kab/kota: Kemayoran

  • 6 Fakta Kebakaran Hebat di Kemayoran Jakpus, 200 Rumah Terdampak dan 1.800 Jiwa Mengungsi – Page 3

    6 Fakta Kebakaran Hebat di Kemayoran Jakpus, 200 Rumah Terdampak dan 1.800 Jiwa Mengungsi – Page 3

    Sekitar pukul 12.00 WIB, Selasa (10/12) siang hari, Satim (52) terbangun dari tidur lelapnya di rumah lantai dasarnya. Yang pertama kali didengar ada suara warga saling bersahutan minta tolong karena ada kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Dilihat ke luar rumahnya, asap hitam telah mengepung sekitaran gang rumahnya siang itu. Beberapa warga juga tengah sibuk lalu lalang membawa ember menuju sumber api yang berasal dari tetangga depan rumahnya.

    “Keluar rumah sudah gelap karena asep kan, mau pada padamin api enggak bisa (api tetap menyala),” kata Satim sambil menunjuk lokasi sumber kebakaran, Rabu (11/12/2024).

    Api pertama kali disebabkan dari kelalaian tatangga Satim yang sedang masak air, tapi ditinggalkan.

    Tidak ada yang menyadari awal mula kejadian kebakaran itu. Namun karena rumah disekitar dominan bangunan semi permanen menjadi pemicu kebakaran Kemayoran terjadi dan merambat ke rumah lainnya.

    Di sumber api itu rupanya masih ada tetangganya yang terjebak di lantai atas rumah. Di tengah kepulan asap hitam yang sudah membubung tinggi, Satim dengan warga lainnya yang sibuk memadamkan api dengan alat seadanya mendengar suara teriakan.

    “Kalau dilihat itu suaminya ada di atas, istrinya tinggal pergi mungkin enggak tau kemana. Lompat lah dia untung cuman luka-luka aja,” terang Satim.

    Hanya berselang beberapa menit saja, petugas pemadam kebakaran sudah tiba di sekitaran lokasi kejadian. Dikarenakan akses menuju sumber api yang sulit api kian membesar.

    Malangnya Satim, dia hanya bisa menyaksikan saja istana kecilnya dilahap si jago merah bersama dengan rumah tetangga lainnya.

    Hanya badan dan baju bekas kemarin yang dia pakai berhasil terselamatkan.

    “Mau nyari ngais barang di rumah barang kali masih ada yang kesisa juga enggak bisa kan karena masih di garis polisi (gang rumahnya), jadi enggak bisa lewat,” keluh dia dengan wajah yang memelas.

     

  • Menko Pratikno Menghadap Presiden Prabowo Laporkan Kebakaran Kemayoran – Halaman all

    Menko Pratikno Menghadap Presiden Prabowo Laporkan Kebakaran Kemayoran – Halaman all

    Pratikno mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat membahas mengenai penanganan kebakaran Kemayoran. Sebanyak 600 rumah terbakar dalam peristiwa terse

    Tayang: Kamis, 12 Desember 2024 17:20 WIB

    Tribunnews.com/Taufik Ismail

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/12/2024). 

    Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, (12/12/2024).

    Pratikno mengatakan, salah satu agendanya bertemu Presiden Prabowo yakni melaporkan penanganan korban kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Namanya ada kesempatan untuk menghadap ya akan lapor,” ujar Pratikno.

    Pratikno mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat membahas mengenai penanganan kebakaran Kemayoran. Sebanyak 600 rumah terbakar dalam peristiwa tersebut.

    “Hampir 600 yang rumahnya terbakar. Jadi mengenai kejadian di Kemayoran, yang kebakaran rumah itu, tadi kita sudah rapat, kita cek bagaimana pelayanan terhadap pengungsi,” katanya.

    Menurut Pratikno, para pengungsi sekarang ini di tempatkan di sekolah dasar. Namun, para pengungsi harus dipindahkan lokasinya karena sekolah akan segera digunakan.

