Proyek LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Capai 80,57 Persen, Target Rampung 2026
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Direktur Proyek LRT Jakarta, Ramdani Akbar mengatakan, proyek pembangunan LRT Jakarta fase 1B ditargetkan selesai secara keseluruhan pada Agustus 2026.
Pada pekan kedua November 2025, secara umum
pembangunan infrastruktur
LRT untuk rute Velodrome-Manggarai itu sudah mencapai 80,57 persen.
“Target penyelesaian proyek
LRT Jakarta
fase 1B, kita masih tetap menargetkan agar proyek ini selesai di Agustus 2026 rampung semuanya,” ujar Ramdani dalam sesi media briefing di Stasiun LRT Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (26/11/2025).
Ia lantas merinci capaian 80,57 persen pembangunan infrastruktur LRT Jakarta yang dimaksud.
Pertama, untuk viaduct (jalur layang) yang melintasi sejumlah kawasan seperti Jalan Pramuka dan Matraman sudah mencapai 95,40 persen.
Lalu untuk Stasiun Rawamangun sudah 91,69 persen, Stasiun Pramuka BPKP 65,29 persen, Stasiun Matraman 65,89 persen dan Stasiun Manggarai 30,42 persen.
Menurut Ramdani, capaian realisasi pembangunan di Manggarai paling rendah karena kondisi lapangan yang sempit dan sulit.
Dari keseluruhan proses pembangunan fase 1B ini, ada tiga titik krusial yang menjadi perhatian yakni di Tol Wiyoto Wiyono, yang mana harus melakukan pembangunan di atas jalan tol.
“Yang kedua ada di Matraman, yang terakhir di Manggarai. Pada saat ini proses pekerjaannya alhamdulillah lancar di segmen Tol Wiyoto Wiyono ini,” tutur Ramdani.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT LRT Jakarta Roberto Akyuwen mengungkapkan, LRT Jakarta rute 1B Velodrome Rawamangun–Manggarai ditargetkan mulai beroperasi pada Agustus 2026.
Roberto menyebutkan, ada 20 masinis baru yang telah direkrut untuk persiapan operasional LRT Jakarta rute 1B Velodrome Rawamangun–Manggarai.
“Kita mulai dari mempersiapkan hal-hal yang paling substansial dan membutuhkan waktu penyiapan yang paling lama. Salah satunya adalah mengenai SDM, khususnya masinis,” ujarnya.
“Untuk mengantisipasi rute (Velodrome ke) Manggarai yang nanti diharapkan beroperasi bulan Agustus tahun depan, sejak awal tahun ini LRT Jakarta sudah mulai melakukan rekrutmen masinis. Ada 20 orang masinis yang kemudian lolos dalam proses seleksi,” sambungnya.
Para masinis yang lolos seleksi itu telah mulai bekerja di kantor LRT Jabodebek sejak Juni 2025.
Roberto menjelaskan, 20 masinis baru tersebut akan melengkapi komposisi masinis LRT Jakarta yang sudah ada saat ini.
Selain itu, rekrutmen yang dilakukan lebih awal bertujuan untuk mempersiapkan kompetensi teknis dan pencapaian jam operasional minimum para masinis baru.
Menurut Roberto, dibutuhkan pencapaian jam operasional agar masinis baru bisa menjadi pengemudi utama.
“Seorang masinis tidak seperti sopir angkot atau bus yang setelah punya SIM bisa langsung mengemudi. Seorang masinis membutuhkan jam minimum sebelum bisa menjadi pengemudi utama. Ada ribuan jam teknis yang harus dilalui,” jelas Roberto.
