kab/kota: Kemanggisan

  • Simak Penyesuaian Layanan Transjakarta Saat Jakarta Penuh Warna Hari Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 November 2025

    Simak Penyesuaian Layanan Transjakarta Saat Jakarta Penuh Warna Hari Ini Megapolitan 30 November 2025

    Simak Penyesuaian Layanan Transjakarta Saat Jakarta Penuh Warna Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menyesuaikan rute dan waktu operasional sejumlah layanan pada Minggu (30/11/2025).
    Kepala Departemen Humas dan CSR
    Transjakarta
    Ayu Wardhani mengatakan, kebijakan tersebut berlaku pada pukul 05.00-10.00 WIB untuk mendukung penyelenggaraan acara
    Jakarta
    Penuh Warna (JPW).
    “Ini dilakukan untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat, sekaligus mendukung kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyongsong lima abad Jakarta yaitu
    Jakarta Penuh Warna
    (JPW),” kata Ayu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/11/2025).
    Informasi mengenai penyesuaian layanan juga disampaikan melalui akun Instagram resmi Transjakarta, @infotije.
    Ayu menjelaskan, tidak semua layanan Transjakarta mengalami perubahan. Penyesuaian hanya diterapkan pada sejumlah rute di Koridor 1 dan Koridor 2, serta pada beberapa rute pengumpan (
    feeder
    ).
    Dialihkan melalui Koridor 9 dan 13 dengan melayani halte: Petojo, Tarakan, Tomang Raya, Kota Bambu, Kemanggisan, Petamburan, Gerbang Pemuda, Widya Chandra, Simpang Kuningan, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Barat, dan Pasar Santa.
    Sementara tidak melayani: Halte Kebon Sirih hingga Masjid Agung serta ASEAN.
    Dialihkan via Halte Juanda dan tidak melayani Halte Monas dan Balai Kota. Menjadi melayani: Halte Pecenongan dan Juanda.
    Sementara tidak melayani Halte Balai Kota dan Gambir 2.
    Sementara tidak melayani Halte Balai Kota. Penyesuaian menjadi melayani: Halte Gambir, Istiqlal, Juanda, dan Pecenongan.
    Sementara tidak melayani Halte Balai Kota. Menjadi melayani: Halte Gambir, Istiqlal, Juanda, dan Pecenongan.
    Sementara tidak melayani Halte Balai Kota. Menjadi melayani: Halte Gambir, Istiqlal, Juanda, dan Pecenongan.
    Ayu mengimbau seluruh pelanggan untuk memperhatikan informasi terbaru serta merencanakan perjalanan lebih awal.
    “PT Transportasi Jakarta mengimbau seluruh pelanggan untuk mengutamakan keselamatan, memperhatikan informasi terbaru, serta merencanakan perjalanan lebih awal. Informasi real-time dapat diakses melalui media sosial resmi Transjakarta atau aplikasi TJ: Transjakarta,” kata Ayu.
    Pelanggan dapat memantau posisi bus secara langsung melalui aplikasi TJ: Transjakarta dengan langkah berikut:
    Jakarta Penuh Warna (JPW) akan dimulai pukul 05.30 WIB, meliputi
    fun walk
    , panggung olahraga, defile olahraga, donor darah, hingga pojok UMKM. Acara fun walk mengambil rute dari Balai Kota Jakarta menuju Bundaran HI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Jakarta Penuh Warna Minggu Pagi, 7 Rute Transjakarta Beroperasi Mulai Pukul 10.00 WIB
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2025

    Ada Jakarta Penuh Warna Minggu Pagi, 7 Rute Transjakarta Beroperasi Mulai Pukul 10.00 WIB Megapolitan 29 November 2025

