kab/kota: Kelapa Gading

  • Korban Ledakan SMAN 72 Alami Gendang Telinga Bolong, Begini Peluang Pulihnya

    Korban Ledakan SMAN 72 Alami Gendang Telinga Bolong, Begini Peluang Pulihnya

    Jakarta

    Insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading menyebabkan puluhan korban mengalami luka terutama gendang telinga pecah. Dokter berbicara peluang sembuh bagi korban yang mengalami gendang telinga pecah.

    “Memang tidak akan pulih 100 persen tidak akan sempurna namun misalnya terjadi bolong apabila ditangani lebih awal ya, dalam 2 minggu atau golden periodnya maka peluangnya untuk berhasil lebih baik, itu yang sedang kita usahakan agar itu bisa berjalan dengan cepat,” kata Dirut RS Cempaka Putih Pradono Handojo kepada wartawan di RSI Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).

    Pradono menjelaskan saat ini ada 11 korban ledakan yang masih menjalani perawatan di RSI Cempaka Putih. Adapun 90 persen korban mengalami trauma pendengaran.

    “Beberapa sudah (diperiksa) tapi kan ini jumlahnya cukup banyak ya karena bukan saja yang 11 nih, kan ada juga yang kemarin kondisinya baik terus pulang dan berobat ke poli dan kemudian sekarang kita usahakan endoskopi tadi,” katanya.

    Pradono menjelaskan, gendang telinga korban dapat menutup secara alamiah jika kondisi bolongnya hanya 50 persen. Namun, jika kerusakan gendang telinga capai 100 persen akan sulit untuk ditangani.

    Sementara itu, korban yang dirawat di ruangan ICU menderita luka bakar parah. Pradono menuturkan luka bakar korban berada dalam kategori grade tiga atau serius.

    Dia menyebut efek jangka panjang luka itu umumnya tak akan sembuh kembali secara alami. Nantinya korban akan dibantu dengan tindakan medis untuk mengembalikan kulitnya.

    “Kalau dibiarkan untuk sembuh secara alami biasanya tidak bisa dan terjadi namanya sebuah scar tissue ya atau sicatrix, dan itu bisa menimbulkan bukan saja masalah kosmetik tapi juga masalah fisiologik dan biasanya dilakukan skin grafting atau tandur kulit diambil dari tempat yang lain dan kemudian dipindahkan,” ungkap dia.

    (idn/idn)

  • Polisi Pastikan Pelaku Ledakan SMAN 72 Tak Anti-Islam: Murni Dorongan Sendiri

    Polisi Pastikan Pelaku Ledakan SMAN 72 Tak Anti-Islam: Murni Dorongan Sendiri

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya memastikan terduga pelaku dalam kasus ledakan SMAN 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara tidak anti-Islam.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengatakan perbuatan pelaku dalam peristiwa ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta itu murni dari dorongan diri sendiri.

    “Jadi, jangan sampai dipikirkan, oh, ini menjadi anti-Islam, terus ataupun ini memang perbuatan murni berangkat dari dirinya sendiri,” ujar Budi kepada wartawan, dikutip Selasa (11/11/2025).

    Dia menambahkan bahwa hingga saat ini juga kepolisian belum menemukan adanya keterlibatan kelompok terorisme manapun pada peristiwa ini. Namun demikian, hal tersebut masih dianalisis oleh tim Densus 88.

    Di samping itu, Budi menjelaskan dorongan pelaku melakukan perbuatannya itu lantaran tekanan yang terakumulasi dari lingkungannya. 

    “Ini yang membuat jadi akumulasi yang harus kita berempati, makanya kita harus menjaga,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, terduga pelaku merupakan anak berhadapan hukum (ABH). Dia diduga merupakan siswa SMAN 72 Jakarta. Berdasarkan historis aktivitas di internet, terduga pelaku kerap mengunjungi forum darkweb.

    Adapun kasus ledakan ini terjadi di SMAN 72 Jakarta Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) sekitar 12.15 WIB. Saat olah TKP, petugas kepolisian telah menemukan ada tujuh peledak, empat di antaranya telah meledak.

