kab/kota: Kediri

  • Pemkab Tulungagung Targetkan Perbaikan Jembatan Bungur Selesai Sebelum Lebaran

    Pemkab Tulungagung Targetkan Perbaikan Jembatan Bungur Selesai Sebelum Lebaran

    Tulungagung (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Tulungagung terus mempercepat pembangunan Jembatan Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo.

    Proyek pembangunan jembatan jalur alternatif Tulungagung – Kediri itu ditargetkan selesai sebelum lebaran 2024.

    Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan mengatakan, kondisi aspal jembatan mengalami kerusakan parah dan rawan menyebabkan kecelakaan.

    Pihak pemerintah daerah memasang target perbaikan jembatan selesain H-3 Idul Fitri 1445 Hijriah.

    “Berdasarkan hasil asesment bersama dinas PUPR setempat diketahui kondisi aspal jembatan Bungur ini sudah rusak parah. Selain itu terdapat lubang cukup dalam sehingga membahayakan pengguna jalan. Pihak dinas bersedia melakukan perbaikan sebelum lebaran,” ujarnya, pada Kamis (4/4/2024).

    Jalur ini kerap dilewati oleh kendaraan bertonase besar. Hal ini diduga kuat menjadi penyebab rusaknya aspal di jembatan tersebut.

    Akses jalur ini menjadi alternatif jika terdapat penumpukan kendaraan di jembatan Ngujang. Petugas akan mengalihkan kendaraan melewati jalur tersebut.

    “Jalur ini alternatif namun memiliki peran yang vital untuk itu perbaikan jembatan diperlukan,” tuturnya.

    Polisi sendiri telah menyiapkan sejumlah rute ateratif selama proses perbaikan jembatan berlangsung. Semua kendaraan dari arah utara maupun selatan akan diarahkan berbelok ke timur.

    Perbaikan jembatan ini diperkirakan akan selesai dalam waktu lima hari. Mereka mentargetkan H-3 lebaran jembatan sudah bisa dilewati warga.

    “Targetnya sebelum lebaran sudah selesai dan bisa digunakan untuk arus mudik.” pungkasnya. [nm/ian]

  • Ini Jadwal Keberangkatan Mudik Gratis Pemprov Jatim

    Ini Jadwal Keberangkatan Mudik Gratis Pemprov Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemprov Jatim secara rutin menggelar mudik gratis untuk moda transportasi darat hingga kapal. Ada ratusan bus yang telah disediakan oleh Pemprov Jatim.

    Kadishub Jatim Nyono mengatakan, total ada 93 bus mudik gratis yang akan berangkat dari Kantor Dishub Jatim pada 7 April 2024 mendatang.

    “Insya Allah mudik gratis antar kota dalam provinsi dari Kantor Dishub Jatim akan diberangkatkan langsung oleh Pak Pj Gubernur. Total ada 3.600 penumpang,” kata Nyono di Surabaya, Kamis (3/4/2024).

    Nyono mengatakan ada 17 tujuan mudik gratis bus AKDP yang digelar Dishub Jatim. Yakni Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk via arteri, Magetan, Madiun, Ponorogo, Ngawi, Banyuwangi via Jember, Jember, Banyuwangi via Situbondo, Tuban, Sumenep, Bojonegoro, Blitar via Pare, Blitar via Malang, Pacitan, Bondowoso.

    “Alhamdulillah kuota 3.600 penumpang telah penuh. Kita pastikan nanti bus mudik gratis AKDP dalam kondisi baik, dan driver dalam kondisi sehat dan fit. Kami juga siapkan goodiebag untuk penumpang,” tambah Nyono.

    Kabid Angkutan Jalan Dishub Jatim, Ainur Rofiq menambahkan, selain bus AKDP, nantinya akan ada mudik gratis dari Dishub Jatim dengan keberangkatan Jakarta dan tujuan di sejumlah kabupaten/kota di Jatim.

    “Untuk keberangkatan dari Jakarta dengan tujuan kabupaten/kota di Jatim ada 23 bus. Insya Allah akan dilepas langsung Pj Gubernur Jatim pada 5 April 2024 dari Taman Mini Indonesia (TMII) Jakarta,” jelas Rofiq.

