JAKARTA – Ada yang berbeda dalam perhelatan Pestapora di tahun 2025 kali ini, dimana para penonton mengadakan sholat Jumat berjamaah bareng Rhoma Irama. Saat azan berkumandang sekitar pukul 12.00 WIB, ratusan penonton berkumpul di depan panggung Pestapora untuk mendengarkan khutbah yang dibawakan Rhoma Irama pada Jumat, 5 September 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Meski terik matahari terasa menyengat, para jamaah Pestapora tetap khusyuk beribadah menyimah isi ceramah. Dalam Salat Jumat ini, Rhoma Irama bertindak sebagai khatib dan imam, selain juga mengisi acara pada sore hari bersama Soneta Grup di panggung Pestapora.
kab/kota: Kemayoran
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1041287/original/081496000_1446466762-20151101-Penyimpanan-Uang-Jakarta-03.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Lebih Transparan, Pemda Makin Banyak Belanja Barang dan Jasa Lewat Mitra LKPP – Page 3
Sebelumnya, kegiatan Temu Bisnis Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) dan Indonesia Procurement Forum & Expo (IPFE) telah digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan kolaborasi berbagai pihak untuk menggalakkan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) melalui belanja pemerintah, yang bertujuan kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara.
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP RI), Hendrar Prihadi menegaskan bahwa ICEF-IPFE 2025 menjadi forum penting untuk memperluas kontribusi UMKM dalam sistem belanja negara berbasis digital.
“Digitalisasi menjadi sebuah syarat wajib agar kita bisa bersinergi dengan cepat dan tepat, maka platform yang kita kembangkan lewat katalog versi 6, dan yang juga dikembangkan rekan-rekan (mitra LKPP RI) melalui e-marketplace, merupakan terobosan untuk mempermudah transaksi,” kata dia dikutip Senin (4/8/2025).
“Kita fokus ke arah tersebut, terutama untuk pengadaan pemerintah. Khusus bagi pihak swasta, kita buat regulasinya, kita buat sistemnya. Mudah-mudahan kecepatan itu bisa membuat pembangunan di Indonesia ini semakin lebih agresif, dan lebih bermanfaat untuk masyarakat,” lanjut dia.
Jadi, lanjut Hendrar Prihadi, karena regulasinya sudah jelas dan job description-nya ada, dia meminta para pejabat pengadaan yang ada di kementerian, lembaga, pemerintah daerah untuk tidak ragu bertransaksi sepanjang tetap mengikuti aturan.
“Terutama di wilayah e-purchasing atau e-marketplace (mitra LKPP RI),” ungkap dia.
Semakin banyak penyedia yang bergabung dalam Lokapasar Mitra LKPP RI dan Katalog Versi 6 yang menyediakan produk dalam negeri, tuturnya, diharapkan akan menciptakan pasar yang semakin kompetitif.
-

Ojol Bakal Aksi Damai Siang Ini, Pengendara Hindari Rute-Rute Ini
Jakarta, CNBC Indonesia– Aksi damai akan dilakukan pengendara ojek online (ojol), Selasa (2/9/2025) siang ini. Aksi bertajuk “Tebar Sejuta Mawar kebaikan” itu akan dilakukan pukul 14.00 WIB di dengan titik kumpul Monumen Nasional (Monas).
Dalam pernyataan pers Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, konvoi akan dilakukan para odol. Adapun rutenya antara lain Monas, Mako Brimob (Kitang), Polres Jakpus, Kodim Kemayoran, Polres Jakut, Polres Jaktim dan kembali ke Monas.
“Ojol memang sedang berduka, tapi kami sadar bahwa kami tidak bisa larut dalam kepedihan yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum perusak bangsa,” tulis pernyataan itu.
“Sakitnya negeri ini disebabkan atas meninggalnya saudara kita (Alm. Affan Kurniawan) sehingga menimbulkan gejolak massa yang tak kunjung usai diberbagai daerah. Kekecewaan yang berujung pembakaran, penjarahan hingga pelanggaran hukum yang tak terbendung lagi telah membuka mata hati kami untuk segera bangkit dan pulihkan kembali NKRI,” tambahnya.
“Kami (ojol) yang telah mengawali dengan kekecewaan yang tak pernah padam, kini kami (ojol) yang akan memperbaiki situasi bangsa ini kembali normal,” ujarnya lagi.
“Kita tunjukkan bada negeri ini bahwa kami (ojol) juga sangat berguna buat bangsa ini.”
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
-

