Simak Penyesuaian Layanan Transjakarta Saat Jakarta Penuh Warna Hari Ini
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menyesuaikan rute dan waktu operasional sejumlah layanan pada Minggu (30/11/2025).
Kepala Departemen Humas dan CSR
Transjakarta
Ayu Wardhani mengatakan, kebijakan tersebut berlaku pada pukul 05.00-10.00 WIB untuk mendukung penyelenggaraan acara
Jakarta
Penuh Warna (JPW).
“Ini dilakukan untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat, sekaligus mendukung kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyongsong lima abad Jakarta yaitu
Jakarta Penuh Warna
(JPW),” kata Ayu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/11/2025).
Informasi mengenai penyesuaian layanan juga disampaikan melalui akun Instagram resmi Transjakarta, @infotije.
Ayu menjelaskan, tidak semua layanan Transjakarta mengalami perubahan. Penyesuaian hanya diterapkan pada sejumlah rute di Koridor 1 dan Koridor 2, serta pada beberapa rute pengumpan (
feeder
).
Dialihkan melalui Koridor 9 dan 13 dengan melayani halte: Petojo, Tarakan, Tomang Raya, Kota Bambu, Kemanggisan, Petamburan, Gerbang Pemuda, Widya Chandra, Simpang Kuningan, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Barat, dan Pasar Santa.
Sementara tidak melayani: Halte Kebon Sirih hingga Masjid Agung serta ASEAN.
Dialihkan via Halte Juanda dan tidak melayani Halte Monas dan Balai Kota. Menjadi melayani: Halte Pecenongan dan Juanda.
Sementara tidak melayani Halte Balai Kota dan Gambir 2.
Sementara tidak melayani Halte Balai Kota. Penyesuaian menjadi melayani: Halte Gambir, Istiqlal, Juanda, dan Pecenongan.
Sementara tidak melayani Halte Balai Kota. Menjadi melayani: Halte Gambir, Istiqlal, Juanda, dan Pecenongan.
Sementara tidak melayani Halte Balai Kota. Menjadi melayani: Halte Gambir, Istiqlal, Juanda, dan Pecenongan.
Ayu mengimbau seluruh pelanggan untuk memperhatikan informasi terbaru serta merencanakan perjalanan lebih awal.
“PT Transportasi Jakarta mengimbau seluruh pelanggan untuk mengutamakan keselamatan, memperhatikan informasi terbaru, serta merencanakan perjalanan lebih awal. Informasi real-time dapat diakses melalui media sosial resmi Transjakarta atau aplikasi TJ: Transjakarta,” kata Ayu.
Pelanggan dapat memantau posisi bus secara langsung melalui aplikasi TJ: Transjakarta dengan langkah berikut:
Jakarta Penuh Warna (JPW) akan dimulai pukul 05.30 WIB, meliputi
fun walk
, panggung olahraga, defile olahraga, donor darah, hingga pojok UMKM. Acara fun walk mengambil rute dari Balai Kota Jakarta menuju Bundaran HI.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Kemanggisan
-

Keterbatasan lahan, TPU di Jakbar terapkan makam tumpang sejak 2016
Jakarta (ANTARA) – Keterbatasan lahan membuat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Grogol Kemanggisan di Jakarta Barat menerapkan sistem makam tumpang sejak 2016.
Petugas TPU Grogol Kemanggisan Nunu menyebutkan pihaknya sempat menggunakan area bekas gundukan sampah untuk dijadikan makam baru, namun kini area tersebut sudah digunakan seluruhnya.
“Dari 2016, sudah ditutup untuk lahan baru. Kemudian, ada sedikit lahan bekas sampah, tapi tahun ini pun sudah habis,” kata Nunu saat ditemui di kantor TPU Grogol Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis.
Bahkan, kata dia, akibat terbatasnya lahan makam, terdapat petak makam yang sampai tumpang lima di TPU Grogol Kemanggisan.
“Kalau secara aturan Islam kan maksimal tiga kali tumpangan. Tapi karena lahan di Jakarta sudah sangat terbatas, di sini sudah ada yang sampai lima,” ujar Nunu.
Oleh karena itu, saat ini pemakaman di TPU Grogol Kemanggisan hanya menerima sistem tumpang, dengan syarat harus ada kesepakatan dengan pihak keluarga yang makamnya akan ditumpang.
“Sebenarnya boleh siapa aja, yang penting keluarganya (pemilik makam) mengizinkan. Misalkan, ada tetangga meninggal, enggak punya makam, kalau emang keluarganya mengizinkan mau ditumpang dengan tetangganya, ya, boleh aja selagi memang diizinkan dan ada surat pernyataan,” jelas Nunu.
Dia pun menegaskan jarak antarjenazah diatur sedemikian rupa agar tidak merusak makam yang lama.
