kab/kota: Kelapa Dua

  • Cerita Pengusaha Laundry Tempuh Jarak Jauh Berburu Gas Elpiji 3 Kg: Cari Agen dari Mulut ke Mulut – Halaman all

    Cerita Pengusaha Laundry Tempuh Jarak Jauh Berburu Gas Elpiji 3 Kg: Cari Agen dari Mulut ke Mulut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gunawan (34), nampak kesulitan membawa empat tabung gas bersama rekannya Mariyani (40) di sebuah pangkalan gas elpiji 3 kilogram di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (4/1/2025).

    Helm berwarna merah marun pun masih terpasang di kepalanya sambil melihat kondisi apakah masih tersedia gas 3 kilogram di pangkalan tersebut.

    Tak lama kemudian, dia pun beranjak dari sepeda motornya dan membeli gas dengan harga Rp16 ribu di pangkalan yang baru saja didatangi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

    Warga Kelapa Dua, Kebon Jeruk Jakarta Barat ini rela menunggangi kuda besinya itu hingga ke wilayah Palmerah agar bisa mendapatkan gas untuk keperluan usahanya.

    “Susah dapatin gasnya, tadinya kan deket-deket tuh, kalau misalkan warung langsung dapat kan gas. Tapi kayaknya harus ke agen,” kata Gunawan saat ditemui.

    Dia bercerita, sebelum ada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, Gunawan membeli di warung eceran dengan harga hingga Rp25 ribu per tabung gas.

    Menurutnya, 3 kilogram ini sangat diperlukan untuk kelancaran usaha laundry yang dia jalankan. 

    Di mana, setiap harinya dibutuhkan paling sedikit lima tabung untuk alat pengering pakaian.

    “Per hari biasanya bisa butuh lima gas ya, minimal lima sampai 10,” tuturnya.

    Sehingga, kata Gunawan, dia harus rela mencari sejumlah agen meski tak dekat dari tempat usahanya.

    “Tahu agen-agen kayak gini tuh dari mulut ke mulut, atau dari yang lewat pakai motor dia lagi bawa gas kosong gitu, atau mungkin dia udah dapat terus ngasih tahu,” ungkapnya.

    Gunawan mengaku kesulitan dengan kondisi seperti ini. Sehingga, dia meminta agar pemerintah segera menemukan solusi agar masyarakat tak kesulitan.

    “Harapannya jangan seperti ini lah, apalagi kita ini kan diperuntukkan untuk masyarakat kan ya, kalau bisa terus ada,” pintanya.

    Sebelumnya, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia kembali mengaktifkan para pengecer gas elpiji 3 Kg setelah terjadinya polemik dalam beberapa hari terakhir. 

    Hal ini sesuai dengan intruksi Presiden RI Prabowo Subianto dengan tujuan agar elpiji tepat sasaran. 

    “Jadi mulai hari ini, pengecer-pengecer seluruh indonesia, dengan nama sub-pangkalan,” kata Bahlil di pangkalan elpiji di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Selasa (4/1/2025).

    Bahlil mengatakan pihaknya bekerja sama dengan PT Pertamina akan membekali para pengecer ini dengan sebuah aplikasi untuk memonitor penjualan elpiji khususnya ukuran 3 kg. 

    “Nanti Pertamina dengan ESDM akan membekali mereka sistem aplikasi dan proses mereka menjadi subpangkalan tidak dikenakan biaya apapun, bahkan kami akan proaktif mendaftarkan mereka menjadi bagian formal agar mereka bisa menjadi UMKM,” tuturnya. 

    Dalam hal ini, Bahlil berharap nantinya harga gas elpiji di para pengecer ini bisa stabil atau tidak ada lonjakan harga yang jauh dari agen maupun pangkalan. 

    “Sebenarnya rakyat itu mendapatkan harga LPG harusnya maksimal 19 ribu. Itu udah paling mahal itu. Karena harusnya itu negara itu mensubsidi itu sampai dengan 12 ribu. Jadi satu tabung itu negara kasih ke agen ya Pak ya, itu sekitar 12 ribu sampai 13 ribu,” tuturnya. 

