kab/kota: Kemanggisan

  • Modus Penipuan Ngaku Polisi, Rampas 17 Sepeda Motor – Page 3

    Modus Penipuan Ngaku Polisi, Rampas 17 Sepeda Motor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang residivis narkoba bersama rekannya mengaku sebagai polisi untuk memperdaya penjual motor bekas. Menurut catatan kepolisian, sebanyak 17 sepeda motor berhasil digasak kedua pelaku.

    Mereka berdua A alias Y dan IR alias I, terakhir kali beraksi di depan toko vape, Jalan Utama Raya, Kemanggisan, Palmerah, pada 18 Juni 2025.

    “Ini pelakunya mengaku sebagai anggota polri. Kemudian menyita dan membawa, kendaraan korban. Namun setelah korban sampai di kantor polisi, tersangka ini tidak bisa dihubungi lagi handphone-nya,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).

    Twedi menerangkan, mereka menyasar korban-korban yang jual motor lewat Facebook dengan sistem COD. Modusnya, korban diminta menyerahkan sepeda motor dengan alasan dokumen yang tak lengkap. Sepeda motor korban kemudian dibawa kabur, sementara pelaku tak bisa lagi dihubungi.

    “Nah inilah yang menjadikan celah oleh para pelaku, menyampaikan bahwa korban menjual kendaraan bermotor dengan dokumen-dokumen yang tidak lengkap. Itu dicurigai, makanya motor akan disita dan akan diselidiki lebih lanjut. Itu modus penipuannya seperti itu,” ucap dia.

     

  • Polisi gadungan yang rampas motor wanita di Palmerah ternyata positif sabu

    Polisi gadungan yang rampas motor wanita di Palmerah ternyata positif sabu

    Jakarta (ANTARA) – Dua orang polisi gadungan berinisial A dan IR yang merampas sepeda motor seorang wanita di Palmerah, Jakarta Barat ternyata positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

    Bahkan tersangka A adalah residivis (mantan terpidana) kasus narkoba di Polres Metro Jakarta Barat pada tahun 2014.

    Adapun narkoba didapatkan kedua tersangka dari hasil menjual motor rampasan dengan modus polisi palsu.

    “Keduanya hasil tes urine positif konsumsi sabu. Ketika ditangkap di kontrakannya di Cengkareng, juga ada bong (alat hisap),” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedy Aditya Bennyahdi kepada wartawan, Jumat.

    Kedua tersangka berhasil ditangkap setelah menipu sepasang kekasih yang hendak menjual sepeda motor melalui media sosial pada pertengahan Juni lalu.

    “Untuk kejadiannya, di depan toko Vape Jalan U Raya RT 007 RW 012, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, pada tanggal 18 Juni 2025,” kata Twedy.

    Korban awalnya hendak menjual motor dan mengiklankan di media sosial Facebook. Dua pelaku kemudian menawar motor korban dan mengajak bertemu untuk melakukan transaksi.

    Kemudian di lokasi transaksi, kedua pelaku berdalih bahwa korban menjual sepeda motor tanpa kelengkapan dokumen.

    “Namun pada saat menjual itu, disampaikan bahwa ada dokumen yang tidak lengkap, yaitu BPKB-nya hilang,” kata Twedy.

    Pelaku pun meminta korban agar mendatangi kantor polisi terdekat yakni Polsek Palmerah. Namun saat korban sudah tiba di Polsek Palmerah, pelaku tidak bisa dihubungi.

    “Nah inilah yang dijadikan celah oleh para pelaku, menyampaikan bahwa korban menjual kendaraan bermotor dengan dokumen-dokumen yang tidak lengkap. Itu dicurigai, makanya motor akan disita dan akan diselidiki lebih lanjut. Itu modus penipuannya seperti itu,” jelas Twedy.

    Korban yang merasa dirugikan langsung melapor ke Polres Jakbar dan penyidik langsung bergerak dan menangkap kedua pelaku.

