kab/kota: Kediri

  • Berikut KA Tambahan Lebaran yang Melintas di Daop 7 Madiun 

    Berikut KA Tambahan Lebaran yang Melintas di Daop 7 Madiun 

    Madiun (beritajatim.com) – Sejumlah kereta api (KA) tambahan rencananya melintas di Daop 7 Madiun untuk melayani mudik lebaran 2024. Perjalanan KA tambahan yang melintasi Daop 7 Madiun khusus memenuhi kebutuhan dan antisipasi lonjakan penumpang untuk mudik lebaran.

    Beberapa KA di antaranya KA Gajayana Tambahan relasi Malang-Gambir PP, KA Pasundan Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong PP, KA Malioboro Ekspres relasi Malang Purwokerto PP, Sancaka relasi Yogyakarta – Surabaya Gubeng, yang singgah di Stasiun Madiun, Nganjuk, Kertosono, Kediri, Tulungagung, dan Jombang.

    Berdasarkan pantauan data pemesanan tiket KA reguler keberangkatan Daop 7 Madiun, pada Kamis (7/3) pkl 12.00 WIB untuk keberangkatan KA Jarak Jauh yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) s.d H10 (21 April)  sebanyak 41.525 tiket atau 61 % dari total tiket yang disediakan sebanyak 67.980 tiket pada periode tersebut. Dari jumlah tiket yang terjual tersebut sebanyak 24.536 berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun.

    Salah satunya, Kereta api Brantas Tambahan akan beroperasi dari tanggal 31 Maret 2024 – 21 April 2024. Adanya KA ini menambah kapasitas tempat duduk kereta api keberangkatan dari Daop 7 Madiun selama periode angkutan lebaran tahun 2024, dari 2.516 tempat duduk per hari menjadi 3.090 tempat duduk per hari.

    Manager Humas, Kuswardojo mengatakan, untuk area Daop 7 Madiun dijalankan Kereta api Brantas Tambahan (kelas bisnis dan ekonomi) relasi Blitar – Pasarsenen dengan kapasitas 256 tempat duduk kelas bisnis dan 318 kelas ekonomi.

    “Untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa PT Kereta Api Indonesia (Persero), terhitung mulai 6 Maret 2023, KAI telah membuka pemesanan tiket kereta api tambahan Lebaran yang dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya. Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api,” kata Kuswardojo, Selasa (12/03/2024)

    “KAI menambah beberapa perjalanan di berbagai rute dan kelas untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api pada momen Lebaran. Hadirnya KA-KA Tambahan ini menunjukkan kesiapan KAI dalam menyediakan sarana transportasi bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan di masa Lebaran, serta mewujudkan komitmen KAI untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

    Dia menerangkan ada beberapa KA-KA favorit untuk periode Angkutan Lebaran yakni kali ini dari Daop 7 antara lain KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar (PP), KA Brantas relasi Pasarsenen – Blitar (PP).

    Selain itu kemenhub tahun ini juga membuka layanan angkutan mudik motor gratis (motis) lintas Selatan dari Daop 7 Madiun dengan relasi Madiun – Kiaracondong – Jakarta Gudang. Masyarakat sudah dapat melakukan pendaftaran untuk mengikuti program MOTIS 2024 mulai 4 Maret hingga 18 April 2024 melalui laman mudikgratis.dephub.go.id.

    Kedepan, KAI akan membuka KA-KA Tambahan Lebaran lainnya secara bertahap. Untuk informasi lebih lanjut terkait KA Tambahan dan penjualan tiket pada masa Angkutan Lebaran, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun serta Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121. [fiq/aje]

  • Bandara Dhoho Kediri Beroperasi Tengah Ramadhan, Ini Update Angkutan Khusus dari Blitar

    Bandara Dhoho Kediri Beroperasi Tengah Ramadhan, Ini Update Angkutan Khusus dari Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Bandara Dhoho Internasional Kediri bakal beroperasi pada pertengahan bulan ramadhan 2024 ini. Kabar itu disampaikan oleh Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melalui akun instagramnya.