    Kemudian, berdasarkan data terakhir yang diungkap kepolisian, total ada 96 korban dari peristiwa itu. Puluhan korban ini langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Misalnya, RS Islam Cempaka Putih, RS Yarsi hingga RS Pertamina. 

    Sementara, dari korban yang hampir mencapai seratus orang itu, sebagian telah dipulangkan ke kediamannya masing-masing.

  • Disinggung Prabowo, PUBG Sudah Diblokir di Negara Ini

    Disinggung Prabowo, PUBG Sudah Diblokir di Negara Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia tengah mempertimbangkan game online bersenjata, seperti Player PlayerUnknown’s Battlegrounds atau PUBG. Informasi ini disampaikan oleh Mensesneg Prasetyo Hadi.

    Pemblokiran ini buntut kejadian ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading. Prasetyo mengatakan presiden Prabowo Subianto menyampaikan pemerintah perlu berpikir cara mengatasi pengaruh dari game online.

    “Beliau [Presiden Prabowo] tadi menyampaikan bahwa, kita juga masih harus berpikir untuk membatasi dan mencoba bagaimana mencari jalan keluar terhadap pengaruh pengaruh dari game online,” ujar Pras seusai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Minggu (9/11/2025).

    Sementara itu, sejumlah negara diketahui memang telah memblokir game PUBG Mobile. Mengutip Business Today, India misalnya telah melarang akses game pada 2020. karena dinilai merugikan kedaulatan dan integritas, pertahanan dan keamanan negara.

    Laporan Business Today juga menyebutkan China, tempat asal distributor game Tencent berasal, melarang PUBG. Beberapa media mengatakan larangan itu karena game menampilkan banyak pertumpahan darah.

    Akhirnya Tencent menggantinya dengan Game for Peace, yang menyesuaikan dengan aturan negara tersebut. Termasuk darah yang diganti dengan warna hijau, dan penembak melambaikan tangan dan terbang bukan lagi tergeletak di genangan darah.

    Pakistan juga melakukan larangan yang sama karena sifatnya yang adiktif dan dampak buruknya pada kesehatan fisik serta psikologis anak-anak.

    Hindustan Times melaporkan Yordania telah melarang game pada 2019 dengan alasan dampak negatif pada warganya.

    Negara lain yang juga sempat memblokir PUBG adalah Nepal dan kemudian membatalkan larangan tersebut dan Bangladesh juga telah memblokir akses game pada 2022. Otoritas Afghanistan pun ikut melarang game itu setelah berkonsultasi dengan berbagai pihak, termasuk psikolog, orang tua, kepala sekolah, hingga pakar keamanan siber.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Top 3 News: Prabowo Tetapkan 10 Tokoh Jadi Pahlawan Nasional Mulai Soeharto, Gus Dur hingga Marsinah

    Top 3 News: Prabowo Tetapkan 10 Tokoh Jadi Pahlawan Nasional Mulai Soeharto, Gus Dur hingga Marsinah

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada 10 tokoh yang dianggap berjasa bagi bangsa dan negara semasa hidupnya. Itulah top 3 news hari ini.

    Upacara penganugerahan digelar di Istana Negara Jakarta, bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Senin 10 November 2025.

    Salah satu tokoh yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional yakni, Presiden kedua RI Soeharto (Jawa Tengah) dan Presiden keempat RI Abdurachman Wahid atau Gus Dur dari Jawa Timur. Ada pula nama mertua Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo.

    Sementara itu, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyatakan ada sebanyak tujuh peledak yang dibawa terduga pelaku di kasus ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut).

    Juru Bicara Densus 88 AKBP Mayndra Eka Wardhana membenarkan temuan timnya, bahwa ada sebanyak tujuh peledak berdasarkan hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Jumat, 7 November 2025.

    Menurutnya, sebanyak empat peledak berhasil diledakkan di dua lokasi berbeda dalam lingkungan SMAN 72 Jakarta. Meski begitu, dia belum merinci lebih jauh perihal temuan peledak tersebut.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami dugaan penyimpangan dalam proses pembebasan lahan proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh).