    Rofiq membeberkan sejumlah kabupaten/kota yang jadi tujuan mudik gratis dari Jakarta, yakni di Pamekasan-Sumenep, Ngawi-Maospati-Madiun-Ponorogo, Pacitan, Bojonegoro-Tuban-Lamongan-Gresik, Kediri-Tulungagung, Nganjuk-Jombang, Mojokerto-Surabaya-Malang, Lumajang-Jember-Banyuwangi.

    Rofiq juga membeberkan nantinya juga akan ada bus yang disediakan untuk warga Jatim yang ingin balik ke Jakarta.

    “Yang mudik balik ke Jakarta disediakan 14 bus dari titik keberangkatan Kantor UPT P3 LLAJ dan Terminal di Tulungagung, Lamongan, Jember, Madiun, dan Pamekasan. Rencananya tanggal 14 April 2024 untuk mudik balik,” jelas Rofiq.

    Sementara itu, Kabid Lalin Jalan Dishub Jatim Farid Susanto mengatakan, pihaknya juga menyiapkan mudik angkut gratis untuk sepeda motor.

    Total ada kuota 400 motor untuk mudik gratis angkut motor yang digelar Dishub Jatim dengan tujuan Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Jember, dan Banyuwangi.

    “Untuk keberangkatan Insya Allah pada 6 April 2024 dari Kantor Dishub Jatim. Untuk kuota keberangkatan mudik gratis angkut sepeda motor sudah terisi penuh,” jelasnya.

    Namun, untuk mudik balik, Farid menyebut masih ada kuota tersisa. Nantinya, mudik gratis sepeda motor akan digelar Dishub Jatim 2024 pada 15 April 2024 dengan titik pengambilan motor di Madiun, Ponorogo, dan Trenggalek.

    “Masih ada kuota yang mudik balik, silakan mendaftar di Kantor UPT P3 LLAJ Madiun, UPPA Ponorogo UPT P3 LLAJ Madiun, dan di Terminal Surodakan Trenggalek,” jelasnya.

    Kepala Bidang Pehubungan Laut Dishub Jatim, Luhur Prihadi Eka menambahkan, ada mudik gratis angkutan laut yang digelar Dishub Jatim. Mudik gratis laut ini diberangkatkan dari Pelabuhan Jangkar Situbondo dengan tujuan Pulau Raas Sumenep. Mudik gratis ini sifatnya 7 kali perjalananan pulang pergi atau 14 rit.

    “Totalnya ada 3.500 penumpang, dan kuota sepeda motornya ada 2.100 unit. Untuk keberangkatan dimulai pada 2 April, 4 April, 6 April, dan 8 April masing-masing rit 250 orang dan 150 unit sepeda motor,” jelasnya.

    “Kemudian untuk mudik balik dimulai 16 April, 18 April, dan 20 April dengan kuota penumpang 250 dan 15p sepeda motor. Jadi saya contohkan hari ini 2 April berangkat dari Pelabuhan Jangkar membawa penumpang, perjalanan selama 4 jam menggunakan KMP Wicitra Dharma I. Setelah sampai di Pulau Raas, bawa penumpang mudik gratis dari Sumenep menuju ke Jangkar Situbondo,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Dishub Kota Kediri Sidak Angkutan Mudik ke PO, Ini Hasilnya

    Dishub Kota Kediri Sidak Angkutan Mudik ke PO, Ini Hasilnya

    Kediri (beritajatim.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri menggelar inspeksi mendadak (sidak) keselamatan angkutan (ramp check) ke Perusahaan Otobus (PO). Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan keselamatan transportasi menjelang mudik Lebaran 2024.

    Dalam kegiatan ini, Dishub Kota Kediri menerjunkan tim sebanyak 6 orang. Pengecekan diawali dengan mendatangi kantor PO Setiawan di Jalan Kilisuci.

    “Untuk hasil pengecekan hari ini di PO Setiawan hanya terdapat 4 bus yang standby di garasi. Dari 4 bus ini semua dinyatakan laik jalan namun ada beberapa catatan seperti kaca depannya retak,” ujar Kepala Dishub Kota Kediri, Didik Catur saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

    Dengan temuan tersebut, Didik langsung mengimbau pemilik PO untuk segera memperbaiki kaca yang retak demi keamanan dan kenyamanan pengemudi.