    Twedy menyampaikan, hasil pemeriksaan, kedua pelaku sudah beraksi selama 17 kali selama kurun waktu satu tahun dengan mengaku sebagai anggota polisi.

    “Jadi yang kita amankan berhasil ini adalah sementara dua. Sisanya itu 15 itu sudah beredar, sudah dijual di beberapa tempat,” ujar Twedy.

    Dalam aksinya, pelaku tidak menggunakan ciri khas misalnya memakai seragam atau menunjukkan KTA. Pelaku mengincar masyarakat yang menjual kendaraan tanpa surat atau dokumen yang lengkap.

    “Mereka melakukan intervensi terhadap korban itu. Melakukan intervensi. Jadi mereka sudah melakukan beberapa motor-motor yang tidak lengkap dokumen,” imbuh Twedy.

    Namun demikian, pihak Twedy belum membeberkan pasal yang dipersangkakan kepada kedua pelaku.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dua penipu bermodus polisi gadungan beri perlawanan saat ditangkap

    Dua penipu bermodus polisi gadungan beri perlawanan saat ditangkap

    Wakasat Reskrim Polres Metro Jakbar AKP Raden Dwi Kennardi Dewanto Pratistha memberikan keterangan di Jakarta, Sabtu (29/6/2025). ANTARA/HO-Polres Jakbar

    Dua penipu bermodus polisi gadungan beri perlawanan saat ditangkap
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 29 Juni 2025 – 07:40 WIB

    Elshinta.com – Dua orang penipu bermodus anggota kepolisian memberikan perlawanan saat ditangkap anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (19/6/2025).

    Pelaku menipu korban yang menjual sepeda motornya melalui media sosial Facebook.

    “Pada saat penangkapan pasti ada perlawanan, tapi Alhamdulillah bisa kita tangkap 2 orang,” ucap Wakasat Reskrim Polres Metro Jakbar AKP Raden Dwi Kennardi Dewanto Pratistha di Jakarta, Sabtu.

    Selain melawan saat proses penangkapan, Kenn menyebut kedua pelaku juga sempat berusaha kabur. Kendati demikian, keduanya tetap berhasil diringkus.

    Penangkapan pun dilakukan di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (19/6) lalu setelah korban membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakbar satu hari sebelumnya, Rabu (18/6).

    “Pada tanggal 18 Juni 2025 kami mendapatkan laporan polisi terkait penipuan yang dilakukan seorang yang mengaku anggota Polri. Setelah itu kami dari tim Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat melakukan penyelidikan dan dapat mengidentifikasi pelaku,” jelas dia.

    Kenn menambahkan kini polisi masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kedua pelaku untuk menggali lebih jauh modus penipuan yang dilakukan.

    “Saat ini, pelaku masih dalam tahap penyidikan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat,” imbuh Kenn.

    Sebelumnya, wanita bernama Adelia (23), warga Palmerah, Jakarta Barat, menjadi korban penipuan seorang pria bernama Yohanes yang mengaku sebagai anggota kepolisian pada Rabu (18/6/2025) dini hari.

    Penipuan itu berawal saat Adelia hendak menjual sepeda motor Honda Beat keluaran tahun 2018 miliknya lewat media sosial.

    Kemudian dari sekian penawar, Adelia akhirnya bersepakat dengan Yohanes lantaran memberikan tawaran tertinggi. Komunikasi dari media sosial pun berlanjut ke pesan WhastApp.

    “Saya buka harga di Rp6 juta. Beliau ini yang paling tinggi nawarnya akhirnya deal di Rp5,6 juta,” kata Adelia saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (22/6/2025).

    Adelia mengaku sadar sejak awal terkait risiko jual beli motor di media sosial. Oleh karena itu, Adelia hanya mau bertransaksi dengan sistem cash on delivery (COD) atau bayar di tempat.