    Penyelidikan difokuskan pada indikasi ketidakwajaran harga lahan yang dibeli untuk proyek strategis nasional tersebut.

    Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, perkara ini masih dalam tahap penyelidikan awal, dengan fokus pada aspek pengadaan tanah, bukan pada proses pembangunan fisik proyeknya.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 10 November 2025:

    Putri sulung Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana yang akrab disapa Mbak Tutut tak mempermasalahkan apabila ada pihak yang kontra terkait penetapan mendiang ayahnya sebagai Pahlawan Nasional. Mbak Tutut memastikan keluarganya tidak dendam.

  • Harus Kajian Objektif dan Data

    Harus Kajian Objektif dan Data

    Jakarta

    Pemerintah berencana membatasi game online Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) buntut ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani menilai pembatasan tersebut harus didasari kajian yang objektif.

    “Rencana untuk memblokir game online seperti game PUBG, atau game online lainnya, saya kira tetap harus didasarkan pada kajian yang objektif dan berbasis data, bukan sekadar reaksi terhadap kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta,” ujar Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).

    Pemerintah, kata Hadrian, perlu melibatkan para ahli psikologi, pendidikan, serta pelaku industri game untuk menilai dampak sebenarnya dari game PUBG terhadap perilaku anak-anak maupun remaja. Ia menambahkan pemerintah perlu memperkuat sistem klasifikasi usia dan pengawasan konten game daring agar penggunaannya sesuai dengan nilai-nilai pendidikan dan tidak berdampak psikologis yang negatif.

    “Namun meskipun (nantinya) game online, terutama yang mengandung kekerasan, ditutup, peningkatan literasi digital dan pengawasan orang tetap harus dilakukan, agar penggunaan game online di kalangan pelajar lebih terarah (diarahkan ke cabang olahraga e-sport) karena pendidikan karakter dan pengawasan terhadap anak, tetap merupakan tanggungjawab bersama antara keluarga dan sekolah,” lanjutnya.

    Hadrian menyebut game seperti PUBG memang bisa mempengaruhi perilaku pelajar di sekolah. “Game seperti PUBG berpotensi mempengaruhi sikap pelajar, di mana paparan konten kekerasannya secara intens dapat meningkatkan kecenderungan agresif dan mengurangi empati, yang berisiko terbawa dalam interaksi sosial di sekolah,” tutur Hadrian.

    Meski begitu, dampak ini juga bergantung pada kepribadian, durasi bermain, serta pengawasan dari orang tua. Oleh karena itu, pengawasan orang tetap harus dilakukan, agar penggunaan game online di kalangan pelajar lebih terarah

    “Misalnya arahkan ke cabang olahraga e-sport, dan lain-lain, karena pendidikan karakter dan pengawasan terhadap anak, tetap merupakan tanggungjawab bersama antara keluarga dan sekolah,” ucap Hadrian.

    Sebelumnya, pemerintah menyoroti soal penggunaan senjata dalam game online seperti PUBG. Hal ini buntut kasus ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading.

    “Beliau (Presiden Prabowo) tadi menyampaikan bahwa, kita juga masih harus berpikir untuk membatasi dan mencoba bagaimana mencari jalan keluar terhadap pengaruh pengaruh dari game online,” kata Mensesneg Prasetyo Hadi seusai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025).

    Menurut Pras, game online yang dimaksud berpotensi punya pengaruh buruk bagi anak-anak atau pelajar. Menurutnya dampak buruk bakal merembet ke generasi mendatang.

    “Karena, tidak menutup kemungkinan, game online ini ada beberapa yang di situ, ada hal-hal yang kurang baik, yang mungkin itu bisa mempengaruhi generasi kita ke depan,” ungkap dia.

    Game online yang akan dibatasi bernuansa perang dengan senjata api (senpi). Game tersebut biasanya ditemukan dalam kategori FPS maupun battle royal seperti PUBG.

    “Misalnya contoh, PUBG. Itu kan di situ, kita mungkin berpikirnya ada pembatasan-pembatasan ya, di situ kan jenis-jenis senjata, juga mudah sekali untuk dipelajari, lebih berbahaya lagi,” jelas Prsetyo.

