kab/kota: Kediri

  • Usai Nyoblos, Risma Berencana Ziarah ke Makam sang Kakek di Kediri

    Usai Nyoblos, Risma Berencana Ziarah ke Makam sang Kakek di Kediri

    Surabaya (beritajatim.com) – Tri Rismaharini, Calon gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut tiga berencana  ziarah ke makam sang kakek di Kediri usai menggunakan hak suaranya di TPS 16 Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/11/2024) pagi ini.

    Saat ditanya apakah melakukan pemantauan hitung cepat, Risma mengatakan pemantauan dilakukan oleh timnya.

    “Teman-teman yang memantau, kalau saya ke Kediri ziarah ke kakek-kakek saya kan di sana,” ujar Risma.

    Sebelum berangkat ke TPS, mantan menteri sosial ini tampak bercengkrama dengan keluarga dan warga sekitar kediamannya. Risma mempersilahkan warga yang datang ke kediamannya untuk sarapan.

    “ Monggo dahar (silahkan makan) dan ngunjuk (minum) dulu pak bu,” ujar Risma mempersilahkan warga untuk makan nasi kotak.

    Risma mengatakan, tak ada persiapan khusus yang dia lakukan dalam pemilihan Gubernur ini. Yang jelas mantan walikota Surabaya ini mengatakan bahwa pencalonan dia sebagai Gubernur adalah tanggungjawab.

    “ Kalau diomong ya ini tanggungjawab, kalau niatnya mengabdi ke masyarakat maka ini adalah tanggungjawab. Berat ya menurut saya. Namun di Lauhulmahfudz sudajh tertulis siapa di sana,” ujarnya. [uci/aje]

  • Jelang Pencoblosan, Mas Dhito Ikuti Khataman Manaqib di Ponpes Al Falah Ploso Kediri

    Jelang Pencoblosan, Mas Dhito Ikuti Khataman Manaqib di Ponpes Al Falah Ploso Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengikuti khataman manaqib dan doa bersama di Pondok Pesantren Al Falah Ploso.

    Khataman manaqib bersama para santri dan gawagis itu juga dilanjutkan dengan doa bersama. Selain di Ponpes Ploso, acara doa bersama juga digelar Mas Dhito di kediamananya komplek Perumahan Budaya Cipta, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem

    “Jadi kita sudah masuk dalam masa tenang, maka di masa tenang ini kita juga berdoa, bermunajat kepada Allah SWT, apa yang menjadi hajat, tentunya bukan hajat saya tapi masyarakat Kabupaten kediri bisa dikabulkan dan diridhoi oleh Allah SWT, ” katanya, Selasa (26/11/2024).

    Melalui acara khataman manaqib dan doa bersama itu, diharapkan Kabupaten Kediri selalu dilimpahkan kebaikan dan mendapatkan calon pemimpin yang membawa kemaslahatan bagi rakyat sebagaimana perilaku yang dicontohkan para ulama.

    Sebagai calon bupati petahana, Mas Dhito berharap dalam Pilkada 2024 ini berhasil mendapatkan pemimpin yang terbaik bagi Kabupaten Kediri.

    “Jika besuk (27 November 2024) yang ditakdirkan (terpilih) adalah saya, maka saya mohon doanya semoga saya tetap amanah dan istiqomah dalam memimpin Kabupaten Kediri,” pungkasnya.

    Jelang Pencoblosan, Mas Dhito Ikuti Khataman Manaqib di Ponpes Al Falah Ploso Kediri

    Sebagaimana diketahui, dalam Pilkada 2024 Mas Dhito kembali berduet bersama wakilnya Dewi Mariya Ulfa atau Mbak Dewi. Selama sekitar 3,5 tahun menjabat dan dihadapkan pada pandemi Covid-19 di awal tahun menjabat, pemimpin muda yang dikenal dekat dengan rakyat ini berhasil melakukan percepatan pembangunan di Bumi Panjalu. [ADV PKP/nm]

  • Pj Wali Kota Kediri Jadi Keynote Speaker Seminar Pajak Daerah

    Pj Wali Kota Kediri Jadi Keynote Speaker Seminar Pajak Daerah

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah menjadi keynote speaker dalam Seminar Pajak Daerah, Selasa (26/11/2024) di Grand Surya. Seminar ini mengambil tema Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah Melalui Pengelolaan Piutang, Penagihan Pajak Daerah dan Penerapan Artificial Inteligence (AI).

