kab/kota: Kemayoran

  • MotoGP Mandalika Bakal Punya Tiket Rp 25 Ribu, Nonton di Tribun Ini

    MotoGP Mandalika Bakal Punya Tiket Rp 25 Ribu, Nonton di Tribun Ini

    Jakarta

    Bukit Seger yang berada di sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan difungsikan sebagai tribun penonton untuk MotoGP Mandalika musim depan. Menariknya, harga tiketnya benar-benar sangat terjangkau!

    Tribun Bukit Seger di Sirkuit Mandalika kurang lebih sama dengan K2 Hillstand di Sirkuit Sepang, Malaysia. Hanya saja, di Mandalika, lokasinya lebih tinggi dan jauh lebih indah.

    Direktur Teknik dan Operasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Samsul Purba, mengatakan banyak masyarakat setempat yang mau menyaksikan langsung MotoGP, namun terhalang dana. Itulah mengapa, pihaknya membuka tribun di Bukit Seger dengan harga tiket Rp 25 ribu.

    “Bukit Seger ini tahun ini rencananya kita buka untuk penonton dengan harga terjangkau. Alasannya karena tiga tahun balapan di sana, banyak masyarakat Lombok yang mau nonton tapi tak mampu menjangkau harga tiket,” ujar Samsul Purba saat ditanya detikOto di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Bukit Seger di depan tikungan 10 Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB. (Ahmad Viqi/detikBali) Foto: Bukit Seger di depan tikungan 10 Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB. (Ahmad Viqi/detikBali)

    Dia berharap, dengan dibukanya tribun baru di Bukit Seger, ada lebih banyak masyarakat setempat yang bisa menyaksikan langsung kejuaraan dunia tersebut. Dia memastikan, tiket yang dibeli hanya untuk uang kebersihan.

    “Dari sisi kesiapan, Bukit Seger sehari-hari memang dipakai teman-teman di situ. Itu kan jadi spot foto paling favorit karena langsung menghadap tikungan ke-10,” ungkapnya.

    Di lokasi yang sama, Priandhi Satria selaku Chief Executive Officer (CEO) MGPA mengatakan, kapasitas Bukit Seger hanya 5-6 ribu penonton dalam sehari. Dia mengaku, pihaknya berencana membuat kursi sederhana menggunakan bambu untuk menambah kenyamanan penonton.

    “Kita sedang diskusi dengan pengelola bukti soal win-win bagaimana. Kita pengin bikin yang ala masyarakat, mungkin pakai bambu buat bangku atau turunan bukitnya kita potong jadi tempat duduk,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Dewa 19 Featuring Marcello Tahitoe Siap Meriahkan IIMS 2025 Hari Ini

    Dewa 19 Featuring Marcello Tahitoe Siap Meriahkan IIMS 2025 Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Selain menampilkan pameran otomotif, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 kembali menghadirkan panggung musik untuk menghibur pengunjung selama 13-23 Februari 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pada hari ini, Sabtu (15/2/2025), grup band legendaris Dewa 19 featuring Marcello Tahitoe akan hadir dalam IIMS Infinite Live 2025 pada pukul 20.45 WIB.

    “Penampilan  dari band legendaris yang digawangi oleh Ahmad Dhani ini siap menghibur seluruh pengunjung dan Baladewa yang datang ke IIMS Infinite Live 2025,” ujar Project Manager IIMS 2025 Rudi MF dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (15/2/2025).

    Untuk dapat mengunjungi IIMS 2025, Dyandra Promosindo menawarkan beberapa kategori tiket. Pertama adalah Reguler Ticket yang dapat dibeli mulai harga Rp 50.000 (weekdays) dan Rp 90.000 (weekend).

    Bagi pengunjung yang ingin menikmati sajian hiburan dari IIMS Infinite Show dan IIMS Infinite Live bisa membeli tiket tambahan dengan cara melakukan top up tiket IIMS pada ticket box yang berlokasi di area open space JIExpo Kemayoran.

    Para pengunjung hanya perlu membayar harga ‘selisih’ dari tiket IIMS 2025 sesuai kategori tiket IIMS Infinite Live 2025. Adapun perincian harga top up  dengan harga Rp 100.000.

    Sebagai informasi, Dewa 19 featuring Marcellino Tahitoe merupakan musisi ketiga yang tampil di IIMS 2025, setelah Raisa yang tampil pada hari pertama, Kamis (13/2/2025).