    “Kita memikirkan rumah singgah sementara. Nanti akan dicek oleh Pak Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman terus kemudian Wamen PU juga akan cek untuk melihat kira-kira rusun mana yang bisa dijadikan rumah singgah sementara sebelum nanti kita pikirkan hunian tetap untuk mereka,” pungkasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pemerintah Akan Bangun Rusun di Lokasi Kebakaran Kebon Kosong Kemayoran

    Pemerintah Akan Bangun Rusun di Lokasi Kebakaran Kebon Kosong Kemayoran

    loading…

    Ratusan rumah kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat hangus terbakar pada Selasa (10/12/2024). Pemerintah berencana membangun rumah susun (rusun) di lokasi tersebut. FOTO/DANAN DAYA ARYA PUTRA

    JAKARTA – Pemerintah berencana membangun rumah susun ( rusun ) sebagai solusi jangka panjang bagi warga terdampak kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Menurut Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP), Fahri Hamzah lokasi yang terdampak kebakaran memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

    “Jadi tadi perspektif jangka pendek, menengah, dan panjang. Jangka panjang, kebetulan sebenarnya tanah itu lebih kurang 30 hectare, tadi dikonfirmasi ulang itu kawasan yang bisa dikerjasamakan dengan jaminan bahwa mereka yang terdata sebagai pemilik di tempat yang sementara dalam jangka panjang tentu akan menjadi bagian dari pembangunan rumah susun,” kata Fahri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (12/12/2024).

    Fahri menegaskan prioritas utama pemerintah adalah memastikan warga yang sudah terdata sebagai penghuni sebelumnya tetap dapat tinggal di kawasan tersebut.

    “Tentu tidak boleh yang masuk itu orang lain di tempat yang kita tidak tahu, tapi kita mengusahakan mereka yang sudah ada di situ tetap tinggal di situ dengan konsep rumah susun. Kira-kira itulah rencana jangka panjangnya,” katanya.

    Saat ini, pemerintah sedang fokus pada penyelesaian masalah jangka pendek dan menengah. Salah satu langkah awal yang diambil adalah menghilangkan status pengungsi warga terdampak dengan memindahkan mereka ke rumah singgah sementara. “Tapi yang sekarang ini, yang kita mesti selesaikan dulu adalah supaya status pengungsinya hilang, pindahlah ke rumah singgah itu. Kira-kira gitu. Di situ tuh berarti di kawasan ya,” kata Fahri.

    Selain itu, pemerintah juga sedang mematangkan perencanaan untuk memastikan pembangunan rusun dapat dilakukan dengan baik. Hal ini termasuk memastikan adanya kerja sama dengan pihak-pihak terkait serta penyediaan fasilitas yang memadai di rusun tersebut.

    Untuk diketahui, kebakaran besar di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan 197 bangunan. Sebanyak 594 kepala keluarga dengan total 1.520 jiwa terdampak kebakaran. Saat ini, para korban ditempatkan di pengungsian sementara, termasuk di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebon 09 serta beberapa tenda yang didirikan di lahan kosong.

    (abd)

  • Pramono sebut baru fokus benahi DKI jika sudah tak ada gugatan di MK

    Pramono sebut baru fokus benahi DKI jika sudah tak ada gugatan di MK

    Saya secara pribadi, baik pasangan 01 maupun 02 yang tidak menyampaikan gugatan ke MK saya mengucapkan terima kasih

    Jakarta (ANTARA) – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung mengaku baru bisa fokus untuk membenahi permasalahan di Jakarta apabila pasangan calon lain di perhelatan pilkada tidak mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Saya secara pribadi, baik pasangan 01 maupun 02 yang tidak menyampaikan gugatan ke MK saya mengucapkan terima kasih. Artinya Jakarta bisa segera berkonsentrasi untuk berbenah,” kata Pramono di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis.

    Pramono menyebut kondisi saat ini bisa dikatakan tidak baik-baik saja. Hal ini bisa dilihat dari peristiwa dunia mulai dari sisi perekonomian hingga tekanan dunia lainnya.

    “Karena kalau lihat peristiwa dunia, ekonomi dunia, tekanan dunia sekarang ini. Pasti cepat atau lambat juga akan dirasakan oleh warga Jakarta,” ujar Pramono.