    “Beberapa tahun terakhir Pemkot Kediri terus menjadikan Kediri sebagai kota yang unggul, maju, dan berkelanjutan. Ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan motivasi bagi Pemkot Kediri, pemangku kepentingan, dan masyarakat. Untuk terus ikut berpartisipasi dalam pembangunan,” ujarnya.

    Zanariah mengungkapkan pajak daerah merupakan salah satu sumber PAD yang memegang peranan penting dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu pengelolaan penerimaan pajak daerah harus dilakukan secara maksimal, efektif, dan efisien. Pada APBD target pendapatan daerah Kota Kediri tahun 2024 sebesar 1,5 triliun.

    Terget PAD sebesar 349 miliar, target pajak daerah sebesar 142 miliar. Kontribusi pajak daerah Kota Kediri terhadap PAD sebesar 40,77 persen. Adapun upaya Pemkot Kediri dalam rangka meningkatkan PAD khusunya pajak daerah adalah dengan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah.

    Intensifikasi dilakukan dengan menggali semua potensi pendapatan yang ada. Sedangkan ekstensifikasi dilakukan dengan menggali semua potensi pendapatan yang baru. Keduanya dilakukan secara simultan dengan pengelolaan pendapatan yang efektif, efisien, dan transparan.

    “Berbagai upaya tersebut Pemkot Kediri berhasil meningkatkan penerimaan pajak daerah secara signifikan. Peningkatan penerimaan pajak daerah kemudian dialokasikan untuk berbagai program pembangunan. Diantaranya, transformasi ekonomi lokal, infrastruktur modern, digitalisasi layanan pemerintah, dan peningkatan IPM,” ungkapnya.

    Pj Wali Kota Kediri menjelaskan pada acara ini, narasumber dari Plh Direktur Pendapatan Daerah Kemendagri An An Andri Hikmat berbagi materi tentang langkah-langkah strategis dalam optimalisasi penerimaan pajak daerah melalui pengelolaan piutang dan penagihan, serta pemeriksaan pajak daerah.

    Lalu ada narasumber dari Dosen Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Ferry Astika menyampaikan terkait penerapan teknologi AI. Untuk menjawab tantangan zaman dan juga memberikan solusi inovatif dalam meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta akurasi dalam pengelolaan pajak.

    “Dalam konteks pengelolaan piutang pajak kita sering menghadapi tantangan besar. Seperti data yang tidak terintegrasi, sulitnya melakukan penagihan, hingga rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak,” jelasnya.

    Zanariah menambahkan implementasi AI ini tidak hanya sekedar tren. Tetapi menjadi kebutuhan untuk menjawab tantangan di era digital yang serba cepat dan dinamis. Zanariah mengajak seluruh Pemkot Kediri dan daerah yang hadir untuk mulai memprioritaskan transformasi digital pada pengelolaan pajak dan retribusi daerah.

    “Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah bekerja keras untuk memfasilitasi kegiatan ini. Termasuk tim teknologi dan pengelola keuangan daerah yang terus berinovasi demi kemajuan bersama,”imbuhnya.

    Turut hadir Asisten Administrasi Umum Kabupaten Bondowoso Hari Cahyono, Pimpinan Bank Jatim Kediri Subeki, Kepala BPPKAD Sugeng Wahyu, peserta dari kabupaten/kota lain, dan tamu undangan lainnya. [nm/but]

  • Pj Wali Kota Kediri Minta Doa Ulama Agar Pilkada 2024 Damai

    Pj Wali Kota Kediri Minta Doa Ulama Agar Pilkada 2024 Damai

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah dan Forkopimda Kota Kediri sowan kediaman ulama, KH Anwar Manshur Ponpes Lirboyo, mohon didoakan agar Pilkada Kota Kediri berjalan lancar.

    Pilkada Serentak 2024 akan diselenggarakan esok 27 November 2024. Demi kelancaran proses pemilihan umum ini, Pj Wali Kota Kediri Zanariah bersama Kapolres Kediri Kota, Dandim 0809 Kediri dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri datang ke kediaman KH Anwar Manshur Pondok Pesantren Lirboyo, untuk meminta doa demi kelancaran Pemilu 2024, Selasa (26/11/2024).

    “Kedatangan kami ke sini untuk meminta doa, agar Pemilu besok di Kota Kediri bisa berjalan aman, lancar, damai, dan tidak ada gangguan apapun,” ujar Pj Wali Kota Kediri.

    Saat di kediaman KH Anwar Manshur, Zanariah juga mengungkapkan bahwa tujuan datang ke sini juga untuk bersilaturahmi sekaligus mohon didoakan untuk keberkahan dan keamanan Kota Kediri, baik saat situasi pemilu seperti ini dan juga seterusnya. [nm/suf]

  • Pj Wali Kota Kediri Bersama Forkopimda Cek dan Berangkatkan Distribusi Logistik

    Pj Wali Kota Kediri Bersama Forkopimda Cek dan Berangkatkan Distribusi Logistik

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah bersama dengan Kapolres Kediri Kota, Dandim 0809 Kediri, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Ketua KPU Kota Kediri dan Ketua Bawaslu Kota Kediri mengecek dan memberangkatkan armada pengantar logistik Pemilu dari Gudang KPU Kota Kediri menuju PPS di semua kecamatan se-Kota Kediri, Selasa (26/11/2024).

    “Saya tadi mengecek kelengkapan logistik pemilu ini sudah siap dan lengkap semuanya. Pengiriman ke kelurahan-kelurahan ini dijadwalkan sampai nanti sore pukul 17.00 WIB. Upaya untuk persiapan Pemilu kali ini sudah optimal dan maksimal, semoga tidak ada kekurangan dan pelaksanaan Pemilu di Kota Kediri berjalan lancar. Nanti malam kita akan mengecek lagi kesiapan di beberapa TPS dan besok pagi juga akan melihat lagi,” terang Pj Wali Kota Kediri.

    Zanariah juga mengajak untuk menguatkan kolaborasi pengamanan baik dari TNI/Polri untuk turut serta mengawal, mengawasi, dan mengamankan, setiap tahapan distribusi. Hal ini menjadi sangat penting agar proses pemungutan dan perhitungan suara dapat berjalan lancar.

    Selain itu, laksanakan seluruh tugas sesuai dengan prosedur operasional standar yang berlaku, serta terus koordinasikan segala kondisi dengan tim yang ada lapangan.

    Tak lupa Pj Wali Kota Kediri menekankan untuk selalu jaga netralitas, profesionalitas, dan integritas kapan pun dan di mana pun. Serta hindari intervensi dan konflik kepentingan, dan yang tak kalah pentingnya untuk selalu jaga kesehatan. “Mari kita berdoa, semoga Pilkada Serentak 2024 ini dapat berjalan aman, damai, adil dari awal hingga akhir,” tutupnya.

    Perlu diketahui, pada pendistribusian logistik pemilu hari ini disiapkan 6 armada jadi tiap kecamatan sebanyak 2 kendaraan. Di Kota Kediri ada 405 TPS yang terdiri dari 401 TPS reguler dan 4 TPS lokasi khusus untuk melayani 222.596 pemilih yang terdaftar DPT.

    Hadir pula Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Andy Mirnawaty, Ketua KPU Kota Kediri Reza Christian.

    Ketua Bawaslu Kota Kediri Yudi Agung Nugraha, Kasatpol PP Samsul Bahri, dan Kepala Bakesbangpol Indun Munawaroh. [nm/kun]

  • Pj Wali Kota Kediri Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengaman TPS

    Pj Wali Kota Kediri Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengaman TPS

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengaman TPS tahap Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak tahun 2024 di Wilayah Hukum Polres Kediri Kota, yang bertempat di Mapolres Kediri Kota, Selasa (26/11/2024).

