kab/kota: Kelapa Gading

  • Makan Bergizi Gratis di DKI Dimulai Hari Ini, 4 SPPG Siap Salurkan ke Ribuan Siswa

    Makan Bergizi Gratis di DKI Dimulai Hari Ini, 4 SPPG Siap Salurkan ke Ribuan Siswa

    loading…

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto resmi diluncurkan hari ini di Jakarta. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto resmi diluncurkan hari ini. MBG akan dimulai di sejumlah daerah, salah satunya di DKI Jakarta.

    Untuk pelaksanaan tahap pertama di Jakarta, empat titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah siap mendistribusikan makanan bergizi untuk ribuan siswa di sekolah-sekolah.

    “Di awal Januari ini sementara ada empat SPPG yang sudah siap mulai besok yaitu SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah dan SPPG Pulogebang Cakung yang secara keseluruhan akan menyediakan MBG untuk 12.054 siswa penerima manfaat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta Sarjoko, Senin (6/1/2025).

    Sarjoko merinci SPPG Halim akan menyediakan makanan untuk delapan sekolah dengan total 2.953 siswa. Selanjutnya, SPPG Ciracas menyiapkan MBG untuk sembilan sekolah untuk 3.055 siswa. Kemudian, SPPG Palmerah menyiapkan MBG untuk 11 sekolah dengan 2.987 siswa. Adapun SPPG Pulogebang sebanyak 13 sekolah untuk 3.059 siswa.

    Sarjoko menyatakan pihaknya siap mendukung pelaksanaan MBG. “Kami berkoordinasi intensif dengan semua SPPG yang merupakan kepanjangan tangan dari Badan Gizi Nasional untuk memastikan pelaksanaan MBG di Jakarta berjalan lancar,” ucapnya.

    Sarjoko menambahkan dalam waktu dekat akan ada SPPG lain yang siap beroperasi. “Di Januari ini rencananya ada 13 SPPG yang juga akan menyediakan MBG,” tambahnya.

    Program ini bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang optimal, meningkatkan konsentrasi belajar, serta mendukung kesehatan siswa di berbagai jenjang pendidikan.

    Berikut daftar lengkap SPPG di Jakarta yang beroperasi di Januari 2025:

    1. SPPG Halim mulai 6 Januari
    2. SPPG Ciracas mulai 6 Januari
    3. SPPG Palmerah mulai 6 Januari
    4. SPPG Pulogebang mulai 6 Januari
    5. SPPG 1Warakas mulai 20 Januari
    6. SPPG Kemang 1 mulai 9 Januari
    7. SPPG Buaran mulai 13 Januari
    8. SPPG Jakut mulai 13 Januari
    9. SPPG Yayasan Assalam Cilacap, Ciracas mulai 13 Januari
    10. SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Cipayung mulai 13 Januari
    11. SPPG Koja, Yayasan Wadah Titian Harapan mulai 30 Januari
    12. SPPG Yayasan Mora Perkasa, Pulo Gadung mulai 9 Januari
    13. SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Pulo Gadung mulai 13 Januari
    14. SPPG Yayasan Tunas Cendekia Sejahtera, Tebet mulai 20 Januari
    15. SPPG Yayasan Masjid Miftahussalam RIFTAH Kebon Jeruk mulai 13 Januari
    16. SPPG Sagolicious, Gading Kirana, Kelapa Gading mulai 13 Januari
    17. SPPG Kepulauan Seribu Utara mulai 30 Januari.

    (cip)

  • Begal Bersenjata Tajam Beraksi di Jakarta Utara dan Pusat, Rampas Sepeda Motor – Page 3

    Begal Bersenjata Tajam Beraksi di Jakarta Utara dan Pusat, Rampas Sepeda Motor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kasus pembegalan kembali terjadi di Jakarta. Terbaru, terjadi di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kawanan begal diduga beraksi dengan menggunakan senjata tajam. Hal itu berdasarkan keterangan korban saat membuat laporan polisi.

    “Benar, Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Kemayoran sedang menyelidiki kasus ini,” kata Ade Ary dalam keterangannya Minggu, (5/1/2025).

    Dilaporkan, kasus pertama terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2025 sekira 02.00 WIB di kawasan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Ade Ary menerangkan, korban AS hendak pulang ke rumah. Namun, dicegat oleh sekelompok orang tak dikenal yang membawa senjata tajam.

    “Awalnya pelapor/korban sedang mengendarai sepeda motor dari tempat kerja mengarah pulang ke rumah, pada saat di TKP pelapor/korban diberhentikan dengan beberapa orang yang menggunakan sepeda motor,” ujar dia.

    Ade Ary mengatakan, begal mengarahkan sajam ke arah korban hingga mengenai punggung kiri. Sedangkan, rekan pelaku lain mengambil alih kemudi motor. Atas kejadian itu, korban mengalami luka-luka di punggung.

    “Korban kehilangan satu unit sepeda motor dan alami luka lecet akibat goresan senjata tajam,” ucap dia.

  • Fakta Kasus Perampokan di Tol Tanjung Priok: Satu Orang Sudah Diciduk, Modus Pelaku Terungkap – Halaman all

    Fakta Kasus Perampokan di Tol Tanjung Priok: Satu Orang Sudah Diciduk, Modus Pelaku Terungkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terjadi aksi perampokan secara terang-terangan di Jalan Tol Akses Tanjung Priok Km 13+500, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2025)

    Salah satu dari enam kawanan begal yang beraksi telah ditangkap polisi.

    Pelaku yang sudah ditangkap ialah MAS, dan berikut fakta-fakta dalam kasus perampokan ini yang dirangkum Tribunnews.com.

    Peran MAS

    Dilansir Tribun Jakarta, pada saat kejadian, MAS berperan membawa senjata tajam jenis celurit untuk mengancam korban.

    “Alhamdulillah berkat kerja sama dari masyarakat yang mendukung kita, kurang dari 1×24 jam,” kata Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKP Fauzan Yonnadi, Sabtu (4/1/2025).

    “Sementara yang kita amankan baru satu orang dengan inisial MAS yang berperan mengancam para korban dengan cara menodongkan celurit,” sambungnya.

    Ia menyebut, penangkapan terhadap MAS dilakukan dalam waktu tak sampai 1×24 jam setelah kejadian dan videonya viral.

    Polisi segera melakukan penyidikan sampai akhirnya menangkap pelaku di wilayah Koja, Jakarta Utara, pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB.

    Menurut Fauzan, MAS adalah seorang residivis yang beberapa waktu lalu pernah diamankan di Polsek Kelapa Gading terkait kasus serupa.

    “Kalau berdasarkan dengan hasil pemeriksaan, MAS merupakan residivis.”

    “Yang terakhir, diamankan oleh Polsek Kelapa Gading dengan tindak pidana sama yaitu pencurian dan kekerasan,” jelasnya.

    Sementara itu, lima pelaku lain yang terlibat dalam aksi ini masih ditelusuri pihak kepolisian.

    Modus Pelaku

    Polisi mengungkap modus operandi kawanan begal yang beraksi di di Jalan Tol Akses Tanjung Priok ini.

    Mereka menunggu terjadinya kepadatan atau kemacetan di jalan tol sebelum akhirnya masuk dan mencari korban.

    Fauzan Yonnadi berujar, sebelum melakukan aksi pada Jumat lalu, para pelaku berkumpul di sekitar TKP sambil memantau kondisi jalan tol.

    “Kemudian setelah itu baru mereka melihat kondisi jalanan pada saat padat, mereka langsung melakukan aksinya,” kata Fauzan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Sabtu (4/1/2025).

    Ia menyebut, pelaku beraksi dengan cepat memanfaatkan situasi kepadatan jalan yang membuat korban tak bisa ke mana-mana.

    Dalam kasus ini, kawanan begal tersebut, mengincar dua korban, yakni pengemudi mobil pribadi Gran Max dan pengemudi mobil bak terbuka atau pikap.

    Kedua mobil itu sama-sama diserang oleh kawanan pelaku pada saat kacanya sedang terbuka.

    “Kebetulan pada saat itu, di jeda waktu yang tidak lama, terdapat dua mobil yang menjadi korban dari perbuatan curas ini.” 

    “Jadi pertama mobil Gran Max, kemudian setelah itu, setelah melakukan tindakan pidana terhadap mobil itu, para pelaku beralih ke mobil pickup,” jelas Fauzan.

    Pelaku menggasak tas yang berisi dokumen pribadi dari mobil Gran Max. Sementara dari mobil pikap, mereka menggasak ponsel milik sopirnya.

    “Dari masing-masing korban mengalami luka (terkena bacok), yang mobil Gran Max mengalami luka di bagian punggung, kemudian yang korban mobil pickup mengalami luka di bagian jari tangan,” ujarnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Modus Kawanan Begal yang Viral di Plumpang, Tunggu Tol Macet Baru Incar Mobil yang Kacanya Terbuka.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Gerald Leonardo)

  • Fakta Kasus Perampokan di Tol Tanjung Priok: Satu Orang Sudah Diciduk, Modus Pelaku Terungkap – Halaman all

    Polisi Ciduk Satu Pelaku Perampok di Jalan Tol Akses Tanjung Priok, Ternyata Residivis Kasus Serupa – Halaman all

    Peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/1/2025) viral di media sosial di mana pelaku yang ditangkap merupakan residivis dalam kasus serupa.

    Tayang: Sabtu, 4 Januari 2025 23:13 WIB

    Tribunnews.com / Reynas Abdila

    Polisi menangkap MAS satu pelaku dari komplotan perampok di Jalan Tol Akses Tanjung Priok Km 13+500, Jakarta Utara. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menangkap satu pelaku inisial MAS dari komplotan perampok di Jalan Tol Akses Tanjung Priok Km 13+500, Jakarta Utara. 

    Peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/1/2025) viral di media sosial di mana pelaku yang ditangkap merupakan residivis dalam kasus serupa.

    “Dari hasil riksa MAS (residivis yang terakhir diamankan Polsek Kelapa Gading tindak pidana sama yakni curas (pencurian dengan kekerasan),” kata Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara AKP Fauzan Yonnandi kepada wartawan Sabtu (4/1/2025).

    Komplotan curas ini melancarkan aksinya ketika jalan tol tersebut sedang terjadi kemacetan.

    Dalam kondisi keramaian, komplotan ini nekat melakukan aksinya.

    “Di jam tersebut kebetulan jalanan mengarah masuk ke Tol Plumpang mengalami kepadatan ini dijadikan momentum para pelaku untuk melakukan penyisiran dengan sasaran mobil-mobil yang kacanya terbuka,” katanya.

    Di hari kejadian ada dua korban dari aksi komplotan perampok.

    Para pelaku juga melukai korbannya dengan senjata tajam.

    “Korban yang memiliki mobil Grandmax kerugian 1 buah tas berisi dokumen pribadi. Setelah itu, korban kedua pengendara mobil pick up kerugian satu unit HP. 

    Korban di mobil Grandmax mengalami luka di bagian punggung, korban mobil pickup mengalami luka di bagian jari tangan.

    Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady mengatakan bahwa pelaku MAS sudah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Iya sudah kita tetapkan sebagai tersangka,” ucapnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 6 Begal Manfaatkan Kemacetan di Tol Plumpang Jakut: Incar Kendaraan yang Kacanya Terbuka – Halaman all

    6 Begal Manfaatkan Kemacetan di Tol Plumpang Jakut: Incar Kendaraan yang Kacanya Terbuka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Enam anggota begal memanfaatkan kepadatan arus lalu lintas saat beraksi di Tol Plumpang, Jakarta Utara.

    Mereka mengincar kendaraan yang kacanya dibuka.

    Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Fauzan Yonnadi mengungkapkan, sebelum melakukan aksi terakhir kali pada Jumat (3/1/2025), para pelaku berkumpul di sekitar TKP sambil memantau kondisi jalan tol.

    “Kemudian setelah itu baru mereka melihat kondisi jalanan pada saat padat, mereka langsung melakukan aksinya,” kata Fauzan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Sabtu (4/1/2025).

    AKP Fauzan Yonnadi mengatakan, para pelaku beraksi dengan cepat memanfaatkan situasi kepadatan jalan yang membuat korban tidak bisa ke mana-mana.

    Dalam kasus ini, kawanan begal tersebut mengincar dua korban, yakni pengemudi mobil pribadi Gran Max dan pengemudi mobil bak terbuka atau pikap.

    Kedua mobil itu sama-sama diserang oleh kawanan pelaku pada saat kacanya sedang terbuka.

     

    “Kebetulan pada saat itu, di jeda waktu yang tidak lama, terdapat dua mobil yang menjadi korban dari perbuatan curas ini. Jadi pertama mobil Gran Max, kemudian setelah itu, setelah melakukan tindakan pidana terhadap mobil itu, para pelaku beralih ke mobil pickup,” jelas Fauzan.

    Dari mobil Gran Max, para pelaku menggasak tas yang berisi dokumen pribadi.

    Sementara dari mobil pikap, mereka menggasak ponsel milik sopirnya.

    “Dari masing-masing korban mengalami luka (terkena bacok), yang mobil Gran Max mengalami luka di bagian punggung, kemudian yang korban mobil pickup mengalami luka di bagian jari tangan,” kata Fauzan.

    Saat ini polisi telah menangkap satu dari enam kawanan begal yang aksinya viral saat menodong pengendara mobil di ruas jalan Tol Plumpang.

    Pelaku yang sudah ditangkap ialah MAS, yang pada saat kejadian berperan membawa senjata tajam jenis celurit untuk mengancam korban.

    “Alhamdulillah berkat kerjasama dari masyarakat yang mendukung kita, kurang dari 1 x 24 jam,” kata Fauzan.

    “Sementara yang kita amankan baru satu orang dengan inisial MAS yang berperan mengancam para korban dengan cara menodongkan celurit,” sambung Fauzan.

    Fauzan mengatakan, penangkapan terhadap MAS dilakukan dalam waktu tak sampai 1 x 24 jam setelah kejadian dan videonya viral.

    Polisi segera melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap MAS di wilayah Koja, Jakarta Utara, pada Sabtu dinihari sekitar pukul 04.00 WIB.

    Menurut Fauzan, MAS adalah seorang residivis yang beberapa waktu lalu pernah diamankan di Polsek Kelapa Gading terkait kasus serupa.

    “Kalau berdasarkan dengan hasil pemeriksaan, MAS merupakan residivis. Yang terakhir, diamankan oleh Polsek Kelapa Gading dengan tindak pidana sama yaitu pencurian dan kekerasan,” jelasnya.

    Kekinian, polisi masih menelusuri lima pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi penodongan ini.

    Diberitakan sebelumnya, video viral di media sosial merekam aksi penodongan yang dilakukan kawanan begal terhadap pengendara mobil di ruas jalan Tol Plumpang, wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2025) malam.

    Dalam video yang beredar, terlihat beberapa pelaku membawa senjata tajam dan mengincar pengendara mobil yang sedang membuka kacanya di tengah kondisi jalan tol yang padat.

    Para pelaku terlihat mendekati sebuah mobil Gran Max yang kaca depannya terbuka.

    Menggunakan celurit yang mereka bawa, kedua pelaku menodong pengendara mobil tersebut.

    Pelaku juga terlihat mengayunkan celuritnya ke dalam mobil, lalu tak lama kemudian mengambil sebuah tas dari dalam mobil itu.

    Penulis: Gerald Leonardo Agustino

     

  • Polisi Tangkap Satu Begal yang Todong Pengendara di Tol Plumpang Jakut: Lima Pelaku Lainnya Diburu – Halaman all

    Polisi Tangkap Satu Begal yang Todong Pengendara di Tol Plumpang Jakut: Lima Pelaku Lainnya Diburu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Satu dari enam begal yang menodong pengendara mobil di ruas jalan Tol Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2025) ditangkap polisi.

    Pelaku yang sudah ditangkap ialah MAS. Dia berperan membawa senjata tajam jenis celurit untuk mengancam korban.

    “Alhamdulillah berkat kerjasama dari masyarakat yang mendukung kita, kurang dari 1 x 24 jam,” kata Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Fauzan Yonnadi, Sabtu (4/1/2025).

    “Sementara yang kita amankan baru satu orang dengan inisial MAS yang berperan mengancam para korban dengan cara menodongkan celurit,” sambung Fauzan.

    Fauzan mengatakan, penangkapan terhadap MAS dilakukan dalam waktu tak sampai 1 x 24 jam setelah kejadian dan videonya viral.

    Polisi segera melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap MAS di wilayah Koja, Jakarta Utara, pada Sabtu dinihari sekitar pukul 4.00 WIB.

    Menurut Fauzan, MAS adalah seorang residivis yang beberapa waktu lalu pernah diamankan di Polsek Kelapa Gading terkait kasus serupa.

     

    “Kalau berdasarkan dengan hasil pemeriksaan, MAS merupakan residivis. Yang terakhir, diamankan oleh Polsek Kelapa Gading dengan tindak pidana sama yaitu pencurian dan kekerasan,” jelasnya.

    Kekinian, polisi masih menelusuri lima pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi penodongan ini.

    Diberitakan sebelumnya, video viral di media sosial merekam aksi penodongan yang dilakukan kawanan begal terhadap pengendara mobil di ruas jalan Tol Plumpang, wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2025) malam.

    Dalam video yang beredar, terlihat beberapa pelaku membawa senjata tajam dan mengincar pengendara mobil yang sedang membuka kacanya di tengah kondisi jalan tol yang padat.

    Para pelaku terlihat mendekati sebuah mobil Gran Max yang kaca depannya terbuka.

    Menggunakan celurit yang mereka bawa, kedua pelaku menodong pengendara mobil tersebut.

    Pelaku juga terlihat mengayunkan celuritnya ke dalam mobil, lalu tak lama kemudian mengambil sebuah tas dari dalam mobil itu.

    Penulis: Gerald Leonardo Agustino

     

  • Layani 156.490 Pengguna saat Tahun Baru 2025, Penumpang LRT Jabodebek Naik 132 Persen – Page 3

    Layani 156.490 Pengguna saat Tahun Baru 2025, Penumpang LRT Jabodebek Naik 132 Persen – Page 3

    Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Asdo Artriviyanto mengatakan LRT Jakarta akan tersambung ke Stasiun Manggarai mulai 2025, tahun depan. Dengan begitu, integrasi moda semakin lengkap.

    Asdo mengatakan targetnya pada 2025 nanti LRT Jakarta yang dikelola Jakpro yang melayani rute dari Velodrome akan tersambung ke Stasiun Manggarai. Artinya, pengguna juga bisa melanjutkan perjalanan menggunakan KRL Jabodetabek melalui titik tersebut.

    “LRT Jakpro Jakarta, LRT Jakarta ini juga akan nyambung di tahun depan di Manggarai, yang dari arah Velodrome, yang dari Rawamangun-Manggarai,” ujar Asdo dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

    Informasi, Stasiun Manggarai jadi pusat transit layanan KRL Jabodetabek. Tambahan tersambungnya moda tadi akan menambah integrasi antar layanan.

    “Nah ini kalau sudah beroperasi ini akan menambah integrasi juga,” kata dia.

    Asdo menerangkan, pengguna juga bisa mengakses KA Bandara Soekarno-Hatta melalui skybridge yang ada di Stasiun Manggarai.

    “Orang yang dari daerah utara, Kelapa Gading, rawamangun semuanya bisa menikmati teranotasi publik melalui LRT Jakpro menuju ke Manggarai dan bisa langsung ada skybridge turun ke stasiun bandara. Bisa menikmati (KA) bandara dan itu nanti tersambung juga dengan (stasiun) Dukuh Atas. Jadi semakin bagus,” tuturnya.

    Asdo turut mengatakan terus memberikan masukan kepada regulator terkait dengan integrasi layanan tersebut. Harapannya, bisa semakin mudah digunakan oleh masyarakat.

    “Karena kita ikut memberikan masukan kepada pemerintah terkait integrasi ini dan kita rutin ada diskusi dengan stakeholder pemerintah untuk terus membangun integrasi ini agar semakin baik terutama di wilayah Jabodetabek,” pungkasnya.

     

     

  • Sosok Mahalini Umumkan Hiatus dari Panggung Hiburan, Istri Rizky Febian Diduga Hamil Anak Pertama?

    Sosok Mahalini Umumkan Hiatus dari Panggung Hiburan, Istri Rizky Febian Diduga Hamil Anak Pertama?

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini sosok Mahalini yang umumkan hiatus dari panggung hiburan.

    Lengkap dengan penghargaan yang pernah diraih oleh istri Rizky Febian tersebut.

    Penyanyi Mahalini Raharja mengumumkan hiatus atau pamit sementara dari panggung hiburan tanah air.

    Pengumuman tersebut disampaikan Mahalini saat mengisi acara di Kelapa Gading, Jakarta, Jakarta Utara, pada Selasa (31/12/2024).

    Perempuan asal Bali tersebut mengatakan bahwa penampilannya kala itu akan menjadi panggung terakhirnya.

    “Saya bilang, mungkin ini panggung terakhir saya. Tapi kita ketemu nanti, enggak tahu kapan,” kata Mahalini, dikutip dari akun Instagram @mylinzofficial, Kamis (2/1/2025).

    Istri Rizky Febian itu berharap para penggemarnya bisa merindukan dirinya saat “cuti” dari panggung hiburan.

    “Sedih banget. Malam ini juga sedih banget menurut aku. Aku mau doain teman-teman semua yang ada di sini, semoga teman-teman bisa merindukan aku nanti,” kata Mahalini.

    Dia juga meminta kepada para penonton untuk memaklumi jika penampilannya malam itu ada yang kurang.

    Sebab, Mahalini ingin malam itu menjadi penampilan yang berkesan.

    “Dan anggap lah hari ini adalah hari di mana kalian nonton aku tuh yang paling berkesan. Please,” sambungnya.

    Dalam ucapannya, Mahalini merasa tak tahu bisa kembali menghibur penonton di atas panggung atau tidak.

    “Walaupun aku ada salah atau apa, ataupun aku ‘ih Mahalini kurang nih suaranya’ atau apa, boleh nggak, disingkirin dulu? Karena aku nggak tahu, tahun depan kita bisa ketemu atau nggak,” ungkap Mahalini.

    “Jadi aku harap teman-teman di sini semuanya berkesan dan semoga aku selalu dirindukan,” imbuh Mahalini.

    Adapun, belum diketahui pasti alasan Mahalini memilih untuk hiatus dari panggung hiburan.

    Warganet berasumsi bahwa Mahalini hiatus karena hamil anak pertamanya.

    Kendati demikian, belum ada konfirmasi dari pihak keluarga, baik Mahalini maupun Rizky Febian mengenai kabar kehamilan tersebut.

    Sementara itu, warganet khususnya My Linz, sebutan penggemar Mahalini, memberikan doa dan dukungan terhadap penyanyi jebolan Indonesian Idol tersebut.

    Seperti yang bisa terlihat dalam unggahan terakhir Mahalini di Instagram, Rabu.

    “Selamat istirahat tipis-tipis liniii, see you soon! kita tunggu gebrakan selanjutnya yaa,” tulis @don****a_.

    “Aaaa kita selalu merindukan kamu lin sehat selalu buat kmu dan aiky,” tulis @iky*******ry.

    “Selamat rehat Lini, ditunggu jadwal manggungnya ntah di tahun kapan. We will miss you,” tulis @vid********na.

    Sosok Mahalini

    Kolase foto Mahalini penyanyi yang umumkan hiatus. (Warta Kota/Arie Puji/Instagram.com/@mahaliniraharja)

    Mahalini Raharja lahir di Bali, 4 Maret 2000 dengan nama lengkap Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja.

    Mahalini merupakan anak keempat dari dari empat bersaudara. Dua kakaknya berjenis kelamin laki-laki dan satu kakaknya adalah perempuan. 

    Mahalini memulai kariernya di industri hiburan Tanah Air sebagai seorang penyanyi pentolan ajang pencarian bakat, Indonesian Idol. 

    Ketertarikan Mahalini di dunia tarik suara tidak lepas dari pengaruh keluarga yang senang bermusik. Kabarnya, ayah Mahalini sangat gemar berkaraoke di rumah.

    Mahalini mengasah kemampuan vokalnya setelah bergabung dengan grup paduan suara sekolah. 

    Mahalini pun getol mengikuti lomba menyanyi. Sejak tahun 2015 hingga 2017, Mahalini langganan mengikuti Festival Lomba Senin Siswa Nasional (FLS2N) hingga pernah maju ke tingkat Nasional. 

    Mahalini kemudian mengikuti Indonesian Idol pada 2019 dan bertahan hingga posisi lima besar. 

    Saat itu Mahalini masih tercatat sebagai mahasiswa tingkat dua Pendidikan Dokter Gigi di Universitas Mahasaraswati Denpasar.

    Kini, Mahalini telah memiliki satu album berjudul “Fabula” yang ia rilis pada 23 Januari 2023.

    Pada 10 Mei 2024, Mahalini menikah dengan penyanyi asal Bandung sekaligus putra pertama komedian Sule, Rizky Febian.

    Penghargaan

    Berikut daftar penghargaan yang pernah dicapai Mahalini sepanjang kariernya:

    • Song of the Year Indonesian Music Awards 2022

    • Penyanyi Pendatang Baru Terpopuler Bandung Music Awards 2022

    • Penyanyi Pop Solo Wanita Terpopuler Bandung Music Awards

    • Lagu Terpopuler Bandung Music Awards

    • Song of the Year Indonesian Music Awards 2023

    • Album of the Year Indonesian Music Awards 2023

    • Album Terbaik Anugerah Musik Indonesia 2023

    • Top Female Artist of the Year Spotify Wrapped Live 2023

    • Top Album of the Year Spotify Wrapped Live 2023

    • Top Song of the Year #3 Spotify Wrapped Live 2023

    • Soundtrack Sinetron Terdahsyat Dahsyatnya Awards 2023

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Kepolisian fokus pengamanan di lima lokasi saat malam pergantian tahun

    Kepolisian fokus pengamanan di lima lokasi saat malam pergantian tahun

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara fokus melakukan pengamanan di lima lokasi sentral di wilayah tersebut di malam pergantian tahun pada Selasa malam.

    “Lima titik sentral ini mulai dari Taman Impian Jaya Ancol, Pantai Indah Kapuk, kawasan Danau Sunter Tanjung Priok, bundaran La Piazza Kelapa Gading dan Pantai Marunda Cilincing,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan di lima titik atau lokasi tersebut menjadi pusat kerumunan masyarakat di saat malam pergantian tahun sehingga menimbulkan kerawanan terjadinya tindak pidana.

    “Hal ini yang perlu diantisipasi adanya kerumunan, adanya tindak pidana pencurian, maupun copet, pecah kaca kendaraan warga oleh oknum masyarakat,” kata dia.

    Ia meminta Forkopimda yang tergabung dalam Apel Pengamanan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Utara memastikan lokasi tersebut memiliki kantong-kantong parkir yang memadai.

    “Kami meminta petugas bekerja keras malam ini untuk melakukan pengawasan dan mengatur kerumunan warga,” kata dia.

    Ia meminta personel Kepolisian melakukan patroli sinergi dengan unsur terkait seperti TNI, Satpol PP maupun unsur lain untuk mengantisipasi adanya keributan atau tawuran atau mengawasi rumah warga yang ditinggalkan liburan di akhir tahun ini.

    “Antisipasi bahaya kebakaran adanya kembang api yang sembarangan, supaya diingatkan oleh petugas. Lakukan antisipasi laka lalu lintas akibat oleh minuman keras atau mabuk,” kata dia

    Dia mengatakan dalam melakukan pengamanan ada 375 personel gabungan yang siap membantu masyarakat untuk pengamanan malam pergantian tahun atau malam Tahun Baru 2025.

    “Mari laksanakan tugas bersama dalam pengamanan dan saling koordinasi, perhatikan faktor keselamatan bersama dalam pengamanan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Eks Gubernur DKI Djarot angkat bicara soal penanganan banjir rob

    Eks Gubernur DKI Djarot angkat bicara soal penanganan banjir rob

    Jakarta (ANTARA) – Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat bicara terkait upaya penanganan banjir rob di Jakarta.

    “Dulu zaman kita sama Pak Ahok, itu sudah lama sekali kita menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi banjir rob mau tidak mau kita harus bangun ‘Giant Sea Wall’. Dari dulu,” kata Djarot saat dijumpai di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

    Djarot mengatakan, dahulu pembangunan “Giant Sea Wall” atau tanggul raksasa sudah dimulai. Namun pembangunannya terhenti dan tidak dilanjutkan oleh gubernur Jakarta selanjutnya.

    Menurut Djarot, jika antisipasi itu tidak dilakukan 10 sampai 20 tahun ke depan, maka air laut bisa mencapai wilayah Kelapa Gading, bahkan kemungkinan terburuknya adalah Jakarta bisa tenggelam.

    “Maka paling tidak ‘Giant Sea Wall’ dibutuhkan dan secara serius perlu dilakukan studi mendalam agar bisa dibangun ‘Giant Sea Wall’ itu,” katanya.

    Bisa dibangun jalan tol, bisa juga dibangun fasilitas pendukung untuk memperlancar sistem transportasi. “Karena bagaimana pun kita menghadapi pemanasan global,” kata Djarot.

    Menjelang pergantian tahun, Djarot pun berharap pembangunan Jakarta tetap berkelanjutan.

    “Kalau kita menginginkan Jakarta ke depan sebagai kota global yang nyaman, yang manusiawi, yang bebas dari kemiskinan, yang bebas dari banjir, yang bebas dari kemacetan,” katanya.

    Harapan itu, kata dia, bisa diwujudkan kalau pemerintah ke depan benar-benar mampu membangun pemerintah yang bersih dan yang bebas dari korupsi.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024