Sebagai informasi, operasional LRT Jakarta berbeda dengan LRT Jabodebek yang saat ini sudah secara otomatis atau tanpa masinis.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Kelapa Gading
-
/data/photo/2025/11/26/6926e615562b1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Proyek LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Capai 80,57 Persen, Target Rampung 2026 Megapolitan 26 November 2025
-
/data/photo/2025/11/26/6926a6cd783fe.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
LRT Jakarta Masih Kaji Proyek Rute Baru Kelapa Gading Sampai PIK 2 Megapolitan 26 November 2025
LRT Jakarta Masih Kaji Proyek Rute Baru Kelapa Gading Sampai PIK 2
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
PT LRT Jakarta mengaku masih mengkaji proyek pembangunan
rute Kelapa Gading
sampai Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara.
Direktur Proyek LRT Jakarta,
Ramdani Akbar
mengatakan, rencana pembangunan trase baru moda LRT tersebut perlu pembahasan yang panjang.
“Terkait dengan perpanjangan, rencana ke PIK, memang itu masih perlu pembahasan yang panjang terkait kajiannya,” ujar Ramdani dalam sesi media briefing di Stasiun LRT Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (26/11/2025).
Di sisi lain, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyedia infrastruktur
LRT Jakarta
saat ini sudah memiliki kajian loopline (jalur kereta api yang melingkar) rencana besar moda LRT di Ibu Kota.
Antara lain meliputi rencana pembangunan jalur ke Jakarta International Stadium (JIS), Manggarai, Dukuh Atas hingga Halim Perdanakusuma.
“Yang sudah ada trase-nya pada saat ini memang selain yang sampai Manggarai, itu kita ada yang sudah mendapatkan izin trase JIS sampai ke Halim,” tutur Ramdani.
Sementara itu, untuk loopline dan perpanjangan jalur LRT Jakarta ke Dukuh Atas saat ini masih dalam tahap perizinan trase.
Ramdani bilang, rencana pembangunan LRT Jakarta hingga ke JIS dinamai proyek fase 2A.
Sementara itu, pembangunan hingga Dukuh Atas disebut rencana proyek fase 1C.
“Namun, sampai saat ini Jakpro masih berdiskusi dengan Pemprov Jakarta terkait mana yang akan lebih duluan dieksekusi,” tambahnya.
Sebelumnya, Pemprov Jakarta memastikan akan membangun trase baru LRT yang akan melayani kawasan Jakarta Utara.
Jalur ini dirancang untuk menghubungkan beberapa titik strategis mulai dari Velodrome, Kelapa Gading, Tanjung Priok, JIS, Ancol, hingga PIK 2.
Gubernur Jakarta
Pramono Anung
mengatakan proyek ini sudah mendapatkan lampu hijau dan kini memasuki tahap persiapan teknis.
“Sekarang ini kami segera membuat, dan proyeknya sudah disetujui. LRT dari Velodrome, Kelapa Gading, Tanjung Priok, kemudian ke Jakarta International Stadium (JIS), ke Ancol, dan nanti terus sampai dengan PIK 2. Sehingga koridor utara ini kami buka,” ujar Pramono di Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2025).
Menurut Pramono, pembangunan jalur baru ini menjadi prioritas karena kawasan Jakarta Utara sering mengalami kemacetan yang lebih parah dibanding wilayah tengah atau selatan Jakarta.
“Yang pertama memang kami akui, untuk wilayah utara dibandingkan wilayah tengah dan selatan, Jakarta ini ada kemacetan yang terjadi,” kata dia.
Dengan adanya trase baru LRT, diharapkan pergerakan warga di kawasan utara menjadi lebih cepat dan efisien, serta mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi.
Pramono juga menyoroti manfaat lain dari jalur baru ini, yaitu kemudahan akses menuju JIS yang selama ini dikeluhkan masyarakat karena sulit dijangkau.
“Kalau itu dibuka, maka saya yakin yang namanya JIS, yang dulu orang selalu mengeluh kalau pergi ke JIS, sekarang tidak. Karena untuk orang ke JIS kalau naik mobil itu sengsara banget,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/18/6852b5dba4d8b.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rute Baru LRT Jakarta Hampir Siap, Tarif Kelapa Gading–Manggarai Belum Diputuskan Megapolitan 26 November 2025
Rute Baru LRT Jakarta Hampir Siap, Tarif Kelapa Gading–Manggarai Belum Diputuskan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
— Direktur Utama PT LRT Jakarta, Roberto Akyuwen mengatakan, penetapan tarif untuk rute Kelapa Gading–Manggarai akan sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
Hal itu disampaikannya seiring rencana integrasi
LRT Jakarta
hingga Stasiun
Manggarai
yang ditargetkan mulai beroperasi tahun depan.
