kab/kota: Kemayoran

  • Truk Mercedes-Benz Axor 1626 C Meluncur di Indonesia, Apa yang Beda?

    Truk Mercedes-Benz Axor 1626 C Meluncur di Indonesia, Apa yang Beda?

    Jakarta

    PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) resmi meluncurkan truk terbaru Mercedes-Benz Axor 1626 C di arena Construction Indonesia 2025, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 10-13 September 2025. Apa yang baru dari truk ini?

    Mercedes-Benz Axor 1626 C diklaim lebih bertenaga, lebih efisien dan fleksibel. Model ini dilengkapi mesin OM 906 LA 256 PS, yang menawarkan performa lebih bertenaga, terutama untuk aplikasi logistik dan jalan raya, serta dilengkapi dengan transmisi G85 Improved Gear Ratio (IGR) yang memastikan kemampuan tanjakan lebih baik dan berguna untuk melintasi medan yang curam.

    “Varian terbaru ini punya kemampuan mendaki yang lebih tinggi dan jarak sumbu roda lebih panjang dibandingkan pendahulunya, dirancang sebagai jawaban langsung atas kebutuhan pelanggan kami,” kata Naeem Hassim, Presiden Direktur DCVI, dalam keterangannya.

    Truk Mercedes-Benz Axor 1626 C meluncur di Indonesia Foto: Dok. Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI)

    Dengan wheelbase yang fleksibel dan konfigurasi varian dump-truck tangguh, Mercedes-Benz Axor 1626 C dirancang buat mendukung proyek-proyek berat dengan kapasitas dan keandalan secara optimal.

    “Axor 1626 C mewakili esensi dari apa yang sebenarnya dibutuhkan pelanggan di sektor konstruksi: kekuatan, efisiensi, dan fleksibilitas. Model ini dirancang untuk memberi pelanggan waktu operasional maksimal dan kinerja andal di lingkungan kerja yang berat, sambil tetap efisien secara biaya,” ungkap Faustina, selaku Kepala Produk dan Pemasaran DCVI.

    Pada pembukaan booth DCVI di Construction Indonesia 2025, Naeem menekankan pentingnya tahun 2025 sebagai tonggak sejarah yang menandai 55 tahun kehadiran merek Mercedes-Benz di Indonesia. Hal ini ditandai peresmian pabrik baru Daimler Truck di Cikarang pada Juni 2025, sebuah fasilitas yang dirancang tidak hanya untuk memproduksi lebih banyak kendaraan secara lokal tetapi juga sebagai landasan untuk strategi ekspor di masa depan.

    “Tahun ini, Mercedes-Benz merayakan 55 tahun kehadirannya di Indonesia, dan Daimler Truck telah memperkuat komitmennya dengan pabrik baru di Cikarang-fasilitas yang memungkinkan kami untuk menghadirkan lebih banyak produk lokal, bekerja lebih erat dengan pemasok nasional, meningkatkan kualitas layanan, dan memastikan ketersediaan suku cadang yang lebih cepat. Semua ini bertujuan untuk memberikan ketenangan pikiran yang sejati bagi pelanggan kami, didukung oleh janji kami: Bersama Anda di Setiap Kilometer,” tegas Naeem.

    “Inti dari komitmen ini adalah pelanggan kami. Segala yang kami lakukan-baik itu memproduksi truk yang tangguh, meningkatkan layanan purna jual, atau memperluas jaringan dealer kami di seluruh Indonesia-berpusat pada kesuksesan pelanggan. Bersama dengan dealer dan pembuat bodi kendaraan yang setia, kami tidak hanya menyediakan kendaraan, tetapi juga solusi lengkap untuk industri konstruksi dan pertambangan di Indonesia,” tukas dia.

    (lua/rgr)

  • 5
                    
                        Penculik Kacab Bank BUMN Disebut Sempat Bertemu Oknum di Kantin Cijantung
                        Megapolitan

