Pramono Anung Sambangi Pengungsian Korban Kebakaran Kebon Kosong
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 3
Pramono Anung
meninjau lokasi kebakaran di
Kebon Kosong
, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).
Berdasarkan pemgamatan
Kompas.com
di lokasi, Pramono tiba sekitar pukul 09.08 WIB.
Ia mengenakan kemeja hijau
army
berlengan pendek.
Kedatangannya langsung disambut oleh para anggota Pemuda Pancasila Setempat yang kompak menggunakan seragam loreng oren hitam.
Anggota DPR RI FCharles Honoris juga nampak mendampingi Pramono meninjau lokasi kebakaran pagi ini.
Usai tiba di lokasi, Pramono langsung menyusuri gang sempit.
Kemudian, ia masuk ke SDN 09 Kebon Kosong yang menjadi tempat pengungsian para korban kebakaran.
Di tenda pengungsian, ia berdialog dengan warga untuk mendengar keluh kesahnya.
Salah seorang warga mengeluh dagangannya ludes terbakar dan kehabisan modal usai si jago merah meratakan rumahnya.
“Dagangan saya habis kebakar, modal juga habis,” ucap salah seorang korban pada Pramono di lokasi, Kamis.
Mendengar hal itu, Pramono langsung berusaha menguatkan warga.
“Sabar, ya, bu, sementara ini akan dibantu sama pak lurah dan camat,” jawab Pramono.
Setelah berbincang dengan warga di tenda pengungsian, Pramono langsung memantau ketersediaan bantuan untuk para korban.
Kemudian, ia kembali berkeliling melihat rumah-rumah warga yang terbakar.
Sampai pukul 09.33 WIB, Pramono masih blusukan ke lokasi kebakaran.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda permukiman padat penduduk semipermanen di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak kebakaran ini.
Korban kebakaran ditempatkan di dua lokasi pengungsian yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Kemayoran
-
/data/photo/2024/12/12/675a4f91b2c0b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono Anung Sambangi Pengungsian Korban Kebakaran Kebon Kosong Megapolitan 12 Desember 2024
-
/data/photo/2024/12/11/6759425d60f34.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kala Korban Kebakaran Kebon Kosong "Curhat" ke JK dan Wapres Gibran… Megapolitan 12 Desember 2024
Kala Korban Kebakaran Kebon Kosong “Curhat” ke JK dan Wapres Gibran…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kebakaran yang melanda permukiman semipermanen padat penduduk di
Kebon Kosong
, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengakibatkan ratusan warga kehilangan tempat tinggal.
Kebakaran terjadi pada Selasa (10/12/2024) siang. Api diduga berasal dari salah satu rumah warga yang bekerja sebagai pengepul barang-barang plastik.
Api cepat merambat dan membesar karena lokasi kebakaran merupakan kawasan permukiman padat penduduk semipermanen.
Data sementara, korban kebakaran Kebon Kosong mencapai 1.800 jiwa dari 600 Kepala Keluarga (KK).
BPBD Jakarta menyiapkan tiga lokasi yang menjadi posko pengungsian ratusan korban kebakaran Kebon Kosong. Salah satunya di SDN 09 Kebon Kosong.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mendirikan dua tenda. Satu milik BPBD dan satu dari Dinas Sosial.
Bantuan logistik untuk para pengungsi telah disalurkan oleh BPBD dan Dinas Sosial.
“BPBD mendistribusikan air mineral, selimut, 500 paket sandang, 50 matras, dan makanan,” jelas Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi perwakilan BPBD, di posko pengungsian SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat.
Selain itu, Palang Merah Indonesia (PMI) turut membantu menyediakan makan siang. Sarana pendukung seperti toilet
portable
dan tenda pleton telah dipasang di lokasi pengungsian.
Dinas Sosial juga menyiapkan kebutuhan pokok, termasuk makanan siap saji untuk pagi, siang, dan malam, serta bahan kebutuhan lain. Ada beras, mi instan, minyak goreng, kecap, makanan kaleng, air mineral, perlengkapan anak, dan matras.
