Mahasiswa ITB Asal Jakarta Ditemukan Tewas, Diduga Loncat dari Lantai 27 Apartemen di Jatinangor
Tim Redaksi
SUMEDANG, KOMPAS.com
–
Mahasiswa
Institut Teknologi Bandung (
ITB
) berinisial J ditemukan tewas terkapar di area Apartemen Pinewood, di Dusun Ciawi RT 02/05, Desa Cikeruh, Kecamatan
Jatinangor
, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (19/11/2024).
Korban diduga loncat dari lantai 27 apartemen tersebut pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang IPTU Awang Munggardijaya menerima laporan dari petugas piket apartemen terkait adanya korban yang tergeletak berlumuran darah di area tersebut.
Korban, ditemukan saksi yang tengah piket jaga tersebut sekitar pukul 06.00 WIB.
Dari pantauan CCTV di seluruh area apartemen, korban terlihat keluar dari koridor C lantai 9 dan naik lift menuju lantai 27, sekitar pukul 03.00 WIB.
“Dari pantauan CCTV itu, setelah naik ke lantai 27 itu, korban tidak terlihat turun dan diduga loncat dari jendela di lantai 27 itu,” ujar Awang kepada Kompas.com di Sumedang.
Awang menuturkan, dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Sumedang, di saku celana korban temukan kunci dengan nomor kamar 935.
Setelah itu, tim inafis kembali memeriksa kamar tersebut dan ditemukan kartu
mahasiswa
atas nama Joshua Angelo Arphan, berikut barang-barang pribadi milik korban.
“Korban menyewa kamar tersebut atas nama orangtuanya. Warga asal Kemayoran, Jakarta Pusat,” tutur Awang.
Awang menyebutkan, meski dari hasil penyelidikan mengarah kepada kasus
bunuh diri
, namun pihaknya masih terus melakukan pengembangan terkait penyebab pasti tewasnya korban.
“Tim Polres Sumedang masih melakukan pengembangan penyelidikan terkait kasus ini, dan kami telah menghubungi keluarga korban,” kata Awang.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Kemayoran
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4990842/original/085468800_1730718330-ilustrasi_IKD_Dukcapil_Kabupaten_Jombang.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dukcapil Gelar Forum Bersama Sosialisasikan IKD dan Penguatan Infrastruktur Digital – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bakal menggelar forum bersama dengan lembaga pengguna pusat di Hotel Grand Mercure Kemayoran pada 20-21 November 2024. Acara ini berfokus pada sosialisasi interoperabilitas Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan pemanfaatan data kependudukan sebagai infrastruktur publik digital (Digital Public Infrastructure/DPI)
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dijadwalkan akan membuka secara resmi acara yang dihadiri sekitar 1.065 partisipan. Terdiri para pejabat Eselon I kementerian/lembaga terkait, para narasumber dalam dan luar negeri serta perwakilan dari 474 lembaga pengguna pusat yang telah bekerja sama dengan Ditjen Dukcapil. Mereka dari berbagai klasifikasi pengguna antara lain kementerian, lembaga non kementerian, penegak hukum, sektor perbankan, jasa pembayaran, selular, pasar modal, lembaga pembiayaan hingga koperasi, asuransi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Menurut Plh. Dirjen Dukcapil Handayani Ningrum, perhelatan ini sejalan dengan Program Asta Cita Presiden Prabowo terkait memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, dan teknologi untuk Indonesia maju.
“Terutama membangun infrastruktur digital yang tidak hanya sebatas penyediaan teknologi, tetapi juga mampu menghadirkan layanan publik digital yang inklusif, aman, dan sesuai kebutuhan masyarakat luas,” kata Plh. Dirjen Handayani Ningrum dikutip Selasa (19/11/2024).
Handayani menyatakan, penerapan infrastruktur publik digital di lingkup Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri sudah dimulai sejak 2011 dengan penggunaan autentikasi biometrik untuk mengidentifikasi identitas pribadi.
“Ditjen Dukcapil kemudian memperkenalkan KTP elektronik pada 2013 sebagai bagian dari penguatan sistem pendataan kependudukan. Pada 2019, ada penambahan berupa tanda tangan elektronik, dan di 2023, diluncurkan Identitas Kependudukan Digital (IKD),” jelas Handayani Ningrum.
Semua inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik, tanpa perlu autentikasi ulang saat mengakses layanan yang berbeda.
-
/data/photo/2024/11/13/673489682b3e5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Motif Ekonomi, Pencurian Kabel Pompa Air "Underpass" Kemayoran Bukan Sabotase Megapolitan 18 November 2024
Motif Ekonomi, Pencurian Kabel Pompa Air “Underpass” Kemayoran Bukan Sabotase
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Polsek Kemayoran belum menemukan dugaan
sabotase
dalam kasus
pencurian kabel pompa air
di
underpass
Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, motif pencurinya dilakukan karena alasan ekonomi.