    Ada Jakarta Penuh Warna Minggu Pagi, 7 Rute Transjakarta Beroperasi Mulai Pukul 10.00 WIB
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT Transportasi Jakarta (
    Transjakarta
    ) akan melakukan
    penyesuaian rute
    dan waktu operasional sejumlah layanan pada Minggu (30/11/2025) untuk mendukung penyelenggaraan acara
    Jakarta Penuh Warna
    (JPW) yang berlangsung di kawasan Balai Kota hingga Bundaran HI, Jakarta Pusat.
    Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta Ayu Wardhani mengatakan kebijakan ini diambil untuk menjaga kelancaran
    mobilitas masyarakat
    selama kegiatan berlangsung.
    “Kebijakan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat, sekaligus mendukung kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyongsong lima abad Jakarta yaitu Jakarta Penuh Warna (JPW),” ujar Ayu saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Sabtu (29/11/2025).
    Salah satu penyesuaian yang dilakukan yakni tujuh rute Transjakarta akan mulai beroperasi pukul 10.00 WIB pada hari acara. Biasanya, rute-rute tersebut beroperasi sejak pukul 05.00 WIB.
    Adapun tujuh rute yang terdampak penyesuaian waktu adalah:
    1P Senen – Blok M
    1R Senen – Tanah Abang
    2P Senen – Transport Hub Dukuh Atas
    2Q Gondangdia – Balai Kota
    5M Kampung Melayu – Tanah Abang via Cikini
    6A Balai Kota – Ragunan via Kuningan
    6B Balai Kota – Ragunan via Semanggi
    Selain perubahan jam operasional, Transjakarta juga menerapkan penyesuaian layanan pada pukul 05.00–10.00 WIB khusus di Koridor 1 dan Koridor 2.
    Koridor 1
    – Blok M – Kota


    Dialihkan melalui Koridor 9 dan 13, melayani halte: Petojo, Tarakan, Tomang Raya, Kota Bambu, Kemanggisan, Petamburan, Gerbang Pemuda, Widya Chandra, Simpang Kuningan, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Barat, dan Pasar Santa.


    Tidak melayani: Halte Kebon Sirih hingga Masjid Agung serta ASEAN.
    – Rute 1A: Pantai Maju – Balai Kota


    Dialihkan via Halte Juanda.


    Tidak melayani: Halte Monumen Nasional dan Balai Kota.


    Menjadi melayani: Halte Pecenongan dan Juanda.
    Koridor 2
    – Pulo Gadung – Monumen Nasional


    Tidak melayani Halte Balai Kota dan Gambir 2.
    – Rute 2A: Pulo Gadung – Rawa Buaya via Balai Kota


    Tidak melayani Halte Balai Kota.


    Menjadi melayani: Halte Gambir, Istiqlal, Juanda, dan Pecenongan.
    – Rute 5C: Cililitan – Juanda


    Dialihkan via Halte Juanda.


    Tidak melayani: Halte Balai Kota.


    Menjadi melayani: Halte Gambir, Istiqlal, Juanda, dan Pecenongan.
    – Rute 7F: Kampung Rambutan – Juanda via Cempaka Putih


    Dialihkan via Halte Juanda.


    Tidak melayani: Halte Balai Kota.


    Menjadi melayani: Halte Gambir, Istiqlal, Juanda, dan Pecenongan.
    Ayu mengimbau masyarakat untuk menyesuaikan rencana perjalanan selama penutupan dan rekayasa layanan berlangsung.
    “PT Transportasi Jakarta mengimbau seluruh pelanggan untuk mengutamakan keselamatan, memperhatikan informasi terbaru, serta merencanakan perjalanan lebih awal. Informasi real-time dapat diakses melalui media sosial resmi Transjakarta atau aplikasi TJ : Transjakarta,” tambahnya.
    Sebagai informasi, acara JPW akan dimulai pukul 05.30 WIB dengan rangkaian kegiatan seperti fun walk, panggung olahraga, defile olahraga, donor darah, hingga pojok UMKM. Rute fun walk dimulai dari Balai Kota dan berakhir di Bundaran HI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakbar percepat proses penambahan lahan TPU Pegadungan

    Jakbar percepat proses penambahan lahan TPU Pegadungan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat membentuk tim percepatan alih fungsi lahan untuk perluasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pegadungan, Kalideres.

    Tim itu terdiri dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut), Inspektorat, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) serta Satpol PP DKI Jakarta.

    “Tim bekerja dalam waktu satu bulan, mulai dari awal ini bulan hingga 5 Desember 2025,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekretariat Kota Jakarta Barat, Imron Sahrin di Jakarta, Rabu.