    Halaman 2 dari 3

    (isa/idn)

  • Wacana Pembatasan Game PUBG di Indonesia

    Wacana Pembatasan Game PUBG di Indonesia

    Jakarta

    Pemerintah berencana membatasi game online Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) buntut ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan kajian awal tim Komdigi menemukan unsur kekerasan hingga kriminal dalam game PUBG.

    “Jika ditanya khusus untuk PUBG, kajian awal tim Komdigi menemukan unsur kekerasan dan penampakan senjata yang realistis, penggunaan bahasa, unsur kriminal, serta adegan-adegan horor seperti darah dan ancaman,” ujar Meutya, dilansir dari detikinet, Senin (10/11/2025).

    “Dengan begitu, game tersebut cenderung masuk dalam kategori usia 18+,” lanjutnya.

    Meutya mengatakan pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Pelindungan Anak di Ranah Digital (PP Tunas). Regulasi yang diluncurkan Maret lalu itu mewajibkan semua platform digital, termasuk game online, untuk menerapkan verifikasi dan pembatasan usia berdasarkan profil risiko pengguna.

    “Gaming online menjadi salah satu klaster di PP ini yang secara khusus masuk dalam pengaturan, sehingga fitur berisiko tinggi, misalnya interaksi anonim, pembelian impulsif, atau konten kekerasan dan sensitif, dibatasi atau dimatikan pada layanan yang banyak digunakan anak,” jelas Meutya.

    Selain PP Tunas, pemerintah sudah meluncurkan kebijakan Indonesia Game Rating System (IGRS) sejak Oktober. Sistem ini mewajibkan setiap gim yang beredar di Indonesia untuk menampilkan klasifikasi usia dan konten secara jelas, sehingga sesuai dengan profil pengguna.

    Terkait rencana pembatasan PUBG dan game serupa, Meutya menegaskan pihaknya akan melakukan kajian menyeluruh sebelum mengambil langkah tegas.

    “Pemerintah tentu memahami industri game menjadi industri penting dan strategis dalam mendongkrak ekonomi, sehingga akan saksama melihat satu kasus game dengan lainnya,” sambung Meutya.

    KPAI Dukung Game PUBG Dibatasi

    Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendukung wacana pemerintah melakukan pembatasan gim PUBG. Mereka sepakat untuk gim bernuansa perang dan kekerasan itu diatur.

    “Ya, kalau memang, kalau untuk proteksi anak ya harus gitu. Harus diatur,” kata Ketua KPAI Margaret Aliyatul Maimunah kepada wartawan setelah menjenguk korban di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).

    Dia menerangkan, pihaknya akan menggelar rapat khusus untuk membahas soal itu. Mereka ingin ada proteksi untuk anak saat berselancar di dunia maya.

    “Dua hal yang akan jadi konsentrasi kita. Yang pertama terkait dengan perlindungan anak di dunia siber, kaitannya dengan bagaimana apa namanya, peningkatan atau penguatan pengawasan anak-anak, perlindungan anak dari konten-konten negatif di dunia siber. Yang kedua terkaitannya dengan perundungan,” jelas dia.

    Pakar: Jangan Tergesa-gesa

    Rencana pembatasan game bertema peperangan ini kemudian memunculkan berbagai reaksi publik tentang dampak game. Salah satunya datang dari Lukman Hakim selaku Dosen Informatika Universitas Muhammadiyah Surabaya.

    Lukman menilai jika langkah pemerintah menunjukkan niat baik untuk melindungi generasi muda dari pengaruh negatif hiburan digital. Namun, ia mengingatkan agar kebijakan tersebut tidak diambil secara tergesa-gesa.

    “Langkah ini harus dilaksanakan dengan hati-hati, berbasis bukti, dan seimbang agar tidak sekadar menjadi respons emosional, tetapi menjadi bagian dari strategi pembinaan digital yang integratif,” jelas Lukman dalam laman UM Surabaya, Senin (10/11/2025)

    Menurutnya, game online seperti PUBG kerap menjadi bentuk pelarian psikologis bagi remaja yang mengalami tekanan emosional atau sosial. Menyalahkan game sebagai akar masalah berisiko menutup pandangan terhadap isu yang lebih mendasar yaknilemahnya sistem deteksi dini terhadap stres, depresi, dan kekerasan sosial di sekolah.

