kab/kota: Kelapa Gading

  • Jukir Liar di Kelapa Gading Pukul Pemotor Pakai Pipa Besi Meski Sudah Bayar Tarif Rp5 Ribu

    Jukir Liar di Kelapa Gading Pukul Pemotor Pakai Pipa Besi Meski Sudah Bayar Tarif Rp5 Ribu

    JAKARTA – Seorang preman berkedok juru parkir (jukir) Kelapa Gading berinisial RGB (23) berhasil diringkus Tim Opsnal Jatanras Polres Metro Jakarta Utara usai melakukan aksi pemerasan berujung penganiayaan terhadap pemotor di area parkir Mall La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama saksi hendak mengambil sepeda motor yang diparkir.

    Korban telah membayar parkir Rp5 ribu per motor, namun pelaku justru minta tambahan Rp10 ribu per motor. Karena merasa diperas, percekcokan pun terjadi antara pelaku dan korban.

    “Pelaku kemudian mengambil pipa besi dari warung terdekat dan memukul korban beberapa kali hingga mengakibatkan luka robek di kepala dan memar di beberapa bagian tubuh,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu, 28 September.

    Pelaku ditangkap saat bersembunyi di Kampung Karet, Sepatan, Kabupaten Tangerang. Pelaku ditangkap oleh Tim Opsnal Jatanras Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara.

    “Hasil penyelidikan, kami berhasil mengamankan pelaku di Kampung Karet, Sepatan. Saat ini pelaku beserta barang bukti telah diserahkan ke penyidik untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.

    “Masyakarat diminta waspada, dan segera melapor apabila mengalami atau mengetahui tindak pidana serupa,” tambahnya.

    Atas perbuatannya, RGB dijerat Pasal pemerasan UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 368 Dan atau 351 KUHP.

  • Tukang Parkir Pukul Pemotor di Jakut gegara Dibayar Rp 5.000 Jadi Tersangka

    Tukang Parkir Pukul Pemotor di Jakut gegara Dibayar Rp 5.000 Jadi Tersangka

    Jakarta

    Polisi menetapkan tukang parkir di Jakarta Utara (Jakut) yang memukul pengendara motor karena dibayar Rp 5.000 sebagai tersangka. Pelaku inisial RBG (23) itu kini telah ditahan.

    “Sudah tersangka dan sudah kita tahan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Minggu (28/9/2025).

    Polisi menjerat RBC dengan Pasal 368 KUHP. Sementara akibat perbuatannya itu, tersangka terancam hukuman maksimal lima tahun kurungan penjara.

    “Pasal 368 KUHP pemerasan dengan kekerasan, ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara,” katanya.

    Sebelumnya, seorang pengendara motor dianiaya juru parkir (jukir) di kawasan Jakarta Utara dengan menggunakan pipa besi. Korban menderita luka robek di kepala akibat perbuatan pelaku.

    Peristiwa itu terjadi di sebuah tempat parkir mal di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Minggu (21/9). Korban dan pelaku sempat terlibat cekcok mengenai tarif parkir di lokasi.

    “Pelaku kemudian mengambil pipa besi dari warung terdekat dan memukul korban beberapa kali hingga mengakibatkan luka robek di kepala dan memar di beberapa bagian tubuh,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar dilansir Antara.

    Onkoseno mengatakan tarif parkir di lokasi sebesar Rp 5 ribu untuk kendaraan sepeda motor. Nominal itu lalu diserahkan korban kepada pelaku. Namun, pelaku tidak terima dan meminta bayaran lebih.

    Pelaku inisial RBG (23) meminta korban membayar Rp 10 ribu. Merasa diperas, korban sempat adu mulut dengan pelaku. Cekcok mulut itu lalu berujung penganiayaan usai RBG mengambil pipa besi di dekatnya dan memukul korban hingga terluka.

