kab/kota: Kemayoran

  • CCTV Ungkap Pencurian Motor Saat Shalat Jumat di Kemayoran, Dua Pelaku Ditangkap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Desember 2025

    CCTV Ungkap Pencurian Motor Saat Shalat Jumat di Kemayoran, Dua Pelaku Ditangkap Megapolitan 1 Desember 2025

    CCTV Ungkap Pencurian Motor Saat Shalat Jumat di Kemayoran, Dua Pelaku Ditangkap
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Aksi pencurian sepeda motor di Kemayoran, Jakarta Pusat, terungkap setelah rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial menunjukkan dengan jelas momen pencurian saat warga sedang melaksanakan Shalat Jumat.
    Peristiwa itu dialami RA (22), pemilik sepeda motor Honda, pada Jumat (24/10/2025) di Jalan Kemayoran Timur II. Rekaman CCTV yang viral kemudian menjadi petunjuk utama bagi polisi untuk mengidentifikasi para pelaku.
    Kanit Reskrim Polsek Kemayoran langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan serangkaian penyelidikan.
    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menegaskan, teknologi berperan besar dalam membongkar kasus ini.
    “Kasus ini juga menjadi pengingat bahwa teknologi, seperti CCTV dan media sosial, bisa sangat membantu penegakan hukum. Polisi akan terus hadir melindungi masyarakat,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (1/12/2025).
    Pada Senin (24/11/2025) malam, polisi akhirnya menangkap pelaku pertama berinisial AT. Upaya pengembangan kasus berlanjut hingga Selasa (25/11/2025) siang, yang berujung pada penangkapan SYL di wilayah Cakung, Jakarta Timur.
    Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain STNK asli milik korban, dua kunci kontak, serta flashdisk berisi rekaman CCTV yang menampilkan aksi pencurian tersebut.
    Kedua pelaku kini ditahan dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara. Polisi juga masih mendalami apakah keduanya memiliki keterlibatan dalam kasus serupa di lokasi lainnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto jadi Sekda DKI Jakarta

    Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto jadi Sekda DKI Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo melantik Uus Kuswanto sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta yang baru untuk menggantikan Marullah Matali di Balai Kota Jakarta pada Senin.

    “Hari ini saya melantik Bapak Uus Kuswanto sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 184/TPA Tahun 2025, ditandatangani tanggal 21 November,” kata Pramono di Balai Kota.

    Pramono menyampaikan apresiasi kepada Marullah Matali yang sudah bekerja di Balai Kota selama 29 tahun.

    Pramono juga memaparkan alasan ditunjuknya Wali Kota Jakarta Barat itu sebagai Sekda DKI Jakarta yang baru.

    “Saya melihat rekam jejak dan saya membutuhkan seorang administrator yang ulung, yang kuat, karena untuk substansi dan sebagainya tentunya dengan pengalaman panjang, saya sebagai orang yang bekerja di pemerintah pusat 25 tahun, saya tahu apa yang saya butuhkan,” katanya.

    Hal itulah yang menjadi alasan Pramono mempercayai Uus untuk mendampingi dirinya bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dalam membuat ibu kota lebih nyaman, aman, maju dan menjadi kota global.

    Sedangkan Pramono mengatakan nama-nama yang akan mengisi lima hingga enam jabatan yang masih kosong di lingkungan Pemerintah Provinsi Jakarta segera diumumkan.

    Salah satunya nama yang akan menggantikan Uus untuk memimpin Jakarta Barat.

    Dia ingin menata birokrasi Pemerintahan Jakarta ini dengan sebaik-baiknya. “Kemarin kami telah melantik kurang lebih 2.700 Eselon 3 dan 4, dan hari ini Sekda. Sebentar lagi kekosongan yang ada, mungkin ada 5-6 jabatan segera kami isi,” katanya.

    Profil Uus Kuswanto

    Sebelum ditunjuk menjadi Sekda Jakarta, Uus memulai kariernya pada 2005 ketika ia menjabat Lurah Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat.

    Ia kemudian dimutasi menjadi Lurah Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, periode 2007-2010. Pada 2010-2012, Uus mengemban tugas sebagai Sekretaris Kecamatan Sawah Besar.

    Setelah itu, ia dipercaya menjadi Wakil Camat Menteng dan Wakil Camat Kemayoran di Jakarta Pusat.