    Menurut Imron, alih fungsi lahan menjadi lahan TPU itu dilakukan untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan TPU di wilayah Jakarta Barat (Jakbar).

    Tim akan bekerja melakukan tahapan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan mulai dari inventarisasi dan sosialisasi TPU atas lahan yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat.

    Imron mengatakan, lahan Pegadungan merupakan aset milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta dengan SHP Nomor 484/Tegal Alur seluas 659.430 meter persegi (m2).

    Saat ini, kondisi lahan TPU Pegadungan berupa sawah dan empang serta berdiri bangunan liar seperti pabrik plastik pada sisi pintu masuk TPU. “Kami akan lakukan pengembalian fungsi lahan itu sebagai lokasi petak makam baru di TPU Pegadungan,” ujarnya.

    Berbeda dengan TPU Pegadungan, TPU Tegal Alur, Kalideres, menjadi satu-satunya di Jakarta Barat yang masih bisa menerima pemakaman baru.

    Berdasarkan data Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat pada akhir September 2025, TPU Tegal Alur masih menyediakan 1.314 petak lahan makam siap pakai.

    Rinciannya tersedia 1.250 petak lahan siap pakai di Blok Islam dan 64 di Blok Kristen.

    Adapun TPU-TPU lainnya di wilayah Jakbar kini hanya menerima makam tumpang, lantaran lahan pemakaman sudah penuh.

    Misalnya, TPU Basmol, TPU Rawa Kopi, TPU Duri Kepa, TPU Semanan, TPU Kapuk, TPU Utan Jati, TPU Sukabumi Selatan, TPU Grogol Kemanggisan dan TPU Joglo.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Keterbatasan lahan, TPU di Jakbar terapkan makam tumpang sejak 2016

    Keterbatasan lahan, TPU di Jakbar terapkan makam tumpang sejak 2016

    Jakarta (ANTARA) – Keterbatasan lahan membuat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Grogol Kemanggisan di Jakarta Barat menerapkan sistem makam tumpang sejak 2016.

    Petugas TPU Grogol Kemanggisan Nunu menyebutkan pihaknya sempat menggunakan area bekas gundukan sampah untuk dijadikan makam baru, namun kini area tersebut sudah digunakan seluruhnya.

    “Dari 2016, sudah ditutup untuk lahan baru. Kemudian, ada sedikit lahan bekas sampah, tapi tahun ini pun sudah habis,” kata Nunu saat ditemui di kantor TPU Grogol Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis.

    Bahkan, kata dia, akibat terbatasnya lahan makam, terdapat petak makam yang sampai tumpang lima di TPU Grogol Kemanggisan.

    “Kalau secara aturan Islam kan maksimal tiga kali tumpangan. Tapi karena lahan di Jakarta sudah sangat terbatas, di sini sudah ada yang sampai lima,” ujar Nunu.

    Oleh karena itu, saat ini pemakaman di TPU Grogol Kemanggisan hanya menerima sistem tumpang, dengan syarat harus ada kesepakatan dengan pihak keluarga yang makamnya akan ditumpang.

    “Sebenarnya boleh siapa aja, yang penting keluarganya (pemilik makam) mengizinkan. Misalkan, ada tetangga meninggal, enggak punya makam, kalau emang keluarganya mengizinkan mau ditumpang dengan tetangganya, ya, boleh aja selagi memang diizinkan dan ada surat pernyataan,” jelas Nunu.

    Dia pun menegaskan jarak antarjenazah diatur sedemikian rupa agar tidak merusak makam yang lama.

    “Biasanya galiannya sampai kain kafan atau tulang putih kelihatan, baru kita stop. Di atasnya baru dimakamkan yang baru,” ucap Nunu.

    Dia menambahkan jarak waktu minimal tumpang adalah tiga tahun setelah jenazah pertama dimakamkan, sesuai dengan aturan yang berlaku.

    Namun, dalam kondisi darurat, pihak TPU tetap memberikan kelonggaran.

    “Kadang baru dua tahun pun kita terima kalau keluarganya enggak punya tempat lain,” tutur Nunu.