    “Agen baru ke Pangkalan itu 16 ribu. Sampai ke Pengecer harusnya 19 ribu maksimal, 18 ribu, 19 ribu,” sambungnya.

  • Pilu Pegawai Mebel Dibunuh Rekan Kerja di Cicaras, Istrinya Malah Pilih Kabur Bareng Pelaku

    Pilu Pegawai Mebel Dibunuh Rekan Kerja di Cicaras, Istrinya Malah Pilih Kabur Bareng Pelaku

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pegawai bengkel mebel berinisial RR (37), diduga dibunuh rekan kerjanya, EHS (37) di Jalan Malaka, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025) malam. 

    Selian rekan kerja, EHS ternyata merupakan pacar dari istri korban. 

    Alan (52) mengatakan, dia baru mengetahui peristiwa tersebut setelah anak korban berteriak-teriak. 

    “Kemudian, anaknya ternyata teriak sama saya. ‘Pak, tolongin ayah saya, tolongin ayah saya’,” kata Alan saat ditemui Kompas.com, Minggu (2/2/2025). 

    Setelah mendengar teriakan itu, Alan langsung ke belakang bengkel mebel dan melihat korban terkapar bersimbah darah. 

    “Justru enggak ada yang tahu orang itu kan, Nah begitu saya ke belakang, dia sudah terkapar, sudah engap-engapan kayak gitu lah,” ucap Alan. 

    Akhirnya, Alan bersama rekan-rekannya yang lain langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciracas untuk mendapatkan penanganan. 

    Namun, nyawa RR tidak tertolong ketika sedang perjalanan menuju ke RSUD Ciracas. 

    Kemudian, jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses otopsi.

    Pelaku Tak Terima Ditegur 

    Pembunuhan ini diduga dipicu karena korban menegur istrinya yang merupakan pacar pelaku. 

    Saat itu, pelaku sedang berkunjung ke sekitar tempat kejadian perkara (TKP). 

    “Korban setelah melihat istrinya didatangi pacarnya langsung menegur istrinya dan tiba-tiba pacar istri korban (EHS) marah, sehingga terjadi keributan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam. 

    Akhirnya, pertengkaran itu tak terhindarkan di workshop mebel tempat korban dan pelaku bekerja. 

    Dalam keadaan emosi, pelaku mendorong korban hingga terjatuh. 

    “Pelaku langsung mendorong korban hingga jatuh dan pelaku menusuk korban di bagian ulu hati, kepala, dan tangan,” ungkap Ade. 

    Anak korban yang mendengar keributan tersebut segera keluar untuk membantu ayahnya. 

    Namun, dalam upayanya untuk melindungi, anak korban mengalami luka akibat terkena pisau. 

    Istri Kabur

    Setelah membunuh rekan kerjanya, EHS diduga melarikan diri bersama istri korban. 

    “Lewat situ perempuannya (kaburnya) lewat depan, pintu depannya itu, bareng sama pelaku,” kata Alan. 

    Setelah membunuh RR, pelaku disebut sempat ke kamarnya yang ada di bengkel mebel itu untuk mengemasi barang-barangnya. 

    “Larinya ke sini (kamar) mengaambil pakaian, Di situ saya sudah panik dengan yang namanya korban itu kan harus digimanain. Dia (pelaku), baru sampai sini (depan pagar) saya teriakin,” kata Alan. 

    Alan sudah berusaha mengejar pelaku usai melihat RR terkapar bersimbah darah. 

    Namun, pelaku tidak berhasil ditangkap. Akhirnya, Alan memilih untuk menolong korban yang sedang kritis karena menderita luka tusuk. 

    Menurut Alan, pelaku diduga melarikan diri dengan istri korban setelah membunuh RR di tempat kerjanya. 

    “Bahkan saya teriak-teriak ke sana, sambil memanggil perempuannya itu ternyata tidak ada. Lewat situ perempuannya lewat depan, pintu depannya itu, bareng sama pelaku,” kata Alan. 

    Alan menceritakan, bahwa pelaku dan istri korban melarikan diri dengan berjalan kaki.