“Terkait dengan penetapan tarif ini mempunyai mekanisme sendiri yang akan ditempuh oleh pemerintah provinsi Jakarta melalui organisasi perangkat daerah terkait khususnya Dinas Perhubungan,” ujar Roberto dalam sesi media briefing di Stasiun LRT Pegangsaan Dua,
Kelapa Gading
, Jakarta Utara, Rabu (26/11/2025).
Roberto menjelaskan bahwa PT LRT Jakarta saat ini berperan sebagai operator moda berbasis rel tersebut, sementara penyediaan sarana dan prasarana dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
“Sampai saat ini kita (PT LRT Jakarta) hanya menyiapkan berbagai hal untuk mengoperasikan kereta ke depan,” kata Roberto.
Sebelumnya, Direktur Proyek LRT Jakarta, Ramdani Akbar, menyampaikan bahwa waktu tempuh Kelapa Gading–Manggarai diperkirakan hanya 27–30 menit setelah pembangunan LRT fase 1B selesai.
“Perkiraan kami (waktu tempuh Kelapa Gading–Manggarai pakai LRT) sekitar 27 sampai dengan 30 menit,” ujar Ramdani di Stasiun LRT Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Rabu.
Estimasi tersebut berasal dari perjalanan rute 1A (Kelapa Gading–Velodrome) sejauh 5,8 kilometer (km) yang ditempuh 13 menit, ditambah rute 1B (Velodrome–Manggarai) sepanjang 6,4 km.
Namun, angka itu masih harus dikonfirmasi melalui uji coba.
“Memang infrastruktur ini belum kita tes kan. Jadi nanti ada, kan pasti ada tanjakannya, ada kemudian kita lewatin Tol Wiyoto Wiyoni, ada Manggarai. Jadi memang kita perlu melakukan testing lagi untuk bisa menentukan exact time-nya, waktu tempuhnya berapa,” jelas Ramdani.
Ramdani menambahkan, nantinya LRT Jakarta akan terintegrasi dengan KRL Commuter Line dan Kereta Bandara setelah rute Velodrome–Manggarai beroperasi.
“Sebisa mungkin setiap stasiun LRT Jakarta yang kita bangun ini bisa berintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Di (halte) Transjakarta, kemudian juga nanti di Manggarai kita bisa berintegrasi dengan KRL commuterline dan juga KA Bandara,” tuturnya.
“Memang cita-citanya, salah satu tujuan dari proyek LRT Jakarta 1B ini menyambung kepada stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral,” lanjut Ramdani.
Hingga pekan kedua November 2025, progres fase 1B telah mencapai 80,57 persen. Jalur dibangun dari Velodrome menuju Jalan Pemuda, melintas kawasan Tol Wiyoto Wiyono, kemudian masuk ke Jalan Pramuka, Matraman, Jalan Tambak, dan berakhir di Manggarai.
“Jadi proyek LRT Jakarta 1B ini terbentang jaraknya 6,4 kilometer (km). Di sini merupakan perpanjangan dari LRT Jakarta 1A. Nantinya dengan adanya LRT Jakarta fase 1B ini, kita akan memiliki jarum layanan kurang lebih sekitar 12 km (total),” jelasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Restoran di Kelapa Gading Terbakar Akibat Gas Bocor, 3 Orang Terluka
Jakarta –
Restoran di Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terbakar pagi tadi. Kebakaran mengakibatkan tiga orang terluka.
“Untuk korban luka ada tiga orang,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko, dalam keterangannya, Rabu (25/11/2025).
Kompol Seto Handoko mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Berawal saat karyawan bagian dapur hendak merebus telur di dapur.
“Saat itu ada dua orang pengunjung yang sedang minum kopi, kemudian karyawan menyalakan gas ukuran 3 kilogram,” kata Kompol Seto.
Lantaran tabung ukuran 3 kilogram tak bisa dinyalakan, sehingga karyawan mengganti dengan tabung ukuran 12 kilogram yang disimpan di samping tabung 3 kilogram.
Kejadian ini membuat karyawan terlempar dan tertimpa material. Selain itu, dua pengunjung juga terluka.
“Saksi 1 terlempar dan tertimpa material bangunan. Selain itu ada 2 orang laki-laki pengunjung yang juga menjadi korban akibat kejadian tersebut,” katanya.
(mea/dhn)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420883/original/025765500_1763818036-Rano.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Wagub Rano Karno Bantah Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah Usai Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta
Liputan6.com, Jakarta – Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Rano Karno membantah banyak siswa SMAN 72 Jakarta yang ingin pindah dari sekolah yang ada di kawasan Komplek Kodama TNI AL di Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara tersebut usai kasus ledakan pada Jumat 7 November 2025.
“Sebetulnya tidak seperti itu,” ujar Wagub Rano Karno di Jakarta, melansir Antara, Sabtu (22/11/2025).
Dia mengaku memang ada pembicaraan dari orang tua yang kebetulan anaknya mengalami kondisi agak parah akibat ledakan tersebut. Orang tua itu bertanya apakah anaknya boleh pindah sekolah.
“Selain itu rumah mereka dengan sekolah juga memiliki jarak yang cukup jauh,” ucap Rano.
Rano pun mempersilahkan bila anaknya mau pindah ke sekolah lain dan pihaknya siap membantu.
Sejauh ini, lanjut dia, seluruh siswa SMAN 72 Jakarta pada dasarnya tetap ingin menuntut ilmu di sekolah tersebut.
“No, mereka ingin tetap terus bersekolah di sana,” kata Rano.
Meski secara psikologi anak-anak ini terdampak, namun tim psikiater dari Pemprov DKI Jakarta dan instansi lainnya tetap turun memberikan pendampingan.
“Mereka semua turun berikan dukungan psikologis,” ucap Rano.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 72 Jakarta Tety Helena Tampubolon membenarkan apa yang disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno terkait isu kepindahan siswa sekolahnya setelah peristiwa naas tersebut.
“Itu isu yang tidak benar,” kata Tety.
Ia mengaku memang ada orang tua yang awalnya takut kondisi psikologis anaknya terganggu dan meminta anaknya pindah.
“Namun, setelah anak-anak mendapatkan pendampingan, anaknya malah ingin tetap bersekolah di SMAN 72 hingga tamat,” jelas Tety.
Hingga Minggu malam (9/11), sebanyak 13 korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5139829/original/099766500_1740125499-dd08cea8-19b4-4cbd-bc52-6faeccdf409f.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kemensos Bantu Rehabilitasi Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Berikan Pendampingan
Sebelumnya, polisi mendapati fakta bahwa anak berhadapan dengan hukum (ABH) yang terlibat kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, menyamarkan belanja online bahan peledak dengan dalih untuk keperluan ekstrakurikuler.
Terkait hal tersebut, pihak sekolah membenarkan pelaku sempat aktif dalam kegiatan ekskul Karya Ilmiah Remaja (KIR).
“Ekskulnya itu terakhir kelas 11 KIR, kelas 12 sudah nggak aktif,” tutur Kepala Sekolah SMAN 72 Jakarta Tetty Helena Tampubolon saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 21 November 2025.
Tidak hanya itu, pelaku juga pernah mengikuti lomba di bidang geosains atau ilmu kebumian. Diketahui, bidang tersebut mencakup berbagai disiplin ilmu, seperti geologi, meteorologi, oseanografi, dan astronomi.