    Bagi masyarakat yang tidak memiliki keluarga di TPU Grogol Kemanggisan, sambung dia, biasanya diarahkan ke TPU Tegal Alur yang merupakan pemakaman terbesar di Jakarta Barat dan masih memiliki lahan kosong.

    “Kalau enggak punya makam di sini, kita arahkan ke Tegal Alur. Di sana masih ada lahan baru, baik yang Islam maupun Kristen,” terang Nunu.

    Akibat keterbatasan lahan TPU, saat ini hanya 11 dari 80 TPU milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masih dapat menampung jenazah baru, termasuk TPU Tegal Alur di Kalideres, Jakarta Barat.

    Sedangkan sisanya, pemakaman harus dilakukan dengan sistem tumpang alias satu lubang dengan anggota keluarga yang telah lebih dulu dimakamkan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Majelis Kaum Betawi gelar prakongres tampung aspirasi ormas

    Majelis Kaum Betawi gelar prakongres tampung aspirasi ormas

    Jakarta (ANTARA) – Majelis Kaum Betawi menggelar prakongres untuk menampung aspirasi sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Betawi di Jakarta, Kamis.

    Ketua Steering Committee (SC) Kongres Kaum Betawi, Riano Ahmad di Jakarta, Kamis, mengatakan, prakongres itu digelar sebagai persiapan kongres istimewa yang bakal digelar pada Sabtu (18/10) sebagai momentum persatuan dan perumusan arah masa depan Suku Betawi di Jakarta.

    “Masukan dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) Betawi menjadi bekal strategis untuk agenda utama kongres. Ini akan jadi fondasi penting dalam pembahasan pada kongres nanti,” kata Riano di salah satu hotel di wilayah Kemanggisan, Jakarta Barat.

    Prakongres yang bertajuk “Bersama Untuk Persatuan dan Kemajuan Kaum Betawi” itu efektif untuk melihat kebersamaan dan persatuan Kaum Betawi.

    “Jadi harapan kita ingin bersatu, harapan kita ingin bersama-sama. Itu jangan cuma di atas kertas, tapi kita buktikan pada kesempatan hari ini,” ujar Riano.

    Ketua Organizing Committee (OC) Kongres Kaum Betawi, H. Zainuddin alias Haji Oding, menyebut prakongres ini sebagai forum penting untuk menyamakan langkah menyongsong era baru Jakarta.

    “Kaum Betawi menghadapi momentum yang jarang terjadi. Kita harus menyiapkan langkah strategis menghadapi perubahan, termasuk menyambut arahan Gubernur DKI Jakarta yang meminta kaum Betawi untuk bersatu dan berkontribusi dalam pembangunan budaya dan kota,” ujar Oding.

    Dalam Kongres Istimewa nanti akan dihadiri ratusan elemen ormas Betawi. “Katanya sudah 170 lebih yang daftar, kira-kira bisa seribuan ini pesertanya,” ujarnya.

    Dalam kongres istimewa itu ada sejumlah keputusan yang akan ditetapkan. Pertama, menetapkan kembali Fauzi Bowo sebagai Ketua Dewan Adat Majelis Kaum Betawi serta Marullah Matali sebagai Ketua Wali Amanah.

    Selain itu, kaum Betawi menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dalam membangun kota sebagai kota global dan kota budaya.

    “Kita juga akan mempersiapkan konsepsi strategis, langkah-langkah tepat bagi kaum Betawi untuk menjawab tantangan zaman, khususnya tantangan Jakarta,” ujarnya.

    Oding menambahkan perlunya kontribusi konkret ormas Betawi terhadap ketertiban dan kenyamanan Jakarta.

    “Ini kewajiban kita sebagai putra asli Jakarta. Kita akan selalu siap menjaga keamanan dan kedamaian Jakarta. Kita ingin Jakarta jadi kota yang nyaman untuk semua suku yang tinggal di sini,” tegasnya.

    Sementara itu, Sekretaris OC Kongres Kaum Betawi Syarif Hidayatullah, menambahkan bahwa salah satu agenda utama kongres adalah peneguhan posisi kaum Betawi dalam revisi Perda dan pembentukan Majelis Kaum Betawi sebagai lembaga representatif sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024.

