Setelah 38 Tahun, Warga Kebon Kosong Akhirnya Terhubung Jaringan Air Bersih
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PAM Jaya telah menyelesaikan pemasangan pipa air bersih untuk sebagian warga di area RW 04 hingga RW 09, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, mengatakan bahwa
warga Kebon Kosong
sebelumnya kesulitan mengakses air bersih selama 38 tahun atau lebih dari tiga dekade.
“Ini penantian (warga) selama 38 tahun untuk layanan air minum perpipaan buat warga Kebon Kosong. Masuk tiga dekade,” kata Arief dalam keterangannya kepada
Kompas.com
, Sabtu (21/12/2024).
Pemasangan pipa jaringan sudah dimulai pada September 2023, dengan 20 rumah yang airnya telah mengalir.
“Untuk yang lainnya masih terus akan dikerjakan secara bertahap dan ditargetkan selesai di tahun 2024,” ujarnya.
“Kami juga membangun reservoir air dengan kapasitas 200 meter kubik di wilayah itu agar memaksimalkan suplai air sampai ke rumah warga,” ujarnya Arief.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Jakarta untuk meningkatkan akses air bersih bagi seluruh warganya, terutama di daerah yang belum terjangkau.
Namun, Arief tak memungkiri bahwa sejumlah kendala serta tantangan terus dihadapinya demi mencapai target layanan air bersih 100 persen pada 2030.
“Kami masuk, melobi Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) untuk memberikan izin menyalurkan air perpipaan,” ucap Arief.
Pada 2023, Penjabat Gubernur Jakarta saat itu, Heru Budi Hartono, sempat meninjau wilayah Kebon Kosong, Jakarta Pusat, untuk memantau pemasangan
instalasi air bersih
.
“Dari warga yang menyampaikan ini ya, sudah 38 tahun belum mendapatkan sambungan air (bersih) PAM,” ujar Heru Budi kepada wartawan, Jumat (24/12/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua RW 04 Kelurahan Kebon Kosong, Sardjono, mengungkapkan bahwa warga di wilayahnya telah menghadapi kesulitan air bersih sejak sebelum tahun 1992.
Selama itu, untuk kebutuhan minum dan memasak, warga terpaksa membeli air dari pedagang keliling yang beroperasi di wilayahnya.
“Kalau untuk minum kami beli di gerobak. Kalau mandi, air tanah masih bisa,” ujar Sardjono.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Kemayoran
-
/data/photo/2023/07/11/64ad52dbd0efc.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Setelah 38 Tahun, Warga Kebon Kosong Akhirnya Terhubung Jaringan Air Bersih Megapolitan 21 Desember 2024
-
/data/photo/2024/12/21/6766a49ca6bd0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rano Karno Bakal Pelajari Wacana Penghapusan Koridor Transjakarta Blok M-Kota Megapolitan 21 Desember 2024
Rano Karno Bakal Pelajari Wacana Penghapusan Koridor Transjakarta Blok M-Kota
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon wakil gubernur Jakarta,
Rano Karno
mengaku, ingin mempelajari terlebih dahulu rencana penghapusan rute Transjakarta yang bersinggungan dengan jalur MRT. Rute Transjakarta yang bakal dihapus adalah koridor 1, Blok M-Kota.
“Entar dulu kita bahas soal itu. Jadi, kita belum tahu, mungkin mereka (Pemprov Jakarta) punya perencanaan yang sudah lama,” ujar Rano alias Doel saat ditemui di Kemayoran Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2024).
Namun, Rano Karno tidak menutup kemungkinan jika rencana penghapusan rute Transjakarta ini akan dibatalkan.
“Ya tentu, kalau kita lihat memang itu perlu buat masyarakat, ya berubah lagi,” imbuh Doel.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta mengungkapkan rencana penghapusan rute Transjakarta yang bersinggungan dengan MRT.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo menuturkan, langkah itu diambil supaya tidak terjadi tumpang tindih antarmoda transportasi umum.