    PUBG Diblokir di Sejumlah Negara

    Sebagai informasi, beberapa negara malah sudah ada yang memblokir game PUBG Mobile. Kebanyakan alasannya adalah karena game ini dianggap memicu munculnya kekerasan di kalangan pengguna muda, seperti dikutip detikINET dari Hindustan Times, Senin (10/11/2025).

    Negara-negara yang memblokir PUBG Mobile itu antara lain adalah Afghanistan, Bangladesh, India, Nepal, Yordania, dan bahkan China (negara asal PUBG). Berikut negara-negara yang sudah menerapkan pelarangan terhadap PUBG Mobile:

    – Afghanistan: Afghanistan melalui badan regulator telekomunikasi ATRA sempat menangguhkan PUBG Mobile setelah melakukan konsultasi dengan berbagai pihak mulai dari kementerian, psikolog, kepala sekolah, hingga pakar keamanan siber. Pemerintah menilai game ini memberi dampak sosial yang meresahkan dan perlu dievaluasi.

    – Bangladesh: Mahkamah Tinggi Bangladesh pada 2022 memerintahkan pelarangan PUBG dan Free Fire karena dianggap sebagai ‘aplikasi destruktif’ yang merusak perilaku anak-anak. Pemerintah setempat menilai game tersebut menyebabkan kecanduan dan menurunkan performa akademik pelajar.

    – India: India termasuk negara pertama yang mengambil langkah tegas terhadap PUBG Mobile. Pemerintah memblokir game ini pada 2020 bersama puluhan aplikasi lain yang berafiliasi dengan China, dengan alasan keamanan nasional dan perlindungan data pengguna.
    Namun, PUBG kemudian kembali ke pasar India dalam versi khusus bernama Battlegrounds Mobile India (BGMI) yang dikelola oleh Krafton, pengembang asal Korea Selatan, tanpa keterlibatan langsung Tencent.

    – Nepal: PUBG juga sempat diblokir di Nepal setelah keputusan pengadilan distrik Kathmandu menanggapi gugatan publik terkait dampak negatif game terhadap anak-anak. Namun, Mahkamah Agung Nepal kemudian membatalkan pelarangan tersebut, menilai keputusan itu melanggar kebebasan berekspresi dan hak bermain.

    – Yordania: Pemerintah Yordania melarang PUBG Mobile pada 2019 dengan alasan dampak sosial negatif, termasuk meningkatnya perilaku agresif dan kasus intimidasi di kalangan remaja.

    – China: Meskipun game versi global tidak tersedia, versi lokal ‘Game for Peace’ diluncurkan yang sesuai dengan regulasi domestik di China.

    Saksikan pembahasan selengkapnya hanya di program detikPagi edisi Selasa (11/11/2025). Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com, YouTube dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

    “Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”

    (vrs/vrs)

  • Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Baik Pagi Ini, Warga Bisa Tenang Aktivitas di Luar Rumah

    Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Baik Pagi Ini, Warga Bisa Tenang Aktivitas di Luar Rumah

    Liputan6.com, Jakarta – Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (11/11/2025) pagi terpantau dalam kondisi baik berdasarkan data laman IQAir yang diperbarui pada pukul 06.00 WIB. Kondisi ini memungkinkan masyarakat beraktivitas di luar ruangan dengan tenang, aman dan nyaman.

    Menurut IQAir, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada di angka 19 dengan konsentrasi polutan PM2.5 sebesar 21 mikrogram per meter kubik. Angka tersebut masih memenuhi ambang batas panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    Selain dapat tenang beraktivitas di luar rumah, warga disarankan membuka jendela untuk mendapatkan udara bersih dari luar. Adapun kota dengan kualitas udara terburuk se-Indonesia saat ini adalah Bandung, Jawa Barat dengan poin 115 (tidak sehat bagi kelompok sensitif).

    Sementara di laman resmi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mencatat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), kualitas udara terbaik ada di Kelapa Gading dengan angka 18 dan kualitas udara terburuk ada di Marunda dengan angka 53.

    Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memperkuat sistem pemantauan kualitas udara agar masyarakat dapat mengetahui kondisi lingkungan secara “real-time” melalui portal udara.jakarta.go.id dan JAKI. Demikian dikutip dari Antara.

     

  • DKI kemarin, larangan “bully” hingga pembatasan “game online”

    DKI kemarin, larangan “bully” hingga pembatasan “game online”

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar Jakarta pada Senin (10/11) masih layak untuk disimak hari ini, mulai dari Pramono harap tak ada “bully” lagi di lingkup sekolah Jakarta hingga DKI dukung kebijakan pemerintah pusat soal batasi “game online”

    Berikut ulasan selengkapnya:

    1. Pramono harap tak ada “bully” lagi di lingkup sekolah Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berharap tidak ada lagi perundungan atau bullying di lingkungan sekolah di ibu kota.

    “Jadi yang paling utama yang bersifat perundungan atau bullying tidak boleh terulang kembali karena ini bisa menjadi motivasi atau pemicu,” kata Pramono saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Siswa SMAN 72 Jakarta ikuti PJJ dengan materi trauma healing

    Jakarta (ANTARA) – Siswa SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar dari rumah dengan materi trauma healing (pemulihan trauma), Senin.

    Salah satu orang tua siswa SMAN 72 Jakarta Djumiaty Hatong di Jakarta, Senin, mengatakan, dirinya mendampingi sang anak yang merupakan siswa kelas XI SMAN 72 Jakarta mengikuti pertemuan secara daring dengan materi tentang pemulihan dan persiapan mental peserta didik sebelum kembali ke sekolah.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Kondisi korban ledakan di SMAN 72 yang dirawat di RSIJ membaik

    Jakarta (ANTARA) – Kondisi 13 korban ledakan di SMAN 72 Jakarta yang dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, sudah berangsur membaik dan rata-rata mengalami trauma pada daerah pendengarannya.

    “Yang dirawat 13 orang ini hampir semuanya kondisinya berangsur membaik,” kata Direktur RSIJ Cempaka Putih Jakarta Pusat Pradono Handojo di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    4. DKI dukung kebijakan pemerintah pusat soal batasi “game online”

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait wacana untuk membatasi hingga menutup peredaran sejumlah game online di Indonesia, sebagai buntut tragedi ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, pada Jumat (7/11).

    “Tentunya Pemerintah DKI Jakarta akan memberikan dukungan sepenuhnya apa yang menjadi kebijakan pemerintah (pusat) untuk mengatasi agar persoalan yang terjadi di SMAN 72 tidak terulang kembali,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Seorang pria tewas tenggelam di kali di Jakut diduga terpeleset

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial PB (33) tewas tenggelam diduga terpeleset di kamar mandi yang berada di pinggir kali di Kampung Sepatan, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Minggu (9/11) malam.

    “Pagi ini kami melakukan pencarian dan menemukan jasad korban pada pukul 11.05 WIB,” kata Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kualitas udara di Jakarta Selasa pagi dalam kategori baik

    Kualitas udara di Jakarta Selasa pagi dalam kategori baik

    Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara di Jakarta pada Selasa pagi ini tercatat dalam laman IQAir dengan pembaruan pada pukul 06.00 WIB berada dalam kategori baik, sehingga masyarakat bisa tenang saat beraktivitas di luar rumah.

    IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 19 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 21 mikrogram per meter kubik atau memenuhi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    Selain dapat tenang beraktivitas di luar rumah, warga disarankan membuka jendela untuk mendapatkan udara bersih dari luar.

    Adapun kota dengan kualitas udara terburuk se-Indonesia saat ini adalah Bandung, Jawa Barat dengan poin 115 (tidak sehat bagi kelompok sensitif).

    Sementara di laman resmi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mencatat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), kualitas udara terbaik ada di Kelapa Gading dengan angka 18 dan kualitas udara terburuk ada di Marunda dengan angka 53.

    Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memperkuat sistem pemantauan kualitas udara agar masyarakat dapat mengetahui kondisi lingkungan secara “real-time” melalui portal udara.jakarta.go.id dan JAKI.