469 Korban Aksi Demo Dirawat, Dinkes DKI Ungkap Keluhan Terbanyak
Jakarta –
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati melaporkan sejumlah rumah sakit sudah disiagakan menjadi rujukan korban aksi demo. Beberapa di antaranya RS Hermina Kemayoran, RS Kramat 128, RSAL Mintohardjo, RSPAD Gatot Soebroto, RS POLRI, RSUD Koja, RSUD Budhi Asih, RS Pelni, dan RS Pusat Pertamina.
Rujukan juga dikerahkan ke sejumlah puskesmas sekitar wilayah titik demo.
Data yang dihimpun Dinkes DKI hingga Minggu (31/8) pukul 07:00 WIB menunjukkan 469 orang korban demo dirawat dengan 371 di antaranya menjalani rawat jalan, 97 kasus rawat inap, dan satu orang meninggal dunia.
Berikut keluhan yang dilaporkan:
konjungtivitis (198 kasus)luka terbuka atau vulnus (90 kasus)sesak napas atau dyspnea (42 kasus)trauma fisikpatah tulangcedera kepalakeluhan medis lain.
Sebagai catatan, konjungtivitis adalah peradangan pada selaput transparan yang melapisi kelopak mata dan bola mata. Selaput ini disebut konjungtiva. Ketika pembuluh darah kecil di konjungtiva membengkak dan teriritasi, pembuluh darah tersebut akan lebih terlihat. Inilah yang menyebabkan bagian putih mata tampak kemerahan atau merah muda. Mata merah juga disebut konjungtivitis.
Keluhan konjungtivitis yang dialami demonstran diduga terkait paparan gas air mata. Gas air mata bisa menimbulkan sensasi terbakar, perih, hingga sesak napas.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi sebelumnya menekankan untuk tidak memakai odol saat mencegah kemungkinan paparan gas air mata, hal ini malah bisa memperberat iritasi.
Sebaiknya, menjauh dari sumber paparan, dan bila terpapar, dibersihkan dengan cairan NaCl 0,9 persen atau ringer laktat selama 15 hingga 30 menit, dikompres dengan air dingin, atau diberikan obat tetes air mata.
Paparan gas air mata juga bisa tersisa di pakaian, karenanya dr Nadia memgimbau untuk segera melepas pakaian yang terkontaminasi. Mengingat. sisa gas air mata bisa terhirup dan berdampak ke paru-paru.
Halaman 2 dari 2
(naf/up)
-

Dinkes DKI Catat 469 Orang Dirawat karena Terdampak Demo, 1 Meninggal
Jakarta –
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat ratusan orang dirawat setelah menjadi korban dalam aksi unjuk rasa yang terjadi pada Jumat (29/8/2025). Pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut telah dirujuk ke berbagai rumah sakit.
Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati melaporkan hingga Minggu (31/8) pukul 7.00 WIB, tercatat sebanyak 469 orang telah mendapat pelayanan kesehatan, dengan rincian 371 pasien rawat jalan, 97 pasien rawat inap, dan 1 orang meninggal dunia.
“Jenis keluhan kesehatan yang paling banyak ditangani antara lain konjungtivis (198 kasus), luka terbuka atau vulnus (42 kasus), sesak napas atau dyspnea (42 kasus), serta sejumlah trauma fisik, patah tulang, cedera kepala dan keluhan medis lainnya,” kata Ani dalam keterangannya dikutip Senin (1/9/2025).
Pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut telah dirujuk ke berbagai rumah sakit di lima wilayah Jakarta, di antaranya RS Hermina Kemayoran, RS Kramat 128, RSAL Mintohardjo, RSPAD Gatot Soebroto, RS POLRI, RSUD Koja, RSUD Budhi Asih, RS Pelni, dan RS Pusat Pertamina. Rujukan juga dilakukan ke sejumlah puskesmas di wilayah terdekat.
Untuk memastikan penanganan cepat, Dinkes DKI menurunkan 24 unit ambulans, serta tenaga kesehatan yang terdiri dari 7 dokter, 59 perawat, dan 7 pengemudi ambulans.
Ambulans ditempatkan di titik-titik strategis seperti Senen, Kwitang/Mako Brimob, Tugu Tani, Otista, Pos RSPAD, Pos Karanganyar, Pos Green Pramuka City, Pos Hermina Kemayoran, Pos Islam Cempaka Putih, Halte Petamburan, Slipi, DPR/MPR, Tanjung Priok, GBK (Pintu 10), Polres Jakarta Utara, dan Flyover Slipi.
“Ini menjadi wujud komitmen kami dalam menjaga pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan memastikan seluruh korban terdampak mendapat penanganan medis dengan cepat, aman, dan tepat,” pungkas Ani.
Halaman 2 dari 2
Simak Video “Video: Di Balik Momen Kocak Ibu-ibu Fitnes Saat Ada Demo di Purwodadi”
[Gambas:Video 20detik]
(kna/up) -