    5 Penculik Kacab Bank BUMN Disebut Sempat Bertemu Oknum di Kantin Cijantung Megapolitan

    Penculik Kacab Bank BUMN Disebut Sempat Bertemu Oknum di Kantin Cijantung
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Eras, salah satu penculik Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37), mengaku sempat bertemu dengan oknum aparat berinisial F di sebuah kantin di kawasan Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (19/8/2025).
    Pada Senin (18/8/2025), F menelpon Eras untuk menawarkan pekerjaan sekaligus mengajaknya bertemu di kantin tersebut.
    “Tanggal 19 Agustus 2025, Eras dan beberapa kawan pelaku bertemu dengan oknum F di kantin daerah Cijantung sekitar pukul 09.00 WIB untuk membahas perihal pekerjaan yang dimaksud,” ujar kuasa hukum Eras, Adrianus Agal, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/9/2025).
    “Bahwa oknum F menjelaskan kepada Eras terkait pekerjaan yang dimaksud tersebut adalah untuk menjemput paksa (menculik) korban (Ilham),” tambah dia.
    Agal mengungkapkan, Eras sudah kenal F jauh sebelum peristiwa penculikan dan pembunuhan kacab bank BUMN terjadi.
    Pada Rabu (20/8/2025), hari eksekusi penculikan, Eras bersama kawan-kawan kembali bertemu dengan F di Kafe Kungkung, Jalan Percetakan Negara, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pukul 09.00 WIB.
    Saat pertemuan, F menjelaskan rencana jemput paksa terhadap Ilham. Jika rencana itu berhasil, Eras diminta menyerahkan korban kepada seseorang yang disebut sebagai “tangan kanan bos”.
    “Dan nanti korban akan diantar kembali ke rumahnya oleh tangan kanan bos tersebut, dan oknum F menjelaskan ada tim lain yang sedang mengikuti korban,” ucap Agal.
    Pada hari yang sama sekitar pukul 10.00 WIB, F disebut menerima informasi dari tim pengintai terkait keberadaan Ilham di Lotte Grosir Pasar Rebo, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
    Oleh karena itu, F memerintahkan Eras dan kawan-kawan segera bergerak menuju lokasi. Kelompok pelaku dalam klaster penculikan tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 11.30 WIB dan menunggu korban di area parkir selama kurang lebih empat jam.
    Sekitar pukul 16.00 WIB, korban berjalan menuju mobilnya. Saat Ilham hendak masuk ke kendaraan, Eras dan kawan-kawan langsung menariknya lalu memaksa korban masuk ke mobil yang telah diparkir para pelaku di samping kendaraan korban.
    Setelah itu mereka pun keluar dari area parkir Lotte Grosir Pasar Rebo.
    “Awalnya korban akan diserahkan kepada oknum F dan tangan kanan Bos di daerah Fatmawati, akan tetapi oknum F mengarahkan ke daerah Tanjung Priok,” jelas dia.
    Namun, Eras disebut tidak menyetujui penyerahan korban di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Eras pun bertolak ke kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
    “Sekitar pukul 18.40 WIB, Eras sudah sampai di lokasi penukaran, dan korban diserahkan kepada oknum F dan tangan kanan bos sekitar pukul 18.55 WIB. Bahwa sekitar pukul 19.00 WIB, korban dibawa oleh tangan kanan bos,” ucap Agal.
    Eras dan kawan-kawan serta D bergerak menuju Arcici Sport Center, Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
    Setiba di sana, F menyerahkan uang senilai Rp 45 juta kepada Eras sebagai imbalan pekerjaan. Usai menerima jatah, Eras dan teman-temannya kembali ke tempat tinggal.
    Dalam kesempatan ini, Agal membantah Eras ditangkap polisi pada Kamis (22/8/2025) saat hendak melarikan diri ke kampung halamannya. Eras disebut meninggalkan Jakarta karena hendak mengikuti acara adat.
    “Eras mengetahui korban meninggal usai Satuan Reskrim Polres Manggarai Barat menunjukan foto bahwa orang yang mereka jemput paksa sudah meninggal,” ungkap dia.
    “Pada saat itu juga Eras meminta ke anggota polisi untuk menelepon oknum F, dan Eras sangat syok mendengar korban meninggal. Berulang kali Eras menelepon, namun tidak tersambung,” tambah dia.
    Adapun kronologi yang disampaikan Agal bukan alur cerita resmi dari kepolisian. Polda Metro Jaya sebagai penyidik masih menelusuri perkara ini meski sebanyak 15 orang telah ditangkap.
    Kompas.com
    telah menghubungi Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy terkait informasi pertemuan penculik kacab bank BUMN dengan oknum aparat. Namun, hingga berita ini diterbitkan, ia belum merespons.
    Oknum dari salah satu instansi yang sempat disebut terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN bernama Mohamad Ilham Pradipta (37) ternyata berasal dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
    Hal tersebut dibenarkan oleh Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Corps Polisi Militer (Cpm) Donny Agus Priyanto.
    “Betul,” kata Agus saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/9/2025).
    Agus menambahkan, pihaknya masih mendalami keterlibatan oknum TNI tersebut.
    Namun, sejauh ini belum diketahui berapa jumlah prajurit TNI yang terseret kasus ini.
    “Saat ini sudah kami dalami terkait dugaan keterlibatannya,” ucap Agus.
    Sejauh ini polisi telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus pembunuhan dan penculikan kepala cabang bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta.
    Mereka terbagi dalam empat kluster, yakni kluster aktor intelektual, pengintai, penculik dan eksekutor serta pembuang jasad korban.
    Dwi Hartono termasuk klaster aktor intelektual bersama C alias Ken, YJ dan AA.
    Sementara kluster penculik yang sudah ditangkap adalah Eras, RS, AT dan RAH.
    Adapun delapan lainnya identitasnya belum diungkap polisi. Termasuk peran-peran mereka.
    Polisi juga sejauh ini belum menjelaskan motif penculikan dan pembunuhan kacab bank BUMN ini.
    Mohamad Ilham Pradipta diculik saat berada di area parkiran supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025.
    Keesokan harinya, jasad kacab bank BUMN itu ditemukan di area persawahan sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
    Saat pertama ditemukan, saksi melihat korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Elvy Sukaesih dan Tokyo Ska Paradise Orchestra Siap Beri Kejutan di Synchronize Fest 2025