    Dishub Kota Kediri melakukan ramp check mulai dari unsur administrasi meliputi kepemilikan kartu izin muatan, kartu izin STUK, dan SIM pengemudi. Unsur teknis utama terkait sistem penerangan, sistem pengereman, badan kendaraan, kondisi ban, perlengkapan dan dimensi muatan.

    Selanjutnya untuk beberapa hari ke depan, tim Dinas Perhubungan juga berencana akan melakukan pengecekan ke Perusahaan Otobus lain di Kota Kediri. “Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan kelengkapan administrasi dan pemeriksaan fisik kendaraan seperti lampu, wiper, ban, Apar, dan lain-lain,” terang Didik.

    Selain melakukan pemeriksaan, Dishub Kota Kediri juga melakukan sosialisasi tentang SKB Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran 2024 kepada PO dan juga perusahaan pengiriman atau ekspedisi.

    Dengan ramp check ini, Didik berharap bisa mewujudkan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, khususnya angkutan umum penumpang. Selain itu untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik.

    “Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan keselamatan penumpang maupun pengemudi khususnya dalam menghadapi arus mudik dan balik lebaran 2024. Selain itu sebagai antisipasi dini agar terhindar dari potensi kecelakaan,” tambahnya.

    Dalam kesempatan tersebut Didik sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan roda 2 untuk mudik. Terlebih tahun ini diperkirakan akan ada lonjakan pemudik sehingga perlu ada upaya untuk mengurangi kecelakaan dan tingkat kemacetan selama masa lebaran.

    “Untuk mengurangi angka kemacetan dan kecelakaan selama lebaran tahun ini, Dinas Perhubungan telah menyiapkan program Balik Gratis dengan tujuan Kota Kediri-Surabaya. Ini bisa dimanfaatkan masyarakat sekaligus mematuhi imbauan pemerintah agar pemudik bisa mengurangi penggunaan kendaraan roda-2 dan beralih ke angkutan umum”, tuturnya.

    Ditemui saat pengecekan, Sumaryono selaku PIC PO Setiawan menuturkan kesiapan armadanya jelang mudik lebaran. Dijelaskannya selama ini PO Setiawan melayani rute antar kota dan antar provinsi. Bukan hanya dalam momen lebaran saja, Sumaryono mengaku pihaknya memiliki kewajiban untuk selalu menyiapkan armadanya laik baik dari segi administrasi maupun segi fisik.

    “Dengan adanya kegiatan ramp check ini kami sangat menyambut positif karena kegiatan ini membantu mengontrol kami dari sisi yang diwajibkan oleh Undang-undang tentang kelaikan kendaraan dari segi administrasi dan fisik,” ujarnya.

    Sumaryono menambahkan, pihaknya juga telah rutin melakukan pengujian KIR secara berkala. Namun dalam momen lebaran ini, ia lebih intens memeriksa dan menyiapkan kelaikan kendaraan baik untuk angkutan pariwisata, angkutan antar kota antar provinsi, maupun arus mudik dan arus balik. [nm/beq]

  • Kota Kediri Raih Peringkat II Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Jatim

    Kota Kediri Raih Peringkat II Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Jatim

    Kediri (beritajatim.com) – Kota Kediri berhasil mendapat peringkat II terbaik dalam Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Provinsi Jawa Timur. Peringkat tersebut didapatkan dari hasil kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Kediri dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2023.

    Penghargaan ini diserahkan Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI) Novian Andusti dan diterima oleh Plt Kepala DP3AP2KB Mandung Sulaksono, di Hotel Platinum Surabaya.

    Terdapat 5 indikator penilaian meliputi : (1) Pelaporan 8 Aksi Konvergensi (30%) meliputi aksi 1 (Analisa Situasi), aksi 2 (Rencana Kegiatan), aksi 3 (Rembuk Stunting), aksi 4 (Peraturan Walikota tentang Peran Kelurahan), aksi 5 (pembinaan kader kelurahan), aksi 6 (sistem manajemen data), aksi 7 (pengukuran dan publikasi stunting), dan aksi 8 (review kinerja tahunan); (2) Indikator Kesehatan; (3) Indikator Bangga Kencana; (4) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS); dan (5) Penilaian Paparan.