Warga korban kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat menumpahkan keluh kesahnya ke Jusuf Kalla (JK) saat Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI itu berkunjung ke posko pengungsian, Rabu.
JK bertanya terkait kebutuhan warga saat ini. Warga lantas menjawab sangat membutuhkan rumah dan modal usaha.
“Yang dibutuhkan rumah, Pak, buat tempat (tinggal). Sama bisa untuk berjualan lagi, modalnya sudah habis ludes semua, Pak,” kata seorang warga kepada JK.
JK kemudian mengangguk. Katanya, pemerintah akan mempertimbangkan memindahkan warga korban kebakaran Kebon Kosong ke rumah susun, dibantu oleh pemerintah daerah.
“Iya nanti (dibantu) Pak Camat nanti. Rusun mau enggak?” tanya JK.
Sebagian warga setuju dengan usulan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) tersebut. Namun, ada juga yang enggan pindah ke rusun.
“Iya, Pak (mau)” kata warga yang setuju.
JK berjanji menyampaikan usulan pemindahan korban kebakaran Kebon Kosong kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Rakyat (PKP) Maruarar Sirait.
“Tadi yang diharapkan perumahan, nanti tentu Menteri Perumahan akan turun dan kami serahkan (usulkan) diganti dengan rusun,” kata JK.
Setelah JK, tak lama kemudian Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi posko pengungsian didampingi Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi.
Usai menyapa dan bersalaman dengan warga, Gibran berjalan menuju tenda bantuan logistik sandang dan pangan di tenda BPBD Provinsi Jakarta.
Setelah memastikan logistik untuk para pengungsi terpenuhi, Gibran beranjak menuju tenda pengungsian yang menjadi hunian sementara korban kebakaran Kebon Kosong.
Pengungsi yang sedang duduk-duduk di dalam tenda pun seketika mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan momen bertemu dengan wapres.
Sebagian ada yang menyampaikan keinginannya untuk memiliki hunian baru. Warga meminta Gibran membangun rumah mereka kembali.
“Bangun rumah baru Pak, rumah baru,” teriak seorang ibu yang berada di dalam tenda pengungsian.
Keinginan untuk mendapatkan bantuan rumah baru ini disampaikan oleh ibu lain yang berada di luar tenda.
“Kita butuh rumah baru, kita butuh,” kata ibu yang mengenakan kerudung sembari berjalan menjauhi tenda.
Mendengar itu, Gibran hanya mengangguk. Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo tersebut lalu berjalan menuju kelas yang berisi anak-anak sedang menjalani
trauma healing.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

15 orang terluka akibat kebakaran di Kemayoran Jakpus
Kebakaran rumah di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza.
BPBD: 15 orang terluka akibat kebakaran di Kemayoran Jakpus
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Rabu, 11 Desember 2024 – 06:28 WIBElshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 15 orang terluka akibat kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa siang.
“Rekap data pelayanan kesehatan pos kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran pada Selasa 10 Desember 2024 sampai dengan pukul 17.45 WIB tadi sebanyak 15 pasien,” kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Isnawa menyebut, seorang ibu hamil menjadi pasien yang dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sedangkan pasien rawat jalan sebanyak 14 orang.
“Pasien yang dirujuk satu jiwa itu ibu hamil, kita belum mendapatkan updatenya karena nanti dikabari lebih lanjut oleh tim ambulans gawat darurat (AGD). Kalau pasien yang rawat jalan ada 14 orang, itu 11 orang rawat jalan sedangkan tiga orang tindakan di tempat,” ujar Isnawa.
Dari 15 orang yang terluka, kata Isnawa sebanyak tiga orang berusia 6-18 tahun, lalu tujuh orang usia 19-45 tahun, dan lima orang usia di atas 45 tahun.
Lebih lanjut, Isnawa menjelaskan jajaran dari Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat sudah menempatkan tim Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) dalam hal ini ambulans gawat darurat sebanyak sembilan orang dengan armada empat ambulans. Kegiatan posko kesehatan dilakukan di SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat.