    “Kabar gembira nih buat para pemudik tujuan Jawa Timur, khususnya Kota Kediri dan sekitarnya. Bandara Dhoho Kediri sudah mengantongi izin operasional dari Dirjen Kementerian Perhubungan Lalu Lintas Udara dan siap beroperasi penuh pada pertengahan Ramadhan tahun ini,” tulis Khofifah.

    Adapun rute penerbangan bandara Dhoho Internasional Kediri yang telah mengantongi izin adalah sebagai berikut.

    Kediri- Jakarta,

    Kediri – Makassar

    Kediri – Bali

    Kediri – Palembang

    Kediri – Banjarmasin

    Kediri – Balikpapan

    “Dengan begitu, selain Bandara Juanda, ada Bandara Dhoho siap menanti kedatangan di Bumi Majapahit ini ya lur. Oh ya, tidak cuma melayani angkutan lebaran, Bandara Dhoho Kediri juga akan diperuntukkan bagi penerbangan jemaah umroh dan haji bagi 12 kabupaten di sekitar bandara. Keren kan ? Siapa yang sudah tidak sabar,” beber Mantan Gubernur Jatim tersebut.

    Meski Bandara Dhoho Kediri segera beroperasi, namun nyatanya angkutan khusus penunjang ke Bandara Dhoho Kediri dari Blitar masih belum ada progres. Belum ada kelanjutan kabar dari sejumlah PO Bus yang sebelumnya telah mengajukan izin ke Dishub Provinsi.

    Sebelumnya ada 4 PO Bus yang telah mengajukan izin ke Dishub Provinsi Jatim untuk menjadi angkutan khusus ke Bandara Dhoho Internasional Kediri. Keampat PO Bus tersebut adalah Damri, Bagong, Harapan Jaya, serta Kawan Kita.

    “Masih belum ada progres apapun mas yang saya terima,” Kata Verie Sugianto, Kepala Terminal Patria Kota Blitar.

    Pihak Terminal Patria Blitar sendiri akan menyiapkan shelter penumpang jika izin dari sejumlah PO Bus tersebut keluar. Dengan begitu harapannya penumpang bisa terlayani dengan baik.

    “Kalau sudah keluar tentu kami akan menyiapkan shelter atau tempat-tempat khusus untuk penumpang bandara Dhoho Kediri,” tegasnya. [owi/aje]

  • Suami Tarawih, Istri di Kediri Tewas Terpanggang di Rumah

    Suami Tarawih, Istri di Kediri Tewas Terpanggang di Rumah

    Kediri (beritajatim.com) – Heni (67) ibu rumah tangga di Kediri tewas usai terbakar bersama rumahnya. Peristiwa tragis itu terjadi saat sang suami Hadi (69) pergi sholat tarawih dan meninggalkan istrinya yang tengah sakit, sendirian di rumah.

    Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri Khaleb Untung Satrio membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah menerjunkan tim pemadam kebakaran (damkar), tetapi korban tidak berhasil diselamatkan.

    Menurut Khaleb, peristiwa terbakarnya rumah korban di Dusun Cangkring, Desa Titik, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri berlangsung, pada Senin (11/3/2024) pukul 19.00 WIB. Saat itu, korban ditinggal sendirian oleh suaminya ke masjid untuk menjalankan ibadah sholat tarawih.

    Diduga korban yang sakit pikun bermain korek api, seperti kebiasaanya. Api manyambar kain yang berada di sekeliling korban dan mengakibatkan rumah mereka terbakar. Sementara korban yang sedang sakit, tidak bisa keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri.

    “Datang mobil damkar Pos Ngadiluwih dan apil bisa dipadamkan 1 jam kemudian. Jenazah Heni dievakuasi dan kerugian ditaksir Rp 50 juta,” katanya.

