kab/kota: Kemayoran

  • Harga dan Cara Beli Tiket Jakarta Fair 2025 di JIExpo

    Harga dan Cara Beli Tiket Jakarta Fair 2025 di JIExpo

    Jakarta: Jakarta Fair 2025 kembali hadir dalam rangka memperingati HUT ke-498 Jakarta. Acara ini berlangsung mulia 19 Juni hingga 13 Juli 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Lantas, berapa harga tiket dan bagaimana cara membelinya?
     
    Setiap tahunnya, Jakarta Fair menjadi salah satu magnet utama warga ibu kota dan sekitarnya dalam merayakan ulang tahun Jakarta. Tak hanya sebagai pesta rakyat, acara ini juga menjadi barometer pertumbuhan berbagai sektor industri di Indonesia, dari skala besar hingga pelaku UMKM.
     
    Mengusung konsep pameran multiproduk, Jakarta Fair 2025 menampilkan ribuan stan dari berbagai sektor industri, mulai dari otomotif, elektronik, alat rumah tangga, furnitur, fashion, hingga produk-produk lokal unggulan.
     
    Ada pula panggung hiburan yang menampilkan deretan musisi dan band tanah air secara bergantian sepanjang perhelatan, seperti Slank, Sal Priadi, Kotak, Hindia, The Lantis, Ungu, Wali, dan masih banyak lagi.
     
     

     

    Jam Operasional Jakarta Fair 2025
    Pameran Jakarta Fair 2025 dibuka setiap hari selama hampir sebulan penuh mulai tanggal 19 Juni hingga 13 Juli 2025, dengan jam operasional sebagai berikut:
     
    Senin-Jumat: 15.30-22.00 WIB
    Sabtu, Minggu, dan Hari Libur: 10.00-22.00 WIB
     
    Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2025
    Tiket masuk Jakarta Fair 2025 untuk anak dengan tinggi di bawah 1 meter dan lansia di atas 60 tahun tidak dikenakan biaya alias gratis. Selain golongan tersebut, harga tiket masuk Jakarta Fair 2025 dibedakan berdasarkan hari kunjungan:
     
    Senin: Rp 40.000
    Selasa-Jumat: Rp50.000
    Sabtu, Minggu, dan Hari Libur: Rp60.000

     

     

    Cara Beli Tiket Jakarta Fair 2025
    Tiket Jakarta Fair 2025 bisa didapatkan secara online dan membeli langsung di loket masuk JIExpo. Berikut langkah-langkah untuk membeli tiket Jakarta Fair 2025 secara online:

    1. Akses laman jakartafair.co.id
    2. Pilih menu “Beli Tiket”
    3. Tentukan tanggal kunjungan dan jenis tiket
    4. Lanjutkan ke proses pembayaran
    5. E-ticket akan dikirim ke email atau WhatsApp yang terdaftar

     

    Jakarta: Jakarta Fair 2025 kembali hadir dalam rangka memperingati HUT ke-498 Jakarta. Acara ini berlangsung mulia 19 Juni hingga 13 Juli 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Lantas, berapa harga tiket dan bagaimana cara membelinya?
     
    Setiap tahunnya, Jakarta Fair menjadi salah satu magnet utama warga ibu kota dan sekitarnya dalam merayakan ulang tahun Jakarta. Tak hanya sebagai pesta rakyat, acara ini juga menjadi barometer pertumbuhan berbagai sektor industri di Indonesia, dari skala besar hingga pelaku UMKM.
     
    Mengusung konsep pameran multiproduk, Jakarta Fair 2025 menampilkan ribuan stan dari berbagai sektor industri, mulai dari otomotif, elektronik, alat rumah tangga, furnitur, fashion, hingga produk-produk lokal unggulan.
     
    Ada pula panggung hiburan yang menampilkan deretan musisi dan band tanah air secara bergantian sepanjang perhelatan, seperti Slank, Sal Priadi, Kotak, Hindia, The Lantis, Ungu, Wali, dan masih banyak lagi.
     
     

     

    Jam Operasional Jakarta Fair 2025
    Pameran Jakarta Fair 2025 dibuka setiap hari selama hampir sebulan penuh mulai tanggal 19 Juni hingga 13 Juli 2025, dengan jam operasional sebagai berikut:
     
    Senin-Jumat: 15.30-22.00 WIB
    Sabtu, Minggu, dan Hari Libur: 10.00-22.00 WIB
     
    Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2025
    Tiket masuk Jakarta Fair 2025 untuk anak dengan tinggi di bawah 1 meter dan lansia di atas 60 tahun tidak dikenakan biaya alias gratis. Selain golongan tersebut, harga tiket masuk Jakarta Fair 2025 dibedakan berdasarkan hari kunjungan:
     
    Senin: Rp 40.000
    Selasa-Jumat: Rp50.000
    Sabtu, Minggu, dan Hari Libur: Rp60.000
     
     

     

    Cara Beli Tiket Jakarta Fair 2025
    Tiket Jakarta Fair 2025 bisa didapatkan secara online dan membeli langsung di loket masuk JIExpo. Berikut langkah-langkah untuk membeli tiket Jakarta Fair 2025 secara online:
     
    1. Akses laman jakartafair.co.id
    2. Pilih menu “Beli Tiket”
    3. Tentukan tanggal kunjungan dan jenis tiket
    4. Lanjutkan ke proses pembayaran
    5. E-ticket akan dikirim ke email atau WhatsApp yang terdaftar

     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Politik sepekan, Prabowo cabut izin tambang hingga polemik 4 pulau

    Politik sepekan, Prabowo cabut izin tambang hingga polemik 4 pulau

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa politik telah diwartakan oleh pewarta Kantor Berita ANTARA selama sepekan. Berikut beberapa berita pilihannya.