    “Awalnya dia mau ketemuan pagi sebelum kerja, tapi enggak jadi,” kata Adelia.

    Adelia sama sekali tak curiga saat pelaku meminta COD dilakukan pada tengah malamnya. Tepatnya pada Rabu (18/6/2025) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

    Wanita ini tetap menyanggupi asal motornya bisa terjual. Ia pun meminta pertemuan dilakukan di depan sebuah toko vape di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.

    “Saya ditemani teman saya. Begitu juga Yohanes bawa temannya,” kata dia.

    Pertemuan itu terekam kamera CCTV yang terpasang di depan toko vape. Melihat rekaman CCTV, awalnya tak ada yang aneh. Pria yang mengaku bernama Yohanes nampak memeriksa kondisi motor layaknya seorang pembeli.

    Namun, situasi mulai berubah saat Yohanes dan rekannya yang mengenakan kaos hitam dan masker mengaku sebagai anggota polisi.

    “Awalnya, mereka enggak ngaku polisi. Tapi pas lagi obrolin harga motor, dia baru bilang katanya dari Mabes Polri. Terus saya bilang kantornya di mana, dia bilang di Polda,” lanjutnya.

    Yohanes kemudian mulai mengintimidasi Adelia dan rekannya untuk mempelajari pasal-pasal yang mengatur jual beli kendaraan.

    Kebetulan, saat itu motor milik Adelia hanya memiliki STNK dan tanpa ada BPKB.

    “Karena dia bilang kalau sistem COD ini ada pasalnya, saya langsung cek pasalnya dan beneran ada,” kata Adelia.

    Adelia bercerita awalnya ia masih berusaha tenang, sebab nama dalam STNK motor itu adalah identitasnya.

    Tapi, hal itu malah membuat pelaku menaikkan nada bicara dan mengeluarkan borgol sembari menggertak. Hal itu membuat Adelia dan rekannya menjadi terintimidasi.

    Pelaku kemudian meminta untuk membawa motor milik Adelia. Pelaku berdalih bahwa motor itu baru akan dikembalikan jika Adelia mendatangi Polda Metro Jaya dengan membawa surat pernyataan tak akan melakukan sistem jual beli tanpa surat-surat lengkap.

    “Saya enggak sampai diborgol, tapi dia udah ngeluarin borgol buat ngancem kita dan langsung bawa motornya aja. STNK masih sama saya. Dia suruh foto kopi STNK untuk bawa ke polda langsung,” tuturnya.

    Adelia yang saat itu hanya bisa pasrah karena sudah ketakutan namun belum mengira menjadi korban penipuan.

    Sebab, saat itu ponsel Yohanes masih bisa dihubungi, hal itu terlihat dari pesan yang dikirimkannya masih terkirim.

    Namun pada pagi harinya, ponsel Yohanes sudah tak bisa dihubungi.

    “Paginya kan saya chat dia buat nanya kalau saya ini harus kemana dan ketemu siapa, tapi dia udah ceklis satu. Saya suruh temen saya chat dia ternyata bisa ceklis dua, berati kan saya diblokir,” tuturnya.

    Kemudian, pada Rabu (18/6/2025) juga, Adelia pun segera melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Barat dan berharap pelaku bisa diringkus secepatnya.

    Sumber : Antara

  • Ada Jakarta International Marathon Besok, Ini Perubahan Jadwal-Rute TransJ

    Ada Jakarta International Marathon Besok, Ini Perubahan Jadwal-Rute TransJ

    Jakarta

    Transjakarta memberlakukan penyesuaian layanan esok hari selama Jakarta International Marathon 2025 berlangsung. Bagi masyarakat yang akan bepergian dengan Transjakarta besok, informasi ini perlu diketahui.

    Cek selengkapnya!

    Mengutip dari akun Instagram @infotije, berikut ini penyesuaian waktu operasional Transjakarta pada Minggu (29/6/2025) saat Jakarta International Marathon 2025.