    Kelima indikator tersebut sebelumnya telah dipaparkan oleh Kota Kediri dan 37 Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Timur secara hybrid.

    Saat ditemui, PJ Wali Kota Kediri bersyukur atas diraihnya peringkat II ini. Hal ini berkat kerja keras bersama. Targetnya Kota Kediri bisa meraih peringkat I dalam percepatan penurunan stunting ini. “Untuk itu saya minta terus lakukan inovasi program dalam pencegahan stunting ini, harapannya Kota Kediri tidak ada anak yang stunting,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Zanariah menjelaskan bahwa beberapa inovasi program yang mengantarkan Kota Kediri bisa meraih peringkat II ini diantaranya Aplikasi Papi Asik (Program Pemantauan Ibu, Anak dan Siklus Kehidupan).

    Lalu intervensi spesifik berupa Gerakan Minum Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri (Galuh Trendi) dan ibu hamil untuk mencegah anemia, home visit dan pemberian Pangan dengan Kondisi Khusus (PDK) bagi bumil KEK, pemberian PKMK dan makanan tambahan bagi balita stunting selama 90 hari, bantuan pangan olahan ikan dalam rangka Gemarikan, Gerakan Masyarakat Peduli ASI Eksklusif (GEMAPASI), pemeriksaan USG ibu hamil di Puskesmas, penyediaan antopometri kit di seluruh puskesmas, serta layanan 1 puskesmas 1 dokter spesialis anak untuk memastikan kondisi stunting pada balita.

    Selanjutnya intervensi sensitif yang bersifat preventif melalui Universal Health Coverage yang sudah melampaui 100%, program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di seluruh kelurahan di Kota Kediri yang merupakan pendidikan untuk orang tua dalam menerapkan pola asuh yang baik, pencegahan perkawinan anak dengan mengadakan Sekolah Bagi Perempuan Bekal Tantangan Hidup di Masa Depan (Selimut Hati), strategi komunikasi bagi kader Kesehatan dan tenaga kesehatan, konseling pra nikah, penyelesaian kawasan kumuh, penyediaan air bersih dan sanitasi layak yang mencapai 100% Open Defecation Free (ODF), serta masih banyak lagi. Di samping itu, Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) juga memberi sumbangsih besar dalam pencegahan stunting ini. [nm/kun]

  • Pj Walkot Kediri Hadiri Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 Jatim

    Pj Walkot Kediri Hadiri Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 Jatim

    Kediri (beritajatim.com) – PJ Wali Kota Kediri turut menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 Provinsi Jawa Timur, di Ballroom Hotel Shangri La Surabaya. Musrenbang ini dibuka oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

    Pada Musrenbang ini, Mentri PANRB menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo bahwa pembangunan harus mengarah pada birokrasi berdampak, digitalisasi, dan birokrasi yang cepat dan lincah dengan perkembangan zaman. Jadi tidak boleh terjebak dalam teknokratis kesibukan birokrasi namun tidak membawa dampak untuk rakyat.

    Proses musrenbang harus dihayati dan diterapkan dengan benar agar membawa dampak yang baik. Lalu tidak boleh terjebak dalam tumpukan kertas dan laporan serta harus dapat bergerak lincah mengintegrasikan berbagai layanan digital karena zaman sudah berubah. Urusan kenegaraan dan birokrasi harus lebih mudah diselesaikan.

    Lebih lanjut, Abdullah Azwar Anas menekankan bahwa untuk mendorong reformasi birokrasi yang berdampak, maka diperlukan perubahan paradigma dari orientasi input ke orientasi outcome. Artinya, bukan lagi seberapa besar dana yang akan dihabiskan, namun seberapa besar kinerja yang dihasilkan dan dilakukan untuk mencapai tujuan.

    “Maka dari itu, core value ASN BERAKHLAK harus sering ditampilkan agar ASN memiliki core yang sama,” tambahnya.

    Menanggapi arahan Menteri PANRB, Pj Wali Kota Kediri menuturkan dengan terciptanya reformasi birokrasi yang baik dapat mendorong keberhasilan pembangunan daerah. Maka dari itu, arahan dari Menteri PANRB ini penting untuk menjadi perhatian dan dapat dilaksanakan.

    “Perencanaan pembangunan untuk setahun maupun 20 tahun ke depan inilah yang menentukan kesejahteraan masyarakat Kota Kediri. Oleh karena itu, saya selalu ingatkan agar dihitung matang-matang dalam menyusun perencanaan pembangunan,” imbuhnya.

    Pj Walkot Kediri Hadiri Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 Provinsi Jawa Timur

    Sementara itu, Inspektur Jenderal Kemendagri pada Musrenbang ini juga memberikan arahan. Komjen Pol. Tomsi Tohir menyampaikan bahwa esensi pembangunan daerah adalah peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja dan lapangan berusaha, serta meningkatkan akses dan kualitas layanan publik.

    Di samping itu, dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan diharapkan dapat tepat waktu, berkesinambungan dan tersinkronisasi antar dokumennya.

    “Lalu yang tidak kalah pentingnya, harus mengutamakan capaian outcome, konsistensi perencanaan dan penganggaran daerah, memaksimalkan penggunaan aplikasi SIPD, serta menghindari konflik kepentingan dan mitigasi potensi korupsi dalam penyusunan dokumen perencanaan,” terangnya.

    Dalam kesempatan itu pula, Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memaparkan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025-2045. Jawa Timur sebagai center of gravity ekonomi kawasan timur Indonesia.

    Terdapat pelabuhan tanjung perak yang melayani 21 rute dan 39 rute tol laut, sehingga hampir 80 persen logistik di 20 provinsi di Indonesia Timur disuplai dari Jawa Timur.

    Musrenbang ini juga dihadiri oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI Luky Alfirman, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/BAPPENAS RI Amalia Adininggar Widyasanti.

    Seluruh pemangku kepentingan terkait yang terdiri dari unsur DPRD Provinsi Jawa Timur, perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jawa Timur. [nm/aje]

  • Operasi Ketupat Semeru 2024: Ini Pesan Pj Wali Kota Kediri

    Operasi Ketupat Semeru 2024: Ini Pesan Pj Wali Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – PJ Wali Kota Kediri Zanariah pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024 dan didampingi oleh Kapolres Kediri Kota dan Dandim 0809 Kediri, Rabu (3/4/2024). Apel yang dilaksanakan di Halaman Balaikota Kediri, dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H. Pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024 dimulai pada tanggal 4-6 April 2024.

    Pada apel gelar pasukan ini, Pj Wali Kota Kediri membacakan amanat Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Pada amanat tersebut mengungkapkan bahwa Operasi Ketupat Semeru 2024 ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 dan komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1445 H.

    Zanariah mengungkapkan di samping kamseltibcar (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran) lalu lintas dan gangguan Kamtibmas lainnya stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting, serta BBM harus tetap terjaga.

    Untuk itu perlu peningkatan koordinasi dan langkah bersama stakeholder terkait, sehingga stok dan harga tetap terjaga. Selain upaya dan perkembangan di lapangan harus diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik.

    “Pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan melalui berbagai saluran komunikasi sehingga dapat merencanakan perjalannya dengan nyaman,” imbuhnya.

    Operasi Ketupat Semeru 2024 : Ini Pesan Pj Wali Kota Kediri

    Terakhir, Pj Wali Kota Kediri menuturkan berbagai upaya dapat berjalan optimal sehingga masyarakat dapat merasakan mudik aman, ceria, dan penuh makna. Diharapkan momentum Idul Fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat.

    Setelah apel gelar pasukan Operasi Ketupat selesai, PJ Wali Kota Kediri bersama Forkompimda Kota Kediri melakukan pengecekan kendaraan dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat Semeru 2024. Barang bukti yang dimusnahkan berupa knalpot brong, minuman keras dan narkoba.

    Turut hadir dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 ini Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Letkol Inf Aris Setiawan, Danyonif 521 Mayor Inf Rahadyan Surya Murdata, Danbrigif 16 Wira Yudha Letkol Inf Taufik Ismail, Kepala Kejaksaan Negeri Kediri Jawa Timur Andy Minarwaty dan Ketua Pengadilan Negeri Maulia Martwenty. [nm/aje].

  • Pemkot Percepat Wujudkan Kota Kediri Layak Anak

    Pemkot Percepat Wujudkan Kota Kediri Layak Anak

    Kediri (beritajatim.com) – Pemkot Kediri terus berupaya mempercepat wujudkan Kota Kediri layak anak. Salah satunya melalui penguatan gugus tugas KLA (Kota Layak Anak).