    Khalib menyatakan, rasa keprihatikan terhadap peristiwa ini, karena sampai jatuh korban jiwa. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat supaya selalu memastikan keamanan rumah sebelum ditinggal sholat tarawih di bulan ramadhan ini. [nm/ted]

  • Rumah dan Musala di Lereng Wilis Kediri Longsor, Imbas Hujan Deras

    Rumah dan Musala di Lereng Wilis Kediri Longsor, Imbas Hujan Deras

    Kediri (beritajatim.com) – Rumah milik Jono dan Tiani serta musala di Desa Kanyoran, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri tertimpa longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

    Menurut Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, tanah longsor di Desa Kanyoran terjadi setelah kawasan lereng Wilis itu diguyur hujan lebat. Material tanah dan batu menimpa rumah Jono dan Tiani serta sebuah musala.

    “Hari ini sejumlah personel Polres Kediri Kota menyambangi dan memberikan bantuan korban bencana alam tanah longsor yang menimpa rumah warga di Desa Kanyoran,” ujar AKBP Bramastyo Priaji, pada Minggu (10/3/2024).

    Rumah Jono mengalami kerusakan berat akibat tanah longsor. Dinding bangunan dari tatanan batako jebol. Halaman rumah juga penuh dengan material lumpuh. Kondisi yang sama terjadi pada musala setempat.

    Proses pembersihkan tanah longsor melibatkan TNI dan BPBD Kabupaten Kediri. Sementara itu, selain membantu proses pembersihan material tanah longsor, personil kepolisian juga memberikan bantuan sembako, pakaian layak pakai, selimut serta air bersih kepada korban.

    “Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat yang terkena dampak tanah longsor di Desa Kanyoran. Kami melakukan pembersihan material lumpur yang menerjang rumah warga, apalagi sejak kemain sampai hari ini hujan turun dengan lebat,” tambahnya.

    Petugas membersihkan musala dari material lumpur baik lantai maupun kaca. Rumah ibadah tersebut rutin digunakan masyarakat untuk sholat berjamaah. Apalagi akan memasuki bulan Ramadhan yang mana akan digunakan kegiatan Sholat Tarawih.

    “Kami berharap bantuan tersebut dapat meringankan para korban dan kegiatan tersebut sebagai bentuk implementasi Polri yang Presisi harus memberikan manfaat untuk masyarakat disekitar tempat bertugas. Selain itu juga sebagai bentuk kepedulian bersama kepada mereka yang membutuhkan yang mengalami musibah longsor,” tegasnya.

    Saat ini sudah memasuki musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi, Kapolres mengimbau warga tetap berhati-hati. Jika mengetahui ada bencana alam sekecil apapun, mohon dilaporkan kepada tiga pilar desa atau langsung ke Polsek ataupun Polres, agar bisa segera dilakukan penanganan lebih lanjut. [nm/but]

  • Bocah di Kediri Tewas di Selokan saat Hujan-hujanan

    Bocah di Kediri Tewas di Selokan saat Hujan-hujanan

    Kediri (beritajatim.com) – Malang menimpa Mohammad Habibulloh Al Fatih. Bocah umur 8 tahun asal Desa Besuk, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri itu tewas di selokan.

    Kapolsek Gurah AKP Sugeng Winarso mengatakan, peristiwa itu terjadi, pada Jumat (8/3/2024) pukul 15.30 WIB kemarin. Awalnya, korban bermain hujan-hujanan bersama teman-temannya di pinggir jalan. Karena tak kunjung pulang, ibu korban Sumarni (39) berusaha mencari.

    “Ibunya mendapatkan kabar. Diberitahu oleh tetangganya, kalau anaknya tenggelam masuk ke dalam gorong-gorong parit dan hanyut ke saluran air yang ada di pinggir jalan Desa Besuk tersebut,” kata AKP Sugeng, pada Sabtu (9/3/2024).

    Mengetahui kejadian tersebut, ibu korban bersama Eko Widodo, tetangga dan warga sekitar berusaha mencari korban. Mereka menyisir saluran air yang memiliki kedalaman dan lebar 50 cm itu. Akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di selokan pada jarak 100 meter dari lokasi tenggelam.

