kab/kota: Kediri

  • Pemkot Kediri Ikuti Side Event Urgensi Clearance Belanja TIK di Tingkat Daerah

    Pemkot Kediri Ikuti Side Event Urgensi Clearance Belanja TIK di Tingkat Daerah

    Kediri (beritajatim.com) – Buntut dari surat edaran menteri dalam negeri tentang peran pemerintah daerah dalam percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional, Pemerintah Kota Kediri turut serta dalam sosialisasi terkait urgensi clearance belanja TIK di tingkat daerah sebelum pelaksanaan Musrenbangnas 2024.

    Kegiatan yang terlaksana secara daring ini, dipunggawai oleh Kementerian Perencana Pembangunan Nasional/Badan Perencana Pembangunan Nasional Republik Indonesia dan diikuti oleh jajaran pemerintah pusat dan 581 pemerintah daerah setingkat kabupaten/kota di Indonesia.

    Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai salah satu instansi pemerintah daerah Kota Kediri yang juga ditunjuk untuk mengikuti acara ini menyatakan bahwa sosialisasi ini sangat diperlukan guna meminimalisasi kesalahan selama proses optimalisasi dilakukan utamanya dalam clearance belanja TIK, sebagaimana yang diungkapkan oleh Apip Permana.

    “Dengan kesertaan kami dalam sosialisasi ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung upaya pemerintah pusat dalam hal percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional untuk mengoptimalisasi penyusunan rencana dan anggaran SPBE yang terpadu berbasis arsitektur SPBE pemerintah daerah”, tutur pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri ini.

    “Jadi dalam proses pelaksanaanya bisa sesuai aturan dan pakem yang ada sehingga dapat meminimalisasi kesalahan dan percepatan transformasi digital dapat segera tercapai secara utuh,”imbuhya.

    Sementara itu, Erwin Dimas, Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Kementrian PPN/Bappenas menjelaskan bahwa upaya ini juga dilakukan guna mendukung salah satu fokus prakarsa Peraturan Presiden mengenai percepatan transformasi digital untuk mencapai keterpaduan layanan digital nasional yang memberikan kewenangan dan tanggung jawab kepada Satu Data Indonesia untuk menyediakan layanan Satu Data Indonesia sebagai platform pertukaran data.

    Lebih lanjut, sejalan dengan tujuan tersebut, guna memastikan efektivitas dan efisiensi perencanaan dan penganggaran SPBE dan SDI pada setiap kementerian dalam melaksanakan kegiatan atau proyek berupa

    – Pembangunan/pengembangan, pemeliharaan dan pengelolaan Aplikasi SPBE;
    – Penyediaan, pengelolaan dan pemeliharaan Infrastruktur SPBE;
    – Pengadaan lainnya yang bersifat non teknis dalam rangka untuk penyusunan kebijakan, rekomendasi kebijakan dan/atau dokumen strategis mendukung transformasi digital pemerintah;
    – Pendataan (sensus, survei, registrasi, kompilasi produk administrasi), pemetaan, produksi, pembelian data, dan pengumpulan data dalam bentuk lainnya.

    Dibutuhkan rekomendasi (clearance) dari kementrian yang membidangi pelaksanaan SPBE dan SDI. “Dalam pelaksanaan Clearance TIK tingkat Daerah akan melibatkan Sekretaris Daerah, Ortala, Inspektorat, Diskominfo, BPKAD, dan Bappeda dari mulai proses verifikasi hingga pemberian rekomendasi Clearance TIK tingkat Daerah,”ucap Erwin dalam sambutannya.

    “Diharapkan melalui kegiatan ini setiap instansi terkait utamanya pemerintah Daerah dapat memahami manfaat clearance belanja TIK, ruang lingkup dan kriteria clearance belanja TIK, mekanisme penyelenggara clearance belanja TIK, linimasa dan strategi implementasi clearance belanja TIK, kendala dan evaluasi dari pelaksanaan clearance belanja TIK pusat,”tutur dia. [nm/but]

  • Ronny Siswanto, Cawalkot Kediri Hobi Koleksi Sepatu Basket

    Ronny Siswanto, Cawalkot Kediri Hobi Koleksi Sepatu Basket

    Kediri (beritajatim.com) – Ronny Siswanto, sosok muda penggemar sepatu basket ini mengukuhkan niat untuk maju menjadi Calon Wali Kota Kediri 2024. Pria yang juga Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Kediri ini tengah meminang Partai NasDem agar memberikan dukungan.

    “Saya sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik. Yang paling intensif dengan Partai NasDem,” ungkap Ronny Siswanto usai mendaftarkan dirinya dalam penjaringan Bakal Calon Wali Kota Kediri di Kantor DPD Partai NasDem.

    Jauh sebelum tahapan Pilwali Kediri dimulai, tepatnya pada Januari lalu, Ronny sudah berkoar untuk maju. Dia menyatakan siap untuk menggantikan Mas Abu, panggilan akrab Abdullah Abu Bakar sebagai Wali Kota Kediri.

    Kala itu, bos LPG bergaya nyentrik itu memasang baliho berukuran segede gaban di depan Taman Memorial Park Kota Kediri bertuliskan Resolusi 2024 ‘Mimpin Jadi Wali Kota Kediri’. Tekatnya semakin bulat kala Ketum PSI Kaesang Pangarep memberikan dukungan kepadanya kala datang di Kota Kediri untuk urusan kampanye Pilpres 2024.

    “Saya kampanye, bahasanya kenalan sudah tidak tahun,” terang pria yang dekat dengan para ulama seperti, Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) dari Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri dan Muhammad Iqdam Kholiq alias Gus Iqdam dari Pondok Pesantren Sabilu Taubah itu.

    Bukan pencitraan politik, lulusan SMK Katolik Santo Agustinus Kota Kediri itu memang cukup akrab dengan kehidupan pondok pesantren. Sebab, sang ayah juga salah satu santri dari Ponpes Al Falah Ploso.

    Pria berdarah Tionghoa ini menganggap wali kota bukan sebuah pekerjaan, melainkan panggilan hati. Dia ingin lebih bermanfaat untuk masyarakat banyak.

    Sebagai seorang pengusaha, kata Ronny, urusan ekonomi sudahlah cukup. Untuk itu, kini ia ingin lebih bermanfaat untuk orang lain, khususnya bagi warga Kota Kediri.

    “Alasan setengah filosofis karena waktu. Saya itu punya banyak waktu. Saya sudah tidak berfikir bisnis. Jadi bagaimana caranya di sisa umur saya ini bisa bermanfaat untuk orang lain,” terang Ronny.

    Pria yang kerap disebut Gus Iqdam sebagai ST Nyell Cabang Nasrani ini mengaku programnya adalah prinsip berkelanjutan. Dia ingin menyempurnakan program yang sudah berjalan baik di Kota Kediri selama dipimpin oleh Mas Abu.

    “Kita akan menampung aspirasi masyarakat juga. Seumpamanya kalau saya lebih ke arah internal saya saja. Dalam arti umpama jadi wali kota otomatis harus membenahi sistem pemerintahan saya,” lanjut Ronny.

    Maksud Ronny dalam program itu bukan ‘kurang’ melainkan menyempurnakan. Dia mencontohkan, apabila ada beberapa orang lurah yang tidak selalu ada di tempat, maka bagaimana caranya harus ada dikala masyarakat membutuhkan pelayanannya.

    “Bagaimana kalau butuh tanda tangan contohnya. Saya juga tidak omong semuanya terkadang kita perlu lebih disiplinkan. Lebih ke penyempurnaan internal untuk kebutuhan masyarakat,” beber Ronny.

    Hal itu kata Ronny bagian dari caranya untuk menghargai pemimpin terdahulunya. Dia juga berharap bisa meninggalkan program yang baik nantinya. Bisa jadi legacy dan diteruskan ke pemimpin yang akan datang.

    “Kalau saya jadi wali kota, prodamas (Program Pemberdayaan Masyarakat dari Mas Abu) tetap ada. Lebih kita sempurnakan lagi. Namanya juga tetap Prodamas saya tidak akan ganti,” bebernya.

    Gagasan Ronny lainnya adalah program subsidi beras untuk warga di kalangan menegah dan menengah ke bawah sebesar Rp7.000 per kilogram. Menurutnya, kebutuhan pokok harganya semakin lama semakin meningkat.

    Ronny telah mempraktekkan program itu. Dimana, setiap satu minggu sekali dia menggelontorkan beras sebesar 2 ton untuk warga. Dia yakin hal tersebut bukanlah sulit untuk diwujudkan. Hanya tinggal membuat sistemnya.

    Ronny juga akan membuat program ‘Warung Njogo’ yang menjual kebutuhan lainnya seperti minyak dan gula subsidi. Semuanya itu untuk kesejahteraan masyarakat Kota Kediri.

    Kolektor Sepatu Basket

    Di tengah kesibukannya sebagai pengusaha LPG, Ronny memiliki hobi dalam mengoleksi sepatu basket. Di rumahnya terdapat ratusan sepatu basket berbagai warna dan merek.

    Meskipun sebagian dari sepatu-sepatu itu sudah usang, tetapi tetap terpajang rapi di sudut rumahnya.

    Basket memang bukanlah olahraga populer di Indonesia. Tetapi bago penggemarnya seperti Ronny, mengoleksi barang-barang yang berhubungan dengan kebutuhan basket menjadi hal wajib.

    Ketua Perbasi Kabupaten Kediri ini mengoleksi sepatu basket dengan total lebih dari 150 pasang. Dia mulai mengoleksi sepatu basket sejak masih duduk di bangku SMA sekitar tahun 1998 lalu.

    Saat masih muda, Ronny pernah berlatih di klub Halim dan Merpati. “Motivasi saya mengoleksi sepatu basket karena sepatu ini barang yang memorabel dan bisa menambah semangat saat bermain basket,” katanya.

    Di antara ratusan sepatu koleksi Ronny, ada yang paling mahal yaitu Air Jordan Chicago Of White. Sepatu itu ia beli dengan harga Rp35 juta kala itu. Saat ini di market place harga sepatu itu bisa mencapai Rp100 juta.

    Ronny juga memiliki koleksi sepatu Harden Vol 6 yang dibeli dari Las Vegas bulan Februari 2023 lalu. Sewaktu dirinya melihat pertandingan NBA antara La Lakers melawan Golden State Warrior, Ronny kepincut dengan sepatu itu.

    Kini Ronny tengah fokus dalam persiapannya maju Pilwali Kediri. Seandainya kemungkinan terburuk Ronny tidak memperoleh rekomendasi dari partai politik, dirinya siap maju lewat jalur perseorangan dan sudah mempersiapkan berkas dukungan.

    “Pada dasarnya masyarakat banyak yang support dengan memberikan dukungan untuk mengawali dengan berangkat dari independen. Tapi saya tetap fokus juga ke arah ke koalisi partai. Jadi yang perlu digarisbawahi tetap berangkatm,” tegasnya.

    Terpisah, Ketua DPD NasDem Kota Kediri Adi Suwono mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Ketua DPD PSI Kota Kediri itu untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Kediri. Dengan 4 kursi di DPRD, pihaknya juga berkomunikasi dengan partai lain untuk persiapan Pilkada 2024 ini.

    “Yang sudah ambil empat. Baru satu yang mengembalikan. Terakhir pengembalian 7 Mei 2024,” ungkap Adi Suwono. [nm/beq]

  • Mak Rini Rencanakan Garum Jadi Pusat Belanja, Wisata bahkan Pendidikan di Blitar

    Mak Rini Rencanakan Garum Jadi Pusat Belanja, Wisata bahkan Pendidikan di Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rini Syarifah berencana menjadikan Kecamatan Garum Kabupaten Blitar sebagai Pusat Pelayanan Kawasan. Nantinya, Kecamatan Garum Kabupaten Blitar bakal menjadi pusat perdagangan dan jasa skala lokal-regional bahkan pusat Pendidikan.

    Bukan hanya itu Kecamatan Garum, Blitar diwacanakan menjadi kawasan pusat kesehatan skala lokal. Lebih dari itu Garum diwacanakan bakal menjadi lokasi pengembangan wisata Gunung Kelud dan evakuasi bencana.

    Wacana itu disampaikan Mak Rini saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN bertempat di Hall Sutasoma Hotel.

    Rapat Koordinasi Lintas Sektor ini terkait Permohonan Persetujuan Substansi Atas Rancangan Peraturan Bupati (Ranperbup) Tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan Garum.

    “Perkotaan Garum merupakan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan kecamatan, pusat kesehatan, pusat rekreasi, olahraga, wisata, pusat pendidikan, dan pusat peribadatan. Dari system transportasi, Kecamatan Garum berada di simpul pergerakan dari arah Kabupaten Malang menuju Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Kediri dan sebaliknya. Terdapat Jaringan Jalan Nasional yang berfungsi sebagai Jalan Arteri Primer menghubungkan wilayah selatan Pulau Jawa meliputi batas Kabupaten Tulungagung – Blitar – Batas Kabupaten Malang” papar Mak Rini.

    Tujuan penataan Wilayah Perencanaan Garum adalah menata dan mengendalikan pemanfaatan ruang agar konsisten dengan rencana yang telah ada. Namun dalam perencanaan ini Pemkab Blitar akan memperhatikan permasalahan pemanfaatan ruang yang berkembang di Wilayah Perencanaan (WP) Garum.

    “Mewujudkan ruang WP Garum sebagai Wilayah Penyangga Kota Blitar dan Perkotaan Kanigoro yang didukung simpul transportasi regional, kegiatan komersial, industri pengolahan, serta sarana dan prasarana perkotaan yang tangguh dan berkelanjutan,” tegasnya. [owi/aje]

  • Tabrak Truk Parkir di Gresik, Pengendara Motor Asal Tuban Meninggal

    Tabrak Truk Parkir di Gresik, Pengendara Motor Asal Tuban Meninggal

    Gresik (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas merenggut nyawa kembali terjadi di wilayah Kabupaten Gresik. Kali ini menimpa korban bernama Erwin Nur Bani (28) warga Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Tuban. Korban nyawanya melayang usai kendaraan bermotor yang dikendarainya menabrak truk yang diparkir di Jalan Raya Manyarejo Gresik.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina menuturkan, kecelakaan itu terjadi bermula saat korban yang mengendarai motor Honda PCX S 2899 AAZ dari arah timur ke barat. Sewaktu melihat di Jalan Raya Manyarejo Gresik, korban tidak memperhatikan arah depan.

    “Ada dugaan korban kurang konsentrasi sehingga dalam hitungan detik menabrak truk trailer yang parkir di depannya,” tuturnya, Senin (6/5/2024).

    Masih menurut Tita Puspita, usai menabrak bagian belakang truk trailer B 9691 JH yang dikemudikan Zainul warga asal Kandangan, Kabupaten Kediri, korban mengalami luka di bagian kepala. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

    “Korban membentur bagian belakang kendaraan truk trailer yang sedang berhenti karena mengalami kerusakan mesin. Sehingga, terjadi kecelakaan lalu lintas Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Satlantas Polres Gresik guna penyelidikan lebih lanjut,” paparnya.

    Terkait dengan kecelakaan ini, dirinya menghimbau kepada semua pengguna jalan agar tetap berhati-hati. Serta memperhatikan rambu-rambu lalu lintas mengingat Jalan Raya Manyar Gresik rawan kecelakaan.

    “Kami terus mengingatkan saat berkendara tetap konsentrasi serta memperhatikan rambu-rambu lalu lintas,” pungkasnya. [dny/but]

  • PKS Jatim Mulai Jaring Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024

    PKS Jatim Mulai Jaring Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam rangka mematangkan tahapan penjaringan calon kepala daerah se-Jatim, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menggelar Safari Pemenangan Pilkada ke berbagai kabupaten/kota se-Jawa Timur.

    Safari yang dilakukan Kang Irwan itu sudah dilakukan sejak tanggal 17 April, rencana akan berakhir pada akhir Mei 2024.

    Safari pemenangan Pilkada ini menurutnya juga dilakukan dalam rangka mengokohkan capaian PKS dalam Pileg 2024 dimana ada kenaikan kursi baik kursi pusat, provinsi maupun kabupaten/kota se-Jatim.

    Dalam kesempatan safari tersebut, Irwan mengajak para pengurus, anggota dan semua keluarga besar PKS untuk juga untuk senantiasa bersyukur atas capaian pada Pemilu 2024.

    “Dengan demikian, kami yakin bahwa Allah akan menambah nikmatnya dengan menambah capaian kursi pada Pemilu 2029,” ujarnya.

    Selanjutnya, Irwan juga mengajak untuk meningkatkan soliditas semua pengurus, anggota, caleg, dan keluarga besar PKS.

    “Semua punya kontribusi dalam berjuang, tidak ada yang jumawa dan tidak ada yang kecil hati. Semua harus tetap kompak dan solid untuk melanjutkan perjuangan bersama PKS,” kata alumnus FISIP Unair ini.

    Selain itu, Irwan juga mengajak agar tetap Istiqomah dalam melayani dan membela rakyat. Terakhir, pria 48 tahun ini, mengajak untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai kalangan. Menjaga silaturahim dengan para tokoh, ormas, serta meminta nasihat, arahan agar PKS tetap istiqomah dan bisa semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

    Untuk mensukseskan Momentum berikutnya, Kang Irwan mengajak semua pengurus, anggota PKS untuk berpartisipasi memenangkan calon yang diusung PKS dalam kontestasi pilkada serentak 2024.

    Capaian terbaiknya adalah memenangkan kader menjadi kepala daerah, selain itu memenangkan calon yang diusung oleh PKS.

    Irwan menjelaskan, bahwa PKS Jatim telah meminta seluruh DPD PKS se-Jawa Timur untuk melaksanakan tahapan penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala daerah yang akan diusung oleh PKS baik dari kalangan kader maupun non kader.

    Hal tersebut sudah dilakukan sejak tanggal 20 April hingga akhir Mei 2024. Dalam tahapan penjaringan dan penyaringan DPW maupun DPD akan mengusulkan minimal dua calon kepada DPP.

    Adapun beberapa syarat calon yang akan diusung oleh PKS yaitu pertama harus memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan. Yang kedua, memiliki perilaku dan rekam jejak yang positif di tengah masyarakat.

    Selanjutnya yang ketiga, memiliki kompetensi dalam melakukan komunikasi, lobi, dan negosiasi, serta yang keempat memiliki motivasi yang kuat menjadi pemimpin daerah.

    Selain itu yang kelima, menjadi salah satu pertimbangan yaitu mempunyai jaringan massa (networking) yang luas.

    Proses rekrutmen dalam Penjaringan dan Penyaringan terdiri atas usulan Unit Pembinaan Anggota (UPA) pada tingkatan Anggota Pelopor, usulan Struktur Partai yakni mulai tingkat kecamatan; dan usulan masyarakat melalui pendaftaran baik secara terbuka maupun tertutup.

    Selanjutnya, DPW maupun DPD diminta melakukan komunikasi dengan para calon untuk melakukan pendalaman terhadap Visi dan Misi para calon dalam membangun daerahnya jika terpilih.

    “Alhamdulillah semua DPD PKS se-Jawa Timur sudah melaksanakan tahapan penjaringan calon kepala daerah. Baik yang melalui UPA, pengurus maupun menerima komunikasi para calon kepala daerah yang ingin PKS turut mengusung dalam pilkada 2024. Terima kasih kepada semua pengurus DPD PKS se-Jatim. Semoga segera tuntas untuk segera mengusulkan minimal dua calon ke DPW untuk kemudian dilanjutkan ke DPP,” ujar Kang Irwan.

    “PKS membuka diri berbagai kalangan yang ingin maju diusung oleh PKS dalam pilkada serentak 2024. Pihaknya mempersilahkan para calon untuk berkomunikasi dengan pengurus DPD PKS di masing-masing Kabupaten/kota. DPW juga sudah meminta DPD untuk pro aktif membangun komunikasi dengan para calon yang sudah muncul didaerahnya,” pungkas Kang Irwan.

    Beberapa daerah yang sudah dikunjungi dalam Safari pemenangan yaitu Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang.

    Selain itu Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Ponorogo, Magetan, Ngawi. Begitu pula Trenggalek, Kota Kediri, Kediri, Tulungagung, Jombang, Bojonegoro, Lamongan, dan Kota Surabaya. [tok/beq]

  • Pakai Blangkon, Bos Rokok Daftar Bacabup Kediri ke NasDem

    Pakai Blangkon, Bos Rokok Daftar Bacabup Kediri ke NasDem

    Kediri (beritajatim.com) – Pemilik pabrik rokok Top Ten Tobacco Deny Widyanarko mendaftarkan diri sebagai Bacabup Kediri di Kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri. Dia tampil mengenakan blangkon saat mendaftar

    Deny menegaskan tidak boleh ada bumbung kosong atau calon tunggal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri. Sebab, hal itu dapat menurunkan marwah demokrasi.

    “Enggak boleh ada bumbung kosong. Saya berharap marwah demokrasi Kediri bisa tetap berjalan dengan baik. Untuk itu saya berniat untuk maju,” tegas Deny usai mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPD NasDem Kabupaten Kediri, pada Senin (6/5/2024).

    Penantang Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana alias Mas Dhito ini menegaskan, hal yang mendasarinya ikut Pemilihan Bupati 2024 karena demokrasi di Kabupaten Kediri harus berjalan dengan baik. Rakyat di Bumi Panjalu juga harus memiliki pilihan alternatif dalam menentukan bupatinya.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada Partai NasDem karena sudah berkenan menerima saya sebagai bakal calon Bupati. Saya juga sudah berkomunikasi dengan banyak partai politik,” beber pemilik pabrik yang memproduksi rokok Tajimas ini.

    Ditanya calon wakil yang akan digandengnya dalam Pilbup Kediri 2024, pria berambut panjang ini menjawab setelah terjadi koalisi partai pengusungnya nanti. Disaat itu akan diputuskan siapa sosok wakil yang cocok diajak Menuju Kediri Hebat 2024 sebagaimana taglinenya.

    Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri Andik Mashudi mengatakan, sampai hari ini baru dua orang kandidat yang sudah mengembalikan formulir pendaftarkan Bacabup Kediri. Pertama, Bupati Kediri Mas Dhito dan hari ini Deny Widyanarko, sekaku Owner Tajimas Group.

    “Memang kalau mengembalikan berarti dia kita anggap serius, cuma mengambil aja kan kita nanti belum tahu kembalinya kapan. Kita buka pendaftaran dari tanggal 1 sampai 7 Mei nanti,” tambahnya.

    Untuk diketahui, Partai NasDem Kabupaten Kediri mendapatkan 4 kursi dari Pemilu 2024. Sedangkan syarat parpol mengusung cabup di Pilbup November nanti harus mengantongi 10 kursi atau 20 persen dari total kursi di DPRD Kabupaten Kediri 50 kursi. [nm/beq]

  • Vinanda Prameswati, Satu-satunya Bacawali dari Kota Kediri yang Ikut Taaruf PKB

    Vinanda Prameswati, Satu-satunya Bacawali dari Kota Kediri yang Ikut Taaruf PKB

    Kediri (beritajatim.com) – Sejumlah kandidat calon kepala daerah di Jawa Timur mengikuti acara Taaruf Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Hanya ada satu bacawali dari Kota Kediri yang ikut dalam taaruf di Vasa Hotel Surabaya, pada Sabtu (4/5/2024) kemarin.

    Sosok bacawali dari Kota Kediri yang ikut taaruf dengan Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar itu adalah Vinanda Prameswati. Kader Partai Golkar itu menjadi satu-satunya tokoh yang diundang sebagai bakal calon kepala daerah dari Kota Tahu Kediri.

    Ketua Harian Suket Teki Nusantara itu hadir di tengah-tengah petahana seperti Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa, bupati dan Wakil Bupati Kediri, serta Yuhronur Efendi, Bupati Lamongan. Juga lima tokoh dari Pasuruan yang hadir bersamaan.

    “Ya, hanya Mbak Vinanda (dari Kota Kediri),” kata Ketua DPC PKB Kota Kediri Oing Abdul Muid alias Gus Muid, pada Minggu (5/4/2024). Gus Muid, sapaan akrabnya turut hadir dalam acara itu.

    Acara tersebut memang diselenggarakan sebagai forum silaturrahim untuk membangun rasa kedekatan dan kebersamaan antara PKB dengan para bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah seluruh Indonesia pada Pilkada 2024, di masing-masing zona.

    PKB mengundang Vinanda Prameswati dalam Taaruf Ketum PKB Muhaimin Iskandar

    Mbak Vinanda mengaku bersyukur dengan undangan PKB tersebut. Menurutnya, ini menjadi awal yang baik untuk dirinya maju di Pilwali Kediri. Terlebih ada pembekalan khusus dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mampu menambah wawasannya sebelum benar-benar bertarung di Pilkada 2024, November mendatang.

    “Tentunya saya bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada PKB, semoga ini jadi awal yang baik,” kata Mbak Vinanda.

    Apakah ini sinyal bahwa PKB akan memberikan rekomendasi untuk dara 26 tahun tersebut?

    Sejauh ini, sudah ada dua partai yang terang-terangan menyatakan dukungannya untuk alumnus Magister Kenotariatan Universitas Airlangga itu. Golkar dengan 5 kursi dan Demokrat dengan perolehan 2 kursinya.

    Partai lain yang juga mengaku tertarik dengan visi misi Mbak Vinanda, adalah PKS. PKS yang memperoleh 2 kursi itu sebelumnya juga hadir bersama Gerindra dalam tasyakuran Posko Bolone Vinanda.

    Jika benar terjadi, ini akan menjadi koalisi besar dengan total 16 kursi. Menyisakan PAN dengan 5 kursi, NasDem dengan 4 kursinya dan PDIP serta Hanura, dengan masing-masing 3 dan 2 kursi. [nm/but]

  • Harlah ke-78 Muslimat NU, Ini Kata Pj Wali Kota Kediri

    Harlah ke-78 Muslimat NU, Ini Kata Pj Wali Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah menghadiri Harlah 78 Tahun Muslimat NU. Harlah diikuti oleh perwakilan Muslimat NU se-Eks Karisidenan Kediri, Minggu (5/5/2024) di GOR Jayabaya. Dalam harlah ini juga dilakukan launching sabun cuci piring karya Muslimat NU Kota Kediri dengan nama MUSSE (Muslimat Sejahtera).

    Ada pula penyerahan izin penyelenggaraan lembaga PKBM Bina Bakti Wanita Muslimat Kota Kediri oleh Pj Wali Kota Kediri dan penandatanganan komitmen bersama penuntasan putus sekolah bagi perempuan dan anak.

    “Atas nama Pemerintah Kota Kediri kami mengucapkan selamat hari lahir Muslimat NU ke-78 tahun. Di usia yang sangat matang ini Alhamdulillah Muslimat NU terus berkontribusi dalam memajukan peradaban manusia dan mendukung program-program pemerintah,” ujarnya.

    Zanariah mengungkapkan banyak program yang telah dilaksanakan oleh Muslimat NU sejalan dengan program Pemerintah Kota Kediri. Salah satunya, penanaman bibit pohon, pendidikan, mengatasi angka stunting, dan program Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) Muslimat NU Kota Kediri.

    Harlah ke-78 Muslimat NU, Ini Kata Pj Wali Kota Kediri

    Melalui peogram SAPA Muslimat NU Kota Kediri, membantu pemerintah dalam memberikan perlindungan serta mengedukasi para perempuan dan anak. Guna menekan angka kekerasan yang menimpanya.

    “Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi Muslimat NU. Telah banyak manfaat yang diberikan kepada masyarakat,” ungkapnya.

    Pj Wali Kota Kediri menjelaskan pada masa kini perempuan memiliki peran yang cukup diperhitungkan di tengah masyarakat. Hal ini adalah perwujudan cita-cita Kartini serta Nyai Djuaesih dan Nyai Siti Sarah saat menginisiasi organisasi perempuan NU. Seorang wanita atau ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Serta menjadi sosok penting dalam membangun ketahanan keluarga.

    Sehingga para wanita perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang terus relevan dengan zaman. Agar wawasan yang diberikan pada generasi penerus tetap update. Keberdayaan perempuan telah diwujudkan dengan dilaunchingnya sabun cuci piring karya Muslimat NU Kota Kediri dengan nama MUSSE (Muslimat Sejahtera).

    “Semoga produk ini booming di masyarakat dan menyejahterakan anggota serta organisasinya. Semoga bisa mendorong para wanita muslim untuk semakin berdaya sesuai tuntunan agama. Sekaligus menjadi ruang yang luas bagi jamaah perempuan untuk bersuara dan berpartisipasi dalam penentuan kebijakan,” jelasnya.

    Turut hadir, Ketua Pengurus Wilayah Muslimat NU Jawa Timur Masruroh Wahid, Ketua Pengurus Cabang Muslimat NU Kota Kediri Nurul Latifah, Wakil Ketua DPRD Katino, perwakilan Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan.

    Kabag Kesra Ahamad Jainuddin, Ketua GOW Novita Bagus Alit, Ketua Yayasan Kanker Indonesia Kota Kediri Ferry Silviana Feronica, dan tamu undangan lainnya. [nm/but]

  • Pj Wali Kota Kediri Berangkatkan Lomba Kirab dan Konser Drumband

    Pj Wali Kota Kediri Berangkatkan Lomba Kirab dan Konser Drumband

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah memberangkatkan Lomba Kirab dan Konser Drumband, Minggu (5/5/2024). Lomba ini diikuti 10 grup drumband tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan Umum. Para peserta start dari Memorial Park dan finish di Halaman Balai Kota.

    Lomba ini menyedot antusias masyarakat, dimana di sepanjang jalan banyak masyarakat menyaksikan penampilan para peserta.

    “Senang sekali hari ini kita berkumpul dengan semangat penuh kegembiraan dan kebanggaan. Menyaksikan lomba dan konser drumband tingkat pelajar dan umum se-Kota Kediri,” ujarnya.

    Zanariah mengungkapkan ajang ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang menghargai bakat, dedikasi, dan semangat yang dimiliki setiap peserta. Dengan drumband anak-anak terbiasa tampil sehingga meningkatkan kepercayaan diri, kerjasama tim, kebugaran, serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan.

    Pj Wali Kota Kediri Berangkatkan Lomba Kirab dan Konser Drumband

    “Saya sangat bangga menjadi bagian dari acara ini dan saya yakin para peserta telah mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Mereka telah melatih diri dengan tekun dan semangat untuk memberikan penampilan yang mengesankan,” ungkapnya.

    Pj Wali Kota Kediri juga menambahkan drumband bukan hanya sekedar melodi dan irama. Tetapi juga tentang kegembiraan semangat anak-anak dalam menghadapi perubahan dan tantangan baru.

    Dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks, harus dipastikan anak-anak dibekali dengan pendidikan dan keterampilan yang tepat.

    Selain keterampilan akademik, anak-anak juga perlu dibekali keterampilan sosial, kreativitas, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim. Panggunaan gawai harus dibatasi. Orang tua harus mendukung apapun bakat anak selagi positif.

    “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini. Mari kita nikmati pertunjukan yang luar biasa ini,” imbuhnya.

    Turut hadir, Wakapolres Kediri Kota selaku Ketua Umum PDBI Kota Kediri Kompol Dodik Tri Hendro, Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, Kepala Disbudparpora Zachrie Ahmad, Kabag Kesra Ahmad Jainuddin, Ketua Harian PDBI Kota Kediri Sulaiman, dan tamu undangan lainnya. [nm/aje]

  • Harlah GP Ansor, Bupati Kediri Titipkan Pesan Khusus

    Harlah GP Ansor, Bupati Kediri Titipkan Pesan Khusus

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito menitipkan pesan khusus kepada Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Pesan itu disampaikan saat Mas Dhito menghadiri Resepsi Hari Lahir (Harlah) GP Ansor ke-90 sekaligus Halal Bihalal di Pendopo Panjalu Jayati pada Jumat (3/5/2024).

    Pesan khusus tersebut yaitu, GP Ansor diharapkan dapat membentengi masyarakat dari paham radikalisme dan efek negatif dari pembangunan bandara.

    “Ansor punya dua hal yang bisa menjadi benteng Kabupaten Kediri. Pertama untuk membentengi radikalisme dan yang kedua benteng dari dampak negatif pembangunan bandara,” jelas bupati yang sering disapa Mas Dhito.

    Sebagaimana diketahui, GP Ansor Kabupaten Kediri usai menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) dan terpilih Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri masa khidmad 2024-2028, M. Kanzul Fikri.

    Bupati Harap GP Ansor Kabupaten Kediri Mampu Bentengi 2 Hal ini

    Dengan kepengurusan yang baru tersebut orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu berharap kedepan GP Ansor bisa terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam berbagai hal.

    “Harapan dengan nahkoda yang baru ini, bisa menjadi ketua Ansor yang amanah, bisa merepresentasikan bagaimana dawuh para masyayikh yang nantinya dibutuhkan Pemkab untuk melangkah,” katanya.

    Dengan usia Ansor yang sudah menginjak 9 dekade tersebut, Gus Fikri mengatakan peran GP Ansor di tingkat kabupaten harus lebih menyentuh di berbagai lapisan masyarakat. Tak terkecuali membentingi masyarakat dari ancaman radikalisme.

    Menurut Gus Fikri, upaya yang dilakukan kedepan sebagai tindakan preventif untuk melawan radikalisme ini adalah dengan melakukan pendekatan terhadap kaum muda.

    Dimana menurutnya, di Kabupaten Kediri ini sudah terindikasi maraknya paham radikalisme. Sehingga, pihaknya mengajak seluruh anggotanya untuk selalu turun ke bawah melihat kondisi lapangan, utamanya di kalangan milenial dan Gen Z.

    “Menjadi GP Ansor yang berbaur khususnya kepada generasi muda punya peranan penting dalam membentengi baik milinel maupun generasi Gen Z dari gerakan radikalisme yang semakin masif,” tuturnya.

    Adapun dalam acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Kediri yang juga Ketua Fatayat Kabupaten Kediri Dewi Mariya Ulfa, Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, Dandim 08/09 Letkol Inf Aris Setiawan.

    Hadir pula Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Kediri, KH. Muhammad Makmun, Ketua PC Muslimat Kabupaten Kediri, Hj. Mudawamah, serta Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Jawa Timur, Iffatul Lathoif. [ADV PKP/nm]