“Lalu juga menyiapkan Tim Puskesmas tiga orang dengan satu ambulans, dan tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) sebanyak dua orang dengan armada satu ambulans,” ucap Isnawa.
Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.
“Kebakaran di kawasan Kemayoran ini diduga dari rumah Pak J yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Kebakaran tersebut berawal dari adanya percikan api dari rumah yang dijadikan pengepul rongsokan plastik milik warga berinisial J. Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.
Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.
Sumber : Antara
-

Wapres Gibran Susul JK ke Posko Pengungsi Kebakaran Kemayoran, Begini Tawaran Mereka
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi para korban kebakaran di Posko Pengungsian, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 11 Desember 2024. Dari sisi waktu, Gibran menyusul Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla yang lebih awal menyambangi para korban.
Mereka melihat warga yang terdampak tragedi kebakaran hebat pada Selasa, 10 Desember 2024. Peristiwa ini menghanguskan ratusan rumah, membuat 1.800 orang kehilangan tempat tinggal dan membuat 15 orang terluka.
JK hadir sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI). Ia tiba lebih dahulu sekitar pukul 14.07 WIB. Dengan mengenakan kemeja putih khas PMI, ia langsung berinteraksi dengan warga di tenda pengungsian dan mengungkap rasa prihatin.
Baca juga: Wapres Gibran: Program Makan Bergizi Gratis Akan Berlaku di Pesantren
Kepada warga, JK menawarkan solusi relokasi ke rumah susun (rusun) demi menghindari risiko kebakaran di masa depan. Ia menawarkan Rusun yang diyakini berisiko kecil terhadap korsleting listrik.
“Kalau rusun tidak mudah terjadi korsleting listrik. Saya kira nanti saya usulkan rusun saja nanti ya,” ujar JK.
Dalam kesempatan ini, JK juga meninjau lokasi puing-puing kebakaran. Jajaran JK memberikan beberapa bantuan seperti sarung, baju, family kit, perlengkapan bayi, dan makanan.
Kunjungan Gibran
Lebih dari satu jam setelahnya, Wapres Gibran tiba di lokasi dengan sambutan hangat dari warga yang meneriakkan namanya. Gibran tiba di lokasi pukul 15.40 WIB.Mengenakan kemeja putih dan sepatu kasual, Gibran memastikan kebutuhan logistik pengungsi terpenuhi. Ia juga membagikan susu kotak kepada anak-anak korban kebakaran.
Gibran juga beranjak melihat langsung lokasi kebakaran. Ia didampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi para korban kebakaran di Posko Pengungsian, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 11 Desember 2024. Dari sisi waktu, Gibran menyusul Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla yang lebih awal menyambangi para korban.
Mereka melihat warga yang terdampak tragedi kebakaran hebat pada Selasa, 10 Desember 2024. Peristiwa ini menghanguskan ratusan rumah, membuat 1.800 orang kehilangan tempat tinggal dan membuat 15 orang terluka.
JK hadir sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI). Ia tiba lebih dahulu sekitar pukul 14.07 WIB. Dengan mengenakan kemeja putih khas PMI, ia langsung berinteraksi dengan warga di tenda pengungsian dan mengungkap rasa prihatin.
Baca juga: Wapres Gibran: Program Makan Bergizi Gratis Akan Berlaku di Pesantren
Kepada warga, JK menawarkan solusi relokasi ke rumah susun (rusun) demi menghindari risiko kebakaran di masa depan. Ia menawarkan Rusun yang diyakini berisiko kecil terhadap korsleting listrik.
“Kalau rusun tidak mudah terjadi korsleting listrik. Saya kira nanti saya usulkan rusun saja nanti ya,” ujar JK.
Dalam kesempatan ini, JK juga meninjau lokasi puing-puing kebakaran. Jajaran JK memberikan beberapa bantuan seperti sarung, baju, family kit, perlengkapan bayi, dan makanan.Kunjungan Gibran
Lebih dari satu jam setelahnya, Wapres Gibran tiba di lokasi dengan sambutan hangat dari warga yang meneriakkan namanya. Gibran tiba di lokasi pukul 15.40 WIB.
Mengenakan kemeja putih dan sepatu kasual, Gibran memastikan kebutuhan logistik pengungsi terpenuhi. Ia juga membagikan susu kotak kepada anak-anak korban kebakaran.
Gibran juga beranjak melihat langsung lokasi kebakaran. Ia didampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(DHI)
-
/data/photo/2024/12/11/6759535c0420a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Merajut Asa Korban Kebakaran Kebon Kosong demi Bertahan Hidup Megapolitan 12 Desember 2024
Merajut Asa Korban Kebakaran Kebon Kosong demi Bertahan Hidup
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sebanyak 1.800 jiwa dari 600 kepala keluarga terdampak kebakaran di permukiman padat penduduk
Kebon Kosong
, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).
Kini, mereka berupaya bangkit dari bencana kebakaran yang menghanguskan tempat tinggal mereka.
Rini Haryanto (51), warga RT 07/RW 05 Kebon Kosong mengaku tak ingin terbawa suasana duka usai rumahnya terbakar.
Ibu rumah tangga beranak dua ini pun mencoba bangkit dan menjual beberapa barang berharganya ke pengepul rongsok untuk bertahan hidup.
Barang-barang tersebut antara lain, dua kulkas, dua tabung gas, dua mesin pompa air, satu mesin cuci, dua televisi, dan tiga kipas angin.
“Laku sekitar Rp 400.000, mending jadi duit ketimbang enggak kepakai,” ujar Rini saat ditemui
Kompas.com
di reruntuhan rumahnya, Rabu (11/12/2024).
Rini juga terpaksa menjual barang untuk bertahan hidup lantaran sang suami, Sugiyanto (53), kini tak bisa bekerja imbas peristiwa kebakaran ini.
“Suami enggak tega mau ninggalin saya, makanya enggak kerja,” ungkap dia.
Setelah rumahnya luluh lantak dilahap api, Rini dan suami kini harus tidur di tenda pengungsian di SDN 06 Kebon Kosong yang tak jauh dari rumahnya.
Sembari bertahan di tenda pengungsian selama dua pekan ke depan, Rini berharap pemerintah memberikan bantuan perbaikan rumahnya.
“Enggak mau pergi dulu dari pengungsian, nunggu kepastian dari pemerintah dapat bantuan perbaikan rumah apa enggak,” pungkas dia.
Warga lain, Dedi Wahyudi (45), juga mencoba bangkit dan terus-menerus bersedih hati setelah rumahnya turut terbakar.
“Mau gimana lagi, hanya bisa prihatin saja, lupa susah, paling enggak lihat ke depan,” terang dia.
Setelah rumahnya terbakar, Dedi kini tinggal di posko pengungsian bersama ratusan warga lain.
Meski keadaan tak menguntungkannya, pria yang bekerja sebagai sopir bajaj ini tetap berusaha mencari nafkah dengan harapan bisa segera melupakan bencana yang masih membekas diingatannya itu.
“Tetap narik, kalau di pengungsian terus bosan,” ujar dia.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Polres Metro Jakarta Pusat turut membantu memulihkan mental dan kepercayaan diri anak-anak korban kebakaran dengan memberikan layanan
trauma healing.
Sebanyak 50 anak diberi layanan trauma healing dan psikososial oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) pada Selasa kemarin.
Pada hari yang sama, jajaran Polres Metro Jakarta Pusat juga memberikan
trauma healing
kepada 200 anak dengan mengajak mereka bernyanyi bersama.
“Untuk saat ini kami fokuskan
trauma healing
khusus yang anak-anak, besok juga nanti akan ada kegiatan dari ibu-ibu Bhayangkari yang nanti secara segmentasi akan kami lakukan sehingga tepat sasaran,” kata Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Wirdhanto memastikan, polisi memberikan dukungan penuh untuk memulihkan mental korban dengan cara yang humanis.
“Di sini polisi mengedepankan humanis supaya bisa mengobati perasaan luka atau mungkin juga dampak dari kebakaran ini,” ujar dia.
Sedangkan kegiatan
trauma healing
dan psikososial yang diinisiasi BPBD Jakarta diisi dengan hiburan seperti bernyanyi dan permainan putaran lingkaran, termasuk doa bersama.
Keceriaan terpancar dari wajah peserta yang umumnya berusia 3-12 tahun. Fokus mereka teralihkan dari peristiwa kebakaran sehari sebelumnya.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jakarta Budi Hartati bersyukur kegiatan
trauma healing
dan psikososial telah membangkitkan rasa percaya diri korban.
“Mereka sedikit lupa bahwa rumah mereka terbakar. Jadi kebersamaan kita sangat diperlukan mereka,” ungkap dia.
Dalam kegiatan ini, BPBD DKI Jakarta akan memberikan layanan
trauma healing
dan psikososial selama empat hari, yakni dari tanggal 11-14 Desember 2024.
Rencananya, pemberian layanan ini turut dibantu oleh Dinas Sosial DKI Jakarta dan
stakeholder
terkait.
“Jadi semua kita jadwalkan paling tidak empat hari akan ada tim yang membersamai untuk warga yang terdampak,” pungkas dia.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

DKI kemarin, Penetapan UMP hingga Pj Gubernur temui korban kebakaran
Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa penting terjadi di Jakarta pada Rabu (11/12) yang menarik untuk dibaca kembali mulai dari Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 Jakarta sebesar Rp5.396.761 hingga Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau lokasi kebakaran dan posko pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Berikut sejumlah pemberitaan DKI Jakarta kemarin yang masih bisa dinikmati untuk mengawali pagi ini.
1. UMP DKI Jakarta Rp5,396 juta
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengumumkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 sebesar Rp5.396.761 atau naik sebesar 6,5 persen dari sebelumnya sebesar Rp5.067.381 per bulan.
“Penetapan UMP DKI Jakarta tahun 2025 dengan nilai kenaikan sebesar 6,5 persen, sehingga UMP DKI Jakarta sebesar Rp5.396.761,” kata Teguh di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu.
Berita selengkapnya klik di sini
2. BPBD DKI gandeng swasta untuk solusi banji Warga punya tenggang waktu 30 hari untuk bayar retribusi sampah
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan warga atau subjek retribusi di rumah tinggal mempunyai tenggang waktu 30 hari untuk membayar biaya retribusi pelayanan kebersihan (sampah) yang mulai dibebankan pada 1 Januari 2025.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yusiono Anwar Supalal mengatakan durasi waktu tersebut dimulai sejak warga menerima surat ketetapan retribusi daerah (SKRD) pada lima hari kerja pertama setiap bulan.
Berita selengkapnya klik di sini
3. DPRD DKI kawal APBD 2025
DPRD DKI Jakarta berkomitmen terus mengawal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun 2025 agar seluruh program yang telah dirancang oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat terealisasi sesuai jadwal.
“Kami akan kawal terus anggaran ini, khususnya program-program yang diperuntukkan kepada masyarakat,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Berita selengkapnya klik di sini
4. DKI buka posko layanan kependudukan bagi korban kebakaran di Kemayoran
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta membuka posko layanan kependudukan bagi korban kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12) siang.
“Hari ini kami mulai gelar layanan posko kependudukan bagi warga terdampak kebakaran di Kemayoran. Posko ini terbuka di SDN Kebon Kosong 09,” kata Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu.
Berita selengkapnya klik di sini
5. Pj Gubernur DKI temui korban kebakaran di posko pengungsian
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi pada Rabu pagi meninjau lokasi kebakaran dan posko pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Teguh datang pukul 07.15 WIB mengenakan pakaian dinas harian (PDH) putih bersama Wali Kota Jakarta Pusat Arifin dan Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko serta jajaran Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat (Jakpus).
Berita selengkapnya klik di sini
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024 -

UMP DKI Jakarta 2025 ditetapkan naik 6,5 persen jadi Rp5,396 juta
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024). (ANTARA/Siti Nurhaliza)
UMP DKI Jakarta 2025 ditetapkan naik 6,5 persen jadi Rp5,396 juta
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Rabu, 11 Desember 2024 – 10:13 WIBElshinta.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengumumkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 sebesar Rp5.396.761 atau naik sebesar 6,5 persen dari sebelumnya sebesar Rp5.067.381 per bulan.
“Penetapan UMP DKI Jakarta tahun 2025 dengan nilai kenaikan sebesar 6,5 persen. Sehingga UMP DKI Jakarta sebesar Rp5.396.761,” kata Teguh di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan ketetapan itu dengan menggunakan formula Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025 sebagai dasar hukum pelaksanaannya.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga sudah melakukan rapat bersama berbagai pihak terkait dan Dewan Pengupahan Daerah pada 9-10 Desember 2024 terkait kenaikan UMP DKI Jakarta 2025.
“Kemarin sudah saya teken tanda tangan keputusan gubernurnya. Besaran nilai UMP ini berlaku bagi pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari satu tahun,” katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, pembahasan mengenai upah sektoral dan UMP ini untuk memastikan kesejahteraan pekerja di berbagai sektor tetap terjaga.
Hari menekankan pentingnya memastikan kenaikan UMP ini selaras dengan kebutuhan pekerja dan keberlangsungan usaha.
“Kami akan mendetailkan implementasi kenaikan 6,5 persen sesuai dengan petunjuk teknis yang telah diatur dalam Permenaker,” kata Hari di Jakarta, Senin (9/12).
Hari mengharapkan kenaikan UMP ini dapat meningkatkan daya beli pekerja sekaligus menjaga daya saing usaha di Jakarta.
“Dengan langkah ini, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja sekaligus mendorong perekonomian daerah,” ujar Hari.
Sumber : Antara
-

DKI gerak cepat berikan pelayanan kepada korban kebakaran di Kemayoran
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi usai meninjau posko pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza.
DKI gerak cepat berikan pelayanan kepada korban kebakaran di Kemayoran
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Rabu, 11 Desember 2024 – 13:49 WIBElshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk gerak cepat dalam memberikan pelayanan kepada korban kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12) siang. Hal itu dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi usai meninjau posko pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu pagi.
“Pemerintah Provinsi Jakarta berusaha bergerak secepat mungkin untuk memastikan penanganan dan juga memberikan pelayanan yang terbaik kepada para korban,” katanya.
Pada saat kejadian kebakaran, pihaknya langsung mengerahkan 32 pemadam kebakaran dengan dukungan sebanyak 128 unit personel. “Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa,” kata Teguh.
Teguh menyebutkan, penanganan di lapangan juga terus dilakukan secara terkoordinasi dengan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga-lembaga yang terkait. Pihaknya juga telah mendirikan posko pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong, Masjid Al-Ihsan dan lapangan Jusuf Hamka.
Lalu, dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mendirikan posko kesehatan dengan dukungan tim dari ambulans gawat darurat (AGD), puskesmas dan Palang Merah Indonesia (PMI).
“Berbagai bantuan terus diupayakan dengan melibatkan perangkat dan daerah dan juga berbagai pihak mulai dari makanan siap saji, perlengkapan dasar serta dukungan seperti toilet portabel dan juga tenda pleton,” ujar Teguh.
Di sisi lain, jajaran Dinas Sosial bersama seluruh dinas terkait dan PMI juga telah memastikan kebutuhan sarapan pagi, makan siang dan malam agar tetap terpenuhi bagi seluruh pengungsi. Penerangan di area pengungsi juga telah dilengkapi dengan lampu sorot.
“Kemudian Baznas-Bazis juga, Dinas Kesehatan sudah langsung bekerja. Dinas lain juga sudah langsung bekerja,” katanya.
Pihaknya juga mengkoordinasikan untuk pemberian bantuan dari CSR yang akan masuk pada hari ini dari beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.
Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut. Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.
Sumber : Antara

