kab/kota: Kediri

  • 12 Kelurahan Kediri Tembus BERSERI Jatim 2025, Siap Naik Kategori?

    12 Kelurahan Kediri Tembus BERSERI Jatim 2025, Siap Naik Kategori?

    Kediri (beritajatim.com) – Sebanyak 12 kelurahan di Kota Kediri berhasil lolos dalam tahapan Penilaian Dokumen Kelurahan BERSERI (Bersih dan Lestari) tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. Hari ini, Senin (5/5/2025) hingga Rabu (7/5/2025), Tim Verifikasi Lapangan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur akan menyambangi lokasi secara bergantian.

    Kepala DLHKP Kota Kediri, Imam Mutakin, mengatakan kelurahan yang lolos tersebar di tiga kecamatan: 7 kelurahan dari Mojoroto, 2 dari Kecamatan Kota, dan 3 dari Pesantren. Program ini bertujuan mewujudkan pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan di tingkat kelurahan.

    “Dengan program Kelurahan BERSERI semoga bisa menjadikan motivasi warga untuk mengelola lingkungan, memanfaatkan pekarangan lingkungan, sampah, konservasi air dan energi. Sehingga harapannya program MAPAN juga bisa terwujud di Kota Kediri melalui Kelurahan BERSERI yang diadakan oleh DLHKP Provinsi Jawa Timur,” jelasnya.

    Salah satu titik yang dikunjungi adalah Kelurahan Bandar Lor, yang kini berupaya naik dari kategori Pratama ke Madya. Lurah Bandar Lor, Wasis Tri Yuliantoko, menjelaskan warga telah mengembangkan tanaman produktif seperti bunga telang, rosella, dan TOGA.

    “Kita berdayakan semua potensi yang ada di masyarakat dan kita bentuk kader lingkungan di masing-masing RT yang selanjutnya kita buat program. Sehingga untuk penilaian hari ini alhamdulillah kita sudah siap semuanya,” jelasnya.

    Ia juga menyebutkan bahwa ada tiga RW yang menjadi lokus penilaian lapang, yaitu RW 02, RW 05, dan RW 09. “Alhamdulillah berkat komunikasi yang baik, masyarakat juga tergugah dan kesadaran sendiri untuk mencintai lingkungan. Dengan mengikuti lomba ini, semoga bisa lebih meningkatkan kebersihan lingkungan, lebih menggugah kepedulian dan kebersamaan untuk menjaga lingkungan,” tambahnya.

    Dari pihak tim evaluasi DLH Provinsi Jawa Timur, Nugroho Rahardjo menyampaikan bahwa dari 213 peserta, sebanyak 200 peserta dari 35 kabupaten/kota lolos ke tahap verifikasi lapang. Penilaian dilakukan berdasarkan enam komponen utama: kelembagaan, partisipasi masyarakat, pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, serta konservasi air dan energi.

    “Dengan adanya penilaian ini kita berharap desa atau kelurahan BERSERI akan menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup, khususnya kebersihan lingkungan yang akhirnya bisa mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pemrosesan akhir (TPA),” ujarnya.

    Terdapat tiga kategori dalam program BERSERI: Pratama, Madya, dan Mandiri. Setelah tahap verifikasi lapangan, proses dilanjutkan ke rapat pleno untuk menentukan kategori yang akan diumumkan pada Hari Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur akhir Juli.

    “Kelurahan Bandar Lor untuk tahun kemarin sudah masuk dalam kategori Pratama dan lolos sehingga sekarang kita lakukan penilaian untuk kategori Madya. Hasil akhir untuk penilaian nanti akan kita umumkan saat Hari Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur akhir bulan Juli,” pungkasnya. [nm/ian]

  • Bojan Juara Back-to-Back Bareng Persib, Rekor 30 Tahun Indra Thohir Unlocked

    Bojan Juara Back-to-Back Bareng Persib, Rekor 30 Tahun Indra Thohir Unlocked

    JABAR EKSPRES – Pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak, telah memastikan juara beruntun atau back-to-back bersama Persib Bandung. Dia pun resmi menyamai rekor 30 tahun dari pelatih legendaris Maung Bandung, Indra Thohir!

     

    Persib tidak perlu bertanding dalam keberhasilan mengunci titel kampiun Liga 1 2024/2025. Hasil imbang antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya menjadi alasannya.

     

    Laga Persik vs Persebaya pada pekan ke-31 Liga 1 2024/2025, Senin 5 Mei 2025, berakhir via skor 3-3, demikian menyitat dari Antara. Drama terjadi karena Bajul Ijo sempat sudah unggul 3-2 kala babak kedua memasuki waktu tambahan.

     

    BACA JUGA: Pelatih Malut United, Imran Nahumarury Unggah Foto Bareng Ciro Alves, Kode Keras Gabung Musim Depan?

    BACA JUGA: Tyronne del Pino Diterpa Isu Hengkang, Persib Wajib Pertimbangkan Pemain Ini, Siapa?

     

    Namun Persebaya kecolongan pada menit-menit kritis. Ramiro Fergonzi menanduk bola liar di dalam kotak penalti pada menit ke-90+6 demi menyelamatkan Macan Putih dari kekalahan.

     

    Atas hasil imbang itu sirna sudah kans Persebaya Surabaya menggeser Persib dari pucuk tabel. Tambahan satu poin membuat nilai mereka jadi 54 dari 31 pertandingan.

     

    Adapun skuad asuhan Bojan Hodak dengan jumlah laga serupa punya koleksi poin 64. Walau masih terdapat tiga pekan tersisa, perolehan poin maksimal Malik Risaldi cs takkan bisa lagi melampaui milik Persib.