    – Mulai beroperasi pukul 07.00 WIB

    7B Kampung Rambutan – Blok M

    – Mulai beroperasi pukul 07.30 WIB

    – Mulai beroperasi pukul 08.00 WIB

    1H Tanah Abang – Stasiun Gondangdia1R Senen – Tanah Abang2A Pulo Gadung – Rawa Buaya via Balai Kota5N Kampung Melayu – Ragunan13E Puri Beta – Flyover Kuningan4D Pulo Gadung – Kuningan6C Stasiun Tebet – Kuningan6H Senen – Lebak Bulus

    – Mulai beroperasi pukul 09.00 WIB

    2P Senen – Transport Hub Dukuh Atas5F Kampung Melayu – Tanah Abang6A Ragunan – Balai Kota via Kuningan9D Pasar Minggu – Tanah Abang

    – Mulai beroperasi pukul 09.30 WIB

    6B Ragunan – Balai Kota via Semanggi6K Kuningan – KaretJAK 48A Stasiun Tebet – Karet1F Stasiun Palmerah – Bundaran Senayan6W Duren Tiga – Blok M via Bangka Raya7Q Blok M – PGC

    – Mulai beroperasi pukul 11.30 WIB

    1B Stasiun Palmerah – Transport Hub Dukuh Atas1N Tanah Abang – Blok M1P Senen – Blok M3F Kalideres – Senayan BANK DKI4C JIEP – Bundaran Senayan6D Stasiun Tebet – Bundaran Senayan6M Stasiun Manggarai – Blok M6V Ragunan – Senayan BANK DKI9C Pinang Ranti – Bundaran Senayan10H Tanjung Priok – Bundaran Senayan8N Kebayoran – Petamburan via Asia AfrikaBW4 Pencakar LangitPenyesuaian Rute Operasional TransJ 29 Juni

    Selain jam operasional, ada juga penyesuaian layanan pada rute-rute Transjakarta pada tanggal 29 Juni 2025 sebagai berikut.

    1 Blok M – Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 09.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Dialihkan melalui koridor 9 dan 13 dengan melayani Halte Kota Bambu, Kemanggisan, Petamburan, Simpang Kuningan, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Barat, Pasar Santa, Widya Chandra Telkomsel, dan Simpang Kuningan. Sementara tidak melayani Halte ASEAN sampai Halte Monumen Nasional1 Blok M – Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 09.00 – 11.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Dialihkan via koridor 9 dan 13 dengan melayani Halte Widya Candra, Denpasar, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Barat, Pasar Santa, dan tidak melayani Halte ASEAN sampai Polda Metro Jaya.9 Pinang Ranti – Pluit
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 11.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara arah Pluit tidak melayani Halte Denpasar, Widya Chandra Telkomsel, Semanggi, Gerbang Pemuda, dan Simpang Kuningan.2 Pulo Gadung – Monumen Nasional
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota.3 Kalideres – Monumen Nasional via Veteran
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional. Jadi melayani Halte Pecenongan dan Juanda.6 Ragunan – Galunggung
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Warung Buncit sampai Halte Galunggung.1A Pantai Kota – Balai Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Pecenongan dan Juanda.5C Cililitan – Juanda
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Istiqlal dan Gambir.5M Kampung Melayu – Tanah Abang via Cikini
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Sbr. MNC Center sampai Balai Kota 1. Jadi melayani bus stop St. Gambir 1, St. Gambir 2, Istiqlal 1, Jembatan Pejambon, Galeri Nasional, dan Tugu Tani 1.7F Kampung Rambutan – Juanda via Cempaka Putih
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Istiqlal dan Gambir.14A Monumen Nasional – Jakarta International Stadium
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional.1C Pesanggrahan – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi Pesanggrahan – Kebayoran Baru dan tidak melayani bus stop Mayestik 2 sampai Terminal Blok M.1E Pondok Labu – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.1M Meruya – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Mayestik 2 sampai Terminal Blok M.1Q Rempoa – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.6N Ragunan – Blok M via Kemang
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Simpang Dharmawangsa Raya sampai Terminal Blok M dan Terminal Blok M sampai Kantor Walikota Jakarta Selatan.8D Joglo – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.8E Bintaro – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Mbloc dan Terminal Blok M.S21 Ciputat – CSW
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Halte Melawai, Melawai Plaza, Jl. Palatehan, Mbloc, Taman Martha Tiahahu, dan St. MRT Blok M 1.7B Kampung Rambutan – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 07.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Pada pukul 05.00 – 07.00 WIB tidak beroperasi dan pada pukul 07.00 – 10.30 WIB mengalami modifikasi menjadi tidak melayani Halte Rawa Barat, Pasar Santa, Kejaksaan Agung, dan Blok M.9A Cililitan – Grogol
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 11.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Denpasar, Widya Chandra Telkomsel, Semanggi, Gerbang Pemuda, Simpang Kuningan, Tegal Parang, dan Halte Pancoran.S61 Alam Sutera – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 12.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi Alam Sutera – Petamburan.T31 PIK 2 – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 12.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi PIK 2 – Petamburan.

