kab/kota: Kediri

  • Sah! Ini Daftar 25 Anggota DPRD Kota Blitar Yang Telah Ditetapkan

    Sah! Ini Daftar 25 Anggota DPRD Kota Blitar Yang Telah Ditetapkan

    Blitar (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar resmi menetapkan 25 calon anggota legislatif hasil Pemilu 2024.

    Dari 18 partai politik peserta Pemilu di Kota Blitar, hanya 7 Parpol saja yang berhasil membawa calon legislatifnya menjadi anggota dewan DPRD Kota Blitar periode 2024-2029.

    Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya mengatakan dalam penetapan ini, ada partai yang pada sebelumnya mendapatkan kursi, namun pada pemilihan kali ini tidak mendapatkan kursi.

    “Partai yang lolos dan mendapatkan kursi untuk pemilihan kali ini berubah. Seperti Partai Hanura yang kemarin mendapat 1 kursi, sekarang tidak mendapatkan,” kata Rangga Bisma.

    Adapun daftar 25 anggota DPRD Kota Blitar terpilih adalah sebagai berikut:

    Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

    1. Ely Idayah Vitnawati
    2. Judarso
    3. Abdus Sjakur
    4. Totok Sugiarto
    5. Adi Santoso

    Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PKB)

    1. Yudi Meira
    2. Johan Marihot
    3. Siswanto
    4. Bayu Setyo Kuncoro
    5. Aris Dedi Arman
    6. dr. Syahrul Alim
    7. Sudarwati
    8. Bayu Kurniawan

    Partai Gerakan Indonesia Raya

    1. Tan Ngi Hing
    2. Yohan Tri Waluyo

    Partai Golongan Karya

    1. Purwanto
    2. Mohammad Hardita Magdi
    3. Yasa Kurniawanto

    Partai Amanat Nasional

    1. Adi Rianto
    2. Muhamad Raihan Tsany Azurra
    3. Eva Novianti

    Partai Persatuan Pembangunan

    1. Guntur Pamungkas
    2. H.M. Nuhan Eko Wahyudi
    3. Agus Zunaidi

    Partai Demokrat

    1. Rido Handoko

    Rangga mengingatkan agar caleg terpilih nanti menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPU Kota Kediri sebelum dilantik.

    “H-1 sebelum pelantikan wajib menyetorkan LHKPN ini. Jika tidak ya akan gagal untuk dilantik,” tutupnya. (owi/ted)

  • Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Bupati Kediri Sampaikan Ini pada Umat Hindu

    Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Bupati Kediri Sampaikan Ini pada Umat Hindu

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama Wakilnya Dewi Mariya Ulfa menghadiri acara Dharma Santi Hari Raya Nyepi 1946 Saka di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Jumat (3/5/2024).

    Dalam acara yang dihadiri ratusan umat Hindu itu, Mas Dhito mendapatkan dua keluhan. Salah satunya dari Ketua Parasida Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Kediri Murtaji.

    Dia menyampaikan, setiap kegiatan yang diadakan PHDI, selalu identik menggunakan peralatan gamelan. Hanya saja, gamelan yang dimiliki PHDI saat ini masih kurang lengkap.

    “Setiap event kami menggunakan gamelan, namun kita baru memiliki separo gamelan. Harapan kami umat Hindu kalau melakukan kegiatan gamelan sudah lengkap, mudah mudahan mas bupati bisa membantu,” ungkapnya.

    Terlepas dari permohonan bantuan peralatan gamelan itu, Murtaji mengapresiasi kepada Mas Dhito yang selama ini banyak memfasilitasi kegiatan yang diadakan PHDI Kabupaten Kediri, termasuk perhatiannya terhadap guru-guru agama Hindu.

    Selain dari PHDI Kabupaten Kediri, keluhan juga disampaikan umat Hindu terkait keterbatasan bangunan untuk sarana belajar pendidikan PAUD.

    Pasalnya sekolah PAUD yang berlokasi di Desa Sekaran, Kecamatan Kayen Kidul selama empat tahun berdiri masih melaksanakan kegiatan belajar di Pura.

    Mendapat dua keluhan itu, Mas Dhito menyatakan pihaknya bakal memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan baik perangkat gamelan lengkap termasuk pembangunan sekolah PAUD.

    “Saya akan cukupi kebutuhan gamelan, maksimal akhir tahun sudah full set gamelannya, yang kedua saya akan bangunkan PAUD di Desa Sekaran,” janji Mas Dhito.

    Dalam kesempatan itu, dihadapan ratusan umat Hindu, Mas Dhito menyampaikan permohonan maaf bilamana selama tiga tahun dalam kepemimpinannya bersama Mbak Dewi (sapaan akrab Dewi Mariya Ulfa) memiliki banyak kekurangan.

    Ditegaskan Mas Dhito, sebagai pasangan kepala daerah, dirinya bersama Mbak Dewi merupakan pemimpin bagi seluruh warga Kabupaten Kediri. Pemimpin dari semua agama, bukan pemimpin bagi agama tertentu.

    Mas Dhito berharap di sisa kepemimpinannya bersama Mbak Dewi di periode pertama ini, tetap dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

    “Saya dan mbak wakil bupati tahun ini tahun terakhir di periode pertama. Doakan kami tetap diberi kesehatan dan kekuatan untuk bisa melayani panjenengan semua,” tandas Mas Dhito. [ADV PKP/nm].

  • Diskominfo Kota Kediri Koordinasi Reviu Masterplan Smart City

    Diskominfo Kota Kediri Koordinasi Reviu Masterplan Smart City

    Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar rapat koordinasi Persiapan Survei Reviu Masterplan Smart City Kota Kediri 2024, Jumat (3/5/2024) di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri.

    Menghadirkan akademisi dari Universitas Brawijaya Malang serta Tim Pelaksana Gerakan Menuju 100 Smart City dari masing-masing OPD, kegiatan rapat koordinasi dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri, Apip Permana.

    Dalam sambutannya Apip mengatakan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan rapat koordinasi dewan Smart City yang digelar bulan Maret lalu. Adapun maksud dan tujuan terselenggaranya kegiatan ialah untuk memberikan pemahaman dan pencerahan terkait Smart City. Sekaligus membahas reviu masterplan Smart City Kota Kediri.

    “Untuk masterplan Smart City tahun 2020 sampai sekarang belum pernah direviu. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Kediri menggandeng fakultas ilmu komputer Universitas Brawijaya Malang melakukan reviu masterplan tersebut sehingga bisa dilakukan evaluasi jika ada kekurangan dan kelemahan serta dapat menyesuaikan dengan perkembangan Kota Kediri saat ini,” jelasnya.

    Diskominfo Kota Kediri Koordinasi Reviu Masterplan Smart City

    Apip menambahkan, Smart City merupakan suatu keharusan yang harus diterapkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Di Kota Kediri, konsep Smart City telah diadopsi dalam konsep pembangunan perkotaan yang pengelolaannya berbasis TIK dan non TIK. Konsep tersebut telah dituangkan dalam masterplan Smart City Kota Kediri Tahun 2020 sampai dengan 2029.

    “Diharapkan pemerintah daerah bisa cerdas melayani masyarakat, cerdas di sini berarti lebih efisien, efektif dan bisa dipertanggungjawabkan bukan semata-mata karena IT saja. Jadi smart itu kemanfaatannya bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

    Selanjutnya, dari rakor tersebut akan ditindaklanjuti dengan melakukan survei yang dilakukan oleh akademisi dari Universitas Brawijaya ke beberapa OPD untuk menggali informasi tentang rencana kerja OPD terkait Smart City.

    “Minggu depan akan dilakukan survei dengan mengunjungi OPD-OPD di Pemkot Kediri. Untuk itu saya harap bapak/ibu bisa menerima dengan baik dan dicukupi apa yang dibutuhkan sehingga proses menuju smart city bisa lebih maksimal dan optimal,” pesannya.

    Selain itu untuk mengoptimalkan hasil reviu, Apip menuturkan diperlukan kerjasama yang kuat dan berkelanjutan antar OPD di Pemerintah Kota Kediri. Sehingga Apip berharap seluruh tim pelaksana Smart City Kota Kediri di masing-masing OPD memiliki satu kesepahaman terkait reviu masterplan Smart City agar menghasilkan masterplan Smart City Kota Kediri yang berkualitas dan dapat diimplementasikan untuk peningkatan pelayanan dan pembangunan di Kota Kediri.

    Sementara itu, saat memimpin diskusi dan menyampaikan materi terkait Evaluasi masterplan Smart City, Ir Widhy Hayuhardhika dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Malang mengatakan membangun Smart City bukan hanya dilakukan pemerintah daerah saja, namun semua pihak harus terlibat dan berkolaborasi.

    “Kota bukan hanya milik pemerintah daerah saja, namun juga masyarakatnya dan seluruh stakeholder. Membangun kesiapan Smart City tidak hanya dari sisi teknologi, namun ada struktur, infrastruktur dan superstruktur mulai kebijakan, dan SDM,” terangnya.

    Sehingga enam pilar Smart City yakni smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment yang tertuang dalam masterplan Smart City Kota Kediri bisa dirasakan manfaatnya oleh semua pihak. [nm/but]

  • Inflasi Kota Kediri Terendah di Jatim Bulan April, Intip Angkanya Disini

    Inflasi Kota Kediri Terendah di Jatim Bulan April, Intip Angkanya Disini

    Kediri (beritajatim.com) – Inflasi Kota Kediri di Bulan April 2024 rendah dan terkendali. Berdasar perhitungan dari Badan Pusat Statistik (BPS) inflasi Kota Kediri Bulan April di angka 0,06%.

    Bahkan Kota Kediri menjadi kota dengan inflasi terendah di Jawa Timur pada bulan April. Sementara untuk inflasi year on year (yoy) berada di angka 2,85%. Untuk inflasi year to date sebesar 1,15%.

    Pj Wali Kota Kediri menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pengendalian harga-harga kebutuhan pokok. Di mana selama Ramadan hingga Idulfitri harga kebutuhan pokok cenderung meningkat. Tetapi di Kota Kediri terkendali dan bisa menjadi kota dengan inflasi terendah di Jatim pada Bulan April 2024.

    “Terima kasih atas kerjasamanya. Saya salut untuk kerja keras semua pihak baik Polri, Bulog, OPD, BUMD dalam sidak pasar, operasi pasar murni dan gerakan pangan murah. Dimana gencar dilakukan selama ramadhan hingga lebaran,” ungkapnya, Jumat (3/5/2024).

    Zanariah menambahkan komoditas bahan pokok seperti beras, telur ayam, aneka cabai dan daging ayam ras yang sering menjadi pendorong inflasi, pada Bulan April ini dapat dikendalikan harganya. Sehingga menjadi komoditas-komoditas penghambat inflasi.

    “Pemerintah Kota Kediri bersama TPID terus berfokus mengendalikan inflasi di Kota Kediri. Komoditas apa saja yang berpotensi menyumbang inflasi kita intervensi dengan berbagai kegiatan yang kita lakukan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Tetuko Erwin menjelaskan pada bulan April 2024, penyumbang utama inflasi secara month to month adalah kelompok penyediaan makanan dan minuman /restoran dengan andil 0,14%.

    Komoditas utama penyumbang inflasi antara lain bawang merah, nasi dengan lauk, emas perhiasan, tomat, dan sigaret kretek mesin (SKM).

    Sementara penyumbang inflasi pada bulan April 2024 secara year on year adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 2,10%. Komoditas utama penyumbang inflasi kelompok ini adalah beras dengan andil 0,74%.

    Selanjutnya kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dengan andil 0,31%, komoditas utama penyumbang inflasi adalah nasi dengan lauk dengan andil 0,13%.

    Terakhir kelompok perawatan pribadi dan jasa dengan andil 0,26%, komoditas utama penyumbang inflasi emas perhiasan dengan andil 0,23%. [nm/ted]

  • PKB Dukung 2 Figur di Pilbup Kediri 2024, Siapa Saja?

    PKB Dukung 2 Figur di Pilbup Kediri 2024, Siapa Saja?

    Kediri (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendukung dua figur ini dalam Pemilihan Bupati Kediri 2024. Keduanya dinilai telah teruji membawa banyak kemajuan di Kabupaten Kediri.

    Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri Sentot Djamaludin mengatakan, figur yang didukung PKB dalam Pilbup Kediri 2024 masih sama. Mereka pasangan Hanindhito Himawan Pramana sebagai Bupati Kediri dan Dewi Maria Ulfa sebagai Wakil Bupati Kediri.

    “PKB menilai kemimpinan Mas Dhito sebagai Bupati dan Mbak Dewi sebagai Wakil Bupati Kediri sudah teruji membawa banyak kemajuan Kabupaten Kediri,” kata Sentot usai menerima kunjungan dari silaturahmi politik Mas Dhito di Kantor DPC PKB Kabupaten Kediri, pada Kamis malam (2/5/2024).

    Hadir dalam silaturahmi politik itu, Sentot Djamaludin dan Ketua Dewan Syuro PKB Kabupaten Kediri KH Umar Faruq, Wabup Kediri Dewi Maria Ulfa serta sejumlah pengurus DPC PKB Kabupaten Kediri.

    Adapun Mas Dhito hadir bersama Sekretaris DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kediri Dodi Purwanto. Kunjungan mereka dalam rangka penguatan komunikasi politik antara Mas Dhito dengan PKB untuk dukungan pada Pilbup Kediri 2024.

    “Kata kunci kita adalah komunikasi politik kita dengan PKB Kabupaten Kediri. Kerenanya silaturahmi ini penting dan kita tunggu mekanisme pentahapan berikutnya dari PKB Kabupaten Kediri,” tegas Sentot.

    Sebelumnya, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri menyatakan untuk mengusung kembali Mas Dhito dalam Pilbup Kediri 2024. Meski begitu, PDIP tentang membuka penjaringan bakal calon bupati untuk menindaklanjuti instruksi dari DPP. [nm/beq]

  • Dinsos Kota Kediri Salurkan Bansos Atensi Yapi, Ini Tujuannya

    Dinsos Kota Kediri Salurkan Bansos Atensi Yapi, Ini Tujuannya

    Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial bekerjasama dengan Bank Mandiri Cabang Diponegoro hari ini menyalurkan Bantuan Sosial ATENSI Anak Yatim dan Piatu (Yapi) kepada 52 penerima yang dilaksanakan di Aula Dinas Sosial Kota Kediri.

    Paulus Luhur Budi, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, bahwa ATENSI Yapi merupakan program dari Kementerian Sosial dengan memberikan bantuan kepada anak yatim dan/atau piatu dengan tujuan untuk meringankan beban pengeluaran anak.

    “Tujuan pemberian bantuan ini untuk membantu mencukupi kebutuhan sekolah anak, seperti: beli tas, sepatu, alat tulis. Jadi dikhususkan untuk anaknya,” jelasnya.

    Bantuan tersebut diberikan Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Kota Kediri secara rutin setiap bulan sebesar Rp.200.000. “Ini tahap pertama Bulan Januari sampai April. Berarti anak yatim tersebut menerima total sebesar Rp.800.000,” ujarnya.

    Dinsos Kota Kediri Salurkan Bansos Atensi Yapi pada puluhan anak yatim piatu.

    Bantuan tersebut dapat diberhentikan penyalurannya apabila penerima tidak lagi memenuhi kualifikasi, yakni: berusia lebih dari 18 tahun, orang tua sudah menikah lagi, pindah alamat dan tidak ditemukan keberadaanya atau bahkan penerima sudah meninggal.

    “Untuk di Kota Kediri program ini disiapi sekitar 358 anak yatim, dan pemberiannya tidak hanya hari ini. Kita memprogramkan diberikan setiap Hari Kamis, tapi pada bulan ini harus tuntas diberikan kepada 358 penerima tersebut, terang Paulus.

    Melalui penyaluran bantuan ini, dirinya berharap dapat mencukupi kebutuhan untuk anaknya serta dimanfaatkan secara bijak sebagaimana mestinya. “Semoga bisa membantu meringankan ekonomi orang tua untuk memberikan kebutuhan anaknya,” tandasnya.

    Salah satu penerima, Cintya (8) asal Kelurahan Banjaran merasa bersyukur dan senang mendapat bantuan yang baru kali pertama Ia dapatkan ini. “Alhamdulillah senang sekali bisa membantu untuk bayar study tour sekolah nanti,” kata dia.

    Didampingi sang Ibu, Ia menjelaskan proses yang dilaluinya saat mengambil bantuan ini cukup mudah, antara lain: verifikasi data, penyerahan bantuan ATENSI, dan foto dokumentasi. Ibunda Cintya menambahkan, dokumen yang dipersiapkan pun cukup sederhana, antara lain: KTP orang tua, KK, KIA, serta akta lahir anak.

    “Semoga anak yatim piatu dapat semua secara merata supaya bisa menikmati semua untuk keperluan sekolah,” tutupnya. [nm/aje]

  • Pertahankan Opini WTP 10 Kali Berturut-turut, Begini Kata Pj Wali Kota Kediri

    Pertahankan Opini WTP 10 Kali Berturut-turut, Begini Kata Pj Wali Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah didampingi Ketua DPRD Gus Sunoto menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2023 dari Kepala Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Karyadi, Kamis (2/5/2024).

    Kota Kediri berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dimana Opini WTP diraih selama sepuluh tahun beruntun. Penyerahan ini serentak kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan kabupaten/kota se-Jawa Timur bertempat di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.

    “Alhamdulillah Kota Kediri dapat mempertahankan opini WTP sepuluh kali berturut-turut. Tentu ini bukan suatu hal yang mudah,” ujarnya.

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2023 dari Kepala Kantor BPK Perwakilan Jawa Timur

    Zanariah mengungkapkan capaian ini berkat kolaborasi yang baik antar semua elemen di Pemerintah Kota Kediri. Apa rekomendasi dari BPK terus diperbaiki oleh Pemerintah Kota Kediri. Diharapkan ke depan opini WTP ini terus dipertahankan.

    “Terima kasih kepada seluruh jajaran atas kolaborasi yang telah terjalin. Semoga ke depan semakin lebih baik dan kita terus memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat,” ungkapnya.

    Turut hadir, Anggota V BPK RI Ahmadi Noor Supit, Auditor Utama Keuangan Negara V BPK Slamet Kurniawan, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala BPPKAD Kota Kediri Sugeng Wahyu Purba Kelana, dan tamu undangan lainnya. [nm/aje]

  • PJ Wali Kota Kediri: Cegah Korupsi di Pemda, Perhatikan Hal Ini

    PJ Wali Kota Kediri: Cegah Korupsi di Pemda, Perhatikan Hal Ini

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengatakan, ada dua hal penting dalam memerangi korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Kediri.

    Pernyataan tersebut disampaikan oleh Zanariah saat membuka Rakor Peningkatan Pengawasan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan Penandatanganan Pakta Integritas Antikorupsi secara virtual.

    Kegiatan ini dilaksanakan di Grand Panglima Kota Kediri. Pakta Integritas dan Komitmen Bersama Antikorupsi ini ditandatangani oleh Asisten, Kepala OPD, dan Direktur BUMD.

    Zanariah mengungkapkan korupsi merupakan penyakit sosial yang merusak dan merugikan bagi pembangunan dan kemajuan sebuah bangsa. Sehingga harus dicegah dan diberantas. Dimana pemeberantasan korupsi harus dilakukan untuk memastikan tata kelola pemerintahan yang baik, berkeadilan menuju kesejahteraan masyarakat.

    PJ Wali Kota Kediri Zanariah membuka Rakor Peningkatan Pengawasan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP)

    “Hari ini kita melaksanakan penandatanganan pakta integritas dan komitmen bersama antikorupsi. Ini sebagai wujud langkah konkret dalam memperkuat upaya pemberantasan korupsi,” ujarnya.

    Pj Wali Kota Kediri menjelaskan pakta integritas ini merupakan manifestasi nyata dari kesedihan individu atau organisasi untuk berperan aktif dalam memerangi korupsi. Serta membangun lingkungan yang bersih dari praktik-praktik merugikan.

    Hal itu diperkuat dengan penandatanganan komitmen bersama yang menegaskan keterlibatan aktif semua pihak dalam upaya untuk memerangi korupsi, memperkuat koordinasi antar OPD, dan meningkatan efektivitas upaya pemberantasan korupsi secara bersama-sama.

    Kedua hal tersebut memiliki peran penting dalam menguatkan integritas, membangun budaya kerja yang mengutamakan kolaborasi lintas sektor.

    “Melalui acara ini semoga menjadi momentum positif untuk memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, membangun budaya integritas yang kuat, serta menciptakan lingkungan bersih dan transparan. Saya mengajak anda semua segala unsur dari Pemerintah Kota Kediri berkomitmen menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Kota Kediri sebagai wilayah bebas korupsi,” jelasnya.

    Turut hadir, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Asisten, Kepala OPD, Direktur BUMD, dan tamu undangan lainnya. [nm/aje]

  • Ini Kunci Opini WTP ke-8 oleh BPK Versi Bupati Kediri

    Ini Kunci Opini WTP ke-8 oleh BPK Versi Bupati Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana tersenyum lebar karena Pemerintah Kabupaten Kediri kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke delapan kali dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun 2023.

    Atas prestasi yang membanggakan untuk seluruh warga Kabupaten Kediri ini, Bupati yang akrab disapa Mas Dhito membeberkan kuncinya. Laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) itu diserahkan Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur Karyadi kepada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Kamis (2/5/2024).

    Mas Dhito menyampaikan, opini WTP yang diterima tersebut dinilai sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri dalam melaksanakan tata kelola keuangan yang akuntabel mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi.

    Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menerima penghargaan Opini WTP ke-8 dari BPK

    “Sejak awal kami terus mengajak seluruh jajaran di Pemkab Kediri untuk menjaga komitmen ini, termasuk melaksanakan evaluasi rutin untuk menganalisa sejauh mana ketertiban pengelolaan keuangan oleh semua SKPD,” katanya.

    Terlepas dari upaya yang dilakukan, lanjut Mas Dhito, evaluasi dan rekomendasi dari BPK setiap tahun selalu dijadikan pedoman untuk terus memperbaiki kualitas pengelolaan keuangan daerah.

    Mas Dhito mengapresiasi atas evaluasi dan rekomendasi yang diberikan BPK. Hal itu menurut Mas Dhito sebagai petunjuk bilamana pengelolaan keuangan pemerintah daerah kurang tepat.

    “Kami di Pemerintah Kabupaten Kediri berharap sinergitas ini terus terjaga untuk kedepan pengelolaan keuangan daerah ini terus optimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya.

    Sebagaimana diketahui, penyerahan LHP LKPD tahun 2023 ini diserahkan secara serentak kepada 37 pemerintah daerah kabupaten/kota di Kantor BPK Jawa Timur. Pada hari yang sama juga diadakan pembukaan Plaza BPK Jawa Timur. [ADV PKP/nm]

  • Gara-Gara Ini, Pikap Muatan Sabun Terguling di Tol Sumo

    Gara-Gara Ini, Pikap Muatan Sabun Terguling di Tol Sumo

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah mobil pikap nopol W 9611 P terguling di KM 718 + 200B ruas Tol Surabaya – Mojokerto (Sumo) Kamis, (2/5/2024). Pikap muatan sabun mengalami kecelakaan tunggal tersebut terguling diduga akibat pecah ban kanan belakang.

    Pikap dikemudikan Muntacho (62) warga Pakis Gunung 1, Kota Surabaya berpenumpang Reni (43) warga Kembang Kuning RT 05 RW 06, Sawahan, Kota Surabaya. Mobil pikap terguling akibat pecah ban kanan belakang tersebut terjadi sekitar pukul 12.20 WIB.

    Kanit PJR Ditlantas Polda Jatim 3, AKP Yudiono mengatakan, mobil pikap tersebut berjalan dari arah Surabaya menuju kediri. Sampai di lokasi kejadian, tepatnya di KM 718 + 200 B ruas Tol Sumo di lajur cepat, mobil pikap mengalami pecah ban kanan belakang.

    “Kendaraan mengalami pecah ban kanan belakang, pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga oleng ke kiri dan terguling. Kendaraan kemudian menabrak guadrill, posisi akhir kendaraan berhenti di bahu jalan menghadap ke selatan,” ungkapnya, Kamis (2/5/2024).

    Saat kejadian, lanjut Kanit, arus lalu-lintas lancar. Akibat kecelakaan tunggal tersebut, pengemudi pikap mengalami luka lecet pada bibir, sementara penumpang selamat. Kerugian materi akibat kerusakan pikap ditaksir Rp 10 juta, bangkai pikap dievakuasi ke Pos Wika. [tin/ian]