kab/kota: Kelapa Gading

  • Rekomendasi Perhimpunan Dokter Spesialis Jiwa Aturan Wajib Tes Mental bagi PPDS Diterapkan – Halaman all

    Rekomendasi Perhimpunan Dokter Spesialis Jiwa Aturan Wajib Tes Mental bagi PPDS Diterapkan – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dukung aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) yang mewajibkan pemeriksaan kesehatan jiwa secara berkala bagi peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

    Ketua Umum PDSKJI Prof. Dr. Andi Jayalangkara Tanra, Sp.KJ(K) mengatakan, kebijakan ini merupakan langkah terobosan dalam menjaga kualitas dan profesionalisme dokter sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan.

    Profesionalisme tenaga medis tidak hanya ditentukan oleh kompetensi klinis, tetapi juga kesiapan psikologis dalam menghadapi beban kerja, tantangan etik, serta tekanan emosional yang menyertai praktik kedokteran.

    “Pemeriksaan kesehatan jiwa secara berkala memungkinkan deteksi dini terhadap potensi gangguan psikologis dan menjadi bagian dari sistem pendukung profesional yang sehat dan berkelanjutan,” tulis pertanyaan resmi yang diterima Minggu (13/4/2025).

    Kesehatan jiwa tenaga medis harus menjadi perhatian bersama, sebagai bagian integral dari sistem kesehatan nasional.

    PDSKJI meyakini bahwa dokter yang sehat secara mental akan mampu memberikan pelayanan yang lebih aman, empatik, dan berkualitas tinggi.

    Dalam konteks ini, pelaksanaan tes kesehatan jiwa tidak boleh dipandang sebagai bentuk penghakiman, melainkan sebagai bagian dari sistem mutu dan pembinaan profesional yang bersifat manusiawi.

    Berikut Rekomendasi PDSKJI:

    1. Pelaksanaan skrining kesehatan jiwa secara berkala di seluruh institusi pendidikan kedokteran spesialis, minimal satu kali setiap tahun menggunakan wawancara klinis serta alat ukur psikologis yang tervalidasi secara ilmiah.

    2. Penerapan pendekatan edukatif dan non-stigmatisasi dalam proses pemeriksaan, guna memastikan bahwa tes ini menjadi bagian dari pengembangan profesional, bukan sebagai alat kontrol atau penilaian semata.

    3. Penyediaan layanan pendampingan psikologis dan psikiatri yang sistematis di setiap institusi pendidikan, agar peserta PPDS yang membutuhkan dukungan dapat memperoleh akses layanan yang tepat dan cepat.

    4. Menjaga kerahasiaan dan etika profesional selama proses skrining dan tindak lanjut, sesuai dengan prinsip-prinsip kedokteran dan kesehatan jiwa.

    5. Mendorong kolaborasi lintas profesi antara institusi pendidikan, organisasi profesi kedokteran, dan lembaga pemerintah untuk
    mendukung implementasi kebijakan ini secara berkelanjutan.

    6. Menjaga kesehatan jiwa dokter adalah bagian dari menjaga keselamatan pasien dan mutu layanan kesehatan secara keseluruhan.

    PDSKJI berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dan institusi pendidikan dalam membangun sistem kesehatan yang lebih manusiawi, sehat, dan profesional.

    Sebelumnya, Kemenkes menyatakan tes berkala diperlukan untuk menghindari manipulasi test kejiwaan dan mengidentifikasi secara dini kesehatan jiwa peserta didik. 

    Upaya ini untuk merespons tindak pidana kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh dr. PAP yang merupakan peserta PPDS Anestesiologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Undap).

    Tes kejiwaan akan dilakukan kepada PPDS seluruh angkatan.

    “Kemenkes akan melakukan pemeriksaan mental juga untuk para peserta dokter spesialis sehingga peristiwa (dr PAP) tidak lagi terjadi,” tutur Wakil Menteri Kesehatan (wamenkes RI) Prof Dante Harbuwono saat ditemui di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/4/2025).

    Ia menerangkan, seluruh dokter PPDS maupun calon PPDS harus mengikuti tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory atau tes MMPI.