    Melalui platform ini, warga bisa memantau indeks kualitas udara harian serta mengambil langkah antisipatif terhadap kondisi udara yang memburuk, seperti menggunakan masker hingga membatasi aktivitas di luar ruangan bagi kelompok sensitif.

    “Kami juga menyiapkan ‘Early Warning System’ (EWS) yang dikembangkan dari platform udara.jakarta.go.id agar masyarakat dapat mengetahui prakiraan kondisi polusi udara hingga tiga hari ke depan,” kata Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Soal PUBG Bakal Dibatasi Imbas Ledakan SMAN 72, Psikolog Singgung ‘Gaming Disorder’

    Soal PUBG Bakal Dibatasi Imbas Ledakan SMAN 72, Psikolog Singgung ‘Gaming Disorder’

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mempertimbangan pembatasan gim daring (online) buntut ledakan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Prabowo menyoroti gim online tembak-tembakan yang digandrungi anak-anak, seperti Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) Mobile.

    Psikolog dan grafolog, Joice Manurung, mengatakan ada kondisi yang disebut ‘gaming disorder’ yang sebenarnya bisa berdampak buruk kepada kehidupan anak-anak.

    “Kalau game itu ada tanda kutip nuansa agresivitas, kekerasan, anak-anak itu sering mencontoh. Karena di usia remaja dia ingin mendapatkan pengakuan sebagai orang yang hebat,” kata Joice kepada detikcom, saat ditemui di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Senin (10/11/2025).

    “Makannya tanpa ada sensor lebih lanjut, nggak dicerna, nggak ada pendampingan, nggak ada penjelasan dari orang-orang yang paham, dia anggap itu hal yang bisa dilakukan juga pada orang lain,” sambungnya.

    Menurut Joice, anak-anak yang mulai mengalami gangguan ‘gaming disorder’ ini sebenarnya menunjukkan tanda-tanda yang bisa dilihat, baik oleh guru atau orang tua.

    “Pertama mereka itu tidak bisa melepaskan diri dari gimnya. Setiap hari di kepalanya gim. Kedua dia tidak memiliki minat lain selain gim,” katanya.

    “Ketiga, biasanya dia tidak fokus pada pelajaran, kehidupan sosialnya, teman-temannya. Fokusnya hanya bagaimana dia bisa melakukan permainan itu dan bisa menaklukkan karena adrenalin,” sambungnya.

    Ciri lain yang bisa terlihat, lanjut Joice adalah anak ini lebih suka menyendiri. Sedikit atau bahkan tidak memulai interaksi dengan bapak dan ibunya atau saudara-saudaranya.

    “Bisa ngantukan di sekolah, nggak fokus belajar atau ada unsur emosi yang muncul. Misalnya karena dia kurang tidur (akibat gim) jadi makan tidak teratur, mudah tersinggung, dan mudah marah,” katanya.

    Joice menyarankan kepada orang tua agar lebih ‘masuk’ ke dalam dunia sang anak. Selain untuk mengawasi, mereka juga bisa membatasi sejauh mana gim ini dapat berdampak.

    “Orang tua harus lebih cerdas dari anaknya, kalau anak bisa main game A, orang tua juga harus lebih pinter dari itu,” katanya.

    “Kalau anaknya browsing dari internet tentang A, B, C, D, E, nah orang tuanya harus (mengerti) sampai F misalnya,” tutupnya.

    @detikhealth_official Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Apa yang Terjadi? Dari perspektif psikolog, perilaku kekerasan seperti ini seringkali merupakan puncak dari gunung es masalah yang lebih dalam. Mari kita buka diskusi tentang kesehatan mental remaja dan pentingnya dukungan. #SMAN72 #KesehatanMental #Psikologi #ledakan ♬ suara asli – detikHealth

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: CISDI Ungkap Alasan Kesehatan Mental Masih Disepelekan”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)

    Dampak Psikis Game Online

    4 Konten

    Game online bertema kekerasan tengah jadi sorotan, dituding mempengaruhi perilaku agresif anak dan remaja. Muncul wacana pembatasan berdasarkan usia.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya