kab/kota: Kemayoran

  • Polisi bekuk geng motor yang aniaya tiga korban dan rampas motor

    Polisi bekuk geng motor yang aniaya tiga korban dan rampas motor

    Ilustrasi – Sejumlah pelaku kriminal di jalanan di antaranya sindikat geng motor, tawuran, hingga pencurian dengan kekerasan. ANTARA/Abdu Faisal/am.

    Polisi bekuk geng motor yang aniaya tiga korban dan rampas motor
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 23 Maret 2025 – 08:59 WIB

    Elshinta.com -Polres Metro Jakarta Pusat membekuk sejumlah anggota geng motor yang terlibat dalam aksi penganiayaan dan perampasan barang berharga milik ketiga korban.

    “Para korban dipukuli hingga mengalami luka memar di sekujur tubuh. Satu pelaku juga membawa kabur motor dan ponsel milik korban,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, penganiayaan yang dilakukan sejumlah anggota geng motor itu berawal dari ketiga korban, yaitu AMF (18), EFM (17), dan MAP (18), sedang dalam perjalanan untuk membeli jaket di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

    Nahas bagi ketiganya, saat sedang di tengah jalan, kata Susatyo, mereka tiba-tiba dihadang oleh sekitar 30 remaja yang langsung menyerang mereka secara brutal.

    Aksi yang dilakukan oleh geng motor tersebut dilakukan di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, di mana dalam kejadian itu, tiga remaja menjadi korban pengeroyokan sebelum motornya dirampas.

    “Enam pelaku telah diamankan, dan kami masih memburu pelaku lainnya,” ujarnya.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus menambahkan bahwa kasus penganiayaan tersebut terungkap setelah adanya laporan warga, dan ketika itu seorang pelaku berinisial MFR (17) berhasil diamankan di lokasi kejadian oleh anggota dari Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Pusat.

    “Dari keterangan satu orang pelaku, kami kemudian membekuk pelaku lainnya, yaitu D (17), OF (17), AA (18), ANM (19), dan RAH (18). Mereka diamankan di berbagai lokasi berbeda,” katanya.

    Dari hasil pemeriksaan lanjut dia, MFR dan D diduga sebagai pelaku utama yang melakukan pengeroyokan. Sementara itu, OF berperan membonceng MFR, sedangkan AA, ANM, dan RAH diketahui ikut dalam konvoi sebelum aksi terjadi.

    Firdaus menegaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan pengembangan untuk mencari pelaku lain yang terlibat dalam aksi kekerasan ini. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak Balai Pemasyarakatan (Bapas) karena beberapa pelaku masih berusia di bawah umur.

    “Kami juga sedang mencari barang bukti lain, termasuk telepon genggam milik korban yang belum ditemukan. Proses hukum akan berjalan sesuai prosedur yang berlaku,” katanya.

    Para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. Polisi mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.

    Sumber : Antara

  • Geng Motor di Kemayoran Serang Remaja Secara Brutal, 6 Pelaku Diamankan

    Geng Motor di Kemayoran Serang Remaja Secara Brutal, 6 Pelaku Diamankan

    PIKIRAN RAKYAT – Aksi penganiayaan dan perampasan barang berharga milik tiga korban yang dilakukan oleh sejumlah geng motor di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, kini pihak Polres Metro Jakarta pusat berhasil menangkap pelakunya.

    Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Sabtu, 22 Maret 2025.

    Kombes Pol Susatyo pun mengungkapkan kronologi kejadian bahwa para korban dipukuli hingga mengalami luka memar di sekitar tubuh dan satu pelaku juga membawa kabur motor serta ponsel milik korban.

    Kata dia, penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku geng motor tersebut berawal dari ketiga korban, yaitu AMF (18), EFM (17), dan MAP (18), sedang dalam perjalanan membeli jaket di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

    Nasib apes untuk ketiga korban, saat berada di tengah jalan, ujar Susatyo, tiba-tiba mereka dihadang oleh sekitar 30 remaja yang langsung menyerang secara membabi buta.

