kab/kota: Kediri

  • Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir di Kediri

    Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir di Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Mendekati perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Kediri bersama Tim Penggerak PKK menggelar kegiatan pasar murah dan pemberian paket suvenir kepada masyarakat kurang mampu. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito atau biasa disapa Mbak Cicha menyampaikan, kegiatan pasar murah dilakukan empat tahap dan pelaksanaannya dimulai di Desa Kandat, Kecamatan Kandat.

    “Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah, Mas Dhito (panggilan akrab bupati) untuk mengurangi beban masyarakat serta sebagai upaya pengendalian inflasi akibat terjadinya lonjakan harga bahan pokok akhir-akhir ini.” katanya ditemui di lokasi pasar murah.

    Mbak Cicha menyebut setelah pasar murah di Desa Kandat dilanjutkan di Desa Joho, Kecamatan Semen, Desa Gedangsewu Kecamatan Pare dan Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, pada Minggu (7/4/2024) mendatang.

    Mendukung pelaksanaan kegiatan pasar murah tersebut, pemerintah daerah bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri menggandeng perusahaan swasta untuk penyediaan bahan pokok dengan harga yang lebih murah.

    “Dalam kegiatan pasar murah ini, juga diadakan pemberian paket suvenir untuk warga Desa Kandat khususnya masyarakat yang lebih membutuhkan,” ungkapnya.

    Keseluruhan terdapat 300 paket suvenir yang dibagikan. Dalam pasar murah itu berbagai bahan pokok juga disediakan seperti beras, telur, minyak goreng, gula, bawang juga cabai yang dijual dengan harga lebih murah.

    Selain kegiatan pasar murah, Pemerintah daerah juga secara rutin melakukan pemantauan guna memastikan keamanan dan ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Kediri.

    Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan, berdasarkan pantauan beberapa komoditas terutama daging harga masih tinggi, namun untuk komoditas yang lain sudah mulai turun.

    “Jadi sampai hari ini pantauan dan analisa kami dari harga stabil, untuk telur sudah mulai landai, beras juga mulai turun, apalagi cabai,” tambahnya. [ADV PKP/nm/but]

  • Pj Walkot Kediri Cek Kesiapan Pos Pengamanan Lebaran 2024

    Pj Walkot Kediri Cek Kesiapan Pos Pengamanan Lebaran 2024

    Kediri (beritajatim.com) – Pj (Penjabat) Wali Kota (Walkot) Kediri Zanariah bersama Forkopimda Kota Kediri melakukan pengecekan kesiapan pos pengamanan lebaran 2024, Jumat (5/4/2024). Pengecekan dilakukan di tiga titik yakni pos pengamanan Alun-Alun, pos pengamanan Terminal Tamanan dan Stasiun Kediri.

    Saat ditemui, Zanariah mengungkapkan bahwa pos pengamanan ini sudah dipersiapkan dari lama. Karena pada hari ini mulai banyak kedatangan para pemudik ke kota ini, sehingga perlu untuk dilakukan pengecekan kesiapan beberapa pos pengamanan.

    “Saya juga titip pesan kepada para petugas pos pengamanan untuk selalu jaga kesehatan, tetap semangat walau melihat kesibukan para pemudik dan pendatang ini,” imbuhnya.

    PJ Wali Kota Kediri juga mengingatkan bagi para pemudik sebelum meninggalkan tempat harap mengecek kondisi kediamannya. Segala aliran listrik, gas dan lainnya harap diamankan. Lalu jangan lupa titip tempat tinggalnya kepada pos keamanan di tempat pemukimannya masing-masing.

    Dalam kesempatan itu, PJ Wali Kota Kediri bersama Forkompimda Kota Kediri juga berinteraksi dengan para pemudik. Pemudik tersebut akan berangkat menuju kota kelahiran yakni Semarang, setelah beberapa pekan tinggal di Kediri untuk belajar Bahasa Inggris di Kampung Inggris.