    Pada 2014-2015, ia menjabat Kepala Bagian Dikmental Kota Administrasi Jakarta Barat dan pada 2015 dirotasi ke jajaran Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Barat.

    Karirnya di Pemprov DKI terus berlanjut dengan penunjukan sebagai Camat Kalideres pada 2015-2016.

    Kemudian, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat (2016-2017) serta Sekretaris Dinas Kehutanan DKI Jakarta (2017-2019). Pada 2019-2020, Uus menjabat Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur.

    Setahun kemudian, ia naik menjadi Wali Kota Administrasi Jakarta Barat hingga kemudian dipercaya menjadi Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI sebelum kembali menjabat Wali Kota Jakarta Barat pada Maret 2023.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kader PDIP Surabaya Perjuangkan Jaminan Kesehatan dan Intervensi Kebijakan bagi Penyandang Disabilitas

    Kader PDIP Surabaya Perjuangkan Jaminan Kesehatan dan Intervensi Kebijakan bagi Penyandang Disabilitas

    Surabaya (beritajatim.com) – Kader PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat memperjuangkan pemenuhan hak dasar penyandang disabilitas, terutama jaminan kesehatan dan intervensi kebijakan sosial. Dia menyebutkan hingga kini masih ditemukan warga disabilitas yang belum tercover BPJS Kesehatan PBI maupun bantuan sosial seperti PKH dan BLT sementara.

    “Yang jelas jaminan kesehatan adalah prioritas kami usulkan agar bisa dicover oleh JKN–PBI, selanjutnya juga pernah dilakukan survei terkait usulan sepatu adaptif namun belum terealisasi, semoga dapat segera diberikan,” kata Kader PDIP Surabaya, Achmad Hidayat, Sabtu (29/11/2025).

    Salah satu kasus yang menjadi perhatian adalah Dimas Saputra, warga Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan. Setelah genap berusia 21 tahun, kepesertaan BPJS Kesehatan yang sebelumnya dibiayai perusahaan orang tua harus dihentikan, sementara Dimas belum mampu bekerja karena keterbatasan yang dia miliki.

    “Setiap warga, termasuk penyandang disabilitas, berhak atas perlindungan kesehatan yang layak, dan ini yang sedang kami perjuangkan agar tidak ada yang terputus dari layanan kesehatan,” ujar Achmad.

    Mendapat laporan dari Kader Surabaya Hebat, Achmad Hidayat langsung mendatangi rumah Dimas untuk mendengar keluhan dan harapan keluarga. Langkah ini, katanya, dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab kemanusiaan agar persoalan yang dihadapi bisa segera dicarikan solusi.

    “Kami datang langsung untuk memastikan kondisi yang sebenarnya dan menyampaikan bahwa persoalan ini akan kami kawal sampai mendapatkan jalan keluar,” kata dia.

    Selain jaminan kesehatan, keluarga juga diberi informasi mengenai peluang kerja bagi penyandang disabilitas yang difasilitasi Pemerintah Kota Surabaya. Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi diketahui menggelar Job Fair khusus disabilitas pada 25–26 November 2025 di Gedung Wanita Chandra Kencana dengan 285 lowongan kerja.

    “Kami sampaikan kepada keluarga bahwa ada Job Fair bagi penyandang disabilitas dengan ratusan peluang kerja yang bisa diikuti, semoga ini membuka harapan baru bagi Dimas,” ujar Achmad.

    Upaya ini juga menjadi bagian dari dorongan agar Surabaya semakin ramah terhadap penyandang disabilitas. Menurutnya, kota yang inklusif akan mencerminkan kemajuan pembangunan yang berkeadilan dan berperikemanusiaan.

    “Kami berharap agar Kota Surabaya semakin ramah terhadap penyandang disabilitas, karena itu akan menjadikan kita sebagai kota yang maju dan indah dalam harmoni,” tegas Achmad.

    Achmad juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kader Surabaya Hebat yang dinilainya cepat merespons setiap laporan masyarakat. Perhatian terhadap hak-hak penyandang disabilitas disebut sebagai wujud nyata kerja kemanusiaan di tingkat akar rumput.