    “Gunanya untuk pemeriksaan keseluruhan kesehatan jiwa. Ini untuk pencegahannya tes MMPI, tes mental, untuk prosedur pendidikan. Mereka (calon dokter) tidak hanya pintar, tapi mereka juga sehat secara jasmani dan secara rohani,  supaya mereka bisa melaksanakan tugas dokter yang mulia itu menangani masyarakat dari dalam hati dan tidak melakukan penyalahgunaaan wewenang,” jelas dia.

  • Malunya Menkes, Masalah Gigi Terbanyak Ditemukan saat Cek Kesehatan Gratis

    Malunya Menkes, Masalah Gigi Terbanyak Ditemukan saat Cek Kesehatan Gratis

    Jakarta

    Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut hampir dua juta orang sudah memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diinisiasi oleh pemerintah. Adapun masalah kesehatan gigi menjadi keluhan terbanyak yang ditemukan saat CKG. Di sisi lain, masih banyak puskesmas di Indonesia tak memiliki layanan dokter gigi.

    “Aku malu gigi (banyak terdeteksi). Saya baru sadar kalau di puskesmas ternyata 50 persen nggak ada dokter gigi. Makanya banyak masyarakat punya problem di gigi,” ucapnya, dikutip dari detikJateng.

    Menkes menyebut pihaknya tengah berdiskusi dengan sejumlah fakultas kedokteran gigi. Ia menyoroti mahalnya biaya dan sulitnya pendidikan dokter gigi sebagai salah satu penyebab utama minimnya jumlah praktisi di bidang tersebut.

    Selain penyakit gigi, cek kesehatan gratis juga menemukan dua penyakit lain yang cukup mengkhawatirkan, yakni tekanan darah tinggi dan diabetes. Dua penyakit ini dikenal sebagai “silent killers” yang bisa memicu komplikasi serius jika tidak ditangani sejak dini.

    “Nomor dua darah tinggi, tiga gula. Kalau 5-6 tahun tidak tertangani bisa jadi stroke dan jantung. Itu sebabnya kematian banyak di stroke dan jantung,” tuturnya.

    Senada, Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono juga menyebut masalah gigi, hipertensi, hingga diabetes menjadi penyakit yang paling banyak ditemukan saat CKG.

    Karenanya, ia berharap program ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk mengetahui kondisi kesehatan dirinya atau keluarganya.

    Menurutnya, jika seseorang teridentifikasi penyakit lebih dini, maka pengobatan bisa segera dilakukan, sehingga peluang untuk sembuh menjadi lebih besar.

    “Temuannya cek kesehatan gratis banyak ya, ada yang hipertensi banyak, yang diabetes, kelainan gigi, kelainan telinga juga banyak,” kata Dante di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/4).

    “Pemeriksaan lab yang berhubungan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah juga banyak,” lanjut dia.

    (suc/up)

  • Kemenkes Hentikan PPDS Anestesi di RSHS Bandung usai Kasus Rudapaksa – Halaman all

    Kemenkes Hentikan PPDS Anestesi di RSHS Bandung usai Kasus Rudapaksa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus rudapaksa yang melibatkan seorang dokter residen anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) bernama Priguna Anugerah, 31, memicu respons cepat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

    Priguna diduga merudapaksa tiga orang perempuan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

    Kemenkes menginstruksikan RSHS untuk menghentikan sementara kegiatan PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif FK Unpad.

    Langkah ini diambil untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap pengawasan serta tata kelola rumah sakit.

    Kemenkes juga meminta RSHS dan FK Unpad untuk bekerja sama dalam melakukan perbaikan.

    Hal ini diharapkan dapat mencegah terulangnya kasus serupa serta tindakan melanggar hukum di masa mendatang.

    Kasus ini menjadi sorotan serius dan diharapkan dapat mendorong perubahan positif dalam pengawasan di institusi pendidikan kedokteran dan fasilitas kesehatan di Indonesia.

    Sebelumnya, Kemenkes juga akan mewajibkan melakukan tes kejiwaan berkala bagi peserta PPDS di seluruh rumah sakit pendidikan Kemenkes.

    Tes berkala itu, dilakukan untuk menghindari manipulasi tes kejiwaan serta mengidentifikasi sejak dini kesehatan jiwa para peserta didik.

    “Kemenkes akan melakukan pemeriksaan mental juga untuk para peserta dokter spesialis sehingga peristiwa (Priguna Anugerah) tidak lagi terjadi,” tutur Wakil Menteri Kesehatan (wamenkes RI), Prof Dante Harbuwono, saat ditemui di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/4/2025).

    Diketahui, Priguna Anugerah merudapaksa seorang anak pasien yang berusia 21 tahun pada pertengahan Maret 2025 di lantai tujuh gedung RSHS.

    Tak hanya itu, tersangka juga merudapaksa dua korban lainnya dalam rentang waktu satu minggu.

    Hal tersebut disampaikan oleh  Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.

    Kedua korban yang berusia 21 dan 31 tahun tersebut pun telah dilakukan pemeriksaan.

    “Benar bahwa ada dua korban ini ternyata telah menerima perlakuan yang sama dari tersangka dengan modus sama. Kejadiannya terjadi pada 10 Maret dan 16 Maret 2025 atau dengan kata lain sebelum kejadian yang menimpa FH (21),” katanya di Polda Jabar, Jumat (11/4/2025).

    Mengutip TribunJabar.id, Surawan mengatakan, tersangka beraksi dengan modus melakukan analisa anestesi dan uji alergi terhadap obat bius.

    “Korban-korbannya dibawa ke tempat yang sama, yakni Gedung MCHC lantai 7,”

    “Tapi, untuk yang dua korban tambahan ini merupakan pasien RSHS,” katanya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kasus Dokter Cabul Unpad di RSHS: 2 Korban Tambahan Diperiksa, Priguna Pakai Modus yang Sama

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto/Rina Ayu)(TribunJabar.id, Muhamad Nandri Prilatama)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Respons Ridwan Kamil Soal Somasi dari Lisa Mariana

    Respons Ridwan Kamil Soal Somasi dari Lisa Mariana

    Jakarta, Beritasatu.com – Ridwan Kamil (RK) memberikan jawaban terkait adanya surat somasi dilayangkan oleh selebgram Lisa Mariana (LM) yang mengaku memiliki anak dari suami Atalia Praratya tersebut.

    “Kami sudah menerima surat somasi dari Ibu LM tetapi kami belum melihat isinya seperti apa,” jelas pengacara Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar dikutip dari channel YouTube, Minggu (13/4/2025).

    Muslim Jaya menyebut, belum bisa berbicara banyak terkait surat somasi yang dilayangkan Lisa Mariana kepada Ridwan Kamil.

    “Tentu, akan kita mempelajari terlebih dahulu surat somasinya. Ya memang kita menerima surat somasi,” lanjutnya.

    Ia tidak mempermasalahkan langkah hukum yang ditempuh Lisa Mariana untuk memperjuangkan status anaknya melalui surat somasi.

    “Kami menghormati surat somasi tersebut, karena ini menjadi bagian dari proses hukum yang harus kami lalui dan kita tidak bisa melarang siapa pun berhak mengirim surat somasi. Sekali lagi, kami belum melihat isi somasinya,” ucapnya lagi.

    Sebelumnya, Lisa Mariana telah melayangkan surat somasi kepada Ridwan Kamil yang tidak mau mengakui anak dari hasil hubungan intim bersamanya.

    “Per hari ini tanggal 11 Maret 2025, kami tim kuasa hukum dari klien kami, Lisa sudah mengirimkan surat somasi kepada Bapak Ridwan Kamil,” jelas Markus Kurniawan Nababan, kuasa hukum Lisa Mariana, kepada wartawan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/4/2025).

    Markus Kurniawan menyebut, surat somasi yang dilayangkan kepada Ridwan Kamil bertujuan untuk duduk bersama menyelesaikan masalah di antara keduanya.

    “Kita menyambut baik statement dari pihak RK dan kuasa hukumnya, kami sudah mengundang kapan dan di mana, agar berita simpang siur bisa menjadi tegas,” tuturnya.

    “Itu somasi yang muatan di dalamnya untuk bertemu, per hari ini sudah sampai, dan diterima baik. Kita belum bisa membuka tanggal pertemuannya ke media,” tutup Lisa Mariana yang mengirimkan surat somasi kepada Ridwan Kamil.

  • Atalia Praratya Disebut Sudah Tahu Jejak Digital Hubungan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana

    Atalia Praratya Disebut Sudah Tahu Jejak Digital Hubungan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING – Ternyata Atalia Praratya sudah mengetahui hubungan gelap antara sang suami, Ridwan Kamil, dan selebgram Lisa Mariana sebelum kasusnya viral.

    Pengakuan ini dibongkar langsung oleh Lisa Mariana, ketika muncul ke publik dalam konferensi pers di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/4/2025) kemarin.

    Dalam kesempatan itu, Lisa mengungkapkan, dirinya dan Ridwan Kamil intens berkomunikasi melalui aplikasi Telegram selama berhubungan gelap.

    Namun, setelah tahu Lisa hamil pada pertengahan 2021, Ridwan Kamil seakan menjauh.

    Saat itu, ungkap Lisa, RK sudah tak menjawab ketika dihubungi lewat Telegram.

    Dari penuturan Ridwan Kamil yang diungkap Lisa, disebutkan bahwa Atalia Praratya telah mengetahui hubungan terlarang itu.

    “Saya punya hubungan pacaran sama bapak, intens, dia menjauh ini karena saya bilang hamil,” kata Lisa.

    “Dan dia bilang saya sudah tidak pakai Telegram lagi karena ketahuan istri,” sambungnya.

    Sementara itu, terkait alasannya masih mau menjalani hubungan asmara dengan Ridwan Kamil meski tahu eks Gubernur Jawa Barat itu telah beristri, Lisa mengakui salah satunya karena Lisa melihat RK sebagai sosok ayah.

    “Saya kan sudah nggak punya sosok bapak, jadi gini loh, dia itu kadang bisa menganggap saya sebagai pacar dan kadang bisa mengayomi saya sebagai ayah. Jadi hati saya luluh,” katanya.

    Lisa membeberkan, dirinya sudah intens berhubungan melalui media sosial dengan Ridwan Kamil sejak Mei 2021.

    Sebulan saling bertukar pesan dan berhubungan lewat video call, Lisa diundang bertemu RK ke Palembang pada Juni 2021.

    Saat itu, sambung Lisa, RK juga membelikan tiket pesawat untuk dirinya terbang ke sana.

    Karena itu, Lisa menganggap hubungannya dengan Ridwan Kamil adalah sebagai kekasih dan atas dasar suka sama suka.

    Lisa pun mengaku tak begitu paham sosok Ridwan Kamil sebagai seorang politisi.

    “Saya seorang eks model majalah dewasa. Untuk latar belakang Pak RK saya tidak tahu karena saya tidak mengikuti berita politik ya. Waktu itu kan masih 21 tahun, masih belum paham hukum dan lain-lain, ini kan mau sama mau, suka sama suka,” ucapnya.

    Diketahui dugaan perselingkuhan antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana terbongkar setelah Lisa membuat unggahan di media sosialnya yang berisi permintaan pertanggungjawaban.

    Lisa juga mengeklaim memiliki hubungan percintaan dengan Ridwan Kamil hingga melahirkan seorang anak perempuan.

    Namun, kekinian Ridwan Kamil membantah hal itu dan menganggap apa yang disampaikan Lisa sebagai suatu fitnah.
     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Atalia Disebut Tahu Jejak Digital Hubungan Suaminya dengan Lisa Mariana, RK Akhirnya Hapus Telegram

    Atalia Disebut Tahu Jejak Digital Hubungan Suaminya dengan Lisa Mariana, RK Akhirnya Hapus Telegram

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING – Ternyata Atalia Praratya sudah mengetahui hubungan gelap antara sang suami, Ridwan Kamil, dan selebgram Lisa Mariana sebelum kasusnya viral.

    Pengakuan ini dibongkar langsung oleh Lisa Mariana, ketika muncul ke publik dalam konferensi pers di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/4/2025) kemarin.

    Dalam kesempatan itu, Lisa mengungkapkan, dirinya dan Ridwan Kamil intens berkomunikasi melalui aplikasi Telegram selama berhubungan gelap.

    Namun, setelah tahu Lisa hamil pada pertengahan 2021, Ridwan Kamil seakan menjauh.

    Saat itu, ungkap Lisa, RK sudah tak menjawab ketika dihubungi lewat Telegram.

    Dari penuturan Ridwan Kamil yang diungkap Lisa, disebutkan bahwa Atalia Praratya telah mengetahui hubungan terlarang itu.

    “Saya punya hubungan pacaran sama bapak, intens, dia menjauh ini karena saya bilang hamil,” kata Lisa.

    “Dan dia bilang saya sudah tidak pakai Telegram lagi karena ketahuan istri,” sambungnya.

    Sementara itu, terkait alasannya masih mau menjalani hubungan asmara dengan Ridwan Kamil meski tahu eks Gubernur Jawa Barat itu telah beristri, Lisa mengakui salah satunya karena Lisa melihat RK sebagai sosok ayah.

    “Saya kan sudah nggak punya sosok bapak, jadi gini loh, dia itu kadang bisa menganggap saya sebagai pacar dan kadang bisa mengayomi saya sebagai ayah. Jadi hati saya luluh,” katanya.

    Lisa membeberkan, dirinya sudah intens berhubungan melalui media sosial dengan Ridwan Kamil sejak Mei 2021.

    Sebulan saling bertukar pesan dan berhubungan lewat video call, Lisa diundang bertemu RK ke Palembang pada Juni 2021.

    Saat itu, sambung Lisa, RK juga membelikan tiket pesawat untuk dirinya terbang ke sana.

    Karena itu, Lisa menganggap hubungannya dengan Ridwan Kamil adalah sebagai kekasih dan atas dasar suka sama suka.

    Lisa pun mengaku tak begitu paham sosok Ridwan Kamil sebagai seorang politisi.

    “Saya seorang eks model majalah dewasa. Untuk latar belakang Pak RK saya tidak tahu karena saya tidak mengikuti berita politik ya. Waktu itu kan masih 21 tahun, masih belum paham hukum dan lain-lain, ini kan mau sama mau, suka sama suka,” ucapnya.

    Diketahui dugaan perselingkuhan antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana terbongkar setelah Lisa membuat unggahan di media sosialnya yang berisi permintaan pertanggungjawaban.

    Lisa juga mengeklaim memiliki hubungan percintaan dengan Ridwan Kamil hingga melahirkan seorang anak perempuan.

    Namun, kekinian Ridwan Kamil membantah hal itu dan menganggap apa yang disampaikan Lisa sebagai suatu fitnah.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Atalia Praratya Disebut Sudah Tahu Jejak Digital Hubungan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana

    Sering Dapat Transferan, Lisa Mariana Kebeli Mobil Brio Setelah Jalin Hubungan dengan Ridwan Kamil

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING – Selebgram Lisa Mariana mengaku bisa membeli mobil setelah menjalin hubungan terlarang dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

    Pasalnya, Lisa sering menerima transferan dari pria yang akrab disapa Kang Emil itu ketika sempat intens berhubungan pada tahun 2021.

    Lisa memang tak menerima fasilitas apapun, namun rutin mendapat uang dari Ridwan Kamil bernilai jutaan rupiah.

    “Fasilitas hanya uang, uang tapi saya belikan mobil begitu. Mobi apa, mobil jaman dulu mobil (Honda) Brio, biasa,” ucap Lisa dalam konferensi pers di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/4/2025) kemarin.

    Lisa mengungkapkan, intensitas transferan uang dari Ridwan Kamil mulai diterimanya sejak ia mengaku hamilkepada yang bersangkutan.

    Menurut Lisa, Ridwan Kamil meminta dirinya untuk melakukan aborsi, dengan mengirimkan uang Rp 100 juta.

    Namun, uang yang diterima Lisa digunakan untuk bertahan hidup, karena sejak awal dia enggan menggugurkan kandungan.

    “Uang yang dikasih ini saya pakai untuk biaya hidup dan sudah habis,” ucap Lisa.

    Sementara itu, terkait alasannya masih mau menjalani hubungan asmara dengan Ridwan Kamil meski tahu eks Gubernur Jawa Barat itu telah beristri, Lisa mengakui salah satunya karena Lisa melihat RK sebagai sosok ayah.

    “Saya kan sudah nggak punya sosok bapak, jadi gini loh, dia itu kadang bisa menganggap saya sebagai pacar dan kadang bisa mengayomi saya sebagai ayah. Jadi hati saya luluh,” katanya.

    Lisa membeberkan, dirinya sudah intens berhubungan melalui media sosial dengan Ridwan Kamil sejak Mei 2021.

    Sebulan saling bertukar pesan dan berhubungan lewat video call, Lisa diundang bertemu RK ke Palembang pada Juni 2021.

    Saat itu, sambung Lisa, RK juga membelikan tiket pesawat untuk dirinya terbang ke sana.

    Karena itu, Lisa menganggap hubungannya dengan Ridwan Kamil adalah sebagai kekasih dan atas dasar suka sama suka.

    Lisa pun mengaku tak begitu paham sosok Ridwan Kamil sebagai seorang politisi.

    “Saya seorang eks model majalah dewasa. Untuk latar belakang Pak RK saya tidak tahu karena saya tidak mengikuti berita politik ya. Waktu itu kan masih 21 tahun, masih belum paham hukum dan lain-lain, ini kan mau sama mau, suka sama suka,” ucapnya.

    Diketahui dugaan perselingkuhan antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana terbongkar setelah Lisa membuat unggahan di media sosialnya yang berisi permintaan pertanggungjawaban.

    Lisa juga mengeklaim memiliki hubungan percintaan dengan Ridwan Kamil hingga melahirkan seorang anak perempuan.

    Namun, kekinian Ridwan Kamil membantah hal itu dan menganggap apa yang disampaikan Lisa sebagai suatu fitnah.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Lagi Subur-suburnya! Lisa Mariana Sebut Ridwan Kamil Ogah Pakai Pengaman Saat Berhubungan Intim

    Lagi Subur-suburnya! Lisa Mariana Sebut Ridwan Kamil Ogah Pakai Pengaman Saat Berhubungan Intim

    GELORA.CO – Muncul ke publik dengan menggelar jumpa pers pada Jumat (12/4), Lisa Mariana, selebgram seksi yang mengaku ada main dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan pernyataan-pernyataan kontroversial.

    Lisa Mariana yang menuntut nafkah anak diduga buah dari perselingkuhannya dengan Ridwan Kamil itu sempat menyebut kalau Ridwan Kamil enggak memakai pengaman saat berhubungan badan dengan dirinya.

    Hal tersebut ia beberkan secara gamblang di depan awak media saat menggelar jumpa pers dan muncul untuk pertama kalinya ke hadapan khalayak.

    “Itu lagi subur-suburnya ya, 21 tahun, habis mens ya sudah. Dan dia tidak mau pakai pengaman padahal saya sudah tawarin, kang pakai pengaman ya. Dia nggak mau,” kata Lisa Mariana dalam jumpa pers tersebut.

    Dalam kesempatan tersebut, Lisa Mariana juga menyebut kalau media Direct Message atau DM Instagram dan aplikasi pesan singkat Telegram menjadi perantara dirinya dan eks gubernur Jawa Barat itu untuk berkomunikasi. 

    Saat ditanya awak media mengenai bukti percakapan, Lisa Mariana menyebut kalau bukti tersebut sudah hilang karena Telegram-nya sudah dihapus oleh Ridwan Kamil.

    “Udah nggak ada (bukti chat-nya) karena kan di Telegram. Sudah di delete account-nya sama dia (Ridwan Kamil),” Lisa Mariana melanjutkan.

    Dalam konferensi pers yang disampaikan di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (11/4), Lisa menyampaikan bahwa perkenalannya dengan Ridwan Kamil memang dilakukan melalui Ayu Aulia. 

    Setelah itu, mereka melanjutkan komunikasi melalui media sosial (medsos). Mulanya hanya lewat DM Instagram. Kemudian disambung dengan komunikasi lewat Telegram. 

  • Bocor! Muncul Foto Pernikahan Lisa Mariana, Sosok Pria Mirip Anaknya?

    Bocor! Muncul Foto Pernikahan Lisa Mariana, Sosok Pria Mirip Anaknya?

    Jakarta, Beritasatu.com – Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya potret yang diduga menampilkan momen pernikahan Lisa Mariana dengan seorang pria misterius. Foto tersebut pertama kali muncul lewat unggahan akun Instagram @noobsportrait18 dan langsung menjadi sorotan publik.

    Nama Lisa Mariana kembali ramai diperbincangkan usai menggelar konferensi pers di Portable Kitchen & Lounge, Kelapa Gading, pada Jumat (11/4/2025). Dalam kesempatan itu, Lisa tampil terbuka dan membeberkan berbagai hal kepada awak media.

    Namun, baru-baru ini, perhatian netizen kembali tertuju padanya lantaran kemunculan sebuah foto yang menunjukkan dirinya tengah menjalani prosesi pernikahan.

    Dalam foto yang diunggah akun @noobsportrait18, terlihat seorang perempuan yang diduga kuat adalah Lisa mengenakan kebaya hitam lengkap dengan bawahan kain berwarna senada, siger khas Sunda di kepalanya, serta ronce melati yang menjuntai anggun. Di sisinya berdiri seorang pria bertato dengan penampilan yang tak kalah mencolok.

    Potret wanita yang diguga Lisa Mariana menikah. – (Instagram/@noobsportrait18)

    Pria tersebut mengenakan setelan abu-abu gelap yang serasi dengan busana Lisa. Ia juga memakai sarung bermotif batik cokelat yang senada dengan bawahan Lisa. Sebuah keris tergenggam di tangan kirinya, dan kepalanya ditutupi peci abu-abu dengan hiasan bordir emas.

    Saat ditelusuri Beritasatu.com, foto tersebut diketahui diunggah pertama kali pada 5 Oktober 2022, tetapi baru-baru ini kembali ramai dibicarakan menyusul pengakuannya menjadi selingkuhan Ridwan Kamil.

    Menariknya, potret serupa juga ditemukan di akun Instagram pribadi Lisa, yang telah diunggah lebih dahulu pada 26 September 2022, sekitar dua pekan sebelum muncul di akun @noobsportrait18.

    Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari warganet. Banyak yang menyoroti kemiripan anak Lisa dengan pria dalam foto, bukan dengan sosok Ridwan Kamil, mantan gubernur Jawa Barat yang sebelumnya dikaitkan dengannya.

    “Anaknya enggak ada mirip-miripnya sama mantan gubernur Jabar (RK), mirip banget sama laki di foto ini 100%,” tulis seorang pengguna.

    “Jejak digital tak pernah bohong,” tambah komentar lainnya.

    Kebenaran mengenai sosok pria dalam foto tersebut hingga kini belum dikonfirmasi langsung oleh Lisa Mariana, tetapi unggahan tersebut telah memicu beragam spekulasi dan perdebatan hangat di dunia maya.

  • Lisa Mariana Melahirkan Anak RK dengan BPJS karena Tak Cukup Uang

    Lisa Mariana Melahirkan Anak RK dengan BPJS karena Tak Cukup Uang

    Jakarta, Beritasatu.com – Emosi Lisa Mariana mencuat saat mengungkap kisah pilu di balik kelahiran anaknya, yang diklaim merupakan hasil hubungan dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). 

    Di hadapan awak media, Lisa menyatakan ia harus melahirkan dengan fasilitas BPJS Kesehatan karena bantuan dana dari pihak Ridwan Kamil tak mencukupi biaya persalinannya tersebut.

    “Waktu saya melahirkan, ajudan beliau memang sempat kasih uang. Namun, jumlahnya tidak cukup, jadi saya terpaksa pakai BPJS,” ucap Lisa Mariana konferensi pers di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (11/4/2025).

    Lisa menyebutkan, uang yang diberikan pihak RK hanya Rp 15 juta. Jumlah itu tidak mencukupi untuk biaya persalinan di rumah sakit Pamulang, tempat ia akhirnya menjalani proses kelahiran.

    “Cuma dikasih Rp 15 juta untuk biaya melahirkan. Anak saya, anak dari Pak RK, lahir di Pamulang karena dekat dengan rumah saya,” ungkapnya.

    Tak hanya soal biaya, Lisa Mariana mengaku sempat merasa ditekan oleh pihak Ridwan Kamil untuk menjalani pemeriksaan kehamilan dan persalinan di rumah sakit pilihan mereka. Namun, ia menolak karena khawatir akan adanya rekayasa atau manipulasi terhadap data kelahiran anaknya.

    “Saya takut kalau diarahkan ke rumah sakit mereka, nanti ada yang dimanipulasi. Saya ingin semuanya transparan,” katanya.

    Lisa juga menegaskan, semua data kelahiran anaknya terekam secara resmi di fasilitas kesehatan tempat dirinya melahirkan, dan yang menandatangani dokumen kelahiran adalah ajudan Ridwan Kamil sendiri.

    “Sekali lagi saya tegaskan, surat kelahiran anak saya ditandatangani langsung oleh ajudan Pak RK di rumah sakit Pamulang,” tutup Lisa Mariana.