    Selain itu, Pramono menganggap kemenangannya di Pilkada Jakarta 2024 ini akan membawa perubahan untuk segera berbenah menghadapi kondisi tersebut.

    “Kalau politiknya belum segera membaik pasti ada dampaknya, sehingga saya mengucapkan terima kasih. Pemilihan gubernur Jakarta kali ini adalah pemilihan yang tingkat tensi politiknya paling rendah,” ucap Pramono.

    Lebih lanjut, Pramono bersyukur karena pihaknya sudah melaksanakan proses Pilkada ini dengan memegang teguh politik yang gembira dan terwujud dalam pelaksanaan kampanye, sosialisasi, hingga pencoblosan dan penghitungan suara.

    “Praktis di Jakarta tidak ada peristiwa yang berarti. Jadi saya melihat Jakarta bisa menjadi panutan (role model) penerapan demokrasi yang ada di Indonesia,” ujar Pramono.

    Pramono juga mengaku tidak pernah menganggap pesaing (kompetitor) di pilkada sebagai lawan. Menurut dia lawan yang harus dihadapi adalah dirinya sendiri.

    “Pokoknya intinya seperti teman-teman ketahui, saya di dalam kampanye selama tiga bulan tidak pernah ada nada (tone) negatif dari mulut saya,” tegas Pramono.

    Adapun Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno atau Si Doel meraih suara terbanyak dalam Pilkada Jakarta 2024 yakni 2.183.239 suara.

    Hal itu ditetapkan KPU Jakarta usai menggelar rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Jakarta tingkat Provinsi KPU Jakarta selama dua hari, sejak Sabtu (7/12) dan Minggu (8/12).

    “Apabila mereka ingin melakukan gugatan hukum mereka punya hak seperti itu tapi harap diingat ada keinginan rakyat Jakarta hari ini adalah ingin ada pemerintah yang bisa segera bekerja,” ujar Charles.

    Pram-Doel dinyatakan mendapatkan suara terbanyak yakni 2.183.239 suara, sementara paslon lainnya yakni nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendapatkan 1.718.160 suara. Di posisi ketiga paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemprov DKI gelar rapat penanganan korban kebakaran di Kemayoran

    Pemprov DKI gelar rapat penanganan korban kebakaran di Kemayoran

    Kita harus memikirkan berbagai skenario, seperti relokasi apakah ke Rusunawa milik Pemprov DKI dan sebagainya

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara cepat menangani korban kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat yang terjadi pada Selasa (10/12) dengan menyelenggarakan rapat koordinasi terkait dengan penanganan jangka pendek dan jangka panjang melibatkan unsur perangkat daerah.

    Dalam arahan pada rapat tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi meminta agar perangkat daerah dan BUMD memastikan seluruh kebutuhan dasar korban kebakaran terpenuhi seperti tempat pengungsian berikut fasilitas pendukung lainnya.

    “Kita harus memikirkan berbagai skenario, seperti relokasi apakah ke Rusunawa milik Pemprov DKI dan sebagainya. Kita juga perlu mendata apakah ada rusun yang masih tersedia untuk menampung,” kata Teguh di Jakarta, Kamis.

    Lalu, Teguh juga berpesan kepada Perangkat Daerah yang terlibat, mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi DKI Jakarta, untuk terus berkoordinasi dengan BUMD dalam rangka memanfaatkan bantuan dari program tanggungjawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • PAM Jaya penuhi kebutuhan air bersih penyintas kebakaran di Kemayoran

    PAM Jaya penuhi kebutuhan air bersih penyintas kebakaran di Kemayoran

    Suasana posko pengungsian warga yang terdampak kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    PAM Jaya penuhi kebutuhan air bersih penyintas kebakaran di Kemayoran
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 12 Desember 2024 – 11:05 WIB

    Elshinta.com – Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) secara sigap memenuhi kebutuhan air bersih bagi penyintas kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat yang saat ini masih tinggal di posko pengungsian SDN 09 Kebon Kosong.

    “Pertama kami mengucapkan keprihatinan dengan kejadian ini. Lalu bila ada musibah seperti ini pastinya masyarakat membutuhkan air bersih,” kata Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin di Jakarta, Kamis.

