Atap Restoran Copot dan Terbang Tertiup Angin Kencang di Kemayoran
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Atap bangunan restoran bakso di
Kemayoran
, Jakarta Pusat terbang dan tersangkut di pohon setelah tertiup
angin kencang
saat hujan lebat pada Senin (2/12/2024) siang.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Selasa (3/12/2024) sekitar pukul 09.09 WIB, atap restoran yang terbuat dari seng tersebut masih tersangkut di depan bangunan yang kini tidak lagi beratap. Atap yang bengkok menutupi bagian muka restoran berlantai satu tersebut.
Salah satu pramusaji, Riski (20), menceritakan kejadian itu berlangsung tiba-tiba. Saat kejadian, dia sedang melayani tiga pelanggan yang sedang makan bakso.
“(Kejadian) kurang lebih jam 14.00 WIB. Tiba-tiba hujan gede, angin gede. Tiba-tiba wah terbang dia ke atas,” kata Riski saat ditemui di lokasi kejadian.
Riski mengungkapkan, saat atap terbang, semua orang yang berada di dalam restoran segera melarikan diri ke luar ruangan. Sebelum atap terbang, Riski sempat mendengar suara seperti sesuatu yang patah.
“Ada bunyi krek, langsung terbang. Kayak ada sesuatu yang patah,” tambahnya.
Saat ini, restoran tersebut belum dapat beroperasi karena atap yang masih menutupi pintu masuk. Riski menjelaskan, atap belum bisa diangkat karena tersangkut di kabel listrik yang ada di depan restoran.
“Untuk sementara (atap) belum bisa kita angkat karena nyangkut di kabel. Takutnya kegesek-gesek,” jelas Riski.
Riski mengatakan, pemilik restoran atau bosnya akan segera menghubungi pihak PLN untuk berkoordinasi lebih lanjut.
Atas kejadian ini, Riski memperkirakan bahwa restoran harus mengeluarkan biaya minimal untuk merenovasi dan mengganti atap yang terlepas.
Riski menambahkan, meski hujan deras disertai angin kencang, dia tidak melihat adanya pusaran angin seperti puting beliung di dekat lokasi restoran.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Kemayoran
-
/data/photo/2024/12/03/674e6ceee2f6d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Atap Restoran Copot dan Terbang Tertiup Angin Kencang di Kemayoran Megapolitan 3 Desember 2024
-

Pohon tumbang di Kemayoran saat hujan, 2 korban dilarikan ke RS
Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pohon di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Harapan Mulia, Jakarta Pusat, tumbang saat hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan dua orang tertimpa rumah dan dilarikan ke rumah sakit (RS).
“Kejadian pohon tumbang menimpa rumah di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Harapan Mulya, Kemayoran, terdapat dua orang korban,” kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Subadi saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Saat ini petugas masih melakukan upaya penyelamatan di lokasi kejadian untuk mengantisipasi adanya korban lainnya.
Selain menutup ruas jalan, batang pohon yang tumbang juga merusak rumah warga yang tertimpa pohon.
Dua korban tersebut, yakni William (32) dan Kardi (70). Setelah dievakuasi di tempat kejadian perkara (TKP) langsung dilarikan ke rumah sakit.
Namun, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut lokasi rumah sakit yang menangani korban tersebut. Korban dibawa oleh Pusat Krisis Dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) dan ditangani bersama Dinas Kesehatan Jakarta.
“Korbannya ada dua tertimpa, mereka luka. Sudah dalam penanganan di TKP terus dibawa ke rumah sakit. Cuma kita belum terinfo lagi karena dibawa oleh petugas kesehatan,” ujar Subadi.
Hingga saat ini, Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat bersama jajaran dari Sudin Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) serta petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat.
“Saat ini, kita masih upaya penyelamatan di TKP. Kita masih penanganan bersama jajaran samping,” kata Subadi.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024 -

Basarnas Mulai Siarkan Langsung Operasi SAR Korban Bencana di Seluruh Indonesia
Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) siap menayangkan siaran langsung pelaksanaan operasi Search and Rescue (SAR) untuk korban bencana di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai proses pencarian korban dan penanggulangan bencana.
“Kami siap menayangkan secara langsung operasi SAR korban bencana mulai hari ini dan seterusnya,” ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo dalam acara Coffee Morning bertajuk “Membangun Budaya SAR dalam Rangka Mitigasi Kegawatdaruratan Global”, yang diselenggarakan di Kantor Basarnas Pusat Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/11/2024).
Kusworo menjelaskan selain bencana alam, Basarnas juga akan menayangkan siaran langsung terkait bencana non-alam, seperti kecelakaan transportasi, yang dilakukan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Siaran langsung ini akan dapat diakses oleh masyarakat melalui saluran informasi berbasis internet dan media sosial resmi Basarnas, termasuk YouTube channel Quick Action TV.
“Saya instruksikan kepada setiap Kepala Kantor SAR (Kakansar) di seluruh Indonesia untuk melakukan pengambilan visual dengan menggunakan kamera drone, dengan frekuensi minimal dua kali sebulan,” tambah Kusworo. Langkah ini bertujuan untuk memastikan setiap kantor SAR memiliki kemampuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang situasi di lokasi bencana.
Dengan adanya program siaran langsung ini, Basarnas berharap dapat memberikan informasi yang jelas mengenai kondisi lokasi bencana dan kerja tim SAR dalam melakukan pencarian dan pertolongan. Harapannya adalah agar masyarakat dapat lebih memahami proses operasi SAR dan merasa tenang, terutama bagi keluarga korban yang masih hilang.
“Kami juga berharap program ini dapat memberikan ketenangan, khususnya bagi masyarakat yang anggota keluarganya menjadi korban bencana dan keberadaannya masih dinyatakan hilang,” kata Kusworo.