“Contohnya untuk MRT Lebak Bulus sampai Kota (jika sudah) terbangun, maka untuk koridor satu Transjakarta dari Blok M sampai Kota itu nanti ditiadakan,” kata Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2024).
Syafrin menyebut, penghapusan bakal dilakukan setelah pengerjaan jalur MRT rute Lebak Bulus sampai Kota rampung.
“Memang sudah masuk dalam rencana induk transportasi Jakarta,” ucapnya.
Dishub juga berencana menghapus rute Transjakarta koridor dua Pulo Gadung-Harmoni jika seluruh jaringan MRT sudah terbangun.
“Nanti unit busnya akan dialihkan untuk mengisi kekosongan layanan lainnya. Demikian pula halnya dengan layanan yang nantinya akan berhimpitan dengan angkutan rel,” tutur Syafrin.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Menanti 38 tahun, Warga Kebon Kosong kini bisa nikmati layanan air minum perpipaan
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
Menanti 38 tahun, Warga Kebon Kosong kini bisa nikmati layanan air minum perpipaan
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Sabtu, 21 Desember 2024 – 16:53 WIBElshinta.com – PAM Jaya terus berkomitmen untuk mewujudkan kedaulatan air di Jakarta. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menghadirkan pelayanan air minum perpipaan bagi warga di area RW 04 hingga RW 09, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Penantian selama lebih dari 38 tahun bagi warga Kebon Kosong kini telah usai. Warga pun tidak perlu lagi membeli air dari gerobak maupun menggunakan air tanah.
Warga Kebon Kosong lantas sudah bisa tersenyum bahagia dengan adanya pelayanan air minum perpipaan dari PAM Jaya.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, momen berkesan dirasakaannya kala penantian selama lebih dari 38 tahun untuk layanan air minum perpipaan dapat terlaksana bagi warga Kebon Kosong.
Arief pun tak memungkiri, sejumlah kendala dan tantangan terus dihadapinya demi mencapai target layanan air bersih 100 persen pada 2030. Pasalnya air perpipaan masih sangat kecil di Indonesia, termasuk Jakarta.
Bahkan, ungkap Arief, radius 20 kilometer dari Istana Negara yang berada di ring satu tidak dapat layanan air bersih lewat pipa lebih dari 38 tahun.
“Kita masuk, 3 dekade, berhasil melobi Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) memberikan izin untuk menyalurkan air perpipaan,” ujar Arief dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (21/12).
Arief juga memaparkan, pemasangan pipa jaringan sudah dimulai pada 1 September 2023 dengan 20 rumah yang airnya telah mengalir. Untuk yang lainnya masih terus akan dikerjakan secara bertahap dan ditargetkan selesai ditahun 2024.
“Untuk memaksimalkan suplai air sampai ke rumah pelanggan, PAM JAYA juga membangun reservoir air dengan kapasitas 200 meter kubik di wilayah KebonKosong, Kemayoran,” paparnya.
Di sisi lain, Ketua RW 04 Sardjono turut mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PAM Jaya yang menghadirkan layanan air di wilayahnya.
Ia mengungkapkan, warga hanya memanfaatkan air dengan membeli dari gerobak dan air tanah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kita berusaha minta Air PAM dari 1992. Hingga saat ini baru terlaksana. Selama ini untuk minum kita beli dari gerobak, kalau untuk mandi pakai air tanah,” katanya.
Oleh sebab itu, Sardjono sebagai perwakilan warga Kelurahan Kebon Kosong berterima kasih atas inisiatif PAM Jaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang telah ditunggu selama puluhan tahun.
