kab/kota: Kediri

  • Wisuda SOTH Kecamatan Mojoroto, Pj Wali Kota Kediri Tekankan Ayah Turut Aktif Terlibat Pola Pengasuhan Anak

    Wisuda SOTH Kecamatan Mojoroto, Pj Wali Kota Kediri Tekankan Ayah Turut Aktif Terlibat Pola Pengasuhan Anak

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah memwisuda 210 orang yang telah lulus mengikuti Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Kecamatan Mojoroto, Selasa (3/12/2024) bertempat di Balai Kelurahan Bangsal. Pada SOTH 2024 ini di Kecamatan Mojoroto ada 12 kelurahan. Yakni, Tamanan, Ngampel, Banjarmlati, Mojoroto, Campurejo, Bandar Lor, Bandar Kidul, Bujel, Mrican, Pojok, Sukorame, dan Lirboyo.

    “Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada ibu-ibu yang telah berkomitmen mengikuti seluruh pembelajaran hingga tuntas. Bahkan di tengah kesibukan tidak menghalangi diri untuk memanfaatkan kesempatan, meluangkan waktu menimba ilmu. Semoga dengan keikhlasan Ibu-ibu dalam belajar ilmu yang didapat senantiasa diberkahi,” ujarnya.

    Zanariah mengungkapkan SOTH merupakan terobosan dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak. Karena sampai saat ini belum ada sekolah formal untuk menjadi orang tua yang baik.

    Terlebih saat ini, semua dihadapkan berbagai tantangan kompleks yang berkaitan dengan anak. Salah satunya stunting, yang mengancam tumbuh kembang anak. Saat ini menurut data survei kesehatan Inonesia, prevalensi stunting Kota Kediri pada tahun 2023 berada di angka 18,3 persen.

    j Wali Kota Kediri Zanariah memwisuda 210 orang lulusan SOTH

    “Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama untuk segera menuntaskan hingga berada di bawah 14 persen. Maka perlu ada kolaborasi yang baik antara pemerintah sebagai pemangku kebijakan dengan para orang tua. Salah satunya melalui SOTH ini,” ungkapnya.

    Pj Wali Kota Kediri menjelaskan melalui SOTH ini para orang tua dibekali ilmu pola asuh, pemenuhan gizi, dan penumbuhan karakter yang relevan di era sekarang. Ditambah, SOTH ini tidak hanya menekankan peran ibu, tapi juga mengajak para ayah aktif membersamai fase tumbub kembang anak agar lebih optimal. Sekaligus memutus mata rantai fenomena fatherless.

    Melalui acara ini diharapkan kepedulian orang tua atas pola asuh anak di Kota Kediri semakin meningkat. Sehingga anak-anak Kota Kediri dapat bertumbuh kembang dengan baik, berkarakter, dan siap menjadi generasi penerus yang unggul serta berdaya saing.

    “Saya harap wisudawati tetap mau untuk terus belajar dimanapun dan kapanpun. Mengingat, berbagai ilmu pengetahuan khusunya pola asuh anak akan terus berkembang. Saya juga berpesan lulusan SOTH ini turut menyebarluaskan ilmu yang telah didapat,” pungkasnya.

    Salah satu wisudawati SOTH terbaik Tyas Indrya Wati bersyukur dapat mengikuti SOTH hingga tuntas. Melalui SOTH, sebagai orang tua menjadi paham bagaimana mendidik anak secara tepat dan memantau tumbuh kembang anak. Lalu juga semakin paham bagaimana peran mendalam sebagai orang tua. Dimama dalam mengasuh anak tidak hanya ibu namun juga ayah yang harus mengambil peran.

    “Saya merasa sangat beruntung mengikuti SOTH ini hingga tuntas. Menjadi orang tua memang tidak ada sekolahnya, namun di sini dapat ilmu yang kami dapat. Kami berkembang untuk anak-anak menjadi generasi emas,” ujar warga Kelurahan Banjarmlati.

    Dalam kegiatan ini, Pj Wali Kota Kediri memberikan penghargaan kepada kelurahan yang menyelenggarakan SOTH 2024 dan kepasa wisudawati terbaik di setiap kelurahan. Ada juga pemberian apresiasi kepada para kader di setiap kelurahan.

    Turut hadir, Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin, Kepala Dinkes Muh. Fajri, Camat Mojoroto Bambang Tri, Lurah, Ketua TP PKK Kecamatan Mojoroto, Ketua TP PKK Kelurahan se-Mojoroto, dan tamu undangan lainnya. [nm/kun]

  • Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Kabupaten Kediri Mulai 2025

    Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Kabupaten Kediri Mulai 2025

    Kediri (beritajatim.com) – Tahapan revitalisasi Pasar Ngadiluwih yang menjadi bagian program Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana kembali berjalan. Pembongkaran aset bangunan pasar yang telah dikosongkan pedagang mulai dilakukan.

    Sejumlah pekerja terlihat memulai pekerjaan penurunan atap genteng sebelum nantinya dilakukan pembongkaran bangunan los dan kios pasar. Pembongkaran bangunan pasar ini ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2024 ini.

    Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menyebut sebagaimana arahan Mas Dhito (sapaan Bupati Hanindhito) dan telah direalisasikan di Pasar Wates, revitalisasi pasar tradisional ini tetap memasukkan tematik wisata, budaya dan modern.

    “Untuk Pasar Ngadiluwih ini, kita harapkan pekerjaan bisa selesai dalam satu tahap (satu tahun anggaran) dengan anggaran sekitar Rp30 miliar,” katanya, Selasa (3/12/2024).

    Lebih lanjut diungkapkan, paket pekerjaan revitalisasi Pasar Ngadiluwih ini dilakukan dengan tender dini. Seperti yang telah berjalan saat ini yakni tender untuk pekerjaan pengawasan yang nantinya dilanjutkan tender pekerjaan fisik.

    “Harapannya Maret pekerjaan fisik revitalisasi sudah dimulai dan target selesai Desember,” ungkapnya.

    Seperti halnya revitalisasi Pasar Wates, melalui revitalisasi Pasar Ngadiluwih ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pasar tradisional itu yang berdampak pada peningkatan transaksi jual beli masyarakat.

    Sebagaimana tema yang diusung, Pasar Ngadiluwih nantinya juga menampilkan desain yang estetik dengan memasukkan unsur budaya. Berbelanja ke pasar ini, sekaligus pengunjung juga dapat merasakan berwisata.

    “Pedagang yang ada di Pasar Ngadiluwih ini berdasarkan data kita ada 600 orang, selama proses revitalisasi ini para pedagang kini menempati TPPS, ” pungkasnya.

    Sementara itu, Pasar Wates yang telah direvitalisasi lebih awal dan menjadi pasar percontohan kini semakin terlihat menarik dengan pedestrian yang rapi dengan tambahan urnamen lampu taman dan bangku. [ADV PKP/nm]

  • KPU Kabupaten Kediri Gelar Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

    KPU Kabupaten Kediri Gelar Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

    Kediri (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Kabupaten Kediri pada Pilgub Jawa Timur dan Pilbup Kediri.

    Acara berlangsung di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, pada Selasa (3/12/2024).

    Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim mengatakan dalam agenda ini membacakan hasil perolehan suara di masing masing kecamatan sebanyak 26 kecamatan di Kabupaten Kediri.

    “Setelah rekap di tingkat Kecamatan, kita tarik kembali kemarin tanggal satu di gudang KPU Kabupaten Kediri dan tadi pagi dengan dikawal oleh kepolisian dan TNI dan kita pastikan dalam kondisi tersegel,” kata Nanang Qosim.

    Pengamatan sementara KPU, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri berada diangka antara 71-72 persen. Namun untuk angka pastinya akan menunggu hasil keseleruhan masing-masing Kecamatan selesai direkapitulasi.

    Bila pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024, pihaknya berharap dengan adanya proses rekapitulasi ini bisa mendapatkan hasil berdasarkan hasil perhitungan yang ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

    “Dilanjutkan rekapitulasi secara berjenjang di tingkat Kecamatan dan hari ini kita masuk pada rapat rekapitulasi tingkat Kabupaten Kediri,” tambah Nanang.

    Dari kegiatan kali ini akan dimunculkan berita acara mengenai perolehan suara dalam Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten kediri, baik untuk Pemilihan Gubernur maupun Pemilihan Bupati Kediri.

    “Kita bersama-sama berdoa. Semoga hasil yang kita capai ialah yang terbaik untuk kabupaten kediri dan bisa membawa kebermanfaatan bagi seluruh warga kabupaten kediri dan juga Jawa Timur,” tambahnya.

    Ketua KPU Kabupaten Kediri juga mengucapkan terima kasih pada seluruh warga Kabupaten Kediri yang sudah menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub dan Pilbup.

    “Kami akan rencanakan untuk kegiatan khusus Terima Kasih memilih nanti dengan teman-teman media dan juga masyarakat Kabupaten Kediri,” pungkasnya.

    Diketahui di Kabupaten Kediri, ada 2.348 TPS yang tersebar di 344 desa dari.26 kecamatan dengan total 52 kotak suara.