    Elvy Sukaesih dan Tokyo Ska Paradise Orchestra Siap Beri Kejutan di Synchronize Fest 2025

    JAKARTA – Salah satu penampilan paling ditunggu di Synchronize Fest 2025 akan menghadirkan kolaborasi lintas negara yang langka. Ratu Dangdut Indonesia, Elvy Sukaesih, akan berbagi panggung dengan grup ska legendaris asal Jepang, Tokyo Ska Paradise Orchestra (TSPO).

    Momen istimewa ini dijadwalkan berlangsung di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada hari terakhir festival, 5 Oktober mendatang.

    Lebih dari sekadar pertunjukan biasa, aksi ini jadi ajang reuni setelah hampir tiga dekade sejak keduanya terakhir kali tampil bersama.

    Elvy sendiri mengaku sangat bersyukur bisa kembali bertemu dengan TSPO, grup yang pernah berkolaborasi dengannya di Jepang puluhan tahun lalu.

    “Alhamdulillah akhirnya bisa tampil lagi. Rasanya senang sekali bisa bertemu mereka setelah sekian lama,” kata Elvy saat konferensi pers Synchronize Fest 2025 di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 10 September.

    Elvy masih mengingat jelas penampilan terakhirnya bersama Tokyo Ska Paradise Orchestra di Tokyo, sekitar 29 tahun silam. Menurutnya, kesempatan kali ini adalah caranya untuk melepas rindu yang telah lama tersimpan.

    “Ya sekarang saya pasti melepas rindu, 29 tahun yang lalu saya pernah show di Tokyo bersama Tokyo Ska Paradise,” ujar Elvy.

    Memasuki usia 74 tahun, si Ratu Dangdut berharap diberi kesehatan agar dapat memberikan penampilan maksimal.

    Adapun, Aldila Karina selaku Director of Communication Synchronize Festival menegaskan, pertunjukan ini akan menjadi momen perdana bagi Elvy dan TSPO di atas panggung Indonesia. Kolaborasi sebelumnya hanya terjadi di Jepang pada tahun 1996.

    “Ini untuk pertama kalinya sejak 29 tahun yang lalu, tahun ’96 itu hanya di Jepang,” jelas Aldila.

    Sebagai kejutan, Elvy memastikan akan membawakan beberapa lagu hits miliknya yang diaransemen ulang dengan nuansa ska khas Tokyo Ska Paradise Orchestra, di antaranya “Mandi Madu” dan “Bisik-Bisik Tetangga”, yang ia sempat lantunkan singkat saat konferensi pers, disambut tepuk tangan meriah para hadirin.

  • Pameran Skala Internasional Bali Interfood 2025 Resmi Dibuka

    Pameran Skala Internasional Bali Interfood 2025 Resmi Dibuka

    Jakarta

    Pameran berskala internasional, Bali Interfood 2025, resmi digelar hari ini, di Bali Nusa Dua Convention Center. Pameran ini menjadi wadah bagi pelaku usaha makanan, minuman, horeca (hotel, restoran, kafe), bakery, teknologi pengolahan, dan kemasan untuk memperkenalkan produk, menjalin kemitraan, serta mengeksplorasi inovasi terbaru.