“Tadi saya telepon pembinanya waktu kelas 11 itu bilang mereka itu kegiatannya pelatihan mereka ikut lomba astronomi, kebumian,” ucap dia.
Sebelumnya, polisi mengungkap bahan peledak yang dimiliki anak berhadapan dengan hukum (ABH) dalam kasus ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, dibeli secara daring.
“Kalau barang-barang paket yang diterima itu, itu kan untuk ekstrakurikuler sekolah. Jadi tidak ada kecurigaan dari keluarga juga,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Jumat 21 November 2025.
“Iya seperti itu (beli online dikirim paket). Karena kan orang tuanya yang menerima,” sambungnya.
-
/data/photo/2025/11/08/690e3a858a2d5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Diam di Rumah, Meledak di Sekolah: Jejak Sunyi Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Megapolitan 22 November 2025
Diam di Rumah, Meledak di Sekolah: Jejak Sunyi Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta, dikenal sebagai sosok pendiam di rumahnya.
Karakternya yang pendiam itu membuat keluarganya tak menyangka pelaku nekat melakukan aksinya.
“Memang karakternya saja pendiam. Ya keluarga kaget, enggak menyangka bisa sampai gitu (membuat ledakan),” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, Jumat (21/11/2025).
Bhudi mengungkapkan bahan peledak yang digunakan dalam ledakan di
SMAN 72 Jakarta
dibeli pelaku secara daring.
Hal tersebut didapati pihak kepolisian setelah memeriksa keluarga pelaku.
“Bahwa ini memang di-
order
menggunakan online. Nah pada saat barang tersebut sampai di rumah, disimpan oleh keluarga,” kata Bhudi.
Kepada sang ayah, pelaku mengaku bahan peledak itu akan digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, sehingga tidak ada kecurigaan dari keluarga.
“Ke keluarga dia bilang itu untuk ekstrakurikuler. Makanya disimpankan sama pihak keluarga. Jadi tidak ada kecurigaan lah dari keluarga juga,” ucap Budi.
Penyidik saat ini masih menunggu kondisi ABH pulih sepenuhnya sebelum meminta keterangan lebih lanjut mengenai pembelian bahan-bahan tersebut, termasuk nama toko, metode pembelian, dan waktu pemesanan
“Terhadap di mana ABH membeli bahan-bahan tersebut ini masih dalam proses penyelidikan pihak penyidik, karena perlu kita ketahui bahwa kondisi ABH masih belum bisa kami wawancarai untuk diminta keterangan secara mendalam,” ujar Bhudi.
Gerak-gerik anak berkonflik dengan hukum (ABH) yang menjadi pelaku dalam peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta, terekam kamera CCTV yang terpasang di sejumlah titik sekolah
Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Pasaribu menjelaskan, pada rekaman CCTV terlihat ABH tersebut masih mengenakan seragam sekolah lengkap saat tiba di sekolah pada hari kejadian sekitar pukul 06.28 WIB.
Pelaku datang ke sekolah dengan seragam batik dan celana putih sambil membawa dua tas, yakni ransel merah dan tas jinjing biru.
Ia terlihat masih sempat bertegur sapa dengan seorang wanita yang diduga guru di depan ruang kepala sekolah.
Pergerakan mencurigakan mulai terlihat menjelang waktu shalat Jumat.
Dalam rekaman CCTV, ABH terlihat berjalan di lorong menuju masjid sekolah tanpa mengenakan sepatu. Dari ujung celana putihnya terlihat kain celana hitam di bagian dalam.
“Selanjutnya adalah ketika melintasi lorong lantai 1 Timur 2 yang terekam dengan channel 30, anak tersebut melintas mengenakan tas punggung warna merah tanpa alas kaki,” ujar Roberto dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/11/2025).
Tak lama kemudian, ABH masuk ke masjid dengan membawa tas ransel merah yang dikenakannya sejak pagi. Sebelum masuk, ia tampak menoleh ke kiri dan kanan di dekat tiang masjid, seolah memastikan tidak ada yang melihat aksinya.