    “Saya berterima kasih kepada Kader Surabaya Hebat yang selalu responsif dengan mengedepankan kasih sayang dan tanggung jawab kemanusiaan untuk memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas,” pungkasnya. [asg/kun]

  • Kemenangan 2-0 Jadi Kado Manis Ulang Tahun Macan Kemayoran

    Kemenangan 2-0 Jadi Kado Manis Ulang Tahun Macan Kemayoran

    JAKARTA – Tiga poin penuh berhasil diamankan Persija Jakarta pada pekan ke-14 Super League 2025/2026. Menjamu PSIM Yogyakarta, Macan Kemayoran menang 2-0.

    Dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat, 28 November 2025, malam WIB, kemenangan ini jadi kado indah untuk Macan Kemayoran yang tepat merayakan hari jadi ke-97. 

    Momen menjamu PSIM ini juga semakin spesial karena jadi ajang Persija pulang ke kandang usai bersatus tim musafir. Tampil sebagai tim tuan rumah, Persija berusaha mendominasi jalannya laga. 

    Upaya ini terlihat nyata sebab sejak awal peluit ditiup, anak asuh Mauricio Souza tampil menekan tim lawan. Bahkan, pada menit kedua, peluang tercipta lewat sundulan yang masih membentur mistar gawang.

    Peluang-peluang lain juga banyak diciptakan Persija untuk menggedor mental penggawa PSIM. Sayangnya, hingga turun minum skor 0-0 bertahan untuk kedua tim.

    Selepas jeda, permainan kembali dengan tensi panas. Pada menit ke-63, Anton Fase mendapat kartu kuning usai melanggar Thales.

    Meski banyak peluang terbuang, kemudian gawang PSIM akhirnya jebol pada menit ke-76 lewat tembakan Maxwell Souza. Berawal dari tendangan sudut, sang penyerang menanduk bola yang diterima oleh Witan. 

    Bola kemudian dikembalikan kepada Maxwell yang langsung melepaskan tembakan untuk merobek jala gawang Fikri. Skor 1-0 untuk Persija.

    Keunggulan ini membakar semangat Macan Kemayoran untuk terus menggedor pertahanan PSIM. Sayangnya, hingga waktu normal tak ada angka tercipta.

    Namun, saat wasit memberikan waktu tambahan, Persija mampu memanfaatkannya dengan baik. Angka berhasil digandakan pada menit ke-90+5 lewat eksekusi Allano.

    Hingga akhir laga, Persija mampu mempertahankan keunggulan dua gol ini. Kemenangan ini memperkokoh posisi Macan Kemayoran di peringkat kedua klasemen Super League dengan koleksi 29 poin. Sementara PSIM tetap di urutan keempat dengan koleksi 22 poin.

  • Narwal Umumkan Ekspansi Resmi ke Indonesia dan Siap Perkenalkan Produk Flagship di AES 2025

    Narwal Umumkan Ekspansi Resmi ke Indonesia dan Siap Perkenalkan Produk Flagship di AES 2025

    Liputan6.com, Jakarta Narwal, brand robot vacuum premium yang dikenal sebagai pelopor inovasi teknologi pembersihan rumah secara global, resmi melakukan ekspansi ke Indonesia pada tahun ini. Setelah mencatat berbagai pencapaian internasional, mulai dari penghargaan desain, inovasi teknologi, hingga menjadi salah satu robot vacuum terpopuler di Korea Selatan, Narwal kini hadir melalui PT Pioneer Technology Indonesia sebagai mitra distribusi resmi. Kehadiran ini menjadi langkah penting bagi Narwal dalam memperluas pasar di Asia Tenggara, khususnya Indonesia yang memiliki pertumbuhan tinggi pada kategori smart home cleaning.

    Dalam ekspansinya, Narwal membawa misi untuk mempermudah kehidupan masyarakat Indonesia lewat perangkat pembersih rumah berbasis teknologi pintar yang efektif dan mudah digunakan. Brand ini mendapat perhatian global sejak merilis teknologi pembersihan otomatis dengan sistem self-cleaning terdepan yang menjadi standar baru di industri robot vacuum. Popularitasnya semakin meningkat berkat kemunculannya dalam berbagai media dan drama Korea, hingga dikenal sebagai salah satu brand yang menggabungkan performa tinggi dengan desain estetis.