“Biasanya galiannya sampai kain kafan atau tulang putih kelihatan, baru kita stop. Di atasnya baru dimakamkan yang baru,” ucap Nunu.
Dia menambahkan jarak waktu minimal tumpang adalah tiga tahun setelah jenazah pertama dimakamkan, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Namun, dalam kondisi darurat, pihak TPU tetap memberikan kelonggaran.
“Kadang baru dua tahun pun kita terima kalau keluarganya enggak punya tempat lain,” tutur Nunu.
Bagi masyarakat yang tidak memiliki keluarga di TPU Grogol Kemanggisan, sambung dia, biasanya diarahkan ke TPU Tegal Alur yang merupakan pemakaman terbesar di Jakarta Barat dan masih memiliki lahan kosong.
“Kalau enggak punya makam di sini, kita arahkan ke Tegal Alur. Di sana masih ada lahan baru, baik yang Islam maupun Kristen,” terang Nunu.
Akibat keterbatasan lahan TPU, saat ini hanya 11 dari 80 TPU milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masih dapat menampung jenazah baru, termasuk TPU Tegal Alur di Kalideres, Jakarta Barat.
Sedangkan sisanya, pemakaman harus dilakukan dengan sistem tumpang alias satu lubang dengan anggota keluarga yang telah lebih dulu dimakamkan.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Majelis Kaum Betawi gelar prakongres tampung aspirasi ormas
Jakarta (ANTARA) – Majelis Kaum Betawi menggelar prakongres untuk menampung aspirasi sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Betawi di Jakarta, Kamis.
Ketua Steering Committee (SC) Kongres Kaum Betawi, Riano Ahmad di Jakarta, Kamis, mengatakan, prakongres itu digelar sebagai persiapan kongres istimewa yang bakal digelar pada Sabtu (18/10) sebagai momentum persatuan dan perumusan arah masa depan Suku Betawi di Jakarta.
“Masukan dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) Betawi menjadi bekal strategis untuk agenda utama kongres. Ini akan jadi fondasi penting dalam pembahasan pada kongres nanti,” kata Riano di salah satu hotel di wilayah Kemanggisan, Jakarta Barat.
Prakongres yang bertajuk “Bersama Untuk Persatuan dan Kemajuan Kaum Betawi” itu efektif untuk melihat kebersamaan dan persatuan Kaum Betawi.
“Jadi harapan kita ingin bersatu, harapan kita ingin bersama-sama. Itu jangan cuma di atas kertas, tapi kita buktikan pada kesempatan hari ini,” ujar Riano.
Ketua Organizing Committee (OC) Kongres Kaum Betawi, H. Zainuddin alias Haji Oding, menyebut prakongres ini sebagai forum penting untuk menyamakan langkah menyongsong era baru Jakarta.
“Kaum Betawi menghadapi momentum yang jarang terjadi. Kita harus menyiapkan langkah strategis menghadapi perubahan, termasuk menyambut arahan Gubernur DKI Jakarta yang meminta kaum Betawi untuk bersatu dan berkontribusi dalam pembangunan budaya dan kota,” ujar Oding.
Dalam Kongres Istimewa nanti akan dihadiri ratusan elemen ormas Betawi. “Katanya sudah 170 lebih yang daftar, kira-kira bisa seribuan ini pesertanya,” ujarnya.
Dalam kongres istimewa itu ada sejumlah keputusan yang akan ditetapkan. Pertama, menetapkan kembali Fauzi Bowo sebagai Ketua Dewan Adat Majelis Kaum Betawi serta Marullah Matali sebagai Ketua Wali Amanah.
Selain itu, kaum Betawi menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dalam membangun kota sebagai kota global dan kota budaya.
“Kita juga akan mempersiapkan konsepsi strategis, langkah-langkah tepat bagi kaum Betawi untuk menjawab tantangan zaman, khususnya tantangan Jakarta,” ujarnya.
Oding menambahkan perlunya kontribusi konkret ormas Betawi terhadap ketertiban dan kenyamanan Jakarta.
“Ini kewajiban kita sebagai putra asli Jakarta. Kita akan selalu siap menjaga keamanan dan kedamaian Jakarta. Kita ingin Jakarta jadi kota yang nyaman untuk semua suku yang tinggal di sini,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris OC Kongres Kaum Betawi Syarif Hidayatullah, menambahkan bahwa salah satu agenda utama kongres adalah peneguhan posisi kaum Betawi dalam revisi Perda dan pembentukan Majelis Kaum Betawi sebagai lembaga representatif sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024.
“Sudah ada kesepakatan antara Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi 1982 untuk menyatu dalam Majelis Kaum Betawi. Ini menjadi satu lembaga adat resmi bagi masyarakat Betawi,” jelas Syarif.
Revisi Perda Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pelestarian Budaya Betawi diharapkan membawa keberpihakan yang lebih kuat kepada masyarakat Betawi, baik dalam aspek pelestarian budaya maupun kesejahteraan masyarakatnya.