     “Jalan kaki, pergi sendiri-sendiri, tetapi pas sudah di depan barengan, banyak yang melihat kok di depan,” ujar Alan.

    Ditangkap di Bandung 

    EHS, ditangkap di salah satu stasiun di Bandung. 

    “Sekarang kasusnya ditangani Polda karena yang menangkap Polda, di stasiun yang ada di Bandung,” kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Jakarta Timur.

    Dalam pelariannya, EHS berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran polisi. 

    “Polda dan polsek melakukan pengejaran sampai Bandung. Memang tersangka berpindah-pindah, kini ditahan Polda,” ungkap Nicolas.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Geger Pria Tewas Ditikam dalam Bengkel di Tangan Selingkuhan Istri

    Geger Pria Tewas Ditikam dalam Bengkel di Tangan Selingkuhan Istri

    Jakarta

    Jumat berdarah di sebuah bengkel menggegerkan warga Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim). Seorang pria terkapar bersimbah darah.

    Korban berinisial RR (37) ditikam oleh pria lain berinisial EHS (37). Keduanya terlibat konflik karena dipicu asmara perselingkuhan.

    Pelaku EHS ternyata pacar selingkuhan korban. Peristiwa ribut-ribut maut tersebut terjadi pada Jumat (31/1) malam.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saat kejadian, pelaku tengah mampir ke bengkel yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).

    “Pelaku sebagai pacar istri korban sedang main ke TKP (tempat kejadian perkara),” kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (3/2/2025).

    Keributan bermula saat korban RR menegur istrinya tersebut. Tiba-tiba pelaku marah lantas mendorong dan menusuk korban.

    “Tiba-tiba pacar istri korban marah dan terjadi keributan. Pelaku langsung mendorong korban hingga jatuh dan pelaku menusuk korban di bagian ulu hati, kepala, tangan,” ujarnya.

    Pelaku Kabur Lalu Ditangkap

    Foto: Pria berinisial EHS (37) ditangkap polisi terkait kasus kasus dugaan pembunuhan pria RR (37) di sebuah bengkel kawasan Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim). (dok Istimewa)

    Setelah terjadi insiden berdarah itu, pelaku EHS pergi keluar kota. Dia meninggalkan Jakarta tapi polisi tak kehilangan jejaknya.

    EHS sempat membawa istri korban. Mereka meninggalkan korban yang terkapar di lokasi.

    “Setelah terjadi penusukan terhadap korban, pelaku bersama istri korban pergi meninggalkan TKP,” kata Kombes Ade Ary.

    Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap pelaku EHS di wilayah Cipatat, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (2/2). EHS sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

    “Sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata dia.

    Pelaku ditahan di ruang tahanan (rutan) Polda Metro Jaya dan diperiksa intensif untuk diproses hukum lebih lanjut. Dia dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun dan/atau Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan orang meninggal dunia dengan ancaman pidana paling lama 7 tahun.

    Dari foto yang diterima detikcom, terlihat pria EHS mengenakan jaket berwarna hitam. Pria EHS saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

    Anak Korban Ikut Terluka

    Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/coldsnowstorm)

    Anak korban sempat membantu ayahnya yang tengah ditikam pelaku EHS (37). Meski selamat, nak korban ikut terluka akibat terkena pisau yang dipakai pelaku.

    “Anak korban mendengar ada yang minta tolong kemudian anak korban keluar dari dalam rumah membantu bapaknya yang sedang berantem,” kata Kombes Ade Ary.

    Setelah penusukan terjadi, anak korban meminta bantuan pihak lain. pelaku dan istri korban pergi dari lokasi.

    “Anak korban minta tolong ke temen-temen korban untuk menolong bapaknya yang terkapar. Kemudian korban di bawa ke RSUD Ciracas untuk mendapatkan pertolongan namun dalam perjalanan korban meninggal,” tuturnya.

    Halaman 2 dari 3

    (jbr/mei)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Selasa, Samsat Keliling tersedia di 14 wilayah Jadetabek

    Selasa, Samsat Keliling tersedia di 14 wilayah Jadetabek

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling untuk membantu para wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek), Selasa.