     

    Dengan ini Persib Bandung back-to-back juara Liga 1 setelah menjuarai musim lalu dengan format Championship Series. Bagi Bojan selaku pelatih ini adalah prestasi bersejarah.

     

    BACA JUGA: Hitung-hitungan Persib Bisa Raih Gelar Juara Liga 1 Lebih Cepat, Tergantung Persik dan Persebaya

    BACA JUGA: Persib Bandung Perlu Waspada, Sosok Pemain Barito Putera Ini Bisa Jadi Penjegal Kemenangan

     

    Melansir dari laman resmi Persib, eks pelatih timnas Malaysia U-19 itu mengikuti jejak Indra M. Thohir yang sukses juara secara beruntun. Indra Thohir juga membawa Pangeran Biru juara dengan format kompetisi berbeda.

     

    Abah Thohir, julukan Indra Thohir, mempersembahkan trofi era Perserikatan 1993/1994 usai Persib mengalahkan PSM Makassar 2-0 di laga final. Berlangsung di Stadion Utama Senayan, Jakarta, 17 April 1994, gol merupakan sumbangsih Yudi Guntara dan Sutiono Lamso.

  • Perdana Pasca-tragedi, Arema FC Akan Jamu Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        5 Mei 2025

    Perdana Pasca-tragedi, Arema FC Akan Jamu Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan Surabaya 5 Mei 2025

    Perdana Pasca-tragedi, Arema FC Akan Jamu Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com

    Arema FC
    dipastikan akan menjamu
    Persik Kediri
    di
    Stadion Kanjuruhan
    dalam laga BRI Liga 1 pada Minggu (11/5/2025) mendatang.
    Kepala
    Dinas Pemuda dan Olahraga
    Kabupaten Malang, M. Hidayat, mengatakan sudah meneken surat kesepakatan dengan manajemen Arema FC terkait pemanfaatan Stadion Kanjuruhan tersebut.
    “Pasca dengan Persik Kediri, kemudian digunakan untuk pertandingan (Arema FC) melawan Semen Padang,” ungkapnya saat ditemui, Senin (5/5/2025).
    Tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh Arema FC, Stadion Kanjuruhan juga bisa digunakan oleh siapa pun yang ingin menggelar olahraga sepak bola.
    Hal itu sebagai bentuk dukungan Dinas Pemuda dan Olahraga untuk kemajuan olahraga sepak bola.
    “Semuanya boleh, seluruh masyarakat boleh asal memenuhi kriteria persyaratan yang kita tetapkan, berdasarkan Perda Kabupaten Malang,” bebernya.
    Hanya saja, Dinas Pemuda dan Olahraga mensyaratkan jumlah penonton tidak lebih dari 75 persen dari total kapasitas stadion, untuk menghindari area yang berdampingan dengan pintu 13 yang menjadi ikon dari
    Tragedi Kanjuruhan
    2022 lalu.
    “Kapasitasnya tribun penonton 21.600 kursi. Tapi jumlah penonton yang boleh mengisi tribun tidak boleh lebih dari 75 persen dari 21.600 kursi itu,” tegasnya.
    Sementara itu, apabila stadion mengalami kerusakan akibat pertandingan, maka biaya perbaikan menjadi tanggung jawab panitia pelaksana.
    “Hal itu sudah tertuang dalam surat kesepakatan dan dalam Perda Kabupaten Malang,” jelasnya.
    Biaya sewa penggunaan Stadion Kanjuruhan dipatok dengan harga bervariasi, dengan rentang harga mulai Rp 25-40 juta, tergantung pada penggunaan fasilitas.
    “Siang atau malam, menggunakan lampu atau tidak, harganya tentu beda,” pungkasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polres Tulungagung bentuk Satgas Internal untuk perangi rokok ilegal

    Polres Tulungagung bentuk Satgas Internal untuk perangi rokok ilegal

    Tulungagung, Jatim (ANTARA) – Kepolisian Resort Tulungagung, Jawa Timur, Senin membentuk satuan tugas internal untuk memperkuat peran kepolisian dalam upaya pemberantasan rokok ilegal guna menanggulangi maraknya peredaran produk tembakau tanpa pita cukai resmi di daerah itu.

    Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi mengatakan, pembentukan satgas tersebut merupakan bentuk komitmen Polres untuk lebih aktif dalam pengawasan dan penindakan peredaran rokok ilegal.

    “Secara karakteristik, Tulungagung memang bukan daerah produksi rokok ilegal. Tapi justru rokok ilegal banyak beredar di sini. Ini membuat kami prihatin,” kata Kapolres Taat usai memimpin rapat koordinasi pembentukan Satgas Pemberantasan Rokok Ilegal di Mapolres Tulungagung, Senin.

    Satgas yang dibentuk terdiri dari personel Polres dan Polsek jajaran. Kehadirannya diharapkan mampu memperkuat sinergi dengan instansi terkait yang selama ini lebih dominan dalam penanganan kasus rokok ilegal, seperti Satpol PP dan Bea Cukai.

    Dalam rakor tersebut, Polres juga menggandeng sejumlah instansi, antara lain Kantor Bea Cukai Blitar, Satpol PP, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung.

    Taat mengungkapkan, dari hasil pembahasan, diketahui bahwa Tulungagung memiliki potensi signifikan dalam sektor industri hasil tembakau. Kabupaten ini tercatat memiliki 53 perusahaan rokok aktif, dengan kontribusi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang diterima pemda mencapai lebih dari Rp40 miliar per tahun.

    Namun di sisi lain, peredaran rokok ilegal justru berisiko menggerus potensi penerimaan negara dari sektor tersebut.

    Staf Ahli Pertama Kantor Bea Cukai Blitar, Herlambang Wicaksono menjelaskan, Tulungagung bukanlah daerah produksi rokok ilegal, melainkan daerah distribusi dan pemasaran.

    “Rokok ilegal ini umumnya berasal dari luar daerah, seperti Malang dan Kediri, lalu masuk ke Tulungagung untuk dipasarkan. Ini sangat merugikan, karena kita punya banyak industri rokok legal yang menyumbang penerimaan negara,” kata Herlambang.

    Menurutnya, peredaran rokok ilegal bukan hanya soal pelanggaran pajak dan cukai, tetapi juga menyangkut perlindungan konsumen. Produk ilegal tersebut tidak terjamin kualitas maupun keamanannya.

    Ia menambahkan, pemberantasan rokok ilegal juga merupakan bentuk keberpihakan terhadap pelaku usaha legal yang selama ini taat aturan serta berkontribusi bagi perekonomian daerah dan nasional.

    Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • RESMI Persib Juara Liga 1, Bojan Hodak Sesumbar Nantikan Momen Back to Back Sambil Ngopi di Bandung

    RESMI Persib Juara Liga 1, Bojan Hodak Sesumbar Nantikan Momen Back to Back Sambil Ngopi di Bandung

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persib Bandung secara resmi merengkuh gelar keempatnya setelah menjadi juara di kompetisi Liga 1 2024/2025.

    Kepastian itu diketahui setelah tim pesaing terdekatnya yakni Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan dari Persik Kediri di pekan 31 Liga 1.

    Pertandingan Persik Kediri vs Persebaya berakhir dengan skor imbang 3-3, pada Senin (5/5/2025) sore WIB.

    Hasil tersebut membuat perolehan poin yang dimiliki Persib Bandung tak bisa dikejar oleh para pesaingnya di Liga 1.

    Secara hitungan matematis, Persebaya hanya bisa mengumpulkan maksimal 63 poin jika menyapu bersih tiga laga tersisa.

    Sementara itu, Persib telah mengoleksi 64 poin dan kokoh di puncak klasemen.

    Artinya, Maung Bandung tak perlu lagi memikirkan tambahan poin dalam sisa pertandingan karena gelar juara sudah digenggam.

    Perolehan juara tersebut membuat Persib Bandung kini menyamai prestasi Persipura Jayapura yang sudah merengkuh empat gelar juara.

    Razman Nasution berani lantang bersuara membela Hercules yang sempat diultimatum pensiunan TNI, Gatot Nurmantyo. Razman meminta Gatot untuk tidak ikut huru-hara dan menimbulkan polemik baru.

    Persipura Jayapura sudah menjuarai kompetisi di Indonesia di tahun 2005, 2009, 2011, dan 2013.

    Sementara Persib Bandung meraih empat kali juara di tahun 1994/95, 2014, 2023/24, dan 2024/25.

    Momen juara Persib Bandung sempat dinantikan oleh pelatih, pemain dan juga para suporternya.

    Bahkan, pelatih Bojan Hodak sempat mempunyai rencana besar dalam mempersiapkan momen juara Persib Bandung.

    Dalam konferensi pers usai pertandingan melawan Malut United, Bojan Hodak mengungkapkan dua rencananya sebelum menuju Persib Bandung juara.

    Ia menantikan momen juara dengan melihat laga Persik Kediri melawan Persebaya.

    Dalam melihat laga tersebut, Bojan Hodak menyebut bakal menyaksikan sembari bersantai menikmati kopi.

    “Kami juga akan menunggu pertandingan Persik Kediri melawan Persebaya,” ujar Bojan Hodak.

    Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberikan keterangan pers. (PERSIB.co.id/Barly Isham)

    “Mungkin hasil akhirnya kita bisa tebak, kita hanya bisa menyaksikannya sambil menikmati kopi,” tambahnya dengan senyum tipis.

    Tidak hanya itu, Bojan sempat melontarkan candaan tentang kekalahan timnya dari Malut United.

    Pelatih asal Kroasia tersebut menyebut kekalahan tersebut disengaja agar Persib bisa merayakan gelar juara di Bandung.

    Sebagai informasi, Persib akan menjalani laga kandang pada pekan ke-32 menghadapi Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (9/5/2025).

    “Alasannya kami ingin menangi pertandingan di Bandung,” ungkap Bojan Hodak sambil tertawa kecil.

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    31

    18

    10

    3

    54

    28

    26

    64

    2

    Persebaya

    31

    15

    9

    7

    38

    33

    5

    54

    3

    Dewa United

    31

    15

    9

    7

    57

    32

    25

    54

    4

    Malut United

    31

    14

    11

    6

    41

    29

    12

    53

    5

    Borneo

    31

    14

    7

    10

    44

    34

    10

    49

    6

    PSBS Biak

    31

    13

    8

    10

    42

    39

    3

    47

    7

    Bali United

    31

    13

    8

    10

    47

    35

    12

    47

    8

    Persija Jakarta

    31

    13

    8

    10

    43

    36

    7

    47

    9

    PSM Makasar

    31

    10

    14

    7

    39

    31

    8

    44

    10

    Arema

    30

    12

    7

    11

    50

    44

    6

    43

    11

    Persita

    31

    12

    6

    13

    30

    37

    -7

    42

    12

    Persik

    31

    9

    10

    12

    35

    39

    -4

    37

    13

    Madura United

    31

    9

    6

    16

    32

    52

    -20

    33

    14

    Persis

    30

    8

    8

    14

    29

    41

    -12

    32

    15

    Semen Padang

    31

    8

    7

    16

    34

    58

    -24

    31

    16

    Barito Putera

    31

    7

    9

    15

    38

    51

    -13

    30

    17

    Pss Sleman

    31

    8

    4

    19

    36

    48

    -12

    28

    18

    Psis Semarang

    31

    6

    7

    18

    26

    48

    -22

    25

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kota Kediri Siap Bentuk Koperasi Merah Putih, Ini Tantangannya

