kab/kota: Kelapa Gading

  • Indonesia Re perkuat kolaborasi BUMN dengan regulator melalui futsal

    Indonesia Re perkuat kolaborasi BUMN dengan regulator melalui futsal

    Jakarta (ANTARA) – PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re memperkuat kolaborasi BUMN dengan regulator yang merupakan pemangku kebijakan melalui turnamen futsal tahunan di lapangan futsal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    “Ajang ini tidak hanya menjadi olahraga tapi juga sarana strategis untuk mempererat sinergi antara BUMN dan para pemangku kepentingannya,” kata Direktur Teknik Operasi Indonesia Re, Delil Khairat di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan, turnamen kali ini melibatkan 16 tim yang jumlahnya meningkat dari 12 tim dibandingkan turnamen di tahun sebelumnya.

    Selain itu, turnamen futsal tahun ini juga diikuti oleh sejumlah entitas baru, termasuk regulator dan instansi pengawasan keuangan negara.

    Delil Khairat mengatakan, kegiatan ini sebagai medium penting untuk membangun komunikasi informal, pemahaman bersama dan semangat kolaboratif lintas institusi.

    Selain itu, tujuan utamanya adalah memperkuat kolaborasi dan menjalin saling pengertian sesama pihak terkait. “Kami ingin hubungan yang selama ini bersifat formal bisa terbangun lebih akrab dan cair lewat olahraga,” kata dia.

    Selain entitas yang selama ini berada dalam ekosistem Indonesia Re seperti Reindo Syariah, Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan holding IFG serta anak usahanya, tahun ini partisipasi meluas ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Selain itu Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejaksaan Agung, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) hingga Asdep Asuransi dan Dana Pensiun (Asdapen) Kementerian BUMN.

    Selain itu, dua perusahaan asuransi lain, yakni BNI Life dan Menteri Pakarta juga menambah dinamika dan keragaman dalam turnamen ini.

    Delil menyebutkan futsal sebagai olahraga yang paling diminati dan paling populer di lingkungan korporasi, termasuk di kalangan BUMN dan perusahaan asuransi.

    Hampir semua peserta dalam turnamen ini memiliki klub futsal internal sehingga menjadikan turnamen tidak hanya kompetitif tapi juga penuh antusiasme.

    “Futsal ini permainan rakyat. Selain seru, memacu adrenalin dan menyenangkan, juga bisa dinikmati baik oleh pemain maupun penonton,” katanya.

    Olahraga ini sangat cocok untuk tujuan utama, yakni menciptakan ruang interaksi yang sehat dan bahagia di antara pihak terkait.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 3.310 Hewan Kurban di Jakut Dipastikan Sehat, Bebas PMK dan Antraks
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Mei 2025

    3.310 Hewan Kurban di Jakut Dipastikan Sehat, Bebas PMK dan Antraks Megapolitan 27 Mei 2025

    3.310 Hewan Kurban di Jakut Dipastikan Sehat, Bebas PMK dan Antraks
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 3.310
    hewan kurban
    di Jakarta Utara dipastikan bebas dari segala jenis penyakit.
    Hal ini diketahui usai Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Utara melakukan pemeriksaan kesehatan. 
    “Kita sudah meriksa kurang lebih 3000-an hewan. Kemudian, dari hasil pemeriksaan itu ada sekitar dua yang tidak layak karena faktor usia, belum layak untuk kurban,” ungkap Kasudin KPKP Jakarta Utara Unang Rustanto saat diwawancarai
    Kompas.com
    , Selasa (27/5/2025).
    Unang memastikan, ribuan hewan kurban tersebut terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD), dan tidak terindikasi penyakit antraks.
    Ke-3.310 hewan itu tersebar di 69 titik tempat penampungan hewan di enam kecamatan Jakarta Utara, yakni Kecamatan Cilincing, Koja, Kelapa Gading, Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan.
    Unang mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan-hewan di tempat penampungan hingga satu hari menjelang Idul Adha.
    Titik-titik tempat penampungan hewan yang diperiksa juga akan terus bertambah seiring dengan banyaknya pedagang hewan yang baru membuka lapak mendekati hari Idul Adha.
    “Serta pedagang kambing baru menjual itu satu minggu sebelum hari H,” jelas Unang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakut edukasi panitia kurban terkait tata cara pemotongan hewan kurban

    Jakut edukasi panitia kurban terkait tata cara pemotongan hewan kurban

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Jakarta Utara mengedukasi para pengurus masjid dan panitia pemotongan hewan kurban terkait tata cara pemotongan hewan kurban.

    “Ada 100 peserta dari enam kecamatan yang ada di Jakarta Utara mengikuti pelatihan ini,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara Unang Rustanto di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, para peserta dibekali dengan materi tentang pemotongan hewan kurban dan penanganan daging. Kemudian tata cara pemilihan ternak dan estimasi hasil daging, fiqih kurban dan penyembelihan.

    “Untuk narasumber, kami bersinergi dengan IPB dan DMI Jakarta Utara,” kata dia.

    Selain itu dari hasil sosialisasi dan edukasi ini nantinya dilakukan pengecekan di lapangan, apakah tata cara penyembelihan yang benar sudah diterapkan secara optimal.

    Menurut dia, selain mendapat wawasan, para peserta juga menerima peralatan penyembelihan hewan kurban seperti pisau sembelih dan terpal yang merupakan bantuan dana tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) perusahaan di Jakarta Utara.

    “Kami berharap dapat memahami dan menerapkan tata cara penyembelihan hewan kurban yang benar,” kata dia.

    Sebelumnya, Suku Dinas KPKP Jakarta Utara (Jakut) memastikan kelayakan dan kesehatan hewan kurban yang ada di daerah setempat untuk Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

    Pengawasan penjualan hewan kurban ini dilakukan dengan pengecekan administrasi daerah asal hewan kurban.

    Kemudian, memastikan kondisi kesehatan dan ketentuan atau syarat kurban. Termasuk, untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). “Hewan yang sehat akan diberikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH),” kata dia.

    Ia mengatakan total ada 1.065 hewan kurban dari 21 tempat penampungan yang tersebar di enam kecamatan yang ada di Jakarta Utara telah diperiksa oleh petugas.

    Hewan kurban yang telah diperiksa di Kecamatan Cilincing di 13 lokasi sebanyak 542 ekor, Kecamatan Koja di empat lokasi ada 183 ekor, satu lokasi di Kecamatan Tanjung Priok sebanyak 200 ekor.

    Kemudian di Kecamatan Kelapa Gading dua lokasi ada 109 ekor dan Kecamatan Pademangan satu lokasi sejumlah 31 ekor.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono targetkan Jakarta masuk top 50 kota global pada 2029

    Pramono targetkan Jakarta masuk top 50 kota global pada 2029

    jika pemerintah maupun masyarakat bisa bekerja bersama-sama maka impian tersebut akan terwujud

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Pramono Anung menargetkan kota Jakarta masuk dalam daftar top 50 kota global atau peringkat ke-58 pada 2029 mendatang dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki.

    “Kita mempunyai target 2029 kita akan berada di 58 atau top 50 kota global,” kata Gubernur DKI Pramono Anung dalam pencanangan HUT ke-498 Kota Jakarta di Blok M Jakarta Selatan, Sabtu.

    Pramono optimis jika pemerintah maupun masyarakat bisa bekerja bersama-sama maka impian tersebut akan terwujud.

    Dia menyoroti saat ini Jakarta berada di peringkat 74 dari 156 kota terbaik di dunia.

    Maka itu, dia menargetkan untuk membangun Jakarta menjadi kota global yang berbudaya yakni mengenalkan budaya Betawi demi dikenal seluruh dunia.

    “Betawi itu merupakan budaya utama yang ada di Jakarta ini. Maka kenapa kami memilih tema utama dalam hari ulang tahun ini menjadi kota global dan berbudaya Jakarta,” ucapnya.

    Berbagai capaian Jakarta guna merumuskan strategi menuju 20 kota besar dunia. Pada sektor ekonomi, Jakarta dalam 10 tahun terakhir mengalami pertumbuhan ekonomi stabil dengan rata-rata 5,2 persen per tahun dan menjadi kontributor utama perekonomian nasional.

    Jakarta juga memiliki lebih dari 2.000 perusahaan rintisan (startup) dan menduduki peringkat 21 di dunia dalam ekosistem perusahaan rintisan pada tahun 2023.

    Selanjutnya, Jakarta juga tercatat mengalami kemajuan dalam pembangunan infrastruktur transportasi massal dalam 20 tahun terakhir. Diantaranya Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta jalur Lebak Bulus – Bundaran HI sepanjang 16 km, lalu berlanjut sampai dengan stasiun Kota atau Ancol.

    Ada juga Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta dengan jalur Velodrome – Kelapa Gading sepanjang 5,8 km, kemudian dilanjutkan hingga Manggarai yang saat ini masih berjalan pembangunannya.

    Selain itu, terdapat Transjakarta yang tercatat sebagai sistem bus rapid transit (BRT) terbesar di dunia dengan 3.500 unit bus, 260 rute, dan 1 juta penumpang per hari.

    Jakarta juga memiliki sumber daya manusia yang dapat bersaing di tingkat global, dengan Indeks pembangunan manusia mencapai nilai 80,67 pada tahun 2022.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tinjau pengerukan Sungai Cakung, Pram pastikan tak ada penggusuran

    Tinjau pengerukan Sungai Cakung, Pram pastikan tak ada penggusuran

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meninjau langsung proses pengerukan Sungai Cakung Lama sepanjang delapan kilometer di Kelapa Gading, Jakarta Utara, sebagai upaya mencegah banjir di Jakarta.

    Pada kesempatan itu, Pramono menjamin bahwa pengerjaan proyek tersebut tidak akan disertai penggusuran lahan penduduk, kecuali di Segmen 12 yang berada di Jalan Bakti, Jakarta Utara.

    “Sama sekali kita tidak melakukan penggusuran. Alhamdulillah karena pendekatannya sangat personal yang dilakukan oleh tim masyarakat bisa menerima ini dengan baik,” kata Pramono di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin.

    Pengerukan Sungai Cakung Lama terbagi menjadi 12 segmen. Sebagian besar segmen akan mengikuti lebar eksisting sungai tanpa perlu pembebasan lahan.

    “Dari delapan kilometer nanti posisi Segmen 1 sampai dengan Segmen 10 kita akan menggunakan lebar eksisting,” kata Pramono.

    Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jakarta Ika Agustin Ningrum, untuk Segmen 11 masih menggunakan lebar eksisting sungai tanpa perlu pembebasan lahan.

    Sedangkan Segmen 12 yang berada di Jalan Bakti dan memiliki lebar kurang lebih dua meter, sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 39 Tahun 2023, segmen ini akan memerlukan pembebasan lahan.

    Ika mengatakan, pekan lalu telah dilakukan sosialisasi terkait pembebasan lahan di Segmen 12.

    Proses pengadaan tanah akan dilakukan melalui skema ganti untung. Artinya, warga yang lahannya terdampak akan menerima kompensasi yang layak berdasarkan harga pasar.

    “Minggu kemarin sudah ada sosialisasi dan prosesnya akan dilaksanakan pembebasan lahan dilaksanakan sesuai dengan aturan Permen ATR/BPN Nomor 39 Tahun 2023,” kata Ika.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI siapkan sekitar Rp98 miliar untuk normalisasi Sungai Ciliwung

    DKI siapkan sekitar Rp98 miliar untuk normalisasi Sungai Ciliwung

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan anggaran sekitar Rp98 miliar untuk kelanjutan normalisasi Sungai Ciliwung sebagai upaya mengatasi banjir di Jakarta.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jakarta Ika Agustin Ningrum mengungkapkan bahwa anggaran tersebut masih berpotensi bertambah seiring dengan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025 bersama DPRD DKI Jakarta.

    “Kami menyiapkan Rp98 miliar dan memungkinkan akan kita tambah (anggarannya) dan pertama yang akan kita laksanakan ada di segmen Pengadegan,” kata Ika saat dijumpai di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai kembali normalisasi Sungai Ciliwung dengan mengeluarkan tiga penetapan lokasi (penlok).

    Penlok tersebut dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, untuk wilayah Pengadegan, Cawang dan Cililitan.

    “Sungai Ciliwung yang menjadi kontribusi terbesar banjir di Jakarta hampir 40 persen lebih, kita sudah mengeluarkan penloknya di Pengadegan, Cawang dan Cililitan,” kata Pramono.

    Terkait penlok tersebut, pihaknya menunggu surat tugas dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

    “Surat tugas sudah keluar, sekarang bulan Mei, Juni. Paling nggak akhir Juni sudah dilaksanakan pembayaran di segmen Pengadegan,” kata Pramono.

    Pramo menyebutkan bahwa proyek ini menjadi prioritas utama pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan banjir di Ibu Kota sebab kontribusinya dalam banjir di Jakarta mencapai hampir 40 persen.

    “Maka penanganan untuk banjir di Jakarta, Sungai Ciliwung, akan kita tangani dengan sungguh-sungguh,” kata Pramono.

    Proyek ini dimulai sejak era Gubernur Joko Widodo (Jokowi). Namun normalisasi kembali tersendat dalam beberapa tahun terakhir.

    Salah satu hambatan utamanya adalah penolakan dari warga yang bermukim di bantaran sungai dan belum tuntasnya proses relokasi.

    Normalisasi Sungai Ciliwung merupakan program kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

    Data terbaru menunjukkan, dari total rencana normalisasi sepanjang 33,69 kilometer, baru sekitar 17,17 kilometer yang diselesaikan. Sisanya, sepanjang 16,52 kilometer, belum bisa dikerjakan karena belum rampungnya proses pembebasan lahan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kriminal kemarin, pemerasan oknum ormas hingga jukir liar

    Kriminal kemarin, pemerasan oknum ormas hingga jukir liar

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa kriminal di wilayah DKI Jakarta mulai dari kasus pemerasan oleh oknum salah satu ormas Betawi di Jakarta Selatan hingga penangkapan 11 orang yang berprofesi sebagai “Pak Ogah” dan juru parkir liar di Cengkareng, Jakarta Barat, mewarnai pemberitaan pada Sabtu (17/5/2025).

    Selain itu, terdapat berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada pagi ini. Berikut rangkumannya:

    1. Polisi tangkap 24 pelaku tawuran di Jakbar dan Jaktim

    Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya menangkap 24 pelaku tawuran di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat sejak Selasa (13/5) hingga Kamis (15/5).

    “Dari seluruh pelaku yang diamankan, tujuh orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan karena terbukti membawa atau memiliki senjata tajam secara ilegal,” kata Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim di Jakarta, Sabtu.

    2. Polisi ungkap kasus pemerasan oknum ormas di Jaksel

    Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerasan yang dilakukan oleh oknum salah satu ormas Betawi di Jakarta Selatan.

    “Tersangka pemerasan yaitu berinisial J mengaku sudah lima tahun menjadi anggota FBR ranting 153 Juraganan, Jakarta Selatan,” kata Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim di Jakarta, Sabtu.

    3. Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di Kelapa Gading

    Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan warga mengambang di Kali Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

    “Warga awalnya mengira boneka dan setelah didekati ternyata jasad manusia,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Sabtu.

    4. Polisi tangkap 11 jukir liar di Jakarta Barat

    Kepolisian menangkap sebanyak 11 orang yang berprofesi sebagai “Pak Ogah” dan juru parkir liar di Cengkareng, Jakarta Barat, dalam rangka Operasi Berantas Jaya 2025 pada Sabtu.

    “Sebanyak 11 orang kami amankan dari beberapa lokasi, yakni Jalan Ring Road Cenderawasih, Pangkalan Metro, Jalan Raya Kapuk, Jembatan PIK dan kawasan Cengkareng,” kata Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Abdul Jana dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    5. Korban dan pelaku pencurian laptop di Transjakarta sepakat damai

    Korban dan pelaku pencurian sebuah komputer jinjing (laptop) di bus Transjakarta sepakat berdamai dan kasus tersebut diselesaikan melalui keadilan restoratif (restorative justice).

    “Berkat kebesaran hati pelapor, di sini pelapor bersedia untuk melaksanakan ‘restorative justice’ yang dimana kerugian korban sudah terpulihkan,” kata Kepala Unit Reserse Mobile (Kanit Resmob) Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKP Bima Sakti dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Warga Jakut diajak gemar menanam untuk wujudkan ketahanan pangan

    Warga Jakut diajak gemar menanam untuk wujudkan ketahanan pangan

    manfaatkan lahan-lahan yang dimiliki meskipun terbatas

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara mengajak warganya agar gemar menanam di lahan terbatas atau dikenal sebagai urban farming sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan.

    “Untuk warga Jakarta Utara, ayo kita menanam, manfaatkan lahan-lahan yang dimiliki meskipun terbatas,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juaini usai mengunjungi Kebun Gangnam, Kelurahan Pegangsaan Dua di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan Kebun Gangnam (Pegangsaan Dua Menanam) ini adalah contoh baik dari sistem budidaya di lingkungan perkotaan yang banyak manfaatnya.

    Ia mengatakan Pemkot berupaya menumbuhkan gemar menanam pada masyarakat Jakarta Utara.

    Menurut dia kehadiran Kebun Gangnam di wilayah Kelapa Gading ini masyarakat dapat melihat berbagai manfaat dari urban farming, baik ketersediaan pangan segar, kesejahteraan ekonomi, hingga peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan mental.

    Ia menjelaskan Kebun Gangnam memiliki luas 1.330 meter persegi dan lokasi ini adalah tanah terbengkalai milik Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai lokasi urban farming.

    Selain berisikan kurang lebih 70 jenis tanaman produktif, kebun juga memiliki kolam gizi yang diisi ikan lele untuk memerangi stunting atau tengkes.

    Sementara Lurah Pegangsaan Dua, Sarmudi berharap dengan peresmian Rumah Edukasi Gangnam yang dilakukan Wakil Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Juaini akan menumbuhkan gemar menanam di masyarakat.

    Pihaknya ingin kegiatan menanam menjadi lebih asik. Rumah Edukasi Urban Farming ini dibangun sebagai tempat bagi anak-anak sekolah atau komunitas lainnya yang ingin belajar menanam pohon sayuran, merawat tanaman dan memanen tanaman.

    “Sebelum memulai bercocok tanam di Kebun Gangnam, mereka akan diberi materi terlebih dahulu di Rumah Edukasi,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Jakut kembangkan program ketahanan pangan hingga kelurahan

    Pemkot Jakut kembangkan program ketahanan pangan hingga kelurahan

    lomba ini merupakan salah satu rangkaian penting dalam menilai perkembangan kelurahan dan kesejahteraan masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara mengembangkan program ketahanan pangan hingga tingkat kelurahan bahkan dilombakan untuk menetapkan yang terbaik.

    “Enam kelurahan yang maju ke tingkat ke kota ini merupakan hasil penyaringan dari tingkat kecamatan,” kata Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Utara Abdul Khalit di Jakarta, Selasa.

    Ia menyebutkan enam yang berhasil maju ini adalah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kamal Muara, Kelapa Gading Barat, Pademangan Barat, Semper Timur, dan Kelurahan Sunter Agung.

    Keenam kelurahan ini telah melakukan pemaparan di hadapan tim penilai tingkat kota tentang program yang mereka kerjakan.

    “Nantinya, akan diambil tiga besar, lalu diseleksi lagi satu kelurahan untuk maju ke tingkat provinsi,” kata dia.

    Ia menjelaskan lomba ini merupakan salah satu rangkaian penting dalam menilai perkembangan kelurahan dan kesejahteraan masyarakat.

    Menurut dia isu utama dalam pembangunan Indonesia saat ini adalah ketahanan pangan dan lomba tahun ini mengusung tema “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas”.

    Ia mengatakan bahwa melalui penilaian ini masing-masing kelurahan dapat mencatat saran dan masukan dari tim penilai.

    “Kami berharap kelurahan di Jakarta Utara mampu kembali memenangkan lomba Kelurahan Terbaik tingkat provinsi hingga nasional,” kata dia.

    Sementara itu, Camat Pademangan, Didit Mulyadi optimistis kelurahan Pademangan Barat mampu lolos mewakili Jakarta Utara hingga tingkat provinsi.

    “Pertanian perkotaan, pemberdayaan masyarakat, dan penampilan Lurah Pademangan Barat sudah sangat baik dan wilayah kami bisa maju terdepan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cerita Driver Ojol Tergiur Scan Mata di WorldID Kelapa Gading demi Dibayar Dollar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Mei 2025

    Cerita Driver Ojol Tergiur Scan Mata di WorldID Kelapa Gading demi Dibayar Dollar Megapolitan 6 Mei 2025

    Cerita Driver Ojol Tergiur Scan Mata di WorldID Kelapa Gading demi Dibayar Dollar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah warga mengaku tergiur melakukan
    scan retina
    mata di ruko
    WorldID
    di Jalan Tarian Raya Barat Nomor 8 Blok B, RT 1, RW 7, Kelapa Gading,
    Jakarta Utara
    .
    Salah satunya pengemudi ojek online (ojol) asal Cakung, Jakarta Timur, bernama Saiful (52) mengaku tergiur karena mendapatkan uang Rp 250.000 usai scan mata.
    “Ya, coba-coba. Awalnya informasi dari teman, untuk download aplikasi. Dari aplikasi itu, katanya disuruh ke sini,” ucap Saiful saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Selasa (6/5/2025).
    Saiful sudah datang ke ruko WorldID Kelapa Gading pada hari Sabtu (3/5/2025) bersama rekannya.
    Saat itu, rekan Saiful berhasil mendapatkan uang Rp 200.000 usai scan retina mata.
    “Kemarin Rp 250.000, terus lama-lama turun pas diambil cuma Rp 200.000,” beber Saiful.
    Rekan Saiful yang berhasil scan retina mata dijanjikan oleh pihak WorldID akan mendapatkan bayaran selama satu tahun.
    “Itu harganya mengikuti dollar. Sekali scan mata enggak cuma sekali dapat duit, tapi katanya satu tahun,” jelas Saiful.
    Uang tersebut pun akan ditransfer ke dompet digital masing-masing warga. Karena itu, Saiful tertarik untuk mencoba scan retina matanya di WorldID.
    Saiful pun disuruh untuk datang ke WorldID hari ini. Namun, sayangnya kantor tersebut justru tutup.
    Sama seperti Saiful, warga lain bernama Desi (40) juga mengaku bolak-balik ke ruko WorldID Kelapa Gading agar bisa scan retina matanya demi mendapatkan uang.
    “Mau verifikasi katanya. Jadi, kita download aplikasi, saya dikasih tahu teman. Cuma di aplikasi enggak harus scan apa pun, cuma data diri aja kaya nama doang. Nanti diarahin ke sini,” ucap Desi.
    Desi mengaku tertarik datang ke WorldID karena melihat rekannya mendapatkan uang sebesar Rp 200.000.
    “Teman saya dapat sekitar Rp 200.000 setiap datang ke sini, jadinya saya mau coba,” jelas Desi.
    Sebelumnya, perusahaan pengembang layanan atau induk dari
    Worldcoin
    dan WorldID, Tools for Humanity (TFH), memberikan respons terkait pembekuan layanannya di Indonesia.
    Pembekuan ini dilakukan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) sebagai langkah preventif untuk pencegah potensi risiko terhadap keamanan data masyarakat Indonesia.
    TFH menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya mencari kejelasan terkait persyaratan izin dan lisensi yang relevan. Perusahaan juga menegaskan kesiapan mereka apabila ditemukan kekurangan atau kesalahpahaman dalam proses perizinan tersebut.
    “Kami berharap dapat terus melanjutkan dialog konstruktif dan suportif yang telah terjalin selama setahun terakhir dengan pihak pemerintah terkait,” ungkap pihak TFH dalam pernyataan resminya, dikutip KompasTekno dari Antaranews, Selasa (6/5/2025).
    “Jika terdapat kekurangan atau kesalahpahaman terkait perizinan kami, kami tentu akan menindaklanjutinya,” ungkap pihak THF.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.