    Sedangkan pada hari kedua, Jumat (14/2/2025), pengunjung IIMS 2025 menikmati penampilan dari musisi Erwin Gutawa featuring Ariel dan Danilla. Ratusan penonton memadati panggung utama dan ikut menyanyikan berbagai tembang yang tak asing di telinga.

    IIMS 2025 menyediakan hospitality ticket kategori Silver Pass dengan harga Rp 749.999, Gold Pass harga Rp 1,499 juta, dan Platinum Pass Rp 1,999 juta.

    Pemilik tiket VIP hospitality ticket akan mendapatkan fasilitas, seperti lounge premium, parkir eksklusif, jalur khusus test drive dan test ride, akses spesial untuk IIMS Infinite Live, akses paddock IIMS Drift, hingga meet & greet artis IIMS Infinite Live.

  • Sirkuit Mandalika Punya Tribun VIP ‘Murah’, Pembeli Dapat Apa Saja?

    Sirkuit Mandalika Punya Tribun VIP ‘Murah’, Pembeli Dapat Apa Saja?

    Jakarta

    Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) membuka tribun VIP versi ‘murah’ di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tribun tersebut akan dibuka perdana untuk MotoGP Mandalika 2025.

    Tribun VIP ‘murah’ tersebut bernama VIP Luxury Tent yang bertempat di tikungan pertama kategori D, F dan G. Sementara harganya hanya Rp 5,8 juta untuk pembelian early bird selama Februari 2025. Nominal tersebut separuh lebih murah dibandingkan VIP Deluxe Class.

    “Harga normal setelah early bird Rp 7,7 juta. Kita siapkan tribun ini untuk penonton yang mau merasakan pengalaman VIP dengan harga terjangkau,” ujar Priandhi Satria selaku Chief Executive Officer (CEO) MGPA saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (15/2).

    Tribun VIP di Sirkuit Mandalika. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Priandhi menjelaskan, harga tersebut sudah untuk 3-days pass atau kedatangan tiga hari berturut-turut. Meski jauh lebih murah, namun fasilitas yang didapat pengunjung kurang lebih sama dengan VIP Deluxe Class.

    “Jadi VIP tent ini dulu disebut BRI lounge. Pembeli dapat apa? Ada tenda tertutup yang di dalamnya ada bangku, ada sofa, kita sediakan TV bukan LED lebar ya, kemudian free drink, makan sekali dan terasnya out door dengan AC di dalam,” tuturnya.

    Kapasitas yang tersedia untuk VIP Luxury Tent tak banyak, hanya 450 penonton di lima titik berbeda. Itu tandanya, hanya ada 2.250 orang yang bisa menempati tribun tersebut saat MotoGP Mandalika 2025.

    Tiket MotoGP Mandalika 2025 Early Bird

    Di kesempatan yang sama, ITDC dan MGPA juga mengumumkan harga tiket early bird MotoGP Mandalika 2025. Tiket dengan harga terbaik itu tersedia secara eksklusif di laman themandalikagp.com dalam periode terbatas, yakni 8 hingga 28 Februari 2025.

    Direktur Utama ITDC, Ari Respati mengatakan, pihaknya membuka pemesanan tiket early bird untuk penonton yang ingin menghemat dana. Sebab, harganya jauh lebih murah dibandingkan harga normal.

    “Kami ingin memastikan bahwa lebih banyak penggemar MotoGP dapat merasakan langsung keseruan balap kelas dunia di The Mandalika. Melalui penawaran harga spesial ini, kami berharap antusiasme masyarakat semakin meningkat, sekaligus mendorong pertumbuhan kunjungan wisata ke Lombok,” kata Ari Respati.

    Berikut Daftar Harga Tiket Early Bird MotoGP Mandalika 2025

    1. Regular Grandstand di zona E, G, H, dan I: Rp 140.000

    2. Premium Grandstand di zona B, C, J, dan K: Rp 315.000

    3. Premium Grandstand di zona A: Rp 612.500

    4. VIP Luxury Tent di zona T1, D, F, dan G: Rp 5.812.500

    5. VIP Deluxe Class: Rp 11.250.000.

    (sfn/dry)

  • Imbas Efisiensi Anggaran, Gimana Nasib Subsidi Konversi Motor Bensin ke Listrik?

    Imbas Efisiensi Anggaran, Gimana Nasib Subsidi Konversi Motor Bensin ke Listrik?