    “Korban sempat dibawa ke Klinik Wahyu Husada dan berdasarkan medis, korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia, akibat paru-parunya kemasukan air yang disebabkan karena tenggelam,” terang Sugeng.

    Atas kejadian itu, pihak keluarga menerima musibah dan mengkhlaskan kepergian korban. Mereka juga membuat surat pernyataan tidak berkenan untuk diotopsi serta tidak menuntut secara hukum. [nm/beq]

  • Beras Penyumbang Inflasi Kabupaten Mojokerto di Februari 2034  

    Beras Penyumbang Inflasi Kabupaten Mojokerto di Februari 2034  

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kabupaten Mojokerto mengalami inflasi sebesar 0,65 persen pada bulan Februari 2024.

    Berbagai kelompok komoditas memberikan kontribusi terhadap kenaikan harga di Kabupaten Mojokerto, salah satunya komoditas beras.

    Dari sebelas kabupaten/kota Indeks Harga Konsumen (IHK) K di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi. Kabupaten/kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Sumenep sebesar 0,70 persen, kemudian diikuti Gresik sebesar 0,62 persen, selanjutnya Tulungagung sebesar 0,60 persen, Madiun sebesar 0,59 persen.

    Kediri sebesar 0,54 persen, Banyuwangi sebesar 0,52 persen, Probolinggo sebesar 0,51 persen, Malang sebesar 0,50 persen, Jember sebesar 0,48 persen, Surabaya sebesar 0,45 persen, dan Bojonegoro sebesar 0,39 persen. Sedangkan Kabupaten Mojokerto mengalami inflasi sebesar 0,65 persen.

    Di Kabupaten Mojokerto, inflasi tahunan dari Februari 2023 hingga Februari 2024 mencapai 3,15 persen dengan inflasi kumulatif tahun kalender 2024 sebesar 0,61 persen. Berbagai kelompok komoditas seperti makanan, minuman, tembakau, pakaian, alas kaki, perumahan, dan lainnya berkontribusi pada inflasi.

    “Tidak terdapat kelompok komoditas yang memberikan andil deflasi pada bulan Februari,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi, Sabtu (9/3/2024).

    Beras, emas perhiasan, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam kampung, dan rempela hati ayam menjadi komoditas utama yang mendorong inflasi. Bambang menjelaskan, inflasi Kabupaten Mojokerto naik dari bulan Januari 2024 mengalami deflasi sebesar 0,04 persen.

    “Kenaikan nilai inflasi terjadi di Kabupaten Mojokerto paling tinggi dipengaruhi kontribusi dari naiknya harga beras. Ini karena produksi cenderung menurun akibat perubahan iklim ekstrem yang menimpa Indonesia,” katanya.

    Pemerintah Pusat juga menginformasikan jika konsumsi beras meningkat dalam setahun terakhir dan bulan Januari serta Februari merupakan bulan di mana stok beras menurun. Meskipun stok telah dipulihkan di beberapa tempat menunjukkan harga akan turun.

    “Namun dari sisi penjual, terdapat ketidakpastian stok akibat perubahan iklim yang menyebabkan ketidaksesuaian antara permintaan dan penawaran. Selain itu, dampak adanya pemilu mengakibatkan peningkatan belanja pemerintah terkait aktivitas sosial dan politik,” ujarnya.

    Dimana meningkatnya peredaran uang di masyarakat yang juga mendorong peningkatan permintaan sehingga terjadi kenaikan pada harga barang. Sedangkan komoditas penyumbang deflasi tertinggi diakibatkan karena turunnya harga bawang merah.

    “Harga bawang merah turun yang diindikasi akibat musim hujan yang berkepanjangan sehingga membuat kualitas bawang merah menurun,” tegasnya. [tin/ted]

  • Kolaborasi Pemkot Kediri dan Pegiat Lingkungan Reboisasi Lingkar Klotok

    Kolaborasi Pemkot Kediri dan Pegiat Lingkungan Reboisasi Lingkar Klotok

    Kediri (beritajatim.com) – Pemkot Kediri berkolaborasi bersama stake holder dan para pegiat lingkungan mereboisasi atau penanaman kembali pohon di kawasan lingkar Gunung Klotok Kediri, Sabtu pagi (9/3/2024). Penghijauan ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam di tengah perubahan iklim yang terjadi secara global.

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengatakan, lingkar Gunung Klotok Kediri berada pada kawasan risiko bencana cenderung tinggi. Dengan kondisi ini, potensi erosi dan tanah longsor bisa terjadi kapan saja. Apalagi, curah hutan di Kota Kediri belakangan ini sangat tinggi.

    “Berdasarkan kajian risiko bencana alam Kota Kediri tahun 2022, kawasan lingkar Klotok Kediri memiliki potensi bencana tanah longsor dengan kelas bahaya yang cenderung tinggi dengan kelas bahaya yang cenderung tinggi. Kelas kerentanan tinggi dan kelas kapasitas sedang,” terang Zanariah.

    Perubahan iklim global mengakibatkan terjadinya, perubahan suhu yang drastis, curah hujan, pola angin dan lain sebagainya. Menurut Zanariah, teori nyata dalam mengendalikan potensi bencana alam di tengah pemanasan global hanya bisa dilakukan melalui aksi nyata, seperti reboisasi hari ini.

    Dalam reboisasi ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Indun Munawaroh mengaku menanam sebanyak 930 bibit pohon tanaman produktif dengan melibatkan 500 relawan. Bibit tanaman tersebut diantaranya, pohon jambu mentel, alpukat, trembesi yang berfungsi sebagai pelindung.

    “Ini bagian dari kami memperkaya vegetasi di lingkungan Klotok dan TPU Bong Cina,” ungkap Indun Munawaroh.

    Menurut Indun, ada beberapa spot yang saat ini masih ditumbuhi tanaman liar nantinya akan ditanami dalam penghijauan ini.

    Diketahui, kawasan Bukit Klotok sendiri memiliki potensi besar. Tidak hanya hutan, pemukiman dan tempat wisata. Di kawasan hijau Kota Kediri ini juga menyimpan petirtan. Dengan reboisasi, diharapkan kawasan ini menjadi aman dari bencana alam dan bisa mempatahankan candangan air serta memperkaya flora yang tumbuh.

    Kelestarian tanaman yang di kawasan lingkar Klotok Kediri ini sebagai wujud penerapan smart living yang menuju pada smart city. Dengan tercapainya smart city atau layak hidup, maka dapat membuat orang yang tinggal di kota ini semakin senang. [nm/beq]

  • Bus Harapan Jaya Tabrak Kijang Inova di Kota Kediri

    Bus Harapan Jaya Tabrak Kijang Inova di Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Bus Harapan Jaya menabrak mobil Toyota Kijang Inova di sekitar Jembatan Semampir Kota Kediri, Kamis dini hari (7/3/2024). Akibat kejadian itu, sejumlah penumpang mengalami luka-luka.

    Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Andhini Puspa Nugraha mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.15 WIB. Awalnya, Bus Harapan Jaya melaju dari timur menuju ke barat. Kemudian dari arah berlawanan melintas sebuah mobil Toyota Kijang Innova dengan membawa dua penumpang.

    “Diduga akibat sopir Kijang Innova mengantuk hingga ia mengambil jalur terlalu kanan, ” ujar Andhini.

    Akibat tabrakan itu, Bus Harapan Jaya yang membawa 7 penumpang dan tiga awak terjun ke sawah sedalam 6 meter. Sementara mobil Kijang Inova ringsek.

    “Dari hasil olah TKP awal kita temukan bekas pengereman jejak bannya untuk posisi bus masih di jalurnya di sisi selatan jalur sebelah kanan,” tambahnya.

    Para korban kini tengah dirawat di RS Bhayangkara Kota Kediri dan RS DKT.