“Itu anak memasuki masjid menggunakan seragam sekolah dengan membawa tas merah. Kemudian masih terlihat juga yang bersangkutan memantau situasi di dalam dan di luar,” kata Roberto.
Dalam rekaman berikutnya, ABH tampak telah berganti pakaian. Ia mengenakan kaus putih bertuliskan “Natural Selection”, celana hitam, dan membawa senjata api mainan.
Ia kemudian berjalan menuju masjid sambil mengarahkan tangannya ke arah bangunan tersebut. Gestur itu, kata Roberto, diduga merupakan saat ABH menekan tombol remot untuk meledakkan bom.
“Terlihat menuju ke arah lorong arah ke arah masjid dengan memakai celana hitam, kaos putih, dan menggendong senjata mainan atau dummy. Jadi terlihat di CCTV. Kemudian tangannya mengarahkan ke arah masjid,” ucap dia.
Masih dari rekaman CCTV, tampak cahaya merah muncul dari arah masjid, disusul kepulan asap putih. ABH kemudian berlari menjauhi masjid menuju area Taman Baca dan Bank Sampah yang menjadi lokasi ledakan kedua.
Di sana, ia mencoba meledakkan dua bom lainnya, tetapi keduanya tak meledak sempurna.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Iman Imanuddin mengatakan, salah satu bom diledakkan pelaku di kepalanya dengan maksud membunuh dirinya sendiri.
Ledakan terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 12.15 WIB, bertepatan dengan pelaksanaan salat Jumat yang diikuti siswa dan guru.
Lokasi masjid berada di dalam kompleks Kodamar TNI Angkatan Laut, Kelapa Gading.
Menurut saksi, suara ledakan pertama terdengar saat khotbah berlangsung, disusul ledakan kedua yang diduga berasal dari arah berbeda.
Insiden ini menyebabkan 96 orang mengalami luka-luka. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa pelaku merupakan salah satu siswa SMAN 72 Jakarta.
Ia sebelumnya dilaporkan mengalami perundungan, yang diduga menjadi salah satu faktor pemicu aksinya.
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan benda menyerupai airsoft gun dan revolver. Setelah diperiksa, keduanya dipastikan merupakan senjata mainan.
Hingga kini, motif dan penyebab pasti ledakan masih diselidiki kepolisian.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/15/69183914cd28c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Fakta Baru Ledakan SMAN 72 Jakarta: Pelaku Pernah Aktif di Ekskul KIR Megapolitan 21 November 2025
Fakta Baru Ledakan SMAN 72 Jakarta: Pelaku Pernah Aktif di Ekskul KIR
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kepala SMAN 72 Jakarta, Tetty Helena Tampubolon, membenarkan bahwa pelaku ledakan yang berstatus anak berkonflik dengan hukum (ABH) pernah tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR).
Namun, ia menegaskan bahwa ABH sudah tidak lagi aktif sejak memasuki kelas 12.
“Ekskulnya terakhir itu kelas 11, di KIR. Sejak kelas 12 sudah enggak aktif lagi,” kata Tetty kepada
Kompas.com
, Jumat (21/11/2025).
Saat masih mengikuti kegiatan tersebut, ABH tercatat aktif mengikuti lomba dan pelatihan di bidang astronomi dan kebumian.
“Pembinanya waktu kelas 11 itu mereka itu kegiatannya pelatihan mereka ikut lomba astronomi, kebumian,” ujar Tetty.
Ayah ABH sebelumnya mengungkapkan bahwa anaknya membeli bahan peledak melalui
platform
belanja
online
untuk keperluan kegiatan ekstrakurikuler, sehingga tidak menaruh curiga terhadap barang yang datang ke rumah.
“Bahwa ini memang di-
order
menggunakan
online
. Nah pada saat barang tersebut sampai di rumah, disimpan oleh keluarga dengan alasan bahwa barang-barang tersebut untuk ekstrakurikuler sekolah,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, kepada wartawan, Jumat.