    “Sudah ada kesepakatan antara Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi 1982 untuk menyatu dalam Majelis Kaum Betawi. Ini menjadi satu lembaga adat resmi bagi masyarakat Betawi,” jelas Syarif.

    Revisi Perda Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pelestarian Budaya Betawi diharapkan membawa keberpihakan yang lebih kuat kepada masyarakat Betawi, baik dalam aspek pelestarian budaya maupun kesejahteraan masyarakatnya.

    Syarif pun berharap besar kepada Gubernur Jakarta, Pramono Anung, yang dinilai memiliki perhatian besar terhadap masyarakat Betawi.

    “Kita percaya betul bahwa Pak Pramono akan memperjuangkan keberpihakan nyata bagi masyarakat Betawi, dan hal ini akan tercermin dalam revisi Perda nanti,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Penyelidikan Kasus Kebakaran di SPBU Kemanggisan Dihentikan, Korban dan Pihak SPBU Damai

    Penyelidikan Kasus Kebakaran di SPBU Kemanggisan Dihentikan, Korban dan Pihak SPBU Damai

    JAKARTA – Kepolisian menghentikan penyelidikan kasus terbakarnya mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu, 11 Oktober, dini hari.

    “Si pelapor, pemilik mobilnya ini, tak melanjutkan laporan polisi karena akhirnya sudah mediasi dengan SPBU. Kami tak bisa meneruskan penyelidikan karena dia tak mau buat laporan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung, mengutip ANTARA, Senin, 13 Oktober.

    Selain karena pemilik mobil tidak membuat laporan polisi, penyelidikan juga dihentikan lantaran tidak ada korban dari masyarakat.

    “Kan itu tak ada korban, tak ada warga yang terdampak. Jadi, kami tak masuk ke sana. Urusan antara pemilik mobil dengan SPBU saja. Tak mungkin kami menyimpulkan sendiri (penyebab mobil terbakar),” kata Arfan.

    Arfan pun menegaskan bahwa mobil yang terbakar itu bukanlah milik Pertamina, melainkan milik pihak ketiga (penyedia).

    Sebelumnya, sebuah mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) terbakar di SPBU Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu, 11 Oktober, dini hari.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyampaikan bahwa kejadian yang terjadi sekira pukul 03.58 WIB itu dipicu percikan api dari dinamo pengisian BBM.

    “Peristiwa tersebut bermula ketika mobil pengisian BBM (tanki BBM) mengalami percikan api dari dinamo pengisian ketika sedang melakukan pengisian (loading BBM ) dari tanki mobil ke tanki SPBU,” kata Syarifudin.

    Syarifudin menyebutkan, kebakaran diduga karena mobil tangki BBM berisi 24.000 liter itu terbakar. “Dinamo alat pengisian terjadi loncatan api,” katanya.

    Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp2,5 miliar. “Ada korban luka ringan, satu orang yaitu Ramdani umur 40 tahun, jabatan pengawas,” katanya.

  • Transjakarta tujuan Grogol terlambat 30 menit akibat antrean truk

    Transjakarta tujuan Grogol terlambat 30 menit akibat antrean truk

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan layanan bus Transjakarta Koridor 9 (Pluit-Pinang Ranti), 9A (PGC 2-Grogol) dan S11 (BSD-Grogol) terlambat 30 menit dari jadwal normal pada Selasa pagi ini.

    Kepala Departemen Humas&CSR Transjakarta, Ayu Wardhani di Jakarta menyampaikan hal ini disebabkan adanya antrean panjang truk kontainer yang signifikan mulai dari lampu merah Grogol hingga ke arah Tomang.

    “Transjakarta menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan setia atas ketidaknyamanan dan keterlambatan layanan yang terjadi di jam sibuk pagi hari ini,” kata dia.

    Ayu mengatakan, untuk memitigasi dampak keterlambatan dan mengurangi waktu tunggu penumpang, Transjakarta mengambil langkah penyesuaian operasional pada Koridor 9 (Pluit-Pinang Ranti), yakni bus dari arah Pluit dijalankan dengan pola operasi satu normal dan satu masuk tol.