    Jakarta

    Kelanjutan program konversi motor listrik masih tanda tanya. Apalagi mengalami penyesuaian anggaran rekonstruksi sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi mengatakan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia sepakat untuk melanjutkan program subsidi konversi motor listrik. Namun, pihaknya masih menghitung seberapa besar biaya yang dibutuhkan apalagi saat ini anggaran kementerian juga sedang ‘digunting’.

    “Konversi kendaraan listrik apakah masih ada atau tidak? pak menteri bilang ada. Tapi anggarannya yang masih kita diskusikan. Karena ada efisiensi. Jadi ini mesti bagaimana, nih,” kata Eniya dalam acara”Carbon Neutrality (CN) Mobility Eventyang berlangsung sejak 12-15 Februari 2025 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta.

    Biaya konversi motor bensin menjadi motor listrik membutuhkan biaya kira-kira Rp 15 juta hingga Rp 17 juta.

    Pada 2024, pemerintah sudah memberi subsidi atau bantuan sebesar Rp10 juta. Artinya biaya yang perlu dikeluarkan masyarakat untuk konversi masih tetap tinggi. Selisih itu bakal ditutup oleh program CSR (corporate social responsibility).

    “Saya kemarin minta dari teman-teman yang dari perusahaan-perusahaan membantu CSR-nya.

    “Kendaraan motor bensin kemarin dikasih 10 juta, plus dana CSR dari perusahaan sekitar Rp 5 jutaan untuk beli baterainya. Jadi ada tambahan insentif (totalnya) Rp 15 juta,” kata Eniya.

    Eniya mengatakan konversi motor listrik meningkat dari tahun sebelumnya.

    “Konversi kendaraan motor listrik, tahun lalu sudah bergerak sekitar naik dari 2023 hanya tercapai 145 unit. Sekarang kita konversi kendaraan motor listrik itu sudah 1.300-an,” jelasnya lagi.

    “Alhamdulillah kemarin masuk dari ESDM sudah tersalurkan ya, untuk melakukan program konversi motor listrik. Tahun lalu kita juga sudah melakukan balap motor listrik di Sentul,”

    Kementerian ESDM sudah mengungkapkan bahwa anggaran pagu 2025 terpangkas hingga Rp 1,65 triliun. Khusus Ditjen EBTKE mengalami efisiensi sebesar Rp 318,6 miliar sehingga anggarannya menjadi Rp 248,36 miliar.

    (riar/dry)

  • Melihat Deretan Mobil Rendah Emisi: Innova Listrik hingga Mirai ‘Telanjang’

    Melihat Deretan Mobil Rendah Emisi: Innova Listrik hingga Mirai ‘Telanjang’

    Jakarta

    Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengadakan pameran Carbon Neutrality Mobility di Gambir Expo, Jakarta. Beragam jenis kendaraan dipamerkan, mulai dari hybrid, flexi engine, plug in hybrid electric vehicles, battery electric vehicles dan fuel cell electric vehicles.

    Masuk ke dalam ruang pameran, langsung disambut Toyota Mirai. Body-nya sudah dipotong menjadi dua alias cut away sehingga pengunjung bisa mengetahui jeroan dari mobil yang knalpotnya bisa mengeluarkan air.

    Produk lain yang dibawa oleh Toyota adalah Innova yang sudah dikonversi menjadi mobil listrik battery electric vehicles (BEV). Toyota juga menampilkan spek dari mobil tersebut, Innova BEV konsep itu memakai baterai 59,35 kWh yang bisa memuntahkan tenaga 134 kW dan torsi 700 Nm.

    Toyota Carbon Neutrality Mobility, Innova BEV Foto: Ridwan Arifin

    Agak masuk ke dalam, ditampilkan juga Toyota Coms bertenaga Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV). Mobil ini masih sebatas konsep, dilengkapi dengan tangki hidrogen di bagian belakang.

    Selain itu, Toyota juga membawa komponen seperti baterai dengan voltase tinggi. Komponen ini bisa dilihat secara utuh.

    Toyota Carbon Neutrality Mobility, Mirai generasi pertama Foto: Ridwan Arifin

    Di sini juga dijelaskan terkait ekosistem Hijau yang memiliki penjelasan sesuai potensi energi yang cocok untuk kendaraan elektrifikasi.