    Diketahui bahwa TKP kejadian itu berlokasi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, dimana dalam kejadian tersebut, tiga remaja menjadi korban korban pengeroyokan yang kemudian dirampas sepeda motor dan ponselnya.

    “Enam pelaku telah diamankan, dan kami masih memburu pelaku lainnya,” ujar Kombes Pol Susatyo, dilansir Pikiran Rakyat dari Antara, Minggu, 23 Maret 2025.

    Sementara di waktu yang sama, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus menambahkan bahwa kasus penganiayaan tersebut terungkap setelah adanya laporan warga, dan ketika itu juga seorang pelaku yang berinisial MFR (17) berhasil diringkus di lokasi kejadian oleh anggota dari Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Pusat.

    Peran para pelaku

    Katanya, dari keterangan satu pelaku yang ditangkap tersebut, akhirnya pihak polisi berhasil meringkus pelaku lainnya, yakni D (17), OF (17), AA (18), ANM (19), dan RAH (18). Lanjutnya, mereka berlima berhasil diamankan di berbagai lokasi yang berbeda.

    Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, D dan MFR diduga sebagai pelaku utama yang melakukan pengeroyokan. Sedangkan untuk OF berperan yang membonceng MFR, sementara AA, ANM, dan RAH diketahui ikut konvoinya, sebelum aksi tersebut terjadi.

    Firdaus mengatakan bahwa pihak masih terus melakukan pengembangan guna mencari para pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi tersebut. Pihak polisi juga berkoordinasi dengan pihak Balai Pemasyarakatan (Bapas) karena beberapa pelaku masih berusia di bawah umur.

    Tambahnya, pihaknya juga sedang melakukan pencarian bukti lainnya, termasuk ponsel milik korban yang belum ditemukan. Tuturnya, bahwa proses hukum akan berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

    Para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. Polisi menghimbau masyarakat supaya tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hendak Beli Jaket, 3 Remaja Diserang Geng Motor Brutal di Kemayoran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Maret 2025

    Hendak Beli Jaket, 3 Remaja Diserang Geng Motor Brutal di Kemayoran Megapolitan 23 Maret 2025

    Hendak Beli Jaket, 3 Remaja Diserang Geng Motor Brutal di Kemayoran
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Tiga remaja berinisial AMF (18), EFM (17), dan MAP (18) dianiaya sejumlah anggota
    geng motor
     di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
    Selain itu, barang berharga milik ketiga korban juga dirampas pelaku. 
    “Para korban dipukuli hingga mengalami luka memar di sekujur tubuh. Satu pelaku juga membawa kabur motor dan ponsel milik korban,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Sabtu (23/3/2025), dikutip dari 
    Antara. 
    Susatyo menerangkan, mulanya, ketiga korban sedang dalam perjalanan membeli jaket di wilayah Sunter, Jakarta Utara.
    Di tengah jalan, ketiganya diadang sekitar 30 remaja yang langsung menyerang mereka secara brutal.
    “Enam pelaku telah diamankan, dan kami masih memburu pelaku lainnya,” ujarnya. 
    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus menambahkan, kasus penganiayaan tersebut terungkap dari laporan warga.
    Ketika itu, seorang pelaku berinisial MFR (17) diamankan di lokasi kejadian oleh anggota dari Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Pusat.
    “Dari keterangan satu orang pelaku, kami kemudian membekuk pelaku lainnya, yaitu D (17), OF (17), AA (18), ANM (19), dan RAH (18). Mereka diamankan di berbagai lokasi berbeda,” katanya.
    Dari hasil pemeriksaan, MFR dan D diduga sebagai pelaku utama yang melakukan pengeroyokan.
    Sementara itu, OF berperan membonceng MFR, sedangkan AA, ANM, dan RAH diketahui ikut dalam konvoi sebelum aksi terjadi.
    Firdaus menegaskan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan untuk mencari pelaku lain yang terlibat dalam aksi kekerasan ini.
    Polisi juga berkoordinasi dengan pihak Balai Pemasyarakatan (Bapas) karena beberapa pelaku masih berusia di bawah umur.
    “Kami juga sedang mencari barang bukti lain, termasuk telepon genggam milik korban yang belum ditemukan. Proses hukum akan berjalan sesuai prosedur yang berlaku,” katanya.
    Para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
    Polisi mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 25 Remaja Diduga Anggota Geng Motor Diamankan Polisi saat Konvoi di Jakpus – Page 3

    25 Remaja Diduga Anggota Geng Motor Diamankan Polisi saat Konvoi di Jakpus – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi mengamankan sebanyak 25 remaja yang diduga anggota geng motor saat konvoi liar dengan membentangkan bendera di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Kami tidak akan membiarkan aksi geng motor yang berpotensi mengganggu keamanan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

    Menurut dia, petugas mengamankan sebanyak 25 remaja yang terlibat dalam aksi konvoi liar. Polisi menyita 17 unit sepeda motor, tiga bendera kelompok, serta dua petasan siap ledak.

    Susatyo menegaskan bahwa kepolisian tidak akan mentoleransi aksi geng motor yang meresahkan masyarakat. Untuk itu ketika mendapatkan informasi tim langsung turun ke lokasi.

    “Ini adalah langkah pencegahan agar tidak berkembang menjadi aksi kriminal,” tuturnya, dikutip dari Antara.

    Ia menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan, para remaja yang diamankan rerata berusia antara 15 hingga 22 tahun dan masih ada yang berstatus pelajar.

    Susatyo mengingatkan bahwa peran penting orang tua dalam mendidik dan mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.

    “Kami mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan putra-putrinya. Jangan sampai karena kesibukan, anak-anak kehilangan bimbingan dan akhirnya mencari lingkungan yang salah,” katanya.

     

  • Tepergok Mencuri, Dua Maling Motor di Jakpus Babak Belur Dihajar Massa – Halaman all

    Tepergok Mencuri, Dua Maling Motor di Jakpus Babak Belur Dihajar Massa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Dua pelaku pencurian sepeda motor di jalan Nilam Sumur Batu Kemayoran, Jakarta Pusat, babak belur dihajar massa.

    Dua pelaku berinisial DA alias Betok (28) dan RR (19) ditangkap oleh Tim Opsnal Reskrim Polsek Kemayoran.

    DA diketahui sebagai residivis yang sudah empat kali melakukan pencurian motor di wilayah tersebut. 

    Polisi kini memburu penadah motor curian berinisial AWI yang diduga berada di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

    Sebagai informasi, aksi pencurian terjadi pada Jumat (21/3/2025) siang.

    Awalnya, Korban yakni JJA (17) memarkir sepeda motornya dalam keadaan terkunci sebelum menunaikan salat Jumat. 

    Namun, tak lama setelah ibadah selesai, ia mendengar teriakan warga yang berusaha menangkap maling.

    Saat keluar, JJA melihat motornya sudah hilang, sementara dua pria tengah dikejar massa. Warga yang geram berhasil menangkap dan menghajar pelaku hingga babak belur. 

    “Kami berhasil menangkap pelaku sebelum situasi semakin tak terkendali. Saat ini, kasus masih kami kembangkan untuk membongkar jaringan penadahnya,” ujar Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/3/2025).

    Agung menjelaskan, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti seperti satu set kunci letter T dan magnet. 

    “Kemudian ada satu unit handphone Vivo warna biru, satu unit sepeda motor Honda Beat Street berwarna silver hitam,” katanya. 

    Sementara, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan jalanan.

    “Kami akan terus meningkatkan patroli dan menindak tegas para pelaku kriminal. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menggunakan kunci ganda saat memarkir kendaraan,” ujar Susatyo.

    Susatyo menegaskan, saat ini polisi  masih memburu penadah motor curian dan mendalami kemungkinan adanya jaringan pelaku lain. 

    “Kedua tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara,” tandas dia. (m32) 

    Penulis: Alfian Firmansyah

  • Dua Maling Motor Ditangkap di Kemayoran, Sempat Jadi Sasaran Amuk Massa – Halaman all

    Dua Maling Motor Ditangkap di Kemayoran, Sempat Jadi Sasaran Amuk Massa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menangkap dua pelaku maling motor di Jalan Nilam Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

    Kedua pelaku beraksi saat korban tengah melakukan salat Jumat. 

    Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah menyebut kedua pelaku berinisial DA alias Betok (28) dan RR (19). 

    Aksi pencurian keduanya diketahui warga hingga terjadi pengejaran.

    Pelaku tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga.

    Peristiwa pencurian berawal saat korban JJA (17) memarkirkan motornya untuk menunaikan salat Jumat.

    “Korban JJA memarkir sepeda motornya dalam keadaan terkunci sebelum menunaikan salat Jumat,” kata Kompol Agung kepada wartawan, Sabtu (22/3/2025).

    Setelah beres salat Jumat, korban mendengar riuh teriakan maling.

    “JJA mendapati motornya sudah hilang, sementara dua pria tengah dikejar massa,” ujarnya.

    Kapolsek menambahkan Tim Opsnal Reskrim Polsek Kemayoran yang sedang berpatroli mendatangi lokasi. 

    Tim langsung bergerak cepat mengamankan kedua pelaku dari amukan massa. 

    “Kedua pelaku nyaris berakhir tragis beruntung polisi segera datang dan mengamankan keduanya sebelum amukan warga semakin brutal,” ucapnya.

    Pelaku berinisial DA alias Betok merupakan residivis yang sudah empat kali melakukan pencurian motor di wilayah tersebut. 

    Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya satu set kunci letter T dan magnet, satu unit handphone Vivo berwarna biru hingga satu unit sepeda motor Honda Beat Street berwarna silver hitam. 

    Pihak kepolisian saat ini masih memburu penadah motor curian dan jaringan pelaku lain. 

    Penadah tersebut berinisial AWI yang diduga berada di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Kasus masih kami kembangkan untuk membongkar jaringan penadahnya,” tegasnya. 

    Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP Tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo menegaskan tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan jalanan. 

    Bagi pelaku tindak kejahatan akan ditindak tegas.

    “Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menggunakan kunci ganda saat memarkir kendaraan,” ujar Susatyo.

  • Polres Jakpus tangkap residivis pencuri motor yang kembali beraksi

    Polres Jakpus tangkap residivis pencuri motor yang kembali beraksi

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat menangkap residivis pencuri kendaraan bermotor setelah dipergoki warga tengah beraksi kembali mencuri satu unit sepeda motor.

    “Ada dua pelaku yang ditangkap, satu DA (28) yang merupakan residivis, dan satu lagi RR (19),” kata Kapolsek Kemayoran, Polres Metro Jakpus Kompol Agung Ardiansyah di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, aksi kedua pencuri ini tergolong nekat karena keduanya beraksi pada siang hari ketika warga melaksanakan shalat Jumat.

    Aksi yang dilakukan oleh kedua pelaku, kata Agung, terjadi di jalan Nilam Sumur Batu Kemayoran, Jakarta Pusat. Keduanya nyaris berakhir tragis setelah terpergok warga dan dihajar hingga babak belur.

    Peristiwa itu bermula ketika korban JJA (17), tengah memarkir sepeda motornya dalam keadaan terkunci sebelum menunaikan shalat Jumat. Namun, tak lama setelah ibadah selesai, ia mendengar teriakan warga yang berusaha menangkap maling.

    “Saat keluar, JJA mengaku melihat motornya sudah hilang, sementara dua pria tengah dikejar massa,” ujarnya.

    Warga yang geram berhasil menangkap dan menghajar pelaku hingga babak belur. Beruntung, Tim Opsnal Reskrim Polsek Kemayoran yang sedang berpatroli langsung turun tangan dan mengamankan kedua pelaku.

    “Kami berhasil menangkap pelaku sebelum situasi semakin tak terkendali. Saat ini, kasus masih kami kembangkan untuk membongkar jaringan penadahnya,” kata Agung.

    Dari tangan pelaku petugas menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu set kunci letter T dan magnet, satu unit handphone dan sepeda motor Honda Beat Street berwarna silver hitam.

    Saat ini, Polisi masih memburu penadah motor curian dan mendalami kemungkinan adanya jaringan pelaku lain.

    Kedua tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hubungan dengan PDIP Memanas, Jokowi: Rakyat Lebih Senang Lihat Pemimpin Harmonis, Bukan Konflik – Halaman all

    Hubungan dengan PDIP Memanas, Jokowi: Rakyat Lebih Senang Lihat Pemimpin Harmonis, Bukan Konflik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa rakyat akan lebih senang melihat pemimpin yang rukun dan harmonis, bukan yang terlibat konflik. 

    Pernyataan ini muncul di tengah kabar memanasnya hubungan antara Jokowi dan PDIP.

    “Rakyat itu senang kalau melihat pemimpin itu rukun, kompak, dan harmonis,” ujar Jokowi saat menghadiri acara buka puasa bersama yang digelar Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

    Menanggapi isu yang beredar, Jokowi meminta agar pendapatnya itu bisa dibuktikan oleh publik.

    “Coba tanyakan saja ke bawah (rakyat), apakah mereka senang melihat pemimpin yang berseteru,” tambahnya.

     

     

    Di sela-sela acara buka bersama dengan jajaran DPP Partai NasDem, Jokowi juga menanggapi pertanyaan mengenai hubungan dengan PDIP, khususnya Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

    “Hubungannya memang hangat betul, dengan Mbak Puan juga hangat,” ujar Jokowi, menjawab pertanyaan wartawan soal kehangatan hubungan tersebut pasca sejumlah isu yang mencuat belakangan ini.

    Namun, meski mengaku hubungan dengan PDIP baik-baik saja, Jokowi mengungkapkan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk bertemu Megawati.

    “Ya belum ada (rencana), tapi ke depan saya kira semuanya akan baik-baik saja,” tandas Jokowi.

     

     

    Kabar hubungan antara Jokowi dan PDIP makin memanas muncul setelah adanya pernyataan dari pihak PDIP mengenai adanya utusan yang datang untuk meminta agar Jokowi tidak dipecat dari partainya. 

     

    Jokowi pun menanggapi dengan tegas, menantang PDIP untuk membuka siapa utusan yang dimaksud.

     

    “Tidak ada (komentar). Ya, seharusnya disebutkan siapa biar jelas,” ujar Jokowi seraya menegaskan bahwa dirinya tidak mengutus siapa pun untuk meminta perlakuan khusus dari PDIP.

     

     

    Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, mengungkapkan bahwa ada utusan seseorang yang meminta DPP PDIP untuk tidak memecat Jokowi dari PDIP pada Desember 2024 lalu. 

     

    Bahkan, utusan itumeminta agar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mundur dari jabatannya.

     

    Menurutnya, utusan tersebut datang dan menyampaikan kedua permintaan tersebut sebelum Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap Caleg PDIP Harun Masiku ke anggota KPU dan perintangan penyidikan, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

     

    Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1/2025). (Tribunnews.com/Fersinanus Waku)

     

    Jokowi lantas merespons pernyataan yang terkesan menyudutkan dirinya itu.

     

     

    Jokowi mengaku sudah cukup sabar menghadapi berbagai fitnah dan makian yang dilontarkan kepadanya.

     

    Namun, ia menegaskan bahwa ada batasnya jika hal tersebut terus berlanjut. 

     

    “Saya sudah diam lho, saya difitnah saya diam. Tapi ada batasnya,” ujar Jokowi.

     

  • Polisi Bongkar Pemalsuan Minyak Goreng Berlabel MinyaKita di Tangerang – Page 3

    Polisi Bongkar Pemalsuan Minyak Goreng Berlabel MinyaKita di Tangerang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menyegel sebuah gudang distributor minyak goreng ilegal di Cipondoh, Tangerang. Penyegelan ini merupakan hasil pengembangan dari temuan minyak MinyaKita dengan takaran kurang dari 1 liter yang beredar di pasar daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Dalam penggerebekan di gudang tersebut, polisi menemukan bahwa minyak goreng premium merek Guldap telah diproduksi sejak 2020, namun kurang laku di pasaran sehingga kemudian diubah menjadi MinyaKita.

    “Dua tahun berjalan produksi minyak goreng premium Guldap, kurang mendapat respons yang baik di masyarakat atau bisa dikatakan kurang laku. Lalu pelaku usaha mulai memanfaatkannya situasi untuk merubah merek Guldap ini dengan merek Minyakita,” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, kepada wartawan di lokasi, Kamis (20/3/2025).