“Kami ucapkan terima kasih ke Dirut PAM Jaya yang sudah masuk ke wilayah kami,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kebutuhan jaringan perpipaan air minum di area Kelurahan Kebon Kosong RW 04 hingg RW 09 adalah sejumlah 2.119 Sambungan Rumah (SR) dengan detail:
* RW 04: 282 SR, Panjang pipa 1.234 km;
* RW 05: 330 SR, Panjang pipa 3.273 km;
* RW 06 dan RW 07: 431 SR, Panjang pipa 5.714 km;
* RW 08 dan RW 09: 1.076 SR, Panjang pipa 7.239 km.Sumber : Radio Elshinta
-
/data/photo/2024/09/30/66fa71ff7c0de.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 18 Polisi Ditangkap Karena Peras WNA di DWP, Polri: Tak Ada Tempat bagi Pencoreng Institusi Megapolitan
18 Polisi Ditangkap Karena Peras WNA di DWP, Polri: Tak Ada Tempat bagi Pencoreng Institusi
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sebanyak 18 oknum polisi ditangkap karena diduga terlibat dalam aksi pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) yang menjadi penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (15/12/2024).
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo menegaskan, Polri tidak akan memberikan tempat bagi oknum yang mencoreng institusi, khususnya terkait pemerasan.
“Kami memastikan tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng institusi,” ujar Trunoyudo pada Jumat (20/12/2024), dikutip dari
Kompas.com
.
Trunoyudo menambahkan bahwa investigasi terhadap kasus pemerasan yang melibatkan WNA asal Malaysia, penonton DWP 2024, dilakukan dengan profesionalisme, transparansi, dan kecepatan.
“Kami memastikan bahwa setiap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri akan ditindak tegas, sebagai komitmen kami untuk menjaga kepercayaan publik,” lanjutnya.
Sebanyak 18 oknum polisi yang ditangkap berasal dari berbagai satuan, yakni Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran.
Penangkapan ini dilakukan setelah adanya laporan dari beberapa korban, termasuk WNA, yang mengalami pemerasan saat menghadiri acara DWP 2024.
“Jumlah terduga oknum personel yang diamankan sebanyak 18 personel, terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran,” ujar Trunoyudo.
Diberitakan sebelumnya, Ilham (26), bukan nama sebenarnya, warga negara Malaysia, menjadi korban dugaan pemerasan oleh oknum polisi saat menghadiri DWP 2024 di Jakarta International Expo Kemayoran.
Saat menyaksikan penampilan Steve Aoki, Ilham ditarik oleh seseorang yang mengaku polisi dan diminta mengikuti pemeriksaan. Paspor Ilham ditahan dengan alasan pemeriksaan administrasi, dan ia diminta menjalani tes kesadaran.
Namun, paspornya tidak dikembalikan hingga Raka, rekannya yang juga bukan nama sebenarnya, memberikan uang Rp 200.000 kepada terduga polisi tersebut. Setelah itu, paspor Ilham baru dikembalikan.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Jadi Pesta Rakyat pada Akhir Tahun, Big Bang Festival 2024 Siap Hadirkan 50 Musisi selama 12 Hari
Jakarta, Beritasatu.com – Big Bang Festival 2024 akan kembali digelar sebagai pesta rakyat akhir tahun, berlangsung selama 12 hari mulai dari 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025. Acara ini akan menampilkan 50 musisi yang akan menghibur pengunjung sepanjang festival.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Operasional PT Expo Indonesia Jaya, Novry Hetharia, saat konferensi pers di kawasan Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat (20/12/2024).
“Big Bang Festival 2024 merupakan acara besar yang diadakan untuk merayakan akhir tahun. Dalam festival ini, lebih dari 700 produk dari berbagai merek akan dipamerkan, dan 50 musisi akan tampil secara bergantian selama acara berlangsung,” ujar Novry.
Ia menambahkan, sejak pertama kali diselenggarakan pada 2017, jumlah tenant, musisi, dan pengunjung festival ini terus mengalami peningkatan. Pada tahun ini, pihaknya menargetkan jumlah pengunjung mencapai 1 juta pengunjung.
“Untuk tahun ini, kami menargetkan 1 juta pengunjung selama festival berlangsung, dengan nilai transaksi yang diperkirakan mencapai Rp 3 triliun,” jelasnya.
Selain itu, dalam event ini akan memberikan diskon hingga 90% untuk berbagai kategori produk, termasuk fashion, kecantikan, elektronik, peralatan rumah tangga, dan lainnya.