    Dalam ruang pamer tersebut, Toyota mempertunjukkan berbagai Green Mobility Solution melalui tiga pilar: Mobility Solutions, Energy Solutions, dan Data Solutions. Solusi mobilitas berkelanjutan pilihannya beragam mulai dari teknologi flexy fuel, hingga pilihan kendaraan elektrifikasi, seperti Hybrid EV, Battery EV, hingga Fuel Cell EV. Ini menegaskan komitmen Toyota dalam menciptakan green ecosystem yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.

    Toyota Carbon Neutrality Mobility, Innova Zenix Flexy Engine Foto: Ridwan Arifin

    Pada area luar, Toyota menampilkan Innova Zenix Hybrid Electric Vehicles (HEV) yang dipadukan dengan teknologi flexy fuel bioethanol.

    Selain menyajikan ruang pamer produk elektrifikasi, Toyota juga menggelar diskusi terkait penggunaan energi di masa depan bersama Kementerian ESDM.

    “Di Kemayoran (acara Toyota Carbon Neutral) ini melihat berbagai potensi di depan, potensi yang kita harapkan tambah upaya untuk penurunan emisi. Jadi apa yang saat ini kita lakukan, dan kita upayakan tiap hari bergerak dengan menggunakan transportasi,” ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Eniya Listiani Dewi.

    Bicara soal hidrogen, sumbernya tergantung proses pembuatannya. Sebenarnya hidrogen tidak memiliki warna, tetapi untuk membedakannya, hidrogen diberi warna abu-abu, biru dan hijau. Saat ini sebagian besar hidrogen adalah abu-abu.

    Hidrogen ini bersumber dari bahan bakar fosil seperti gas bumi atau batu bara. Tentu saja masih ada jejak emisi karbon. Selanjutnya hidrogen biru bisa bersumber dari biomass, dan terakhir adalah hidrogen yang benar-benar bersih, yakni hidrogen hijau yang berasal dari air, sebagai hasil reaksi antara hidrogen dan oksigen.

    (riar/dry)

  • 4 Remaja yang Diduga Hendak Tawuran di Kemayoran Ditangkap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Februari 2025

    4 Remaja yang Diduga Hendak Tawuran di Kemayoran Ditangkap Megapolitan 15 Februari 2025

    4 Remaja yang Diduga Hendak Tawuran di Kemayoran Ditangkap
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polres Metro Jakarta Pusat menangkap empat remaja yang diduga akan melakukan tawuran di Jalan Kemayoran Gempol. Keempat remaja itu adalah A (16), R (17), B (16), dan F (16).
    Keempat remaja yang mayoritas pelajar itu berencana melakukan tawuran, pada Sabtu (15/2/2025) pukul 04.30 WIB. 
    “Kami menerjunkan Tim Patroli Perintis Presisi Polrestro Jakpus bersama patroli Polsek setiap hari di tempat rawan tawuran dan jam rawan tawuran,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombespol Susatyo Purnomo, Sabtu (15/2/2025).
    Saat akan ditangkap, para pelaku mencoba membuang senjata tajam yang mereka bawa. Namun, petugas berhasil menangkap mereka beserta barang buktinya.
    Barang bukti yang disita adalah dua buah pedang yang diduga akan digunakan dalam tawuran.
    Setelah ditangkap, keempat remaja itu dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Pusat untuk diperiksa lebih lanjut.
    Akibat ulahnya, keempat remaja itu terancam dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, yang mengatur kepemilikan senjata tajam oleh masyarakat sipil, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
    Susatyo mengimbau para orangtua mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi kriminal yang dapat merusak masa depan.
    “Para orang tua agar menyampaikan kepada anak-anaknya untuk tidak keluar malam hari, tidak melakukan tawuran, serta menjauhi narkoba dan minuman keras,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rasio Kepemilikan Mobil di Indonesia Jauh di Bawah Negara Tetangga

    Rasio Kepemilikan Mobil di Indonesia Jauh di Bawah Negara Tetangga

    Jakarta

    Industri otomotif Indonesia dinilai masih menjanjikan. Rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia masih jauh di bawah negara-negara tetangga.

    Penjualan mobil di Indonesia pada 2024 menurun jika dibandingkan dengan penjualan mobil pada 2023. Berdasarkan data penjualan mobil yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan mobil pada 2024 mencapai 865.753 unit mobil. Angka ini menurun jika dibandingkan dengan total penjualan mobil pada 2023 yakni 1.005.802 unit mobil.