Penyidik saat ini masih menunggu kondisi ABH pulih sepenuhnya sebelum meminta keterangan lebih lanjut mengenai pembelian bahan-bahan tersebut, termasuk nama toko, metode pembelian, dan waktu pemesanan.
“Terhadap di mana ABH membeli bahan-bahan tersebut ini masih dalam proses penyelidikan pihak penyidik, karena perlu kita ketahui bahwa kondisi ABH masih belum bisa kami wawancarai untuk diminta keterangan secara mendalam,” tutur Budi.
Ledakan terjadi di masjid
SMAN 72 Jakarta
pada Jumat sekitar pukul 12.15 WIB ketika siswa dan guru sedang melaksanakan salat Jumat.
Masjid tersebut berada di dalam kompleks Kodamar TNI Angkatan Laut, Kelapa Gading.
Menurut saksi, suara ledakan pertama terdengar ketika khotbah berlangsung, lalu disusul ledakan kedua yang diduga berasal dari arah berbeda. Insiden tersebut menyebabkan 96 orang luka-luka.
Penyelidikan awal menunjukkan terduga pelaku merupakan salah satu siswa di sekolah tersebut, yang sebelumnya dikabarkan mengalami perundungan dan diduga menjadi salah satu latar belakang aksinya.
Polisi juga menemukan benda menyerupai
airsoft gun
dan
revolver
di lokasi kejadian. Setelah diperiksa, keduanya dipastikan merupakan senjata mainan.
Hingga kini, motif serta penyebab pasti ledakan di SMAN 72 Jakarta masih dalam penyelidikan kepolisian.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/21/691ff7359dd78.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ayah Pelaku Kaget, Anak yang Pendiam Bisa Bikin Bom di SMAN 72 Megapolitan 21 November 2025
Ayah Pelaku Kaget, Anak yang Pendiam Bisa Bikin Bom di SMAN 72
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kejadian ledakan yang mengguncang SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) lalu menyisakan banyak pertanyaan, termasuk bagaimana seorang siswa yang dikenal pendiam bisa melakukan tindakan ekstrem tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budhi Hermanto, menjelaskan reaksi keluarga pelaku yang sangat terkejut saat mengetahui fakta sesungguhnya.
“Memang karakternya saja pendiam. Ya keluarga kaget, enggak menyangka bisa sampai gitu (membuat ledakan),” kata Budhi kepada wartawan, Jumat (21/11/2025).
Dari penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, terungkap bahwa bahan peledak yang digunakan pelaku dibeli secara daring.
Paket bahan peledak itu diterima langsung oleh ayah pelaku.
Budhi mengatakan keluarga tidak menaruh curiga karena pelaku menyebut bahan tersebut akan digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
“Iya seperti itu (beli online). Karena kan orangtuanya yang menerima. Ke keluarga dia bilang itu untuk ekstrakurikuler. Makanya disimpankan sama pihak keluarga. Jadi tidak ada kecurigaan lah dari keluarga juga,” ujar Budhi.
Ledakan terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta pada Jumat sekitar pukul 12.15 WIB, bertepatan dengan pelaksanaan salat Jumat yang diikuti siswa dan guru.
Lokasi masjid berada di dalam kompleks Kodamar TNI Angkatan Laut, Kelapa Gading.
Menurut saksi, suara ledakan pertama terdengar saat khotbah berlangsung, disusul ledakan kedua yang diduga berasal dari arah berbeda.
Insiden ini menyebabkan 96 orang mengalami luka-luka.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa pelaku merupakan salah satu siswa SMAN 72 Jakarta.
Ia sebelumnya dilaporkan mengalami perundungan, yang diduga menjadi salah satu faktor pemicu aksinya.
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan benda menyerupai airsoft gun dan revolver.
Setelah diperiksa, keduanya dipastikan merupakan senjata mainan.
Hingga kini, motif dan penyebab pasti ledakan masih diselidiki kepolisian.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