    1. Presiden putuskan Pemerintah cabut empat izin tambang di Raja Ampat

    Presiden RI Prabowo Subianto memutuskan Pemerintah mencabut empat izin usaha pertambangan (IUP) di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa keputusan itu diambil oleh Presiden Prabowo saat rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (9/6).

    Baca selengkapnya di sini.

    2. Prabowo luncurkan kendaraan taktis Pindad MV3 elektrik bernama Pandu

    Presiden RI Prabowo Subianto meluncurkan kendaraan taktis listrik MV3 EV buatan PT Pindad yang diberi nama Pandu, di sela-sela pembukaan pameran Indo Defence, Indo Marine, dan Indo Aerospace di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.

    Kendaraan ini berbasis platform MV3 yang sebelumnya telah dimodifikasi menjadi berbagai varian, seperti MV3 Garuda Limousine (kendaraan resmi kepresidenan) serta seri Maung MV3 dalam varian Tangguh atau Spartan, Jelajah, dan Komando.

    Baca selengkapnya di sini.

    3. Mensesneg: Jam Rolex pemain Timnas dibeli dari dana pribadi Prabowo

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan bahwa pemberian jam tangan mewah merek Rolex kepada pemain Timnas Indonesia menggunakan dana pribadi, bukan dari anggaran negara.

    “Yang penting Indonesia menang. Pasti (pakai uang pribadi, red.), itu pasti. Enggak ada (pakai uang negara, red.),” kata Prasetyo menjawab sumber dana pengadaan jam tangan tersebut.

    Baca selengkapnya di sini.

    4. Prabowo tegaskan tak ada “reshuffle” kabinet karena kerja menteri baik

    Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih, karena para menterinya bekerja dengan baik.

    “Saya tidak ada rencana mau reshuffle, sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik,” ujar Prabowo.

    Baca selengkapnya di sini.

    5. Dirjen Adwil Kemendagri jelaskan kronologi empat pulau Aceh-Sumut

    Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal Zakaria Ali buka suara soal kronologi kepemilikan empat pulau yang sengketa antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

    Safrizal mengatakan hal tersebut berawal pada 2008 saat Tim Nasional Pembakuan Rupa Bumi yang terdiri dari sejumlah kementerian dan instansi pemerintah melakukan verifikasi terhadap pulau-pulau yang ada di Indonesia.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Indo Defence 2025 Resmi Tutup, Kemhan Teken 17 Kontrak Kerjasama

    Indo Defence 2025 Resmi Tutup, Kemhan Teken 17 Kontrak Kerjasama

    Indo Defence 2025 Resmi Tutup, Kemhan Teken 17 Kontrak Kerjasama
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kementerian Pertahanan
    (Kemhan) menjalin 17 kontrak kerja sama berkat pameran Indo Defense Expo & Forum di JIExpo Kemayoran yang telah resmi ditutup, Sabtu (14/6/2025).
    Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan) Laksamana Muda TNI
    Sri Yanto
    menuturkan, pameran pertahanan ini menghasilkan puluhan nota kesepahaman (MoU) dan kontrak kerja sama.
    “Pameran ini juga dihadiri delegasi resmi dari 42 negara, berjumlah 323, kemudian di dalam pameran ini juga ada kerja sama, ditandatangani sebanyak 35 MoU, dan 17 kontrak kerja sama,” kata Sri Yanto, Sabtu malam.
    Sri Yanto berharap, capaian kontrak kerja sama itu menjadi prospek kemajuan industri pertahanan di Tanah Air.
    “Jadi harapan kita akan terjadi kerja sama dalam mungkin berbagai bentuk bisa dalam bentuk transfer of technology, pengembangan teknologi ataupun pengembangan bersama produk-produk pertahanan,” ucapnya.
    Ia menyampaikan bahwa pameran ini menjadi langkah penting industri pertahanan dalam negeri untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
    “Harapannya ke depan animo masyarakat semakin tinggi sehingga keberadaan industri pertahanan ini juga bisa membantu pemerintah dalam menggerakkan roda ekonomi,” kata dia.
    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Republik Turkiye di pembukaan Indo Defence 2025.
    Kedua negara sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan jet tempur generasi kelima Turkiye, KAAN.
    Adapun nota kesepahaman tersebut diteken oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Industri Pertahanan (Savunma Sanayii Baskanligi/SSB) Turkiye, Haluk Gorgun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komitmen KNDS untuk Memperkuat Kerja Sama Industri dengan Indonesia

    Komitmen KNDS untuk Memperkuat Kerja Sama Industri dengan Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah lebih dari empat dekade menjadi mitra strategis industri pertahanan darat, hubungan KNDS dengan Indonesia memiliki target yang ambisius untuk memperkuat kemitraan industri dengan industri Indonesia agar sesuai dengan kebutuhan pemerintah dan pengguna.