    Menurut para pemudik tersebut, Kediri merupakan tempat yang nyaman, aman dan kulinernya enak dan harganya murah, sehingga betah tinggal di Kediri ini.

    “Senang rasanya tinggal di Kediri karena nyaman dan segalanya murah. Besok bulan depan akan kembali ke sini lagi untuk melanjutkan kursus Bahasa Inggris,” imbuhnya.

    Pj Walkot Kediri Cek Kesiapan Pos Pengamanan Lebaran 2024

    Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Kediri setuju dengan yang dikatakan para pemudik tersebut Kediri. Selanjutnya juga menyampaikan jika kembali ke Kediri, bisa sekalian jalan-jalan ke ruang terbuka hijau seperti Taman Sekartaji, Hutan Kota Joyoboyo dan lainnya.

    Lalu ke Kawasan Wisata Selomangleng, renang di kolam renang milik Brigif 16 Wira Yudha dan masih banyak lagi. Tak lupa juga mengingatkan agar selalu hati-hati saat melakukan perjalanan.

    Pada saat mengecek kesiapan pos pengamanan, para petugas juga diberikan bingkisan berupa makanan ringan, buah, dan juga minuman kemasan.

    Turut serta dalam kegiatan ini, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, Ketua Pengadilan Negeri Kediri Maulia Martwenty, Kepala Kejaksaan Negeri Kediri Andy Minarwaty, Komandan Brigif 16 Wira Yudha Letkol Inf Taufik Ismail.

    Komandan Yonif 521 Kediri Mayor Inf Rahadyan Surya Murdata, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Kediri Nifar Siahaan, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala Satpol PP Kota Kediri Syamsul Bahri, Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri, Kepala Pelaksana BPBD Indung Munawaroh, Kepala Dinas Kominfo Apip Permana, serta Kabag Kesra Ahmad Jainuddin. [nm/suf]

  • 677.000 Kendaraan Diprediksi Lintasi Tol Ngawi-Kertosono saat Saat Mudik Lebaran 2024

    677.000 Kendaraan Diprediksi Lintasi Tol Ngawi-Kertosono saat Saat Mudik Lebaran 2024

    Madiun (beritajatim.com) – PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) memprediksi akan ada 677.000 kendaraan yang melintas di Ruas Tol Ngawi-Kertosono selama periode mudik Lebaran 2024.

    Direktur Utama PT JNK Arie Irianto mengatakan, jumlah ini naik 6 persen dibandingkan tahun 2023. “Puncak mudik diprediksi terjadi pada tanggal 11 April 2024, dengan kendaraan masuk ke tiga gerbang, yaitu Tol Madiun, Tol Caruban, dan Tol Nganjuk,” ujar Arie, Jumat (5/4/2024).

    Dari total 677.000 kendaraan, 340.000 merupakan arus mudik yang keluar dari Tol Ngawi-Kertosono, dan 337.000 kendaraan masuk ke Tol Ngawi-Kertosono.

    Arie menambahkan, prediksi ini berdasarkan data volume lalu lintas (VLL) dan Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) tahun 2023, serta tren peningkatan animo masyarakat untuk mudik pasca pemulihan Pandemi Covid-19.

    Berikut perbandingan VLL dan LHR Tol Ngawi-Kertosono tahun 2023 dan prediksi Lebaran 2024:
    Lebaran 2023: Kendaraan masuk sebanyak 318.036 unit, sedangkan kendaraan keluar 321.001. Lalu
    VLL sebanyak 165.737 kendaraan dan LHR sebanyak 7.534.

    Untuk lebaran 2024 (Prediksi): kendaraan masuk sebanyak 337.000 unit, sedangkan kendaraan keluar sebanyak 340.000. Kemudian VLL sebanyak 677.000 unit, sedangkan LHR:-.