    Selanjutnya bus yang masuk tol akan mengambil jalur Jembatan Besi dan keluar di Kemanggisan. “Kami terus memantau situasi di lapangan secara intensif dan berupaya maksimal agar layanan dapat segera kembali normal,” kata Ayu.

    Dia mengimbau kepada masyarakat yang berencana menggunakan layanan koridor 9, 9A dan S11 untuk mengantisipasi potensi penambahan waktu perjalanan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Truk BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan, Ini Alasannya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Oktober 2025

    Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Truk BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan, Ini Alasannya Megapolitan 13 Oktober 2025

    Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Truk BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan, Ini Alasannya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi menghentikan proses penyelidikan terkait kebakaran truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina di Jalan Kemanggisan Raya, Palmerah, Jakarta Barat.
    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Sipayung mengatakan, kasus tersebut telah diselesaikan melalui mediasi.
    “Bukan ledakan ya kasusnya, itu terbakar mobilnya. Nah itu sudah mediasi antara pemilik mobil dengan SPBU-nya,” jelas Arfan saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Senin.
    Menurut Arfan, proses mediasi dilakukan antara pihak SPBU Pertamina dan pihak yang mengoperasikan truk tangki BBM tersebut.
    Ia menjelaskan, mobil tangki yang terbakar merupakan milik pihak ketiga yang bertugas mengirimkan stok BBM.
    “Jadi mobil itu, si pengantar pengisi tangki BBM itu kan ada pihak ketiganya. Nah, itu bukan dari pihak Pertamina, tapi dari pihak ketiga (yang punya mobil),” ucap Arfan.
    Arfan menambahkan, penyelidikan tidak dilanjutkan karena kedua belah pihak sepakat berdamai.
    Terlebih, insiden tersebut hanya melibatkan pihak Pertamina dan pemilik truk tangki BBM serta tak ada korban dari masyarakat yang terdampak.
    “Polisi enggak bisa meneruskan karena dia enggak mau buat laporan, karena sudah mediasi. Kan itu enggak ada korban, enggak ada masyarakat yang terdampak. Jadi kami juga enggak masuk ke sana,” kata Arfan.
    Dengan begitu, penyelesaian kasus sepenuhnya menjadi urusan antara pihak Pertamina dan pemilik truk, tanpa campur tangan lebih lanjut dari kepolisian.
    Hal ini juga berlaku untuk pendalaman penyebab kebakaran yang tidak dilanjutkan penyelidikannya.
    “Kalau itu (penyebab kebakaran) dari mereka aja. Kami kan awalnya penyelidikan, tapi karena itu (kedua pihak sepakat damai) kan kami juga enggak bisa melanjutkan. Kan enggak mungkin kami menyimpulkan sendiri,” ujar Arfan.
    Sebelumnya diberitakan, sebuah truk tangki BBM terbakar di sebuah SPBU Pertamina di Jalan Kemanggisan Raya, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu (11/10/2025) dini hari.
    Insiden yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB itu sempat diwarnai ledakan saat api yang membakar mobil semakin membesar.
    Sudin Gulkarmat Jakarta Barat menyebut dugaan awal kebakaran dipicu karena percikan api dari dinamo kendaraan ketika sedang melakukan pengisian dari tangki mobil ke tangki SPBU.
    Data Sudin Gulkarmat Jakarta Barat juga menyebut diperkirakan sekitar 24.000 liter bahan bakar yang berada di dalam tangki mobil ikut terbakar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penyelidikan kasus truk tangki terbakar di SPBU Palmerah dihentikan

    Penyelidikan kasus truk tangki terbakar di SPBU Palmerah dihentikan

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menghentikan penyelidikan kasus terbakarnya mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (11/10) dini hari.

    “Si pelapor, pemilik mobilnya ini, tak melanjutkan laporan polisi karena akhirnya sudah mediasi dengan SPBU. Kami tak bisa meneruskan penyelidikan karena dia tak mau buat laporan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Selain karena pemilik mobil tidak membuat laporan polisi, penyelidikan juga dihentikan lantaran tidak korban dari masyarakat.