    Bagus Alit, Sekretaris Daerah Kota Kediri upaya mempercepat KLA adalah dengan Penguatan Gugus Tugas KLA Menuju Kota Kediri Layak Anak. Saat ini Kota Kediri tengah fokus meningkatkan skor KLA dari predikat madya menjadi nindya hingga muaranya pada perolehan predikat KLA.

    “Pada tahun 2023, skor KLA Kota Kediri yakni 600,36 dengan predikat madya. Untuk menaikkan predikat ke nindya kuncinya ada tiga, yaitu: komitmen tim, kerja keras, dan kekompakan,” jelasnya. Dewasa ini Provinsi Jawa Timur telah ditetapkan sebagai Provinsi Layak Anak (Provila) dengan 38 kabupaten/kota meraih KLA dengan kategori minimal madya.

    Penyelenggaraan KLA Kota Kediri juga telah dibahas dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2025-2026 dengan menetapkan sasaran meningkatnya pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.

    Untuk mewujudkannya, Pemkot Kediri juga telah menyusun strategi melalui peningkatan kesetaraan gender dalam pembangunan daerah dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

    “Dari RPD tersebut kita tentukan arah kebijakan Pemkot Kediri dalam mewujudkan KLA, yakni dengan meningkatkan pemberdayaan dan perlindungan perempuan, meningkatkan perlindungan anak dan partisipasi anak dalam pembangunan, serta meningkatkan pembangunan ramah disabilitas dan kelompok rentan lainnya,” terang Bagus.

    Ia juga menyebut terdapat lima klaster hak anak dalam Konvensi Hak Anak (KHA), yakni: hak sipil dan kebebasan; lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; kesehatan dasar dan kesejahteraan; pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya; serta perindungan khusus.

    Pada forum tersebut, Bagus juga menyampaikan bahwa salah satu hal yang menjadi fokus Pemkot Kediri ialah terkait penumpasan kasus kekerasan seksual pada anak. Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh OPD teknis terkait, seperti: DP3AP2KB, Dinas Pendidikan, serta Dinas Sosial untuk melakukan upaya perlindungan anak yang ekstra.

    Melalui kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Rapat Kilisuci tersebut, Bagus berharap skor KLA Kota Kediri dapat meningkat sehingga upaya perlindungan anak yang telah diperjuangkan Pemkot Kediri dapat berbuah manis.[nm/aje]

  • Harapan PJ Wali Kota Kediri Pada Perumda Pasar Joyoboyo

    Harapan PJ Wali Kota Kediri Pada Perumda Pasar Joyoboyo

    Kediri (beritajatim.com) – PJ Wali Kota Kediri Zanariah memiliki harapan besar terhadap Perumda Pasar Joyoboyo. Hal tersebut disampaikan saat koordinasi, konsolidasi dan buka bersama di Resto Kebon Rodjo, Selasa (2/4/2024).

    “Saya melihat banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan dengan keprofesionalan teman-teman semua. Dengan potensi itu saya meminta direktur utama dan direktur operasional beserta jajaran bisa mengembangkan inovasi sehingga kinerja dari Perumda Pasar Joyoboyo ini bisa meningkat dengan pesat. Semoga juga dalam tahun ini, saya senang bila itu bisa dilakukan sesegera mungkin,” ujar Zanariah.

    PJ Wali Kota Kediri mengungkapkan pasar di Kota Kediri ini harus bisa menampakkan kelebihannya dengan membawa unsur tradisionalannya dan budaya. Sehingga masyarakat senang belanja di pasar tradisional.

    Rencananya pasar-pasar di Kota Kediri ini akan dibuat tematik. Jadi tiap pasar memiliki ciri khas tersendiri. Contohnya seperti Pasar Grosir Ngronggo yang terkenal dengan sayur dan buahnya. Lalu nanti pasar lainnya bisa menonjolkan tema yang lainnya.