    PT JNK telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di Tol Ngawi-Kertosono, antara lain: Menambah gardu tol di gerbang-gerbang tol. Lalu menyiagakan petugas patroli dan derek.

    Bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk pengaturan lalu lintas. Serta mengimbau pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. [fiq/suf]

  • Bandara Kediri Resmi Beroperasi, 2 PO Bus Blitar Disiapkan Jadi Angkutan Khusus

    Bandara Kediri Resmi Beroperasi, 2 PO Bus Blitar Disiapkan Jadi Angkutan Khusus

    Blitar (beritajatim.com) – Bandara Dhoho Internasional Kediri resmi beroperasi pada Jumat (05/04/24). Maskapai nasional Citilink dengan kode penerbangan QG 752 menjadi pesawat pertama yang melakukan pendaratan perdana di Bandara Internasional Dhoho Kediri, Jawa Timur.

    Pesawat tersebut tiba di Bandara Dhoho Kediri pada Jumat (05/04/23) pukul 09.42 WIB. Beroperasinya Bandara Dhoho Internasional Kediri ini pun membuat pemerintah daerah sekitar bersiap untuk menyiapkan prasarana penunjang, seperti angkutan khusus.

    Kota Blitar misalnya telah menyiapkan 2 perusahan otobus (PO) yang bakal menjadi angkutan khusus ke Bandara Dhoho Internasional Kediri. Kedua PO bus tersebut adalah Harapan Jaya dan Bagong.

    “Barusan dapat kabar dari pak Kadin Perhubungan Kota Blitar ada 2 PO Bus yang sudah fiks yakni PO Harapan dan Bagong,” kata Verie Sugianto, Kepala Terminal Tipa A Patria Blitar, Jumat (05/04/24).

    Dua PO bus tersebut telah mengajukan izin ke Dishub Provinsi Jawa Timur. Harapan Jaya dan Bagong pun diperkirakan bakal menjadi dua PO Bus yang akan mengangkut para penumpang dari Blitar ke Bandara Dhoho Kediri.

    “Sudah mengajukan izin ke Dishub Provinsi, namun soal disetuji atau tidaknya belum fiks,” tegasnya.

    Terkait rute hingga kini belum ada kepastian yang dikeluarkan oleh Dinas Provinsi. Namun kemungkinan rute kedua PO Bus ini adalah dari terminal Patria Kota Blitar menuju Srengat, Kandat, Terminal Tamanan hingga ke Bandara Dhoho Internasional Kediri.

    Warga pun bisa menunggu angkutan khusus bandara di Terminal Patria dan sejumlah jalan menuju Bandara Dhoho Kediri. Sehingga warga tidak perlu bingung untuk naik kendaraan ke Bandara Dhoho Internasional Kediri.

    “Sejauh ini yang fix ini ada 2 PO bus itu,” tegasnya [owi/aje]

  • Pesawat Pertama Mendarat di Bandara Dhoho, Mas Dhito: Berkah Ramadhan

    Pesawat Pertama Mendarat di Bandara Dhoho, Mas Dhito: Berkah Ramadhan

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito sangat antusias menyambut pendaratan pesawat pertama di Bandara Internasional Dhoho. Pesawat Citilink QG 752 yang melakukan penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta akhirnya tiba di Bandara Dhoho Kediri, pada Jumat (5/4/2024) pukul 09.42 WIB.

    “Pesawat pertama sudah mendarat di Bandara Internasional Dhoho Kediri. Ini berkah di Bulan Ramadhan, ” kata Mas Dhito di Bandara Dhoho Kediri.

    Pendaratan perdana pesawat Citilink Indonesia ini disambut dengan prosesi water salute. Pesawat disemprot air dari dua mobil pemadam kebakaran.

    Tak berselang lama, garbarata pun mendekat pada pesawat sebagai akses jalan para penumpang. Dilanjutkan dengan pengalungan bunga. Mas Dhito memimpin proses pengalungan bunga ini kepada satu persatu penumpang.

    Pesawat Citilink Indonesia yang melakukan pendaratan perdana di lapangan udara yang dibangun oleh perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk melalui anak perusahaan PT Surya Dhoho Investama (SDhI) ini membawa sekitar 177 penumpang.

    Di antara penumpang, tampak Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodik Purwanto bersama sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kediri.

    Kemudian ada Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Solikin dan pejabat Pemkab Kediri. Sampai saat ini, seremonial penyambutan penerbangan perdana Jakarta-Kediri masih berlangsung.

    Disambut Water Salute

    Maskapai nasional Citilink dengan kode penerbangan QG 752 telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Internasional Dhoho Kediri, Jawa Timur. Pesawat tersebut tiba di Bandara Dhoho Kediri pada Jumat (5/4/2023) pukul 09.42 WIB.

    Prosesi Water Salute menyambut pendaratan perdana Citilink di Bandara Dhoho Kediri, Jumat (5/4/2024). (Foto: Nanang Masyhari/beritajatim.com)

    Pantauan beritajatim.com di Bandara Dhoho Kediri, pesawat mendarat dengan mulus. Lalu bergerak pelan menuju area peron.

    Dua unit mobil water canon telah bersiaga di area peron. Ketika pesawat Citilink mulai mendekat, dua water canon langsung menyemprotkan air ke udara, sebagai bagian dari prosesi Water Salute.

    Water Salute merupakan prosesi yang lazim diterapkan untuk menandai momen tertentu. Seperti pembukaan bandara, pendaratan perdana, serta menyambut tamu negara.

    Prosesi Water Salute ini pula menandai mulai beroperasinya Bandara Internasional Dhoho Kediri. Ke depan, bandara yang akan menjadi hub atau penghubung udara kawasan selatan Jawa Timur ini siap melayani penerbangan baik domestik maupun mancanegara.

    Penumpang Bangga

    Maskapai nasional Citilink terbang perdana ke Bandara Internasional Dhoho Kediri hari ini, Jumat (5/4/2024). Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Kediri, terkhusus para calon penumpang.

    Salah satunya, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri Lutfi Mahmudiono yang menjadi penumpang Citilink kode penerbangan QG 752. Lutfi terbang dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju ke Bandara Dhoho Kediri pagi ini.

    “Sungguh menyenangkan dan sangat membanggakan,” ungkap Lutfi Mahmudiono kepada beritajatim.com melalui pesan WhatsApp.

    Ketua DPD NasDem Kediri Lutfi Mahmudiono beserta beberapa calon penumpang terbang perdana Citilink dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Dhoho Kediri

    Lutfi terbang bersama 176 orang penumpang lain. Di antaranya, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodik Purwanto.

    “Full, mas, info penumpang 177 orang,” beber Ketua Fraksi Pantai NasDem DPRD Kabupaten Kediri ini menambahkan.

    Pesawat Citilink QG 752 akan melakukan pendaratan pertama di Bandara Dhoho Kediri pagi ini. Sesuai jadwal, pesawat lepas landar dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada pukul 08.10 WIB dan mendarat di Bandara Dhoho Kediri pada pukul 09.40 WIB.

    Kedatangan pesawat Citilink di lapangan udara yang dibangun oleh perusahaan rokok ternama PT Gudang Garam Tbk ini akan dilakukan prosesi penyambutan dengan water salute (penyemprotan air).

    Sementara itu, saat ini prosesi penyambutan pesawat Citilink di Bandara Dhoho Kediri telah dipersiapkan. [nm/beq]

  • Arus Mudik, Waspadai Dua Titik Rawan Macet di Tol Jombang-Mojokerto

    Arus Mudik, Waspadai Dua Titik Rawan Macet di Tol Jombang-Mojokerto

    Jombang (beritajatim.com) – Arus mudik dan balik lebaran 2024 di tol Jombang-Mojokerto (Jomo) terdapat dua titik rawan kemacetan. Pertama di pintu keluar atau exit tol Jombang. Kedua pintu keluar gerbang tol Bandar.