Kemudian, bagi pencinta kuliner, berbagai pilihan jajanan dan hidangan akan tersedia di area food court, serta penampilan musisi yang akan semakin meramaikan suasana,” tambahnya.
“Kami berharap acara ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin menikmati liburan akhir tahun, berbelanja, serta menikmati festival musik yang menarik,” katanya.
Big Bang Festival 2024 akan menampilkan sejumlah musisi ternama tanah air, seperti Tulus, NDX AKA, Hindia, Denny Caknan, Tipe-X, The Changcuters, .Feast, Guyon Waton, Feel Koplo, Tony Q, dan banyak musisi lainnya. Puncak acara akan diwarnai dengan penampilan Sheila On 7 yang akan menghibur pengunjung di acara penutupan festival di panggung utama.
Tiket masuk Big Bang Festival 2024 dibanderol dengan harga Rp 15.000, sedangkan tiket konser mulai dari Rp 50.000, yang bisa dipesan melalui aplikasi atau langsung di lokasi Jiexpo Kemayoran, Jakarta.
-

Fakta 18 Polisi Terlibat Pemerasan di DWP, Viral di Malaysia hingga 400 Korban Ngaku Rugi Rp32 M – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Deretan fakta kasus pemerasan yang diduga dilakukan oleh belasan oknum polisi dalam acara Djakarta Warehouse Project (DWP).
Diketahui festival musik DWP 2024 yang digelar 13 hingga 15 Desember lalu tengah menjadi sorotan.
Bukan hanya dari dalam negeri, isu DWP ini menjalar ke Negeri Jiran, Malaysia.
Pasalnya banyak korban WNA yang mengaku menjadi korban pemerasan oknum polisi.
Hingga Propam Polri turun tangan dan kini ada 18 oknum polisi yang diperiksa.
Berikut deretan fakta 18 oknum polisi terlibat pemerasan di DWP:
1. Viral di Malaysia
Kasus pemerasan di DWP bermula dari unggahan poster warga Malaysia yang memboikot acara festival tersebut.
Satu poster viral bertuliskan ‘DWP 2024 Jom guys repost!
400++ WARGA MALAYSIA DIKELABUI POLISI INDONESIA #BOIKOTTDWP”.
Selain itu, akun Instagram resmi DWP diserbu dengan netizen yang menggunakan bahasa Melayu.
“HAHAHAHA MALAYSIAN PEOPLE BANNED DWP ALREADY! THIS WILL BE MY LAST DWP NO MORE!”
“Got mugged with police next to me lol”
“Banyak orang Malaysia tidak akan kembali ke acara DWP Anda.”
2. 400 Korban Ngaku Rugi hingga Rp32 Miliar
Masih dalam poster yang beredar, tertulis ada 400 lebih korban orang Malaysia yang kena palak polisi Indonesia.
“RM9Juta Duit Pau terkumpul,” tulis mereka.
(Total ada 9 juta Ringgit Malaysia (Rp32 Miliar) terkumpul)
DWP Viral di Malaysia diduga polisi Indonesia lakukan pemerasan (Instagram)
3. Pengakuan Korban Diperas Rp200 Ribu agar Paspornya Kembali
Seorang warga Malaysia, Ilham (26), bukan nama sebenarnya, terpaksa mengeluarkan Rp 200.000 agar paspor miliknya dikembalikan oleh terduga anggota polisi.
Hal ini diungkap oleh teman Ilham asal Indonesia, Raka (27), bukan nama sebenarnya, yang ada di lokasi kejadian saat itu.
“Ternyata paspornya dipegang polisi. Ya karena aku tahu polisi di Indonesia suka dengan bribe (suap), ya sudah, aku kasih yang ada di dompet aku. Kalau enggak salah, Rp 200.000,” kata Raka saat dihubungi Kompas.com melalui pesan Instagram, Kamis (19/12/2024).