    (kny/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Warga Kewalahan Atasi Serbuan Ulat Bulu di Kemanggisan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Juni 2025

    Warga Kewalahan Atasi Serbuan Ulat Bulu di Kemanggisan Megapolitan 27 Juni 2025

    Warga Kewalahan Atasi Serbuan Ulat Bulu di Kemanggisan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Toha (40), salah satu petugas keamanan di Kemanggisan Square Blok B 3C, Jalan Kemanggisan Raya, Palmerah,
    Jakarta
    Barat, mengaku kewalahan mengatasi serangan
    ulat bulu
    yang merebak akhir-akhir ini.
    Ia mengatakan, dirinya sudah berkali-kali membersihkan ulat bulu dari area ruko, tetapi jumlahnya terus bertambah.
    “Saya bersihkan terus, kemarin juga sudah banyak sekali yang dikeruk di dinding tapi tetap banyak sampai sekarang. Sudah sebulan kayak gini terus,” ungkap Toha saat ditemui
    Kompas.com
    , Jumat (27/6/2025).
    Menurut Toha, serbuan ulat bulu mulai terjadi setelah musim kemarau berakhir. Setiap kali hujan turun, ulat-ulat itu bermunculan dan menyerbu area ruko.
    Ia mengaku belum melaporkan kejadian tersebut ke Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat (Jakbar).
    “Saya belum melapor ke mana-mana, tapi sebenarnya penghuni ruko di sini sudah resah dan sering minta bantuan buat bersihkan ulat bulu yang masuk ke dalam ruko,” ucap Toha.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, Jumat pukul 08.00 WIB, ulat bulu yang berukuran sekitar tiga sampai lima sentimeter ini merebak di tiga ruko, yang salah satunya digunakan sebagai indekos.
    Ulat bulu terlihat menempel di tembok ruko, merayap hingga ke area parkir, bahkan sampai ke pos pengamanan Kemanggisan Square Blok B 3C.
    Daun-daun tanaman di sekitar ruko pun tampak habis dimakan ulat bulu yang begitu banyak.
    Petugas keamanan lainnya, Aris (44), mengaku sempat terkena ulat bulu saat berjaga di sekitar lokasi.
    Ia mengalami iritasi di bagian leher belakang setelah tertempel ulat berwarna cokelat itu.
    “Saya kejatuhan ulat bulu di leher, saya kaget pas pegang itu gede banget. Setelah itu langsung panas sama gatal-gatal banget. Saya langsung mandi waktu itu dan dikasih obat oles,” ungkapnya saat ditemui, Jumat.
    Aris menambahkan, saat sedang tidur di pos jaga, ia juga sering mendapati ulat bulu merayap beberapa anggota tubuhnya.
    “Kalau lagi tidur, biasanya ulat tiba-tiba nempel di kaki bahkan tangan,” ujarnya.
    Adapun pihak penghuni ruko indekos sudah sering mengadukan kejadian ulat bulu ke pihak pengelola, tetapi sampai saat ini masih belum ditindaklanjuti.
    Saat ini, ulat bulu hanya dibersihkan secara rutin menggunakan sapu dan dikumpulkan di dalam wadah khusus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Kemanggisan "Diserang" Ulat Bulu Saat Tidur
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Juni 2025