    Kemcaetan tersebut diprediksi terjadi. Itu karena adanya peningkatan arus lalu lintas di ruas jalan sepanjang 40,5 kilometer tersebut. Gerbang tol Jombang berada di Desa Pesantren Kecamatan Tembelang, sedangkan gerbang tol Bandar berada di Desa Kayen Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang.

    “Ada dua titik rawan kemacetan selama arus mudik dan arus balik di tol Jombang. Yakni di GT (gerbang tol) Jombang danb GT Bandar. Karena jumlah kendaraan selama lebaran 2024 kami prediksi mengalami peningkatan,” ujar Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo, Yuni Rihal, Jumat (5/4/2024).

    Yuni menjelaskan, pada periode lebaran tahun ini, puncak arus mudik di ruas Tol Jombang – Mojokerto diprediksi terjadi pada Senin, 8 April 2024 dengan estimasi 71 ribu kendaraan melewati ruas tersebut.

    Sedangkan puncak arus balik pada Minggu, 14 April 2024 dengan estimasi 99 ribu kendaraan. “Secara total, diprediksi 1,2 juta kendaraan melintas di ruas Tol Jombang – Mojokerto, atau meningkat 5,2% dibandingkan lebaran tahun lalu,” kata Yuni merinci.

    Apa penyebab kemacetan di dua lokasi itu? Yuni mengungkapkan, pertama di exit tol Jombang, tepatnya di Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Kemacetan di lokasi ini disebabkan oleh limpahan arus lalu lintas dari jembatan Ploso yang baru.

    Juga adanya arus lalu lintas arah Jombang Kota. Para pengguna jalan ini biasanya sedang menuju tempat wisata atau tujuan silaturahmi saat lebaran. Sudah begitu, di lokasi tersebut juga terdapat lampu TL (Traffic Light).

    Situasi macet panjang di GT Jombang juga terjadi pada Lebaran lalu. Arus padat merayap, bahkan macet hingga kawasan pesantren Tambakberas yang arah selatan, sedangkan arah utara hingga jembatan Ploso.

    “Kami sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan di titik ini. Pengguna jalan akan dialihkan ke gerbang tol berikutnya. Yakni, gerbang tol Bandar atau gerbang tol Mojokerto Barat,” lanjut Yuni Rihal.

    Selanjutnya, titik kemacetan kedua berada di akses keluar gerbang tol Bandar. Kemacetan tersebut terjadi karena adanya penyempitan jalur atau bottle neck di Jembatan Kayen. Jembatan ini berada di jalur arteri dan berdekatan dengan pintu keluar tol.

    Selain itu juga dipicu oleh adanya dua palang pintu kereta api yang jaraknya berdekatan. Satu palang pintu berada di Jl Raya Plosorejo Kecamatan Bandarkedungmulyo. Lalu, palang pintu kedua di Jl Raya Mengkreng Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. Kondisi itu diperparah dengan adanya Simpang Bangjuri (Jombang-Nganjuk-Kediri).

    “Apabila terjadi kepadatan di exit tol Bandar, maka pengguna jalan akan dialihkan ke gerbang tol Jombang atau gerbang tol Nganjuk. Itu antisipasi yang kita lakukan selama arus mudik dan balik lebaran,” urainya.

    PJR Polda Jatim Terjunkan 111 Personel 

    Gerbang tol Jombang yang ada di Kecamatan Tembelang

    Untuk mengantisipasi tingginya mobilitas, lanjutnya, selain melakukan persiapan rekayasa lalu lintas dengan PJR Polda Jatim III, Astra Tol Jomo juga menyiapkan tambahan 12 mobile reader yang digunakan untuk mengurai kepadatan di gerbang tol.

    Kanit PJR (Patroli Jalan Raya) Jatim III Warugunung Ditlantas Polda Jatim AKP Yudiyono menjelaskan, ruas tol mulai dari Bandarkedungmulyo sampai Surabaya memang diwaspadai pada titik ketika pintu keluar di gerbang tol.

    Nah, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Jombang, ketika arteri penuh, dialihkan ke arah Nganjuk. Namun ketika arteri masih bisa berjalan, tetap dinormalkan. PJR juga tetap mengantisipasi titik rawan kecelakaan.

    “Petugas PJR ada 13 kendaraan roda empat yang siap untuk mobiling dan digelar semua di lapangan. Untuk personel dari PJR ada 31 dan dibantu dari Polda Jatim sekitar 80 personel untuk area tol. Itu disebar mulai Surabaya sampai Jawa Tengah,” tandas mantan Kasat Lantas Polres Pamekasan ini.

    PJR Jatim III juga mengimbau pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. “Memeriksa kendaraan sebelum digunakan, menjaga tubuh tetap fit dan tidak dalam keadaan mengantuk atau lelah ketika berkendara, mematuhi batas kecepatan di jalan tol,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, Tol Jombang-Mojokerto menghubungkan Desa Penompo, Kabupaten Mojokerto sampai Desa Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang. Ruas sepanjang 40,5 kilometer ini dikelola ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto (ASTRA Tol Jomo).

    Ini merupakan anak usaha dari ASTRA Infra pemegang hak konsesi atas ruas tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 km yang menjadi bagian dari Tol Trans Jawa. ASTRA Tol Jomo memiliki 3 Gerbang Tol, yaitu Gerbang Tol Mojokerto Barat, Jombang dan Bandar.

    Tol Jombang-Mojokerto menjadi salah satu jalur distribusi barang serta jalur transportasi masyarakat bagi provinsi Jawa Timur dan akan berdampak positif terhadap pertumbuhan kawasan industri, perumahan, perkantoran dan pariwisata serta agrobisnis. [suf]

  • Mudik Gratis ITS Surabaya Berangkatkan 12 Armada

    Mudik Gratis ITS Surabaya Berangkatkan 12 Armada

    Surabaya (beritajatim.com) – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memberikan fasilitas mudik gratis bagi mahasiswanya. Ada sebanyak 12 armada yang diberangkatkan dalam Mudik Gratis ITS 2024 ini.

    Koordinator Mudik Gratis ITS 2024 Imam Safawi Ahmad menyebut jika ini merupakan agenda rutin dalam rangka memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan akomodasi perjalanan balik ke kampung halaman.

    “Alhamdulillah, sejak tahun 2010 kegiatan ini telah dilakukan. Peserta hari ini jadi yang terbanyak seusai pandemi,” kata Isa, Kamis (4/4/2024).

    Mudik bareng kali ini memberangkatkan setidaknya 435 pemudik yang merupakan mahasiswa ITS dari berbagai departemen. Diberangkatkan ke 11 rute dengan menyasar sebanyak 38 kabupaten dan kota tujuan.

    Ia memaparkan, rute tersebut terbagi dalam area Jateng dan Jatim. Di Jatim, antara lain rute Jember-Lumajang, Banyuwangi, Pasuruan-Probolinggo-Situbondo-Bondowoso, Kediri-Tulungagung-Trenggalek, Malang/Batu-Blitar, Nganjuk-Madiun-Ponorogo-Pacitan, Gresik-Lamongan-Tuban, dan Bangkalan-Sampang-Pamekasan-Sumenep.

    Sedangkan, di wilayah Jateng terbagi menjadi tiga rute yakni, Sragen-Salatiga-Semarang, Klaten-Purworejo-Sukoharjo-Surakarta-Yogyakarta, dan Demak-Jepara-Kudus-Pati-Rembang.

    “Di tahun ini, kami telah menambah rute baru di wilayah Jawa Tengah mengingat permintaan yang sangat banyak dari mahasiswa,” papar Isa.

    Isa berharap, agar seluruh pemudik dapat sampai di tujuan dengan selamat. “Tak lupa, kami titip salam kepada orang tua dan jangan lupa untuk terus berikan kesan terbaik ITS bagi sekitar,” tuturnya. [ipl/but]

  • Safari Ramadan PJ Wali Kota Kediri Bersama Ulama dan Umaro

    Safari Ramadan PJ Wali Kota Kediri Bersama Ulama dan Umaro

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah bersama Ulama dan Umaro Kota Kediri menyelenggarakan Safari Ramadan sekaligus buka bersama di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Kediri, Kamis (4/4/2024). Sebelum buka bersama, diisi dengan tausiyah dari tokoh Muhammadiyah Fauzan Sholeh.

    Saat ditemui, Zanariah menyampaikan bahwa kerukunan dan keharmonisan di tengah kemajemukan masyarakat, tumbuh berkat upaya semua pihak. Karena itu, Kota Kediri konsisten berada di peringkat sepuluh besar indeks kota toleran se-Indonesia.

    “Terima kasih atas peran dan kontribusi semua pihak. Mari kita jaga dan kuatkan toleransi hingga anak cucu kita nanti. Mereka harus bisa memaknai bahwa perbedaan adalah rahmat untuk menjalin persatuan dan kesatuan nilai dasar negara Pancasila,” terangnya.

    Safari Ramadan PJ Wali Kota Kediri Bersama Ulama dan Umaro

    Pada kesempatan ini, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Achmad Khoiuddin menyampaikan terima kasih karena pada bulan Ramadan ini Muhammadiyah ditunjuk sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan buka bersama ini.

    Selain itu Muhammadiyah juga sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan program-program pemerintah di bidang kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Oleh sebab itu, sinergi yang sudah terjalin ini dapat terus berlanjut. “Semoga ini bisa memberikan manfaat bagi semuanya,” jelasnya.

    Pada kegiatan kali ini turut hadir Dandim 0809 Letkol Inf Aris Setiawan, Ketua Pengadilan Negeri Kediri Maulia Martwenty, Komandan Yonif 521 Mayor Infanteri Rahadyan Surya Murdata, Komandan Brigif 16 Wira Yudha Letkol Inf Taufik Ismail.

    Ketua PD Aisyiah Kota Kediri Shoimah Budiwiyati, Wakapolres Kediri Kota Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, dan Direktur BUMD Kota Kediri. [nm/ian]

  • Disperdagin Awasi SBPU Kota Kediri Sebelum Lebaran, Ini Hasilnya

    Disperdagin Awasi SBPU Kota Kediri Sebelum Lebaran, Ini Hasilnya

    Kediri (beritajatim.com) – Mengantisipasi kecurangan pengisian bahan bakar menjelang lebaran, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) bersama Polres Kediri Kota dan Pertamina melakukan pengawasan kembali pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Joyoboyo Kota Kediri, Kamis (4/4/2024).

    Wahyu Kusuma Negara, Kepala Disperdagin Kota Kediri mengungkap bahwa hari ini merupakan pengawasan SPBU yang terakhir sebelum memasuki momentum Idhul Fitri 2024. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan pengawasan ke beberapa SPBU, antara lain: SPBU Muning, SPBU Alun-Alun, SPBU Bence, serta SPBU Ngampel.

    “Sidak hari ini dilakukan fungsinya agar masyarakat aman dan nyaman saat membeli BBM, terutama jelang hari raya yang mana permintaan BBM meningkat,” jelasnya.

    Pada kegiatan ini, petugas memeriksa sejumlah alat yang digunakan dalam pengisian BBM, antara lain: meteran, kelengkapan alat, nosel, serta pengukuran tanki meter. “Selama ini di Kota Kediri belum pernah ada kecurangan jadi saya belum tau bentuk kecurangannya seperti apa,” ujarnya.