    Penjualan mobil yang hanya sekitar 1 juta unit per tahun bahkan di bawahnya ini membuat rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia masih rendah. Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, rasio kepemilikan mobil di Indonesia masih sangat-sangat rendah.

    “Saya harus sampaikan sangat-sangat rendah. Artinya room to grow-nya, potensinya, sangat-sangat-sangat besar. Belum lagi kalau kita bicara mengenai jumlah penduduk Indonesia dan proyeksi kekuatan ekonomi Indonesia ke depan yang pada gilirannya akan menciptakan kekuatan pasar yang luar biasa,” ucap Agus dalam pidatonya di Opening Ceremony IIMS 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Dalam datanya, lanjut Agus, rasio kepemilikan kendaraan bermotor di Malaysia mencapai 490 unit per 1.000 orang. Kemudian di Thailand dengan penduduk 100-an juta mencapai 275 unit per 1.000 orang.

    “Di Singapura (rasio kepemilikan kendaraan) 211 unit per 1.000 orang, Korea Selatan 530 unit per 1.000 orang, Jepang 670 unit per 1.000 orang, Australia 776 unit per 1.000 orang. Indonesia, rasio kepemilikan kendaraan bermotor mobil 99 unit per 1.000 orang. Bapak ibu para investor, masih banyak ruang untuk tumbuh di Indonesia,” ucapnya.

    Pemerintah menyambut baik kehadiran merek-merek baru. Namun, Agus berharap, merek baru yang bermain di industri otomotif Indonesia jangan hanya impor kendaraan, melainkan juga memproduksi mobil di dalam negeri.

    (rgr/dry)

  • Yamaha YZ-Series Dijual di IIMS 2025, Harga Mulai Rp 97 Jutaan

    Yamaha YZ-Series Dijual di IIMS 2025, Harga Mulai Rp 97 Jutaan

    Jakarta

    Pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025 tak hanya diramaikan motor-motor konvensional yang diproduksi di Indonesia, melainkan juga motor impor CBU dari luar negeri. Salah satu produk yang paling menyita perhatian adalah Yamaha YZ-series yang mejeng di Hall C, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Yamaha YZ-series merupakan motor trail special engine yang diproduksi di Jepang. Kendaraan tersebut dibawa masuk ke Indonesia secara utuh melalui Deta Group. Mereka menjadi satu-satunya dealer resmi yang menjual YZ-Series di dalam negeri.

    “Hanya Deta Group yang menjual Yamaha YZ-series. Nah, kita juga display ini, kebetulan yang kita display sekarang di booth kita ini yang YZ250F,” ujar Ade Dimyati selaku Head Promotion and Digital Deta Group saat ditemui detikOto, Jumat (14/2).

    Yamaha YZ Series di IIMS 2025. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Meski hanya YZ250F yang dipajang di IIMS 2025, namun Deta Group menjual berbagai model YZ-series, seperti YZ125X, YZ250X dan YZ250FX. Seluruhnya, kata Ade, bisa dipesan di pameran tersebut tanpa harus inden!

    “Jadi kalau beli di sini tanpa inden, ada potongan juga Rp 2 juta secara langsung,” kata dia.

    Yamaha YZ-series merupakan satu-satunya produk pabrikan di Indonesia yang berstatus CBU atau completely built up dari Jepang. Kendaraan tersebut bisa terjual 80 unitan dalam sebulan. Namun, Deta mengaku bisa menjualnya sampai 140 unit!

    Yamaha YZ Series di IIMS 2025. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Sebagai catatan, Yamaha YZ125X menggunakan mesin dua tak 125cc berpendingin cairan dengan reed-valve inducted yang mampu menghasilkan tenaga 35 PS. Pembekalan tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi manual enam-percepatan.

    Sementara Yamaha YZ250X dan YZ25FX sama-sama dibekali mesin 2 tak 249cc dengan transmisi manual enam-percepatan. Kemudian Yamaha YZ250F menggunakan kapasitas mesin yang sama dengan konfigurasi dua tak dan transmisi manual lima-percepatan.

    Berikut Harga Yamaha YZ-Series Sebelum Diskon di IIMS 2025Yamaha YZ125X – Rp 97,2 jutaYamaha YZ250X – Rp 120,2 jutaYamaha YZ250FX – Rp 124,2 jutaYamaha YZ250F – Rp 129,2 juta.