    (rdp/rdp)

  • Polisi Tangkap Jukir Liar yang Aniaya Pengendara di Kelapa Gading
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 September 2025

    Polisi Tangkap Jukir Liar yang Aniaya Pengendara di Kelapa Gading Megapolitan 28 September 2025

    Polisi Tangkap Jukir Liar yang Aniaya Pengendara di Kelapa Gading
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi menangkap juru parkir liar berinisial RBG (23) yang menganiaya seorang pengendara berinisial SR (40) di kawasan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, mengatakan penangkapan dilakukan pada Sabtu (27/9/2025) dini hari.
    “Pada hari Sabtu tanggal 27 September 2025 sekitar pukul 04.00 WIB, Tim Opsnal Jatanras Polres Metro Jakarta Utara telah mengamankan satu orang terkait tindak pidana pemerasan atau penganiayaan,” ucap Onkoseno dalam keterangannya.
    RBG ditangkap di sebuah rumah di Dusun I Kampung Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
    Penangkapan ini merupakan tindak lanjut laporan korban SR terkait peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Sabtu (21/9/2025) di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading Barat.
    Saat itu, SR bersama rekannya hendak mengambil sepeda motor yang diparkir di area yang dijaga RBG.
    SR sudah memberikan uang parkir Rp 5.000 per unit motor. Namun, RBG menolak.
    “Korban telah membayar parkir Rp 5.000 per motor, namun pelaku meminta tambahan Rp 10.000 per unit dan terjadi adu mulut,” jelas Onkoseno.
    Cekcok tersebut berujung kekerasan. RBG mengambil pipa besi dari warung terdekat, lalu memukul korban.
    “Mengakibatkan luka robek di kepala dan memar di beberapa bagian tubuh,” ungkap Onkoseno.
    Akibat penganiayaan tersebut, SR harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
    Kini, RBG telah diamankan di Polres Metro Jakarta Utara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus dugaan pemerasan dan penganiayaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Terima Dibayar Rp 5.000, Jukir Liar di Kelapa Gading Aniaya Pengendara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 September 2025

    Tak Terima Dibayar Rp 5.000, Jukir Liar di Kelapa Gading Aniaya Pengendara Megapolitan 28 September 2025

    Tak Terima Dibayar Rp 5.000, Jukir Liar di Kelapa Gading Aniaya Pengendara
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Seorang juru parkir (jukir) liar berinisial RBG (23) menganiaya pengendara berinisial SR (40) dengan pipa besi lantaran tidak terima dibayar Rp 5.000.
    Peristiwa itu terjadi di dekat salah satu area mal di Kelapa Gading, Jakarta Utara, sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu (21/9/2025).
    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar menjelaskan, penganiayaan bermula saat RBG meminta bayaran lebih dari korban.
    “Pelaku kemudian mengambil pipa besi dari warung terdekat dan memukul korban beberapa kali hingga mengakibatkan luka robek di kepala dan memar di beberapa bagian tubuh,” ujar Onkoseno dalam keterangannya, Sabtu (27/9/2025).
    RBG disebut ingin agar korban memberikan tambahan Rp 10.000. Namun, SR menolak sehingga terjadi adu mulut yang berujung penganiayaan.
    Akibat insiden tersebut, SR mengalami luka dan segera dibawa ke rumah sakit. Korban kemudian membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Utara.
    “Berdasarkan laporan korban, Tim Opsnal Jatanras Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara segera melakukan penyelidikan,” jelas Onkoseno.
    Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap RBG di Kampung Karet, Sepatan, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (27/9/2025).
    Kini, pelaku bersama barang bukti sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Utara untuk proses hukum lebih lanjut.
    Onkoseno mengingatkan masyarakat agar tidak ragu melapor jika mengalami atau mengetahui tindak pidana serupa.
    “Polres Metro Jakarta Utara mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan segera melapor apabila mengalami atau mengetahui tindak pidana serupa,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kerugian kebakaran tiga rumah di Jakut ditaksir Rp2,5 miliar

    Kerugian kebakaran tiga rumah di Jakut ditaksir Rp2,5 miliar

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Kebakaran (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menaksir kerugian akibat kebakaran tiga rumah di Jalan Prihatin, Kelapa Gading, Kota Jakarta Utara pada Jumat sore mencapai Rp2,5 miliar.

    “Objek yang terbakar adalah tiga unit rumah tinggal dengan luas 750 meter persegi,” kata Kasiops Gulkarmat Gatot Sulaeman di Jakarta.

    Ia mengatakan kebakaran ini diduga terjadi akibat korsleting listrik karena ada saksi melihat atap rumah dua lantai terbakar dan warga berteriak.