    Adapun proses pengawasan dimulai dengan menuangkan bahan bakar pada bejana berukuran 20 liter lalu diperiksa pada masing-masing nosel, apakah sesuai dengan jumlah liter yang seharusnya atau tidak. Pemeriksaan ini dilakukan sebanyak 3 kali untuk setiap nosel. “Pemeriksaan nosel ini untuk memastikan kalau konsumen beli seliter harus dapat seliter tidak boleh kurang atau lebih. Kita juga melindungi penjual, kalau ukurannya lebih mereka juga mengalami kerugian,” kata Wahyu.

    Berdasarkan hasil sidak hari ini, pihaknya tidak menemukan kecurangan yang signifikan. “Hari ini kita melakukan pemeriksaan terhadap dua belas nosel, dan diperoleh hasilnya di bawah toleransi yakni sebesar 0,5% ini masih bisa digunakan,” terang Wahyu. Melalui kegiatan ini dirinya berharap semoga dengan pelayanan SPBU yang baik dapat menumbuhkan rasa nyaman dan aman bagi pengguna kendaraan dan pengisian BBM bagi konsumen.

    Pada kesempatan yang sama, Titin, Manager SPBU Joyoboyo mengatakan dengan adanya pengawasan dari Bidang Metrologi Disperdagin Kota Kediri pihaknya berasa terbantukan dalam menekan kecurangan pada SPBU.

    “Alhamdulillah pengawasan dari kita setiap menjelang lebaran atau hari besar keagamaan lainnya pasti ada pengawasan dari pihak Pertamina dan Bidang Metrologi Disperdagin untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ucapnya. Ia berharap agar menjelang hari raya ini masyarakat tidak melakukan panic buying sehingga pembelian BBM dapat merata. [nm/ian]

  • Siapkan Penilaian EPSS 2024, Diskominfo Kota Kediri Adakan Rakor

    Siapkan Penilaian EPSS 2024, Diskominfo Kota Kediri Adakan Rakor

    Kediri (beritajatim.com) – Sebagai salah satu upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2024, hari ini (4/4/2024) Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri menggelar rapat koordinasi penentuan kegiatan EPSS bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Pusat Statistik Kota Kediri, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian beserta Dinas Perdagangan dan Perindustrian di Ruang Command Center Balaikota Kediri.

    Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana mengatakan untuk menghadapi EPSS tahun 2024 perlu adanya kerja sama, kolaborasi, dan sinergitas yang baik dari berbagai pihak dalam mendongkrak penilaian penyelenggaraan Statistik Sektoral Kota Kediri.

    “Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih atas kerja sama perangkat daerah yang terlibat dalam membantu mencukupi bukti dukung dan kelengkapan untuk menghadapi penilaian EPSS tahun 2024 pada bulan Mei nanti,” ujarnya.

    Apip yakin, dengan upaya yang maksimal, penilaian EPSS Pemkot Kediri akan berjalan dengan lancar dan target IPS Kota Kediri tahun 2024 yaitu lebih dari 2,35 atau kategori baik bisa terwujud.

    “Sebelumnya, ditahun 2023 IPS Kota Kediri mendapatkan nilai 2,02 atau kategori cukup. Tahun ini, kita optimis target nilai di atas 2,35 atau kategori baik bisa kita wujudkan,” tegasnya.

    Dengan meningkatnya capaian IPS tersebut, ke depannya, Apip berharap data statistik yang tersedia di Kota Kediri bisa menjadi lebih lengkap, akurat, dan mutakhir, sebagai bentuk mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien.

    “Pemanfaatan data statistik bisa menjadi tools penting dalam penyusunan kebijakan, dan evaluasi pembangunan daerah yang lebih berkualitas. Dengan data yang berkualitas, perencanaan kebijakan berbasis data di tahun-tahun mendatang akan lebih tepat sasaran dan tepat guna,” ungkapnya. [nm/ian]