kab/kota: Kemayoran

  • Bawa Slogan NICE for MICE, Jakarta Bertekad Jadi Tempat Acara Kelas Dunia

    Bawa Slogan NICE for MICE, Jakarta Bertekad Jadi Tempat Acara Kelas Dunia

    Jakarta

    Tak hanya unggul dalam hal infrastruktur dan SDM MICE, Jakarta ingin menciptakan pengalaman berkesan bagi para peserta dan pemilik acara. Untuk kali pertama, World of Coffee singgah di Jakarta.

    Pergelaran akbar ini berlangsung pada 15-17 Mei 2025 di Jakarta International Convention Center dan diikuti sekitar 300 pelaku industri kopi dari lima negara. Adapun menyertai ajang ini dengan digelarnya kompetisi menyeduh kopi World Brewers Cup yang diikuti kontestan asal puluhan negara.

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan hadirnya World of Coffee ke Jakarta menjadi momentum penting yang mencerminkan pergeseran geopolitik industri kopi.

    “Indonesia sebagai produsen kopi terbesar keempat dunia, tidak hanya tampil sebagai penghasil, tetapi juga sebagai pusat interaksi dan inovasi dunia kopi. Ini adalah pencapaian yang luar biasa,” ujar Pramono dalam keterangan tertulis, Minggu (20/7/2025).

    Dalam peta industri MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) dunia, Jakarta memang punya tempat khusus. Berstatus pusat politik sekaligus bisnis di Indonesia Jakarta senantiasa diperhitungkan para pemilik dan promotor acara. Ditambah lagi, di Jakarta bercokol begitu banyak kantor media massa, termasuk biro-biro perwakilan media asing. Dalam bisnis MICE, exposure media sangatlah diperhitungkan.

    Hal tersebut membuat Jakarta rutin dipilih sebagai lokasi acara, dari forum kepala negara hingga pertemuan para barista. Bahkan, bisa dibilang, apa pun sektor atau lini bisnisnya, acara utamanya kemungkinan besar dipusatkan di Jakarta. Untuk bidang kerajinan misalnya, ada Inacraft. Di cabang otomotif, ada Indonesia International Motor Show.

    Tentunya, kehadiran acara-acara itu tak lepas dari keberadaan infrastruktur dan fasilitas yang mumpuni. Mengusung ambisi menjadi kota global, para pemangku kepentingan di Jakarta telah menginvestasikan sumber daya yang besar demi mengembangkan sarana dan prasarana berstandar internasional, termasuk di sektor MICE.

    Lebih lanjut, Jakarta juga menawarkan opsi tempat yang variatif untuk menyelenggarakan acara, dari ruang pertemuan, balai pameran, aula serbaguna, hingga gedung kolonial, taman kota, serta atrium di pusat-pusat perbelanjaan. Hingga 2025, Jakarta menampung setidaknya 32 venue berukuran besar untuk beragam kegiatan MICE, termasuk JIExpo Kemayoran, JICC Senayan, Ancol Beach City, Balai Kartini, Gelora Bung Karno, The Kasablanka, serta Gedung SMESCO.

    Dalam hal tarif, hotel berbintang di Jakarta lebih bersahabat dibandingkan kota-kota kompetitor terdekat seperti Kuala Lumpur dan Singapura. Biaya akomodasi adalah poin krusial yang dipertimbangkan pelaku MICE saat memilih lokasi acara.

    Poin lebih lain Jakarta di bidang akomodasi ialah keragaman hotel premium. Jakarta rutin menyambut tamu VIP dan delegasi kenegaraan, provinsi ini menawarkan setidaknya 46 hotel bintang lima, contohnya Hotel Indonesia Kempinski, Mandarin Oriental Jakarta, The Ritz-Carlton Pacific Place, Shangri-La Jakarta, Grand Hyatt Jakarta, Mulia Senayan, The St. Regis Jakarta, serta Park Hyatt Jakarta.

    Selain itu, kesiapan SDM adalah magnet lain Jakarta sebagai destinasi MICE. Jakarta memiliki begitu banyak perusahaan berpengalaman dan berlisensi di bidang MICE, termasuk PCO (Professional Conference Organizer), PEO (Professional Exhibition Organizer), kontraktor, katering, jasa keamanan, hingga vendor perangkat audio visual.

    Mereka juga sangat responsif dalam menyerap teknologi MICE terbaru dan beradaptasi dengan perubahan zaman, seperti terlihat dalam
    penerapan perangkat telekonferensi mutakhir semasa pandemi Covid.

    Di sisi lain, khusus jenis acara kongres dan konvensi, Jakarta masih kalah dari Bali. Merujuk laporan terakhir International Congress and Convention Association (ICCA), jumlah pertemuan di Bali lebih banyak dibandingkan Jakarta.