    Arief menyebut pendistribusian air bersih ke lokasi pengungsian dilaksanakan sejak Selasa (10/12) malam sebanyak 20 ribu liter. Lalu pada Rabu (11/12) siang  sebanyak 10 ribu liter.

    “Memang kebutuhan air bersih akan terus dipasok sesuai kebutuhan warga,” ucap Arief.

    Arief mengaku kemarin dirinya sudah meninjau SDN 09 Kebon Kosong sebagai pos pengungsian warga yang terdampak kebakaran.

    Selain memastikan ketersediaan air bersih bagi para penyintas, Arief mengaku juga datang untuk menyerahkan bantuan yakni susu UHT untuk anak yang menjadi penyintas serta bantuan lain berupa sanitasi wanita dan beragam makanan cemilan.

    Arief juga menyampaikan telah berkoordinasi dengan Camat dan Lurah setempat untuk segera menginformasikan bila ada kebutuhan tambahan air bersih bagi warga penyintas kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, RW 05 Kelurahan Kebon Kosong.

    “Seberapa pun kebutuhan warga akan kami pasok. Tidak ada batasan, sesuai kebutuhan akan kami kirim. Dipastikan jika ada laporan kita segera tindaklanjuti,” tegas Arief.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    Kebakaran tersebut berawal dari adanya percikan api dari rumah yang dijadikan pengepul rongsokan plastik milik warga berinisial J. Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.

    Sumber : Antara

  • UU DKJ Sudah Diteken, Pramono Siap Sepaham dengan Prabowo-Gibran

    UU DKJ Sudah Diteken, Pramono Siap Sepaham dengan Prabowo-Gibran

    loading…

    Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung bakal menyelaraskan visi-misinya dengan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat memimpin Jakarta nanti. Foto/Refi Sandi

    JAKARTA – Undang-Undang Nomor 151 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) sudah diteken Presiden Prabowo Subianto . UU tersebut ditandatangani pada 30 November 2024.

    Terkait itu, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung bakal menyelaraskan visi-misinya dengan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat memimpin Jakarta nanti.

    “Jadi yang namanya gubernur itu juga harus selaras sepaham dengan visi-misi yang dilakukan oleh presiden maupun wakil presiden,” kata Pramono di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).

    “Contoh yang sederhana, kalau di pusat ada makan siang bergizi gratis yang oleh Pak Prabowo kemarin sudah disampaikan oleh Presiden Prabowo Rp10.000, maka nanti kami di Jakarta akan ada sarapan pagi gratis,” tambahnya.

    Pramono mengaku telah mempelajari APBD Jakarta 2025 senilai Rp91,3 triliun yang telah disahkan tersebut. “Saya lihat, kemarin saya pelajari APBD-nya, sudah bisa dianggarkan antara pemerintah pusat dan pemerintah Jakarta harus sejalan,” ucapnya.

    Pramono menekankan terkait UU DKJ baru wajah Jakarta harus ada identitas Betawi yang harus ditonjolkan di era kepemimpinannya bersama Rano Karno alias Bang Doel. “Sehingga dengan demikian, saya pelan-pelan secara pasti, walaupun saya orang Jawa, sampai hari ini masih dipanggil mas, saya ingin bahwa wajah Jakarta itu wajah Betawinya akan nampak,” ujarnya.

    (rca)

  • Pramono Berterima Kasih RIDO & Dharma-Kun Tak Gugat Pilkada ke MK

    Pramono Berterima Kasih RIDO & Dharma-Kun Tak Gugat Pilkada ke MK

    Jakarta, CNN Indonesia

    Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengucapkan terima kasih kepada kedua paslon lawan yakni nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana karena tidak mengajukan gugatan hasil Pilgub Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Ya, saya secara pribadi, baik pasangan 01 maupun 02 yang tidak menyampaikan gugatan ke MK mengucapkan terima kasih,” kata Pramono Anung kepada wartawan seusai meninjau bekas kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12).

    Pramono melanjutkan, jika tak ada gugatan ke MK dan tidak ada Pilkada putaran kedua, Jakarta bisa segera berbenah. Menurutnya, saat ini Jakarta sedang menghadapi banyak tantangan.

    “Artinya, Jakarta segera bisa konsentrasi untuk berbenah. Karena memang kondisi sekarang juga bukan kondisi yang baik-baik saja. Karena kalau lihat peristiwa dunia, ekonomi dunia, tekanan dunia sekarang ini pasti cepat atau lambat juga akan dirasakan oleh masyarakat yang ada di Jakarta,” jelas dia.

    Pramono menilai, urungnya paslon lain menggugat hasil Pilkada ke MK dapat mempercepat situasi politik di Jakarta lebih stabil. Dia juga menyebut tensi Pilgub Jakarta 2024 tergolong rendah.

    “Kalau politiknya belum segera settle, pasti ada dampaknya. Sehingga dengan demikian saya mengucapkan terima kasih. Dan pemilihan gubernur di Jakarta kali ini adalah pemilihan yang tingkat tensi politiknya itu paling rendah, tensi politiknya,” kata dia.

    Lantas, akankah Pramono merangkul Ridwan Kamil dan calon lainnya untuk turut membangun Jakarta? Pramono menjawab dia siap bekerja sama dengan siapa pun.

    “Jangankan Kang Emil, semuanya pasti saya rangkul dong, saya enggak pernah punya persoalan berarti sama siapa pun, sama sekali. Dan saya juga udah telepon-teleponan, tapi saya kan enggak perlu cerita dengan telepon dengan siapanya,” kata dia.

    “Pokoknya intinya seperti teman-teman ketahui, saya di dalam kampanye selama tiga bulan tidak pernah ada tone negatif dari mulut saya yang keluar. Dan itu akan saya jaga,” sambungnya.

    Sebelumnya, batas pengajuan gugatan sengketa Pilkada Jakarta di Mahkamah Konstitusi telah ditutup. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono tidak mengajukan sengketa Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) 2024 ke MK.

    Dilihat di situs MK, Kamis (12/12) pukul 00.06 WIB, tidak ada gugatan yang terdaftar atas nama Ridwan Kamil-Suswono. Jika sesuai jadwal, hari ini merupakan hari terakhir RK-Suswono dapat mengajukan gugatan ke MK.

    MK memberikan batas waktu tiga hari kerja bagi pasangan calon untuk mengajukan gugatan sengketa hasil Pilkada ke MK. KPU DKI menetapkan hasil rekapitulasi pada Minggu (8/12), sehingga batas akhir RK-Suswono untuk mengajukan gugatan ialah Rabu (11/12) pukul 23.59 WIB.

    Hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Jakarta 2024 pun telah ditetapkan KPU. Pramono-Rano menjadi pasangan dengan peraih suara terbanyak. Berikut hasil rekapitulasi suara masing-masing paslon yang disusun sesuai nomor urut:

    1. Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara (39,40%)
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara (10,53%)
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara (50,07%)

    Baca selengkapnya di sini.

    (tim/isn)

  • Ridwan Kamil-Suswono Batal Gugat ke MK, Pramono: Jakarta Bisa Konsentrasi Berbenah

    Ridwan Kamil-Suswono Batal Gugat ke MK, Pramono: Jakarta Bisa Konsentrasi Berbenah

    loading…

    Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menanggapi perihal tidak adanya gugatan dari pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Foto/Refi Sandi

    JAKARTA – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menanggapi perihal tidak adanya gugatan dari pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana perihal perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Menurutnya, hal itu membuat Jakarta segera bisa konsentrasi untuk berbenah dengan sejumlah masalah yang harus diselesaikan.

    “Ya, saya secara pribadi, baik pasangan 01 maupun 02 yang tidak menyampaikan gugatan ke MK mengucapkan terima kasih. Artinya Jakarta segera bisa konsentrasi untuk berbenah. Karena memang kondisi sekarang juga bukan kondisi yang baik-baik saja,” kata Pramono di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).

    “Karena kalau lihat peristiwa dunia, ekonomi dunia, tekanan dunia sekarang ini. Pasti cepat atau lambat juga akan dirasakan oleh masyarakat yang ada di Jakarta. Kalau politiknya belum segera settle, pasti ada dampaknya. Sehingga dengan demikian saya mengucapkan terima kasih,” imbuhnya.

    Pramono menilai kontestasi Pilgub Jakarta tensi politiknya paling rendah ketimbang wilayah lainnya. Ia menyebut dari awal sosialisasi, kampanye, hingga pencoblosan politik riang gembira di Jakarta tetap bertahan dan bisa menjadi role model demokrasi di Indonesia.

    “Praktis di Jakarta tidak ada peristiwa yang berarti. Jadi saya melihat Jakarta bisa menjadi role model demokrasi yang ada di Indonesia,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Pramono mengatakan tensi politik di Jakarta rendah akibat tidak pernah ada kalimat anggapan kompetitor sebagai lawan. “Ya karena kami riang gembira, saya sendiri juga enggak pernah menganggap kompetitor itu sebagai lawan. Karena saya selalu berulang kali mengatakan lawan saya adalah diri saya sendiri,” ungkapnya.

    Sekadar informasi, hingga batas akhir masa pendaftaran gugatan ke MK pada Rabu (11/12/2024) pukul 23.59 WIB, tidak ada paslon yang mendaftarkan gugatan khusus Pilgub Jakarta baik secara daring maupun luring. Berdasarkan rekapitulasi KPU DKI Jakarta tingkat provinsi pasangan Pramono-Doel menang dengan perolehan 2.183.239 atau 50,07%.

    (rca)

  • Korban Kebakaran Kemayoran Jakpus Curhat Dagangan dan Modal Habis, Begini Respons Pramono Anung – Halaman all

    Korban Kebakaran Kemayoran Jakpus Curhat Dagangan dan Modal Habis, Begini Respons Pramono Anung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Calon Gubernur Jakarta nomor urut 03 Pramono Anung berdialog dengan warga korban kebakaran di Jalan Kebon Kacang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024) pagi.

    Pramono Anung tiba sekiranya pukul 09.07 WIB ditemani Anggota DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina dan Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano Charles Honoris.

    Pramono datang mengenakan pakaian bernuansa hijau. Titik pertama yang disinggahi yakni tenda pengungsian korban kebakaran. Di dalam tenda Pramono bertegur sapa dengan para korban. Kemudian, meninjau titik lokasi kebakaran.

    Sambil berjalan menyusuri lokasi kebakaran gang ke gang, Pramono menyalami warga. 

    Kemudian, ia masuk ke SDN 09 Kebon Kosong yang menjadi tempat pengungsian para korban kebakaran.

    Di tenda pengungsian, ia berdialog dengan warga untuk mendengar keluh kesahnya.

    Salah seorang warga mengeluh dagangannya ludes terbakar dan kehabisan modal usai si jago merah meratakan rumahnya.

    “Dagangan saya habis kebakar, modal juga habis,” ucap seorang korban pada Pramono di lokasi, Kamis.

    Mendengar hal itu, Pramono langsung berusaha menguatkan warga.

    “Sabar, ya, bu, sementara ini akan dibantu sama pak lurah dan camat,” jawab Pramono.

    Setelah berbincang dengan warga di tenda pengungsian, Pramono langsung memantau ketersediaan bantuan untuk para korban.

    Kemudian, ia juga kembali berkeliling melihat rumah-rumah warga yang terbakar.

    Sampai berita ini dibuat sekitar pukul 09.57 WIB, Pramono masih melakukan blusukan ke lokasi kebakaran.

    Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda permukiman padat penduduk semipermanen di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Begitu menerima laporan warga, sejumlah personel pemadam kebakaran langsung menuju lokasi kejadian.

    Sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak kebakaran ini.

    “Sekitar 600 KK kalau hitungan sementara, sementara ada 1.800 jiwa (terdampak kebakaran),” ucap Ketua RW 05 Kelurahan Kebon Kosong, Julianto saat ditemui di lokasi kebakaran, Selasa.

    Julianto mengatakan, korban kebakaran akan ditempatkan di dua lokasi pengungsian yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

    Penulis: Yolanda Putri Dewanti