kab/kota: Kemayoran

  • 5
                    
                        Jakarta Fair 2025 Diundur dan Durasinya Lebih Singkat, Ada Apa?
                        Megapolitan

    5 Jakarta Fair 2025 Diundur dan Durasinya Lebih Singkat, Ada Apa? Megapolitan

    Jakarta Fair 2025 Diundur dan Durasinya Lebih Singkat, Ada Apa?
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Jakarta Fair
    2025 akan tetap digelar tahun ini di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun, ada perubahan penting, yaitu durasi acara tahunan ini dipangkas selama satu minggu.
    Semula dijadwalkan berlangsung pada 12 Juni hingga 13 Juli 2025, gelaran Jakarta Fair akhirnya diundur menjadi 19 Juni hingga 13 Juli 2025. Pengurangan ini terjadi karena area JIExpo lebih dulu digunakan untuk acara lain.
    “Jakarta Fair tahun ini berkurang sekitar tujuh hari,” ujar Marketing Director JIExpo, Ralph Sceunemann, dikutip dari
    Antara
    , belum lama ini.
    Ia menjelaskan, penyesuaian jadwal dilakukan karena lokasi pameran terlebih dahulu dipakai untuk acara Indo Defence yang digelar oleh Kementerian Pertahanan.
    Presiden Prabowo Subianto telah resmi membuka acara Indo Defence di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025). Acara pameran industri pertahanan ini akan digelar mulai 11-14 Juni 2025.
    Saat meresmikan acara ini, Prabowo didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan.
    Ajang berskala internasional ini menampilkan kolaborasi antara industri pertahanan (inhan) nasional dan global, bertujuan memperkuat sinergi teknologi serta menampilkan inovasi terkini.
    Pameran industri pertahanan ini akan diikuti oleh 55 negara dan 1.180 perusahaan dari dalam dan luar negeri.
    Di pameran ini akan ada sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) yang dipamerkan.
    Meski durasinya berkurang, harga tiket masuk
    Jakarta Fair 2025
    tetap sama seperti tahun sebelumnya:
    “Tiket kami jual secara
    offline
    maupun
    online
    melalui website resmi
    www.jakartafair.com
    ,” jelas General Manager Operasional PT JIExpo, Oki Setiawan.
    Tahun ini, Jakarta Fair mengusung tema “Jakarta Fair Kemayoran mendukung Indonesia Maju melalui inovasi dan karya bangsa berkelanjutan.”
    Adapun sub tema yang diangkat adalah “Mari kita bersama mengembangkan UMKM dan Industri Kreatif lainnya agar tumbuh tangguh dan mampu bersaing di pasar internasional.”
    Menurut Ralph, tema tersebut sejalan dengan misi Jakarta Fair sebagai wadah promosi produk unggulan dan penggerak ekonomi nasional, khususnya untuk sektor UMKM dan industri kreatif.
    Jakarta Fair 2025 juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-498 yang mengangkat tajuk “Jakarta Kota Global dan Berbudaya.”
    Gelaran tahun ini menjadi yang ke-56 sejak pertama kali diadakan pada tahun 1968, dan diharapkan tetap menjadi pesta rakyat yang meriah sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pameran Alutsista Terbesar di Asia Tenggara

    Pameran Alutsista Terbesar di Asia Tenggara

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi membuka pameran alat utama sistem senjata (alutsista) dan alat pertahanan keamanan Indo Defence, Indo Marine, dan Indo Aerospace di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 11 Juni.

    “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, pada Rabu pagi, 11 Juni 2025, dengan ini resmi membuka Indo Defence Expo & Forum 2025,” kata Presiden Prabowo saat upacara pembukaan Indo Defence dikutip ANTARA.

    Di panggung inti Indo Defence, Presiden bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin kemudian menekan layar sebagai simbol resmi dibukanya Indo Defence di Jakarta.

    Prosesi itu kemudian disambut dengan riuh tepuk tangan tamu undangan, yang merupakan pimpinan delegasi (HoD) negara-negara sahabat, Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi.

    Kemudian, ada pula Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

    Dalam sambutannya saat upacara pembukaan, Presiden Prabowo menjelaskan pameran dan forum Indo Defence menjadi wadah bagi seluruh kalangan untuk mengikuti perkembangan teknologi dan sains di bidang pertahanan.

