi kebetulan Toyota, kalau kita bandingkan dengan target, sebenarnya (penjualan) kita masih cukup baik dan market share kita meningkat,” buka Anton di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Anton menambahkan, wajar jika terjadi penurunan penjualan di bulan Januari, sebab trennya memang seperti itu. “Saya rasa wajar, karena Desember memang salah satu puncak penjualan dan Januari adalah tahun baru. Jadi wajar memang terjadi penurunan seperti tahun-tahun sebelumnya,” sambung Anton.

    Di sisi lain, Anton berharap penjualan mobil bisa meningkat kembali di bulan Februari dan Maret. Sebab di bulan itu jatuh hari raya Idul Fitri dan ada libur panjang, di mana biasanya kebutuhan mobil akan meningkat untuk digunakan mudik alias pulang kampung.

    “Harapan kami di bulan Februari, Maret, ini menuju lebaran, harapannya market akan kembali bergairah dan kemungkinan (penjualan) akan meningkat lagi,” kata Anton lagi.

    (lua/dry)

  • Neta V-II Urban Sport Concept Mejeng di IIMS 2025, Belum Ada Harganya

    Neta V-II Urban Sport Concept Mejeng di IIMS 2025, Belum Ada Harganya

    Jakarta

    PT Neta Auto Indonesia (NAI) resmi mengenalkan Neta V-II Urban Sport Concept di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025. Kendaraan listrik tersebut belum mulai dijual dan belum punya harga jual.

    Jordy Angkawidjaja selaku Product Planning Manager PT NAI mengatakan, Neta V-II Urban Sport Concept masih berwujud prototipe atau purwarupa. Kini, pihaknya masih melakukan studi dan riset terkait kendaraan tersebut sebelum benar-benar dijual secara massal.

    “Mobil ini belum dijual, kita masih melakukan studi ke pasar Indonesia selama IIMS 2025 ini. Apakah nanti ini menjadi varian baru atau bagaimana, itu tergantung animo pasar ya,” ujar Jordy saat peluncuran produk di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).

    Neta V-II Urban Sport Concept kurang lebih masih sama seperti Neta V-II versi regular. Namun, kendaraan tersebut mendapat sejumlah sentuhan khusus di bagian eskterior. Mulai dari aksen biru di beberapa area, tambahan pelindung bumper, pelek baru berkelir baru dan lainnya.

    “Jadi perubahannya ada di bagian body kit depan, belakang dan samping. Kemudian bagian atasnya udah pakai dual tone, tambahan list, kemudian kita juga kerja sama dengan pelek HSR dengan ring lebih besar,” kata dia.

    Sementara untuk teknologi, ada satu tambahan fitur. Kendaraan tersebut menggunakan kaca spion yang bisa menutup otomatis ketika mesin mobil dimatikan. Selain itu, tak ada perbedaan antara Neta V-II Urban Sport Concept dan versi regular.

    Neta V-II Urban Sport Concept menggunakan baterai 36,1 kWh dengan jarak tempuh maksimum 401 km. Sementara untuk mengecasnya dari nol ke 100 persen membutuhkan waktu 8 jam (AC). Namun, dengan fitur fast charging (DC), lama pengecasan dari 30 ke 80 persen hanya 30 menit.

    Kendaraan listrik tersebut menggunakan motor listrik dengan tenaga 70 kw dan torsi 150 Nm. Sementara kecepatan maksimumnya diklaim mencapai 125 km/jam.

    Kendaraan tersebut juga pakai fitur ADAS yang meliputi Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Front Vehicle Start Alert (FSA), Full-speed Adaptive Cruise Control (ACC), Traffic Jam Assist (TJA), Integrated Cruise Assist (ICA), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assist (LKA), dan High Beam Assist (HBA).

    (sfn/dry)

  • Spek dan Harga Geely EX5, Beli di IIMS 2025 Lebih Murah Rp 10 Juta

    Spek dan Harga Geely EX5, Beli di IIMS 2025 Lebih Murah Rp 10 Juta

    Jakarta

    Geely resmi kembali ke Indonesia. Produsen mobil asal China ini menjual mobil listrik Geely EX5 dan meluncurkannya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

    CEO of Geely Auto Indonesia Victor Gao mengatakan, Indonesia menjadi pasar penting untuk industri otomotif, apalagi untuk kendaraan listrik. Tak cuma jualan mobil listrik, Geely juga akan berinvestasi untuk ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

    “Geely percaya bahwa teknologi harus membantu masyarakat, bukan sebaliknya. Itu adalah alasan kami merancang Geely EX5 agar dapat menyajikan inovasi untuk kepentingan manusia. SUV ini mengkombinasikan konektivitas cerdas, asisten pintar, dan tingkat keamanan tinggi,” kata Victor di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Spesifikasi Geely EX5

    Geely EX5 dibekali baterai Geely Short Blade Battery. Baterai lithium iron phospate itu berkapasitas 60,22 kWh. Untuk EX5 Pro, sekali dicas bisa menjangkau jarak hingga 495 km, sedangkan EX5 Max 490 km. Mobil ini memiliki tenaga maksimal 160 kW dengan torsi maksimal 320 Nm.

    Mengisi ulang daya baterai dengan pengisian AC slow charging membutuhkan waktu sekitar 6 jam dari 10-100 persen. Sedangkan dengan DC fast charging dari 30 persen sampai 80 persen cuma butuh waktu 20 menit.

    “Geely Short Blade Battery yang menjadi inti dari EX5 menjamin keamanan maksimal, daya tahan tinggi. Mendukung pengisian cepat dari 30 persen ke 80 persen hanya dalam 20 menit,” ujar Victor.

    Victor mengklaim, baterai mobil listrik Geely itu memiliki daya tahan yang cukup jauh. Bahkan bisa dipakai hingga 1 juta kilometer.

    “Memberikan daya tahan lebih dari 1 juta kilometer pemakaian,” katanya.

    Geely EX5 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Geely EX5 hadir dengan sistem keselamatan canggih. Mobil listrik ini menghadirkan fitur ADAS Level 2 dengan 13 fungsi yaitu Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, Colission Mitigation Support Rear, Rear Cross Traffic Alert, Rear Cross Traffic Brake, Intelligent Cruise Control, Lane Changing Assist, Colission Mitigation Support Front, Automatic Emergency Braking, Blind Spots Detection, Emergency Lane Keeping Assist, Traffic Sign Information, dan Doors Open Warning.

    “Geely EX5 adalah SUV listrik premium dengan teknologi cerdas. Fitur keselamatan unggulan dan kenyamanan superior bagi para pengendara masa kini,” ucapnya.

    Struktur GEA (Global Intelligent Electric Architecture) dan 6 airbag, kata Victor, memberikan perlindungan tanpa kompromi.

    Geely EX5 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Geely EX5, khususnya tipe Max, mendapatkan panoramic power sunroof dengan power sunshade dan power tailgate.

    “Dari segi interior, kami mengembangkan mobilitas cerdas dengan Flyme Auto, menghadirkan ekosistem digital dan hiburan tanpa batas,” ucap Victor.

    Geely EX5 mendapatkan windshield head-up display, Flyme Auto In-Vehicle Infotainment System dengan layar 15,4 inchi HD touch screen dan instrument cluster LCD 10,2 inchi, 6-way power adjustable driver’s seat, 4-way power adjustable front passenger seat, front seat massage function, serta passenger seat with 2-way Power Adjustable Leg Support. Bagian interiornya hadir dengan ruang yang lega dan 256 warna ambient light.

    “Untuk meningkatkan pengalaman berkendara, EX5 memiliki fitur Flyme Sound Premium Audio System dengan 16 speaker premium.

    Harga Geely EX5

    Geely EX5 dijual dengan harga mulai dari Rp 400 jutaan. Khusus di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Geely menawarkan harga Rp 10 juta lebih murah. Berikut harga lengkap Geely EX5 di Indonesia:

    Geely EX5 Pro: Rp 475 jutaGeely EX5 Max: Rp 515 juta.

    Harga khusus di pameran IIMS 2025:

    Geely EX5 Pro: Rp 465 jutaGeely EX5 Max: Rp 505 juta.

    (rgr/dry)

  • Tiket Jakarta E-Prix 2025 sudah bisa dibeli di IIMS

    Tiket Jakarta E-Prix 2025 sudah bisa dibeli di IIMS

    Jakarta (ANTARA) –

    Masyarakat yang ingin menyaksikan gelaran balapan mobil listrik kelas dunia Formula E, Jakarta E-Prix 2025 pada 21 Juni 2021 sudah dapat membeli “early bird tickets” di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

    “Di booth Jakarta E-Prix 2025 di IIMS yang berlangsung di JIExpo Kemayoran pada 13-23 Februari 2025, pengunjung sudah dapat membeli dengan harga spesial,” kata Project Director Formula E Operations (FEO) untuk Jakarta E-Prix, Gemma Roura di Jakarta, Jumat.

    Untuk tiket kategori “Grandstand+Pit Walk” dijual Rp600.000 per tiket, lalu tiket kategori “Festival” dijual Rp200.000. Kemudian “VVIP Royal+Pit Walk” dijual Rp6.000.000 per tiket.

    Untuk tiket “VIP Restaurant Ombak Laut+ Grandstand+Pit Walk” dijual Rp2.000.000, tiket “VIP Restaurant Walking Drums+Grandstand+ Pit Walk” dijual Rp2.000.000 dan “VIP Restaurant Jimbaran+Grandstand+Pit Walk” dijual Rp 2.000.000 per tiket.

    Selain itu, Jakarta E-Prix 2025 mengundang masyarakat untuk merasakan pengalaman lebih dekat dengan balapan berkelanjutan ini melalui partisipasi di IIMS 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran pada 13-23 Februari 2025.

    Menurut dia, sebagai kota global yang terus berkembang menuju “Top 20 Global City”, Jakarta memanfaatkan kesempatan ini untuk menegaskan kepemimpinannya dalam mobilitas berkelanjutan, energi hijau dan inovasi “zero waste” di Asia Tenggara.

    Selain itu, Jakarta E-Prix 2025 bukan hanya ajang balapan, tetapi juga momentum penting bagi Jakarta untuk memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam industri kendaraan listrik dan keberlanjutan global.

    Ia menambahkan, Jakarta telah membuktikan kapasitasnya sebagai tuan rumah balap Formula E pada 2022 dan 2023 serta semakin diperhitungkan dalam kalender “motor sport global”.

    Ia mengatakan, keikutsertaan Jakarta E-Prix 2025 di IIMS 2025 adalah langkah penting untuk membangun momentum positif dan meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap industri kendaraan listrik menjelang Jakarta E-Prix 2025.

    “Jakarta memiliki peran signifikan dalam peta keberlanjutan dunia, dan melalui Jakarta E-Prix, kota ini semakin menegaskan kepemimpinan di tingkat global,” kata dia.

    Pengunjung juga dapat mengikuti “Sim Racing Time Attack” yang memungkinkan mereka merasakan sensasi balapan menggunakan simulator profesional serta mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang teknologi balap listrik dan dampaknya terhadap keberlanjutan.

    Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025, Deni Rifky Purwana menambahkan, Jakarta E-Prix 2025 tidak hanya menjadi ajang balap seru, tetapi juga panggung untuk memamerkan inovasi terkini dalam dunia otomotif.

    Ia mengatakan, dengan hadirnya “Gen3 Evo”, Jakarta E-Prix 2025 bukan hanya kompetisi balap listrik, tetapi juga platform global untuk memamerkan masa depan mobilitas berkelanjutan.

    Dengan efisiensi energi lebih tinggi serta performa maksimal, kendaraan ini menunjukkan solusi nyata untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

    Jakarta E-Prix 2025 juga menjadi bagian dari perayaan global menuju Jakarta ke-500 pada tahun 2027 menandai perjalanan kota ini dalam memimpin transformasi menuju mobilitas dan energi yang lebih bersih.

