kab/kota: Kediri

  • Sahroni Sebut Potensi Transaksi Judi Online Mencapai Rp 1.000 Triliun pada 2026

    Sahroni Sebut Potensi Transaksi Judi Online Mencapai Rp 1.000 Triliun pada 2026

    Kediri, Beritasatu.com – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan, potensi transaksi judi online mencapai angka yang mencengangkan, yakni sebesar Rp 1.000 triliun pada 2026. Pada 2024 saja, transaksi judi online telah mencapai angka Rp 400 triliun.

    Potensi transaksi judi online tersebut diketahui Sahroni dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), lembaga yang bertugas mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Indonesia.

    Ia berharap, Mabes Polri dan PPATK melakukan tindak tegas pemberantasan terhadap para pelaku judi online untuk mengurangi angka transaksi tersebut.

    “Pada 2026 target penglihatan dari PPATK bisa sampai Rp 1.000 triliun, tetapi mudah-mudahan kalau ini diberantas tidak seperti itu,” kata Sahroni, setelah mengisi materi acara seminar dan talk show di Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (17/11/2024).

    Sahroni menyebut, perlunya Polri dan PPATK fokus untuk pemberantasan judi online sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Presiden Prabowo telah menginstruksikan agar pemberantasan judi online dilakukan secara menyeluruh.

    Menurut dia, perlu satu tahun ke depan hingga 2026 untuk melihat kinerja yang berwenang apakah benar-benar memberantas judi online. “Kita lihat satu tahun ke depan,” jelasnya.

    Politisi dari Partai Nasdem itu juga memberikan apresiasi Mabes Polri terhadap pengungkapan judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).

    “Itu bagus, kita tunggu sejauh mana Mabes Polri melakukan tindak tegas terhadap judi online. Kita tunggu seminggu atau dua minggu ke depan,” pungkasnya. 
     

  • Pohon Besar Timpa Ruko di Lombok Barat Akibat Cuaca Ekstrem

    Pohon Besar Timpa Ruko di Lombok Barat Akibat Cuaca Ekstrem

    Lombok Barat, Beritasatu.com – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), ditandai angin kencang disertai hujan lebat mengakibatkan sebuah pohon berukuran besar tumbang dan menimpa sebuah ruko di Jalan Saleh Hambli, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Kejadian ini terjadi pada Sabtu (16/11/2024) sore.

    Komandan Regu (Dandru) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat Sandi mengatakan pohon tumbang tersebut langsung dievakuasi untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi.

    “Pohonnya memang sudah miring ke satu sisi. Ketika terkena angin kencang, pohon langsung jatuh dan menimpa ruko. Kami segera melakukan evakuasi,” ungkap Sandi.

    Proses evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit, termasuk membersihkan material pohon yang menghalangi jalan. Setelah evakuasi selesai, arus lalu lintas di Jalan Saleh Hambli kembali normal.

    “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pohon besar yang tumbang berhasil kami evakuasi dalam waktu sekitar 30 menit dan arus lalu lintas sudah kembali lancar,” tambah Sandi.

    Cuaca buruk yang melanda Lombok Barat tidak hanya menyebabkan satu pohon tumbang. Berdasarkan laporan BPBD, insiden serupa telah terjadi dalam beberapa hari terakhir, dengan puluhan pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan menghalangi jalan raya.

    “Untuk hari ini, di Lombok Barat baru satu laporan pohon tumbang. Namun, kemarin kami mencatat ada sekitar 30 pohon hingga 50 pohon tumbang akibat angin kencang, beberapa di antaranya menimpa rumah warga dan menghalangi jalan raya,” jelas Sandi.

    BPBD Lombok Barat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama angin kencang, dan hujan lebat yang masih berpotensi terjadi. Masyarakat disarankan untuk menghindari area dengan banyak pohon besar, terutama saat cuaca tidak bersahabat, demi menghindari risiko kecelakaan.

    “Kami meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati, khususnya saat berada di sekitar pohon besar atau bangunan yang rapuh. Cuaca ekstrem seperti ini berpotensi terus berlangsung beberapa hari ke depan,” tambahnya.

    BPBD Lombok Barat terus memantau kondisi cuaca dan bersiap untuk merespons kejadian serupa. Tim siaga telah disebar ke berbagai titik rawan bencana guna memastikan penanganan cepat dan efisien terhadap insiden yang mungkin terjadi.