    Selepas mengikuti upacara pembukaan, Presiden bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan rombongan lanjut berkeliling masuk ke area pameran. Beberapa paviliun yang dikunjungi Presiden Prabowo beserta rombongan, di antaranya Paviliun Industri Pertahanan Turki, Paviliun Defend ID, dan beberapa booth industri pertahanan AS dan Prancis.

    Presiden Prabowo, pada sela-sela meninjau area pameran juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara industri pertahanan Indonesia dengan industri pertahanan beberapa negara sahabat. Sebanyak 18 MoU diteken di hadapan Presiden Prabowo pada hari pertama Indo Defence, Rabu.

    Indo Defence digelar pada 11–14 Juni 2025 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, diikuti oleh 1.180 perusahaan dari 55 negara. Beberapa negara membangun paviliun tersendiri untuk menampilkan keunggulan industri pertahanannya, misalnya saja Turki, Amerika Serikat, dan Prancis.

  • Indonesia-Turki teken MoU beli jet tempur KAAN, disaksikan Presiden

    Indonesia-Turki teken MoU beli jet tempur KAAN, disaksikan Presiden

    “(Indo Defence) dilaksanakan mulai tanggal 11 Juni sampai dengan 14 Juni 2025, dan diikuti 1.180 peserta dengan konfirmasi 42 negara sahabat melalui 659 perusahaan asing, dan 521 produsen di dalam negeri,”

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Turki (Savunma Sanayii Baskanligi/SSB) meneken nota kesepahaman (MoU) kerja sama pembelian jet tempur generasi 5.0 buatan Turkish Aerospace Industries, KAAN, pada hari pertama Indo Defence Expo & Forum di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu.

    Upacara penandatanganan MoU itu disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, bertepatan dengan kunjungan Presiden di Paviliun Industri Pertahanan Turki di lokasi pameran Indo Defence.

    Dalam prosesi itu, MoU pengadaan KAAN diteken oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Presiden SSB Turki Prof. Haluk Gorgun. Presiden berdiri tepat di samping meja di dekat Sjafrie saat prosesi penandatanganan berlangsung.

    Dalam acara itu, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, kemudian Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    KAAN merupakan jet tempur pertama yang dibuat seluruhnya di Turki oleh industri pertahanan Turki.

    Turkish Aerospace Industries, yang membangun KAAN, menjelaskan jet tempur itu memiliki kemampuan generasi ke-5, antara lain berkemampuan siluman, daya manuver tinggi, supercruise, low radar visibility, adaptable avionic architecture, enhanced situational awareness, precision targeting, dan interoperabilitas.

    Tahapan pembangunan KAAN berlangsung sejak Juni 2019, sementara produksi untuk prototipe pertama berlangsung pada Maret 2022. Dalam periode 7 bulan terhitung sejak Mei 2022 sampai dengan November 2022, komponen-komponen pesawat rampung dibuat, dan perakitan akhir berlangsung pada November 2022. Pengujian sistem secara intensif berlangsung pada Desember 2022, dan pada Januari 2023, prototipe pertana KAAN diluncurkan di hadapan publik.

    KAAN, menurut Turkish Aerospace Industries, mampu menggunakan seluruh rudal dan munisi yang diproduksi di Turki untuk mengantisipasi baik ancaman di udara maupun dari udara ke daratan.

    Terkait spesifikasinya, KAAN memiliki kecepatan maksimum sampai 1,8 Mach, dan service ceiling hingga 55.000 kaki, G Limits +9g/-3,5g, internal weapons bays, kemampuan supercruise, reduced radar signature, multi-mission profile, kemampuan pertempuran udara (air-to-air combat), dan kemampuan pertempuran udara ke darat.

    Di Paviliun Turki, industri pertahanan negara itu memamerkan sejumlah alutsista unggulannya, di antaranya dari perusahaan-perusahaan seperti Rocketsan, Aselsan, Havelsan, Turkish Aerospace Industries.

    Di lokasi yang sama, dalam kesempatan terpisah, PT Dirgantara Indonesia dan Turkish Aerospace Industries juga meneken dokumen kerangka kerja sama (FA) terkait KAAN.

    Presiden Prabowo resmi membuka Indo Defence Expo & Forum di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu. Pameran industri pertahanan dan forum pertahanan itu digelar pada 11–14 Juni 2025.

    “(Indo Defence) dilaksanakan mulai tanggal 11 Juni sampai dengan 14 Juni 2025, dan diikuti 1.180 peserta dengan konfirmasi 42 negara sahabat melalui 659 perusahaan asing, dan 521 produsen di dalam negeri,” kata Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat melaporkan pelaksanaan acara kepada Presiden Prabowo, Rabu.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tambahan CAESAR untuk TNI, KNDS: Indonesia Kini Pelanggan Terbesar di Asia

    Tambahan CAESAR untuk TNI, KNDS: Indonesia Kini Pelanggan Terbesar di Asia

    Bisnis.com, JAKARTA — CEO perusahaan pertahanan darat asal Prancis KMW+Nexter Defense Systems (KNDS) Nicolas Chamussy menyebut bahwa Indonesia menjadi pelanggan perusahaannya yang terbesar di Asia.

    Dia menilai bahwa dengan 56 sistem CAESAR (3 batalion) yang telah disediakan KNDS untuk TNI, Indonesia menjadi pengguna CAESAR terbesar ketiga di dunia dan terbesar di Asia. Korps Marinir TNI-AL juga memiliki 20 senjata tarik ringan 105LG.

    “Kami mengapresiasi dukungan kuat dari Kementerian Pertahanan Indonesia dan Perancis melalui Surat Kesepakatan yang ditandatangani baru-baru ini pada saat kunjungan Presiden Perancis Emmanuel Macron ke Jakarta,” katanya di pameran industri pertahanan internasional Indo Defence Expo & Forum 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025)

    Chamussy menegaskan bahwa hubungan antara KNDS dan PT PINDAD bukanlah sekadar hubungan bisnis biasa. Mengingat, keduanya telah menjalin kerja sama selama lebih dari 15 tahun.

    “Bagi KNDS, kerja sama ini merupakan kemitraan industri strategis jangka panjang yang tidak hanya menyasar pasar domestik, tetapi juga regional,” ujarnya.

    Menurutnya PINDAD sebagai mitra utama dalam sektor pertahanan darat, terutama dalam pengembangan sistem artileri dan amunisi berkaliber besar. Kolaborasi ini telah menghasilkan capaian penting, salah satunya pengiriman 56 unit sistem artileri CAESAR untuk TNI, menjadikan Indonesia sebagai pelanggan terbesar ketiga di dunia dan terbesar di Asia untuk sistem tersebut.

    “Kami berkomitmen untuk terus memperluas kerja sama ini dan berharap dapat meningkatkan kemandirian serta ketahanan pertahanan Indonesia, terutama dalam pertahanan darat,” ujarnya.

    Pada hari yang sama, KNDS menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) baru dengan PT PINDAD, yang disebut Chamussy sebagai tonggak penting untuk mendukung modernisasi dan lokalisasi produksi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

    “Kerja sama ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan operasional TNI-AD dan TNI-AL serta memperkuat industri pertahanan Indonesia, baik BUMN maupun sektor swasta,” jelasnya.

    Dia menjabarkan bahwa fokus utama dari kedua perjanjian ini meliputi transfer perakitan sistem artileri di Indonesia, memungkinkan pembuatan dan pemeliharaan lokal dan transfer manufaktur amunisi berkaliber besar termasuk untuk tank Leopard 2 dan sistem CAESAR milik TNI.

    Menurutnya, langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan lokalisasi dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam sektor pertahanan.

    Chamussy melanjutkan bahwa KNDS tak hanya menjual produk, tetapi juga menanamkan investasinya melalui transfer pengetahuan dan teknologi. Chamussy merinci bentuk dukungan konkret KNDS dalam pembangunan kemandirian industri pertahanan Indonesia:

    “Kami akan memperkuat kemitraan industri di Indonesia melalui transfer pengetahuan, teknologi, perakitan senjata artileri, dan manufaktur amunisi kaliber besar.”

    Dari sisi Indonesia, kerja sama ini akan menghasilkan berbagai manfaat, Chamussy memerinci bahwa manfaat tersebut mulai dari pengembalian investasi tinggi, meningkatkan kedaulatan dan kemandirian nasional, dan kontribusi pada pertumbuhan DTIB (Defense Technological and Industrial Base), serta peningkatan kemampuan teknis dan SDM lokal, dan emaksimalkan kesiapan operasional sistem senjata Indonesia

    Dia pun mengaku bahwa visi jangka menengah KNDS mencakup rencana ambisius membawa PT PINDAD menembus pasar internasional. Hal ini diharapkan terealisasi melalui kemungkinan pembentukan Joint Venture antara kedua pihak.

    “Kami ingin melampaui pasar domestik Indonesia dan menargetkan pasar regional, terutama di bidang amunisi kaliber sedang hingga besar,” ungkap Chamussy.

    KNDS juga berkomitmen untuk mengintegrasikan keahlian teknis PINDAD ke dalam rantai pasok global KNDS, sebuah langkah yang akan membuka peluang baru bagi ekspor dan peningkatan kapasitas produksi dalam negeri.

    Tak hanya itu, KNDS dan PINDAD tengah menjajaki perluasan kolaborasi ke ranah kendaraan tempur lapis baja, robotika, dan sistem persenjataan modern lainnya. Hal ini menandai transformasi kemitraan dari sekadar hubungan teknis menjadi poros strategis pertahanan regional.

    “Kami sedang menjajaki perluasan kerja sama kami dengan PINDAD di bidang lain seperti kendaraan lapis baja, robotika, sistem senjata” pungkas Chamussy.

  • Prabowo luncurkan kendaraan taktis Pindad MV3 elektrik bernama Pandu

    Prabowo luncurkan kendaraan taktis Pindad MV3 elektrik bernama Pandu

    Tangkapan layar, Presiden RI Prabowo Subianto (tiga kiri) meluncurkan kendaraan taktis listrik MV3 EV buatan PT Pindad yang diberi nama Pandu, disela-sela pembukaan pameran Indo Defence, Indo Marine, dan Indo Aerospace di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)

    Prabowo luncurkan kendaraan taktis Pindad MV3 elektrik bernama Pandu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 11 Juni 2025 – 16:53 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto meluncurkan kendaraan taktis listrik MV3 EV buatan PT Pindad yang diberi nama Pandu, disela-sela pembukaan pameran Indo Defence, Indo Marine, dan Indo Aerospace di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu. Dalam peluncuran tersebut, Prabowo didampingi oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Budi Gunawan serta Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Sebagai bagian dari acara peluncuran, Presiden Prabowo menandatangani plakat di atas kap mobil listrik MV3 EV “Pandu”. MV3 Tactical EV merupakan kendaraan taktis 4×4 bertenaga listrik hasil pengembangan PT Pindad. Kendaraan ini berbasis platform MV3 yang sebelumnya telah dimodifikasi menjadi berbagai varian, seperti MV3 Garuda Limousine (kendaraan resmi kepresidenan) serta seri Maung MV3 dalam varian Tangguh atau Spartan, Jelajah, dan Komando.

    Kehadiran MV3 Tactical EV menunjukkan komitmen PT Pindad sebagai industri pertahanan dalam berinovasi dan mengadopsi teknologi ramah lingkungan. Nama Pandu sendiri dipilih dari tokoh wiracarita Mahabharata, yang melambangkan perintis atau yang pertama. Diharapkan, kehadiran kendaraan ini dapat mendukung perkembangan kendaraan listrik nasional di masa depan.

    Presiden Prabowo resmi membuka pameran alat utama sistem senjata (alutsista) dan alat pertahanan keamanan Indo Defence, Indo Marine, dan Indo Aerospace. Dalam sambutannya saat upacara pembukaan, Presiden Prabowo menjelaskan pameran dan forum Indo Defence menjadi wadah bagi seluruh kalangan untuk mengikuti perkembangan teknologi dan sains di bidang pertahanan.

    Indo Defence digelar pada 11–14 Juni 2025 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, diikuti oleh 1.180 perusahaan dari 55 negara. Beberapa negara membangun paviliun tersendiri untuk menampilkan keunggulan industri pertahanannya, misalnya saja Turki, Amerika Serikat, dan Prancis.

    Acara tersebut dihadiri pimpinan delegasi (HoD) negara-negara sahabat, Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi.

    Kemudian, ada pula Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

    Sumber : Antara

  • Indo Defence hadirkan moda transportasi listrik mobil terbang

    Indo Defence hadirkan moda transportasi listrik mobil terbang

    “Ini merupakan suatu kehormatan untuk dapat berpartisipasi di event global seperti Indo Defense,”

    Jakarta (ANTARA) – Pameran Indo Defence 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat menghadirkan aneka alat utama sistem senjata (alutsista) maupun moda transportasi moderen dari seluruh dunia, salah satunya yakni mobil terbang E20+ eVTOL produksi Kintsugi Holding dari Uni Emirate Arab (UAE).

    “Ini merupakan suatu kehormatan untuk dapat berpartisipasi di event global seperti Indo Defense,” kata VP Future System Kintsugi Holding, Tareq Albannay di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu.

    Tareq menjelaskan eVTOL merupakan transportasi udara yang didesain untuk dipakai di wilayah perkotaan untuk menghindari macet.

    Kendaraan listrik ramah lingkungan ini juga sempat dipamerkan pertama kalinya di Air Expo Abu Dhabi 2024 lalu.

    Tidak hanya itu, Tareq juga memarkan kendaraan taktis Magnum MK 1 yang dapat digunakan untuk membantu kepolisian berpatroli.

    Tareq melanjutkan, pihaknya sangat berharap dapat saling berkolaborasi dengan industri pertahanan yang hadir dalam acara ini, termasuk industri pertahanan dari Indonesia.

    “Ini juga kesempatan bagi kami untuk saling terhubung dengan banyak mitra yang memiliki visi dan pandangan ke depan, berbicara mengenai hal-hal yang sedang dikerjakan, serta berkontribusi untuk berdialog secara global mengenai inovasi di bidang mobilitas dan pertahanan,” kata dia.

    Dengan adanya kegiatan ini, Tareq berharap kecanggihan teknologi yang pihaknya tawarkan dapat diimplementasikan dalam alutsista pertahanan negara, termasuk di Indonesia.

    Kegiatan Indo Defence sebelumnya direncanakan digelar pada November 2024. Rencana tersebut urung dijalankan karena Indonesia saat itu sedang mengalami masa transisi pemerintahan.

    Kini, kegiatan tersebut kembali digelar di tahun 2025 tepatnya 11 Juni sampai 14 Juni di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Dalam pameran ini, tercatat ada 1.180 perusahaan dari 55 negara yang ikut serta memamerkan alutsistanya. Beberapa negara besar yang sudah menjalin kerja sama militer dengan Indonesia pun turut hadir salah satunya Amerika Serikat dan Turki.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Deretan Teknologi Canggih Tank Hybrid dan Mobil Tempur Karya Anak Bangsa yang Mejeng di Indo Defence 2025 – Page 3

    Deretan Teknologi Canggih Tank Hybrid dan Mobil Tempur Karya Anak Bangsa yang Mejeng di Indo Defence 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perusahaan industri pertahanan lokal, PT Sentra Surya Ekajaya (SSE), memamerkan sejumlah kendaraan tempur hasil karya anak bangsa dalam pameran Indo Defence 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

    Empat kendaraan utama menjadi sorotan dalam pameran tersebut. Salah satunya adalah prototipe tank ringan P8 LIGHT TANK, diklaim sebagai tank pertama di kelasnya yang mengadopsi teknologi diesel-electric hybrid.

    Tank hybrid ini dirancang untuk memiliki kemampuan bergerak senyap di medan tempur, dengan ban karet (rubber track) yang bertujuan mengurangi jejak suara dan getaran.

    Direktur SSE, Pradhana Nugraha, menjelaskan teknologi hybrid yang diusung P8 LIGHT TANK dikembangkan berdasarkan kebutuhan spesifik dalam operasi kavaleri modern.

    “Dengan sistem penggerak hybrid, tank ini memiliki kemampuan silent mode menggunakan tenaga baterai, yang menjadikannya sangat ideal untuk operasi penyusupan atau pengintaian,” kata Pradhana, dikutip Rabu (11/6/2025).

    Ia memaparkan, pengembangan ini merupakan hasil kolaborasi antara SSE dengan Pussenkav serta melalui riset internal.

     

  • Amerika Serikat Unjuk Gigi di Indo Defence 2025, Tampilkan Teknologi Industri Pertahanan Canggih – Page 3

    Amerika Serikat Unjuk Gigi di Indo Defence 2025, Tampilkan Teknologi Industri Pertahanan Canggih – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Amerika Serikat (AS) menunjukkan komitmen seriusnya dalam memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan, dengan menghadirkan 25 perusahaan industri pertahanannya di Indo Defence 2025.

    Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Heather Merritt mengatakan, ajang berskala internasional ini dapat terwujud atas kerja keras Kallman Worldwide sebagai pihak yang menggandeng puluhan perusahaan AS tersebut USA Partnership Pavilion. 

    “Kami mengapresiasi atas upaya mereka menghadirkan ruang bagi perusahaan-perusahaan AS untuk menampilkan produk dan teknologi canggih kelas dunia dalam industri pertahanan dalam pameran Indo Defence,” kata Heather kepada awak media di Hall A JiExpo Kemayoran, Rabu (11/6/2025).

    Heather menegaskan, hadirnya puluhan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat di Indo Defence menjadi wujud keseriusan Negeri Paman Sam untuk terus memperkuat kemitraan strategisnya dengan Indonesia.

    Tidak hanya di bidang pertahanan tetapi juga dalam pengembangan teknologi lain di masa depan.

    Wanita yang pernah menjabat sebagai wakil asisten menteri luar negeri AS di bidang hukum menyebut, Indo Defence adalah ajang penting yang memungkinkan terjalinnya komunikasi dan potensi kerja sama antara pelaku industri pertahanan Amerika Serikat dengan para pemangku kepentingan di Indonesia.

    “Saya berharap interaksi selama beberapa hari ke depan akan membuka jalan bagi kolaborasi nyata dalam mendukung kebutuhan pertahanan dan keamanan Indonesia,” harap Heather.

    Heather percaya, kerja sama strategis antara kedua negara tidak hanya melibatkan sektor militer, tetapi juga meluas ke bidang penerbangan sipil, keamanan siber, serta industri strategis lainnya. Salah satu contohnya, PT Dirgantara Indonesia yang melakukan transfer teknologi berupa pelatihan operasional dan juga perawatan dan perbaikan armada pesawat sipil dan militer.

    Diketahui, maskapai nasional Garuda Indonesia dan TNI Angkatan Udara tercatat mengoperasikan berbagai pesawat buatan AS seperti Boeing 737 dan Lockheed Martin C-130J yang juga hadir dalam pameran dalam Indo Defence tahun ini.

     

    Pasukan militer Israel menghentikan kapal bantuan menuju Gaza yang dibawa oleh Greta Thunberg dan sejumlah aktivis lainnya.

  • Rompi Antipeluru Made in Sidoarjo Mejeng di Pameran Ini

    Rompi Antipeluru Made in Sidoarjo Mejeng di Pameran Ini

    Jakarta

    Perusahaan asal Sidoarjo Parabellum Indonesia turut memproduksi berbagai kelengkapan perang bagi TNI AD. Perusahaan ini menyediakan sepatu, tas, hingga rompi anti peluru.

    Business Development Parabellum Indonesia Sammy menjelaskan, pihaknya sempat menyuplai perlengkapan perang untuk TNI AD pada tahun 2019-2020. Sepanjang tahun tersebut, pihaknya menyuplai kurang lebih 1.140 perlengkapan, dengan rincian tahun 2019 sebanyak 570 dan 2020 sebanyak 570 perlengkapan.

    “Kita terakhir pengadaan itu tahun 2019-2020, tapi setelah itu kita belum ada pengadaan lagi,” terang Sammy kepada detikcom di acara Indo Defense 2025, di Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

    Namun begitu, Sammy menyebut mayoritas konsumennya saat ini berasal dari kalangan TNI hingga Polri. Saat ini, Parabellum juga membuka outlet di daerah Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

    “Kita jual ritel, dan alhamdulillah bagus hasilnya,” jelasnya.

    Adapun rentang harga perlengkapan perang, khususnya sepatu, dibanderol mulai dari Rp 3 juta. Ke depan, Parabellum Indonesia menargetkan ekspansi di Jepang.

    Di lokasi yang sama, PT Wang Hang Bersaudara juga menjadi salah satu perusahaan yang menyuplai seragam bagi pasukan TNI-Polri, kementerian, dan lembaga. Wang Hang sendiri menyuplai seragam lengkap dari ujung kaki hingga kepala.

    Komisaris Wang Hang Bersaudara Stevan Wongso mejelaskan, pihaknya menyediakan topi, helm, pakaian, hingga kaos kaki.

    “Market utamanya TNI-Polri dan Kementerian, jadi biasa kami menyiapkan dari ujung rambut sampai ujung kaki. Jadi mulai dari topi, helm, baju, kaos dalam, celana, kaos kaki, sepatu, hingga berbagai macam atribut,” ujar Stevan saat ditemui detikcom.

    “Kami sudah menjadi mitra rutin, jadi mitra rutin itu setiap tahun akan dibutuhkan. Untuk kaporlap (kelengkapan perorangan lapangan) atau baju, setiap tahun memang dibutuhkan,” imbuhnya.

    Stevan menjelaskan, pihaknya telah menyuplai pakaian untuk TNI-Polri sejak tahun 2016. Perusahaan yang berdiri sejak 1933 ini juga menyesuaikan harga jual sesuai dengan spesifikasi pakaian yang dipesan.

    “Karena basically costumize, tidak jual satuan,” jelasnya.

    (acd/acd)

  • Prabowo Saksikan 27 Kontrak Industri Pertahanan Senilai Rp 33 Triliun

    Prabowo Saksikan 27 Kontrak Industri Pertahanan Senilai Rp 33 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com –  Dalam langkah nyata memperkuat industri pertahanan nasional, Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan 27 kontrak bersama antara Kementerian Pertahanan dan sejumlah perusahaan BUMN/BUMS senilai total Rp 33 triliun. Penandatanganan dilakukan setelah peresmian Indo Defence 2025 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).

    Tak hanya untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista), kontrak ini juga mencakup upgrading 20 rumah sakit TNI sebagai bagian dari transformasi layanan pertahanan nasional secara holistik.

    “Ini komitmen nyata pemerintah dalam membangun sistem pertahanan negara yang kuat, modern, dan mandiri,” ujar Presiden Prabowo.

    Daftar Perusahaan Terlibat

    Sebanyak 17 perusahaan pertahanan dalam negeri terlibat, termasuk nama-nama besar sebagai berikut:

    PT PAL IndonesiaPT PindadPT LEN IndustriPT DahanaPT Dirgantara IndonesiaPT Nusantara Turbine PropulsiPT Republik Defens IndonesiaPT Tesco Indomaritim

    Kontrak ini mencakup pengadaan berbagai komponen pertahanan strategis, dari sistem persenjataan, kendaraan tempur, teknologi komunikasi, hingga kapal dan pesawat.

    Kerja Sama Internasional

    Presiden Prabowo juga turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Indonesia dan Turki mengenai pengadaan pesawat jet tempur generasi ke-5.

    Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Industri Pertahanan Turki Haluk Gorgun yang menandai kerja sama strategis kedua negara dalam memperkuat kapabilitas udara Indonesia.

    “Kita ingin menjadi negara yang cinta damai, namun kuat menjaga kedaulatan,” tegas Prabowo.

    Pesan Perdamaian dan Kedaulatan

    Di hadapan perwakilan 55 negara peserta Indo Defence 2025, Prabowo menggarisbawahi pentingnya pertahanan yang tangguh untuk menjaga kemerdekaan dan kesejahteraan.

    “Pertahanan adalah jaminan terhadap kemerdekaan dan kesejahteraan. Indonesia cinta damai, namun jika dipaksa, kita tidak akan mundur,” ucapnya tegas.

    Eks menteri pertahanan itu menegaskan, Indonesia tidak memiliki ambisi militeristik global, melainkan ingin membangun netralitas aktif dan menjadi “tetangga yang baik” dalam konteks geopolitik kawasan dan global.

    Melalui penandatanganan 27 kontrak industri pertahanan dan upgrading rumah sakit TNI senilai Rp 33 triliun, Presiden Prabowo mempertegas komitmen Indonesia membangun sistem pertahanan modern, kuat, dan berdaulat.