    Kota Kediri Siap Bentuk Koperasi Merah Putih, Ini Tantangannya

    Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Kediri terus mematangkan rencana pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. Langkah ini dilakukan melalui rapat koordinasi yang digelar bersama 46 lurah se-Kota Kediri.

    Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menjelaskan bahwa koordinasi ini menjadi bagian awal dari proses pembentukan koperasi.

    “Ini tadi rapat koordinasi dalam rangka pembentukan koperasi kelurahan merah putih, ada 46 lurah yang hadir, sama-sama sosialisasi terkait sistematikanya,” katanya, pada Senin (5/5/2025).

    Meskipun di Kota Kediri telah ada ratusan koperasi yang aktif, proses kajian tetap dilakukan untuk menentukan koperasi mana yang layak dikembangkan menjadi Koperasi Merah Putih.

    “Kita masih melakukan kajian, meskipun di Kota Kediri ada 528 koperasi, tetapi kita masih perlu kaji lebih mendalam, kira-kira mana koperasi yang berpotensi menjadi koperasi kelurahan merah-putih. Sebab, ini bentuknya ini bukan hanya koperasi simpan pinjam, tetapi bisa dalam bentuk apotik, dalam bentuk klinik, ada juga dalam bentuk cold storage, ini perlu kajian lagi,” paparnya.

    Program ini merupakan bagian dari target nasional yang ingin diwujudkan oleh pemerintah pusat pada pertengahan tahun ini.

    “Targetnya disampaikan Pak Prabowo menargetkan di tanggal 12 Juli ini ada 70 ribu koperasi, sehingga Kota Kediri juga dalam waktu dekat harus membentuk koperasi merah putih,” lanjut Mbak Vinanda.

    Wali Kota termuda di Indonesia ini menyebutkan bahwa pihaknya akan segera bertindak jika ada wilayah yang dinilai siap.

    “Sasaran prioritas yang pertama, ada 528 koperasi. Ketika ada salah satu kecamatan atau kelurahan yang sudah siap, kita langsung action,” tegasnya.

    Soal teknis dan pendanaan, Wali Kota lulusan S2 Kenotariatan Universitas Airlangga Surabaya ini menegaskan bahwa skema pembiayaan masih dalam pembahasan.

    “Teknis yang disampaikan banyak, sistematika alur pembentukan, kemudian pendanaan dari mana. Pendanaan bisa dari APBD, dari APBN bisa, kemudian dari kelurahan juga bisa. Untuk komposisi pendanaan belum. Besaran pendanaan, masih dalam proses kajian,” lanjutnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri, Bambang Priyambodo, menyebut proses awal telah berjalan dan melibatkan berbagai pihak di tingkat kelurahan.

    “Tahapan pembentukan ini sudah awal mulai. Raker dan sosialisasi. Setelah itu, nanti dilanjut lurah segera merapatkan barisan dengan LPMK, baru diadakan muskel yang harus dihadiri oleh dinas koperasi untuk diberi pengarahan,” katanya.

    Menurut Bambang, potensi di setiap kelurahan cukup beragam dan harus digali lebih dalam untuk menentukan jenis koperasi yang paling sesuai.

    “Setiap kelurahan memiliki potensi sendiri-sendiri, ada yang potensi ikan cupang, ada kerajinan dan lainnya, di sana perlunya,” tambahnya.

    Peluncuran Koperasi Merah Putih juga ditargetkan sesuai arahan Presiden. “Kalau waktu, tadi disampaikan pinginnya Pak Presiden 12 Juli sudah harus launching Koperasi Merah Putih, nunggu tempatnya mana, provinsi mana, kota mana, kita masih nunggu,” terusnya.

    Program ini memiliki tujuh klausal utama yang tertuang dalam Inpres 9/2025. Diantaranya, pendirian apotek, gudang, toko dan sebagainya. Namun, kendala juga muncul, terutama di sektor sumber daya manusia (SDM).

    “Kemungkinan kendala? Ini ada di SDM, karena SDM tentunya harus melibatkan SDM yang di kelurahan. Padahal amanatnya harus SDM yang mumpuni dan profesional,” sebutnya.

    Bambang menyebut merger koperasi menjadi bagian dari strategi, meskipun bukan hal yang mudah. Terlebih kini ditengah dalam semangat efisiensi pengelolaan anggaran.

    “Kita sampaikan ke pak lurah, kira-kira mana yang siap, koperasi mana, termasuk, mana yang akan dimarger, Tentunya menjadi kendala dan ini menjadi prioritas. Ini memang efisiensi, tetapi ini menjadi program prioritas, sampai beliau mengeluarkan inpres nomor 9 Tahun 2025,” ungkapnya.

    Terkait anggaran, kata dia, penyesuaian akan dilakukan meskipun prinsip efisiensi tetap dijaga. “Apakah nanti ada perubahan anggaran karena menggunakan APBD? Tentunya iya juga, meskipun efisiensi, tetapi tetap prioritas,” jawabnya.

