kab/kota: Kediri

  • Begini Hambatan Pencarian Korban Banjir Kediri

    Begini Hambatan Pencarian Korban Banjir Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Pencarian korban banjir di Kediri Hariyono (81) di Sungai Kedak telah memasuki hari terakhir. Basarnas Trenggalek mengungkap hambatan pencarian warga Perumahan Wilis Indah 2 Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri itu.

    Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza mengatakan, pihaknya memprediksi korban yang terseret arus banjir di kawasan perumahannya sudah masuk ke Sungai Brantas. Ketinggian debet air Sungai Brantas menjadi salah satu hambatan proses encarian.

    “Adanya curah hujan yang lumayan akhir-akhir ini sehingga menambah ketinggian debit air Sungai Brantas dan ini sedikit menjadi hambatan juga bagi tim yang ada di lapangan,” ungkap Yoni Fariza.

    Sebelumnya, korban banjir terpantau CCTV hilang di kawasan Perumahan Wilis Indah 2 Kediri. Korban diperkirakan masuk saluran air yang terhubung dengan Sungai Kedak dan bermuara di Sungai Brantas.

    Yoni menambahkan, hingga hari ketujuh pencarian, sebanyak 50 personil tim SAR Gabungan dikerahkan. Selain itu, ada tiga perahu karet dan satu perahu rafting yang dioperasikan. Pihak Basarnas juga memperluas area pencarian hingga ke wilayah daerah aliran sungai (DAS) Brantas Kediri hingga masuk wilayah Jombang.

    Tim pencarian, imbuh Yoni, terbagi dalam tiga. Antara lain, dua perahu karet yang menyusuri sepanjang Sungai Brantas mulai dari Bendung Gerak Waru Turi di Kecamatan Gampengrejo hingga masuk wilayah Kabupaten Jombang.

    Lalu, tim kedua melakukan pencarian di sekitar Sungai Kedak. Kemudian tim ketiga disebar untuk berkomunikasi dengan masyarakat yang beraktivitas di sepanjang Sungai Brantas.

    “Hari terakhir pencarian (7 hari) kami maksimalkan sampai 16.00 WIB atau sampai cuaca sudah tidak memungkinkan. Seperti hari keenam kemarin ternyata sekitar 14.00 WIB saya komunikasi dengan teman-teman yang ada di wilayah atas di wilayah Semen sana. Ternyata curah hujannya cukup tinggi dan ini berbahaya bagi rekan-rekan tim yang ada di lapangan,” ucapnya.

    Terakhir Yoni mengatakan, terdapat satu perahu karet yang sengaja disgakan di posko. Tugas mereka menerima informasi di sekitaran posko, sehingga tidak kesulitan menarik tim pencari lain yang sudah memasuki wilayah Jombang. [nm/aje]

  • Bos Rokok Jadi Sosok Penantang Mas Dhito di Pilkada Kediri

    Bos Rokok Jadi Sosok Penantang Mas Dhito di Pilkada Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Hanindhito Himawan Pramana alias Mas Dhito tampaknya akan mendapatkan lawan yang sepadan dalam Pilkada Kediri 2024. Ada sejumlah nama kandidat yang siap maju, salah satunya Deny Widyanarko, pemilik pabrik rokok Top Ten Tobacco.

    Belakangan ini baliho Deny Widyanarko bertebaran di pinggir jalan Kabupaten Kediri. Dalam baliho ucapan Selamat Idul Fitri 1445 H itu, Deny memakai jas warna hitam dan kemeja putih berpose dua tangan menyatu.

    Dalam baliho tersebut mengisyaratan dirinya bakal maju dalam bursa pemilihan Bupati Kediri dan Wakil Bupati Kediri 2024. Tagline dalam baliho berwarna hijau dengan beground Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri itu adalah ‘Menuju Kediri Hebat 2024’.

    Deny Widyanarko, bos Tajimas siap menantang Mas Dhito di Pilkada Kediri 2024

    Informasi yang dihimpun beritajatim.com menyebutkan, apabila Deny serius menantang Mas Dhito di Pilkada Kediri, pada November 2024 nanti. Pemilik pabrik yang memproduksi rokok Tajimas ini bahkan telah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik.

    “Masih menata tim secara massive. Setelah itu, beliau akan berbicara ke publik,” ujar KD, salah satu tim Deny Widyanarko kepada beritajatim.com, pada Kamis (18/4/2024).

    Sebelumnya, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri dipastikan akan mendukung kembali Mas Dhito sebagai calon petahana dalam Pilkada Kediri 2024. Selain kader internal, hasil survey Bupati Kediri 2019-2024 itu juga tinggi.

    Tingkat kepuasan publik terhadap Mas Dhito mencapai 88 persen. Putra Menseskab Pramono Anung Wibowo itu juga dikenal masyarakat sebagai pemimpin yang sering turun ke bawah untuk menyerap aspirasi rakyat. [nm/but]

  • Detik-Detik Truk Muatan Pakan Ternak Terguling di Jalur Mojokerto

    Detik-Detik Truk Muatan Pakan Ternak Terguling di Jalur Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah truk Mitsubishi nopol AE 8726 UJ terguling di Jalan Raya Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Kamis (18/4/2024). Truk muatan pakan ternak ini terguling diduga akibat patah as belakang roda sebelah kanan.

    Truk yang dikemudikan Adi Wiyono (45) asal Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri melaju dari arah timur ke barat atau dari Sidoarjo ke Jombang. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekira pukul 18.00 WIB, ban truk sebelah kanan terlepas.

    Akibatnya, truk muatan pakan ternak seberat 8 ton tersebut terguling ke kanan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, namun jalur nasional Surabaya-Madiun tersebut tersendat lantaran muatan truk tumpah ke jalan.

    Salah satu warga, Rini (41) mengatakan, truk berjalan dari arah timur ke barat, sampai di TKP ban truk sebelah kanan terlepas terlebih dahulu sebelum akhirnya terguling ke kanan. “Tidak nabrak, langsung terguling karena as patah itu,” ungkapnya.

    Masih kata Rini, beruntung saat kejadian arus lalu-lintas sepi sehingga tidak ada melibatkan banyak kendaraan. Proses evakuasi dibantu warga setempat agar tidak terjadi kemacetan panjang lantaran TKP merupakan ruas jalur nasional ramai kendaraan.

    Sementara itu, sopir truk, Adi Wiyono (45) mengatakan, ia mengangkut pakan ternak dari Kecamatan Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo hendak kirim ke Kediri. “As sebelah kanan patah. Tidak ada tanda-tanda. Saya sendiri, hanya lecet-lecet saja,” katanya.

    Untuk mengantisipasi kemacetan panjang di jalur nasional tersebut, petugas dibantu warga mengevakuasi muatan pakan ternak yang memenuhi jalan. Kecelakaan tunggal tersebut dalam penangganan Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto. [tin/ian]

  • Pemkot Kediri Gelar Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting

    Pemkot Kediri Gelar Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting

    Kediri (beritajatim.com) – Sebagai upaya mengoptimalkan penilaian kinerja stunting kab/kota di tingkat provinsi jatim tahun 2024, Pemerintah Kota Kediri melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar review pelaksanaan 8 aksi konvergensi tahun 2023.

    Ini sekaligus mengawali pelaporan aksi 1 dan 2 konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2024, Kamis (18/4/2024). Bertempat di salah satu hotel di Kota Kediri, kegiatan tersebut menghadirkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari berbagai OPD terkait serta mengundang narasumber Bagus Y.Affandri, Tenaga Ahli LGCB ASR Bina Bangda Kemendagri untuk konvergensi PPS Kab/Kota tahun 2023.

    “Kegiatan ini dilaksanakan untuk memaksimalkan kualitas pelaporan aksi konvergensi 1 dan 2 tahun 2024 sekaligus memberi highlight perbaikan penilaian kinerja TPPS Kabupaten/Kota Tahun 2024,” ujar Kepala Bappeda Chevy Ning Suyudi.

    Adapun aksi 1 ialah analisis situasi yang merupakan titik krusial perencanaan sebagai dasar intervensi program. Selanjutnya Aksi 2 yakni Penyusunan Rencana Kegiatan. Untuk diketahui pada tahun 2023 lalu Pemerintah Kota Kediri berhasil meraih terbaik ke 2 dalam Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Provinsi Jawa Timur.

    Berbeda dengan tahun sebelumnya, Chevy menuturkan instrumen penilaian kinerja percepatan stunting tahun ini akan lebih detail dan menuntut kualitas data yang baik.

    “Alhamdulillah, prestasi kita dalam penanganan stunting mendapat peringkat ke 2 dan untuk mempertahankan prestasi ini memerlukan orkestrasi bersama seluruh OPD dan pemangku kepentingan. Kami berharap dalam peningkatan kualitas pelaporan aksi konvergensi yang juga digunakan sebagai indikator penilaian ini kiranya seluruh OPD pengampu dapat menyajikan data yang berkualitas,” tuturnya.

    Sejauh ini telah banyak program dan inovasi yang digagas Pemerintah Kota Kediri untuk mencegah stunting. Adapun program tersebut dijabarkan Chevy yakni memberikan tablet tambah darah pada remaja putri, mencegah terjadinya pernikahan dini, program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), memberikan penyuluhan kepada calon pengantin dan ibu hamil, serta monitoring tumbuh kembang balita melalui posyandu.

    Selain itu saat ini Pemerintah Kota Kediri juga telah membangun portal Satu Data untuk manajemen data stunting hingga level kelurahan sehingga memudahkan monitoring kondisi balita stunting di Kota Kediri.

    Sebagai sarana monev, aplikasi Arc Gis yang menunjukkan sebaran dan kondisi kesehatan lingkungan balita stunting juga dapat dipotret. “OPD semua yang terlibat kita hadirkan, ini tentunya untuk menyamakan persepsi dan komitmen yang akan kita bangun untuk menekan angka stunting,” jelasnya.

    Dari berbagai upaya tersebut, Chevy menyampaikan progres penurunan stunting dimana berdasarkan data dari Dinas Kesehatan angka penurunan stunting mencapai 18%.

    “Sejak ditetapkan lokus stunting awal tahun 2023 lalu, jumlah balita stunting di Kota Kediri sebesar 941 anak. Angka tersebut kemudian turun menjadi 771 anak pada akhir 2023 kemarin. Ini yang masih terus kita upayakan dengan melakukan penanganan balita stunting dan mencegahnya dari mulai remaja putri,” imbuhnya.

    Chevy berharap melalui kegiatan ini para TPPS tetap konsisten dalam melaksanakan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting sehingga bisa mendapatkan hasil yang optimal dan mewujudkan zero stunting di Kota Kediri. [nm/suf]

  • Pj Walkot Kediri Halal Bihalal dengan Pegawai Kecamatan Kota dan BPPKAD

    Pj Walkot Kediri Halal Bihalal dengan Pegawai Kecamatan Kota dan BPPKAD

    Kediri (beritajatim.com) – PJ Wali Kota Kediri Zanariah halal bihalal dalam rangka Idulfitri 1445 H dengan para pegawai Kecamatan Kota dan BPPKAD Kota Kediri di kantor masing-masing, Kamis (18/4/2024).

    “Saya berterima kasih karena hari ini baik BPPKAD dan juga Kecamatan Kota berkenan mengadakan silaturahmi halal bihalal tersendiri di luar halal bihalal yang diadakan di Balai Kota Kediri beberapa hari lalu. Untuk itu, saya dan suami mohon maaf lahir dan batin, kalau dalam perjalanan saya selama 5 bulan bertugas di sini masih banyak kekurangan dan kesalahan,” ujar Pj Wali Kota Kediri.

    Pada halal bihalal ini, PJ Wali Kota Kediri juga mengingatkan kepada seluruh ASN untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuannya. Caranya dengan mengikuti pelatihan, seminar atau yang lainnya. Karena apabila banyak membaca sehingga akan banyak ilmu yang diperoleh.

    Orang-orang yang banyak pengetahuan seperti itu ketika melaksanakan tugas tanpa ada keragu-raguan. Selain itu, tidak pernah melarang jajaran di Pemerintah Kota Kediri untuk menimba ilmu sepanjang tetap menjalankan fungsinya.

    “Makanya saya selalu minta kalau mau melanjutkan sekolah, jangan cuti belajar tapi izin belajar saja, untuk mengejar ilmu kemanapun,” imbuhnya.

    Tak lupa, Zanariah juga menekankan apabila para ASN ini ada masukan, saran atau ide yang positif untuk pembangunan Kota Kediri yang lebih baik, bisa disampaikan kepada kepala bidang, kepala dinas, camat ataupun bisa langsung ke Pj Wali Kota Kediri. Lalu, kinerja Tim Penggerak PKK untuk lebih ditingkatkan, dan terus jalin kolaborasi dengan OPD Pemerintah Kota Kediri terkait.

    “Saya juga mengucapkan terima kasih selama 5 bulan di Kota Kediri, berkat dukungan semua jajaran kinerja saya diapresiasi baik oleh pimpinan di provinsi maupun di pusat. Oleh karena itu saya mohon terus berikan dukungan kepada saya agar bisa menjalankan tugas di Kota Kediri dengan baik hingga masa kerja di sini selesai,” tutupnya.

    Turut mendampingi Kepala BPPKAD Kota Kediri Sugeng Wahyu Purba Kelana, Camat Kota Arief Cholisudin Yuswanto, Ketua TP PKK Kecamatan Kota Fiestiarta Rezki Cholisudin, lurah dan Ketua TP PKK se-Kecamatan Kota. [nm/but]

  • PDIP Buka Penjaringan Bacabup Kediri, Nasib Mas Dhito?

    PDIP Buka Penjaringan Bacabup Kediri, Nasib Mas Dhito?

    Kediri (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kediri bersiap dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Salah satu persiapan yang dilakukan dengan membuka penjaringan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kediri.

    Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro mengatakan, pembukaan penjaringan Bacabup Kediri ini untuk menindaklanjuti instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP tentang persiapan Pilkada serentak 2024.

    Lalu bagaimana nasib Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito sebagai kader internal?

    “Untuk Pilkada Kediri, ada instruksi dari DPP untuk melakukan penjaringan pendaftaran bakal calon. Tetapi DPC PDIP Kabupaten Kediri yang jelas akan mengusulkan Mas Dhito kembali,” tegas Murdi Hantoro kepada beritajatim.com.

    Murdi Hantoro menambahkan, DPC PDIP Kabupaten Kediri memiliki beberapa pertimbangan dalam mengusulkan kembali Mas Dhito sebagai Bacabup. Selain kader internal, hasil survei putra Menseskab Pramono Anung Wibowo itu juga tinggi.

    “Berdasarkan hasil survei dan realita di lapangan, Mas Dhito itu kan tingkat kepuasan publiknya 88 persen. Dengan pertimbangan itu, dengan tingkat kepuasan masyarakat 88 persen, berarti kinerjanya bagus dan kita tidak salah ketika kita punya kader baik, dan kinerjanya bagus,” imbuh Murdi Hantoro.

    Selain itu, imbuh anggota DPRD Kabupaten Kediri itu, berdasarkan penilaian masyarakat Mas Dhito merupakan sosok kepala daerah yang sering turun ke bawah. Mas Dhito kerap menyerap aspirasi rakyatnya secara langsung. Salah satunya melalui program ‘Jumat Ngopi’.

    Meskipun sudah menjagokan Mas Dhito, namun kata Murdi, DPC PDIP Kabupaten Kediri tetap membuka penjaringan bacabup dan memberi kesempatan kepada calon lain untuk mendaftar. Tetapi, khusus nama Mas Dhito sebagai petahana, pihaknya akan melakukan konsultasi langsung dengan DPP PDIP agar mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

    “Instruksi DPP tetap kita laksanakan. Tapi DPC juga punya kewenangan untuk mengusulkan. Untuk keputusan ada di DPP. Kita hanya sebatas mengusulkan. Untuk Mas Dhito akan kita konsultasikan langsung dengan DPP dengan berbagai pertimbangan tersebut,” terangnya.

    Untuk diketahui, KPU Kabupaten Kediri telah melakukan berbagai persiapan dalam gelaran Pilkada 2024. Berdasarkan jadwal yang sudah disusun KPU, pendaftaran bacalon pada bulan Agustus 2024 nanti. [nm/beq]

  • 263 Calon PPPK Kota Kediri Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja

    263 Calon PPPK Kota Kediri Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja

    Kediri (beritajatim.com) – Sebanyak 263 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Kediri melakukan penandantanganan Perjanjian Kerja dengan Pemkot Kediri. Pada tahun 2023 lalu, mereka sudah mengikuti formasi PPPK.

    Kepala BKPSDM Kota Keditri, Un Achmad Nurdin tahun 2023 Pemerintah Kota Kediri mendapat alokasi 263 formasi dengan rincian 41 orang tenaga teknis, 48 tenaga kesehatan serta 174 tenaga pendidik.

    “Ada 1 peserta yang lolos tapi tidak melanjutkan, untuk itu penandatanganan PK hari ini diikuti 89 orang dari tenaga teknis dan kesehatan, dan untuk besok kita adakan kegiatan serupa untuk seluruh tenaga pendidik,” ujarnya di Ruang Sukarno Hatta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kediri.

    Dalam arahannya, Un Achmad menyampaikan bahwa penandatangan PK ini merupakan proses akhir sebelum penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan PPPK oleh Pj Walikota Kediri. Sesuai rencana, per 1 Mei 2024 mereka sudah sah menjadi PPPK.

    263 Calon PPPK Kota Kediri Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja

    “Selamat kepada teman-teman semua, persiapan pemberkasan hampir final. Setelah menjadi PPPK kinerjanya harus ditingkatkan, hubungan dengan atasan dan teman-teman harus tetap terjaga sehingga teamworknya bisa semakin bagus,” pesannya.

    Adapun Perjanjian Kinerja PPPK Kota Kediri diberlakukan selama 5 tahun. Meskipun begitu, setiap tahun akan dilakukan evaluasi untuk menilai kinerja para PPPK. Dengan indikator penilaian yakni kedisiplinan serta kinerja PPPK. Mengenai status PPPK, Un Achmad menegaskan bahwa PPPK memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan ASN. Hal ini mengacu pada UU ASN Nomor 20 Tahun 2023.

    Untuk itu, Un Achmad berpesan kepada seluruh PPPK untuk terus memacu semangat dan meningkatkan kinerjanya agar semakin bagus. “Setiap tahun mereka akan dievaluasi, kalau evaluasinya dinilai jelek dampaknya bisa sampai pemutusan kontrak. Untuk itu, jangan sampai kinerjanya menjadi turun setelah menjadi PPPK,” imbuhnya.

    Sementara itu ditemui usai tandatangan perjanjian kinerja, Yoga salah satu PPPK mengaku bersyukur. Pria yang sudah menjadi tenaga honorer sejak tahun 2016 lalu menambahkan dirinya melamar pada formasi jabatan fungsional ahli pertama pranata komputer di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). “Alhamdulillah dapat diterima menjadi PPPK untuk tahun ini, semoga bisa segera beradaptasi dan bersosialisasi dengan teman-teman yang baru,” ujarnya.

    Hal senada juga disampaikan Ayu yang merasa bersyukur sekaligus lega karena menjadi salah satu peserta yang terjaring PPPK. Ayu berharap ia bisa terus meningkatkan kinerja serta mengabdi kepada Pemerintah Kota Kediri. [nm/ted]

  • Bos Percetakan Kediri Tewas di Hotel Saat Check In dengan Karyawatinya

    Bos Percetakan Kediri Tewas di Hotel Saat Check In dengan Karyawatinya

    Kediri (beritajatim.com) – Nasib apes dialami tamu Hotel RIS Kediri berinisial ZA (45) warga Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Bos percetakan itu tewas saat check-in bersama perempuan berinisial (40) yang juga salah satu karyawatinya.

    Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.

    “Korban meninggal dunia diduga karena penyakit jantungnya kambuh,” ujar Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H, pada Rabu (17/4/2024).

    Ridwan menjelaskan kronologi kejadian tersebut, bermula saat korban janjian bertemu AN di Hotel RIS Kediri sekitar pukul 10.20 WIB. Lalu, AN cek in terlebih dahulu di hotel tersebut sekitar pukul 10.50 WIB. Selanjutnya korban datang menyusul AN di Kamar Nomor 52 Hotel RIS.

    Usai masuk kamar, keduanya sempat ngobrol di tempat duduk di dalam kamar sekitar 5 menit. Selanjutnya korban berjalan menuju ke tempat tidur, tetapi ia terjatuh dan batuk sambil kesakitan. Kemudian ia pingsan.

    “Mengetahui korban pingsan, saksi keluar kamar untuk meminta bantuan salah satu karyawan Hotel RIS bernama Bagus untuk memeriksa kondisi korban. Setelah diperiksa, ternyata korban sudah meninggal dunia,” terang Kompol Ridwan Sahara.

    Selanjutnya, Bagus melaporkan kejadian itu kepada pemilik hotel dan diteruskan ke Polsek Kediri Kota. Sehingga, pihak kepolisian datang untuk melakukan olah TKP.

    “Belum ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Sebelum meninggal dunia korban memiliki riwayat sakit jantung dan stroke ringan,” jelas Ridwan Sahara.

    Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri. Sementara kasus kematian korban kini ditangani oleh Polsek Kediri Kota bersama Polres Kediri Kota. [nm/kun]

  • Ponpes Wali Barokah Kediri Terima Kunjungan Silaturahmi Idulfitri Forkopimda Plus

    Ponpes Wali Barokah Kediri Terima Kunjungan Silaturahmi Idulfitri Forkopimda Plus

    Kediri (beritajatim.com) – Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri menerima kunjungan PJ Wali Kota Kediri Zanariah bersama Forkompimda Plus dalam rangka safari Idulfitri 1445 Hijriah, pada Rabu (17/4/2024). Kegiatan itu dalam rangka menjaga kerukunan dan kebersamaan.

    Ketua Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri KH Sunarto mengatakan, dengan terus menjaga makna dari Ramadan tersebut, toleransi diantara masyarakat diharapkan bisa semakin kuat dan Kota Kediri juga terus kondusif. Selama bulan Ramadan, umat muslim tidak hanya harus menahan lapar dan haus, tapi juga bisa menahan emosi dan amarah, sekaligus untuk menjaga lisan dari kata-kata serta kalimat yang bisa menyinggung dan menyakiti orang lain.

    “Karena kerukunan dan kebersamaan itu hanya bisa dibangun yang pertama karena saling pengertian diantara kedua belah pihak dan yang tidak kalah penting dibiasakan untuk bertutur kata yang baik. Saling menghargai dan saling menghormati satu dengan yang lain itulah hakikatnya dari toleransi yang dikembangkan di Kota Kediri, ” tambahnya.

    Silahturahmi dengan forkompimda Kota Kediri, ditambahkan olehnya, dilakukan untuk merawat kebersamaan yang selama ini sudah terjalin baik. “Dari kebersamaan itu terbangunlah saling pengertian antara satu sama dengan yang lain,” imbuhnya.

    Silaturahmi Idulfitri Forkopimda Plus Kota Kediri ke para ulama

    Sementara itu, Pj Wali Kota Kediri Zanariah dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan memohon maaf lahir batin kepada seluruh masyarakat Kota Kediri serta para ulama.

    “Selamat Idulfitri 1445 H, mohon maaf lahir dan batin. Saya dan mungkin Forkopimda Kota Kediri yang hadir ini, sangat bersyukur bisa ditugaskan di Kota Kediri. Karena kami di sini diterima dengan baik dan kita tidak susah karena kita tinggal menjalankan dan meningkatkan ke yang lebih baik lagi untuk kota ini. Apalagi tadi juga telah disampaikan bahwa FKUB di sini akrab baik kolaborasi maupun persaudaraannya,” buka Pj Wali Kota Kediri.

    Zanariah melanjutkan bahwa di awal tahun 2024 ini, mewakili semua warga Kota Kediri dan jajaran Pemerintah Kota Kediri untuk menerima penghargaan yakni Kota Kediri sebagai salah satu kota paling toleran dari 95 kota di Indonesia. Hal itu bisa terjadi salah satunya karena guyub rukun warganya, tidak melihat perbedaan sehingga konflik pun hampir tidak pernah ada.

    “Saat ini, Kota Kediri menempati peringkat ke-7 sebagai Kota Paling Toleran, untuk meningkatkannya maka butuh dukungan dan doa para ulama di Kota Kediri ini,” tambahnya.

    Masa pemilihan presiden dan legislatif di Kota Kediri telah berlalu, karena itu Pj Wali Kota Kediri berterima kasih kepada para jajaran Pemerintah Kota Kediri, Forkopimda dan juga para tokoh agama di Kota Kediri. Karena berkat doanya sehingga tercipta suasana pemilu yang lancar, aman dan kondusif. Setelah ini, akan ada lagi pemilihan kepala daerah di Kota Kediri. “Maka dari itu, mohon dukungan untuk selalu menjaga toleransi dan solidaritas. Siapapun kepala daerah yang terpilih pasti itu yang terbaik,” imbuhnya.

    Silaturahmi Idulfitri Forkopimda Plus Kota Kediri ke para ulama

    Terakhir, Zanariah menuturkan bahwa berkat doa dan dukungan semua pihak, sebagai Pj Wali Kota Kediri dan juga Forkopimda Kota Kediri bisa melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing. “Terima kasih kepada semuanya dan mohon maaf apabila masih ada kekurangan selama ini,” tutupnya.

    Para tokoh agama yang dikunjungi yakni KH Kafabihi Mahrus di lingkungan Pondok Pesantren Lirboyo. Lalu ke kediaman KH Abu Bakar Abdul Jalil (Gus Ab) di Pondok Pesantren Salafiyah Bandar Kidul.

    Dilanjutkan berkunjung ke Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri dan ditemui oleh Ketua PD Muhammadiyah KH Achmad Khoiruddin dan pengurus. Kemudian kunjungan dilanjutkan ke kediaman KH Anwar Iskandar di Pondok Pesantren Assa’idiyyah Jamsaren dan terakhir berkunjung ke Pondok Pesantren LDII Burengan.

    Forkopimda Plus Kota Kediri silaturahmi Idulfitri ke para ulama

    Hadir pada kegiatan ini, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, Kepala Kejaksaan Negeri Kediri Andi Minarwaty, Ketua Pengadilan Negeri Kediri Maulia Martwenty, Danbrigif 16 Wira Yudha Letkol Inf Taufik Ismail, Danyonif 521 Mayor Inf Rahadyan Surya Murdata, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala Kemenag Kota Kediri Moh Qoyyim, para Asisten Sekretariat Daerah, dan Kepala OPD terkait. [nm/kun]

  • Termasuk Malang Raya, Warga Jatim Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem 16-21 April 2024

    Termasuk Malang Raya, Warga Jatim Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem 16-21 April 2024

    Malang (beritajatim.com) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan cuaca ekstrem hujan lebat di sejumlah daerah Jawa Timur (Jatim) mulai 16 april hingga 21 April 2024. BMKG mengimbau masyarakat Jatim agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

    Kepala Stasiun BMKG Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan memperkirakan bahwa cuaca ekstrem bakal terjadi sampai 21 April 2024. Pada periode tersebut berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi seperti puting beliung, hujan es, hujan lebat, banjir, tanah longsor, maupun angin kencang.

    Masyarakat dan instansi terkait dihimbau agar waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan. Termasuk di Malang Raya.

    “Kami harap masyarakat dapat mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang,” ungkap Taufik dilansir dari laman BMKG Juanda pada Rabu (17/4/2024).

    Peringatan dini ini dikeluarkan karena sebagian besar wilayah Jatim berada pada peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Suhu permukaan laut di perairan Jatim masih hangat yang dapat menyebabkan peningkatan pasokan uap air di atmosfer.

    Analisis udara atas menunjukkan atmosfer kondisi labil dan lembab mulai dari lapisan bawah sampai atas. Taufiq juga menyebut gangguan gelombang atmosfer equatorial Rossby sehingga mendukung terbentuknya awan konvektif masif di wilayah Jatim.

    Adapun daerah yang mendapat peringatan dini tiga diantaranya berada di wilayah Malang Raya, yaitu Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang. Selain itu himbauan juga berlaku untuk Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang, Kota Kediri, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kota Blitar, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan.

    Berlaku juga untuk Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kota Mojokerto, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tuban, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

    “Maka dari itu, kepada pemudik yang akan kembali ke perantauan diharap berhati-hati dan waspada. Ikuti arahan dan himbauan pemerintah,” tegasnya.

    Masyarakat yang bertempat tinggal daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir diharapkan waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem. [dan/aje]