    (sfn/dry)

  • 1,2 Juta Kiloliter B40 Sudah Tersalurkan, ESDM Bocorkan Perkembangan B50 – Halaman all

    1,2 Juta Kiloliter B40 Sudah Tersalurkan, ESDM Bocorkan Perkembangan B50 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut per-hari ini sudah ada 1,2 kilo liter B40 yang sudah tersalurkan. Mandatori Biodiesel 40 (B40) sendiri mulai dijalankan pada 1 Januari 2025. 

    Program mandatori biodiesel sudah berjalan sejak 2008 silam, dimulai dengan adanya B25 atau biodiesel dengan campuran kadar 25 persen. 

    “Dexlite maupun biosolar makin banyak dan kita targetnya tahun ini 15,6 juta kiloliter,” kata Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi di acara Toyota Beyond Zero: Mobilitas untuk Netralitas Karbon di Gambir Expo, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (14/2/2025). 

    Eniya menjelaskan, dengan target B40 tahun ini jika dihitung, diperkirakan dapat menurunkan emisi itu 41 juta ton CO2.

    Kemudian, dari perhitungan tersebut jika dilakukan perdagangan karbon maka dampak ekonomi akan terjadi, bukan hanya terjadi penurunan emisi. 

    “Kalau nanti emisi dari B40 atau biodiesel ini bisa diklaim menjadi satu nilai karbon, bisa diuangkan, mudah-mudahan ini nanti bisa membantu Pertamina mengakselerasi Euro 5,” jelasnya. 

    Sedangkan untuk program B50, Eniya menyebut saat ini sedang dilakukan pengujian. Oleh karenanya, diharapkan sektor transportasi dapat berpartisipasi dalam road test dari B50. 

    “Kapan mandatory B50? sekarang sedang diuji, dites, nanti mohon bantuan juga dari sektor transportasi untuk bersama-sama,” ujarnya. 

    Selain program biodiesel campuran pemerintah juga mengembangkan bioetanol. Untuk pengembangan bioetanol, Eniya menyebut sudah ada upaya dari Pertamina dan Toyota, namun program tersebut memang belum dimandatorikan layaknya biodiesel. 

    “Jadi mudah-mudahan dengan peraturan menteri yang sekarang sedang dibahas, nanti bisa dimasukkan sebagai mandatori, tapi ini baru usulan ya, belum, belum ditetapkan oleh Pak Menteri, nanti akan dibuat bagaimana sih skemanya, tata kelolanya, apapun ada insentifnya, atau bagaimana masalah cukai ya,” jelas Eniya.

  • 1,2 Juta Kiloliter B40 Sudah Tersalurkan, ESDM Bocorkan Perkembangan B50 – Halaman all

    Ada Efisiensi, Kelanjutan Program Konversi Motor Listrik Masih dalam Pembahasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berbagai strategi dilakukan pemerintah sebagai upaya mengurangi emisi, satu diantaranya ialah program konversi motor listrik. 

    Program konversi motor listrik dimulai pada tahun 2023.

    Dimana pada tahun tersebut capaian konversi motor listrik sebanyak 145 unit.

    Berlanjut pada tahun 2024, program konversi mengalami peningkatan capaian, sekitar 1.300 unit.

    Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan adanya kelanjutan dari program tersebut. Hanya saja untuk anggaran masih dalam pembahasan dalam lingkup ESDM. 

    “Kalau Pak Menteri bilang ada, tetapi anggaranya yang baru kita diskusikan ditambah bada efisiensi ,” kata Eniya di acara Toyota Beyond Zero: Mobilitas untuk Netralitas Karbon di Gambir Expo, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (14/2/2025). 

    Anggaran yang masih belum dapat dipastikan tersebut, lantaran adanya kebijakan efisien anggaran di Kementerian dan Lembaga.

    Oleh karenanya Eniya menyebut, soal anggaran konversi motor listrik tahun 2025 masih belum dapat disampaikan kepada publik. 

    Namun, pihaknya telah memberikan penawaran kepada perusahaan-perusahaan untuk ikut serta dalam program konversi motor sebagai wadah CSR. 

    “Karena sekarang sudah bergerak (program konversi), kendaraan motor bensin yang kendaraanya Bapak Ibu semua kemarin dikasih insentif Rp 10 juta plus dana CSR dari perusahaan sekitar Rp 5 jutaan, itulah untuk beli baterainya. Jadi ada tambahan insentif 15 juta,” ujar Eniya. 

    Diketahui program ini menjadi salah satu yang diharapkan dapat mempercepat ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai menuju emisi nol karbon.