Warga Sebut Mobil Sahroni Sudah Dipindahkan Sebelum Rumah Dijarah Massa
Jakarta –
Rumah Sekretaris Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, digeruduk dan dijarah massa. Warga menyebut sejumlah mobil sudah dipindahkan dari rumah Sahroni sebelum penjarahan tersebut.
“Pak Roni mah sudah nggak ada (di rumah), mobil udah diselametin semua. Cuma itu doang satu karena kan masih ada ajudan tuh,” ujar warga setempat Sari (nama samaran) saat ditemui di sekitar kediaman Sahroni, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (30/8/2025).
Dia mengatakan massa yang melakukan penjarahan bukan warga setempat di daerah tersebut. Dia menuturkan masih ada dua asisten rumah tangga dan satu ajudan Sahroni di rumah tersebut saat penjarahan.
“Datang dari sana, nggak tahu dari mana itu. Cuman ada yang dari Bahari, ada yang dari Cilincing, ada yang dari Kemayoran. turun semua,” ujarnya.
Dia mengatakan warga di kawasan tersebut mulanya hanya ingin melakukan unjuk rasa di rumah tersebut. Namun, dia mengatakan sejumlah massa datang, lalu merusak dan menjarah rumah Sahroni.
“Ya itu lah, balik lagi mulutmu harimaumu. cuma ya bagaimana, kita cuma bisa ngeliatin yang penting jangan kita lah,” tambahnya.
Seperti diketahui, rumah Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, digeruduk dan dijarah massa. Massa mengangkut semua barang dari rumah Sahroni.
(mib/whn)
-

Kemenkes Siagakan Public Safety Center 119-RS Rujukan untuk Korban Aksi Demo
Jakarta –
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan dukungan penuh untuk memastikan penanganan kesehatan bagi peserta maupun masyarakat terdampak aksi unjuk rasa pada Jumat (29/8/2025). Pihaknya juga menyebut Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D), telah menurunkan puluhan tenaga kesehatan, ambulans, dan pos siaga di sejumlah titik demo Jakarta.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menyampaikan total ada 21 unit ambulans advance, satu pos kesehatan, dan satu tim reaksi cepat (TRC) yang disiagakan. Dukungan ini dilengkapi dengan 52 tenaga kesehatan yang bertugas langsung di lapangan.
Adapun titik standby tersebar di lokasi-lokasi rawan kerumunan, mulai dari depan Hotel Arya Duta, kawasan Senen, Pasar Jaya, Manggala Wanabakti, hingga sekitar Gedung DPR/MPR, Slipi, Tugu Tani, SCBD, serta RSPAD Gatot Soebroto.
Sejumlah puskesmas juga ikut dikerahkan, antara lain Puskesmas Cempaka Putih, Duren Sawit, Grogol Petamburan, Jatinegara, Kramat Jati, Mampang Prapatan, Senen, serta RSUD Kemayoran.
Selama aksi berlangsung, PK3D mencatat 61 orang telah mendapatkan penanganan medis, baik di lokasi maupun melalui rujukan ke rumah sakit.
Dari jumlah tersebut, 10 orang di antaranya harus dirujuk atau mendatangi rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Kemenkes menegaskan langkah ini sebagai bentuk kesiapsiagaan untuk mengantisipasi potensi risiko kesehatan yang muncul saat aksi unjuk rasa, sekaligus memastikan akses layanan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Kemenkes menyiagakan public safety center (PSC) 119 dan RS rujukan di RS Fatmawati jika dibutuhkan,” pungkas Aji saat dihubungi detikcom Jumat (29/8/2025).
(naf/kna)
-

Laga Dewa United vs Persija Resmi Digelar Tanpa Penonton
JAKARTA – Laga Dewa United vs Persija Jakarta pada pekan keempat Super League 2025/2026 resmi digelar tanpa penonton. Kabar ini dibagikan langsung tuan rumah lewat media sosialnya.
“Berdasarkan surat rekomendasi Polda Banten, pertandingan Dewa United Banten FC menghadapi Persija Jakarta akan digelar tanpa penonton. Terus berikan dukungan penuh meski dari jauh, Anak Dewa!” tulis Dewa United dalam akun instagram mereka dikutip Rabu, 27 Agustus 2025.
Sejatinya Dewa United dijadwalkan menjamu Persija pada Jumat, 29 Agustus 2025, di Banten International Stadium. Namun, laga ini resmi diumumkan tanpa penonton.
Setelah pihak tuan rumah resmi mengumumkan kabar ini, Persija yang berstatus tim tamu juga bergerak cepat. Macan Kemayoran langsung mengimbau Jakmania untuk tertib mengikuti aturan tersebut dan tidak mendatangi lokasi pertandingan.
“Pertandingan pekan keempat Super League 2025/2026 antara tuan rumah, Dewa United Banten FC, melawan Persija resmi digelar dengan status tanpa penonton.”
“Ayo Jak, kita taati peraturan yang berlaku dan dukung Persija dari rumah,” tulis Persija.
Sebelum kabar ini diumumkan, sejatinya pertemuan Dewa United dan Persija digadang-gadang bakal jadi partai seru. Soalnya, duel ini akan jadi laga tim Bumi dan langit.
Persija saat ini ada di posisi kedua klasemen Super League dengan koleksi tujuh poin dari tiga pertandingan, sedangkan Dewa United ada di posisi ke-13 dengan koleksi tiga poin dari tiga pertandingan.