Penahanan paspor ini bermula saat Ilham dan Raka tengah asyik menyaksikan penampilan disjoki Steve Aoki di panggung Garuda Land.
Tiba-tiba, seorang pria yang mengaku dari pihak kepolisian menarik tangan Ilham. Orang tersebut meminta agar Ilham mengikutinya.
Raka bilang, terduga polisi itu menarik Ilham sambil mengatakan, ‘Polisi, ayo ikut ke belakang’. Menurut cerita Ilham, dia tidak sendiri. Ada beberapa penonton DWP 2024 lain yang turut dibawa untuk dikumpulkan dan diperiksa terduga polisi itu.
Kepada terduga polisi tersebut, Ilham menjelaskan bahwa dirinya WNA asal Malaysia. Petugas lantas meminta paspor Ilham yang katanya untuk kebutuhan pemeriksaan administrasi.
Setelah pemeriksaan ini, paspor Ilham tidak langsung dikembalikan. Terduga polisi tersebut malah mengetes tingkat kesadaran Ilham apakah mabuk atau tidak.
“Kata teman aku, tes kesadarannya itu kayak bisa baca angka pada jari atau enggak, sama jalannya linglung atau enggak, sama dari bau mulut sih,” ujar Raka.
Usai tes, paspor Ilham tak kunjung dikembalikan. Ilham berupaya meminta, namun petugas tidak menggubris dan memilih berbincang dengan petugas lain.
Di sisi lain, Raka yang menyadari Ilham tak kunjung kembali setelah 30 menit mencari keberadaan temannya. Singkat cerita, Raka bertemu dengan Ilham yang tengah memohon agar polisi mengembalikan paspor miliknya.
Saat itu, wajah Ilham terlihat panik, sama seperti beberapa penonton DWP 2024 lain yang paspornya turut ditahan.
Raka pun turut meminta polisi mengembalikan paspor tersebut. Namun, upaya ini tak juga membuahkan hasil.
Raka lantas melihat paspor milik penonton DWP lain yang turut disita polisi, di dalamnya terselip uang. Dengan begitu, ia berinisiatif memberikan uang Rp 200.000.
“Teman aku dites kesadaran doang. Tapi, kata diaz ada yang dites urine juga. Tapi ya gitu, dipersulit pas balikin paspornya, pas habis bayar, ‘ya sudah sana’, gitu,” pungkas Raka. Setelah Raka memberikan uang, terduga polisi itu mengembalikan paspor milik Ilham.
3. Tanggapan DWP
Setelah akun Instagram mereka digeruduk warga Malaysia, DWP pun mengutarakan sikap mereka.
“Kepada keluarga besar DWP kami yang luar biasa. Kami mendengar kekhawatiran Anda dan sangat menyesalkan tantangan dan frustrasi yang Anda alami,” tulis pihak DWP melalui pernyataan resminya di Instagram @djakartawarehouseproject.
“Keselamatan, kesejahteraan, dan pengalaman Anda adalah – dan akan selalu akan selalu menjadi prioritas utama kami,” tulis pihak DWP.
“Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan badan pemerintah untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi dan untuk memastikan langkah-langkah konkret diterapkan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi lagi di masa depan,” lanjut pihak DWP
“Kami berharap dapat menyambut Anda kembali tahun depan di negara kita tercinta, Indonesia, dan menciptakan lebih banyak lagi momen tak terlupakan yang tak terlupakan bersama-sama. Terima kasih telah berdiri bersama kami. Dari Indonesia untuk Dunia, dengan sepenuh hati. Djakarta Warehouse Project,” pungkas mereka.
Tanggapan resmi pihak DWP terkait isu pemalakan oknum polisi (Instagram @djakartawarehouseproject)
4. 18 Oknum Polisi Ditangkap
Mabes Polri mengumumkan hasil pengusutan sementara terkait kasus dugaan pemerasan sejumlah oknum polisi terhadap penonoton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal negara Malaysia, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 13-15 Desember 2024.
Tak tanggung-tanggung, dari pengusutan pihak Propam tersebut ditemukan ada 18 oknum polisi yang diduga terlibat dalam aksi pemerasan penonton konser DWP 2024.
Temuan itu berdasarkan pengusutan sementara dari tim gabungan Dit Propam Polda Metro Jaya dan Divisi Propam Polri.
Kini, sebanyak 18 oknum polisi tersebut telah diamankan pihak Propam Polri.
“Jumlah terduga oknum personel yang diamankan sebanyak 18 personel,” ujar Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan pers, Jumat (20/12/2024) malam.
“Informasi adanya keluhan dari penonton asal warga negara Malaysia terkait perlakuan yang tidak mengenakan dengan dugaan pemerasan oleh oknum polisi,” ujar Trunoyudo dalam keterangan pers, Jumat (20/12/2024) malam.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, oknum polisi yang diamankan itu terdiri dari personel Polda Metro Jaya hingga Polsek Kemayoran.
Sayangnya indentitas oknum polisi yang sudah diamankan tidak dijelaskan secara detail.
(Tribunnews.com/ Siti N/Reynas Abdila) (Kompas.com/ Yefta Christopherus)
-

Transjakarta mulai esok melayani empat terminal sampai jam 23.00
Calon penumpang berjalan menuju bus di Terminal Kalideres, Jakarta, Senin (16/12/2024). Dinas Perhubungab DKI Jakarta menyiapkan empat terminal tipe A, di antaranya Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, Terminal Pulogebang, dan Terminal Kampung Rambutan guna mengantisipasi lonjakan penumpang saat masa liburan Natal dan Tahun Baru 2025. ANTARA FOTO/Alif Bintang/app/Spt.
Transjakarta mulai esok melayani empat terminal sampai jam 23.00
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Jumat, 20 Desember 2024 – 14:35 WIBElshinta.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 memberlakukan waktu layanan pada sejumlah rute menuju empat terminal besar hingga pukul 23.00 WIB atau satu jam lebih lama dibandingkan biasanya. Penambahan waktu layanan ini untuk armada bus raya terpadu/bus rapid transit (BRT), non-BRT, dan mikrotrans yang melewati atau menuju terminal Tanjung Priok, terminal Kalideres, terminal Pulo Gebang, dan terminal Kampung Rambutan.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani di Jakarta, Jumat, mengatakan kebijakan tersebut diambil guna memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, dari dan menuju empat terminal utama di masa liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Layanan nantinya beroperasi mulai pukul 05.00 – 23.00 WIB. Adapun sejumlah rute yang dilakukan perpanjangan yakni yang melayani Terminal Tanjung Priok: Koridor 10 (Tanjung Priok – PGC), Rute 10A (Rusun Marunda – Tanjung Priok), Rute 10D (Kampung Rambutan – Tanjung Priok), Rute 10H (Tanjung Priok – Bundaran Senayan).
Lalu, Koridor 12 (Tanjung Priok – Pluit), Rute 14B (Tanjung Priok – Senen via JIS), JAK.115 (Term. Tanjung Priok – Pegangsaan II IGI), JAK.117 (Tanjung Priok – Tanah Merdeka), JAK.15 (Term. Tanjung Priok – Rusun Marunda).
Kemudian, JAK.29 (Tanjung Priok – Sukapura), JAK. 77 (Tanjung Priok – Jembatan Item), JAK. 87 (Term. Tanjung Priok – Terminal Rawamangun), JAK. 88 (Term. Tanjung Priok – Ancol Barat), JAK.89 (Term. Tanjung Priok – Taman Kota Intan), dan JAK. 90 (Term. Tanjung Priok – Rusun Kemayoran).
Selanjutnya, yang melayani Terminal Kalideres yaitu: Koridor 3 (Kalideres – Monas via Veteran), Rute 3A (Rusun Pesakih – Kalideres), Rute 3F (Kalideres – Senayan Bank DKI), JAK.50 (Kalideres – Puri Kembangan), JAK.52 (Kalideres – Muara Angke), dan SH21 (Kalideres – Perkantoran Soekarno-Hatta.