    Saat sambutan, Pj Wali Kota Kediri mengungkapkan saat ini sudah memasuki H-1 pelaksanaan Pilkada tahun 2024. Di mana akan masuk ke dalam tahapan penting dari tahapan Pilkada serentak yaitu, tahap pungut dan hitung suara pada tanggal 27 November 2024. Pada tahapan tersebut diprediksi terjadi peningkatan potensi ancaman gangguan Kamtibmas seperti adanya sabotase, intimidasi, konflik antar pendukung parpol/paslon, serangan fajar (money politic) dan lain-lain. Hal ini tentunya, akan mempengaruhi kondisi Kamtibmas di Wilayah Hukum Polres Kediri Kota. Oleh karena itu, pengamanan tahap pungut dan hitung suara harus benar-benar dilaksanakan secara optimal.

    Lebih lanjut, Zanariah menuturkan guna pelaksanaan pengamanan TPS dapat berjalan dengan optimal khususnya bagi personel yang dilibatkan dalam pengamanan TPS, perlu adanya pengenalan karakteristik wilayah pengamanan. Dengan harapan, personel yang ditugaskan dapat segera beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan mengetahui kondisi kerawanan Kamtibmas yang menjadi tanggung jawabnya.

    “Ada beberapa yang perlu saya tekankan, yakni jalin sinergitas dan koordinasi dengan seluruh komponen masyarakat. Laksanakan pendekatan kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024. Laksanakan orientasi wilayah, kenali semua unsur-unsur terkait yang ada di lingkungan TPS dan jalin kerjasama secara baik. Lalu, laksanakan tugas secara profesional dan junjung netralitas. Tidak under estimate dengan situasi yang ada. Tidak diperbolehkan mencatat hasil pilkada di TPS. Serta masing-masing anggota agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, jaga kesehatan dan selalu tingkatkan kewaspadaan,” imbuhnya.

    Saat ditemui, Pj Wali Kota Kediri menyampaikan bahwa semua personel dari berbagai unsur untuk pengamanan TPS ini sudah siap menjalankan tugasnya, harapannya mereka selalu diberikan kesehatan dan kelancaran.

    “Mereka semua ini bersiap mulai hari ini hingga 28 November 2024 mendatang. Tolong media untuk mendukung kelancaran pemilu kali ini. Saya berpesan agar selalu memberikan berita yang menyejukkan. Kalau ada isu harus lapor jangan di medsos kan. Biar keadaan Kota Kediri pada pemilu ini, damai dan aman sampai proses pemilu selesai,” tutupnya.

    Pada apel ini juga dilakukan pengecekan pasukan dan penyematan pita operasi oleh Pj Wali Kota Kediri, Kapolres Kediri Kota dan Dandim 0809 Kediri. Polres Kediri Kota telah melibatkan 281 personel pengaman TPS yang akan disebar di wilayah hukum Polres Kediri Kota. Selain itu, dalam rangka upaya antisipasi terjadinya kontinjensi.

    Polres Kediri Kota juga telah menyiapkan 319 personel, ditambah perkuatan BKO 1 SSK Yonif 521 / Dadaha Yodha Kediri, 1 SST Brimob Polda Jatim dan 1 SST Kodim 0809, yang nantinya akan disiagakan di Wilayah Hukum Kediri Kota sebagai dukungan bentuk pengamanan dan kelancaran Pilkada 2024

    Hadir pula, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, Sekretaris Bawaslu Kota Kediri Fenita, Komisioner KPU Kota Kediri divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Roihatul Jannah, Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim, dan seluruh Pasukan Pengamanan TPS. [nm/kun]

  • Percepat Penurunan Stunting, Pemkot Kediri Perkuat Manajemen Data

    Percepat Penurunan Stunting, Pemkot Kediri Perkuat Manajemen Data

    Kediri (beritajatim.com) -Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar rapat koordinasi manajemen data Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Kediri. Ini untuk mengelola data yang akan dipakai untuk mendukung pelaksanaan intervensi pencegahan stuting.