“(Berdasarkan penyelidikan) sementara, motifnya perekonomian. (Bukan
Sabotase
)” ujar Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiyansyah saat dihubungi Kompas.com pada Senin (18/11/2024).
Agung mengungkapkan, kedua tersangka, SL (34) dan SK (30), sehari-hari bekerja sebagai pemulung.
“Penyelidikan sementara, motif pencurian karena (latar belakang) ekonomi. Diduga, pelaku (sehari-hari bekerja sebagai) pemulung,” kata Agung lagi.
Hingga saat ini, polisi juga tengah mendalami keterkaitan kasus ini dengan kasus pencurian kabel pompa air yang terjadi di
underpass
Senen pada Sabtu (9/11/2024) lalu.
Diberitakan, sebanyak dua maling kabel pompa air ditangkap saat beraksi di underpass Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024).
“Telah terjadi pencurian dengan pemberatan di Jalan Angkasa, pompa air underpass Angkasa, Kelurahan Kemayoran,” ujar Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiyansyah saat memberikan keterangan, Rabu.
Tersangka berinisial SL (34) dan SK (30) ditangkap setelah memotong kabel di underpass Senen.
Kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.15 WIB.
Saat dipergoki oleh petugas pompa underpass Angkasa, kedua tersangka sudah memotong kabel sepanjang 30 meter.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2022/08/29/630c0212b020a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Pencuri Kabel Pompa Air di "Underpass" Kemayoran Sehari-hari Jadi Pemulung Megapolitan 18 November 2024
2 Pencuri Kabel Pompa Air di “Underpass” Kemayoran Sehari-hari Jadi Pemulung
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Polisi menyatakan bahwa dua tersangka
pencurian kabel pompa air
di
underpass
Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, sehari-hari bekerja sebagai pemulung.
“Pelaku sehari-hari bekerja sebagai pemulung,” ujar Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiyansyah, saat dihubungi, Senin (18/11/2024).
Kedua tersangka, SL (34) dan SK (30), ditangkap ketika sedang beraksi di
underpass
Angkasa, Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 03.15 WIB.
Mereka kedapatan telah memotong kabel sepanjang 30 meter, sebelum dipergoki oleh petugas pompa
underpass
.
“Penyelidikan sementara, motif pencurian karena latar belakang ekonomi,” kata Agung.
Agung menambahkan, hingga kini pihaknya belum menemukan indikasi bahwa aksi tersebut bermotif sabotase.
Polisi juga tengah mendalami kemungkinan keterkaitan kasus ini dengan pencurian kabel pompa air di underpass Senen pada Sabtu (9/11/2024).
“Kasus ini masih kami selidiki, termasuk kaitannya dengan pencurian kabel pompa air di
underpass
Senen,” kata Agung lagi.
Peristiwa pencurian kabel pompa air ini menambah deretan kasus serupa di Jakarta, yang berpotensi mengganggu fungsi infrastruktur penanggulangan banjir.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Jakpus bentuk BPS RW untuk kurangi sampah 30 persen tahun ini
Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat membentuk Bidang Pengelolaan Sampah (BPS) Rukun Warga (RW) untuk mendukung upaya mengurangi sampah hingga 30 persen di tahun 2024.
“Semua RW di Jakarta Pusat sudah memiliki BPS RW dan akan kita terus optimalkan. Tahun ini ditargetkan berkurang 30 persen,” kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat Slamet Riyadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Tugas BPS RW ini sebagaimana tercantum pada Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga.
Sedangkan sampah organik bisa dimanfaatkan untuk pengolahan sampah organik menjadi pupuk tanaman (komposting) atau makan maggot yang juga memiliki nilai ekonomis.
“Sebenarnya, sampah itu jika dikelola dengan baik memiliki nilai ekonomis. Untuk di Jakarta Pusat sampah yang diangkut sekitar 800 hingga 1.000 ton setiap harinya,” ujar Slamet.
Terkait pengelolaan sampah, Wakil Wali (Wawali) Kota Administrasi Jakarta Pusat Chaidir menghadiri “Kolaborasi Bersih Sampah Jakarta, Indonesia Bersih” di Kampung Eduwisata Bhinneka, RW 06, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (17/11).
Kegiatan ini merupakan sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Kementerian Lingkungan Hidup (LH) dalam mengelola sampah yang berkelanjutan dan mewujudkan kelestarian lingkungan. Acara ini digelar serentak di tujuh titik wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Pemprov DKI gandeng KLH wujudkan Jakarta bebas sampah
Chaidir mengatakan, kegiatan ini merupakan titik awal ataupun pencanangan dimana bersih Jakarta maka bersih seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
“Kita lihat beberapa rumah sudah cukup baik mengelola sampahnya bahkan RW 06 Kelurahan Kebon Kosong ini menjadi percontohan di Kota Jakarta Pusat serta telah mendapatkan penghargaan di level nasional,” kata Chaidir.
Chaidir menjelaskan, dalam pengelolaan sampah ini juga sudah bekerjasama dengan CSR dari Pegadaian dan PLN sehingga sampah rumah tangga bisa langsung diserahkan ke bank sampah serta memiliki nilai ekonomisnya yang bisa digunakan sesuai keperluan warga.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024 -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4978340/original/022570400_1729739602-IMG-20241024-WA0009.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pemprov Jakarta Dukung Upaya Pengelolaan Sampah yang Lebih Efisien – Page 3
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bersama Kementerian Lingkungan Hidup (LH), terus berupaya mengelola sampah secara berkelanjutan melalui kegiatan “Kolaborasi Bersih Sampah Jakarta, Indonesia Bersih” yang bertujuan mewujudkan kelestarian lingkungan di Kota Jakarta.
Hutan Kota GBK menjadi lokasi utama kegiatan kolaborasi bersih-bersih sampah ini, yang dilengkapi dengan fasilitas interaksi siaran ulang dan tayangan langsung dua arah yang aktif dari enam lokasi lainnya, diikuti oleh sekitar 1.900 peserta.
Keenam lokasi lainnya adalah Kebun Lingkungan Hidup A-Green, Meruya Utara, Jakarta Barat; Perkampungan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara; Jalan Pangkalan Jati III, Cipinang Melayu, Jakarta Timur; Kompleks Angkasa Pura, Kemayoran, Jakarta Pusat; Bumi Pesanggrahan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan; dan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.
-

Pemprov DKI gandeng KLH wujudkan Jakarta bebas sampah
Kegiatan \’Kolaborasi Bersih Sampah Jakarta, Indonesia Bersih‘ di Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.
Pemprov DKI gandeng KLH wujudkan Jakarta bebas sampah
Dalam Negeri
Novelia Tri Ananda
Minggu, 17 November 2024 – 15:19 WIBElshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (LH) mengelola sampah yang berkelanjutan melalui kegiatan ‘Kolaborasi Bersih Sampah Jakarta, Indonesia Bersih’ dalam rangka mewujudkan kelestarian lingkungan di Kota Jakarta.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Minggu, mengatakan Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen dalam memilah sampah secara optimal langsung dari sumbernya. Hal ini untuk mempercepat penanganan sampah sesuai dengan tata lingkungan yang baik.
“Kami juga terus memperluas kerja sama dengan pemerintah pusat, sektor swasta, komunitas, dan akademisi untuk mendorong inovasi teknologi pengelolaan sampah. Kami juga mengadakan program edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab,” ujar Teguh.
Teguh juga mengapresiasi kegiatan yang digelar di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat itu karena dilaksanakan secara serentak di tujuh wilayah Jakarta. Hutan Kota GBK sebagai lokasi utama, yang dilengkapi dengan fasilitas interaksi relay dan streaming dua arah yang aktif dari enam lokasi lainnya, serta diikuti oleh sekitar 1.900 peserta.
Keenam lokasi lainnya, yaitu Kebun Lingkungan Hidup A-Green, Meruya Utara, Jakarta Barat; Perkampungan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara; Jalan Pangkalan Jati III, Cipinang Melayu, Jakarta Timur; Kompleks Angkasa Pura, Kemayoran, Jakarta Pusat; Bumi Pesanggrahan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan; dan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.
“Aksi ini juga melibatkan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat di Jakarta, termasuk anak-anak sekolah, komunitas peduli lingkungan, media dan pegiat sosial media, serta masyarakat umum. Harapannya, kerja sama ini dapat memperkuat komitmen semua pihak untuk mengelola sampah yang lebih baik, melestarikan lingkungan, serta mendukung terwujudnya Jakarta sebagai kota global yang berkelanjutan,” kata Teguh.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Umum (Sekum) Kementerian LH/Sekum Badan Pengendalian LH Rosa Vivien Ratnawati menjelaskan para peserta dalam kegiatan ini sebelumnya telah memilah sampah dari rumah dan sekolah. Sampah tersebut berpotensi didaur ulang yang dijadikan tiket masuk untuk ke lokasi acara.
“Selain itu, seluruh peserta mendapatkan konsumsi makanan ringan di tempat khusus dengan wadah yang bisa dipakai lagi, kemudian bisa dibawa pulang. Lalu, peserta juga diminta membawa wadah minuman sendiri. Jadi, minuman di sini diserahkan gratis. Bahkan, seluruh ornamen panggung acara ini dicetak dengan kain yang akan didaur ulang sebagai bahan pembuatan tas belanja, jadi tidak akan dibuang di TPA (Tempat Pembungan Akhir) manapun,” jelas Rosa.
Sumber : Antara
/data/photo/2022/08/07/62efbcdd5a0f0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/11/19/673c32b39e510.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