    “Kalau pasar itu menonjolkan ciri khasnya menjadi pasar kuliner. Saya harap produk makanannya yang bisa membuat orang kembali lagi ke Kota Kediri untuk membeli. Selain itu, produknya juga harus aman, bersih, sehat dan bersertifikasi halal. Apalagi Bandara Dhoho sebentar lagi beroperasi sehingga orang-orang yang Ke Kediri bisa mampir atau singgah sebentar bahkan menginap di sini dan tahu ketika mencari kuliner, tempat mana yang akan dituju,” imbuhnya.

    PJ Wali Kota Kediri juga memberikan catatan penting untuk diperhatikan oleh jajaran Perumda Pasar Joyoboyo. Menurutnya, kebersihan pasar menjadi hal penting yang perlu ditekankan. Tujuannya agar masyarakat yang belanja bisa nyaman. Kemudian perlunya diberi tumbuhan agar suasana pasar bisa teduh.

    Pada pengarahannya, Zanariah juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dalam mengelola pasar di Kota Kediri. Sehingga PD Pasar mampu memperoleh laba di atas target rencana kerja anggaran tahun 2023.

    Walaupun sudah berhasil mencapai target, namun PD Pasar harus terus berbenah diri dan berinovasi agar dapat memberikan pelayanan terbaik, baik pada pedagang pasar dan para konsumen. Di samping itu, juga harus jaga integritas dan profesionalisme dalam bekerja.

    Hadir pula Dewan Pengawas Perumda Pasar Joyoboyo Edi Darmasto, Direktur Utama Perumda Pasar Joyoboyo Djauhari Luthfi, Kabag Perekonomian Tetuko Erwin Sukarno, dan jajaran PD Pasar Joyoboyo. [nm/aje]

  • Bandara Dhoho Kediri Efektif Beroperasi 5 April 2024, Mas Dhito: Penerbangan Perdana Maskapai Citilink

    Bandara Dhoho Kediri Efektif Beroperasi 5 April 2024, Mas Dhito: Penerbangan Perdana Maskapai Citilink

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, Bandara Internasional Dhoho efektif beroperasi pada Jumat (5/4/2024). Untuk penerbangan perdana maskapai Citilink dari Jakarta-Kediri maupun sebaliknya.

    “Bagi seluruh masyarakat Kediri dan sekitarnya yang akan mudik lebaran bisa memulai perjalanan baru dari Bandara International Dhoho,” katanya, Selasa (2/4/2024).

    Informasi reservasi tiket penerbangan ke Bandara International Dhoho ini telah muncul di website maskapai Citilink. Bandara yang berlokasi di Kabupaten Kediri ini berdasarkan laman Kementerian Perhubungan memiliki kode International Civil Aviation Organication (ICAO) WARD dan kode penerbangan International Air Traffic Association (IATA) DHX.

    Mas Dhito sapaan akrab bupati Kediri ini sebelumnya sempat mendampingi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Dhoho untuk memastikan kesiapan operasional bandara. Dalam kunjungan itu, pengelola bandara, PT Angkasa Pura I menyebut bandara Internasional Dhoho telah siap 100 persen melayani penerbangan.

    Beroperasinya Bandara International Dhoho ini memberikan alternatif baru bagi masyarakat wilayah Kediri Raya yang akan melakukan perjalanan dengan pesawat dari atau menuju Kediri dengan waktu yang lebih singkat karena tidak lagi harus melalui Bandara Juanda.

    “Semoga penerbangan tujuan kota lain maupun mancanegara bisa secara bertahap beroperasi,” ucap Mas Dhito.

    Bandara Internasional Dhoho yang dibangun dengan mekanisme Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam hal ini PT Surya Dhoho Investama (SDHI) memiliki panjang runway 3.300 meter ini bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 ER. Bandara ini ke depan bahkan diproyeksikan bisa untuk melayani penerbangan ibadah haji dan umroh.

    Di sisi lain, beroperasinya Bandara Internasional Dhoho ini memiliki arti yang strategis sebagai pengungkit perekonomian dan pengembangan pariwisatadi kawasan Kediri Raya dan hinterlandnya seperti Nganjuk, Tulungagung, Blitar, Jombang dan wilayah lain di sekitarnya.

    “Tentunya kita berharap dengan beroperasinya Bandara Dhoho dapat memacu pengembangan ekonomi lokal, pemasaran produk-produk unggulan daerah Kediri Raya, khususnya Kabupaten Kediri,” tutur Mas Dhito.