    “Untuk busnya, proses evakuasi cukup memakan waktu yang panjang mengingat juga jaraknya ke sawah ini cukup tinggi kurang lebih 6 meter. Kita harus melakukan pemangkasan pohon di kanan kiri jalan ini kurang lebih ada dua pohon yang kita pangkas dan pembatas jalannya kita sudah koordinasi dengan pihak DLHKP untuk bantuannya untuk mangkas pohon dan dari teman-teman dinas PU untuk terkait potongan pembatas jalan,” tutupnya. [nm/beq]

  • Kecanduan Dunia Malam, Pria Nganjuk Gasak HP dan Laptop Mahasiswa IAIN Kediri

    Kecanduan Dunia Malam, Pria Nganjuk Gasak HP dan Laptop Mahasiswa IAIN Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Kecanduan dunia malam, seorang pria asal Nganjuk, Jawa Timur melakukan sejumlah pencurian di Kampus IAIN Kediri. Dalam melancarkan aksinya, pelaku nyaru sebagai mahasiswa.

    Pelaku mnggasak barang-barang milik sejumlah mahasiswa IAIN Kediri. Beruntung, polisi bisa segera membongkar aksi kejahatannya.

    Tapi dalam menangkap pelaku tidak mudah. Sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dengan petugas Opnal Polres Kediri Kota.

    Pencuri yang berhasil diringkus ini bernama Widada Asmara (47) warga Kabupaten Nganjuk. Dari catatan kepolisian, pelaku merupakan residivis kasus penipuan.

    Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Nova Indra mengatakan, penangkapan pelaku bermula dari laporan pencurian yang dialami mahasiswa. Ada dua laporan polisi yang masuk ke Polres Kediri Kota.

    “Setelah kami menerima laporan kehilangan dan pencurian laptop di sejumlah tempat foto copy di kampus IAIN Kediri. Anggota melakukan patroli dan penyelidikan, kebetulan tersangka bertemu dan bermaksud diamankan, namun berupaya melarikan diri sehingga terjadi aksi kejar kejaran,” kata AKP Nova.

    Pelaku berhasil diringkus petugas setelah salah mengambil jalan di gang sekitar Kampus IAIN Kediri. Petugas sempat menabrak sepeda motornya untuk menghentikan motor pelaku.

    Masih kata Kasat Reskrim, pelaku mencuri barang-barang milik dua mahasiswa IAIN Kediri. Mereka Rekyan Palupi (22) warga Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri dan Risalatul Mursyidah (20) warga Ngronggo Kecamatan KOta Kediri.

    Barang-barang yang diambil pelaku berupa laptop yang ditinggalkan korban di sepeda motornya ketika foto kopi bahan kuliah. Peristiwa pencurian itu pada 27 November 2023 dan 11 Desember 2023 lalu.

    Dalam melancarkan aksinya, pelaku menyaru sebagai seorang mahasiswa. Tetapi saat kedoknya terbongkar, pelaku berubah modus sebagai pegawai kampus dan karyawan fotokopi dengan menggunakan masker.

    Pelaku mengincar mahasiswa yang sedang foto kopi maupun menjilid buku dengan meninggalkan barang berharganya di sepeda motor, bagian dasbord motor maupun di stang motor. Barang-barang itu berupa
    HP maupun laptop.

    Kasat mengatakan, dalam mengungkap kasus pencurian yang dilakukan tersangka, pihaknya mengambil rekaman CCTV dan video rekaman dari salah seorang korban. Dari situ, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku.

    Biasanya pelaku mondar-mandir di sekitar kampus dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan nopol AG 3664 WX warna merah. Kemudian petugas mencari keberadaan pelaku.

    Kepada petugas, pelaku mengaku melakukan aksi pencurian untuk memenuhi hasratnya. Dia senang pada dunia malam dengan karaoke bersama wanita malam.

    “Pelaku ini benar benar tidak kapok, dulu pernah ditangkap dengan kasus penipuan terhadap mahasiswi, sekarang pencurian terhadap mahasiswi (laptop dan handphone) demi hobbynya yang suka dunia malam dan hiburan malam,” pungkas AKP Nova. [nm/ted]

  • Dipicu Cemburu, Remaja di Kediri Nekat Hilangkan Nyawa Gebetan

    Dipicu Cemburu, Remaja di Kediri Nekat Hilangkan Nyawa Gebetan

    Kediri (beritajatim.com) – Seorang remaja pria berinisial TL (17) asal Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, nekat menghilangkan nyawa gadis berinisial IY (15). TL tega menusuk IY lantaran dipicu cemburu.

    Insiden tersebut terjadi saat TL dan IY bertemu di kawasan wisata Goa Jegles pada Jumat (23/12/2023) petang. Usai kejadian, TL meninggalkan jasad IY.

    Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzi Pratama menerangkan, antara TL dengan IY sebenarnya belum menjadi sepasang kekasih dan baru proses pendekatan. Namun demikian, TL merasa sudah punya hubungan dekat dengan IY.

    “Dalam proses PDKT (pendekatan), korban kerap kali menyampaikan kata-kata kasar. Umpatan-umpatan. Sehingga pada saat hari H, kondisi pelaku sudah merasa kesal dengan korban,” ujar Fauzi.

    Kasus ini bermula ketika pelaku bertemu dengan korban di kawasan wisata Goa Jegles pada Jumat (23/12/2023). Pelaku dan korban mengendarai sepeda motor sendiri-sendiri.

    TL datang dengan motor Honda Beat warna biru putih dengan pelat nomor AG 2905 QG. Motor itu bukan milik pelaku namun dipinjam dari temannya berinisial RP.

    Sedangkan IY datang dengan mengendarai motor Honda Vario warna biru putih berpelat nomor AG 6906 EBS. Motor tersebut dipinjam IY dari pamannya.

    Menurut Fauzi, pelaku sudah menyiapkan senjata tajam sebelum berangkat. Senjata tersebut disimpan di bawah jok.

    “Niatnya memang untuk melukai korban,” kata dia.

    Saat di lokasi, pelaku cek cok dengan korban. Selama cek cok, korban secara berulang mengeluarkan kata-kata kasar kepada pelaku.

    Pelaku sempat emosi namun bisa menahan diri. Tetapi setelah korban menerima telepon dari seorang pria, emosi pelaku meledak.

    “Pada saat di TKP, korban menerima telepon dari seorang laki-laki. Saat ditanya pelaku dari siapa, korban menjawab seperti tidak memiliki beban,” kata Fauzi.

    Kalap, pelaku mengambil senjata tajam dari dalam jok motornya dan langsung menusuk perut korban berkali-kali. Bahkan, pelaku sempat membenturkan kepala korban ke cor beton hingga meninggal.

    Dari hasil autopsi ditemukan 15 luka tusukan pada perut dan dada korban. Selain itu, kepala korban terluka parah usai dibenturkan ke cor beton sebanyak 13 kali.

    usai kejadian, pelaku tidak melarikan diri namun berusaha menghilangkan barang bukti. Pelaku membuang senjata tajam yang dia gunakan untuk menusuk korban ke Sungai Harinjing beserta pakaiannya yang berlumuran darah.

    “Karena pelaku tidak dikenal oleh keluarga korban, keesokan harinya ia bekerja seperti biasa,” ucap Fauzi.

    Beberapa saat setelah kejadian di hari yang sama, tepatnya pukul 19.30 WIB, Petugas Piket Polres Kediri mendapat laporan tentang temuan mayat gadis di kawasan wisata Goa Jegles. Petugas langsung bergerak ke lokasi dan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    Polisi pun melakukan pendalaman dan pada Sabtu (24/12/2023), pelaku ditangkap. Saat itu, pelaku sedang berada di tempat kerjanya. Salah satu swalayan di Pare.

    “Alhamdulillah kurang dari satu kali 24 jam pelaku berhasil kita amankan dari tempat kerjanya,” kata Fauzi.

    Akibat perbuatannya, tersangka TL dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan serta Pasal 80 UU Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. [nm/beq]