    “Kan itu tak ada korban, tak ada warga yang terdampak. Jadi, kami tak masuk ke sana. Urusan antara pemilik mobil dengan SPBU saja. Tak mungkin kami menyimpulkan sendiri (penyebab mobil terbakar),” kata Arfan.

    Arfan pun menegaskan bahwa mobil yang terbakar itu bukanlah milik Pertamina, melainkan milik pihak ketiga (penyedia).

    Sebelumnya, sebuah mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) terbakar di SPBU Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu (11/10) dini hari.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyampaikan bahwa kejadian yang terjadi sekira pukul 03.58 WIB itu dipicu percikan api dari dinamo pengisian BBM.

    “Peristiwa tersebut bermula ketika mobil pengisian BBM (tanki BBM) mengalami percikan api dari dinamo pengisian ketika sedang melakukan pengisian (loading BBM ) dari tanki mobil ke tanki SPBU,” kata Syarifudin.

    Syarifudin menyebutkan, kebakaran diduga karena mobil tangki BBM berisi 24.000 liter itu terbakar. “Dinamo alat pengisian terjadi loncatan api,” katanya.

    Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp2,5 miliar. “Ada korban luka ringan, satu orang yaitu Ramdani umur 40 tahun, jabatan pengawas,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ada pekerjaan saluran, polisi alihkan arus lalu lintas di Jakbar

    Ada pekerjaan saluran, polisi alihkan arus lalu lintas di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Arjuna Selatan menuju arah Kemanggisan, Jakarta Barat, karena adanya pekerjaan saluran air untuk mengantisipasi genangan di lokasi tersebut.

    “Melakukan rekayasa arus lalu lintas di Jalan Arjuna Selatan hanya sepeda motor yang bisa melintas arah Kemanggisan dan untuk mobil dialihkan ke Jalan Panjang maupun Arjuna Utara,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Komarudin dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA melalui tautan media sosial Instagram lewat akun @sudinsdabarat, pembangunan berlangsung 1 Oktober-5 Desember 2025 di Jalan Arjuna Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    “Lokasi pekerjaan dari persimpangan Jalan Kebon Jeruk Baru sampai persimpangan Jalan Budi I kemudian dari arah Jalan Panjang Kebon Jeruk menuju Tanah Abang,” tulis akun tersebut.

    Berikut rekayasa lalu lintas di lokasi tersebut:

    Zona 1:

    – Sepeda motor dari arah Jalan Panjang dialihkan ke Jalan Asem dan Jalan Kemiri

    – Sepeda motor dari arah Grogol masuk lewat Jalan Kemiri

    Zona 2:

    – Sepeda motor dari kedua arah dialihkan ke Gang Langgar lalu ke Jalan Tosiga menuju Jalan Asem lalu ke Jalan Kemiri

    – Mobil menuju Tanah Abang dialihkan ke Jalan Kebon Jeruk

    – Kendaraan menuju Grogol dialihkan ke Arjuna Utara

    – Kendaraan dari Grogol ke arah Jalan Panjang dialihkan ke Jalan Batu sari ke Jalan Kebon Jeruk Raya

    – Kendaraan dari Kemanggisan ke arah Jalan Panjang via Arjuna Selatan dialihkan ke Jalan Arjuna Utara.

    Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat telah melakukan sosialisasi pembangunan saluran air Jalan Arjuna Selatan yang berlangsung di RPTRA Jeruk Manis, Kebon Jeruk, Rabu (24/9).

    Wakil Camat Kebon Jeruk, Agus Mulyadi mengatakan, pembangunan saluran air Jalan Arjuna Selatan Kebon Jeruk merupakan program prioritas Pemprov DKI Jakarta untuk mengantisipasi genangan pada saat musim hujan air dapat mengalir lancar.

    Karena itu pembangunnya membutuhkan dukungan dari masyarakat sekitar.

    Peran kecamatan dan kelurahan sangat besar karena langsung terkait dengan wilayah. “Kami juga melakukan pemetaan untuk rekayasa lalu lintas agar tidak mengganggu aktivitas warga,” katanya

    Dukungan masyarakat, kata dia, sangat dibutuhkan agar pembangunan berjalan lancar sesuai waktu yang ditentukan.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.