    Bertempat di Ruang Kilisuci Balaikota Kediri, rakor yang melibatkan semua perangkat daerah yang tergabung dalam TPPS Kota Kediri ini dilakukan untuk menentukan data yang perlu dilakukan intervensi secara bersama yang nantinya digunakan untuk membantu pengelolaan program atau kegiatan percepatan penurunan stunting di Kota Kediri.

    “Manajemen data menjadi suatu hal yang penting untuk menghasilkan pengelolaan data stunting yang akurat, terintegrasi dan real time,” terang Apip Permana, Kepala Dinas Kominfo secara terpisah.

    Untuk memudahkan manajemen data, Dinas Kominfo menggagas aplikasi walidata. Melalui aplikasi ini, TPPS Kota Kediri bisa melihat data balita stunting tiap bulan atau secara keseluruhan.

    “Jadi dari aplikasi ini nantinya bisa dilihat balita stunting di masing-masing kelurahan by name by address. Selanjutnya dari data tersebut OPD terkait bisa merumuskan tindakan atau intervensi dengan cepat dan tepat sasaran,” jelasnya.

    Dinas Kominfo Kota Kediri rakor manajemen data TPPS

    Apip menambahkan, saat ini aplikasi tersebut masih dalam proses tahap akhir. Dari kegiatan ini Apip berharap ada saran dan masukan dari TPPS untuk penyempurnaan aplikasi.

    “Selanjutnya perangkat daerah bisa langsung melakukan intervensi berdasarkan hasil tata kelola data sehingga stunting di Kota Kediri bisa tertangani secara tuntas, tidak ada yang terlewatkan dan zero stunting di Kota Kediri bisa terwujud,” pungkasnya. [nm/but]

  • Warga Kediri Gugat MAF Rp5 M atas Penarikan Mobil Pajero

    Warga Kediri Gugat MAF Rp5 M atas Penarikan Mobil Pajero

    Kediri (beritajatim.com) – Masrowin, warga Dusun Tumpang, Desa Purwodadi, Kabupaten Kediri, menggugat PT Mega Auto Finance (MAF) Kediri ke Pengadilan Negeri atas dugaan perbuatan melawan hukum. Pria 44 tahun ini tidak terima mobil Mitsubishi All New Pajero miliknya ditarik paksa oleh oknum debt collector tanpa prosedur yang sesuai dengan aturan.

    Sidang perdana kasus ini berlangsung di ruang Cakra Pengadilan Negeri Kediri, Selasa (26/11/2024), dengan agenda pembacaan materi gugatan. Penggugat didampingi tim penasihat hukumnya dari Agus Suharto and Partners, sementara pihak tergugat diwakili kuasa hukum PT MAF.

    Kronologi Penarikan Kendaraan

    Penarikan terjadi pada 17 Januari 2024 di sekitar Pasar Bandar, Kota Kediri. Mobil tersebut dihentikan oleh enam orang debt collector saat dikendarai sopir penggugat. Penasihat hukum Masrowin, Agus Suharto, menyatakan bahwa tindakan ini tidak melibatkan petugas juru sita resmi dan tanpa adanya penetapan pengadilan.

    “Penarikan dilakukan tanpa pemberitahuan resmi dan tidak sesuai dengan perjanjian fidusia. Klien kami hanya menunggak angsuran tiga bulan, namun mobil langsung ditarik oleh debt collector,” jelas Agus.

     

    Mobil Pajero seharga Rp619,9 juta itu dibeli dengan uang muka Rp92,9 juta melalui skema kredit 60 bulan. Namun, sejak angsuran ke-10 pada November 2023, pembayaran tertunda hingga Januari 2024, yang berujung pada penarikan kendaraan.

    Gugatan Ganti Rugi dan Mekanisme Eksekusi

    Penggugat menilai tindakan PT MAF melanggar Peraturan Mahkamah Konstitusi (MK) Tahun 2019, yang mengatur bahwa eksekusi jaminan fidusia harus melalui pengadilan dan dilakukan oleh juru sita.

    “Prosedur ini jelas tidak dipenuhi oleh PT MAF. Penarikan yang dilakukan di jalan raya adalah perbuatan melawan hukum,” tegas Ana Imsawan, penasihat hukum lainnya.

    Masrowin menuntut ganti rugi sebesar Rp5 miliar untuk memulihkan kedudukannya sebagai debitur. Ia juga menyoroti ketidakresponsifan pihak PT MAF saat berupaya menyelesaikan tunggakan.

    Laporan Pidana dan Tuntutan ke OJK

    Selain gugatan perdata, Masrowin juga melaporkan dugaan perampasan kendaraan tersebut ke pihak kepolisian. Ia menuntut perlindungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap praktik penarikan paksa oleh debt collector.

    “Saat mediasi dengan OJK, pihak MAF tetap bersikeras meminta klien kami melunasi seluruh sisa angsuran. Ini tidak sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Agus.

    Masrowin sempat menggelar aksi unjuk rasa di Kantor OJK Kediri pada Februari 2024 untuk memperjuangkan haknya sebagai konsumen. Namun, mediasi tersebut tidak membuahkan hasil. [nm/beq]

  • Menteri Kebudayaan Gandeng Sams Studio Perluas Layar Bioskop di 17 Kabupaten/Kota

    Menteri Kebudayaan Gandeng Sams Studio Perluas Layar Bioskop di 17 Kabupaten/Kota

    Jakarta: Dalam rangka memperluas akses masyarakat terhadap film Indonesia, sekaligus meningkatkan literasi film nasional, Kementerian Kebudayaan mengumumkan inisiatif strategis. Bekerja sama dengan rumah produksi Sam’s Studio untuk meningkatkan jumlah dan pemerataan layar bioskop di seluruh Indonesia dengan membuka 51 layar bioskop baru di 17 Kabupaten.

    Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem perfilman yang inklusif dan merata di berbagai daerah, terutama di wilayah yang selama ini minim akses terhadap fasilitas bioskop.

    Saat ini, Indonesia dengan populasi sekitar 280 juta jiwa memiliki sekitar 2.145 layar bioskop
    yang tersebar di 517 lokasi di 115 kabupaten dan kota. Jumlah ini masih jauh dari memadai,
    mengingat Indonesia memiliki 349 kabupaten dan 91 kota, sehingga banyak wilayah yang
    belum terjangkau akses bioskop.

    Sebagian besar layar bioskop terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama di Pulau Jawa. Ini menciptakan kesenjangan akses hiburan dan seni bagi masyarakat di daerah. Situasi ini
    menegaskan perlunya pemerataan dan penambahan jumlah layar bioskop untuk memastikan
    akses yang lebih inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan Kementerian Kebudayaan akan bekerja sama dengan pihak swasta yakni Sams Studio untuk menambah layar bioskop di Indonesia khususnya di tingkat kabupaten.

    “Ini merupakan kabar gembira dari Kementerian Kebudayaan untuk didukung. Selama ini, minimnya kehadiran layar bioskop menjadi masalah dari insan perfilman. Kami bekerja sama dengan Sam’s Studio akan membuka layar di 17 Kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Seluruh film yang diputar di bioskop ini adalah film Indonesia dan akan langsung beroperasi pada 5 Desember mendatang,” jelasnya.

    Ke-17 kabupaten tersebut adalah Cibadak, Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Kelaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Probolinggo.

    Selain bermitra dengan Sam’s Studio, Kementerian Kebudayaan akan bermitra dengan sektor
    swasta lainnya, pemerintah daerah, dan komunitas lokal untuk memastikan pembangunan
    infrastruktur bioskop dilakukan secara berkelanjutan.

    Selain itu, kementerian juga mendorong penggunaan teknologi digital untuk menghadirkan konsep bioskop alternatif, seperti layar tancap modern atau bioskop keliling, yang dapat diakses di wilayah-wilayah terpencil.

    Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni perfilman, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di sektor industri kreatif. Peningkatan jumlah layar bioskop juga akan memberikan panggung yang lebih luas bagi sineas lokal untuk menampilkan karya mereka, sehingga mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan perfilman nasional.

    Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad menjelaskan
    dirinya akan membantu Kementerian Kebudayaan untuk mengakselerasi proses penambahan
    layar bioskop agar lebih merata di Indonesia.

    “Tugas saya sebagai Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni adalah percepat akselerasi goals atau tujuan, salah satunya dari Kementerian Kebudayaan dalam hal pekerja seni di perfilman yang membutuhkan tambahan layar. Mengapa hal ini perlu disupport, karena bioskop ini khusus memainkan film Indonesia dan tidak hanya untuk menonton film tetapi juga akan memutar roda ekonomi daerah di Kabupaten. UMKM juga akan diprioritaskan,” ujarnya.

    Kementerian Kebudayaan menyadari bahwa perfilman adalah bagian penting dari identitas
    budaya Indonesia. Oleh karena itu, selain memperluas akses layar bioskop, kementerian juga
    akan fokus pada penguatan ekosistem perfilman.

    “Ke depan, Kementerian Kebudayaan berharap idealnya setiap kabupaten memiliki layar bioskop. Tentu secara ekonomi, selain kompetisi, akan membuat keseimbangan, harga lebih bersaing dan kompetitif, serta lebih mudah dijangkau,” tutup Fadli Zon.

    Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan perfilman Indonesia tidak hanya mampu
    bersaing di tingkat nasional, tetapi juga menembus pasar internasional, menjadikan film sebagai
    salah satu ekspor kebanggaan Indonesia.

    Jakarta: Dalam rangka memperluas akses masyarakat terhadap film Indonesia, sekaligus meningkatkan literasi film nasional, Kementerian Kebudayaan mengumumkan inisiatif strategis. Bekerja sama dengan rumah produksi Sam’s Studio untuk meningkatkan jumlah dan pemerataan layar bioskop di seluruh Indonesia dengan membuka 51 layar bioskop baru di 17 Kabupaten.
     
    Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem perfilman yang inklusif dan merata di berbagai daerah, terutama di wilayah yang selama ini minim akses terhadap fasilitas bioskop.
     
    Saat ini, Indonesia dengan populasi sekitar 280 juta jiwa memiliki sekitar 2.145 layar bioskop
    yang tersebar di 517 lokasi di 115 kabupaten dan kota. Jumlah ini masih jauh dari memadai,
    mengingat Indonesia memiliki 349 kabupaten dan 91 kota, sehingga banyak wilayah yang
    belum terjangkau akses bioskop.
    Sebagian besar layar bioskop terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama di Pulau Jawa. Ini menciptakan kesenjangan akses hiburan dan seni bagi masyarakat di daerah. Situasi ini
    menegaskan perlunya pemerataan dan penambahan jumlah layar bioskop untuk memastikan
    akses yang lebih inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
     
    Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan Kementerian Kebudayaan akan bekerja sama dengan pihak swasta yakni Sams Studio untuk menambah layar bioskop di Indonesia khususnya di tingkat kabupaten.
     
    “Ini merupakan kabar gembira dari Kementerian Kebudayaan untuk didukung. Selama ini, minimnya kehadiran layar bioskop menjadi masalah dari insan perfilman. Kami bekerja sama dengan Sam’s Studio akan membuka layar di 17 Kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Seluruh film yang diputar di bioskop ini adalah film Indonesia dan akan langsung beroperasi pada 5 Desember mendatang,” jelasnya.
     
    Ke-17 kabupaten tersebut adalah Cibadak, Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Kelaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Probolinggo.
     
    Selain bermitra dengan Sam’s Studio, Kementerian Kebudayaan akan bermitra dengan sektor
    swasta lainnya, pemerintah daerah, dan komunitas lokal untuk memastikan pembangunan
    infrastruktur bioskop dilakukan secara berkelanjutan.
     
    Selain itu, kementerian juga mendorong penggunaan teknologi digital untuk menghadirkan konsep bioskop alternatif, seperti layar tancap modern atau bioskop keliling, yang dapat diakses di wilayah-wilayah terpencil.
     
    Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni perfilman, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di sektor industri kreatif. Peningkatan jumlah layar bioskop juga akan memberikan panggung yang lebih luas bagi sineas lokal untuk menampilkan karya mereka, sehingga mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan perfilman nasional.
     
    Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad menjelaskan
    dirinya akan membantu Kementerian Kebudayaan untuk mengakselerasi proses penambahan
    layar bioskop agar lebih merata di Indonesia.
     
    “Tugas saya sebagai Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni adalah percepat akselerasi goals atau tujuan, salah satunya dari Kementerian Kebudayaan dalam hal pekerja seni di perfilman yang membutuhkan tambahan layar. Mengapa hal ini perlu disupport, karena bioskop ini khusus memainkan film Indonesia dan tidak hanya untuk menonton film tetapi juga akan memutar roda ekonomi daerah di Kabupaten. UMKM juga akan diprioritaskan,” ujarnya.
     
    Kementerian Kebudayaan menyadari bahwa perfilman adalah bagian penting dari identitas
    budaya Indonesia. Oleh karena itu, selain memperluas akses layar bioskop, kementerian juga
    akan fokus pada penguatan ekosistem perfilman.
     
    “Ke depan, Kementerian Kebudayaan berharap idealnya setiap kabupaten memiliki layar bioskop. Tentu secara ekonomi, selain kompetisi, akan membuat keseimbangan, harga lebih bersaing dan kompetitif, serta lebih mudah dijangkau,” tutup Fadli Zon.
     
    Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan perfilman Indonesia tidak hanya mampu
    bersaing di tingkat nasional, tetapi juga menembus pasar internasional, menjadikan film sebagai
    salah satu ekspor kebanggaan Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • Foto Heru Wahono Santoso akan Dipasang di Pendopo Panjalu Jayati Kediri sebagai Bentuk Penghormatan

    Foto Heru Wahono Santoso akan Dipasang di Pendopo Panjalu Jayati Kediri sebagai Bentuk Penghormatan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Sebagai bentuk apresiasi atas kepemimpinan Heru Wahono Santoso selama dua bulan menjabat sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito, meminta foto Heru dipasang di Pendopo Panjalu Jayati Kediri bersama mantan Bupati Kediri lainnya.

    Hal ini disampaikan Mas Dhito usai acara serah terima jabatan di Ruang Joyoboyo, Pemkab Kediri, Sabtu (23/11/2024) sore.  

    “Pak Heru adalah bagian dari sejarah Kabupaten Kediri, meskipun hanya dua bulan menjabat,” kata Mas Dhito.  

    Dia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Heru atas dedikasinya memimpin Kabupaten Kediri selama ia cuti untuk mengikuti kampanye Pilkada Kediri 2024.

    Dengan berakhirnya masa tugas Heru, Mas Dhito kembali resmi menjabat sebagai Bupati Kediri. Ia langsung bersiap melanjutkan berbagai program pembangunan untuk mendorong kemajuan daerah. 

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Heru atas pengabdiannya. Ke depannya, kami akan langsung fokus melanjutkan sejumlah program prioritas, seperti pengembangan museum, pembahasan progres pembangunan Gedung C Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK), dan pengembangan sekolah Boarding School,” ungkap Mas Dhito.  

    Menanggapi penghormatan tersebut, Heru menyampaikan rasa terima kasih kepada Mas Dhito dan menyebut hal itu sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya selama bertugas.  

    “Itu adalah penghormatan dari Mas Dhito. Tidak ada standar tertentu, hanya bentuk apresiasi karena saya pernah menjabat sebagai Pjs Bupati Kediri selama dua bulan. Saya ucapkan terima kasih,” terang Heru.  

    Dalam kesempatan tersebut, Heru juga menyampaikan harapannya agar Kabupaten Kediri terus berkembang menjadi daerah yang lebih maju.

    Ia menyoroti sejumlah potensi besar yang dimiliki daerah ini, seperti sektor pertanian, kopi, dan budi daya lele.  

    “Kabupaten Kediri punya potensi besar. Saya yakin ke depan daerah ini akan semakin berjaya,” ungkapnya.