    Diselenggarakan oleh Krista Exhibitions, Bali Interfood menghadirkan 110 peserta dari 17 negara, termasuk 40 UMKM unggulan Indonesia, dengan target lebih dari 15.000 pengunjung di tahun 2025. Pameran ini bertujuan untuk memperkuat posisi Bali sebagai pusat inovasi kuliner sekaligus meningkatkan daya saing industri makanan dan minuman Indonesia di pasar global.

    Digelar untuk keenam kalinya pada 10-12 September 2025 di BNDCC, Bali Interfood juga berlangsung bersamaan dengan Bali Hotel & Tourism, Bali Coffee Expo, Bali Wine & Spirit, dan Bakery Indonesia Expo 2025 yang semakin memperluas jangkauan serta peluang kolaborasi lintas sektor.

    CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menyampaikan Pameran Bali Interfood 2025 merupakan wadah untuk berjejaring berskala internasional di setiap rangkaiannya, dengan mengundang dari berbagai stakeholder.

    “Bali Interfood sebagai pameran internasional makanan dan minuman dua tahunan hadir sebagai bagian dari rangkaian pameran Krista Exhibitions di tiga kota besar: Surabaya melalui East Food Indonesia, Bali dengan Bali Interfood, dan puncaknya pada 12-15 November 2025 di JIExpo Kemayoran Jakarta melalui SIAL Interfood. Pameran ini mempertemukan pelaku usaha global dengan jaringan hotel, restoran, serta importir utama di kawasan ini,” katanya, dalam keterangan tertulis, Rabu (10/9/2025).

    “Bali Interfood menjadi pameran strategis untuk menggali inspirasi, memperluas koneksi bisnis, dan menjalin kolaborasi internasional. Kami mengundang seluruh pelaku industri makanan dan minuman untuk memanfaatkan momentum ini sebagai langkah nyata memperkuat posisi Bali sebagai pusat inovasi sekaligus mendorong pertumbuhan industri makanan dan minuman di Pulau Dewata,” imbuhnya.

    Bali Interfood 2025 akan menyajikan rangkaian program istimewa selama tiga hari penyelenggaraan dan pengalaman inspiratif bagi para pelaku industri makanan dan minuman. Sebagai salah satu agenda utamanya adalah Business Matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal maupun internasional dengan calon mitra strategis untuk membuka peluang kerjasama bisnis yang lebih luas.

    Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai demo memasak dan workshop interaktif bersama chef ternama seperti Chef Achen, Chef Ugay, Chef Muto, dan Chef Merry. Dengan menghidangkan kreasi kuliner khas Asia, mulai dari sushi, ramen, dan dimsum hingga aneka kue tradisional dan dessert modern. Sejumlah sesi edukatif dan seminar seperti ‘Catcher Gourmet – Flavor Forum’, ‘Sustain the Sources: Exploring Certification Initiatives and Sustainable Sourcing for the Hospitality Sector’ dari CSP, serta demo produk ‘Elevating Guest Experience: Healthy Breakfast with Hurom’ juga turut dihadirkan untuk menginspirasi inovasi menu sehat dan berkelanjutan.

    Berbagai brand showcase dan demo produk dari Catcher Gourmet, KEWPIE, hingga GEA GETRA & Pondan juga akan menampilkan inovasi bahan baku, peralatan dapur, dan teknik kuliner terbaru. Dengan beragam agenda yang inspiratif yang akan dilaksanakan, Bali Interfood 2025 siap menjadi pusat kolaborasi, peluang bisnis, sekaligus wadah edukasi bagi industri makanan dan minuman di tingkat nasional maupun internasional.

    Pengunjung dapat melakukan secara langsung di lokasi pameran dengan biaya masuk Rp100.000 yang berlaku untuk tiga hari penuh pameran. Jangan lewatkan kesempatan untuk hadir di Bali Interfood 2025!

    Untuk diketahui, menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, pertumbuhan ekonomi Bali pada kuartal IV tahun 2024 menempatkan peringkat kesepuluh dari 38 provinsi di Indonesia, dengan pencapaian yang melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,02%. Pencapaian ini sekaligus mencerminkan pesatnya perkembangan ekosistem ekonomi di Bali, dengan sektor makanan dan minuman menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan tersebut.

    (prf/ega)

  • Subsidi Motor Listrik Lanjut, Ini Bocoran Terbarunya – Page 3

    Subsidi Motor Listrik Lanjut, Ini Bocoran Terbarunya – Page 3

    Rencana pemberian insentif untuk motor listrik, resmi diumumkan untuk ditunda akibat kondisi global. Padahal, dengan adanya subsidi terkait pembelian roda dua listrik ini, penjualan bisa meningkat.

    Ketua Umum Perhimpunan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko berharap, kepastian terkait insentif motor listrik dari pemerintah ini bisa segera diputuskan.

    “Ya itu, kita berharap ya tetap subsidi dalam bentuk yang seperti kemarin. Direct ya (langsung), Rp 7,5 juta dan Rp 10 juta untuk konversi,” jelas Moeldoko, saat pembukaan PEVS 2025, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025).

    Namun, Moeldoko mengatakan, jika pemerintah memiliki skema lain terkait insentif motor listrik, maka pihak asosiasi kendaraan bertenaga listrik ini juga akan menerima keputusan yang diambil oleh pemerintah.

    “Kita juga terima, mungkin dialihkan ke PPN, bisa diterima. Yang penting segera ada kepastian, dunia usaha menunggu itu,” jelas Moeldoko.

    Sementara itu, saat ditanya terkait diskusi dengan pemerintah, pihak Periklindo memang menyatakan belum dilibatkan.

    “Kita tunggu, khususnya kita menunggu karena ini masih dibicarakan di internal pemerintah,” pungkasnya.

  • Blokir Anggaran 2025 Dibuka, Anggaran Kementerian PKP Jadi Rp5,27 Triliun

    Blokir Anggaran 2025 Dibuka, Anggaran Kementerian PKP Jadi Rp5,27 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengungkap pagu Tahun Anggaran (TA) 2025 bertambah menjadi Rp5,27 triliun usai pos blokir anggaran resmi dibuka Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PKP, Didyk Choiroel menjelaskan bahwa pembukaan blokir itu telah efektif pada awal semester II/2025. Di mana, semulanya pagu anggaran Kementerian PKP ditetapkan sebesar Rp3,45 triliun.

    “Kemudian restrukturisasi Rp3,45 triliun ini sudah dilakukan pembukaan blokir secara optimal di RDP sebelumnya pada tanggal 21 Juli 2025 sehingga anggaran PKP Rp5,27 triliun,” kata Didyk dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Selasa (9/9/2025).

    Dengan demikian, dapat diketahui bahwa Kementerian PKP mendapatkan anggaran mencapai Rp1,82 triliun dari hasil buka blokir.

    Akan tetapi, Didyk melanjutkan masih terdapat pagu anggaran Kementerian PKP yang diblokir sebesar Rp539,54 miliar yang merupakan pos anggaran perjalanan dinas.

    “Ini menunjukkan bahwa anggaran PKP sudah mulai bergerak, kegiatan-kegiatan sudah mulai dilaksanakan,” ujarnya.

    Pada kesempatan yang sama, Didyk menjelaskan bahwa hingga saat ini realisasi anggaran Kementerian PKP baru sebesar 28,42% atau sebesar Rp1,34 triliun. Namun, pihaknya optimistis serapan anggaran bakal terus terakselerasi sepanjang paruh kedua.

    “Di masing-masing Direktorat Jenderal di Eselon I juga [serapan anggaran] mengalami peningkatan yang signifikan, kecuali tadi ada program BSPS yang baru kita mulai pada bulan Agustus tahun 2025 ini,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) memang sempat meminta dukungan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk dapat mendorong Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar membuka blokir anggaran sebesar Rp1,8 triliun. 

    Ara menjelaskan, rencananya anggaran tersebut bakal digunakan untuk mendukung pembangunan proyek hunian mulai dari lanjutan alokasi pembangunan proyek tahun jamak (multiyears contract/MYC) rusun IKN hingga untuk melanjurkan pembangunan hunian di daerah otonomi baru (DOB) Papua.

    “Kemudian kami mohon diperkenankan untuk membuka blokir anggaran DIPA tahun anggaran 2025 sebesar Rp1,8 triliun,” kata Ara dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI, Kamis (10/7/2025).

    Ara merinci, usulan pencairan anggaran tersebut bakal digunakan untuk melanjutkan alokasi MYC rumah susun (Rusun) IKN sebesar Rp910,30 miliar.

    Selain itu, anggaran bakal digunakan untuk revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran sebesar Rp86,83 miliar, yang akan dimanfaatkan untuk penyelesaian pekerjaan renovasi hingga menjadi layak huni. 

    Terakhir, anggaran bakal digunakan untuk melanjutkan pembangunan Rumah Susun Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua sebesar Rp136,92 miliar.

  • Sistem tata udara efisien tekan risiko infeksi di rumah sakit

    Sistem tata udara efisien tekan risiko infeksi di rumah sakit

    Jakarta (ANTARA) – Sistem tata udara efisien dapat menekan risiko bagi pasien serta tenaga medis dari infeksi maupun paparan kualitas udara buruk di rumah sakit.

    “Sirkulasi udara yang sehat dan efisien menjadi salah satu faktor penting agar pekerja, pengunjung dan pasien terlindungi (dari paparan penyakit),” kata Wakil Ketua 1 Komunitas Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit dr. Afrina dalam konferensi pers Pameran Pendingin dan Tata Udara Indonesia 2025 di Jakarta, Selasa.

    Oleh karena itu, dia menekankan bahwa ruangan isolasi, unit perawatan intensif, maupun ruang operasi harus memiliki standar ventilasi dan tekanan udara yang lebih ketat untuk mencegah penyebaran bakteri maupun virus di dalam fasilitas kesehatan.

    Menurutnya, jika sistem tata udara di rumah sakit tidak memadai, risiko infeksi akan meningkat sehingga membahayakan pasien maupun tenaga medis.

    Afrina kemudian mengingatkan pengalaman saat pandemi COVID-19 yang dapat menjadi pelajaran penting untuk memperhatikan sistem tata udara rumah sakit karena dapat berperan langsung dalam mencegah penyebaran virus.

    “Kalau sistem ventilasi dan filtrasi tidak diperhatikan, ke depan nanti risikonya bisa jauh lebih besar dari yang sudah terjadi,” katanya.

    Ia menyebut tata udara sehat kini bahkan telah menjadi salah satu komponen penilaian akreditasi rumah sakit dan fasilitas kesehatan.

    Regulasi itu sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan kerja di rumah sakit.

    “Keselamatan tenaga medis dan pengunjung harus dipastikan, sehingga lingkungan kerja di rumah sakit tidak malah menambah risiko baru bagi pekerja medis dan pasien,” ujarnya.

    Tata udara rumah sakit juga telah diatur dalam standar nasional pembangunan infrastruktur. Sejumlah standar tata cara perancangan sistem tata udara di bangunan, termasuk fasilitas kesehatan, masuk dalam Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 serta PP No. 16 Tahun 2021.

    Teknologi pendingin

    Sementara itu, Presiden American Society of Heating, Refrigerating, and Air-conditioning Engineers (ASHRAE) Indonesia Ferdian Lo menyebut teknologi pendingin hemat energi kini dapat mendukung kebutuhan keamanan dan efisiensi di rumah sakit.

    “Industri pendingin tidak hanya mengembangkan sistem yang lebih ramah lingkungan tapi juga dapat menjaga standar keselamatan dan kesehatan di banyak infrastruktur, terutama di rumah sakit,” ucapnya.

    Pameran Pendingin dan Tata Udara Indonesia 2025 di International Expo Kemayoran, Jakarta pada 24-26 September 2025 akan menghadirkan teknologi dan inovasi pendinginan serta tata udara terbaru bagi berbagai sektor dalam upaya transisi menuju bangunan rendah karbon.

    Ia menyebut, salah satu fokus pameran adalah menampilkan solusi tata udara untuk sektor kesehatan terutama di rumah sakit.

    “Jakarta menjadi etalase penting karena banyak rumah sakit besar berada di sini,” katanya.

    Ia berharap rumah sakit di Jakarta dan kota lain di Indonesia dapat mengimplementasikan teknologi dan inovasi yang dipamerkan demi mengurangi jumlah konsumsi energi dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

    Pewarta: Aria Ananda
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Industri pendingin dorong penerapan bangunan hijau di Jakarta

    Industri pendingin dorong penerapan bangunan hijau di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Industri pendingin dan tata udara dapat menjadi pendorong bagi percepatan penerapan konsep bangunan hijau (green building) di Jakarta karena teknologinya hemat energi.

    “Karena itu, pendinginan untuk masa depan rendah karbon perlu digaungkan. (Pendinginan dan tata udara) Bukan lagi kemewahan, tapi kebutuhan,” kata Director of Institutional Relations Green Building Council Indonesia (GBCI), Totok Sulistiyanto, dalam konferensi pers Pameran Teknologi Pendinginan dan Tata Udara Hemat Energi 2025 di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, sektor pendingin menempati porsi terbesar dalam konsumsi energi bangunan di perkotaan, termasuk Jakarta, dengan penggunaan mencapai 50–70 persen pada gedung perkantoran, pusat perbelanjaan dan rumah sakit.

    Sementara itu, katanya, penerapan bangunan hijau di Jakarta tidak hanya soal teknologi baru yang mahal, melainkan bisa dilakukan dengan modifikasi sederhana namun terintegrasi.

    Ia mencontohkan proyek kantor rendah energi di Kementerian ESDM pada 2014 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

    Ia menyebut kawasan tersebut padat lalu lintas dan memiliki tingkat polusi serta kebisingan tinggi.

    Untuk menanggulangi masalah itu, Totok mengungkap salah satu langkah yang dilakukannya adalah dengan mengubah selubung bangunan dengan metode penggantian panel (repaneling).

    “Kacanya itu sudah lumayan bagus, tapi kami tambahkan panel kaca dengan film khusus di bagian dalam agar panas tidak masuk. Hasilnya energi turun 40 persen, bahkan saya juga cukup terkejut saat itu. Kebisingan juga berkurang signifikan dari 75 desibel menjadi di bawah 30 desibel,” ujarnya.

    Ia menekankan, cara sederhana itu relatif murah dibanding mengganti seluruh kaca gedung dengan teknologi “double glazing” karena harganya bisa dua kali lipat dari kaca biasa.

    Teknologi double glazing adalah teknologi konstruksi yang menggunakan dua lapis kaca pada jendela atau pintu, yang dipisahkan oleh sebuah celah udara atau gas inert (seperti argon) yang kedap udara.

    “Intinya pendekatan ‘green building’ bisa dimulai dengan solusi yang tidak selalu mahal, asal terintegrasi,” katanya menambahkan.

    Teladan swasta

    Totok juga menyebut contoh gedung Unilever yang memperoleh skor 92 poin dalam penilaian bangunan hijau, salah satu capaian tertinggi di Indonesia.

    Menurut dia, hal itu menunjukkan sektor swasta di Jakarta juga dapat memulai memberi teladan dalam penerapan standar ramah lingkungan.

    Sementara dari sisi regulasi, Totok menyatakan aturan pemerintah sudah cukup mendukung.

    Ia mengungkap bahwa izin mendirikan bangunan sudah diganti menjadi penilaian izin bangun yang dilakukan oleh tim ahli profesi.

    “Sekarang penilaian kelayakan bangunan dilakukan oleh tim ahli profesi. Jadi, pemerintah tinggal mengeluarkan sertifikat apabila sudah memenuhi standar. Ini lebih sejalan dengan praktik internasional,” katanya.

    Kemudian, Totok mengatakan keterlibatan industri pendingin dalam mempercepat penerapan bangunan hijau di Jakarta sejalan dengan kebutuhan mengurangi emisi karbon perkotaan.

    Dengan berbagai upaya itu, industri pendingin optimistis Jakarta dapat mempercepat adopsi bangunan hijau.

    Selain menekan konsumsi energi, langkah ini diharapkan mampu mengurangi polusi, meningkatkan kenyamanan kerja dan mendukung target pengurangan emisi nasional.

    “Rantai pasok sistem pendingin yang efisien harus menjadi perhatian. Dengan begitu, Jakarta bisa bersaing dengan kota-kota besar dunia dalam pengembangan ‘green building’,” ucap Totok.

    Katalis

    Sementara itu, sejalan dengan permintaan pendingin yang terus meningkat, para pelaku industri berharap pameran itu pada 22-25 September di JIExpo Kemayoran itu dapat menjadi katalis bagi percepatan implementasi bangunan hijau di Jakarta sekaligus memperkuat agenda transisi energi nasional.

    Direktur PT Pelita Promo Internusa, sekaligus penyelenggara pameran, Sofianto Widjaja, menyebutkan teknologi pendingin berperan strategis dalam mitigasi perubahan iklim dan transisi energi di kawasan perkotaan dengan penerapan sistem tata udara yang efisien dan sesuai standar nasional.

    Ia mengungkap bahwa pameran edisi ke-10 itu akan menampilkan lebih dari 350 merek global dengan inovasi teknologi pendinginan dan tata ruang terbaru.

    “Kami ingin pameran ini menjadi platform strategis, tidak hanya pameran bisnis tetapi juga ajang mendorong kolaborasi untuk masa depan rendah karbon terutama di Indonesia,” ujarnya.

    Pewarta: Aria Ananda
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pameran teknologi pendinginan hemat energi segera digelar di Jakarta

    Pameran teknologi pendinginan hemat energi segera digelar di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Pameran teknologi pendinginan dan tata udara hemat energi Refrigeration and HVAC Indonesia (RHVAC) 2025 akan digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 24-26 September 2025.

    Gelaran tersebut merupakan yang ke-10, yang akan menghadirkan teknologi pendingin hemat energi dan berkelanjutan oleh lebih dari 350 merk global.

    Direktur PT Pelita Promo Internusa sekaligus Penyelenggara RHVAC 2025 Sofianto Widjaja mengatakan pameran tersebut bukan sekadar ajang bisnis, melainkan juga ruang kolaborasi lintas sektor.

    “Pengunjung dapat melihat langsung teknologi terkini, diskusi panel, serta penerapan solusi di sektor esensial, seperti pusat data (data center) dan rumah sakit,” kata Sofianto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Sementara itu, Direktur Hubungan Institusional Green Building Council Indonesia (GBCI) Totok Sulistiyanto menegaskan teknologi tata udara dan pendinginan memegang peran krusial dalam mendorong tercapainya bangunan hijau di perkotaan.

    Menurut dia, 50-70 persen konsumsi energi gedung perkantoran dan pusat belanja berasal dari sistem pendingin.

    “Pendinginan rendah karbon bukan lagi kemewahan, melainkan kebutuhan. Tujuan akhirnya adalah net zero building, di mana energi yang dipakai gedung dihasilkan oleh gedung itu sendiri,” ujar Totok.

    Di sisi lain, Kepala Bidang Cold Chain Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia (PPLI) Tejo Mulyono menekankan pentingnya inovasi pendingin hemat energi untuk mendukung program ketahanan pangan.

    “Teknologi cold chain (rantai pasok dingin) yang efisien akan membantu mengurangi food loss (kehilangan makanan), menjaga kualitas produk, dan memperkuat rantai pasok pangan nasional,” ucap Tejo.

    Pameran RHVAC 2025 menargetkan kedatangan 15 ribu pengunjung selama tiga hari pameran, dengan menghadirkan sesi seminar teknis, pertemuan bisnis, dan peluncuran teknologi terbaru dalam industri pendinginan.

    Pewarta: Aria Ananda
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sheila on 7 Bawakan Lagu-Lagu Sampingan di Pestapora 2025: Demi Fans

    Sheila on 7 Bawakan Lagu-Lagu Sampingan di Pestapora 2025: Demi Fans

    JAKARTA – Sheila on 7 menjadi salah satu band yang tampil dalam hari kedua Pestapora 2025 pada Sabtu, 6 September. Mereka juga tampil berbeda dengan membawakan lagu-lagu b-sides atau lagu yang tidak dijagokan sebagai single utama.

    Penonton sudah memadati panggung Pestapora Stage untuk menantikan mereka. Duta memulai penampilannya dengan membawakan Tertatih dilanjutkan dengan Selamat Datang.

    “Apa kabar semuanya? Sehat? Buat Sheila on 7, sudah lama banget enggak main dengan waktu seperti ini dan di saat terang Sheila Gank (kelompok penggemar Sheila on 7) terlihat cakep cakep dan cantik cantik,” kata Duta menyapa penonton hari itu.

    Kehadiran Sheila on 7 sebagai salah satu penampil juga mengharapkan bisa menghibur penggemar yang sudah berusaha datang ke Gambir Expo, Kemayoran untuk menyaksikan mereka secara langsung.

    “Seperti yang kita tahu dengan segala keadaan yang ada, Sheila On 7 datang ke sini ingin bergembira bersama kalian. Menjahit sedikit kegembiraaan, mudah-mudahan maknanya selamanya,” lanjut Duta.

    Sheila on 7 melanjutkan penampilan mereka dengan membawakan Berai, Tunjukkan Padaku, Temani Aku, Bait Pertama hingga Untuk Perempuan yang merupakan salah satu lagu dari album soundtrack film 30 Hari Mencari Cinta.

    Para penonton yang mengetahui lagu-lagu tersebut tidak segan menyuarakan bait lirik, namun tidak sedikit yang menikmati penampilan baru dengan konsep yang berbeda itu.

    Sheila on 7 mengakhiri penampilan mereka dengan menyanyikan Don’t Look Back in Anger dari Oasis sebelum turun dari panggung.

    “Makasih semuanya, tepuk tangan untuk Pestapora 2025. Terima kasih, thank you so much for having Sheila On 7,” kata Duta di sela penampilannya.

    Pestapora 2025 masih diselenggarakan hingga Minggu, 7 September dengan berbagai artis penampil serta berbagai aktivitas yang bisa ditemukan dalam acara.