    Warga Kemanggisan "Diserang" Ulat Bulu Saat Tidur Megapolitan 27 Juni 2025

    Warga Kemanggisan “Diserang” Ulat Bulu Saat Tidur
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Aris (44), mengaku pernah “diserang”
    ulat bulu
    saat sedang tertidur lelap di kantornya di Kemanggisan Square Blok B 3C, Jalan Kemanggisan Raya, Palmerah,
    Jakarta
    Barat.
    Pria yang berprofesi sebagai petugas keamanan itu mengatakan, saat ini di wilayahnya sedang merebak ulat bulu.
    Ulat bulu
    itu menempel di tembok-tembok ruko, hingga ke pos pengamanan di Kemanggisan Square Blok B 3C.
    “Kalau lagi tidur, biasanya ulat tiba-tiba nempel di kaki, bahkan di tangan,” ujar Aris saat ditemui Kompas.com, Jumat (27/6/2025).
    Menurut Aris, setelah tertempel oleh ulat bulu berwarna cokelat itu, badannya terasa panas, gatal hingga berbentol selama beberapa jam.
    “Saya kejatuhan ulat bulu di leher, saya kaget pas pegang itu gede banget. Setelah itu langsung panas sama gatal-gatal banget. Saya langsung mandi waktu itu dan dikasih obat oles,” kata Aris.
    Sementara itu Toha (40) yang juga salah satu petugas keamanan di ruko tersebut mengaku sering membersihkan ulat bulu sejak sebulan yang lalu. Namun, ulat bulu tetap merebak hingga saat ini.
    Invasi ulat bulu datang setelah musim kemarau, di mana setiap kali hujan, hewan tersebut langsung merebak ke area ruko.
    “Saya bersihkan terus, kemarin juga sudah banyak sekali yang dikeruk di dinding tapi tetap banyak sampai sekarang. Sudah sebulan kayak gini terus,” ucap dia.
    Penghuni indekos yang berada di ruko tempatnya bekerja sudah sering mengadukan kejadian ulat bulu ke pihak pengelola, namun hingga saat ini masih belum ditindaklanjuti.
    Saat ini, ulat bulu hanya dibersihkan secara rutin menggunakan sapu dan dikumpulkan di dalam wadah khusus.
    Sebelumnya, ulat bulu merebak di Kemanggisan Square Blok B 3C, Jalan Kemanggisan Raya, Palmerah, Jakarta Barat.
    Pengamatan Kompas.com di lokasi, Jumat (27/6/2025) pukul 08.00 WIB, ulat bulu yang berukuran sekitar tiga sampai lima sentimeter ini merebak di tiga ruko, salah satunya dihuni sebagai indekos.
    Ulat bulu menempel di tembok-tembok ruko, parkiran, hingga ke pos pengamanan di Kemanggisan Square Blok B 3C.
    Daun-daun tanaman di dekat ruko juga terlihat telah “digundulkan” oleh ribuan ulat bulu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Kewalahan Atasi Serbuan Ulat Bulu di Kemanggisan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Juni 2025

    Populasi Ulat Bulu Merebak di Kemanggisan Jakarta Barat Megapolitan 27 Juni 2025

    Populasi Ulat Bulu Merebak di Kemanggisan Jakarta Barat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Populasi
    ulat bulu
    merebak di Kemanggisan Square Blok B 3C, Jalan Kemanggisan Raya, Palmerah,
    Jakarta
    Barat.
    Pengamatan Kompas.com di lokasi, Jumat (27/6/2025) pukul 08.00 WIB, ulat bulu yang berukuran sekitar tiga sampai lima sentimeter ini merebak di tiga ruko, salah satunya digunakan sebagai indekos.
    Ulat bulu
    menempel di tembok-tembok ruko, berjalan ke area parkir, hingga ke pos pengamanan di Kemanggisan Square Blok B 3C.
    Daun-daun tanaman di dekat ruko juga terlihat telah “digundulkan” oleh ribuan ulat bulu.
    Toha (40), salah satu petugas keamanan di ruko tersebut mengatakan, sudah sering membersihkan ulat bulu sejak sebulan yang lalu. Namun, ulat bulu tetap merebak hingga saat ini.
    Invasi ulat bulu datang setelah musim kemarau, di mana setiap kali hujan, hewan tersebut langsung merebak ke area ruko.
    “Saya bersihkan terus, kemarin juga sudah banyak sekali yang dikeruk di dinding tapi tetap banyak sampai sekarang. Sudah sebulan kayak gini terus,” ujar Toha saat ditemui, Jumat.
    Ia mengatakan, penghuni indekos sering mengadukan kejadian ulat bulu ke pihak pengelola, namun hingga saat ini masih belum ditindaklanjuti.
    Saat ini, ulat bulu hanya dibersihkan secara rutin menggunakan sapu dan dikumpulkan di dalam wadah khusus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Geger Penemuan Bayi di Palmerah Jakbar, Pelaku Pembuang Ditangkap – Page 3

    Geger Penemuan Bayi di Palmerah Jakbar, Pelaku Pembuang Ditangkap – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Warga Kemanggisan, Jakarta Barat, digegerkan dengan penemuan bayi perempuan di Jalan Anggrek Cendra Wasih, Kelurahan Kemanggisan, Palmerah Jakarta Barat. Bayi itu ditemukan dalam kondisi hidup lengkap dengan ari-ari dan tanpa pakaian pada Selasa (24/6/202) pagi.

    Terkait hal ini, Polsek Palmerah bergerak cepat menangkap pelaku yang membuang bayi tersebut. Hal itu dibenarkan Kapolsek Palmerah, Kompol Eko Adi Setiawan. Dia mengatakan, pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif.

    “Alhamdulillah sudah ditangkap,Kami lagi periksa dahulu ya,” kata Eko saat dihubungi, Rabu (25/6/2025).

    Terpisah, Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak menjelaskan, bayi pertama kali ditemukan oleh H, seorang pemulung yang biasa mengangkut sampah di kawasan tersebut.

    “Saksi melihat bayi tergeletak di dekat pagar di sebuah gang kecil,” ujar dia dalam keterangannya, Rabu.

     

  • Kota penyangga Jakarta ingin lebih banyak dibuka rute Transjabodetabek

    Kota penyangga Jakarta ingin lebih banyak dibuka rute Transjabodetabek

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan saat ini hampir seluruh kota penyangga Jakarta, khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten ingin lebih banyak dibuka rute Transjabodetabek.

    Hal tersebut dikatakan Pramono dalam peluncuran kembali (relaunching) aplikasi Sistem Informasi Perumahan dan Permukiman (Sirukim) Jakarta Timur di Rusunawa Pulogebang Penggilingan Tower C, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa.

    “Sekarang ini hampir semua kota penyangga terutama di Jawa Barat maupun di Banten meminta untuk semakin banyak rute dibuka,” katanya.

    Bahkan secara khusus ada yang meminta dari Ancol ke Blok M. “Karena hubungannya Blok M ini kan lagi naik dan sekarang ramai sekali,” kata Pramono.