    Namun begitu, khusus cabang pameran, Jakarta unggul dominan. Mengutip data Asperapi (Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia), dari 138 pameran berskala internasional di Indonesia sepanjang 2023, lebih dari 70 persennya (102 pameran) berlangsung di Jakarta. Dan dari 500 perusahaan penyelenggara pameran di Indonesia, lebih dari sepertiganya beralamat di Jakarta.

    Pemerintah daerah juga berperan besar dalam mengembangkan MICE. Pemprov DKI Jakarta memandang MICE sebagai industri yang penting dalam cita-citanya menjadi kota bisnis global. Itu sebabnya, infrastruktur yang menunjang konektivitas dan mobilitas dua elemen penting bagi lancarnya aktivitas MICE terus ditambah dan senantiasa dibenahi.

    Selain itu, dukungan juga diberikan untuk mengembangkan dan merevitalisasi objek-objek wisata sebagai komponen utama dalam kegiatan incentive. Banyak taman publik dan gedung bersejarah telah dipercantik. Kantong-kantong kreatif dan budaya menjamur di banyak sudut kota. Pusat perbelanjaan, kuliner, dan kehidupan malam selalu berdenyut dengan aneka tawaran segar. Di Jakarta, para peserta dan delegasi MICE selalu punya opsi untuk menikmati wisata di sela acara.

    Promosi di level internasional juga mendapatkan porsi perhatian khusus dari Pemprov DKI Jakarta. Tahun lalu misalnya, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta meluncurkan branding baru ‘Jakarta Nice for MICE’. Menurut Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata branding baru ini menonjolkan reputasi Jakarta sebagai destinasi MICE yang tak cuma menyediakan fasilitas berkelas dunia, tapi juga pengalaman yang unik dan berkesan, didukung oleh kekayaan budaya dan keramahan warganya.

    Di tahap awal, kampanye ‘Jakarta Nice for MICE’ difokuskan di empat negara dengan volume kunjungan turis terbanyak ke Jakarta, yakni Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Malaysia. Salah satu metode promosinya yakni dengan memasang iklan media luar ruang di sejumlah titik strategis selama tiga bulan.

    Tak berhenti di empat negara pemasok turis itu, Pemprov DKI Jakarta memperluas gaung kampanyenya dengan berpartisipasi dalam ajang pameran MICE terbesar di dunia, IMEX Frankfurt 2025, yang berlangsung dari 20-22 Mei. Dengan semangat kolaborasi, Disparekraf DKI Jakarta membawa serta para mitra strategis, seperti Jakarta International Convention Center, Asperapi, dan Indonesia Congress and Convention Association.

    Pemimpin delegasi Jakarta sekaligus Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Disparekraf DKI Jakarta, Sherly Yuliana mengungkapkan Jakarta memiliki infrastruktur dan kapabilitas yang mumpuni untuk menyelenggarakan berbagai acara internasional.

    “IMEX adalah platform yang efektif untuk memperluas jangkauan global kami,” ujar Sherly.

    Giat berbenah secara internal dan agresif berpromosi secara eksternal, Jakarta pun kian diperhitungkan sebagai pilihan utama penyelenggaraan kegiatan MICE. Dan dalam waktu dekat, aset barunya untuk memikat acara akan bertambah.

    Secara kebetulan memiliki kedekatan semantik dengan slogan baru ‘Nice for MICE’, Jakarta akan memiliki NICE untuk aktivitas MICE. Gedung megah Nusantara International Convention Exhibition (NICE) di kawasan PIK2 ditargetkan beroperasi September 2025, menambah 55.100 meter persegi area pameran dalam portofolio Jakarta sebagai destinasi MICE internasional.

    Sebagai informasi, kehadiran World of Coffee merupakan suntikan energi bagi pertumbuhan industri kopi tanah air. Melalui pameran, sesi presentasi, serta aneka pertemuan dan kontak dagang sepanjang acara, ajang garapan Specialty Coffee Association (SCA) ini membuka pintu bagi para pelaku nasional untuk mempromosikan produk mereka ke pasar internasional.

    Tapi hanya itu, kehadiran World of Coffee juga menjadi sebuah testimoni akan kepercayaan pelaku usaha terhadap Jakarta, sebagai tempat penyelenggaraan acara bisnis berskala global. Jakarta adalah lokasi pertama di Asia Tenggara dan kedua di Asia yang bertindak sebagai tuan rumah ajang bergengsi ini.

    (akn/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tingkatkan Inklusi Keuangan ke JakMania

    Tingkatkan Inklusi Keuangan ke JakMania

    JAKARTA – Bank Jakarta menandatangani nota kesepahaman sebagai salah satu sponsor resmi klub sepak bola Persija.

    Melalui kolaborasi tersebut, Bank Jakarta ingin menjadi bagian dari perjalanan klub berjuluk Macan Kemayoran.itu lebih dari sekedar logo di jersey.