Berikutnya, yang melayani Terminal Pulo Gebang antara lain Koridor 11 (Pulo Gebang – Kampung Melayu), Rute 11D (Pulo Gebang – Pulo Gadung via PIK), Rute 11Q (Kampung Melayu – Pulo Gebang via BKT), JAK.100 (Term. Pulo Gebang – Rusun Pinus Elok), JAK110A (Rusun Marunda – Term. Terpadu Pulo Gebang), JAK.27 (Pulo Gebang – Rorotan), dan JAK.40 (Harapan Baru – Pulo Gebang via Rawa Kuning).
Terakhir, yang melayani Terminal Kampung Rambutan yaitu Rute 10D (Kampung Rambutan – Tanjung Priok), Koridor 7 (Kampung Rambutan – Kampung Melayu), Rute 7A (Kampung Rambutan – Lebak Bulus), Rute 7B (Kampung Rambutan – Blok M). Lalu, Rute 7E (Kampung Rambutan – Ragunan), Rute 7F (Kampung Rambutan – Juanda via Cempaka Putih), S22 (Ciputat – Kampung Rambutan), JAK.06 (Kampung Rambutan – Pondok Gede), JAK.19 (Pinang Ranti – Kampung Rambutan).
Kemudian, JAK.38 (Bulak Ringin – Kampung Rambutan), JAK.71 (Kampung Rambutan – Pinang Ranti), JAK.72 (Kampung Rambutan – Pasar Rebo via Poncol), dan JAK.98 (Term. Kampung Rambutan – Munjul).
Sumber : Antara
-
/data/photo/2024/11/26/6745dbf30bce5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1 Propam Polri Amankan 18 Oknum Personel yang Diduga Peras Penonton DWP 2024 Nasional
Propam Polri Amankan 18 Oknum Personel yang Diduga Peras Penonton DWP 2024
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Propam
Polri
) telah mengamankan 18 oknum personel yang diduga terlibat dalam kasus dugaan pemerasan terhadap seorang
warga negara Malaysia
oleh oknum polisi dalam gelaran
Djakarta Warehouse Project
(
DWP
) pada 13-15 Desember 2024.
Hal itu dikatakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/12/2024).
“Divisi
Propam Polri
telah mengamankan terduga oknum yang bertugas saat itu. Jumlah terduga oknum personel yang diamankan sebanyak 18 yang terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran,” kata Trunoyudo dikutip dari Antaranews.
Setelah itu, Trunoyudo mengatakan, Propam Polri akan memeriksa lebih lanjut 18 oknum personel tersebut.
Dia pun menegaskan bahwa Polri tidak akan menoleransi pelanggaran yang dilakukan oleh setiap anggota Polri.
“Kami memastikan tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng institusi. Investigasi pun telah kami lakukan secara profesional, transparan dan tuntas,” ujarnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menegaskan bahwa tidak pandang bulu menertibkan anggotanya terkait dugaan polisi memeras penonton
DWP 2024
.
“Polda metro jaya tidak akan pandang bulu, tidak akan tebang pilih, tidak akan ragu untuk menindak tegas siapapun pelakunya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Monas, Jakarta Pusat pada 20 Desember 2024.
Menurut dia, Polda Metro Jaya akan menindak tegas sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami secara proaktif, Polda Metro Jaya melakukan pendalaman, sejak kemarin, Bis Propam Polda Metro Jaya yang juga diasistensi oleh Divpropam Polri, sedang berlangsung pendalaman untuk menindaklanjuti informasi tersebut,” kata dia.
Sebagaimana diberitakan, pengalaman pemerasan dialami oleh Ilham (26), bukan nama sebenarnya, warga negara Malaysia yang menjadi korban dugaan pemerasan oleh polisi saat menyaksikan perhelatan DWP 2024 pada Minggu (15/12/2024).