    Berdasarkan informasi dari akun X (Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya, menyebutkan 14 wilayah Jadetabek itu sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Masjid Al-Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    3. Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-15.00 WIB dan TMP Kalibata pukul 08.00-14.00 WIB

    5. Jakarta Timur di halaman Parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00-14.30 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.30 WIB

    6. Kota Tangerang parkiran Busway Foodmosphere dan Alun-alun Cibodas pukul 08.00-11.00 WIB

    7. Ciledug di Giant Poris Ruko Baru Cepet Tangerang dan Rukan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00-12.00 WIB

    8. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB

    9. Ciputat di Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB

    10. Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan Hal G Town House Square Gading Serpong pukul 08.00-14.00 WIB

    11. Kota Bekasi di KFC Zamrud pukul 08.00-12.00 WIB

    12. Kabupaten Bekasi di Pasar Bersih Jababeka Pintu 11 Cikarang pukul 09.00-12.00 WIB

    13. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan RS Bhayangkara Brimob pukul 08.00-12.00 WIB

    14. Cinere di Halaman parkir Samsat Cinere pukul 08.00-12.00 WIB

    Sejumlah syarat harus diperhatikan sebelum membayar pajak kendaraan, yakni membawa beberapa dokumen seperti KTP, BPKB dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan, sedangkan untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan ganti pelat nomor kendaraan harus mendatangi kantor Samsat terdekat.

    Selain itu, penting untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan para wajib pajak menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cek 14 Lokasi Layanan Samsat Keliling Hari Ini di Jadetabek

    Cek 14 Lokasi Layanan Samsat Keliling Hari Ini di Jadetabek

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan Samsat keliling hari ini untuk memudahkan warga dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 lokasi yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Selasa (4/2/2025).

    Informasi ini diumumkan melalui akun X (Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya, yang menginformasikan 14 lokasi Samsat keliling di wilayah Jadetabek sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB.

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Masjid  Al Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB.

    3. Jakarta Barat di Mal Ciputra pukul 08.00-14.00 WIB.

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-15.00 WIB dan Gudang Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-15.00 WIB.

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB.

    6. Samsat keliling hari ini juga ada di parkiran busway Foodmosphere pukul 08.00-14.00 WIB dan Alun-alun Cibodas pukul 08.00 WIB -11.00 WIB.

    7. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB.

    8. Giant  Poris Batu Ceper Kota Tangerang dan Rukan Market Green Lake City Cipondoh 09.00-12.00 WIB.

    9.  Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-11.00 WIB dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB.

    10. Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan Hall GTOWN Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB.

    11. Kota Bekasi di KFC Zamrud 08.00-12.00 WIB.

    12. Kabupaten Bekasi di Pasar Bersih Jababeka pintu 11 Cikarang 09.00-12.00 WIB.

    13. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan RS Bhayangkara Brimob pukul 08.00-12.00 WIB.

    14. Cinere Halaman parkir Samsat pukul 08.00-12.00 WIB.

    Warga yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat keliling diminta untuk membawa dokumen-dokumen penting, seperti KTP, BPKB, dan STNK asli beserta fotokopinya. 

    Perlu dicatat bahwa layanan Samsat keliling hari ini hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) atau penggantian pelat nomor kendaraan, pemilik kendaraan tetap harus mengunjungi kantor Samsat terdekat.

  • Ribut-ribut Berujung Penikaman di Bengkel Jaktim, Pelaku Ditangkap

    Ribut-ribut Berujung Penikaman di Bengkel Jaktim, Pelaku Ditangkap

    Jakarta

    Aksi keributan terjadi di sebuah bengkel kawasan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Satu orang dilaporkan tewas ditikam usai terlibat percekcokan di lokasi kejadian.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa terjadi pada Jumat (31/1) malam. Saat itu saksi mendengar adanya ribut-ribut di lokasi. Saat dicek, korban sudah dalam kondisi terkapar.

    “Saksi mendapat telepon dari karyawan yang tinggal di area bengkel, bahwa ada keributan. Kemudian saksi keluar dari kamar melihat ternyata korban sudah terkapar di lokasi bengkel,” kata Ade Ary kepada wartawan, Minggu (2/2/2025).

    Terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan ada beberapa luka pada tubuh korban. Dia merinci korban ditusuk di bagian ulu hati hingga jari kelingking yang putus.

    “Setelah dilakukan pemeriksaan di badan korban ditemukan luka tusukan di ulu hati, kepala atas sebelah kanan, tangan kelingking putus,” ujarnya.

    Subdit Jatanras bergerak menyelidiki kasus tersebut. Terkini pelaku yang diketahui berinisial EHS sudah ditangkap. Pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.

    “Benar pelakunya sudah kita tangkap, masih pengembangan,” tuturnya.

    (wnv/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Karyawan Pabrik Mebel di Jakarta Timur Tewas Dibunuh, Sebelumnya Korban dan Pelaku Cekcok Mulut – Halaman all

    Karyawan Pabrik Mebel di Jakarta Timur Tewas Dibunuh, Sebelumnya Korban dan Pelaku Cekcok Mulut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bait (40), ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Malaka, RT 01/RW 07, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. 

    Ia tewas di tangan seorang pria kerjanya sendiri berinisial RY, Jumat (31/1/2025) sekira pukul 22.30 WIB.

    Saksi mata, Alan (52) mengatakan Bait tewas dengan sejumlah luka kekerasan senjata tajam.

    Pelaku dan korban sebelumnya terlibat cekcok di area tempat produksi mebel.

    “Lukanya di bagian mana saja saya kurang tahu, karena pas kejadian saya langsung buru-buru menolong. Tapi ada beberapa luka senjata tajam,” kata Alan di Jakarta Timur, Minggu (2/2/2025).

    Belum diketahui pasti kronologi kejadian karena usai kejadian RY melarikan diri.

    Pelaku dalam pengejaran jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

    Sebelum kejadian sejumlah karyawan melihat Bait sempat terlibat cekcok terkait masalah rumah tangga dengan sang istri berinisial IR dan RY di lokasi.

    Pasalnya Bait, IR, seorang anak laki-laki mereka berinisial FZ (13), serta RY memang sehari-harinya diketahui tinggal di tempat produksi bersama sejumlah pegawai mebel lain.

    Bait sudah 10 tahun terakhir bekerja di bagian produksi mebel, IR sebagai asisten rumah tangga (ART), sementara RY baru sekitar satu bulan terakhir bekerja sebagai sopir mebel.

    “Korban sempat ribut sama istrinya, ya karena masalah rumah tangga saya enggak jadi saya pindah ke depan.

    Tiba-tiba pas lagi di depan anak korban datang sambil teriak minta tolong,” ujarnya.

    Usai  mendapat laporan itu dia bersama karyawan lainnya bergegas mengecek ke area produksi dan melihat Bait sudah terkapar bersimbah darah.

    Para pegawai yang berada di lokasi pun berupaya menghentikan pendarahan, lalu membawa Bait ke rumah sakit umum daerah (RSUD) untuk mendapat penanganan medis.

    Ketika para pegawai lengah karena panik berupaya menolong korban ini, RY dan IR masuk ke kamar mereka untuk mengambil baju lalu bergegas melarikan diri dari lokasi kejadian.

    “Kita melihat korban berdarah ya fokusnya menolong. Enggak tahunya pas kita mau bawa ke RSUD itu RY keluar lewat kamar, kalau istrinya (Bait) keluar lewat pintu depan. Kabur jalan kaki,” tuturnya.

    Bait sempat dibawa ke RSUD Ciracas untuk mendapatkan penanganan medis namun nyawanya tidak tertolong akibat luka kekerasan senjata tajam yang diderita.

    Usai kejadian pihak keluarga Bait lalu melaporkan kasus ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Ciracas, kasusnya kini dalam penyelidikan jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas.

    Jenazah Bait sempat dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses autopsi, namun pada Sabtu (1/2/2025) jenazah korban sudah dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan.

    “Sudah dibawa ke Magelang, anaknya ikut ke kampung. Polisi kemarin dari pas di RSUD Ciracas sudah datang. Sudah olah TKP juga di lokasi, katanya dapat CCTV pas RY sama IR kabur,” lanjut Alan.