    “JakMania adalah komunitas besar dan loyal yang menjadi tulang punggung Persija Jakarta. Kami melihat potensi luar biasa dari para anggota JakMania dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Karena itu, Bank Jakarta juga berkomitmen untuk membangun kemitraan langsung dengan JakMania melalui berbagai layanan dan program inklusif,” ujar Direktur Utama Bank Jakarta Agus H Widodo di Jakarta, Kamis, 17 Juli.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan, dukungan kepada Persija diyakini sejalan dengan transformasi yang dilaksanakan Bank Jakarta saat ini. 

    “Bank Jakarta sedang tumbuh, berbenah, dan siap jadi bank yang bukan cuma dekat secara layanan, tapi juga dekat secara hati. Kami ingin hadir di ruang-ruang yang punya makna buat warga Jakarta. Dan Persija adalah salah satunya” ujar Agus. 

    Selain memberikan dukungan sponsor terhadap klub, Bank Jakarta juga menyatakan kesiapannya dalam mendukung seluruh ekosistem Persija Jakarta. Ini termasuk sistem pembayaran di Persija Store dan platform digital Persija Access.

    “Persija adalah semangat warga Jakarta. Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan  Persija.  Gairah, loyalitas, dan energi positif yang luar biasa, sejalan dengan semangat baru Bank Jakarta: maju, dinamis, dan relevan untuk generasi hari ini dan masa depan” ujarnya.

    Sekretaris Perusahaan Arie Rinaldi berharap, kemitraan Bank Jakarta bersama dengan Persija menjadi momentum yang tepat bagi Bank Jakarta untuk memperkenalkan call name “Bank Jakarta” secara lebih luas ke publik, sekaligus memperkuat identitas sebagai bank kebanggaan warga Ibu Kota.

    Sementara itu, Direktur Utama Persija, Mohamad Prapanca, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan Bank Jakarta.

    “Kami menyambut kerja sama ini dengan penuh optimisme. Kolaborasi ini adalah energi baru yang mengobarkan tekad kami dalam menyambut musim baru. Kami punya semangat yang sama, yaitu bekerja keras untuk kota dan membanggakan Jakarta di mata semua orang. Terima kasih Bank Jakarta atas kepercayaannya. Semoga perjalanan bersama ini membawa banyak momen indah untuk kita, the Jakmania, dan masyarakat Jakarta,” kata Prapanca.

  • Motor Listrik Honda Banyak Dilirik Pengunjung PRJ, Penjualan Tembus Segini

    Motor Listrik Honda Banyak Dilirik Pengunjung PRJ, Penjualan Tembus Segini

    Jakarta

    Jajaran motor listrik Honda laku keras di ajang Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 yang dibuka mulai 19 Juni hingga 13 Juli di JIExpo Kemayoran. Motor listrik Honda mendapatkan diskon besar-besaran di PRJ 2025, salah satunya model CUV e: yang kena diskon Rp 35,1 juta sehingga harganya jadi Rp 19,2 juta saja.

    Honda hadir di PRJ 2025 melalui PT Wahana Makmur Sejati (WMS), main dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang. Selama sebulan penyelenggaraan, booth Honda jadi tempat yang menyedot animo para pengunjung yang hadir.

    Hal itu dibuktikan dengan capaian total penjualan lebih dari 5.000 unit sepeda motor Honda dari seluruh line up yang ditampilkan lewat delapan zona produk, yaitu EV, Xplorer, Fashion, Big Scooter, Urban, Lifestyle, Modif Corner, dan Racing.

    Dari data penjualan selama JFK 2025, sepeda motor bertipe AT terjual dengan capaian positif lebih dari 5.000 unit (all type). Sementara untuk line up sepeda motor Honda Cub, Sport, dan Big Bike terjual lebih dari 100 unit.

    Honda CUV e: Foto: Ridwan Arifin

    “Antusiasme masyarakat terhadap booth Honda pada event JFK 2025 sungguh luar biasa. Kami mengapresiasi kepercayaan para pengunjung Jakarta Fair yang menjadikan booth Wahana sebagai pilihan utama. Penjualan tembus mencapai angka lebih dari 5.000 unit adalah bukti nyata sepeda motor Honda masih menjadi favorit,” ujar Division Head of Sales PT Wahana Makmur Sejati, Olivia Widyasuwita, dalam keterangan resminya.

    Tak hanya dari sisi penjualan, booth Honda tahun ini juga tampil kuat dari sisi konsep. Selain delapan zona produk yang menggambarkan semangat dan karakter setiap line up sepeda motor Honda. Ada juga sparepart & apparel, semua disusun untuk memudahkan pengunjung pengunjung mengenal lebih dekat setiap produk unggulan Honda.

    Dukungan penuh Astra Honda Motor (AHM) dan seluruh jaringan diler sepeda motor Honda di wilayah Jakarta-Tangerang juga berperan besar dalam kelancaran operasional selama pameran. Seluruh elemen ini bersinergi untuk memberikan pelayanan terbaik dan menyajikan informasi produk yang komprehensif.

    Honda EV Dapat Sambutan Positif

    Satu pencapaian signifikan lainnya selama Jakarta Fair 2025 adalah meningkatnya minat masyarakat terhadap sepeda motor listrik (EV) Honda. Honda EM1 e:, EM1 e: Plus, Icon e:, CUV e: standard dan CUV e: RoadSync Duo yang dipamerkan di Zona EV mencatat penjualan lebih dari 300 unit.

    “Kami sangat optimis terhadap masa depan kendaraan listrik di Indonesia. Penjualan lebih dari 300 unit EV selama JFK merupakan langkah awal kuat menuju ekosistem mobilitas yang lebih ramah lingkungan. Terima kasih untuk kepercayaan dan dukungan masyarakat,” tambah Olivia.

    Penutupan JFK 2025 tak hanya menandai akhir dari pesta rakyat yang warga Jakarta yang terselenggara setiap tahun, tetapi juga membuka peluang baru bagi WMS untuk memperluas penetrasi pasar. Dengan hasil penjualan yang kuat dan penerimaan positif terhadap kendaraan listrik, WMS semakin yakin terhadap perkembangan bisnis ke depan.

    Booth Wahana di Jakarta Fair tahun ini juga mendapat banyak pujian karena menghadirkan beragam aktivitas interaktif, seperti program trade-in, konsultasi pembiayaan, permainan berhadiah, serta hiburan musik yang membuat pengunjung betah berlama-lama.

    (lua/dry)

  • Motor Honda Torehkan Penjualan Positif Sepanjang Gelaran JFK, Ini Model Paling Laris

    Motor Honda Torehkan Penjualan Positif Sepanjang Gelaran JFK, Ini Model Paling Laris

    JAKARTA – PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta – Tangerang, bersama Astra Honda Motor mencatatkan penjualan positif selam Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025.

    Selama satu bulan penyelenggaraan mencatatkan total penjualan lebih dari 5.000 unit sepeda motor, dari seluruh line up yang ditampilkan melalui delapan zona produk, yaitu; EV, Xplorer, Fashion, Big Scooter, Urban, Lifestyle, Modif Corner dan Racing.

    Detailnya, data penjualan selama JFK 2025, sepeda motor bertipe AT terjual dengan capaian positif lebih dari 5.000 unit (all type). Sementara itu, untuk line up sepeda motor Honda CUB, Sport dan Big Bike terjual lebih dari 100 unit.

    Division Head of Sales PT Wahana Makmur Sejati Olivia Widyasuwita, mengatakan antusiasme masyarakat terhadap booth Honda sungguh luar biasa, dan berhasil meraih penjualan yang baik.

    “Penjualan tembus mencapai angka lebih dari 5.000 unit adalah bukti nyata sepeda motor Honda masih menjadi favorit,” katanya, dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu, 16 Juli.

    Dukungan penuh dari PT Astra Honda Motor (AHM) dan seluruh jaringan dealer sepeda motor Honda di wilayah Jakarta – Tangerang juga berperan besar dalam kelancaran operasional selama pameran. Seluruh elemen ini bersinergi untuk memberikan pelayanan terbaik dan menyajikan informasi produk yang komprehensif.

    Satu pencapaian signifikan lainnya selama Jakarta Fair 2025 adalah meningkatnya minat masyarakat terhadap sepeda motor listrik (EV) Honda. Honda EM1 e:, EM1 e: Plus, Icon e:, CUV e: standard dan CUV e: RoadSync Duo yang dipamerkan di Zona EV mencatat penjualan lebih dari 300 unit, menjadi sinyal positif bahwa elektrifikasi di sektor roda dua mulai diterima dengan baik oleh konsumen.

    “Kami sangat optimis terhadap masa depan kendaraan listrik di Indonesia. Penjualan lebih dari 300 unit EV selama JFK merupakan langkah awal yang kuat menuju ekosistem mobilitas yang lebih ramah lingkungan. Terima kasih untuk kepercayaan dan dukungan masyarakat,” tambahnya.

  • Pemprov Jakarta Kebut Penyusunan Pergub Sekolah Swasta Gratis – Page 3

    Pemprov Jakarta Kebut Penyusunan Pergub Sekolah Swasta Gratis – Page 3

    Berikut daftar 40 sekolah swasta gratis di Jakarta:

    Jenjang SD

    1. SD Bhakti Luhur, Petogogan, Jakarta Selatan

    2. SDS Bina Pusaka, Koja, Jakarta Utara

    Jenjang SMP

    1. SMP Muhammadiyah 32, Keagungan, Jakarta Barat

    2. SMP Al Inayah, Kedoya Utara, Jakarta Barat

    3. SMP Triwibawa, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat

    4. SMP Trisula Perwari 2, Paseban, Jakarta Pusat

    5. SMP Trisula Perwari I Jakarta, Pasar Manggis, Jakarta Selatan

    6. SMP Yaspia, Rawa Terate, Jakarta Timur

    7. SMP Sejahtera, Pademangan Barat, Jakarta Utara

    8. SMP Darul Maarif, Semper Timur, Jakarta Utara

    9. SMP Al Hasanah, Sukabumi Utara, Jakarta Barat

    10. SMP Yakpi I DKI Jaya, Pademangan Barat, Jakarta Utara

    Jenjang SLB

    1. SLB BC Alfiany, Cengkareng Barat, Jakarta Barat

    2. SLB BC Abdi Pratama, Munjul, Jakarta Timur

    Jenjang SMA

    1. SMA Lamaholot, Rawa Buaya, Jakarta Barat

    2. SMAS Budi Murni 2, Kedoya Selatan, Jakarta Barat

    3. SMAS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari, Jakarta Pusat

    4. SMAS Taman Madya I Jakarta, Serdang, Jakarta Pusat

    5. SMA Plus Khadijah Islamic School, Lebak Bulus, Jakarta Selatan

    6. SMAS Muhammadiyah 12 Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur

    7. SMA Teladan 1 Jakarta, Susukan, Jakarta Timur

    8. SMAS Gita Kirtri 2, Sunter Jaya, Jakarta Utara

    9. SMAS Al Khairiyah Jakarta, Lagoa, Jakarta Utara

    10. SMAS Wijaya Kusuma, Rambutan, Jakarta Timur

    Jenjang SMK

    1. SMKS Citra Utama, Tegal Alur, Jakarta Barat

    2. SMKS Maarif Jakarta, Grogol, Jakarta Barat

    3. SMKS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utra, Jakarta Pusat

    4. SMKS Taman Siswa 2, Kemayoran, Jakarta Pusat

    5. SMKS PGRI 15 Jakarta, Petukangan Utara, Jakarta Selatan

    6. SMKS Cyber Media, Pancoran, Jakarta Selatan

    7. SMK Gapura Merah Putih, Ciganjur, Jakarta Selatan

    8. SMKS Cipta Krya Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur

    9. SMK Bina Nusa Mandiri, Ciracas, Jakarta Timur

    10. SMKS Fajar Indah, Pademangan Barat, Jakarta Utara

    11. SMKS Sari Putra, Semper Barat, Jakarta Utara

    12. SMKS YP IPPI Petojo, Petojo Utara, Jakarta Pusat

    13. SMK Katolik Saint Joseph, Kenari, Jakarta Pusat

    14. SMK Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan

    15. SMKS YPK-Kesatuan, Manggarai, Jakarta Selatan

    16. SMKS Laboratorium Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur

     

  • Rano Karno angkat bicara soal kasus dugaan beras oplosan

    Rano Karno angkat bicara soal kasus dugaan beras oplosan

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    Rano Karno angkat bicara soal kasus dugaan beras oplosan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 15 Juli 2025 – 15:27 WIB

    Elshinta.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno angkat bicara terkait dugaan pelanggaran mutu beras subsidi yang didistribusikan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berinisial FS. Rano memastikan Pemerintah Provinsi  (Pemprov) DKI Jakarta akan bersikap transparan dan tak segan menindak jika memang terbukti ada pelanggaran.

    “Kalau memang salah, tindak. Nggak ada urusan,” kata Rano di Kawasan Kemayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa.

    Dia mengaku telah menerima laporan dari pihak FS yang membantah tuduhan beras subsidi dioplos. Meski demikian, Rano menekankan bahwa masalah ini akan didalami secara objektif.

    “Saya sudah mendapat laporan dari FS bahwa itu tidak benar. Tapi, ini memerlukan waktu yang panjang untuk diskusi,” kata Rano.

    Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Rano memastikan audit dan pemeriksaan internal akan dilakukan. Inspektorat DKI Jakarta disebut sudah turun tangan untuk mengawasi proses ini.

    “Pasti ada audit. Apalagi hal seperti ini, inspektorat turun,” ujarnya.

    Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri memeriksa sejumlah produsen beras terkait kasus dugaan pelanggaran mutu dan takaran. Diketahui ada empat produsen beras yang diperiksa hari ini.

    “Betul, masih dalam proses pemeriksaan,” kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf.

    Keempat produsen itu adalah WG, ⁠FSTJ, BPR, dan SUL/JG. Namun Helfi belum membeberkan lebih rinci mengenai materi pemeriksaan yang didalami dari para produsen. Dia hanya membenarkan bahwa pemeriksaan empat produsen beras ini termasuk dari informasi yang disampaikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

    Sebelumnya diberitakan, Andi Amran menyatakan 212 merek beras yang terbukti melanggar telah diserahkan ke Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung). Sejauh ini, terdapat 10 produsen yang sudah diperiksa.

    “Saya sampaikan, 212 kami sudah kirim merek yang tidak sesuai standar, mengurangi volume, mutunya tidak sesuai, kemudian tidak sesuai standar, kami sudah kirim ke Pak Kapolri langsung dan Pak Jaksa Agung langsung. Sekarang ini, pemeriksaan sudah berjalan. Pemeriksaan sekarang ini, tiga hari yang lalu. Mulai ada 10 perusahaan, yang terbesar itu sudah dipanggil oleh Reskrim Satgas Pangan,” ujar Amran.

    Sumber : Antara

  • Wagub Rano Soal Dugaan Food Station Langgar Mutu Beras: Kalau Salah, Tindak

    Wagub Rano Soal Dugaan Food Station Langgar Mutu Beras: Kalau Salah, Tindak

    Jakarta

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno angkat bicara terkait dugaan pelanggaran mutu beras subsidi yang didistribusikan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station Tjipinang. Rano memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersikap transparan dan tak segan menindak jika memang terbukti ada pelanggaran.

    “Kalau memang salah, tindak, nggak ada urusan,” kata Rano di Kawasan Kemayoran Baru, Jakarta Selasa, Selasa (15/7/2025).

    Rano telah menerima laporan dari Food Station yang membantah tuduhan beras subsidi dioplos. Meski demikian, dia menekankan bahwa masalah ini akan didalami secara objektif.

    “Saya sudah mendapat laporan dari Food Station bahwa itu tidak benar. Tapi ini memerlukan waktu yang panjang untuk diskusi,” ujarnya.

    Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Rano memastikan audit dan pemeriksaan internal akan dilakukan. Inspektorat DKI Jakarta sudah turun tangan untuk mengawasi proses ini.

    “Pasti ada audit. Apalagi hal seperti ini, inspektorat turun,” ungkapnya.

    “Terhadap kedua merk tersebut, Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta secara periodik sedikitnya 3 kali dalam setahun melakukan pengambilan sampel beras di gudang FS dan melakukan pengujian di laboratorium terakreditasi,” kata Hasudungan dalam keterangan resmi, Senin (14/7).

    Sepanjang 2025, pengambilan sampel sudah dilakukan dua kali, yakni pada 24 Januari dan 16 Juni 2025. Hasil uji laboratorium Saraswanti di Jakarta Pusat menunjukkan mutu beras masih sesuai kelas premium.

    Adapun Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri memeriksa sejumlah produsen beras terkait kasus dugaan pelanggaran mutu dan takaran. Diketahui ada empat produsen beras yang diperiksa hari ini.

    “Betul, masih dalam proses pemeriksaan,” kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf kepada wartawan Kamis (10/7).

    Keempat produsen itu adalah WG, ⁠FSTJ, BPR, dan SUL/JG. Namun Helfi belum membeberkan lebih rinci mengenai materi pemeriksaan yang didalami dari para produsen.

    Dia hanya membenarkan bahwa pemeriksaan empat produsen beras ini termasuk dari informasi yang disampaikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

    Andi Amran menyatakan 212 merek beras yang terbukti melanggar telah diserahkan ke Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung). Sejauh ini, terdapat 10 produsen yang sudah diperiksa.

    “Saya sampaikan, 212 kami sudah kirim merek yang tidak sesuai standar, mengurangi volume, mutunya tidak sesuai, kemudian tidak sesuai standar, kami sudah kirim ke Pak Kapolri langsung dan Pak Jaksa Agung langsung. Sekarang ini, pemeriksaan sudah berjalan. Pemeriksaan sekarang ini, tiga hari yang lalu. Mulai ada 10 perusahaan, yang terbesar itu sudah dipanggil oleh Reskrim Satgas Pangan,” ujar Amran kepada wartawan di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Senin (7/7).

    (bel/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rano Karno Tutup PRJ 2025, Catat 6 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp 7,3 Triliun
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juli 2025

    Rano Karno Tutup PRJ 2025, Catat 6 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp 7,3 Triliun Megapolitan 13 Juli 2025

    Rano Karno Tutup PRJ 2025, Catat 6 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp 7,3 Triliun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Gubernur Jakarta,
    Rano Karno
    , menutup
    Pekan Raya Jakarta
    (
    PRJ
    ) atau 
    Jakarta Fair
     2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025) malam. 
    Dalam sambutannya, Rano menyebut,
    PRJ 2025
    mencatat jumlah pengunjung hampir 6 juta orang. Sementara, total transaksi mencapai Rp 7,3 triliun.
    “Alhamdulillah, setelah hampir satu bulan Jakarta Fair buka dalam menyambut ulang tahun DKI Jakarta, hari ini kita tutup. Luar biasa,” kata Rano, Minggu.
    “Pendapatan juga melebih target sampai Rp 7,3 triliun. Ini menandakan bahwa secara ekonomi Jakarta
    fine-fine
    saja,” kata dia.
    Rano juga mengungkapkan, PRJ tahun ini sempat mengalami keterlambatan pembukaan selama satu minggu karena berbenturan dengan penyelenggaraan Indo Defence Kementerian Pertahanan.
    “Jadi memang ada penurunan karena dikorting satu minggu,” jelasnya.
    Terkait rencana tahun depan, Rano menyampaikan, PRJ 2026 akan digelar satu bulan penuh dan ditargetkan lebih besar karena bertepatan dengan peringatan 500 tahun Kota Jakarta.
    “Dalam rangka untuk 500 tahun Jakarta, Jakarta Fair harus lebih besar dari yang sudah-sudah,” ungkap dia.
    Selain itu, Pemerintah Provinsi Jakarta akan mengevaluasi sejumlah aspek pelaksanaan PRJ tahun ini, termasuk harga tiket yang dikeluhkan sebagian masyarakat.
    “Kita juga dapat masukan, misalnya soal tiket mahal. Karena memang kalau Sabtu, weekend pasti mahal. Hari biasa sih normal,” ucap Rano.
    Dalam penutupan tersebut, hadir pula Gubernur Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Direktur Utama Jiexpo Siti Hartati Murdaya.
    Sebagai penutup acara, langit Kemayoran dihiasi pertunjukan kembang api yang memukau ribuan pengunjung area JIExpo. Para pengunjung pun bersorak-sorai.
    Gemerlap kembang api dan antusiasme pengunjung menciptakan suasana meriah di penghujung PRJ 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengunjung PRJ 2025 Turun, Diduga karena Durasi Lebih Pendek dan Faktor Cuaca
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juli 2025

    Pengunjung PRJ 2025 Turun, Diduga karena Durasi Lebih Pendek dan Faktor Cuaca Megapolitan 13 Juli 2025

    Pengunjung PRJ 2025 Turun, Diduga karena Durasi Lebih Pendek dan Faktor Cuaca
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Pemasaran PT Jakarta International Expo (JIExpo) Ralph Scheunemann mengakui jumlah pengunjung
    Pekan Raya Jakarta
    (
    PRJ
    ) atau
    Jakarta Fair
    2025 menurun dibandingkan tahun lalu.
    Menurut Ralph, pengurangan durasi penyelenggaraan dan faktor cuaca menjadi penyebab utama turunnya angka pengunjung.
    “Musuh terbesar kami itu memang hujan. Tahun ini, delapan sampai sembilan hari dari total hari pelaksanaan diguyur hujan,” ujar Ralph kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025).
    “Tapi meskipun begitu, dari pembukaan sampai hari ini semuanya tetap ramai,” lanjutnya.
    Durasi PRJ 2025 lebih pendek karena berbenturan dengan acara Indo Defence 2025 Kementerian Pertahanan yang digelar di lokasi sama.
    Menurut Ralph, tren harian pengunjung
    Jakarta Fair 2025
    sebenarnya cukup stabil. Bahkan, di sejumlah hari, jumlah pengunjung melampaui tahun lalu.
    “Ada hari kita menang besar, ada hari kalah tipis. Tapi secara total memang di bawah tahun lalu karena jumlah hari lebih sedikit,” ujarnya.
    PRJ 2025 tercatat menggaet sekitar 5,8-5,9 juta pengunjung sepanjang pelaksanaan. Sementara, pada 2024, jumlah pengunjung PRJ mencapai 6,3 juta orang. 
    “Kalau tidak ada pemangkasan hari, saya rasa kita bisa lampaui tahun lalu. Tapi kami tetap senang karena dari pembukaan sampai penutupan tetap ramai,” kata Ralph.
    Dari sisi perputaran ekonomi, Ralph menyebut, nilai transaksi di PRJ 2025 diperkirakan mencapai Rp 7,2-7,3 triliun. Angka itu sedikit menurun dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 7,5 triliun.
    “Ini masih kita hitung terus karena kan
    event
    -nya belum benar-benar selesai, masih berjalan. Tapi prediksi sementara segitu,” ujarnya.
    Kendati begitu, Ralph menekankan bahwa nilai transaksi bukan satu-satunya indikator keberhasilan PRJ.  Menurutnya, PRJ juga menciptakan efek ganda terhadap ekonomi masyarakat sekitar.
    “PRJ ini lapangan kerja juga. Sebelum dibuka saja, sekitar 25.000 orang sudah bekerja di dalam, mulai dari SPG, kebersihan, keamanan, dan lainnya,” katanya.
    Ralph juga menanggapi keluhan masyarakat soal kemacetan dan parkiran selama gelaran PRJ.
    Ia sendiri mengakui sempat kesulitan parkir hingga harus menitipkan mobil di kantor temannya.
    “Itu memang terjadi terutama saat libur nasional di hari Jumat, yang pengunjungnya datang bergelombang dari pagi sampai malam. Tapi kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak-pihak lain untuk mengelola parkir liar,” ujar dia.
    Ralph menyebut, pengelola tengah mengkaji rencana pembangunan gedung baru dua lantai seluas total 25.000 meter persegi di JIExpo, dengan tambahan ruang pamer 10.000 meter persegi yang akan digunakan pada PRJ tahun depan.
    “Sebenarnya parkiran kita sudah termasuk yang paling besar di Jakarta, tapi ya PRJ ini juga
    event
    paling besar se-Asia Tenggara. Jadi memang tantangannya besar,” katanya.
    Secara keseluruhan, Ralph mengeklaim, PRJ 2025 berjalan baik dan memuaskan banyak pihak.
    “Yang paling penting, para peserta senang, pengunjung juga
    happy
    . Bahkan peserta-peserta tahun depan sudah berebutan tempat dari sekarang. Itu tandanya
    event
    ini tetap dinanti,” ujarnya.
    Adapun penutupan PRJ 2025 malam ini akan dimeriahkan dengan pesta kembang api dan kehadiran sejumlah tamu undangan, termasuk Wakil Gubernur Jakarta dan tokoh publik seperti Rano Karno.
    “Kami terus berupaya menjaga kualitas Jakarta Fair agar menjadi ajang yang memberikan manfaat ekonomi, hiburan, dan kebanggaan bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya,” tutup Ralph.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengunjung PRJ 2025 Turun Dibanding Tahun Lalu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juli 2025

    Pengunjung PRJ 2025 Turun Dibanding Tahun Lalu Megapolitan 13 Juli 2025

    Pengunjung PRJ 2025 Turun Dibanding Tahun Lalu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Pemasaran PT JIExpo Ralph Scheunemann mengakui, jumlah pengunjung Pekan Raya Jakarta (
    PRJ
    ) atau
    Jakarta Fair
    2025 menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
    Menurut Ralph, hingga hari terakhir penyelenggaraan PRJ, Minggu (13/7/2025), diperkirakan ada 5,8-5,9 juta pengunjung. Sementara, tahun lalu, jumlah pengunjung mencapai 6,3 juta orang.
    “Memang (jumlah pengunjung) di bawah tahun lalu. Tapi itu salah satu akibat dari pengurangan tujuh hari karena kami harus menyesuaikan dengan agenda Indo Defence dari Kemenhan,” kata Ralph kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu.
    Selain berkurangnya durasi penyelenggaraan, menurut Ralph, faktor cuaca turut memengaruhi jumlah pengunjung PRJ 2025. 
    Selama 25 hari PRJ 2025 berlangsung, setidaknya delapan hingga sembilan hari Jakarta diguyur hujan.
    “Musuh terbesar kami itu memang hujan. Tapi, meskipun begitu, dari pembukaan sampai hari ini semuanya tetap ramai,” ucapnya.
    Secara harian, menurut Ralph, tren pengunjung cukup stabil. Ada hari di mana jumlah pengunjung melampaui tahun lalu, dan ada pula yang turun tipis.
    Namun, secara keseluruhan, akumulasi jumlah pengunjung tetap lebih rendah karena waktu pelaksanaan PRJ 2025 yang lebih singkat.
    Ralph menyebut, estimasi perputaran uang berada di kisaran Rp 7,2 hingga Rp 7,3 triliun, atau sekitar Rp 200 miliar lebih rendah dari capaian tahun 2024 yang mencapai Rp 7,5 triliun.
    “Transaksi tetap tinggi, tapi tentu kalau jumlah hari dikurangi, angkanya ikut menyesuaikan. Meski begitu, banyak peserta tetap merasa puas,” katanya.
    Ia menambahkan, PRJ 2025 tetap memberi dampak ekonomi besar, terutama dalam penciptaan lapangan kerja.
    Sebelum PRJ dibuka, sudah ada lebih dari 25.000 pekerja terlibat, mulai dari SPG hingga tim keamanan.
    Menanggapi sejumlah keluhan soal kemacetan dan parkir selama gelaran PRJ, Ralph mengaku akan melakukan evaluasi dan perbaikan.
    Ia sendiri sempat kesulitan memarkirkan kendaraan dan harus naik motor dari titik luar area JIExpo.
    “Memang sempat sangat padat terutama saat libur nasional. Tapi ke depannya kami akan terus mencari solusi, kamu juga sedang mengkaji pembangunan fasilitas parkir tambahan,” kata dia.
    Menurut Ralph, edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan parkir di luar area utama dan transportasi pengumpan juga perlu ditingkatkan. Pasalnya, banyak pengunjung tetap ingin parkir sedekat mungkin ke area PRJ.
    Melihat tingginya minat peserta pameran, PT JIExpo berencana menambah area pameran tahun depan.
    Ralph mengungkapkan, pihaknya akan membangun gedung dua lantai baru dengan total luas sekitar 25.000 meter persegi.
    “Tahun depan lantai pertama gedung baru itu akan kami fungsikan untuk peserta baru. Artinya, permintaan terus tumbuh,” katanya.
    Meski target jumlah pengunjung tidak tercapai, menurut Ralph, penyelenggaraan PRJ 2025 tetap bisa dikatakan sukses.
    “Yang paling penting adalah event ini terus hidup, dinanti masyarakat, dan memberikan manfaat ekonomi yang nyata,” tutup Ralph.
    Diketahui Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta berlangsung selama 25 hari, sejak 19 Juni 2025 hingga 13 Juli 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.