    Pemilik rumah yang masih di dalam rumah tidak mengetahui rumahnya terbakar karena posisi api bermula di atas plafon kamar mandi di lantai dua.

    Lalu warga mendatangi Damkar Lantamal dan menelpon Damkar Jakut untuk meminta bantuan penanganan. Namun saat melaporkan, api sudah membesar dan membakar satu rumah.

    “Ada 21 jiwa dari tiga kepala keluarga yang selamat dari kejadian ini,” kata dia.

    Gulkarmat mengerahkan 17 unit mobil pemadam dengan 85 personel yang bekerja keras untuk memadamkan api yang terus membesar.

    Menurut dia, petugas sampai di lokasi dan memulai pemadaman pada pukul 14.40 WIB dan memulai aksi pendinginan pukul 14.59 WIB.

    “Saat ini api berhasil dipadamkan oleh Damkar Jakarta Utara dibantu dan dibantu Damkar wilayah Jakarta Timur dan Damkar Lantamal,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Imigrasi Jakut targetkan bentuk empat desa binaan cegah TPPO

    Imigrasi Jakut targetkan bentuk empat desa binaan cegah TPPO

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara menargetkan membentuk desa/kelurahan binaan Imigrasi di empat Kecamatan di Jakarta Utara untuk mencegah terjadinya aksi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM).

    “Kami baru melakukan sosialisasi di Kecamatan Pademangan. Tiga kecamatan lainnya yakni Kelapa Gading, Cilincing, dan Kecamatan Penjaringan,” kata Kasi Inteldakim Kanim Jakarta Utara Widya Anusa Brata di Jakarta Kamis.

    Melalui program desa/kelurahan binaan, pihaknya ingin menggandeng masyarakat secara luas untuk mengetahui aturan terkait keimigrasian dan upaya pencegahan aksi TPPO dan TPPM.

    Program Desa/Kelurahan Binaan Imigrasi ini sudah ada sejak 2023, namun saat itu difokuskan pada pencegahan pelanggaran dan pengawasan terhadap orang asing.

    Selain melakukan pencegahan aksi TPPO dan TPPM, desa/kelurahan binaan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang literasi keimigrasian, serta mencegah dampak risiko atau kerawanan keimigrasian melalui edukasi kepada masyarakat di tingkat kelurahan dan kecamatan.

    Dalam program ini, di setiap kecamatan dan kelurahan akan ditunjuk petugas imigrasi pembina desa/kelurahan (Pimpasa) yang akan memberikan sosialisasi dan edukasi langsung kepada masyarakat terkait aturan keimigrasian.

    “Kami juga memberikan edukasi terkait orang yang ingin berangkat ke luar negeri untuk bekerja,” kata Widya.

    Widya menjelaskan program desa/kelurahan binaan ini merupakan menindaklanjuti program Astacita Presiden Prabowo Subianto dan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan untuk mencegah terjadinya aksi TPPO dan TPPM.

    “Meski Jakarta Utara belum ditemukan aksi tersebut tapi kami tetap bekerja melakukan sosialisasi dan pencegahan. Dengan kehadiran Imigrasi di lingkungan masyarakat dapat membuka wawasan masyarakat terkait aturan keimigrasian dan lainnya,” ujarnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Layanan Samsat Keliling Hadir di 14 Wilayah Jadetabek, Cek Selengkapnya! – Page 3

    Layanan Samsat Keliling Hadir di 14 Wilayah Jadetabek, Cek Selengkapnya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polda Metro Jaya menyediakan layanan sistem administrasi manunggal satu atap (samsat) keliling untuk membantu warga membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek), Rabu (24/9/2025).