Pengalaman Ilham ini diceritakan oleh Raka (27), bukan nama sebenarnya, warga negara Indonesia (WNI) yang saat itu tengah bersama korban di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Peristiwa bermula saat Ilham dan Raka tengah berajojing menyaksikan penampilan Steve Aoki di panggung Garuda Land.
Di tengah aksi panggung disjoki asal Amerika Serikat itu, tiba-tiba beberapa orang yang mengaku dari pihak kepolisian menarik tangah Ilham. Orang tersebut meminta Ilham agar mengikutinya.
Kemudian, Raka mengatakan, terduga polisi itu menarik Ilham sambil mengatakan, ‘Polisi, ayo ikut ke belakang’.
Menurut cerita Ilham, dia tidak sendiri. Ada beberapa penonton DWP 2024 lain yang turut dibawa untuk dikumpulkan dan diperiksa oleh terduga polisi itu.
Kepada terduga polisi tersebut, Ilham menjelaskan bahwa dirinya WNA asal Malaysia. Petugas lantas meminta paspor Ilham yang katanya untuk kebutuhan pemeriksaan administrasi.
Setelah pemeriksaan ini, paspor Ilham tidak langsung dikembalikan. Terduga polisi tersebut malah mengetes tingkat kesadaran Ilham apakah mabuk atau tidak.
“Kata teman aku, tes kesadarannya itu kayak bisa baca angka pada jari atau enggak, sama jalannya linglung atau enggak, sama dari bau mulut sih,” ujar Raka saat dihubungi
Kompas.com
melalui pesan Instagram, Kamis (19/12/2024).
Usai tes, paspor Ilham tak kunjung dikembalikan. Ilham berupaya meminta, namun petugas tidak menggubris dan memilih berbincang dengan petugas lain.
Di sisi lain, Raka yang menyadari Ilham tak kunjung kembali setelah 30 menit mencari keberadaan temannya.
Singkat cerita, Raka bertemu dengan Ilham yang tengah memohon agar polisi mengembalikan paspor miliknya. Saat itu, wajah Ilham terlihat panik, sama seperti beberapa penonton DWP 2024 lain yang paspornya turut ditahan.
Raka pun turut meminta polisi mengembalikan paspor tersebut. Namun, upaya ini tak juga membuahkan hasil.
Raka lantas melihat paspor milik penonton DWP lain yang turut disita polisi, di dalamnya terselip uang. Dengan begitu, ia berinisiatif memberikan uang Rp 200.000.
“Teman aku dites kesadaran doang. Tapi, kata dia ada yang dites urine juga. Tapi ya gitu, dipersulit pas balikin paspornya, pas habis bayar, ‘ya sudah sana’, gitu,” pungkas Raka.
Setelah Raka memberikan uang, terduga polisi itu mengembalikan paspor milik Ilham.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

18 Oknum Polisi Diamankan dalam Kasus Pemerasan Penonton Malaysia di DWP 2024
Jakarta, Beritasatu.com – Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri mengamankan 18 oknum personel yang diduga terlibat dalam kasus dugaan pemerasan terhadap seorang warga Malaysia saat gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 yang berlangsung pada 13-15 Desember 2024.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan, sebanyak 18 personel yang diamankan terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran.
Trunoyudo menegaskan, Propam Polri akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap ke-18 oknum tersebut. Polri juga menekankan komitmennya untuk menindak tegas pelanggaran yang mencoreng nama baik institusi.
“Kami memastikan tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng nama baik institusi. Investigasi juga telah dilakukan secara tunas, transparan, dan profesional,” kata Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip dari Antara, Sabtu (21/12/2024).
Kasus ini mencuat setelah akun X @Twt_Rave memposting tuduhan bahwa sejumlah oknum polisi melakukan penangkapan dan pemerasan terhadap lebih dari 400 penonton asal Malaysia.
Dalam kasus pemerasan penonton DWP asal Malaysia ini, akun tersebut menyebut para penonton tersebut menjalani tes urine mendadak, dan meskipun hasil tes negatif, mereka diduga diperas hingga total 9 juta Ringgit Malaysia (setara Rp 32 miliar).