    Mendukung pengoperasionalan bandara, Pemerintah Kabupaten Kediri telah merampungkan akses pendukung menuju bandara sebelum pekerjaan tol selesai dan dapat dilalui.

    Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra, akses jalan pendukung bandara non tol yang sejak awal menjadi konsen Mas Dhito hingga kini telah siap untuk dilalui.

    Akses jalan yang dimaksud, mulai dari Jalan Nganjuk-Kediri, Jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo, Jalan Jawa dan Jalan PB Sudirman. “Saat ini yang belum (selesai) Jembatan Jongbiru,” terangnya.

    Pembangunan Jembatan Jongbiru yang berbatasan antara Kabupaten dan Kota Kediri masih terus berjalan dan menurut rencana selesai pada Mei 2024 mendatang. [nm/suf]

  • Sambut Pemudik, Pj Wali Kota Kediri Pantau Ramp Check di Terminal

    Sambut Pemudik, Pj Wali Kota Kediri Pantau Ramp Check di Terminal

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah melakukan ramp check (inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum) angkutan lebaran tahun 2024/1445 Hijriyah di Terminal Tamanan Kota Kediri, Selasa (2/4/2024).

    Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan transportasi menjelang mudik lebaran tahun 2024. Selain itu, guna memastikan terwujudnya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) khususnya angkutan umum penumpang.

    Karena menurut Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, prediksi pergerakan masyarakat pada Idul Fitri 1445 H nanti ada 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Data tersebut meningkat 56,38 % dari tahun 2023 sebanyak 123 juta orang.

    Di Jawa Timur sendiri ada 16,2% atau sekitar 31,3 juta orang, dan berada di peringkat pertama untuk pergerakan masyarakat. Sehingga keselamatan lalu lintas harus menjadi perhatian serius.

    Ramp Check ini dilakukan bersama Satlantas Polres Kediri Kota, Subdenpom Kota Kediri, UPT P3 Provinsi Jatim, Korsatpel TTA Tamanan, Jasa Raharja dan BNN Kota Kediri.

    Ramp Check di Terminal Tamanan Kediri

    Kegiatan dilakukan mulai pukul 08.30 WIB dengan melakukan pengecekan terhadap kendaraan angkutan umum yang melintas di Terminal Tamanan. Meliputi pemeriksaan kelengkapan administrasi, pemeriksaan fisik kendaraan, serta pemeriksaan kompetensi dan kesehatan awak angkutan.

    “Tadi saya lihat para sopir dan kru bus untuk di tes urinnya oleh BNN Kota Kediri. Supaya tahu kondisi kru seperti apa dan memastikan mengemudi tidak berada di bawah pengaruh narkoba. Ini merupakan upaya keseriusan dan komitmen bersama dalam mempersiapkan angkutan lebaran yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” jelas Pj Wali Kota Kediri.

    Saat meninjau, Pj Wali Kota Kediri juga menitip pesan kepada para pemudik untuk menjaga kesehatannya. Para pemudik saat pulang ke kampung halaman sekarang ada banyak pilihan moda. Mereka bisa menggunakan angkutan umum seperti bus, kereta api ataupun pesawat terbang.

    Mengingat Bandara Dhoho juga sebentar lagi beroperasi. “Bagi yang mudik ke Kota Kediri, bisa nikmati suasana Kota Kediri dengan jalan-jalan ke taman-taman di Kota Kediri,” tambahnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri mengungkapkan ramp check ini sebagai upaya identifikasi dini terhadap potensi penyebab kecelakaan lalu lintas, untuk memastikan kendaraan yang melayani penumpang dalam kondisi laik jalan dan laik beroperasi. Di samping itu, juga sebagai upaya pembinaan terhadap pengemudi angkutan umum tentang tata cara berlalu lintas.

    Pj Wali Kota Kediri juga mengecek kesiapan layanan transportasi umum moda kereta api di Stasiun Kediri yang didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri dan perwakilan Kepala Stasiun Kediri Ismanto.

    Turut hadir dalam acara ini, Kasatlantas Polres Kediri Kota Andini Puspa Nugraha, Kepala Jasa Raharja Nifar Siahaan, dan Korsatpel Terminal Tamanan Dukuh Siswantoyo. [nm/kun]