    Melansir Antara, Rabu (24/9/2025), melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, sejumlah wilayah yang menyediakan layanan samsat keliling di Jadetabek sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat dan Masjid Al-Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    3. Jakarta Barat di Gelanggang Remaja Cengkareng pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat pukul 09.00-15.00 WIB dan Gedung Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-14.00 WIB

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB

    6. Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas dan Parkiran Busway Foodmosphere pukul 08.00-14.00 WIB

    7. Serpong di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Mal ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB

    8. Ciledug di Pasar Modern Banjar Wijaya Cipondoh dan Metland Cyber Puri Cipondoh pukul 09.00-14.00 WIB

    9. Ciputat di Halaman Parkir Samsat dan Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB

    10. Kelapa Dua di Halaman GTown Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    11. Kota Bekasi di Kantor Kecamatan Bekasi Utara pukul 08.00-12.00 WIB

    12. Kabupaten Bekasi di Ruko Robson Lippo Cikarang pukul 08.00-12.00 WIB

    13. Depok di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kecamatan Tajur Halang pukul 09.00-12.00 WIB

    14. Cinere di kantor Kelurahan Pondok Petir pukul 08.00-12.00 WIB.

     

    Dalam penerapan kebijakan ini, Pemprov DKI Jakarta memberi tenggat waktu satu bulan dan berakhir Sabtu 15 Desember 2018.

  • Samsat keliling melayani warga di 14 lokasi Jadetabek pada Rabu

    Samsat keliling melayani warga di 14 lokasi Jadetabek pada Rabu

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyediakan layanan sistem administrasi manunggal satu atap (samsat) keliling untuk membantu warga membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek), Rabu.

    Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, sejumlah wilayah itu sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB;

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat dan Masjid Al-Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    3. Jakarta Barat di Gelanggang Remaja Cengkareng pukul 08.00-14.00 WIB;

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat pukul 09.00-15.00 WIB dan Gedung Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-14.00 WIB;

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB;

    6. Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas dan Parkiran Busway Foodmosphere pukul 08.00-14.00 WIB;

    7. Serpong di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Mal ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB;

    8. Ciledug di Pasar Modern Banjar Wijaya Cipondoh dan Metland Cyber Puri Cipondoh pukul 09.00-14.00 WIB;

    9. Ciputat di Halaman Parkir Samsat dan Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB;

    10. Kelapa Dua di Halaman GTown Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    11. Kota Bekasi di Kantor Kecamatan Bekasi Utara pukul 08.00-12.00 WIB;

    12. Kabupaten Bekasi di Ruko Robson Lippo Cikarang pukul 08.00-12.00 WIB;

    13. Depok di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kecamatan Tajur Halang pukul 09.00-12.00 WIB;

    14. Cinere di kantor Kelurahan Pondok Petir pukul 08.00-12.00 WIB.

    Adapun sejumlah syarat yang harus diperhatikan sebelum membayar pajak kendaraan, yakni membawa beberapa dokumen seperti KTP, BPKB dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan, sedangkan untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan ganti pelat nomor kendaraan harus mendatangi kantor samsat terdekat.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya tangkap WNA Pakistan yang bawa 22 kg sabu

    Polda Metro Jaya tangkap WNA Pakistan yang bawa 22 kg sabu

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya menangkap seorang warga negara asing (WNA) Pakistan berinisial HU (34) yang membawa 22 kilogram sabu di wilayah Jakarta Utara.

    “Kami berhasil mengamankan 1 orang WNA Pakistan inisial HU di 2 TKP yang berbeda di Jakarta Utara,” ungkap Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Ade Candra di Jakarta, Selasa.

    Penangkapan HU dilakukan di pinggir Jalan Damar, Pademangan Timur, Jakarta Utara, pada Senin (22/9), sekitar pukul 19.50 WIB.

    “Dari lokasi itu, juga diamankan satu kantong berwarna hijau berisi narkotika jenis sabu seberat 3 kilogram, dua ponsel, dan kartu kunci kamar hotel,” kata Candra.

    Selain itu, polisi juga melakukan pengembangan ke sebuah hotel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    “Di kamar hotel, ditemukan dua koper besar berisi sabu dengan berat bruto 19 kilogram. Total barang bukti yang diamankan dari dua lokasi mencapai 22 kilogram sabu,” ujar Candra.

    Barang bukti tersebut, kata dia, diduga berasal dari Aceh dan rencananya akan diedarkan di Jakarta.

    “Awalnya, ada informasi masyarakat terkait aktivitas mencurigakan yang diduga terkait peredaran narkoba. HU pun ditangkap saat berada di jalan, sebelum akhirnya digiring ke hotel tempat ia menyimpan sebagian besar barang bukti sabu,” tutur Candra.