    Memasuki akhir tahun, Narwal bersiap memperkenalkan dua produk flagship terbarunya: Narwal Flow dan Narwal Freo X10 Pro. Kedua produk ini membawa teknologi generasi terbaru yang dirancang untuk memberikan pengalaman pembersihan yang lebih cerdas, tenang, dan efisien. Produk-produk tersebut akan diperlihatkan pertama kali kepada publik Indonesia melalui ajang Appliance & Electronics Show (AES) 2025 yang akan berlangsung di JIEXPO Kemayoran pada 26–29 November 2025. Setelah diperkenalkan secara eksklusif di pameran tersebut, Narwal memastikan kedua produk flagship ini akan mulai dijual resmi pada 1 Desember 2025 di kanal penjualan online dan offline.

    Fifi Wu selaku Perwakilan dari Narwal Indonesia menjelaskan bahwa Flow merupakan teknologi paling baru dari Narwal dan telah diperkenalkan secara global sebelum memasuki pasar Indonesia. Fifi Wu menyebut bahwa ajang AES menjadi kesempatan pertama untuk memperkenalkan Flow secara resmi ke publik Indonesia.

    “Flow adalah teknologi dan produk terbaru dari Narwal yang sudah dirilis secara global. AES menjadi panggung awal untuk memperkenalkannya kepada konsumen Indonesia,” ujar Fifi Wu perwakilan dari Narwal Indonesia.

    Flow disebut membawa pendekatan baru dalam kategori robot vacuum Narwal.

    “Flow memiliki sistem self-cleaning yang terintegrasi langsung pada robot. Artinya, robot bisa berjalan sambil membersihkan dan memproses air kotor di dalam unit secara otomatis. Selama proses pembersihan, robot terus bergerak—itulah sebabnya produk ini dinamakan Flow.”

    Selain menghadirkan inovasi pada lini Flow, seluruh robot vacuum Narwal juga dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (AI) dan kontrol berbasis aplikasi.

    “Seluruh robot vacuum Narwal mengandalkan teknologi AI dan dapat dikontrol melalui aplikasi. Ini sangat membantu keluarga Indonesia yang sedang bepergian atau yang sedang tidak berada di rumah, tetapi tetap ingin memastikan rumah dalam kondisi bersih. Karena tidak selalu bisa sepenuhnya bergantung pada ART, konsumen membutuhkan perangkat yang benar-benar bisa dipercaya dan dapat dioperasikan dari jarak jauh. Narwal hadir sebagai solusi tersebut.”

    Tidak hanya fokus pada robot vacuum, Narwal juga memperluas kategorinya di Indonesia dengan menghadirkan produk wet & dry vacuum yang semakin dibutuhkan oleh keluarga modern. Dua produk andalannya, Narwal S20 dan S20 Pro, telah lebih dulu diluncurkan sejak Juli 2025 dan mendapatkan respons positif dari pasar berkat performanya yang mampu menangani pembersihan basah dan kering dalam satu alat. Kehadiran lini ini menegaskan komitmen Narwal untuk menjadi brand yang menyediakan solusi kebersihan rumah yang komprehensif.

    Untuk memberikan akses lebih mudah kepada konsumen, Narwal memaksimalkan jalur distribusi melalui platform e-commerce terbesar di Indonesia. Produk Narwal kini dapat ditemukan secara online di Tokopedia, Shopee, TikTok Shop, Blibli, dan Lazada. Kehadiran ini mempermudah konsumen di berbagai daerah untuk mendapatkan produk Narwal dengan cepat dan aman. Selain itu, Narwal juga memperkuat kehadirannya di kanal offline melalui AIO Store dan UFO Elektronika, di mana konsumen dapat melihat, mencoba, dan mendapatkan konsultasi langsung mengenai produk.

    Dengan kombinasi inovasi teknologi, ekspansi strategis, dan jaringan distribusi yang luas, Narwal optimistis dapat menjadi pemain utama dalam industri perangkat kebersihan rumah pintar di Indonesia. Kehadiran Narwal di pasar Tanah Air diharapkan tidak hanya memberikan pilihan lebih kepada konsumen, tetapi juga meningkatkan standar teknologi pembersihan rumah yang lebih modern, praktis, dan efisien.

  • Pengemudi Mobil yang Lawan Arah dan Berucap Rasis ke Warga Diburu Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2025

    Pengemudi Mobil yang Lawan Arah dan Berucap Rasis ke Warga Diburu Polisi Megapolitan 28 November 2025

    Pengemudi Mobil yang Lawan Arah dan Berucap Rasis ke Warga Diburu Polisi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi tengah memburu pengemudi mobil yang melawan arah dan melontarkan ucapan rasis kepada Rionaldy, warga Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa (25/11/2025).
    “Betul. Tim dari Polres Metro Jakarta Pusat sedang mencari keberadaan terlapor,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Karyono saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Jumat (28/11/2025).
    Ketika ditanya lebih lanjut apakah pelaku merupakan warga Jakarta Pusat atau bukan, Karyono menyebut hal tersebut masih dalam penyelidikan.
    “Penyidik sedang melakukan penyelidikan, yaitu alamat terlapor,” katanya.
    Hingga hari ini, Polres Metro Jakarta Pusat telah menyelesaikan klarifikasi terhadap Rionaldy selaku pelapor. Selanjutnya, polisi akan memeriksa saksi-saksi pada saat kejadian berlangsung.
    “Rencananya akan dilakukan pemeriksaan terhadap saksi warga yang mengetahui kejadian tersebut,” tutur Karyono
    Sebelumnya, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan, pengemudi mobil yang melawan arah dan mengucapkan kalimat bernada rasis tersebut telah dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan.
    Laporan dibuat korban ke Polres Metro Jakarta Pusat pada 25 November 2025.
    “Korbannya bernama Rionaldy telah melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan berat,” ujar Ruslan.
    Berdasarkan laporan korban, peristiwa itu terjadi di Jalan Kebon Kosong, RT 011/RW 003, Kemayoran, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.30 WIB pada 25 November 2025.
    Kejadian bermula ketika Rionaldy menegur pengemudi mobil karena melaju melawan arus di jalan satu arah.
    “Dan terlapor tidak terima. Menyampaikan pernyataan ‘C**a d****k’. Pelapor Rionaldy kemudian memukul mobil terlapor,” tutur Ruslan.
    Setelah itu, pengemudi mobil membalas dengan memukul bagian bibir Rionaldy.
    Rionaldy kemudian meninggalkan lokasi karena harus mengantar anaknya ke sekolah.
    Namun, tak lama setelah kejadian, terlapor justru mendatangi rumah korban.
    Ia disebut menendang pagar dan memaksa masuk ke dalam rumah.
    “Terlapor (pengemudi mobil) memukul pelapor (warga Jakarta Pusat) pada bagian bibir. Pelapor lalu meninggalkan terlapor karena hendak mengantarkan anaknya ke sekolah,” ungkap Ruslan.
    “Akibatnya (pemukulan) pelapor mengalami luka memar/robek pada bibir,” ungkap Ruslan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengemudi Mobil yang Lawan Arah dan Berucap Rasis ke Warga Diburu Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2025

    Polisi Bakal Periksa Pengemudi Lawan Arah yang Lontarkan Ucapan Rasis ke Warga Megapolitan 27 November 2025

    Polisi Bakal Periksa Pengemudi Lawan Arah yang Lontarkan Ucapan Rasis ke Warga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi akan memanggil pengemudi mobil melawan arah dan mengucapkan kalimat rasis kepada seorang warga di Kemayoran, Jakarta Pusat.
    Pemanggilan dilakukan dalam rangka penyelidikan peristiwa yang sudah dilaporkan ke Polres Metro
    Jakarta Pusat
    .
    “Terlapor akan dipanggil lebih dulu,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (27/11/2025).
    Namun, Ruslan belum memberikan informasi lebih lanjut soal jadwal dan detail pemanggilan.
    Sebelumnya, Rionaldy, pria yang menjadi korban kalimat rasial dari terlapor
    pengemudi mobil
    , sudah membuat laporan ke Polres Jakarta Pusat pada Selasa (25/11/2025).
    Pengemudi mobil dilaporkan atas dugaan tindakan
    penganiayaan
    berat.
    Berdasarkan laporan Rionaldy, peristiwa terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, di Jalan Kebon Kosong, RT 011/RW 003, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa.
    Semula, Rionaldy menegur pengemudi mobil yang melawan arus karena jalan yang dilintasinya satu arah.
    “Dan terlapor tidak terima. Menyampaikan pernyataan ‘C*** don***’. Pelapor Rionaldy kemudian memukul mobil terlapor,” tutur Ruslan.
    “Kemudian terlapor memukul pelapor pada bagian bibir. Pelapor lalu meninggalkan terlapor karena hendak mengantarkan anaknya ke sekolah,” lanjutnya.
    Setelah itu, terlapor ternyata mendatangi rumah Rionaldy. Terlapor juga menendang pagar dan memaksa untuk masuk ke dalam rumah.
    Akibat kejadian itu, pelapor mengalami luka memar dan robek pada bibir.
    Sebelumnya, video yang merekam adu mulut antara dua pria di sebuah gang viral di media sosial pada Rabu.
    Video itu diunggah akun Instagram @thepaparock dengan keterangan: “Mobil Ertiga melawan arah B 1480 TZG.”
    Mulanya, pria yang merekam video keluar rumah sekitar pukul 10.30 WIB untuk mengantar anaknya ke sekolah menggunakan sepeda motor.
    Beberapa meter dari rumahnya, ia berpapasan dengan sebuah mobil hitam yang melaju melawan arah di gang.
    Pengemudi mobil itu kemudian membunyikan klakson. Perekam video lantas bertanya kepada pengemudi apakah ada jalan yang ditutup, sebab mobil tersebut melawan arus.
    Namun, pengemudi mobil tidak menjawab dan justru balik bertanya.
    “Dia (pengemudi mobil) jawab ’emang kenape lu?’ Saya bilang ini mas lawan arah,” tutur pria yang merekam video.
    Pengemudi mobil kemudian mengatakan bahwa ia tahu dirinya melawan arah.
    “Dia jawab lagi ‘gw tau emang kenapa, gw orang sini’,” tutur pria yang merekam video.
    Adu mulut pun terjadi antara keduanya. Dalam cekcok tersebut, pengemudi mobil sempat melontarkan kata-kata bernada rasis.
    Perekam video yang kesal kemudian memukul mobil tersebut. Pengemudi mobil membalas dengan memukul bagian mulut perekam video.
    Warga sekitar akhirnya melerai keduanya. Perekam video kemudian melanjutkan perjalanan untuk mengantar anaknya ke sekolah.
    Namun setelah itu, ia baru mengetahui bahwa pengemudi mobil tersebut datang ke rumahnya dan sempat menggedor serta menendang pagar rumah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Imigrasi Jakpus amankan tiga WNA yang langgar izin tinggal

    Imigrasi Jakpus amankan tiga WNA yang langgar izin tinggal

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat mengamankan tiga warga negara asing (WNA) Nigeria karena melanggar ijin tinggal dalam operasi gabungan yang dilakukan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) di salah satu apartemen di Jakpus.

    “Dalam pemeriksaan, didapatkan informasi bahwa OVO (24), OFE (25), dan NCC (24) merupakan orang asing berkebangsaan Nigeria. Mereka telah tinggal di Indonesia melebihi batas dari izin tinggal yang diberikan,” kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi DKI Jakarta Pamuji Raharja di Jakarta, Senin.

    Pamuji mengatakan bahwa penangkapan WNA tersebut berawal dari operasi gabungan bersama dengan instansi terkait yang tergabung dalam Timpora.

    Pada saat petugas mendatangi unit apartemen orang asing tersebut sempat mendapatkan perlawanan dari penghuni yang berusaha menghindari pemeriksaan dengan tidak membukakan pintu.

    “Operasi ini dilakukan di salah satu apartemen di kawasan Rajawali, Kemayoran, Jakarta Pusat,” ujarnya.

    Kemudian, petugas berkoordinasi dengan pihak pengelola apartemen untuk membuka pintu. Setelah petugas berhasil masuk, petugas mendapatkan tiga orang asing dengan paspor kebangsaan Nigeria di dalam unit.

    Ketiganya dikenakan Pasal 78 ayat (3) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian yaitu orang asing pemegang izin tinggal yang telah berakhir masa berlakunya dan masih berada di wilayah Indonesia lebih dari 60 hari dari batas waktu izin tinggal dikenai tindakan adminstratif. Keimigrasian.

    “Mereka dikenakan tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi disertai penangkalan,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Nekaboga Perkuat Posisi Pemasok Rempah Berstandar Global di SIAL Interfood 2025

    Nekaboga Perkuat Posisi Pemasok Rempah Berstandar Global di SIAL Interfood 2025

    Jakarta: Nekaboga, merek rempah asal Indonesia, menunjukkan komitmennya terhadap kualitas berstandar global dan penerapan teknologi terkini di SIAL Interfood 2025 di JIExpo Kemayoran pada minggu lalu.
     
    Laksmi Istikasari, Sales & Marketing Manager Nekaboga, menyampaikan bahwa keikutsertaan Nekaboga di SIAL Interfood juga menjadi momentum penting untuk memperkuat penetrasi domestic sekaligus.
     
    “Kami melihat potensi sektor horeca dan industri F&B yang terus berkembang di dalam negeri. Melalui kehadiran di SIAL Interfood, kami memperkenalkan rangkaian produk terbaru sekaligus membuka peluang kolaborasi bagi pemilik merek yang membutuhkan dukungan formulasi maupun fasilitas produksi,” ujarnya.
     
    Laksmi menyebut, Nekaboga bekerja sama dengan jaringan petani dari berbagai wilayah Indonesia, serta seluruh bahan bakunya melalui proses quality control ketat dalam ekosistem rantai pasok yang mengedepankan responsible sourcing, efisiensi proses, dan keberlanjutan.
     

     
    Nekaboga mengklaim menjadi salah satu pelopor penerapan Steam Sterilization Process, teknologi sterilisasi alami berbasis uap bertekanan tinggi tanpa bahan kimia maupun iradiasi. Selain itu, proses pengujian mutu didukung oleh laboratorium in-house berperalatan modern yang telah tersertifikasi ISO/IEC 17025 dan terakreditasi KAN.
     
    Produk Nekaboga telah memperoleh pengakuan melalui berbagai sertifikasi internasional, seperti Halal, Kosher, ISO 9001:2015, FSSC 22000, Organik USDA dan EU-EEC, SEDEX, serta fasilitas produksi yang terdaftar di US FDA.
     
    Untuk tahun 2026, Nekaboga menyiapkan strategi pertumbuhan yang lebih agresif guna memperkuat pasar domestik dan ekspor. Dengan inovasi yang terus dikembangkan, dukungan teknologi modern, serta kapasitas produksi bersertifikasi global, Nekaboga pun menegaskan posisinya sebagai mitra strategis bagi pelaku industri yang membutuhkan bahan baku rempah berkualitas maupun solusi pengembangan produk.

     

    Jakarta: Nekaboga, merek rempah asal Indonesia, menunjukkan komitmennya terhadap kualitas berstandar global dan penerapan teknologi terkini di SIAL Interfood 2025 di JIExpo Kemayoran pada minggu lalu.
     
    Laksmi Istikasari, Sales & Marketing Manager Nekaboga, menyampaikan bahwa keikutsertaan Nekaboga di SIAL Interfood juga menjadi momentum penting untuk memperkuat penetrasi domestic sekaligus.
     
    “Kami melihat potensi sektor horeca dan industri F&B yang terus berkembang di dalam negeri. Melalui kehadiran di SIAL Interfood, kami memperkenalkan rangkaian produk terbaru sekaligus membuka peluang kolaborasi bagi pemilik merek yang membutuhkan dukungan formulasi maupun fasilitas produksi,” ujarnya.
     
    Laksmi menyebut, Nekaboga bekerja sama dengan jaringan petani dari berbagai wilayah Indonesia, serta seluruh bahan bakunya melalui proses quality control ketat dalam ekosistem rantai pasok yang mengedepankan responsible sourcing, efisiensi proses, dan keberlanjutan.
     

     
    Nekaboga mengklaim menjadi salah satu pelopor penerapan Steam Sterilization Process, teknologi sterilisasi alami berbasis uap bertekanan tinggi tanpa bahan kimia maupun iradiasi. Selain itu, proses pengujian mutu didukung oleh laboratorium in-house berperalatan modern yang telah tersertifikasi ISO/IEC 17025 dan terakreditasi KAN.
     
    Produk Nekaboga telah memperoleh pengakuan melalui berbagai sertifikasi internasional, seperti Halal, Kosher, ISO 9001:2015, FSSC 22000, Organik USDA dan EU-EEC, SEDEX, serta fasilitas produksi yang terdaftar di US FDA.
     
    Untuk tahun 2026, Nekaboga menyiapkan strategi pertumbuhan yang lebih agresif guna memperkuat pasar domestik dan ekspor. Dengan inovasi yang terus dikembangkan, dukungan teknologi modern, serta kapasitas produksi bersertifikasi global, Nekaboga pun menegaskan posisinya sebagai mitra strategis bagi pelaku industri yang membutuhkan bahan baku rempah berkualitas maupun solusi pengembangan produk.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • 3 Anak Curhat Ke Rano Karno soal Bullying, Pelecehan hingga Merokok di Sekolah

    3 Anak Curhat Ke Rano Karno soal Bullying, Pelecehan hingga Merokok di Sekolah

    Jakarta

    Tiga anak sekolah menyampaikan curahan hati (curhat) kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno tentang isu bullying, ketidakadilan gender, hingga maraknya anak-anak yang merokok. Momen itu berlangsung dalam acara Kampanye Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (HAKTPA) dan Peringatan Hari Ibu 2025.

    Siswa pertama bernama Rafi Adi Atma, menceritakan bagaimana dirinya dan teman-temannya masih kerap mendapat perlakuan tidak menyenangkan di sekolah. Ia mengaku dirundung di sekolah.

    “Masih banyak bully yang terjadi di sekitar saya. Contohnya, kami suka di-bully karena fisik. Dikatain gendut, pendek, hitam,” kata Rafi di Balai Kota Jakarta, Sabtu (22/11/2025).

    Ia mengatakan perundungan membuat banyak anak kehilangan kepercayaan diri dan trauma. Rafi berharap Pemprov DKI meninjau sekolah-sekolah dan menerbitkan aturan baru agar perundungan bisa dicegah lebih maksimal.

    “Harapan saya adalah meninjau di sekolah kami dan memberikan peraturan yang bagus dan baru agar tidak terjadi lagi pembullyan,” ujarnya.

    Ia mengatakan salah satu ketidakadilan yang dirasakan anak perempuan adalah diremehkan. “Banyak anak perempuan diremehkan. Ada yang mau jadi pemain bola, tapi malah dihina karena dianggap perempuan tidak bisa,” ujar Fiona.

    Ia juga menyinggung soal jalan gang yang gelap dan rawan pelecehan. Menurutnya, korban pelecehan sering disalahkan karena pakaian.

    Selain itu, Fiona menyoroti persoalan anak putus sekolah karena ekonomi. Ia pun menyampaikan harapannya kepada Rano Karno, mulai dari kebebasan perempuan bercita-cita, kesetaraan gender, penambahan CCTV dan lampu jalan, pendidikan yang layak, hingga penyaluran KJP untuk yang lebih membutuhkan.

    Di sisi lain, siswa ketiga bernama Fizli, curhat soal masalah rokok yang sudah menyasar anak usia sekolah dasar hingga menengah. “Bayangkan, Pak. Anak SD-SMP sudah banyak yang merokok, di lingkungan masyarakat dan bahkan di kamar mandi sekolah,” ucap Fizli.

    Ia meminta Pemprov DKI menindak tegas perokok anak sesuai undang-undang dan menciptakan sekolah yang bebas asap rokok. Fizli juga menyebut salah satu faktor penyebab anak merokok adalah kurangnya pengawasan orang tua.

    Mendengar curhatan tiga anak itu, Rano Karno mengatakan tidak ingin menutup-nutupi persoalan bullying. Dia meminta Dinas Pendidikan serta Dinas Kesehatan segera mengusut tuntas kasus perundungan yang terjadi di salah satu SMA negeri beberapa waktu lalu.

    Foto: Kampanye Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (HAKTPA) dan Peringatan Hari Ibu 2025 di Balai Kota Jakarta, Sabtu (22/11/2025). (Brigitta Belia Permata Sari/detikcom)

    Rano kemudian bercerita tentang masa kecilnya di Kemayoran, hidup serba kekurangan, mengalami bullying, hingga harus berjalan kaki ke sekolah karena tak punya ongkos. Ia menyampaikan bahwa kesulitan justru membentuk dirinya hingga bisa menjadi Wakil Gubernur.

    “Saya bisa menjadi Wakil Gubernur melalui tahapan-tahapan seperti itu,” kata Rano.

    (aud/aud)