Syarif pun berharap besar kepada Gubernur Jakarta, Pramono Anung, yang dinilai memiliki perhatian besar terhadap masyarakat Betawi.
“Kita percaya betul bahwa Pak Pramono akan memperjuangkan keberpihakan nyata bagi masyarakat Betawi, dan hal ini akan tercermin dalam revisi Perda nanti,” katanya.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Transjakarta tujuan Grogol terlambat 30 menit akibat antrean truk
Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan layanan bus Transjakarta Koridor 9 (Pluit-Pinang Ranti), 9A (PGC 2-Grogol) dan S11 (BSD-Grogol) terlambat 30 menit dari jadwal normal pada Selasa pagi ini.
Kepala Departemen Humas&CSR Transjakarta, Ayu Wardhani di Jakarta menyampaikan hal ini disebabkan adanya antrean panjang truk kontainer yang signifikan mulai dari lampu merah Grogol hingga ke arah Tomang.
“Transjakarta menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan setia atas ketidaknyamanan dan keterlambatan layanan yang terjadi di jam sibuk pagi hari ini,” kata dia.
Ayu mengatakan, untuk memitigasi dampak keterlambatan dan mengurangi waktu tunggu penumpang, Transjakarta mengambil langkah penyesuaian operasional pada Koridor 9 (Pluit-Pinang Ranti), yakni bus dari arah Pluit dijalankan dengan pola operasi satu normal dan satu masuk tol.
Selanjutnya bus yang masuk tol akan mengambil jalur Jembatan Besi dan keluar di Kemanggisan. “Kami terus memantau situasi di lapangan secara intensif dan berupaya maksimal agar layanan dapat segera kembali normal,” kata Ayu.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang berencana menggunakan layanan koridor 9, 9A dan S11 untuk mengantisipasi potensi penambahan waktu perjalanan.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Ada pekerjaan saluran, polisi alihkan arus lalu lintas di Jakbar
Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Arjuna Selatan menuju arah Kemanggisan, Jakarta Barat, karena adanya pekerjaan saluran air untuk mengantisipasi genangan di lokasi tersebut.
“Melakukan rekayasa arus lalu lintas di Jalan Arjuna Selatan hanya sepeda motor yang bisa melintas arah Kemanggisan dan untuk mobil dialihkan ke Jalan Panjang maupun Arjuna Utara,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Komarudin dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA melalui tautan media sosial Instagram lewat akun @sudinsdabarat, pembangunan berlangsung 1 Oktober-5 Desember 2025 di Jalan Arjuna Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
“Lokasi pekerjaan dari persimpangan Jalan Kebon Jeruk Baru sampai persimpangan Jalan Budi I kemudian dari arah Jalan Panjang Kebon Jeruk menuju Tanah Abang,” tulis akun tersebut.
Berikut rekayasa lalu lintas di lokasi tersebut:
Zona 1:
– Sepeda motor dari arah Jalan Panjang dialihkan ke Jalan Asem dan Jalan Kemiri
– Sepeda motor dari arah Grogol masuk lewat Jalan Kemiri
Zona 2:
– Sepeda motor dari kedua arah dialihkan ke Gang Langgar lalu ke Jalan Tosiga menuju Jalan Asem lalu ke Jalan Kemiri
– Mobil menuju Tanah Abang dialihkan ke Jalan Kebon Jeruk
– Kendaraan menuju Grogol dialihkan ke Arjuna Utara
– Kendaraan dari Grogol ke arah Jalan Panjang dialihkan ke Jalan Batu sari ke Jalan Kebon Jeruk Raya
– Kendaraan dari Kemanggisan ke arah Jalan Panjang via Arjuna Selatan dialihkan ke Jalan Arjuna Utara.
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat telah melakukan sosialisasi pembangunan saluran air Jalan Arjuna Selatan yang berlangsung di RPTRA Jeruk Manis, Kebon Jeruk, Rabu (24/9).
Wakil Camat Kebon Jeruk, Agus Mulyadi mengatakan, pembangunan saluran air Jalan Arjuna Selatan Kebon Jeruk merupakan program prioritas Pemprov DKI Jakarta untuk mengantisipasi genangan pada saat musim hujan air dapat mengalir lancar.
Karena itu pembangunnya membutuhkan dukungan dari masyarakat sekitar.
Peran kecamatan dan kelurahan sangat besar karena langsung terkait dengan wilayah. “Kami juga melakukan pemetaan untuk rekayasa lalu lintas agar tidak mengganggu aktivitas warga,” katanya
Dukungan masyarakat, kata dia, sangat dibutuhkan agar pembangunan berjalan lancar sesuai waktu yang ditentukan.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
/data/photo/2025/11/11/691320e60b438.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/03/21/65fc021717fed.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


/data/photo/2025/10/13/68ece89b5f10b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