    Saat ini, tersangka tengah menjalani pemeriksaan intensif di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta.

    “Tersangka dan barang bukti kami amankan di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya untuk penyidikan lebih lanjut,” tandas Candra.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Inovasi Mutakhir Terapi Jantung Dibahas di Primaya Cardiovascular Conference 2025

    Inovasi Mutakhir Terapi Jantung Dibahas di Primaya Cardiovascular Conference 2025

    Jakarta: Harapan baru bagi pasien jantung di Indonesia semakin terbuka lebar dengan hadirnya berbagai teknologi medis mutakhir. Inovasi seperti ablasi tanpa panas (PFA), angioplasti presisi (Precision PCI), hingga operasi bypass minimal invasif menjadi sorotan utama dalam Primaya Cardiovascular Conference 2025.

    Konferensi bertema “Beat for LIfe, Love Your Heart” ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Bulan Jantung Sedunia 2025, menghadirkan pakar kardiovaskular nasional dan internasional untuk membahas terobosan terbaru dalam penanganan penyakit jantung.

    Penyakit jantung dan pembuluh darah masih menjadi penyebab kematian nomor satu secara global. Data WHO (2023) mencatat lebih dari 17 juta kematian setiap tahun, dengan Indonesia menyumbang 651.481 jiwa, yang meliputi stroke, jantung koroner, dan jantung hipertensi. Angka yang mengkhawatirkan ini menggarisbawahi urgensi peningkatan layanan kardiovaskular di tanah air.

    dr. Esther Ramono, Chief Medical Officer Primaya Hospital Group, menyatakan, konferensi ini memastikan standar layanan kardiovaskular di Indonesia terus berkembang seiring kemajuan global.

    “Dengan teknologi terbaru, pasien tidak hanya mendapatkan terapi yang lebih efektif, tetapi juga lebih aman dan berpusat pada kebutuhan pasien.” Ia menambahkan pentingnya edukasi dan pencegahan melalui gaya hidup sehat serta deteksi dini yang harus berjalan beriringan dengan terapi mutakhir.

    Berbagai inovasi penting dipaparkan dalam konferensi ini. Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, SpJP(K), dari Primaya Hospital Kelapa Gading, menjelaskan keunggulan Ablasi PFA yang lebih selektif dan aman bagi esofagus serta saraf, menjadikannya terapi masa depan untuk fibrilasi atrium.

    Sementara itu, dr. Bambang Budiono, SpJP(K), dari Primaya Hospital Makassar, memaparkan tentang Precision PCI yang memungkinkan terapi personal dengan dukungan pencitraan intravaskular, terbukti meningkatkan keberhasilan dan kualitas hidup pasien.

    dr. Rony M. Santoso, Sp.JP (K), dari Primaya Hospital Tangerang, membahas terobosan stentless era dengan Drug-Coated Balloon (DCB) yang tidak meninggalkan logam di pembuluh darah, mengurangi risiko perdarahan, dan mempersingkat durasi penggunaan obat.

    Untuk kasus kompleks, dr. Isman Firdaus, SpJP (K), dari Primaya Hospital Bekasi Barat, menjelaskan keberhasilan CTO PCI (Chronic Total Occlusion Percutaneous Coronary Intervention) dalam membuka sumbatan total kronis dengan perencanaan dan teknologi modern.

    Aspek penanganan darurat juga dibahas oleh dr. Robert Edward Saragih, Sp.JP (K), dari Primaya Hospital Bekasi Barat, yang menekankan intervensi cepat dengan PCI dini. Terakhir, dr. Jayarasti Kusumanegara, SpBTKV, dari Primaya Hospital Makassar, menyampaikan perkembangan Coronary Artery Bypass Graft (CABG) minimal invasif yang terbukti menurunkan risiko kematian jangka panjang dan mempercepat pemulihan pasien.

    Meskipun teknologi kardiovaskular terus maju, dr. Esther menegaskan bahwa pencegahan dan deteksi dini tetap menjadi kunci utama. “Kami ingin generasi muda lebih sadar akan gaya hidup sehat, olahraga teratur, dan pemeriksaan rutin, agar angka kematian akibat jantung dapat ditekan,” tutupnya.

    Melalui konferensi ini, Primaya Hospital berharap dapat memperkuat edukasi publik dan mendorong kolaborasi tenaga medis lintas disiplin dalam menangani penyakit kardiovaskular di Indonesia.

    Jakarta: Harapan baru bagi pasien jantung di Indonesia semakin terbuka lebar dengan hadirnya berbagai teknologi medis mutakhir. Inovasi seperti ablasi tanpa panas (PFA), angioplasti presisi (Precision PCI), hingga operasi bypass minimal invasif menjadi sorotan utama dalam Primaya Cardiovascular Conference 2025.
     
    Konferensi bertema “Beat for LIfe, Love Your Heart” ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Bulan Jantung Sedunia 2025, menghadirkan pakar kardiovaskular nasional dan internasional untuk membahas terobosan terbaru dalam penanganan penyakit jantung.
     
    Penyakit jantung dan pembuluh darah masih menjadi penyebab kematian nomor satu secara global. Data WHO (2023) mencatat lebih dari 17 juta kematian setiap tahun, dengan Indonesia menyumbang 651.481 jiwa, yang meliputi stroke, jantung koroner, dan jantung hipertensi. Angka yang mengkhawatirkan ini menggarisbawahi urgensi peningkatan layanan kardiovaskular di tanah air.

    dr. Esther Ramono, Chief Medical Officer Primaya Hospital Group, menyatakan, konferensi ini memastikan standar layanan kardiovaskular di Indonesia terus berkembang seiring kemajuan global.
     
    “Dengan teknologi terbaru, pasien tidak hanya mendapatkan terapi yang lebih efektif, tetapi juga lebih aman dan berpusat pada kebutuhan pasien.” Ia menambahkan pentingnya edukasi dan pencegahan melalui gaya hidup sehat serta deteksi dini yang harus berjalan beriringan dengan terapi mutakhir.
     
    Berbagai inovasi penting dipaparkan dalam konferensi ini. Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, SpJP(K), dari Primaya Hospital Kelapa Gading, menjelaskan keunggulan Ablasi PFA yang lebih selektif dan aman bagi esofagus serta saraf, menjadikannya terapi masa depan untuk fibrilasi atrium.
     
    Sementara itu, dr. Bambang Budiono, SpJP(K), dari Primaya Hospital Makassar, memaparkan tentang Precision PCI yang memungkinkan terapi personal dengan dukungan pencitraan intravaskular, terbukti meningkatkan keberhasilan dan kualitas hidup pasien.
     
    dr. Rony M. Santoso, Sp.JP (K), dari Primaya Hospital Tangerang, membahas terobosan stentless era dengan Drug-Coated Balloon (DCB) yang tidak meninggalkan logam di pembuluh darah, mengurangi risiko perdarahan, dan mempersingkat durasi penggunaan obat.
     
    Untuk kasus kompleks, dr. Isman Firdaus, SpJP (K), dari Primaya Hospital Bekasi Barat, menjelaskan keberhasilan CTO PCI (Chronic Total Occlusion Percutaneous Coronary Intervention) dalam membuka sumbatan total kronis dengan perencanaan dan teknologi modern.
     
    Aspek penanganan darurat juga dibahas oleh dr. Robert Edward Saragih, Sp.JP (K), dari Primaya Hospital Bekasi Barat, yang menekankan intervensi cepat dengan PCI dini. Terakhir, dr. Jayarasti Kusumanegara, SpBTKV, dari Primaya Hospital Makassar, menyampaikan perkembangan Coronary Artery Bypass Graft (CABG) minimal invasif yang terbukti menurunkan risiko kematian jangka panjang dan mempercepat pemulihan pasien.
     
    Meskipun teknologi kardiovaskular terus maju, dr. Esther menegaskan bahwa pencegahan dan deteksi dini tetap menjadi kunci utama. “Kami ingin generasi muda lebih sadar akan gaya hidup sehat, olahraga teratur, dan pemeriksaan rutin, agar angka kematian akibat jantung dapat ditekan,” tutupnya.
     
    Melalui konferensi ini, Primaya Hospital berharap dapat memperkuat edukasi publik dan mendorong kolaborasi tenaga medis lintas disiplin dalam menangani penyakit kardiovaskular di Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)