    Bambang juga memastikan kesiapan bertahap dari masing-masing kelurahan. “Kalau Kota Kediri siap, tentu siap. Ini tidak langsung 46 kelurahan, tetapi melihat kesiapannya,” pungkasnya.

    Hadir untuk mendampingi Wali Kota Kediri, Sekda Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Wali Kota Kediri, Kepala Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri, seluruh camat dan lurah di Kota Kediri. [nm/beq]

  • Mama Muda Berkenalan dengan Cowok Brondong di Aplikasi Tinder Lalu Uangnya Dikuras Hingga Rp 47 Juta – Halaman all

    Mama Muda Berkenalan dengan Cowok Brondong di Aplikasi Tinder Lalu Uangnya Dikuras Hingga Rp 47 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Mama muda asal Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur berhasil menguras uang seorang brondong atau laki-laki yang usianya lebih muda dibandingkan pasangannya. Tidak tanggung-tanggung, jumlah uang yang dikuras tersebut mencapai Rp 47 juta.

    Awal mula mama muda yang diketahui bernama Widya tersebut memperdaya seorang brondong dimulai saat ia menggunakan media sosial bernama Tinder. Di aplikasi tersebut ia berkenalan dengan seorang pria brondong bernama Chandika. Candhika(20) merupakan warga Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

    Sekitar awal bulan Oktober 2024, mereka berkenalan melalui aplikasi kencan Tinder. Kemudian Widya yang sudah menikah dan punya anak, mengaku masih lajang atau jomblo.

    Widya kemudian mengaku bekerja sebagai Perawat Puskesmas di Desa Tanon Kecamatan Papar, Kediri, Jawa Timur. Keduanya pun terus intens melakukan komunikasi.

    Pada suatu saat, Widya sang pelaku curhat kepada sang brondong. Dalam curhatnya sang ayah bernama Suryanto sedang sakit parah dan dirawat di RS Dr Sutomo, Surabaya, Jawa Timur. Widya saat itu mengaku sangat butuh uang.

    Karena terlanjur kepincut, Candhika menuruti saja kemauan Widya. Tanpa basa-basi, dia langsung memenuhi permintaan pelaku.

    Memberikan uang melalui transfer, yang pertama Rp 500.000. Pelaku minta uang lagi hingga ditransfer ke-12-kalinya, Rp 2.000.000.

    Kemudian pakai aplikasi e-wallet lain, dengan jumlah yang variatif.
    “Korban sudah transfer mencapai Rp 47.000.000. Selanjutnya korban mengecek ke RSUD Dr Soetomo surabaya dan tidak ada pasien bernama Suryanto tersebut. Setelah itu korban menyadari telah menjadi korban penipuan dan melaporkan kejadian tersebut Ke polsek Cerme,” ujar Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo, Minggu(4/5/2025).

    Setelah menerima laporan tersebut anggota reskrim Polsek Cerme langsung melakukan pengumpulan bahan dan keterangan atau Pulbaket dan penyelidikan.

    Kemudian mendapat informasi bahwa pelaku berada di rumahnya Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.

    Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 30 April 2025 sekitar jam 13.00 wib anggota Reskrim Polsek Cerme dipimpin Kanit Reskrim langsung cek informasi tersebut dan berangkat menuju Kediri.

    Sesampai di lokasi Kediri pukul 17.30 wib, pelaku Widya berada di dalam rumah bersama suaminya Fiki.

    Dari interogasi awal bahwa Widya beserta suaminya Fiki mengakui semua perbuatannya tersebut salah atau melanggar hukum yang dilakukan bersama-sama.

    “Uang (korban) tersebut telah habis digunakan bersama-sama suaminya untuk kebutuhan sehari – hari,” imbuhnya.

    Atas pengakuan tersebut selanjutnya kedua pelaku berikut barang bukti diamankan ke Polsek Cerme untuk dilakukan proses  lebih lanjut.

    Barang bukti yang diamankan, satu buah Handphone Iphone 13, warna hitam, satu bendel Rekening koran bank BCA atas nama Widya.

    Modus operandi yang dilakukan Widya dan suaminya Fiki, menyiasati korban dengan mengaku seorang single, bekerja sebagai perawat, dan mengaku orang tuanya sakit.

    Padahal, sebenarnya pelaku sudah punya suami dan anak, tidak bekerja sebagai perawat, dan orang tuanya atau ayahnya tidak sakit.

    “Selanjutnya berkenalan dengan korban melalui sosial media aplikasi Tinder namun hal tersebut hanya sebagai modus tersangka untuk menarik perhatian kepada korban supaya mentransfer uang kepada tersangka. Korban dan tersangka tidak pernah bertemu sama sekali,” ucapnya.

    Pasangan suami istri ini dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan.

     

  • Komisi C DPRD Usul Retribusi Sampah Diintegrasikan dengan PBB, Upaya Naikkan PAD Kota Kediri

    Komisi C DPRD Usul Retribusi Sampah Diintegrasikan dengan PBB, Upaya Naikkan PAD Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Komisi C DPRD Kota Kediri menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama mitra kerja dari Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) untuk membahas sejumlah isu strategis, termasuk persoalan retribusi sampah yang dinilai berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    Sekretaris Komisi C DPRD Kota Kediri, Katino, menyampaikan bahwa DLHKP memaparkan rencana menyatukan retribusi sampah dengan sistem kerjasama PDAM. Namun, menurutnya, ada opsi lain yang lebih efektif dalam upaya meningkatkan PAD.