    Raksasa pertahanan Prancis ini mengintensifkan kerja sama untuk memenuhi target swasembada pertahanan Indonesia sekaligus mempersiapkan fondasi untuk ekspor ke kawasan regional. 

    Chief Representative Officer KNDS Indonesia, Thomas Gerard, menegaskan optimisme perusahaan dalam mengantarkan Indonesia mencapai kemandirian pertahanan sehingga menjadi pemain utama di industri pertahanan.

    “Tujuan kerja sama kami dengan pemerintah melalui Kementerian Pertahanan dan industri pertahanan Indonesia, baik BUMN maupun swasta, adalah untuk memaksimalkan lokalisasi, mengembangkan sumber daya manusia, dan menjadikan industri Indonesia sebagai bagian dari rantai pasokan global dan ekspor KNDS serta berkumpul di kawasan regional,” ujarnya.

    Transfer secara Komprehensif ke Indonesia

    Ammunition Marketing Director KNDS France, Eric Monthuis saat menjelaskan berbagai jenis dan keunggulan amunisi kaliber kecil hingga besar pruduksi KNDS kepada media di acara Indo Defence 2025 di JIEXPO, Kemayoran Jakarta, Jum’at 12 Juni 2025. – (KNDS Indonesia/Istimewa)

    Untuk mewujudkan target tersebut, KNDS berkomitmen untuk melakukan transfer teknologi yang komprehensif serta transfer sistem perakitan dan transfer manufaktur amunisi kaliber besar ke industri Indonesia.

    “Komitmen kami adalah untuk melakukan transfer perakitan, manufaktur, dan teknologi di Indonesia dalam rangka memberikan kontribusi pada roadmap pemerintah Indonesia untuk kemandirian industri pertahanan nasional,” kata Thomas.

    Presiden Prabowo telah mengunjungi stan KNDS dan berdiskusi panjang lebar mengenai komitmen KNDS untuk memperkuat dan memperdalam kerja sama industri dengan industri Indonesia melalui lokalisasi ke Indonesia.

    Lima MoU Strategis Selama Indo Defence

    Selama Indo Defence 2025, KNDS menandatangani lima MoU strategis dengan Kementerian Pertahanan dan pemain industri pertahanan Indonesia, termasuk:

    PT Pindad: Kerja sama dalam bidang artileri dan amunisi kaliber besar dengan pengalihan perakitan dan produksi lokal

    PT Dirgantara: Kerja sama persenjataan pada helikopter Indonesia (meriam 20mm)

    PT SSE: Pengembangan varian anti UAV (anti drone) dari P2-TIGER

    Balitbang: Kerja sama penelitian dan pengembangan dan kerja sama AI

    “Kerja sama dengan Balitbang ini sangat penting untuk membangun fondasi bagi kerja sama jangka panjang yang lebih kuat di bidang pertahanan darat. Inovasi adalah jantung dari KNDS. KNDS menghabiskan lebih dari 15 persen dari pendapatannya untuk penelitian dan pengembangan,” kata Thomas.

    CAESAR: Dominasi di Ukraina, Andalan TNI

    Selama Indo Defence, KNDS memamerkan produk-produk terbaiknya termasuk mock up Narwhal 105 LG, Caesar 6×6, Titus, Serval, dan robot NERVA-LG untuk misi-misi khusus. Dipamerkan juga mock-up kendaraan tempur yang menggunakan amunisi dan artileri baik secara terpisah maupun terintegrasi ke dalam kendaraan tempur seperti sistem Caesar. 

    Direktur Artileri KNDS Perancis, Olivier Fort, menyoroti keunggulan sistem artileri Caesar yang telah membuktikan keunggulannya di medan perang internasional.

    Artillery Marketing Director KNDS France, Olivier Fort saat menjelaskan keunggulan artileri produksi KNDS kepada pengunjung di acara Indo Defence 2025 di JIEXPO, Kemayoran Jakarta, Jum’at 12 Juni 2025. – (KNDS Indonesia/Istimewa)

    “Indonesia adalah pengguna Caesar terbesar ketiga di dunia dengan 56 sistem. Sistem Caesar bekerja sangat baik di Ukraina dengan tingkat kerusakan yang rendah dan kesiapan tempur yang tinggi berkat arsitekturnya yang unik yang tahan terhadap amunisi yang berkeliaran dan UAV (unmanned aerial vehicle) atau pengamatan drone,” kata Olivier.

    KNDS telah mengerahkan sekitar 100 sistem Caesar di Ukraina sejak tahun 2022 dan karena kesuksesannya, Caesar diminati oleh negara-negara di seluruh dunia. 

    “Saat ini kami telah memproduksi sekitar 700 unit dan Indonesia merupakan salah satu pelanggan terbesar di Asia Tenggara,” tambah Olivier.

    Kekuatan Caesar terletak pada arsitekturnya yang dirancang khusus untuk menghadapi ancaman modern seperti amunisi yang berkeliaran dan pengawasan UAV, menjadikannya solusi artileri terdepan untuk pertahanan saat ini.

    Teknologi Munisi Loitering Khusus Indonesia

    Direktur Amunisi KNDS Perancis, Eric Monthuis, mengungkapkan pengembangan teknologi munisi loitering revolusioner yang dirancang khusus untuk kebutuhan Indonesia.

    “Indonesia merupakan salah satu klien terbesar KNDS untuk sistem artileri Caesar. Kontrak ini mencakup sistem Caesar dan pasokan amunisi berkualitas tinggi. Caesar Indonesia menggunakan amunisi LU 211 yang telah teruji di berbagai medan perang internasional dengan tingkat akurasi tertinggi,” jelas Eric.

    Teknologi amunisi loitering merupakan evolusi dari konsep amunisi konvensional “amunisi berkeliaran” yang mampu terbang di atas area target, mencari target secara mandiri, kemudian menyerang dengan presisi tinggi.

    KNDS menawarkan dua varian utama: pertama, dilengkapi dengan sensor inframerah untuk menyerang kendaraan ringan dan lapis baja ringan; kedua, dengan hulu ledak seberat 2,5 kilogram untuk tank tempur utama dan kendaraan lapis baja berat.

    Menariknya, KNDS mengembangkan platform khusus untuk Indonesia berdasarkan teknologi Bonus dengan sistem “shaped charge” yang memfokuskan daya ledak pada satu titik, sehingga menghasilkan penetrasi lapis baja yang lebih efektif.

    Strategi Transfer Manufaktur Bertahap

    Eric menjelaskan bahwa untuk memperkuat hubungan kerja sama yang sudah terjalin, pihaknya juga telah menyiapkan strategi transfer manufaktur yang dimulai dari peluru artileri. 

    “Alih produksi pertama menyangkut peluru artileri. Kami bekerja sama dengan PT Pindad untuk melakukan transfer manufaktur berbagai jenis amunisi, karena ini bukan hanya sekedar menjual amunisi, tetapi membangun kapasitas pertahanan Indonesia bersama kami,” ujarnya.

    Dengan kombinasi teknologi yang telah terbukti dan disesuaikan serta komitmen terhadap transfer pengetahuan, sinergi KNDS-Indonesia menunjukkan model kemitraan strategis yang dapat membawa Indonesia menjadi kekuatan pertahanan regional yang mandiri.

    Untuk memperkuat kemitraan strategis, KNDS telah membuka kantor cabang perwakilan regional di Jakarta yang dipimpin oleh Thomas Gerard sejak tahun 2022, yang menunjukkan komitmen jangka panjang perusahaan.

    KNDS memahami aspirasi Indonesia untuk mencapai kemandirian pertahanan dan berkomitmen untuk mewujudkan tujuan ini melalui transfer teknologi dan manufaktur yang komprehensif, terutama di bidang artileri dan amunisi kaliber menengah dan besar.

    Kemitraan ini diharapkan dapat berkontribusi pada peta jalan pemerintah Indonesia untuk memperkuat industri pertahanan nasional, sehingga dapat menjadi pemain utama dalam industri pertahanan di Asia Tenggara dan sekitarnya.

    “Komitmen kami untuk melakukan transfer teknologi untuk melakukan transfer perakitan, transfer manufaktur dan transfer teknologi di Indonesia untuk mencapai kemandirian industri pertahanan nasional di bidang pertahanan,” tegas Thomas Ger.

  • Indo Defence 2025 Cetak 17 Kontrak Industri Alutsista Lokal

    Indo Defence 2025 Cetak 17 Kontrak Industri Alutsista Lokal

    Jakarta, Beritasatu.com – Pameran Indo Defence 2025 yang berlangsung pada 11-14 Juni di JIExpo Kemayoran, Jakarta, sukses membukukan 17 kontrak kerja sama industri pertahanan dalam negeri, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Laksamana Muda TNI Sri Yanto menyebutkan, kontrak ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat industri pertahanan nasional.

    “Ini wujud perhatian pemerintah kepada industri dalam negeri, dengan memberi porsi pengadaan alutsista dalam negeri,” ujarnya dalam jumpa pers seusai penutupan Indo Defence 2025, Sabtu (14/6/2025).

    Kontrak-kontrak tersebut meliputi pengadaan dan pengembangan alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk tiga matra TNI, yaitu darat, laut, dan udara.

    Tak hanya kontrak, Indo Defence 2025 juga menghasilkan 55 nota kesepahaman (MoU) antarpelaku industri pertahanan. Kerja sama itu mencakup pengembangan teknologi, kolaborasi sumber daya manusia, hingga ekspansi pasar internasional.

    Meski demikian, Sri Yanto tidak memerinci nilai kontrak maupun isi detail kesepakatan yang telah ditandatangani.

    Indo Defence 2025 semula dijadwalkan pada November 2024, tetapi ditunda karena transisi pemerintahan. Pameran kali ini diikuti 1.180 perusahaan dari 55 negara, termasuk Amerika Serikat dan Turki, yang dikenal sebagai mitra strategis militer Indonesia.

  • Ribuan Warga Serbu Indo Defence, Anak-anak Antusias Coba Alutsista

    Ribuan Warga Serbu Indo Defence, Anak-anak Antusias Coba Alutsista

    Jakarta, Beritasatu.com – Pameran pertahanan internasional Indo Defence 2025 menjadi magnet ribuan warga pada hari terakhir penyelenggaraan, Sabtu (14/6/2025). Digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, ajang ini terbuka untuk umum dan menjadi hiburan edukatif keluarga pada akhir pekan.

    Pengunjung dari berbagai kalangan tampak antusias menjajal alat utama sistem persenjataan (alutsista) canggih dari berbagai negara. Mulai dari senapan tempur, drone militer, kendaraan taktis (rantis), hingga tank dan pesawat tanpa awak dipamerkan langsung kepada publik.

    Mayoritas pengunjung datang bersama anak-anak untuk mengenalkan dunia pertahanan sejak dini. Salah satunya, Siti (45), warga Kemayoran, Jakarta Pusat, yang membawa dua anaknya untuk melihat langsung alutsista yang selama ini hanya mereka lihat di televisi.

    “Pengin lihat alutsista karena mereka selama ini hanya melihat melalui televisi,” ungkapnya kepada Beritasatu.com.

    Anak-anak terlihat riang mencoba simulator drone dan menaiki kendaraan tempur yang tersedia di beberapa booth pameran. Salah satu stan teramai adalah milik PT Ralika Group, produsen lokal yang menampilkan teknologi drone pendeteksi musuh serta berbagai kendaraan taktis.

    Selain produsen dalam negeri, Indo Defence 2025 juga diikuti perusahaan dari 42 negara, dengan total 1.180 peserta pameran, terdiri dari 659 perusahaan asing dan 521 perusahaan nasional.

    Pameran dibuka untuk umum mulai pukul 10.00 hingga pukul 19.00 WIB, dengan tiket masuk seharga Rp 50.000. Meski berbayar, animo masyarakat tetap tinggi karena pengalaman yang ditawarkan jarang ditemui di tempat lain.

    Mengusung tema “Defence Partnerships for Global Peace & Stability”, Indo Defence 2025 tak hanya menjadi ajang pamer teknologi, tetapi juga memperkuat kerja sama bilateral dan multilateral di bidang pertahanan, maritim, dan dirgantara.

    Pameran ini menjadi bukti antusiasme masyarakat terhadap dunia pertahanan. Selain itu juga wadah memperkuat posisi Indonesia di mata dunia sebagai negara dengan kapabilitas militer yang terus berkembang.

  • dari Ranpur Amfibi hingga Drone Surveillance

    dari Ranpur Amfibi hingga Drone Surveillance

    Jakarta: EDGE Group, perusahaan teknologi dan pertahanan asal Uni Emirat Arab (UEA) ikut unjuk gigi di Indo Defence 2025 Expo and Forum. Sederet alutsista canggih mereka bawa di pameran pertahanan internasional yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Vice President – International Business Development EDGE, Miles Chambers menyebut ini kali ketiga EDGE Group ikut Indo Defence. Keikutsertaan ini selain memamerkan teknologi dan sistem pertahanan canggih juga bentuk komitmen perusahaan terhadap pasar Indonesia. 

    “Ini merupakan komitmen kami terhadap pasar Indonesia, kami juga bekerja sama erat dengan sejumlah mitra lokal di Indonesia, baik pemerintah maupun sektor swasta. Karena pada akhirnya kami membawa peralatan ke pasar lokal, kami ingin memastikan hal ini dapat didukung dan dipertahankan,” kata Miles saat ditemui Medcom.id di JIExpo, Jumat, 13 Juni 2025.
    Pamerkan Alutsista Canggih
    Di Indo Defence tahun perusahaan yang berbasis di Abu Dhabi, UEA ini membawa berbagai alutsista canggih dari 18 perusahaan yang tergabung dalam portofolio EDGE. Lebih dari 90 solusi dan produk pertahanan canggih.

    “Dari platform kendaraan kami seperti kendaraan AJBAN 4X4 untuk patroli dan operasi darat hingga kendaraan amfibi 8X8 (Rabdan) dengan kemampuan tempur yang telah terbukti,” beber Miles.

    Kendaraan tempur (ranpur) Rabda sendiri sempat mencuri perhatian Presiden Prabowo Subianto. Dalam kunjungan setelah membuka Indo Defence 2024 pada Rabu (11/6/2025) sempat mengunjungi stan EDGE Group. Kepala negara juga terlihat sempat melihat langsung bagian dalam kendaraan tempur yang bisa memuat 12 personel itu.

    “Kendaraan tempur infanteri (IFV) ini mempunyai tingkat proteksi balistik dan ledakan yang sangat tinggi tetapi juga merupakan kendaraan amfibi. Bagi negara kepulauan seperti Indonesia kemampuan amfibi di negara dengan banyak pulau sangatlah penting,” jelas Miles.

    (IFV Rabda 8X8. Foto: Medcom/Syahrul Ramadhan)
     

    Tidak hanya kendaraan tempur, EDGE Group yang mempunyai fokus pada autonomous system ini juga menghadirkan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Garmoosha dan Unmanned Ground Vehicle (UGV) THeMIS.

    “UAV untuk operasi tempur pengawasan. Kami juga memiliki kendaraan darat tanpa awak (UGV) dari salah satu perusahaan kami yang berinvestasi di Estonia, Milrem Robotics,” tambahnya.

    (UGV TheMIS. Foto: Medcom/Syahrul Ramadhan)

    EDGE juga membawa berbagai teknologi sensor berbasis AI, siber hingga solusi yang dirancang khusus untuk kebutuhan regional, mulai dari amunisi berpandu presisi, sistem keamanan komunikasi hingga keamanan siber.
    Tentang EDGE

    EDGE sebuah perusahaan UEA yang mulai menjalankan bisnisnya sejak November 2019. EDGE adalah salah satu grup perusahaan teknologi canggih terkemuka dunia, yang didirikan untuk menghadirkan solusi pertahanan yang gesit, berani, dan disruptif, serta menjadi katalis perubahan dan transformasi.

    EDGE berkomitmen untuk menghadirkan inovasi,produk, dan layanan ke pasar global dengan kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi, memposisikan UEA sebagai pusat global terkemuka untuk industri masa depan dan mencetak generasi talenta unggul di sektor ini.

    Dengan fokus pada teknologi Revolusi Industri Keempat (4IR), EDGE mendorong pengembangan kapabilitas dalam negeri untuk ekspor global dan menjaga keamanan nasional. EDGE bekerja sama dengan operator garis depan dan mitra internasional, dan mengadopsi teknologi mutakhir seperti sistem otonom, sistem siber-fisik, sistem propulsi canggih, robotika, dan material pintar.

    EDGE menggabungkan R&D, teknologi baru (emerging technologies), transformasi digital, dan inovasi pasar komersial dengan kapabilitas militer untuk mengembangkan solusi disruptif yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pelanggannya.

    Berkantor pusat di Abu Dhabi, EDGE menaungi lebih dari 35 entitas dalam enam klaster utama: Platforms & Systems, Missiles & Weapons, Space & Cyber Technologies, Trading & Mission Support, Technology & Innovation, and Homeland Security.

     

    Jakarta: EDGE Group, perusahaan teknologi dan pertahanan asal Uni Emirat Arab (UEA) ikut unjuk gigi di Indo Defence 2025 Expo and Forum. Sederet alutsista canggih mereka bawa di pameran pertahanan internasional yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
     
    Vice President – International Business Development EDGE, Miles Chambers menyebut ini kali ketiga EDGE Group ikut Indo Defence. Keikutsertaan ini selain memamerkan teknologi dan sistem pertahanan canggih juga bentuk komitmen perusahaan terhadap pasar Indonesia. 
     
    “Ini merupakan komitmen kami terhadap pasar Indonesia, kami juga bekerja sama erat dengan sejumlah mitra lokal di Indonesia, baik pemerintah maupun sektor swasta. Karena pada akhirnya kami membawa peralatan ke pasar lokal, kami ingin memastikan hal ini dapat didukung dan dipertahankan,” kata Miles saat ditemui Medcom.id di JIExpo, Jumat, 13 Juni 2025.
    Pamerkan Alutsista Canggih
    Di Indo Defence tahun perusahaan yang berbasis di Abu Dhabi, UEA ini membawa berbagai alutsista canggih dari 18 perusahaan yang tergabung dalam portofolio EDGE. Lebih dari 90 solusi dan produk pertahanan canggih.

    “Dari platform kendaraan kami seperti kendaraan AJBAN 4X4 untuk patroli dan operasi darat hingga kendaraan amfibi 8X8 (Rabdan) dengan kemampuan tempur yang telah terbukti,” beber Miles.
     
    Kendaraan tempur (ranpur) Rabda sendiri sempat mencuri perhatian Presiden Prabowo Subianto. Dalam kunjungan setelah membuka Indo Defence 2024 pada Rabu (11/6/2025) sempat mengunjungi stan EDGE Group. Kepala negara juga terlihat sempat melihat langsung bagian dalam kendaraan tempur yang bisa memuat 12 personel itu.
     
    “Kendaraan tempur infanteri (IFV) ini mempunyai tingkat proteksi balistik dan ledakan yang sangat tinggi tetapi juga merupakan kendaraan amfibi. Bagi negara kepulauan seperti Indonesia kemampuan amfibi di negara dengan banyak pulau sangatlah penting,” jelas Miles.
     

    (IFV Rabda 8X8. Foto: Medcom/Syahrul Ramadhan)
     

     
    Tidak hanya kendaraan tempur, EDGE Group yang mempunyai fokus pada autonomous system ini juga menghadirkan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Garmoosha dan Unmanned Ground Vehicle (UGV) THeMIS.
     
    “UAV untuk operasi tempur pengawasan. Kami juga memiliki kendaraan darat tanpa awak (UGV) dari salah satu perusahaan kami yang berinvestasi di Estonia, Milrem Robotics,” tambahnya.
     

    (UGV TheMIS. Foto: Medcom/Syahrul Ramadhan)
     
    EDGE juga membawa berbagai teknologi sensor berbasis AI, siber hingga solusi yang dirancang khusus untuk kebutuhan regional, mulai dari amunisi berpandu presisi, sistem keamanan komunikasi hingga keamanan siber.
    Tentang EDGE

    EDGE sebuah perusahaan UEA yang mulai menjalankan bisnisnya sejak November 2019. EDGE adalah salah satu grup perusahaan teknologi canggih terkemuka dunia, yang didirikan untuk menghadirkan solusi pertahanan yang gesit, berani, dan disruptif, serta menjadi katalis perubahan dan transformasi.
     
    EDGE berkomitmen untuk menghadirkan inovasi,produk, dan layanan ke pasar global dengan kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi, memposisikan UEA sebagai pusat global terkemuka untuk industri masa depan dan mencetak generasi talenta unggul di sektor ini.
     
    Dengan fokus pada teknologi Revolusi Industri Keempat (4IR), EDGE mendorong pengembangan kapabilitas dalam negeri untuk ekspor global dan menjaga keamanan nasional. EDGE bekerja sama dengan operator garis depan dan mitra internasional, dan mengadopsi teknologi mutakhir seperti sistem otonom, sistem siber-fisik, sistem propulsi canggih, robotika, dan material pintar.
     
    EDGE menggabungkan R&D, teknologi baru (emerging technologies), transformasi digital, dan inovasi pasar komersial dengan kapabilitas militer untuk mengembangkan solusi disruptif yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pelanggannya.
     
    Berkantor pusat di Abu Dhabi, EDGE menaungi lebih dari 35 entitas dalam enam klaster utama: Platforms & Systems, Missiles & Weapons, Space & Cyber Technologies, Trading & Mission Support, Technology & Innovation, and Homeland Security.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Industri Pertahanan Dinilai Bisa jadi Wadah Anak Muda Berkembang

    Industri Pertahanan Dinilai Bisa jadi Wadah Anak Muda Berkembang

    Industri Pertahanan Dinilai Bisa jadi Wadah Anak Muda Berkembang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
    Dito Ariotedjo
    menilai,
    industri pertahanan
    , baik swasta maupun BUMN, bisa menjadi wadah bagi diaspora maupun anak-
    anak muda
    untuk berkembang.
    Saat mengunjungi pamerang
    Indo Defence 2025
    di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (13/6/2025) malam, Dito mengatakan, banyak anak muda yang saat ini telah terlibat langsung di dalam pengembangan teknologi pertahanan dalam negeri.
    “Ini merupakan sebuah ekosistem yang saya rasa bisa untuk mewadahi potensi-potensi diaspora kita yang tersebar di seluruh negara, ini bisa kembali ke sini dan berbakti kepada Merah Putih,” kata Dito.
    Politikus Golkar ini juga menilai kualitas produk pertahanan dalam negeri semakin menjanjikan dan mulai mendapat tempat di pasar internasional.
    Menurutnya, sejumlah perusahaan pertahanan lokal bahkan telah menerima pesanan dari negara-negara lain.
    “Saya rasa untuk kualitasnya, saya (rasa) menjanjikan. Karena saya tadi lihat beberapa booth yang di mana banyak sekali order dari negara-negara lain selain Indonesia. Dan ini mengartikan bahwa produk lokal kita, karya anak bangsa kita ini bersaing dengan kompetitor dari negara-negara asing lainnya,” tutur dia.
    Ia mencontohkan beberapa inovasi yang dipamerkan, termasuk kapal patroli tanpa awak (unmanned patrol vessel) dan sistem senjata kendali jarak jauh (Remote-Controlled Weapon System/RCWS) yang sepenuhnya dikembangkan oleh anak bangsa.
    “Bisa dilihat dari perhelatan Indo Defence ini di mana tadi ada booth yang sudah kita lihat, unmanned dari kapal patroli yang tak berawak 100 persen sudah Indonesia dengan senjatanya, dan seperti ini ada RCWS yang saya rasa, mungkin orang Indonesia kaget ternyata ini produk Indonesia,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Festival Kota Global Dimulai dengan Simfoni untuk Jakarta dan Ismail Marzuki

    Festival Kota Global Dimulai dengan Simfoni untuk Jakarta dan Ismail Marzuki

    Liputan6.com, Jakarta – Sebagai bagian pembuka yang menjadi penanda kegiatan Jakarta Future Festival 2025, Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO) menggelar medley lagu daerah Betawi dan Ismail Marzuki dengan Jakarta Philharmonic Woodwind Quintet yang akan menampilkan Piano, Cello, Bariton. Acara ini dilakukan pada Jumat (13/6/2025) pukul 15.00 di gedung Graha Bhakti Budaya.

    Dipimpin oleh Music Director sekaligus conductor dari Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO), Aminoto Kosin, bersama para musisi:

    Yoanne Theodora | Piano

    Dwipa Hanggana | Cello

    Gabriel Harvianto |Bariton

    Andika Chandra | Flute

    Eugene Bounty | Clarinet

    Nedy Benediktus | Oboe

    Azkal Azkia | Bassoon

    Daniel Kristanto | French Horn

    Lagu-lagu daerah Betawi dan karya Ismail Marzuki yang dimainkan adalah: Jali-Jali, Surilang, Keroncong Kemayoran, Kicir-Kicir, dan Chandra Buana.

    Taman Ismail Marzuki (TIM) menjadi tempat penting dalam sejarah panjang Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO) yang telah dibentuk pada tahun 1804 oleh konduktor Belanda bernama Nico J. Gerharz dengan nama Batavia Staff Orchestra (BSO).

    Setelah itu perjalanan orkes ini mengikuti sejarah panjang kota Jakarta dan baru pada tahun 1964 di masa Gubernur Ali Sadikin, orkes ini resmi bernama Orkes Simfoni Jakarta (OSJ) dan menjadi salah satu pengisi acara budaya di Taman Ismail Marzuki (TIM).

    Di tahun 1999, OSJ berganti jenama menjadi Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO).

    “Menjadi orkestra flagship kebanggaan Jakarta dan Indonesia yang terpandang, relevan, dan berkontribusi aktif pada ekosistem musik sebagai bagian dari Kota Global Jakarta adalah satu visi Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO)”, jelas Aminoto Kosina pada kesempatan setelah pertunjukan di Graha Bhakti Budaya.

    Tak hanya itu saja, menempatkan karya Ismail Marzuki sebagai salah satu trademark Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO) sebagai bagian dari jenama kota Jakarta, sehingga ke depan dalam berbagai pertunjukan Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO), akan senantiasa memainkan karya Ismail Marzuki atau seniman musik kota Jakarta lainnya serta mengangkat kekayaan musik Indonesia dalam berbagai bentuk pagelaran mereka mulai dari resital, konserto, ansambel, simfoni. Ini adalah bentuk keunikan Jakartah Pilharmonic Orchestra (JPO) yang menjadikan ciri dan asosiasi dengan kota global Jakarta.

    Pagelaran di Jakarta Future Festival 2025 ini menjadi penanda bangkitnya kembali perjalanan orkestra kelas dunia yang akan diemban terus menerus oleh Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO).

  • RI Borong 48 Jet Tempur ‘Siluman’ KAAN Asal Turki, Cek Spesifikasinya

    RI Borong 48 Jet Tempur ‘Siluman’ KAAN Asal Turki, Cek Spesifikasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia diketahui baru saja menandatangani kerja sama pembelian 48 jet KAAN asal Turki. Hal ini disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui media sosial X.

    “Dalam kerangka perjanjian yang kita tandatangani dengan teman dan saudara kita Indonesia, 48 jet Turki akan diekspor ke Indonesia,” kata Erdogan.

    Pembelian tersebut dilakukan melalui nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pertahanan Indonesia dengan Sekretariat Industri Pertahanan Turki di Indo Defence Expo & Forum Jiexpo Kemayoran, Jakarta.

    Mengutip Defense News, prototipe KAAN dan batch pertama produksi akan ditenagai dengan General Electric F110. Nantinya akan diganti dengan mesin buatan Turki pada 2032 mendatang.

    Tusas Engine Industries Inc disebut tengah mengembangkan mesin TF-35000 yang didesain khusus untuk KAAN. Mesin turbofan akan menghasilkan daya dorong 35 ribu lbf dan pesawat dilengkapi dengan dua mesin.

    KAAN memiliki panjang 20,3 meter dengan lebar sayap 13,4 meter serta tinggi 5 meter. Mtow nya mencapai 34 ton.

    Tusas dalam laman resminya menuliskan proyek pengembangan KAAN bertujuan untuk memproduksi pesawat tempur menggantikan F-16. Pesawat tersebut rencananya akan mulai dihapus bertahap pada 2030.

    KAAN terbang perdana pada 21 Februari 2024 selama 13 menit. Saat itu jet mampu mencapai ketinggian 8.000 kaki dengan kecepatan 230 knot.

    Uji coba terbang kedua dilakukan pada 6 Mei 2024. Saat itu pesawat berada di angkasa selama 14 menit mencapai ketinggian 10 ribu kaki dan kecepatan 230 knot.

    KAAN menawarkan kemampuan untuk misi tempur udara-ke-udara dan udara-ke-darat. Desain kokpit dibuat untuk menimalkan beban kerja pilot dan menggabungkan kemampuan serta peralatan dalam pesawat tersebut.

    Sejumlah fitur yang ditawarkan KAAN termasuk kemampuan manuver tinggi dan obervasi rendah. Selain itu juga terdapat ruang senjata internal dan radius tempur yang bisa diperluas.

    Kaan juga diklaim dapat menyerang dengan akurat. Pesawat dilengkapi pula dengan artificial intelligence dan neural networks.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]