    Pemerintah daerah juga mengimbau warga untuk melaporkan kejadian pohon tumbang atau potensi bahaya lainnya agar dapat segera ditangani oleh pihak terkait.

  • Pramono Anung: Saya Akan Lanjutkan Legacy Anies Baswedan 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 November 2024

    Pramono Anung: Saya Akan Lanjutkan Legacy Anies Baswedan Megapolitan 16 November 2024

    Pramono Anung: Saya Akan Lanjutkan Legacy Anies Baswedan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta nomor urut 3
    Pramono Anung
    menegaskan, ia akan melanjutkan warisan Gubernur Jakarta periode 2017-2021
    Anies Baswedan
    jika terpilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
    “Saya selalu mengatakan, saya akan melanjutkan
    legacy
    Mas Anies,” ujar Pramono saat ditemui di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11/2024).
    Dia menilai, gaya kepemimpinan hingga sudut pandangnya tidak jauh berbeda dengan Anies.

    Legacy-legacy
    beliau (Anies) akan saya lanjutkan dan saya selalu pendekatannya bukan menggusur tetapi memberdayakan,” kata Pramono.
    Dalam kesempatan ini, Pramono mengaku hubungan pertemanannya dengan Anies sudah cukup lama.
    Dia pun menceritakan masa-masa Anies turut mendampinginya ketika anak Pramono, Hanindhito Himawan Pramana, akan lahir.
    “Anak saya yang (sekarang) jadi Bupati Kediri itu, (saat) lahir, yang nungguin saya dan Mas Anies, berdua. Jadi, silakan ditafsirkan,” kata Pramono.
    “Kalau enggak punya kedekatan, enggak mungkin Mas Anies ikut nungguin anak saya yang sekarang jadi Bupati Kediri,” tutur dia.
    Adapun Anies Baswedan melalui juru bicaranya, Sahrin Hamid, telah menyatakan dukungan untuk
    Pramono-Rano
    .
    Dukungan terhadap Anies ini juga sekaligus peresmian Markas Komando Warga Kota Kawal TPS oleh Pramono.
    “Ini (di sini) adalah markas Warga Kota. Warga Kota adalah sebuah unit yang dipersiapkan untuk memenangkan Mas Anies pada pemilihan gubernur (Pilgub),” ucap Sahrin dalam kesempatan yang sama.
    “Dan kami tahu bahwa setelah pertemuan kemarin, antara Mas Anies dengan Mas Pram dan Bang Doel, bahwa apa yang sudah disampaikan oleh Mas Anies ini kami harus memercayai,” kata Sahrin.
    Adapun Sahrin turut hadir dalam pertemuan Pramono, Rano Karno, dan Anies Baswedan di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).
    Momen pertemuan tersebut diabadikan dalam foto yang diunggah Anies ke akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, sekitar pukul 14.30 WIB.
    Dalam unggahan itu, Anies menjelaskan bahwa pertemuannya dengan cagub-cawagub yang diusung PDI Perjuangan tersebut untuk membicarakan masa depan Jakarta.
    “Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano di rumah. Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @fery.farhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan,” tulis Anies di akun Instagram miliknya.
    Pada pertemuan itu, istri Anies, Fery Farhati, terlihat turut mendampingi sang suami. Dalam salah satu foto yang diunggah, tampak Anies dan sang istri tertawa lepas di meja makan.
    Dalam foto lainnya, Anies juga mengalungkan cukin Betawi ke leher Rano Karno.
    Setelah pertemuan itu, Anies terlihat mengantar Pramono ke mobilnya. Dia juga terlihat berbincang serius dengan Pramono dari kaca mobil.
    Tidak dijelaskan hasil pertemuan antara tiga politikus tersebut. Pasalnya, agenda itu tertutup sehingga tidak ada awak media yang meliput pertemuan itu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cabup Deny Widyanarko Siapkan Program Pengembangan Dusun di Kediri Rp 300-500 Juta

    Cabup Deny Widyanarko Siapkan Program Pengembangan Dusun di Kediri Rp 300-500 Juta

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Calon Bupati (Cabup) Kediri nomor urut 1, Deny Widyanarko menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dusun-dusun di Kabupaten Kediri, dengan program utama yang diusung, yaitu anggaran sekitar Rp 300-500 juta per dusun per tahun. 

    Dalam debat publik terakhir Pilkada Kediri 2024 yang digelar KPU Kabupaten Kediri, pada Kamis (14/11/2024) malam, Deny mengungkapkan, dana tersebut akan digunakan untuk program pemberdayaan masyarakat, bukan sekadar penyaluran dana.

    “Jika terpilih menjadi bupati, fokus saya adalah pemberdayaan masyarakat, terutama melalui sektor UMKM, pertanian, dan peternakan, sesuai dengan kebutuhan setiap dusun,” terang Deny.

    Menurut Deny, pengembangan sektor ekonomi di dusun-dusun Kabupaten Kediri bukan hal yang mustahil, asalkan ada niat dan upaya dari kepala daerah yang terpilih.

    Deny menjelaskan, sumber dana untuk program pengembangan dusun akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

    Dia menegaskan, besaran APBD bukan menjadi kendala utama, melainkan kemauan untuk mengalokasikan dana tersebut bagi kepentingan masyarakat di tingkat dusun.

    “Saya yakin program ini bisa diwujudkan karena masalahnya bukan soal besar atau kecilnya APBD, melainkan sejauh mana Bupati Kediri nantinya bersedia untuk merealisasikannya demi kesejahteraan masyarakat dusun,” tambahnya.

    Selama masa kampanye, Deny mengaku telah mengunjungi hampir 900 dusun dari total 1.176 dusun di wilayah Kabupaten Kediri.

    Banyak aspirasi yang diterima dari warga, yang mayoritas menginginkan pemimpin yang turun langsung untuk menyapa dan memberikan solusi nyata. 

    Menurutnya hal tersebut belum terlihat di masa kepemimpinan bupati saat ini.

    “Di banyak dusun, masyarakat berharap bupati dapat hadir langsung dan memberikan solusi. Sayangnya, hal ini belum terlaksana hingga sekarang,” ujar Deny.

    Deny juga menyatakan, program pengembangan dusun yang dia tawarkan bisa mencakup perbaikan rumah kumuh atau tidak layak huni, yang menjadi salah satu permasalahan mendesak di Kabupaten Kediri.

    Dia menyayangkan adanya peningkatan jumlah desa kumuh di Kabupaten Kediri, meskipun bupati saat ini mengklaim telah mengurangi kawasan kumuh.

    “Kita tahu pada debat terakhir ini, paslon nomor urut 2, Mas Dhito-Mbak Dewi optimistis telah mengurangi kawasan kumuh di Kabupaten Kediri. Namun, dari catatan kami, saat dipimpin Mas Dhito pada tahun 2020 ada 6 desa kumuh, sedangkan tahun 2023 angkanya naik menjadi 25 desa kumuh,” bebernya.

    Dengan komitmen dan visi yang jelas untuk pembangunan dusun, Deny berharap bisa membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Kediri, khususnya di daerah pedesaan.

  • PSIS Hari Ini : Batal Uji Coba, Tim Mahesa Jenar Pilih Liburkan Tim Hari Ini

    PSIS Hari Ini : Batal Uji Coba, Tim Mahesa Jenar Pilih Liburkan Tim Hari Ini

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — PSIS Semarang akhir pekan ini memutuskan libur sebelum kembali mempersiapkan diri menghadapi laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025 melawan Persik Kediri yang dijadwalkan tanding pada 23 November mendatang di Stadion Brawijaya Kediri.

    Sebetulnya pada Sabtu ini, PSIS mengagendakan satu laga uji coba namun hal ini batal terlaksana oleh karena tak ada lawan yang siap untuk uji coba.

    PSIS punya opsi beruji coba dengan tim Liga 2 atau tim Liga 1 namun rencana ini batal terlaksana.

    Tim-tim Liga 2 di tengah libur FIFA Matchday ini tetap bertanding, sedangkan tim Liga 1 yang dilakukan penjajakan menolak.

    “Tidak ada lawan yang siap uji coba. Tim Liga 2 saat ini kompetisinya masih jalan, kemudian kami menawarkan uji coba dengan sesama tim Liga 1 namun mereka tidak bisa sehingga diputuskan tidak ada uji coba,” kata Gilbert Agius, Sabtu (16/11/2024).

    Biasanya, PSIS memilih internal game sebagai alternatif jika tak menemukan lawan latih tanding, tapi kali ini, Gilbert menyebut tak perlu mengambil opsi itu.

    Hal tersebut karena pada pekan ini, PSIS kata Gilbert sudah berlatih keras.

    “Saya rasa kami juga sudah berlatih sangat padat minggu ini sehingga untuk opsi internal game tidak kami ambil. Dalam lima hari kami berlatih tujuh kali. Untuk selanjutnya kami akan latihan lagi hari Senin,” beber Gilbert.

    “Senin nanti, kami akan mulai persiapan melawan Persik Kediri,” ujarnya.

    Disisi lain, selama sepekan latihan ini, Gilbert mengaku puas dengan kerja keras para pemain.

    Dia mengaku senang karena para pemain dapat melewati pekan yang berat sebab porsi latihan lebih banyak pada aspek fisik, namun para pemain dapat melahap semua materi dengan baik tanpa ada cedera satupun.

    “Minggu yang baik, sangat intens dalam hal latihan fisik dan kami juga mengerjakan beberapa hal terkait aspek taktikal. Kami senang bisa menjalani minggu ini dengan baik, pemain bekerja sangat keras,” ucapnya.

    “Kondisi pemain saya kira bagus. Mereka semua berlatih dengan bagus. Semua pemain bisa menjalaninya, kecuali Taufee yang dapat panggilan Timnas lalu Gali yang baru bergabung hari ini,” pungkasnya.

  • Cabup Mas Dhito Janjikan Penuntasan Permukiman Kumuh di Kediri dengan Kerja Sama Swasta

    Cabup Mas Dhito Janjikan Penuntasan Permukiman Kumuh di Kediri dengan Kerja Sama Swasta

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Calon Bupati (Cabup) Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, atau yang akrab disapa Mas Dhito, mengungkapkan strategi untuk menuntaskan permukiman kumuh dan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Kediri pada periode kedua kepemimpinannya. 

    Dalam debat publik terakhir Pilkada Kediri 2024 yang digelar oleh KPU Kabupaten Kediri di Convention Hall Simpang Lima Gumul Kediri, Kamis (14/11/2024), Mas Dhito menyatakan, dirinya sudah menangani sekitar 9.700 RTLH selama periode pertamanya.

    Pernyataan Mas Dhito ini muncul sebagai respons terhadap pertanyaan dari Calon Bupati Kediri nomor urut 1, Deny Widyanarko, yang menanyakan upaya penuntasan permukiman kumuh di Kabupaten Kediri, serta anggaran yang telah digelontorkan dalam program tersebut. 

    Dalam sesi tanya jawab, Deny menyoroti masalah permukiman kumuh yang masih ada, meskipun Mas Dhito telah menjabat selama 3,5 tahun.

    “Bagaimana upaya Mas Dhito dalam menangani perumahan dan permukiman kumuh di Kabupaten Kediri dan berapa anggaran yang sudah digelontorkan?” tanya Deny, pada Segmen ke-4 sesi tanya jawab antar paslon disertai tanggapan.

    Deny mengungkapkan kekhawatirannya terkait penambahan jumlah desa yang memiliki permukiman kumuh, yang sebelumnya hanya ada di 6 desa kini telah meluas ke 25 desa. 

    “Khawatirnya nanti bertambah banyak desa-desa yang kumuh,” kata Deny.

    Menanggapi hal tersebut, Mas Dhito membantah pernyataan tersebut.

    Dia menjelaskan, pada tahun 2020, luas kawasan kumuh di Kabupaten Kediri mencapai 273,74 hektare. 

    Namun, setelah dipimpin oleh Dhito, luas kawasan kumuh berhasil diperkecil menjadi 52,32 hektare dengan penanganan mencakup 166,52 hektare pada tahun 2023.

    “Itu yang akan kita lakukan sesuai program pemerintah pusat yang namanya Kotaku, Kota Tanpa Kumuh,” target Dhito.

    Mas Dhito juga mengakui, pandemi Covid-19 sempat mempengaruhi jalannya program perbaikan kawasan kumuh.

    Selama dua tahun pandemi, sebagian besar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kediri dialihkan untuk penguatan sektor kesehatan masyarakat, termasuk rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. 

    Meski demikian, dia memastikan upaya penuntasan permukiman kumuh tetap menjadi prioritas.

    Mas Dhito menjelaskan, salah satu langkah strategis untuk mempercepat penuntasan permukiman kumuh adalah dengan meningkatkan kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta.

    Konsep Corporate Social Responsibility (CSR) diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) di berbagai desa di Kabupaten Kediri.

    “Kami terus mendorong kolaborasi dengan pihak swasta. Seperti yang dilakukan oleh saudara saya, Pak Tris dari Kecamatan Puncu, yang telah membantu membangun 200 rumah tidak layak huni,” ungkap Mas Dhito.

    Jika terpilih kembali pada Pilkada Kediri 2024, Mas Dhito berkomitmen untuk melanjutkan strategi kolaborasi dengan sektor swasta dan mengalokasikan anggaran lebih besar untuk menuntaskan 20.000 RTLH selama periode kedua.

    Dia percaya dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, perbaikan permukiman kumuh dapat lebih cepat teratasi.

    “Kerja sama dengan pihak swasta dan CSR yang melibatkan berbagai perusahaan sangat penting. Itu yang akan kita dorong untuk mempercepat perbaikan kawasan kumuh dan RTLH di Kabupaten Kediri,” pungkas Mas Dhito.

  • Kecelakaan Maut di Kediri, Pengendara Motor Tewas usai Tabrak Truk di Simpang Empat Pranggang

    Kecelakaan Maut di Kediri, Pengendara Motor Tewas usai Tabrak Truk di Simpang Empat Pranggang

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya jurusan Pare-Wates, tepatnya di simpang empat Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, pada Sabtu (16/11/2024).

    Akibat kejadian tersebut, seorang pengendara sepeda motor tewas setelah menabrak sebuah truk. 

    Kapolsek Plosoklaten, Iptu Dwi Widodo, mengungkapkan bahwa kecelakaan melibatkan dua kendaraan, yaitu sepeda motor Honda Beat dan sebuah truk.

    Korban yang meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor, Diana Wita Sari (23), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

    “Satu pengendara motor meninggal dunia,” katanya. 

    Iptu Dwi menjelaskan peristiwa kecelakaan berawal saat Diana yang mengendarai sepeda motor melaju dari arah selatan menuju utara, dari Wates menuju Pare.

    Di saat yang bersamaan, sebuah truk dengan plat nomor AG 9181 UF yang dikemudikan oleh Muhamad Shoheh (57), warga Desa Plosolor, Kecamatan Plosoklaten, hendak menyeberang jalan dari arah barat ke timur di simpang empat tersebut.

    Menurut informasi dari pihak kepolisian, pengendara sepeda motor diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan kurang berhati-hati.

    Saat berusaha menghindari kendaraan truk yang ada di depannya, sepeda motor tersebut kehilangan kendali dan menabrak truk yang tengah melintas di simpang empat Pranggang. 

    “Akibat tabrakan keras ini, pengendara sepeda motor terjatuh dan mengalami luka berat,” imbuhnya. 

    Setelah menerima laporan kecelakaan, tim kepolisian dari Polsek Plosoklaten langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK).

    Namun, meskipun mendapat penanganan medis, pengendara sepeda motor tersebut dinyatakan meninggal dunia akibat luka serius di kepala dan badan.

    Pihak kepolisian lanjut Iptu Dwi Widodo, mengimbau agar seluruh pengguna jalan lebih berhati-hati, terutama saat melintasi simpang empat atau perempatan yang sering menjadi lokasi rawan kecelakaan. 

    “Kami mengingatkan agar pengendara selalu menjaga kecepatan dan kewaspadaan di jalan, agar tidak terjadi kecelakaan seperti yang baru saja terjadi,” tutup Iptu Dwi.

  • Unik! Salon Kecantikan di Kediri Buka Jasa Layanan Perbankan

    Unik! Salon Kecantikan di Kediri Buka Jasa Layanan Perbankan

    Jakarta

    Biasanya sebuah salon menawarkan layanan perawatan kecantikan. Namun, di Kediri, Jawa Timur, terdapat sebuah salon yang juga menawarkan layanan perbankan. Pelanggan pun bisa menabung hingga transfer uang.

    Berlokasi di Desa Kepung, Kediri, salon bernama Nabilla Salon-Beauty tak hanya melayani perawatan kecantikan, tetapi juga menawarkan kemudahan transaksi perbankan untuk masyarakat sekitar dengan menjelma menjadi AgenBRILink.

    Sang pemilik, Asmaul Yulita Sari, mengatakan ide untuk mengembangkan Nabilla Salon-Beauty sekaligus menjadi AgenBRILink hadir dari cita-citanya dalam dunia kecantikan yang memiliki potensi besar. Ia memilih usaha di bidang kecantikan karena permintaan terus meningkat, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penampilan dan kesehatan kulit.

    “Namun, dengan AgenBRILink, saya juga dapat membuka peluang bagi masyarakat untuk menikmati berbagai layanan perbankan, seperti transfer, tarik tunai, pembayaran listrik, dan pembelian pulsa, dengan lebih mudah, cepat, dan efektif,” jelas Asmaul dalam keterangan tertulis, Senin (4/11/2024).

    Usaha tersebut dirintis Asmaul sejak 2015 dan terus berkembang hingga kini. Salon tersebut menjelma menjadi solusi layanan perbankan dengan bergabung sebagai AgenBRILink sejak 2021.

    Asmaul mengakui, menjadi AgenBRILink tidak selalu mudah, terutama di awal merintis. Namun, tantangan ini dapat diatasi dan saat ini dengan menjadi AgenBRILink, Asmaul mendapat tambahan keuntungan dari fee transaksi dan bertambahnya pelanggan yang menggunakan layanan perbankan.

    Keunikan layanan Nabilla Salon-Beauty sebagai AgenBRILink terletak pada penyediaan akses transaksi perbankan yang lengkap dan praktis.

    “Banyak pelanggan yang merasa terbantu dengan layanan ini karena tak perlu pergi jauh untuk sekadar melakukan transaksi perbankan,” ujar Asmaul.

    Dengan harapan besar, Asmaul bercita-cita agar bisnisnya semakin berkembang ke depannya. Ia juga berharap BRI semakin maju dan mampu terus memberikan pelayanan perbankan yang lebih baik untuk masyarakat, khususnya dalam hal penyaluran kredit agar lebih efektif.

    Nabilla Salon-Beauty dan AgenBRILink yang dikelolanya kini menjadi bukti bagaimana usaha di bidang kecantikan dapat bertransformasi untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat secara luas.

    Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa tercatat hingga akhir September 2024 BRI telah memiliki lebih dari 1,02 juta AgenBRILink yang tersebar di 62.227 desa di seluruh Indonesia. Sepanjang Januari hingga September 2024, agen-agen tersebut berhasil mencatatkan transaksi sebesar Rp1.170 triliun yang berasal dari 859 juta transaksi finansial.

    “Melalui pengembangan layanan hybrid bank, BRI juga telah memperluas jangkauan perbankan ke segmen-segmen masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani secara optimal, termasuk masyarakat di daerah terpencil melalui AgenBRILink. Hal ini sesuai dengan misi BRI untuk mendukung inklusi keuangan nasional serta memperkuat ekonomi kerakyatan melalui konsep sharing economy,” ungkap Supari.

    (prf/ega)

  • Koramil Kunjang Kediri Berbagi Sembako dan Santunan

    Koramil Kunjang Kediri Berbagi Sembako dan Santunan

    Kediri (beritajatim.com) – Koramil 0809/23 Kunjang Kodim Kediri menyelenggarakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan aparat pemerintah dan komponen masyarakat. Berlangsung di Waroeng Sepesial Masakan Ayam (SMA) Kunjang, kegiatan itu juga diisi dengan pembagian sembako ke warga kurang mampu dan santunan anak yatim piatu.

    Danramil 0809/23 Kunjang Lettu Dwi Agung Hariyanto mengatakan, kegiatan ini merupakan program TNI AD khususnya Satkowil dalam melaksanakan Pembinaan Teritorial di wilayah. Selain wujud kepedulian terhadap sesama, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin hubungan silaturahmi dan menunjang pembinaan teritorial antara aparat kewilayahan dengan masyarakat.

    “Komsos merupakan bagian dari salah satu metode Binter yang rutin kita laksanakan yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan rasa persatuan dan kesatuan antara apkowil dengan aparat Pemerintahan dengan melibatkan semua unsur Pemerintahan dan Tokoh masyarakat di wilayah,” tutur Lettu Dwi Agung Hariyanto, pada Rabu (13/11/2024).

    Koramil 0809/23 Kunjang saat menggelar Komsos dengan Aparat Pemerintah dan Tokoh Masyarakat di Waroeng SMA Kunjang Kabupaten Kediri.

    Komsos dengan aparat pemerintah dan komponen masyarakat ini dihadiri oleh sejumlah unsur Forpimcam Kecamatan Kunjang mulai dari Danramil 0809/23 Kunjang Lettu Inf. Dwi Agus Hariyanto beserta anggotanya, Kapolsek Kunjang AKP Udi Waluyo beserta anggotanya, Camat Kunjang beserta Staf, Tokoh Masyarakat se wilayah Kunjang.

    Selanjutnya, Mitra Koramil Kunjang, Para Pengusaha, Perwakilan Bank, Para Kades se wilayah kecamatan Kunjang, Ketua Persit KCK Ranting Kunjang, Anggota DPRD Kabupaten Kediri Drs. H. Sentot Djamaluddin, Anggota DPRD Kabupaten Kediri Drs Sigit Sosiawan, Tokoh Agama dan Anak Yatim Piatu.

    Kegiatan ini, imbuh Lettu Dwi Agung, juga sekaligus untuk meningkatkan hubungan antara TNI dengan seluruh Komponen Masyarakat. “Sehingga akan timbul rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Ini semua merupakan gambaran kita sebagai komponen masyarakat jangan sampai kembali seperti masa-masa silam kita yang mudah diadu domba. Oleh sebab itu kita harus tetap menjaga Persatuan dan Kesatuan kita bersama,” tambahnya.

    Danramil juga mengatakan bahwa komponen masyarakat, mempunyai kewajiban untuk menjaga serta melindungi keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman yang timbul di dalam negeri maupun dari luar negeri sesuai konsep Sistem Pertahanan Semesta.

    Koramil 0809/23 Kunjang saat menggelar Komsos dengan Aparat Pemerintah dan Tokoh Masyarakat di Waroeng SMA Kunjang Kabupaten Kediri.

    Kapolsek Kunjang AKP Udi Waluyo mengapresiasi kegiatan komsos ini ,ia berharap hubungan sinergitas antara TNI Polri dan Tokoh Masyarakat tetap terjaga dengan baik, Ia juga mengingatkan jika sebentar lagi Kabupaten Kediri punya gawe dalam pilkada serentak 2024. “Untuk itu mari kita jaga kondusifitas wilayah Kediri khususnya kecamatan Kunjang aman, damai dan tertib,” ajaknya.

    Di tempat sama, Sentot Djamaluddin, selaku tokoh masyarakat mengapresiasi kegiatan komsos yang dilakukan oleh Koramil 0809/23 Kunjang. “Semoga dalam pertemuan ini dapat membawa suatu kerukunan dan kebersamaan dalam sinergitas antara TNI Polri, Pemerintah dan Tokoh Masyarakat,”ucapnya. [nm/but]

  • Istri mantan Wali Kota Kediri dan pengusaha Bawean dukung Vinanda-Gus Qowim 

    Istri mantan Wali Kota Kediri dan pengusaha Bawean dukung Vinanda-Gus Qowim 

    Sumber foto: Fendi Lesmana/elshinta.com.

    Istri mantan Wali Kota Kediri dan pengusaha Bawean dukung Vinanda-Gus Qowim 
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 13 November 2024 – 19:11 WIB

    Elshinta.com – Pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati-Gus Qowim datang menghadiri undangan silahturahmi dari mantan istri Wali Kota dan Keluarga besar pengusaha Bawean.

    Acara silahturahmi yang dikemas dalam bentuk pernyataan dukungan tersebut diadakan di salah satu rumah makan di Jalan Raden Patah Kota Kediri, Rabu (13/11).

    Kelompok pengusaha Jalan Dhoho Kota Kediri yang tergabung dalam Keluarga Besar Bawean secara resmi memberikan dukungannya ke calon Wali Kota Kediri nomor urut 01 Vinanda Prameswati dan wakilnya KH Qowimuddin Thoha (Gus Qowim).

    Deklarasi dukungan Keluarga Besar Bawean itu digerakkan langsung oleh Dahlia Ishaq, istri mantan Wali Kota Kediri (alm) Samsul Ashar dan H Ubaidillah, pengusaha pertokoan ternama di Jl. Dhoho, Kota Kediri.

    Dahlia Ishaq mengatakan, alasan Keluarga Besar Bawean mendukung Mbak Vinanda dan Gus Qowim di Pilkada Kota Kediri 2024, karena cocok dengan visi misi keluarga. Pasangan tokoh muda dan ulama tersebut juga memiliki program yang pro terhadap peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan serta perekonomian.

    “Ya tentunya pengen merubah Kota Kediri lebih baik dan lebih maju, karena visinya Mbak Vinanda dan Gus Qowim kok kayaknya cocok,” tutur Dahlia Ishaq usai acara dukungan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana, Rabu (13/11).

    Keluarga Besar Bawean, tegas Bu Dahlia, bertekad untuk memenangkan paslon nomor urut 01 sebagai wujud ikhtiar bersama menciptakan perubahan positif di Kota Kediri. Keluarga Bawean ini dikenal memiliki basis massa besar dan pernah mengantarkan Samsul Ashar menjadi Wali Kota Kediri periode 2009-2014.

    “Ya harapan saya nomor satu menang dan Mapan Kota Kediri. Kiat-kiatnya mari kita dukung calon nomor satu yang sudah jelas visi dan misinya,” ajaknya.

    Diketahui, Keluarga Bawean merupakan kelompok pengusaha yang selama ini menjalankan bisnis di kawasan Jalan Dhoho Kota Kediri. Para pengusaha ini dari generasi ke generasi dan rata-rata meneruskan usaha keluarga sejak zaman kolonial Belanda.

    Baik Mbak Vinanda maupun Gus Qowim merasa bersyukur mendapat dukungan dari Keluarga Besar Bawean. Mereka akan menjaga amanah tersebut dengan tekad bersama-sama memenangkan Pilkada yang hanya tinggal hitungan hari.

    Punya tujuan dan niat sama, Cawali Kediri yang diusung oleh mayoritas partai politik ini mengajak Keluarga Besar Bawean untuk bersama-sama serta berkolaborasi demi masa depan Kota Kediri menjadi Kota MAPAN (maju, agamis, produktif, aman, ngangeni).

    Dalam kesemptan bertemua Keluarga Besar Bawean, alumnus S2 Kenotariatan Universitas Airlangga Surabaya itu sempat menyinggung persentase penduduk miskin Kota Kediri yang berada di peringkat kedua tertinggi antar kota di Jawa Timur. Padahal, selama ini Kediri mendapat julukan sebagai kota terkaya dan paling bahagia.

    Bila ke depan diamanahi memimpin Kota Kediri bersama Gus Qowim, Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) itu akan berupaya menurunkan dan menekan tingkat kemiskinan itu. Sehingga Kota Kediri bisa menjadi kota yang lebih sejahtera dan betul-betul menjadi kota bahagia.

    Vinanda juga membeberakan program program strategis yang termaktub dalam SAPTA CITA. Salah satunya, Program Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan atau yang lebih dikenal dengan program Merata. Program itu bertujuan untuk perlindungan dan pembangunan sosial dengan mengalokasikan anggaran maksimal Rp5 miliar per kelurahan.

    “Dengan adanya program Merata ini ke depan pemerintah bisa menyiapkan dana maksimal Rp5 miliar. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan baik itu Ketua RT, Ketua RW, kader lingkungan, kader kesehatan dan lain sebagainya,” imbuhnya.

    Lalu, untuk mengurangi tingkat kemiskinan, Vinanda juga mengenalkan program padat karya yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dan bantuan modal bagi warga Kota Kediri yang miskin dan belum memiliki pekerjaan. 

    “Sehingga warga kita ini bisa memiliki kompetensi dan juga kemampuan. Ketika memang beliau beliaunya ini melamar kerja bisa diterima karena sudah memiliki kemampuan,” tutupnya.

    Sumber : Radio Elshinta