    “Tadi dipaparkan oleh DLHKP, retribusi sampah akan menjadi satu yang nanti akan disamakan dengan kerjasama PDAM. Itu bagus. Cuma kalau melihat untuk menaikan PAD, saya mengusulkan untuk dijadikan satu dengan nilai PBB (Pajak Bumi dan Bangunan). Include satu tahun, karena Perda Sampah per rumah dikenakan Rp2 ribu. Usul tadi dari semua anggota Komisi C. Nanti akan dijadikan satu inklud dengan PBB,” kata Katino, Sabtu (3/5/2025).

    Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kediri ini menjelaskan, jika retribusi sampah disatukan dalam tagihan PBB, maka potensi peningkatan PAD bisa lebih signifikan. Oleh karena itu, Komisi C mendorong agar Perda Persampahan Nomor 3 Tahun 2015 segera dievaluasi dan disesuaikan dengan kebutuhan saat ini.

    “Ini akan signifikan untuk menaikan PAD. Maka perlu mengevaluasi Perda Persampahan Nomor 3 Tahun 2015, secara nanti akan dikelompokkan bisnis, pertokoan, perkantoran ini akan dinaikkan. Ini tinggal merubah, mengagendakan, pemkot mau menyodokan ke DPRD atau tidak,” tambah Katino.

    Ia mencontohkan efisiensi sistem berlangganan pada sektor parkir, yang menurutnya bisa diterapkan pada sistem retribusi sampah.

    “Per atap ketemunya Rp25 ribu per tahun untuk sampah. Ini kita samakan untuk parkir berlangganan. Karena lebih efisien, dibandingkan orang sekarang ini perumahan ini jarang untuk pakai PDAM. Cuma 17 ribu pelanggan, kalau kali Rp2 ribu, hanya beberapa. Selain itu, mayoritas banyak yang putus, perumahan juga begitu. Setelah izinnya keluar, PDAM-nya tidak kepakai,” ujarnya.

    RDP tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi C Sujono, dengan Sekretaris Komisi C Katino dan anggota Ninik, Bambang, serta Dio. Dari pihak OPD, hadir Kepala DLHKP Kota Kediri Imam Muttakin beserta jajarannya, termasuk kepala bidang terkait serta perwakilan dari Inspektorat Kota Kediri. [nm/suf]

  • 8
                    
                        Semarang Night Carnival Digelar Hari Ini, Catat Jalan yang Ditutup dan Lokasi Parkir Alternatifnya
                        Regional

    8 Semarang Night Carnival Digelar Hari Ini, Catat Jalan yang Ditutup dan Lokasi Parkir Alternatifnya Regional

    Semarang Night Carnival Digelar Hari Ini, Catat Jalan yang Ditutup dan Lokasi Parkir Alternatifnya
    Tim Redaksi
     
    SEMARANG, KOMPAS.com – 
    Sejumlah ruas jalan utama di Kota
    Semarang
    akan ditutup total pada Minggu (4/5/2025) malam saat perhelatan
    Semarang Night Carnival
    (SNC) 2025 berlangsung.
    Penutupan dilakukan demi kelancaran parade karnaval yang dipusatkan di kawasan Paragon Mall hingga Lawang Sewu.
    Plt. Kepala Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan, mengatakan bahwa sepanjang Paragon Mall hingga Lawang Sewu akan ditutup total.
    “Sehingga ruas-ruas jalur alternatif telah disiapkan untuk
    pengalihan arus lalu lintas
    , yakni Simpang Imam Bonjol, Simpang Kolonel Sugiono, Simpang Agus Salim, Simpang Letjen Suprapto, Simpang Sendowo, dan Jalan Ki Nartosabdo,” kata Danang, Minggu.
    Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan beberapa lokasi parkir alternatif yang nyaman untuk memastikan kendaraan tidak menghalangi jalur parade dan tetap berada dalam jangkauan yang aman.
    “Lokasi parkiran antara lain di gedung parkir balai kota, DP Mall, Udinus, SMP 7, SMK Ibu Kartini, dan Pool Damri Sleko,” ujar dia.
    Dia berharap masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan demi kelancaran bersama.
    “Mari kita bersama-sama mendukung kegiatan SNC 2025 dengan penuh antusiasme dan kebanggaan, tetapi tetap menjaga ketertiban,” ucap Danang.
    Memasuki tahun ke-13, SNC 2025 kali ini mengusung tema “Perisai Nusantara” yang menonjolkan karnaval kostum sekaligus mencerminkan budaya Indonesia yang terwakili melalui empat sub tema, yakni burung Cendrawasih, burung Merak, bunga Anggrek, dan Penjor.
    “Tema ini tidak sekadar memuat filosofi lambang negara kita, Garuda Pancasila, maupun kebanggaan budaya Indonesia, melainkan juga refleksi dari Kota Semarang, sebuah kota layaknya miniatur Indonesia yang terus bergerak, tempat kebudayaan dan peradaban tetap berjalan bersamaan,” ungkap Wing Wiyarso, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang.
    Karnaval fesyen sepanjang lebih kurang 4 kilometer ini bakal menjadi parade kolaborasi yang didukung banyak pihak, mulai dari peserta asal Semarang, Jakarta, Surabaya, Solo, Kediri, Grobogan, Jember, hingga perwakilan Korea Selatan dan Australia pun turut ambil bagian.
    “Semua orang punya kesempatan untuk bergabung dan memeriahkan agenda tahunan ini. Ada hiburan, ada makan soto gratis, perform drumband dari Akpol pun ikut menyemarakkan. Tidak ketinggalan, Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang akan memberikan penghargaan kepada 5 soto legendaris yang ada di Kota Semarang. Mana-mana saja, nantikan besok,” kata Wing.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Tanggal dan Jadwal Lengkap Keberangkatan Calon Jamaah Haji se Jawa Timur

    Ini Tanggal dan Jadwal Lengkap Keberangkatan Calon Jamaah Haji se Jawa Timur

    Surabaya (beritajatim.com) – Calon jamaah haji asal Jawa Timur, dari Asrama Haji Surabaya dijadwalkan berangkat ke Makkah secara bertahap, mulai tanggal 02 Mei hingga 31 Mei 2025. Calon jamaah haji asal Kabupaten Kota se Jawa Timur ini diestimasi ada 36.845 orang, termasuk petugas kloter yang mendampingi.

    Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, jamaah calon haji yang sudah tiba di Asrama Haji Surabaya akan dilakukan cek kesehatan dan juga pengecekan perlengkapan bawaan calon jamaah.

    “Mereka (jamaah) datang, langsung kita arahkan untuk memasuki ruangan yang sudah kita persiapkan. Jadi diicek kesehatannya, dicek dokumennya, kemudian dicek bawaan-bawaan di dalam kopernya. Kemudian juga pemberian gelang dan lain-lain,” kata Bahtiar di Asrama Haji Surabaya, Kamis (1/5).

    Berikut Jadwal dan Tanggal Keberangkatan Calon Jamaah Haji se Jawa Timur:

    Gelombang 1

    • Tanggal 2 Mei 2025
    – Kloter 1: Jamaah asal Kabupaten Tulungagung terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 07.40 WIB.

    – Kloter 2: Jamaah asal Kabupaten Tulungagung terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 09.40 WIB.

    – Kloter 3: Jamaah asal Kabupaten Tulungagung dan Kota Kediri terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 11.40 WIB.

    • Tanggal 3 Mei 2025
    – Kloter 4: Jamaah asal Kabupaten Trenggalek terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 13.10 WIB.

    – Kloter 5: Jamaah asal Kabupaten Kediri terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 14.20 WIB.

    – Kloter 6: Jamaah asal Kabupaten Kediri terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 16.20 WIB.

    – Kloter 7: Jamaah asal Kabupaten Nganjuk terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 18.20 WIB.

    • Tanggal 4 Mei 2025
    – Kloter 8: Jamaah asal Kabupaten Blitar terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 19.50 WIB.

    – Kloter 9: Jamaah asal Kabupaten Blitar terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 21.00 WIB.

    – Kloter 10: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 23.00 WIB.

    • Tanggal 5 Mei 2025
    – Kloter 11: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 01.00 WIB.

    • Tanggal 6 Mei 2025
    – Kloter 12: Jamaah asal Kabupaten Mojokerto terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 02.40 WIB.

    – Kloter 13: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 03.40 WIB.

    – Kloter 14: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 05.40 WIB.

    – Kloter 15: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 07.40 WIB.

    • Tanggal 7 Mei 2025
    – Kloter 16: Jamaah asal Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 10.20 WIB.

    – Kloter 17: Jamaah asal Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 12.20 WIB.

    – Kloter 18: Jamaah asal Kabupaten Jombang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 13.20 WIB.

    – Kloter 19: Jamaah asal Kabupaten Jombang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 14.20 WIB.

    – Kloter 20: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 23.30 WIB.

    • Tanggal 8 Mei 2025
    – Kloter 21: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 17.00 WIB.

    – Kloter 22: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 21.00 WIB.

    • Tanggal 9 Mei 2025
    – Kloter 23: Jamaah asal Kabupaten Sumenep terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 01.00 WIB.

    – Kloter 24: Jamaah asal Kabupaten Sumenep terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 01.35 WIB.

    – Kloter 25: Jamaah asal Kabupaten Sumenep, Kota Surabaya, Kabupaten Sampang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 06.10 WIB.

    – Kloter 26: Jamaah asal Kabupaten Sampang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 23.40 WIB.

    • Tanggal 10 Mei 2025
    – Kloter 27: Jamaah asal Kabupaten Pamekasan terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 03.40 WIB.

    – Kloter 28: Jamaah asal Kabupaten Pamekasan terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 07.40 WIB.

    – Kloter 29: Jamaah asal Kabupaten Bangkalan dan Pamekasan menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 08.40 WIB.

    – Kloter 30: Jamaah asal Kabupaten Bangkalan terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 12.50 WIB.

    • Tanggal 11 Mei 2025
    – Kloter 31: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 05.30 WIB.

    – Kloter 32: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 10.30 WIB.

    – Kloter 33: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 14.20 WIB.

    – Kloter 34: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 15.20 WIB.

    – Kloter 35: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 19.30 WIB.

    • Tanggal 12 Mei 2025
    – Kloter 36: Jamaah asal Kabupaten Lumajang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 12.00 WIB.

    – Kloter 37: Jamaah asal Kabupaten Lumajang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 17.15 WIB.

    – Kloter 38: Jamaah asal Kabupaten Bondowoso dan Lumajang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 20.45 WIB.

    – Kloter 39: Jamaah asal Kabupaten Bondowoso terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 22.00 WIB.

    • Tanggal 13 Mei 2025
    – Kloter 40: Jamaah asal Kabupaten Situbondo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 11.40 WIB.

    – Kloter 41: Jamaah asal Kabupaten Situbondo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 18.40 WIB.

    – Kloter 42: Jamaah asal Kabupaten Banyuwangi terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 23.45 WIB.

    • Tanggal 14 Mei 2025
    – Kloter 43: Jamaah asal Kabupaten Banyuwangi terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 03.40 WIB.

    – Kloter 44: Jamaah asal Kabupaten Banyuwangi terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 18.20 WIB.

    • Tanggal 15 Mei 2025
    – Kloter 45: Jamaah asal Kabupaten Nganjuk dan Trenggalek terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 01.25 WIB.

    – Kloter 46: Jamaah asal Kabupaten Kediri dan Blitar terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 07.10 WIB.

    – Kloter 47: Jamaah asal Kota Blitar, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 10.20 WIB.

    • Tanggal 16 Mei 2025
    – Kloter 48: Jamaah asal Kabupaten Jombang, Tulungagung, Kota Kediri terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 08.00 WIB.

    – Kloter 49: Jamaah asal Kabupaten Situbondo, Mojokerto, Bangkalan, Banyuwangi dan Pamekasan terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 13.50 WIB.

    – Kloter 50: Jamaah asal Kabupaten Jember, Sampang dan Sumenep terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 17.00 WIB.

    Gelombang 2

    • Tanggal 17 Mei 2025
    – Kloter 51: Jamaah asal Kabupaten Magetan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 14.40 WIB.

    – Kloter 52: Jamaah asal Kota Madiun, Kabupaten Ponorogo, Magetan dan Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 20.15 WIB.

    – Kloter 53: Jamaah asal Kabupaten Ponorogo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 23.40 WIB.

    • Tanggal 18 Mei 2025
    – Kloter 54: Jamaah asal Kabupaten Ngawi terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 05.35 WIB.

    – Kloter 55: Jamaah asal Kabupaten Pacitan, Ngawi dan Mojokerto terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 21.40 WIB.

    • Tanggal 19 Mei 2025
    – Kloter 56: Jamaah asal Kabupaten Madiun dan Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 02.45 WIB.

    – Kloter 57: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 06.00 WIB.

    – Kloter 58: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 12.00 WIB.

    • Tanggal 20 Mei 2025
    – Kloter 59: Jamaah asal Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 04.40 WIB.

    – Kloter 60: Jamaah asal Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 07.10 WIB.

    – Kloter 61: Jamaah asal Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 09.30 WIB.

    – Kloter 62: Jamaah asal Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 12.30 WIB.

    – Kloter 63: Jamaah asal Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.35 WIB.

    • Tanggal 21 Mei 2025
    – Kloter 64: Jamaah asal Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 11.30 WIB.

    – Kloter 65: Jamaah asal Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 13.35 WIB.

    – Kloter 66: Jamaah asal Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 16.15 WIB.

    – Kloter 67: Jamaah asal Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.10 WIB.

    • Tanggal 22 Mei 2025
    – Kloter 68: Jamaah asal Kabupaten Tuban terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 02.00 WIB.

    – Kloter 69: Jamaah asal Kabupaten Tuban terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 18.15 WIB.

    – Kloter 70: Jamaah asal Kabupaten Tuban terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 21.10 WIB.

    • Tanggal 23 Mei 2025
    – Kloter 71: Jamaah asal Provinsi Bali terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 00.20 WIB.

    – Kloter 72: Jamaah asal Provinsi Bali dan Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 02.10 WIB.

    – Kloter 73: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 09.00 WIB.

    • Tanggal 24 Mei 2025
    – Kloter 74: Jamaah asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 01.10 WIB.

    – Kloter 75: Jamaah asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 03.55 WIB.

    – Kloter 76: Jamaah asal Kota Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 08.55 WIB.

    – Kloter 77: Jamaah asal Kota Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 16.00 WIB.

    • Tanggal 25 Mei 2025
    – Kloter 78: Jamaah asal Kabupaten Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 07.45 WIB.

    – Kloter 79: Jamaah asal Kabupaten Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 10.50 WIB.

    – Kloter 80: Jamaah asal Kota Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 15.40 WIB.

    – Kloter 81: Jamaah asal Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kota Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 22.45 WIB.

    • Tanggal 26 Mei 2025
    – Kloter 82: Jamaah asal Kabupaten Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 14.35 WIB.

    – Kloter 83: Jamaah asal Kabupaten Probolinggo, Kota Surabaya dan Kabupaten Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 17.35 WIB.

    – Kloter 84: Jamaah asal Kabupaten Probolinggo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.50 WIB.

    – Kloter 85: Jamaah asal Kabupaten Probolinggo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 22.25 WIB.

    • Tanggal 27 Mei 2025
    – Kloter 86: Jamaah asal Kota Probolinggo, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 21.20 WIB.

    • Tanggal 28 Mei 2025
    – Kloter 87: Jamaah asal Kabupaten Pasuruan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 00.10 WIB.

    – Kloter 88: Jamaah asal Kabupaten Pasuruan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 05.15 WIB.

    – Kloter 89: Jamaah asal Kabupaten Pasuruan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.50 WIB.

    • Tanggal 29 Mei 2025
    – Kloter 90: Jamaah asal Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 06.30 WIB.

    – Kloter 91: Jamaah asal Kabupaten Pasuruan dan Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 08.30 WIB.

    – Kloter 92: Jamaah asal Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 11.55 WIB.

    – Kloter 93: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.35 WIB.

    • Tanggal 30 Mei 2025
    – Kloter 94: Jamaah asal Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 13.00 WIB.

    – Kloter 95: Jamaah asal Kabupaten Gresik, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 15.05 WIB.

    – Kloter 96: Jamaah asal Kota Surabaya dan Kota Mojokerto menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 18.30 WIB.

    • Tanggal 31 Mei 2025
    – Kloter 97: Jamaah asal Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 02.10 WIB.