    Pramono menyebutkan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari jumlah penumpang bus Transjabodetabek T31 rute PIK 2-Blok M cukup tinggi, hampir mencapai 4.000 orang.

    “Saya sudah memerintahkan kepada Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo untuk mengkaji pembukaan rute-rute Transjabodetabek,” ujar Pramono.

    Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meluncurkan dua rute baru Transjabodetabek, yakni Sawangan-Lebak Bulus dan Bekasi-Kuningan paling lambat minggu depan.

    Peluncuran dua rute tersebut bisa dilakukan oleh Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno setelah sebelumnya tiga rute diluncurkan oleh Pramono.

    “Paling lama minggu depan. Dan dalam kesempatan nanti ‘launching’ jangan gubernur terus, nanti wakil gubernur yang akan ‘launching’ dan terutama di daerah-daerah yang memang bisa berhubungan secara langsung dengan kota-kota penyangga,” katanya.

    Pada Kamis (22/5) pagi, rute Transjabodetabek PIK 2-Blok M telah resmi diluncurkan. Rute tersebut memiliki 24 titik pemberhentian, yakni Blok M, Kejaksaan Agung, Masjid Agung, Senayan Bank DKI, Gerbang Pemuda dan Petamburan.

    Kemudian Kemanggisan, PIK Avenue, Pantai Maju, Marketing Gallery, Pantai Pasir Putih 1, Menara Syariah, Aloha dan Sedayu Watertown. Lalu San Antonio, Nice, Mega Kuningan, PIK 2, Tokyo Riverside Selatan, Spring Ville, Thamrin CBD, Pantai Pasir Putih serta Buddha Tzu Chi.

    Sebelumnya, dua rute lainnya sudah diluncurkan, yakni Vida Bekasi-Cawang dan Alam Sutera-Blok M. Pramono berencana menambah rute-rute lainnya di sekitar wilayah penyangga Jakarta seperti Depok, Tangerang, Bogor dan Bekasi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dua rute baru Transjabodetabek bakal diluncurkan pekan depan

    Dua rute baru Transjabodetabek bakal diluncurkan pekan depan

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo bakal menambah dua rute baru Transjabodetabek, yakni Depok-Lebak Bulus dan Bekasi-Kuningan yang peluncurannya dilakukan pekan depan.

    Pramono menjelaskan, rute Transjabodetabek tersebut dipilih karena tingginya minat masyarakat.

    “Minggu depan. Saya sudah berdiskusi dengan Kepala Dinas Perhubungan, kita akan buka dari Depok ke Lebak Bulus, kemudian nanti kami buka juga dari Bekasi ke Kuningan,” kata Pramono di Tangerang, Banten, Kamis.

    Selain karena banyaknya permintaan masyarakat, Pramono juga menyoroti soal kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut.

    Karena itu, Pramono menilai langkah ini diambil untuk mengatasi kemacetan di daerah penyangga Jakarta, seperti Bekasi, Depok dan Bogor.

    Pada Kamis pagi, rute Transjabodetabek PIK 2-Blok M telah resmi diluncurkan. Rute tersebut memiliki 24 titik pemberhentian, yakni Blok M, Kejaksaan Agung, Masjid Agung, Senayan Bank DKI, Gerbang Pemuda dan Petamburan.

    Kemudian Kemanggisan, PIK Avenue, Pantai Maju, Marketing Gallery, Pantai Pasir Putih 1, Menara Syariah, Aloha dan Sedayu Watertown. Lalu San Antonio, Nice, Mega Kuningan, PIK 2, Tokyo Riverside Selatan, Spring Ville, Thamrin CBD, Pantai Pasir Putih serta Buddha Tzu Chi.

    Sebelumnya, dua rute lainnya sudah diluncurkan, yakni Vida Bekasi-Cawang dan Alam Sutera-Blok M. Pramono berencana menambah rute-rute lainnya di sekitar wilayah penyangga Jakarta seperti Depok, Tangerang, Bogor dan Bekasi.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025