    Ade menyebut pada kemasan botol yang digunakan oleh para pelaku mendesain logo serupa dengan MinyaKita aslinya, namun pada stiker itu tidak mencantumkan takaran liter minyak. Di satu sisi juga, isi minyak tersebut hanya mencapai kurang lebih 800 mililiter saja.

    “Dalam kemasan botol ini bisa dilihat bahwa, tidak dicantumkan berat bersih, isi bersih ataupun netto dari produk ini, ini sudah menyalahi,” ucap Ade.

    “Botolnya pun sudah didesain sedemikian rupa, ketika diisi penuh pun tidak akan memenuhi volume isi satu liter produknya,” sambung dia.

     

  • Jakarta Lebaran Fair 2025 Resmi Dibuka, Sajikan Pameran dan Hiburan Spektakuler

    Jakarta Lebaran Fair 2025 Resmi Dibuka, Sajikan Pameran dan Hiburan Spektakuler

    Jakarta, Beritasatu.com – Gelaran Jakarta Lebaran Fair (JLF) 2025 resmi dibuka di Jakarta International Expo (JIEXPO), Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025). Event yang berlangsung selama 19 hari itu bakal menampilkan pameran multiproduk hingga sederet acara hiburan menarik untuk memanjakan pengunjung.

    Memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan dan juga libur Lebaran, JLF tahun ini merupakan kali kedua digelar. Berkaca dari kesuksesan sebelumnya, JLF terbukti menjadi destinasi favorit libur Lebaran bagi masyarakat, tak hanya dari Jakarta saja namun juga masyarakat di kota dan daerah lainnya.

    Lebih dari 60 persen peserta pameran (tenant) berasal dari UMKM swasta dan juga pemerintah akan memamerkan produk dari berbagai sektor industri. Mulai dari otomotif, teknologi informasi (gadget), komputer, alat olah raga, fashion and garment, peralatan rumah tangga, furniture, barang-barang elektronik, kuliner, kerajinan tangan, herbal & medicine, kosmetik, produk jasa dan berbagai produk lainnya.

    Secara khusus, Jakarta Lebaran Fair merupakan event yang banyak menampilkan barang kebutuhan Ramadan dan Lebaran. Hal tersebutlah yang menjadikan JLF sebagai destinasi menarik untuk dikunjungi yang ada di Jakarta.

    Tak hanya pameran, pihak penyelenggara juga akan menampilkan beragam acara menarik lainnya guna menghibur para pengunjung JLF. Salah satunya Pesta Kembang Api yang digelar sebanyak 3x, yakni saat malam pembukaan, Lebaran, dan juga penutupan.

    Selain itu, pihak penyelenggara tak lupa mengadakan program berbagi takjil gratis hingga pembagian hadiah berupa undian doorprize kepada para pengunjung. Hiburan menarik lainnya yang tak terlewatkan ialah JLF Live Music Performance.

    Di sini, akan ada penampilan dari band-band yang siap memanjakan malam pengunjung di Jakarta Lebaran Fair. Di antaranya Pitu, The Rain, Okaay, Monkey Boots, Start Koplo, Coconuttreez, hingga Wijaya 80.

    Nah, bagi kamu yang ingin mengunjungi Jakarta Lebaran Fair 2025, langsung saja datang ke JIEXPO Kemayoran. Pasalnya, ada beragam promo dan juga diskon menarik bagi kamu yang gemar berbelanja barang kebutuhan.

    Tiket JLF tahun ini dibanderol Rp25.000 saat weekday (Senin-Jumat) dan Rp35.000 saat weekend dan periode Libur Nasional. Tiket bisa langsung dibeli melalui situs resmi www.jakartalebaranfair.com.

    Berikut adalah jam buka dan tutup event Jakarta Lebaran Fair 2025:

    • Senin-Jum’at: 15.00 – 22.00 WIB

    • Sabtu, Minggu dan Periode Libur Nasional: 11.00 – 22.00 WIB