    Diduga pelaku kabur membawa senjata tajam digunakannya untuk membunuh korban, karena saat proses olah TKP jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas tak menemukan barang bukti senjata.

    Saat proses olah TKP hanya ditemukan sepasang sandal, bungkus rokok, korek milik Bait, serta ceceran darah Bait akibat pada sejumlah titik di area tempat produksi mebel.

    “Saksi utama anaknya korban, karena dia yang kasih tahu saya. Anaknya sudah diperiksa di Polsek, tapi sekarang anaknya sudah pulang kampung. Ikut memakamkan ayahnya,” sambung Alan.

    Awak media sudah berupaya mengonfirmasi kejadian kepada Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean dan Kanit Reskrim Polsek Ciracas, AKP Maryono.

    Tapi hingga berita ditulis kedua perwira Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur itu urung merespon terkait penanganan kasus pembunuhan Bait yang diduga dilakukan RY.  (TribunJakarta.com/Bima Putra)

     

  • Pegawai Mebel di Ciracas Diduga Tewas di Tangan Rekan Kerjanya – Halaman all

    Pegawai Mebel di Ciracas Diduga Tewas di Tangan Rekan Kerjanya – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Kasus pembunuhan terjadi di Jakarta Timur.

    Seorang pegawai mebel jadi korbannya.

    Korban ditemukan meninggal dunia di Jalan Malaka, RT 01/RW 07, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

    Diduga kuat korban dibunuh rekan kerjanya sendiri.

    Korban berusia sekitar 40 tahun tewas dalam keadaan bersimbah darah di tangan seorang pria kerjanya sendiri berinisial RY pada Jumat (31/1/2025) sekira pukul 22.30 WIB.

    Rekan kerja sekaligus saksi mata, Alan (52), mengatakan Bait tewas dengan sejumlah luka kekerasan senjata tajam.

    Sebelum ditemukan tewas, korban sempat  terlibat cekcok dengan RY pada area tempat produksi mebel.

    “Lukanya di bagian mana saja saya kurang tahu, karena pas kejadian saya langsung buru-buru menolong. Tapi ada beberapa luka senjata tajam,” kata Alan di Jakarta Timur, Minggu (2/2/2025).

    Belum diketahui pasti kronologi kejadian.

    Usai kejadian  RY melarikan diri.

    Polisi  kini mengejar pelaku.

    Jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur diturunkan untuk mengejar pelaku.

    Saksi mata

    Namun beberapa saat sebelum kejadian sejumlah pegawai melihat Bait sempat terlibat cekcok terkait masalah rumah tangga dengan sang istri berinisial IR dan RY di lokasi.

    Pasalnya Bait, IR, seorang anak laki-laki mereka berinisial FZ (13), serta RY memang sehari-harinya diketahui tinggal di tempat produksi bersama sejumlah pegawai mebel lain.

    Bait sudah 10 tahun terakhir bekerja di bagian produksi mebel.

    IR sebagai asisten rumah tangga (ART), sementara RY baru sekitar satu bulan terakhir bekerja sebagai sopir mebel.

    “Korban sempat ribut sama istrinya, ya karena masalah rumah tangga saya enggak jadi saya pindah ke depan. Tiba-tiba pas lagi di depan anak korban datang sambil teriak minta tolong,” ujarnya.

    Alan menuturkan setelah mendapat laporan itu dia bersama pegawai lainnya bergegas mengecek ke area produksi.

    Nahas kala itu Bait sudah terkapar bersimbah darah.

    Para pegawai yang berada di lokasi pun berupaya menghentikan pendarahan lalu membawa Bait ke rumah sakit umum daerah (RSUD) untuk mendapat penanganan medis.

    Ketika para pegawai lengah karena panik berupaya menolong korban ini, RY dan IR masuk ke kamar mereka untuk mengambil baju lalu bergegas melarikan diri dari lokasi kejadian.

    “Kita melihat korban berdarah ya fokusnya menolong. Enggak tahunya pas kita mau bawa ke RSUD itu RY keluar lewat kamar, kalau istrinya (Bait) keluar lewat pintu depan. Kabur jalan kaki,” tuturnya.

    Bait sempat dibawa ke RSUD Ciracas untuk mendapatkan penanganan medis.

    Namun nyawanya tidak tertolong akibat buruknya luka kekerasan senjata tajam yang diderita.

    Usai kejadian pihak keluarga Bait lalu melaporkan kasus ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Ciracas, kasusnya kini dalam penyelidikan jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas.

    Jenazah Bait sempat dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses autopsi.

    Namun pada Sabtu (1/2/2025) jenazah korban sudah dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan.

    “Sudah dibawa ke Magelang, anaknya ikut ke kampung. Polisi kemarin dari pas di RSUD Ciracas sudah datang. Sudah olah TKP juga di lokasi, katanya dapat CCTV pas RY sama IR kabur,” lanjut Alan.

    Diduga pelaku kabur membawa senjata tajam digunakannya untuk membunuh korban karena saat proses olah TKP jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas tak menemukan barang bukti senjata.

    Saat proses olah TKP hanya ditemukan sepasang sandal, bungkus rokok, korek milik Bait, serta ceceran darah Bait akibat pada sejumlah titik di area tempat produksi mebel.

    “Saksi utama anaknya korban, karena dia yang kasih tahu saya. Anaknya sudah diperiksa di Polsek, tapi sekarang anaknya sudah pulang kampung. Ikut memakamkan ayahnya,” sambung Alan.

    Awak media sudah berupaya mengonfirmasi kejadian kepada Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean, dan Kanit Reskrim Polsek Ciracas, AKP Maryono.

    Tapi hingga berita ditulis kedua perwira Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur itu urung merespon terkait penanganan kasus pembunuhan Bait yang diduga dilakukan RY.

     

  • Cek Lokasi Layanan Samsat Keliling Hari ini di Detabek

    Cek Lokasi Layanan Samsat Keliling Hari ini di Detabek

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan Samsat keliling hari ini untuk memudahkan warga dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 lokasi yang tersebar di Depok, Tangerang, dan Bekasi (Detabek) pada Sabtu (1/2/2025).

    Informasi lokasi Samsat keliling di wilayah Jadetabek pada hari ini diumumkan melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya. Sementara itu, untuk wilayah Jakarta sementara waktu tidak ada pelayanan, tetapi di Tangerang, Bekasi, hingga Depok masih tersedia layanan untuk memperpanjang STNK.

    1. Tangerang di Apartemen Ayodhya dan Alun-alun Cibodas pada pukul 08.00-11.00 WIB.

    2. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB.

    3. Ciledug halaman parkir Samsat dan Rukan Fresh Market Green Lake City Ketapang Cipondoh pada 09.00-11.30 WIB.

    4.  Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00 – 11.00 WIB dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB.

    5. Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan halaman GTOWN Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB.

    6. Samsat keliling hari ini juga ada di Kota Bekasi di Kantor Kecamatan Bekasi Barat 08.00 – 13.30 WIB.

    7. Kabupaten Bekasi di Taransera Waterpark Harapan Indah Tarumajaya pukul 08.00-11.00 WIB.

    7. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00 – 14.00 WIB dan delaer Honda Simpang Depok pukul 08.00-11.30 WIB.

    8. Sedangkan di Cinere tersedia di pukul halaman parkir Samsat 08.00-11.30 WIB.

    Warga yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat keliling diminta untuk membawa dokumen-dokumen penting, seperti KTP, BPKB, dan STNK asli beserta fotokopinya. 

    Perlu dicatat bahwa layanan Samsat keliling hari ini hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) atau penggantian pelat nomor kendaraan, pemilik kendaraan tetap harus mengunjungi kantor Samsat terdekat.

  • Urusan Bayar Rokok Bikin Pria Mabuk Keroyok Pedagang ‘Starling’

    Urusan Bayar Rokok Bikin Pria Mabuk Keroyok Pedagang ‘Starling’

    Tangerang

    Pengeroyokan terhadap pedagang kopi ‘starling’ di Gading Serpong, Kelapa Dua, Tangerang, akhirnya terungkap. Polisi menangkap salah satu dari dua pelaku.

    Dirangkum detikcom, pengeroyokan yang menimpa korban Adi Santoso (32) terjadi di Jalan Boulevard, Gading Serpong, Tangerang, pada Minggu (12/1/2025). Korban yang saat itu berjualan kopi keliling di dekat proyek tiba-tiba didatangi kedua pelaku.

    Mereka lalu meminta rokok kepada korban tetapi tidak mau membayar. Korban dan pelaku kemudian cekcok mulut hingga terjadi pengeroyokan.

    Adi Santoso dikejar-kejar oleh kedua pelaku. Dia sempat melarikan diri, tetapi akhirnya ambruk setelah kepalanya dibacok gancu.

    Warga asal Madura, Jawa Timur ini sempat dilarikan ke rumah sakit. Hingga kasus itu dilaporkan ke polisi, Adi masih belum sadarkan diri.

    Satu Pelaku Ditangkap

    Polisi bergerak cepat merespon kejadian tersebut. Polisi melakukan identifikasi hingga akhirnya menangkap salah satu pelaku pengeroyokan.

    Pelaku pria inisial VMK (21) ditangkap Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dia ditangkap di tempat persembunyiannya, di Jalan Dahlia Dalam, Kelurahan Rawabuntu, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, pada Kamis (23/1).

    “Sudah diungkap Subdit Jatanras Polda Metro, telah diamankan satu orang pelaku pengeroyokan terhadap korban AS yang merupakan pedagang kopi keliling,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi detikcom, Jumat (24/1).

    “Pelaku berinisial VMK, usia 21 tahun,” sambungnya.

    Baca selanjutnya: pelaku mabuk

    Pelaku Ternyata Mabuk

    Ilustrasi pengeroyokan (Foto: dok detikcom)

    Kombes Ade Ary mengungkapkan pengeroyokan itu dipicu pelaku yang meminta rokok tapi ogah bayar. Pelaku dalam kondisi mabuk saat melakukan aksi pemalakan yang berujung pengeroyokan tersebut.

    “Pelaku dalam keadaan mabuk,” ujar Ade Ary.

    Ade Ary mengatakan pelaku saat itu tak terima saat diminta membayar rokok. Kedua pelaku kemudian mengeroyok korban hingga tak sadarkan diri.

    “Tidak terima ditagih uang saat pelaku membeli rokok sehingga langsung menusuk dan memukul korban hingga tidak sadarkan diri sampai saat dilaporkan,” ujar Ade Ary.

    1 DPO Diburu Polisi

    Saat ini polisi telah menangkap salah satu pelaku pengeroyokan tersebut. Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat ini tengah mengejar satu pelaku lain yang berinisial FFA alias A (23).

    “Mohon doanya ya, sedang kami kejar,” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim, saat dikonfirmasi.

    Baca selanjutnya: pelaku ditahan polisi

    Kronologi Pengeroyokan

    Foto: Ilustrasi borgol (A.Prasetia/detikcom)

    Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di Jalan Boulevard Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (12/1) sekitar pukul 02.30 WIB.

    Korban yang sedang berjualan kopi di samping proyek dihampiri kedua pelaku. Para pelaku tersebut meminta rokok dan tidak mau membayar.

    “Pelaku meminta rokok dan tidak mau membayar, kemudian terjadilah perselisihan dan pemukulan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

    Korban dan pelaku kemudian berselisih. Salah satu pelaku lalu melakukan pemukulan terhadap korban.

    Korban mencoba melarikan diri namun tetap dikejar. Salah satu pelaku kemudian mengeluarkan benda diduga gancu dan membacok korban di bagian kepala hingga pingsan.

    Saksi seorang sekuriti bernama Iksan kemudian menolong korban ke rumah sakit. Kasus ini kemudian dilaporkan oleh kakak korban ke Polsek Kelapa Dua.

    Pelaku Ditahan Polisi

    Saat ini polisi telah menetapkan VMK atas kasus pengeroyokan terhadap Adi Santoso (32), pedagang kopi ‘starling’ ini. VMK resmi ditahan di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    “Sudah (ditetapkan sebagai tersangka) dan sudah ditahan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Ade Ary mengatakan tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP.

    Halaman 2 dari 3

    (mea/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu