kab/kota: Kemayoran

  • Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran Jakarta

    Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran Jakarta


    PIKIRAN RAKYAT –
    Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar  PRJ (Pekan Raya Jakarta) yang kini lebih dikenal dengan JFK (Jakarta Fair Kemayoran) di Jakarta International Expo Kemayoran. Ajang pameran dan hiburan terbesar di Asia Tenggara ini menghadirkan berbagai brand industri dan ritel, tidak terkecuali Pegadaian Galeri 24, yang berlokasi di SELASAR HALL D Nomor 13B.

    Sebagai anak usaha PT Pegadaian yang bergerak di bidang perdagangan emas dan perhiasan, Pegadaian Galeri 24 berkesempatan meramaikan JFK 2025 dengan beragam program istimewa yang sayang untuk dilewatkan. Tampil lebih semarak dan penuh kejutan, Pegadaian Galeri 24 bagi-bagi emas gratis selama JFK 2025 berlangsung, bahkan  menghadirkan ATM Emas Pegadaian Galeri 24 yang memberikan pengalaman baru berbelanja emas yang praktis dan kekinian bagi masyarakat.

    Direktur Pegadaian Galeri 24, Endah Susiani menjelaskan, event ini menjadi momentum Pegadaian Galeri 24 untuk lebih dekat, mengapresiasi, dan memberikan literasi kepada masyarakat khususnya pengunjung JFK 2025, bahwa Pegadaian Galeri 24 hadir untuk memberikan solusi cerdas berinvestasi baik dalam bentuk perhiasan maupun emas batangan.

    dok. Pegadaian

    “Melihat antusias masyarakat yang meningkat untuk berinvestasi emas, menurut kami event Jakarta Fair Kemayoran 2025 adalah pilihan yang tepat untuk Pegadaian Galeri 24 dapat hadir dan lebih dekat dengan masyarakat, memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai investasi menggunakan instrumen emas,” jelas Endah.

    Endah juga meyakini hadirnya Pegadaian Galeri 24 di JFK 2025 menjadi jawaban dari kegelisahan serta kebutuhan masyarakat terkait pembelian dan jaminan jual kembali emas. “Kami berharap hadirnya Pegadaian Galeri 24, masyarakat dapat terbantu dan teredukasi terkait investasi melalui instrumen emas,” lanjut Endah.

    Selain bagi-bagi emas batangan GRATIS bagi pengunjung di booth, Pegadaian Galeri 24 juga menghadirkan berbagai promo menarik, diantaranya diskon 2,5% untuk semua jenis perhiasan, serta diskon sebesar 5% untuk perhiasan tertentu. Pelanggan yang sudah bertransaksi perhiasan senilai Rp 50 juta, juga berkesempatan mengikuti undian eksklusif berhadiah voucher belanja perhiasan senilai @ Rp. 2 juta. Tidak hanya itu, Pegadaian Galeri 24 juga memberikan DISKON 1% untuk Emas Batangan merk Pegadaian Galeri 24, diskon khusus terbaik ini hanya berlaku di event JFK 2025.

    Pegadaian Galeri 24 juga memberikan hadiah spesial berupa BRANKAS Solingen bagi pelanggan top spender, yang sudah bertransaksi emas batangan minimal 1 (satu) kilogram. Bukan tanpa alasan, hadiah spesial tersebut merupakan simbol kemewahan dan keamanan untuk menyimpan perhiasan dan emas batangan bagi pelanggan setia Pegadaian Galeri 24.

    Promo ini tentu menjadi kesempatan emas bagi mereka yang ingin memiliki perhiasan berkualitas dengan harga lebih hemat. Pegadaian Galeri 24 juga berharap dapat terus menjadi pilihan utama masyarakat dalam berinvestasi dan memiliki perhiasan dan emas batangan yang aman, berkualitas, dan bernilai tinggi.

    Jangan lewatkan kesempatan istimewa ini! Kunjungi booth Pegadaian Galeri 24 di SELASAR HALL D Nomor 13B JFK 2025 dan raih emas serta hadiah-hadiah menarik lainnya setiap hari! ***

     

  • Festival Kemayoran bisa perkuat akar budaya Betawi

    Festival Kemayoran bisa perkuat akar budaya Betawi

    Festival Kemayoran yang digelar di Masjid Kemayoran resmi dibuka oleh Wali Kota Jakarta Pusat Arifin di Jakarta, Sabtu (27/6/2025). ANTARA/HO-Pemkot Jakpus

    Festival Kemayoran bisa perkuat akar budaya Betawi
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 28 Juni 2025 – 19:57 WIB

    Elshinta.com – Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin menyebut penyelenggaraan Festival Kemayoran merupakan upaya memperkuat akar budaya Betawi di Jakarta sebagai rangkaian perayaan HUT ke-498 Jakarta.

    “Akar budaya di Jakarta adalah Betawi sehingga harus dilestarikan,” kata dia saat membuka secara resmi Festival Kemayoran di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan Festival Kemayoran yang digelar di bundaran Masjid Raya Kemayoran menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya Betawi, serta daerah lain di Indonesia.

    Arifin menilai festival ini sangat bagus karena bisa jadi wadah bagi anak muda di Kemayoran berkreasi di ruang publik.

    Ia menuturkan, di wilayah Kemayoran persisnya di Utan Panjang lahir artis ternama yakni Benyamin Sueb.

    Bahkan, lanjutnya artis yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno juga lahir di Kebon Kosong, Kemayoran.

    “Kami mengajak warga Kemayoran membangkitkan rasa cinta dan kebanggaan untuk Kota Jakarta, dengan menjaga lingkungan bersih dan sehat, menghindari tawuran dan penggunaan obat terlarang,” kata dia.

    Sementara, Ketua Pelaksana Festival Kemayoran 2025, Ani Purwatiningsih mengatakan  kegiatan yang pertama kali digelar ini merupakan salah satu upaya membangun masyarakat untuk mengenal, menggali dan melestarikan kebudayaan nasional.

    “Membangun masyarakat berkebudayaan melalui seni Betawi dan ragam budaya di Indonesia,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Tak Bawa Payung, Pengunjung PRJ Basah-basahan Nonton Konser 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Juni 2025

    Tak Bawa Payung, Pengunjung PRJ Basah-basahan Nonton Konser Megapolitan 28 Juni 2025

    Tak Bawa Payung, Pengunjung PRJ Basah-basahan Nonton Konser
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Neni (41), salah satu pengunjung mengaku bingung mencari jas
    hujan
    selama berada di
    Jakarta Fair
    atau
    Pekan Raya Jakarta
    (PRJ) 2025, Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran pada Sabtu (28/6/2025).
    Pasalnya, ia bersama putrinya berencana untuk menonton konser musik.
    “Anak saya mau nonton konser. Cumanya bingung enggak ada yang jual jas hujan,” ujar Neni saat ditemui Kompas.com di PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu malam.
    Ia juga menyesal tidak membawa payung saat hendak berangkat menuju PRJ.
    “Enggak bawa, saya kira hari ini enggak hujan,” kata dia.
    Pengunjung lainnya bernama Ziah (44), seorang ibu yang datang ke PRJ bersama tiga anaknya, memilih untuk menaiki mobil wara-wiri untuk berkeliling area PRJ, agar tidak kehujanan.
    “Ini kita sudah mau pulang, kalau jalan kaki lumayan basah juga, barang belanjaan pada basah, jadi mendingan naik mobil ini (wara-wiri),” kata Ziah.
    Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, hingga saat ini hujan masih terus mengguyur kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
    Akibatnya, para pengunjung terpaksa basah-basahan selama di kawasan PRJ, terutama di area konser musik.
    Sementara itu, para pengunjung yang awalnya terlihat lalu lalang di sekitar area PRJ, langsung berlari mencari tempat teduh.
    Meski hujannya tidak begitu deras, mereka tetap berlari mencari tempat terdekat agar barang belanjaan yang dibawa tidak basah.
    Sejumlah orang yang mengantre makanan juga terlihat mengeluarkan payung atau mengenakan jas hujan. Sisanya, ada yang memilih untuk kehujanan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lapangan kerja pada perayaan HUT Jakarta

    Lapangan kerja pada perayaan HUT Jakarta

    Pengunjung Jakarta Fair memadati areal pameran di Jakarta, Jumat (20/6/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    Lapangan kerja pada perayaan HUT Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 28 Juni 2025 – 20:45 WIB

    Elshinta.com – Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta usai digelar pada Minggu (22/6) dan  beragam acara disuguhkan untuk memeriahkan perjalanan kota yang sebentar lagi menginjak usia 5 abad itu.

    Kota Jakarta yang kini berusia 498 tahun itu telah lama menjadi harapan dan tumpuan bagi 13 juta lebih jiwa untuk mengais rezeki di kota global tersebut.

    Daerah dengan luas 661,52 kilometer persegi itu sejatinya hanya dihuni oleh 10,68 juta jiwa sesuai data dari Badan Pusat Statistik.

    Namun pada siang hari, lebih dari 13 juta orang berada di kota itu, hal ini dikarenakan 3 juta lebih warga dari daerah penyangga mengais rezeki di kota yang lahir pada 1527 dengan nama Jayakarta.

    Perayaan HUT Jakarta menjadi berkah tersendiri bagi seorang pedagang makanan khas Betawi, karena setiap momen tersebut bisa mendapatkan rezeki yang melimpah.

    Ade menjadi satu di antara ratusan bahkan ribuan orang yang mengais rezeki dari perayaan HUT DKI. Ia selalu memanfaatkan momentum itu untuk menjaring pundi-pundi rezeki.

    Pada HUT Jakarta tahun ini, Ade bersama rekan-rekannya menjajakan makanan khas Betawi pada ajang Jakarta Fair 2025 yang menjadi satu di antara agenda dalam menyemarakkan hari jadi.

    Lain Ade, lain pula yang dirasakan Dodi.  Dia menjadi pekerja lepas setiap kali ada acara HUT DKI. Yang pasti perayaan HUT DKI tidak hanya dinikmati segelintir orang, akan tetapi ratusan bahkan ribuan orang bergantung pada ajang tahunan itu.

    Lapangan pekerjaan

    Jakarta Fair 2025 menjadi satu di antara berbagai agenda untuk merayakan HUT DKI Jakarta. Agenda pameran multiproduk itu biasanya digelar dalam waktu satu bulan penuh untuk memberikan hiburan kepada warga Jakarta dan sekitarnya.

    Pada pameran multiproduk kali ini diikuti sebanyak 2.550 peserta dengan komposisi perusahaan swasta 55 persen, dan pelaku UMKM 45 persen.

    Beragam produk dari berbagai sektor industri dipamerkan mulai dari otomotif, gadget, komputer, alat olah raga, fashion, perlengkapan rumah tangga, kuliner, industri kreatif, kerajinan tangan, perbankan, produk jasa, kosmetik, dan lainnya.

    Para peserta berasal dari berbagai skala usaha, mulai dari perusahaan multinasional, usaha besar, UMKM, BUMN, serta anjungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dari berbagai penjuru tanah air.

    Dengan banyaknya perusahaan dan pelaku usaha yang mengikuti pameran tersebut diperkirakan menyerap sebanyak 20 ribu lebih tenaga kerja dari berbagai sektor dan ini menjadi yang penting pada acara tersebut.

    “Tenaga kerja yang terserap di atas 20 ribu,” kata Marketing Director JIEXPO Ralph Sceunemann.

    Jakarta Fair 2025 yang digelar dari tanggal 19 Juni sampai 12 Juli 2025 itu berdampak signifikan bagi perekonomian serta penyerapan tenaga kerja.

    Tenaga kerja yang terserap bukan hanya dari Jakarta, namun daerah lainnya terutama yang menyiapkan produk untuk pameran terbesar tersebut.

    BIasanya, kurang dari dua bulan penyelenggaraan, Jakarta Fair sudah membuka lapangan kerja, seperti pembangunan tenda, perekrutan pramuniaga dan lain sebagainya.

    Bukan hanya Jakarta Fair 2025 yang membuka lapangan pekerjaan, namun ada sejumlah agenda HUT DKI juga menyerap banyak tenaga kerja.

    Jakarta Great Sale 2025 juga menargetkan sebanyak 200.000 pekerja terserap selama ajang yang diselenggarakan di 100 mal.

    Hal itu disampaikan Ketua APPBI DPD DKI Jakarta Mualim Wijoyo. Dia mengatakan rata-rata pekerja di pusat perbelanjaan  sebanyak 2.000 orang, baik yang bekerja di jajaran manajemen maupun operasional toko.

    Sehingga pusat belanja bukan hanya berperan dalam perekonomian di Jakarta, namun juga sebagai penggerak tenaga kerja.

    Perputaran ekonomi

    Pada HUT ke-498 Kota Jakarta terdapat dua agenda yang cukup besar dan menggerakkan roda perekonomian daerah tersebut.

    Kedua agenda yang dimaksud yaitu Jakarta Fair 2025 dan Jakarta Great Sale 2025, di mana keduanya menargetkan perputaran uang mencapai Rp23 triliun selama pelaksanaannya.

    Untuk ajang Jakarta Fair 2025, perputaran uang yang ditargetkan dapat mencapai Rp7,5 triliun.

    Angka tersebut bukan sekadar asumsi, karena dari tahun ke tahun pameran multiproduk yang telah berlangsung puluhan tahun itu sudah membuktikannya.

    Perputaran uang sebanyak itu tentu membuat roda ekonomi akan tumbuh dan lapangan pekerjaan pun bisa terbuka sehingga banyak warga yang mengais rezeki pada ajang itu.

    Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengatakan Jakarta Fair Kemayoran menjadi sarana penting untuk mendukung pemberdayaan ekonomi yang sejalan dengan arah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    Karena kata dia, Jakarta Fair telah melegenda menjadi sarana penting dan harus diakui sudah memulai langkah-langkah pemberdayaan.

    “Pemberdayaan harus menjadi bagian dari arus utama upaya kita menumbuhkuatkan ekonomi bangsa dan negara,” kata dia.

    Perputaran uang besar juga diharapkan datang dari Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2025  yang mampu mencapai target Rp15,5 triliun.

    Apalagi acara tersebut berlangsung lama dan dilakukan di 100 mal yang berada di daerah itu.

    Semua acara perayaan HUT Kota Jakarta diharapkan dapat membangkitkan perekonomian daerah. Apalagi Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menyatakan bahwa perekonomian Jakarta pada triwulan pertama 2025 tumbuh sebesar 4,95 persen.

    Bila dibandingkan wilayah di Pulau Jawa lainnya, pertumbuhan ekonomi Jakarta masih di bawah Jawa Timur yang berada di angka 5,00 persen, Jawa Barat 4,98 persen, dan Jawa Tengah 4,96 persen.

    Beragam agenda pada perayaan HUT Kota Jakarta selain menjadi hiburan warga, juga dirancang sebagai penggerak ekonomi sehingga dapat membuka lapangan kerja.

    Sumber : Antara

  • Tak Bawa Payung, Pengunjung PRJ Basah-basahan Nonton Konser 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Juni 2025

    Hujan Guyur PRJ 2025, Pengunjung Berlarian Cari Tempat Berteduh Megapolitan 28 Juni 2025

    Hujan Guyur PRJ 2025, Pengunjung Berlarian Cari Tempat Berteduh
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     
    Jakarta Fair
    atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo)
    Kemayoran
    diguyur hujan deras pada Sabtu (28/6/2025).
    Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, para pengunjung yang awalnya terlihat lalu lalang di sekitar area PRJ, langsung berlari mencari tempat teduh.
    Mereka mencari tempat terdekat agar barang belanjaan yang dibawa tidak basah.
    Sejumlah orang yang mengantre makanan juga terlihat mengeluarkan payung atau mengenakan jas hujan. Sisanya, ada yang memilih untuk kehujanan.
    Neni (41), pengunjung PRJ yang datang bersama dengan putrinya, mengatakan, dirinya tidak membawa payung lantaran tidak mengira akan terjadi hujan malam ini.
    “Enggak bawa, saya kira hari ini enggak hujan,” ujar Neni kepada Kompas.com, Sabtu.
    Meskipun begitu, ia bersama putrinya tetap akan mengikuti kegiatan di PRJ, salah satunya adalah
    konser musik
    .
    “Anak saya mau nonton konser. Cumanya bingung enggak ada yang jual jas hujan,” kata dia.
    Sementara aktivitas di setiap tenant masih terus berlangsung.
    Lantunan musik dari mini konser yang ada di setiap tenant masih terus terdengar.
    Salah satu lagu yang dimainkan, yakni lagu RAN dengan judul “Jauh Di Mata, Dekat Di Hati”.
    Para penjual minuman juga masih terlihat menawarkan barang dagangannya ke setiap pengunjung yang dia lihat.
    Dengan menggunakan jas hujan berwarna biru, satu per satu pengunjung ia datangi untuk menawarkan minuman yang dijualnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Metro Siapkan Kantong Parkir Saat HUT ke-79 Bhayangkara di Monas

    Polda Metro Siapkan Kantong Parkir Saat HUT ke-79 Bhayangkara di Monas

    Jakarta

    Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 akan digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada 1 Juli 2025. Pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah kantong parkir resmi.

    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komaruddin mengatakan kantong parkir resmi telah disiapkan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Smesco, Inggom, Kemayoran, hingga sejumlah gedung pemerintahan di sekitar Monas. Untuk mencegah parkir liar, Polda Metro Jaya telah membentuk Satgas khusus yang akan menyisir titik-titik rawan.

    “Kami pastikan areal sekitar Monas bebas dari parkir liar. Petugas resmi akan berjaga di kantong parkir. Jangan percaya pada oknum yang menarik uang parkir ilegal,” ujar Komarudin, dalam keterangannya, Sabtu (28/6/2025).

    Komaruddin menyampaikan bahwa pada hari H peringatan HUT Bhayangkara akan terjadi peningkatan aktivitas di sekitar Monas dan sekitarnya. Untuk itu, ia menghimbau masyarakat untuk menghindari kawasan tersebut sejak dini hari dan tidak memaksakan diri melintas di jalur yang sudah direkayasa.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk hindari ruas-ruas yang berpotensi padat, seperti Sudirman-Thamrin, Tomang-Harmoni, Juanda-Veteran, Gunung Sahari, Tugu Tani, dan Cempaka Putih. Gunakan jalur alternatif atau transportasi publik,” lanjut dia.

    Lebih lanjut Komarudin memohon kesabaran para pengguna jalan. Ia juga mengimbau pengguna jalan agar tidak menggunakan klakson berlebihan.

    Komarudin turut menyampaikan bahwa Mabes Polri telah mengeluarkan surat imbauan agar sejumlah kantor menerapkan sistem Work From Home (WFH) pada 1 Juli demi mengurangi beban lalu lintas di pusat kota.

    Selain itu, Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan sistem kepulangan bertahap bagi peserta dari luar daerah, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten, dengan pengelompokan titik penjemputan agar tidak terjadi penumpukan.

    Tonton juga Video: Prabowo, Megawati, hingga Jokowi Diundang ke HUT ke-79 Bhayangkara

    (mei/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pengunjung PRJ 2025 Diimbau Naik Transportasi Umum agar Tak Repot Cari Parkir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Juni 2025

    Pengunjung PRJ 2025 Diimbau Naik Transportasi Umum agar Tak Repot Cari Parkir Megapolitan 28 Juni 2025

    Pengunjung PRJ 2025 Diimbau Naik Transportasi Umum agar Tak Repot Cari Parkir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheunemann mengimbau masyarakat yang hendak mengunjungi
    Pekan Raya Jakarta
    (
    PRJ
    ) atau
    Jakarta Fair
    2025 naik transportasi umum.
    Hal ini untuk menghindari kesulitan mendapatkan tempat parkir, apalagi jika pengunjung PRJ membeludak. 
    “Naik moda transportasi bus TransJakarta, itu yang saya rekomendasikan pakai,” kata Ralph di PRJ JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2025) malam. 
    Alternatif lainnya, pengunjung bisa naik taksi atau ojek 
    online, 
    sehingga tak perlu memarkir kendaraan.
    Sementara, bagi yang datang menggunakan mobil dan diantar oleh sopir pribadi, Ralph mengimbau pengunjung turun di titik antar (
    drop off point
    )
    “Atau bagi mereka yang punya
    driver
    , ya pakailah
    driver
    , kan jadi tinggal di
    drop
    , turun, jalan sedikit,” ujarnya.
    Dia mengingatkan pengunjung yang diantar oleh sopir pribadi tidak turun di depan pintu masuk untuk menghindari kemacetan kendaraan. 
    “Cuma sekali lagi, penyakitnya orang-orang kita adalah itu mau diantar sampai depan pintu. Kalau diantar sampai depan pintu, macet total, komplain juga,” katanya.
    Ralph menambahkan, puncak keramaian pengunjung PRJ sejauh ini terjadi pada Jumat (27/6/2025). Diperkirakan, jumlah pengunjung PRJ pada Jumat kemarin mencapai 200.000 orang.
    Dia menduga, jumlah pengunjung membeludak lantaran Jumat kemarin merupakan hari pertama libur panjang atau
    long weekend.
    Selain itu, momen tersebut bertepatan dengan libur sekolah dan gajian para pekerja.
    “Sehingga itu lah tradisi warga Indonesia, kalau
    long weekend
    sudah pasti tempat-tempat hiburan dikunjungi,” tuturnya.
    Sebelumnya diberitakan, sejumlah pengunjung PRJ atau
    Jakarta Fair 2025
    mengeluhkan sulitnya mendapat lahan parkir di acara pameran dan hiburan tahunan yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat tersebut.
    Salah seorang pengunjung, Firmansyah (33), mengaku harus berputar-putar mencari lahan parkir untuk memarkirkan mobilnya. Pasalnya, banyak lahan parkir sudah terisi.
    Firman yang datang ke lokasi pada Senin (23/6/2025) sore pun akhirnya mendapat tempat parkir di Gedung Pusat Niaga atau dekat Pintu 9 JIExpo.
    “Tempat parkir sih kendala yang paling susah dari tahun ke tahun,” ucapnya kepada
    Kompas.com
    di lokasi, Senin (23/6/2025).
    Sementara, dikutip dari Jakartafair.co.id area parkir PRJ dikategorikan menjadi beberapa zona utama yang termasuk dalam kategori Ring 2, yaitu:
    Area Parkir Barat
    Area Parkir Timur
    Area Parkir Gedung Pusat Niaga (GPN)
    Area Parkir Utara
    Area Parkir Tambahan
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PRJ Diserbu 200.000 Pengunjung Jumat Malam, Terbanyak sejak Dibuka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Juni 2025

    PRJ Diserbu 200.000 Pengunjung Jumat Malam, Terbanyak sejak Dibuka Megapolitan 28 Juni 2025

    PRJ Diserbu 200.000 Pengunjung Jumat Malam, Terbanyak sejak Dibuka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheunemann menyebut, puncak keramaian pengunjung Pekan Raya Jakarta (
    PRJ
    ) atau
    Jakarta Fair
    2025 sejauh ini terjadi pada Jumat (27/6/2025).
    Diperkirakan, jumlah pengunjung PRJ pada Jumat kemarin mencapai 200.000 orang. 
    “Kalau saya lihat kasat mata, itu pasti angkanya 150.000-200.000 (pengunjung) karena kan sudah buka dari pagi,” kata Ralph di PRJ, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat malam. 
    Ralph menduga, jumlah pengunjung membeludak lantaran Jumat kemarin merupakan hari pertama libur panjang atau 
    long weekend.
    Selain itu, momen tersebut bertepatan dengan libur sekolah dan gajian para pekerja. 
    “Sehingga itu lah tradisi warga Indonesia, kalau
    long weekend
    sudah pasti tempat-tempat hiburan dikunjungi,” tuturnya.
    Ralph menambahkan, pada hari pertama PRJ dibuka, jumlah pengunjung hanya mencapai 50.000 orang. 
    Dia pun menduga, jumlah pengunjung PRJ kembali membeludak pada akhir pekan ini.
    “Meskipun kita kan masih ada besok
    weekend
    lagi, Sabtu, Minggu, tapi memang atusiasi masyarakat sangat besar hari ini (Jumat),” ungkapnya.
    Diketahui,
    PRJ 2025
    atau yang dikenal juga sebagai Jakarta Fair Kemayoran, resmi dibuka pada Kamis (19/6/2025). PRJ digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.
    Ajang ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, sekaligus ruang promosi, hiburan, dan pameran multiproduk terbesar di Asia Tenggara.
    Tahun ini, PRJ mengangkat tema “Jakarta Fair Kemayoran Mendukung Indonesia Maju Melalui Inovasi dan Karya Bangsa Berkelanjutan”.
    PRJ 2025 akan berlangsung selama 25 hari, mulai 19 Juni hingga 13 Juli 2025, dengan beragam kegiatan yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jalan Benyamin Sueb Macet Imbas PRJ 2025, Transjakarta Ikut Terjebak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Juni 2025

    Jalan Benyamin Sueb Macet Imbas PRJ 2025, Transjakarta Ikut Terjebak Megapolitan 27 Juni 2025

    Jalan Benyamin Sueb Macet Imbas PRJ 2025, Transjakarta Ikut Terjebak
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com

    – Kemacetan masih terjadi di
    Jalan Benyamin Sueb
    , Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/6/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
    Macet terjadi imbas bubaran pengunjung Pekan Raya Jakarta (
    PRJ
    ) atau Jakarta Fair 2025 dari JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, lalu lintas padat merayap sejak di
    gate
    9 Gedung Pusat Niaga JIExpo Kemayoran. Macet terjadi di dua ruas jalan, baik arah Ancol maupun sebaliknya ke arah Senen.
    Laju mobil tersendat di ruas jalan ini. Sementara pemotor berupaya mencari celah di tengah rapatnya kendaraan.
    Tak hanya motor dan mobil, TransJakarta juga ikut terjebak dalam kemacetan. Bahkan, terlihat lautan pengunjung antre panjang memasuki halte TransJakarta JIExpo Kemayoran.
    Sebelumnya diberitakan, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengungkapkan, macet disebabkan oleh membeludaknya pengunjung Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025.
    “Sudah (kami monitor). Pengunjung PRJ yang memang membeludak. Sampai saat ini, anggota masih tergelar di Kemayoran,” ungkap Komarudin saat dihubungi, Jumat.
    Eks Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur itu juga mengungkapkan, kemacetan ini hingga mencapai Jalan HBR Motik.
    Komarudin belum bisa menyimpulkan penyebab lain kemacetan lalu lintas selain tingginya pengunjung
    PRJ 2025
    .
    Namun, ia tidak menampik sejumlah kendaraan memang terparkir di ruas Jalan Benyamin Sueb.
    “Parkir di ruas Jalan Benyamin Sueb memang digunakan karena pengunjung yang banyak,” ungkap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengunjung PRJ Membeludak, Kemayoran Macet Parah 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Juni 2025

    Pengunjung PRJ Membeludak, Kemayoran Macet Parah Megapolitan 27 Juni 2025

    Pengunjung PRJ Membeludak, Kemayoran Macet Parah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Terjadi kemacetan lalu lintas di ruas
    Jalan Benyamin Sueb
    , Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/6/2025).
    Kemacetan terjadi sejak sore hingga malam hari sekitar pukul 22.00 WIB. 
    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengungkapkan, macet disebabkan oleh membeludaknya pengunjung Pekan Raya Jakarta (
    PRJ
    ) 2025.
    “Sudah (kami monitor). Pengunjung PRJ yang memang membeludak. Sampai saat ini, anggota masih tergelar di Kemayoran,” ungkap Komarudin saat dihubungi, Jumat.
    Eks Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur itu juga mengungkapkan, kemacetan ini hingga mencapai Jalan HBR Motik.
    Komarudin belum bisa menyimpulkan penyebab lain kemacetan lalu lintas selain tingginya pengunjung
    PRJ 2025
    .
    Namun, ia tidak menampik sejumlah kendaraan memang terparkir di ruas Jalan Benyamin Sueb.
    “Parkir di ruas Jalan Benyamin Sueb memang digunakan karena pengunjung yang banyak,” ungkap dia.
    Meski begitu, kemacetan lalu lintas ini disebut mulai berangsur terurai.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.