    “Acara ini bukan hanya perhelatan motor sport, tetapi juga bukti nyata bahwa teknologi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan,” kata dia.

    Selanjutnya, Jakarta E-Prix 2025 menjadi ajang edukasi bagi masyarakat untuk memahami pentingnya kendaraan listrik dalam mengurangi emisi karbon. Dengan kehadiran inovasi terbaru dalam teknologi balap listrik, acara ini juga diharapkan dapat mendorong transisi menuju penggunaan energi terbarukan secara lebih luas.

    “Ini bagian dari komitmen untuk meningkatkan kesadaran terhadap energi hijau,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jaga Pasokan Listrik IIMS 2025, PLN Bawa 3 Gardu Bergerak dan 4 Power Bank Raksasa – Page 3

    Jaga Pasokan Listrik IIMS 2025, PLN Bawa 3 Gardu Bergerak dan 4 Power Bank Raksasa – Page 3

    Pameran otomotif Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025 yang digelar mulai 13-23 Februari 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, telah resmi dibuka Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Dalam kesempatan itu, Agus Gumiwang menyampaikan penyusunan aturan insentif dalam pembelian motor listrik tahun 2025 akan rampung dalam waktu dekat.

    “Insentif motor (listrik) dalam waktu dekat ini, sudah finishing up,” katanya.

    Menurut Agus, pemerintah masih menghitung besaran subsidi pembelian motor listrik yang akan diterapkan pada tahun 2025. Pada 2024, pemerintah memberikan subsidi Rp 7 juta dalam pembelian satu sepeda motor listrik per warga berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP).

    Menperin belum bisa memastikan apakah nilai subsidi pembelian motor listrik 2025 akan sama dengan 2024. “Masih diproses, masih dihitung, tapi pasti ada. Jadi, untuk insentif motor listrik akan keluar dalam waktu dekat,” kata Agus.

    Pemerintah memberikan subsidi dalam pembelian kendaraan listrik berbasis baterai beroda dua guna mendukung pengembangan kendaraan listrik pada masa transisi menuju penggunaan energi bersih. Dalam program insentif 2024, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp1,75 triliun untuk memberikan subsidi dalam pembelian 200.000 unit motor listrik baru dan 50.000 unit motor konversi. 

  • Mazda Resmi Ikuti IIMS 2025, Pamerkan CX-80 Berteknologi PHEV

    Mazda Resmi Ikuti IIMS 2025, Pamerkan CX-80 Berteknologi PHEV

    JAKARTA – Agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mazda, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) turut serta dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang dimulai hari ini.

    Kehadiran Mazda di IIMS 2025 menunjukkan komitmen mereka dalam menawarkan kendaraan yang memiliki rasa berkendara khas jinba-ittai, yakni hubungan antara mobil dengan pengemudi.

    Chief Operating Officer PT EMI, Ricky Thio mengatakan komitmen Mazda hadir di IIMS 2025 mencerminkan komitmen mereka untuk menghadirkan mobil dengan rasa berkendara berbeda.

    “Pada tahun ini, Mazda hadir di IiIMS 2025 bertajuk ‘Enrich Life In Motion’ yang mencerminkan kendaraan khas Mazda,” kata Ricky dalam kata sambutannya di Kemayoran, Jakarta, Kamis, 13 Februari.

    Dalam kesempatan ini, Mazda juga membawa CX-80 untuk pertama kalinya ke gelaran otomotif nasional setelah diperkenalkan pada pertengahan Januari lalu.

    “Di IIMS 2025, kami menghadirkan beberapa line-up unggulan seperti CX-80 yang miliki teknologi PHEV diresmikan ke pasar Indonesia beberapa waktu lalu,” tambah Ricky.

    Kemudian, merek premium asal Jepang ini juga menghadirkan merek lainnya seperti CX-5 dan CX-8 serta unit test drive lainnya.

    “Selain itu, kami menghadirkan Mazda CX-5 dan generasi terakhir SUV CX-8. Rasakan pengalaman berkendara khas Jinba-Ittai pada unit test drive yang telah kami sediakan,” pungkas Ricky.