    Sedangkan total jumlah keseluruhan DPT adalah 1.254.964 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 630.299, sementara pemilih perempuan mencapai 624.665 orang.

    Acara ini dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Kediri beserta komisioner , Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri, Forkopimda Kabupaten Kediri. Seluruh rangkaian berjalan aman dan lancar. [nm/ted]

  • Mengenal Macam-macam Jenis Nanas dari Lereng Kelud, Kediri 
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        3 Desember 2024

    Mengenal Macam-macam Jenis Nanas dari Lereng Kelud, Kediri Surabaya 3 Desember 2024

    Mengenal Macam-macam Jenis Nanas dari Lereng Kelud, Kediri
    Tim Redaksi
    KEDIRI, KOMPAS.com
    – Lahan pertanian di wilayah Kediri, Jawa Timur, terkenal dengan kesuburannya karena endapan vulkanik Gunung Kelud yang sarat nutrisi kebutuhan tumbuhan.
    Di sekitar lereng Gunung Kelud, terhampar luas aneka jenis tanaman pangan hingga hortikultura. Luasan lahan
    nanas
    di wilayah sekitaran Gunung Kelud itu mencapai ratusan hektar.
    “Orang-orang sini
    ya
    memang rata-rata
    nanemnya
    nanas. Kalau
    diitung-itung
    , jumlah nanas hasil panen harian di sini setiap hari, ini setiap hari
    loh ya
    , sekitar 100 ribu buah.”
    Demikian ujar Suryadi Sanding, Ketua Kelompok Tani
    Nanas
    Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Senin (3/12/2024).
    Komoditas nanas itu menjadi salah satu jenis tanaman unggulan pertanian di Kediri. Jenis nanas yang dibudidayakan terdiri dari berbagai jenis, termasuk varietas lokal Kediri.
    Sub Koordinator Perbenihan dan Perlindungan Hortikultura Dispertabun Kabupaten Kediri Vinorita mengatakan, di wilayah Kediri terdapat empat jenis nanas yang banyak dibudidayakan petani.
    “Yaitu nanas PK-1 (pasir Kelud 1), nanas queen, nanas madu, serta
    nanas simplek
    ,” ujar Vinorita kepada
    Kompas.com
    , Senin (2/12/2024) kemarin.
    Aneka jenis nanas tersebut mempunyai keunggulan masing-masing. Jenis nanas PK-1 misalnya, mempunyai rasa yang manis dan cenderung
    juicy
    , serta mata luarnya tidak berduri sehingga memudahkan pengupasan.
    Nanas jenis ini masuk dalam kategori nanas kelas premium yang cocok untuk buah tangan hingga hidangan meja.
    “Nanas ini merupakan salah satu unggulan Kabupaten Kediri. Sudah dilepas pada tahun 2018 sebagai varietas unggul nasional,” lanjut Vinorita.
    Selanjutnya, nanas
    smooth cayenne
    atau nanas madu. Jenis ini memiliki keunggulan berupa ukuran buah yang besar. Namun rasanya cenderung masam dan berair.
    Selanjutnya juga ada nanas
    queen
    , yang bercirikan ukuran buah yang relatif kecil namun mempunyai rasa yang manis. Jenis ini sempat menjadi primadona di kalangan petani.
    Terakhir adalah nanas jenis simplek. Jenis ini merupakan varietas terbaru dengan sejumlah keunggulan. Yakni kategori genjah atau relatif lebih cepat panen dan terkenal produktivitas yang tinggi.
    Selain itu ciri khasnya buahnya adalah ukuran seragam kisaran 900-1.300 gram, ukuran mahkotanya kecil, tidak berserat, serta rasanya yang sangat manis.
    Sehingga dengan sejumlah keunggulan itu, saat ini sekitar 70 persen petani nanas di lereng Gunung Kelud telah mengalihkan tanaman nanasnya ke jenis simplek tersebut.
    “Dulu yang paling banyak ditanam adalah jenis
    queen
    , sekarang mayoritas petani atau sekitar 70 persen beralih ke simplek ini,” ujar Vinorita.
    Jenis simplek ini juga mendapatkan perhatian khusus dari Pemkab Kediri dengan mendaftarkannya ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan).
    Kepala Dispertabun Kabupaten Kediri Anang Widodo mengatakan, tujuan pendaftaran itu untuk perlindungan varietas dan sertifikat patennya sudah turun.
    “Sertifikatnya telah turun pada Agustus 2024 lalu,” ujar Anang Widodo. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ruang VVIP Tegowangi RSUD Gambiran Kota Kediri Dibuka, Pj Wali Kota: Terus Bergerak dan Berkembang

    Ruang VVIP Tegowangi RSUD Gambiran Kota Kediri Dibuka, Pj Wali Kota: Terus Bergerak dan Berkembang

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, meresmikan Ruang VVIP Tegowangi di RSUD Gambiran Kota Kediri pada Senin (2/12/2024).

    Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Zanariah, didampingi jajaran manajemen RSUD Gambiran serta sejumlah pejabat Pemerintah Kota Kediri.  

    Dalam sambutannya, Zanariah menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan di RSUD Gambiran untuk menghadapi persaingan dengan fasilitas kesehatan lainnya.

    “RSUD Gambiran bukanlah satu-satunya layanan kesehatan di Kota Kediri. Hal ini harus menjadi perhatian agar RSUD Gambiran mampu bersaing secara sehat dan terus meningkatkan kualitas pelayanannya,” katanya.  

    Zanariah juga menekankan komitmen Pemerintah Kota Kediri untuk mendukung pengembangan pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

    “Peresmian ini bukan hanya sekadar pembukaan ruangan baru, tetapi juga wujud komitmen kami untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Ini adalah bukti nyata bahwa Kota Kediri terus bergerak maju dan berkembang,” tambahnya.  

    Ruang VVIP Tegowangi dirancang sebagai salah satu bentuk inovasi layanan unggulan di RSUD Gambiran. Dengan fasilitas ini, rumah sakit diharapkan dapat memberikan kenyamanan maksimal bagi pasien, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan eksklusif.  

    “Atas nama Pemerintah Kota Kediri, saya memberikan apresiasi serta dukungan atas dibangunnya ruang pelayanan rawat inap VVIP Tegowangi. Ini membuktikan adanya keseriusan manajemen dan stakeholder RSUD Gambiran untuk terus mengembangkan layanan demi memaksimalkan pelayanan kepada pasien,” tutur Zanariah.  

    Ia juga berharap hadirnya fasilitas ini mampu meningkatkan semangat kerja dan inovasi civitas hospitalia di RSUD Gambiran.

    “Karena ini sudah menjadi harapan masyarakat, RSUD Gambiran harus terus memberikan pelayanan yang prima dan paripurna, dengan tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan diri dalam bekerja,” tegasnya.  

    Setelah prosesi seremoni, Pj Wali Kota Kediri bersama Direktur RSUD Gambiran dan sejumlah pejabat meninjau langsung fasilitas di ruang VVIP Tegowangi. Mereka memastikan bahwa ruangan ini telah memenuhi standar pelayanan yang optimal.  

    Dengan peresmian ini, RSUD Gambiran semakin menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya.

    “Kami turut berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan fasilitas kesehatan demi memenuhi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya

  • Tim Robotic Kota Kediri Wakili Indonesia di Ajang Internasional, Pj Wali Kota Bangga dan Beri Dukungan

    Tim Robotic Kota Kediri Wakili Indonesia di Ajang Internasional, Pj Wali Kota Bangga dan Beri Dukungan

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah melepas Tim Robotik Kota Kediri yang akan berlaga di Lomba Robotika Internasional MakeX World Championship pada kategori MAKEX SPARK di Shenzen China. Dukungan dan motivasi disampaikan Pj Wali Kota Kediri saat audiensi di Rumah Dinas Wali Kota Kediri, Senin (2/12/2024).

    Tim Robotik yang menjadi perwakilan Indonesia tersebut adalah Devin Aryo Mahardika Prasetyo dari SD Plus Rahmat Kota Kediri, Auva Allaric Trisepta dari SDI Al Huda Kota Kediri, dan Aikendyra Nirmala Susilo dari SD Laboratorium UNP Kediri.

    Tim Robotik ini adalah perwakilan Indonesia satu-satunya dari Kota Kediri pada kategori MakeX Spark. Dimana total ada dua tim dari kategori tersebut dari Indonesia. Pada kompetisi robotik tersebut, mereka akan menampilkan 5 tema. Yakni, Ocean Guardianus tentang laut, Earth Allies tentang bumi, Smart Agriculture tentang pertanian, Lunar Mission tentang explorasi ke bulan, dan Diverse Community tentang masyarakat sosial budaya.

    Nanti peserta akan diberikan satu tema tersebut secara acak oleh panitia pada hari-H perlombaan. Setelah itu pada hari pertama mereka merakit robot sesuai tema dari nol dan pada hari kedua hasil robot nanti dipresentasikan di depan juri.

    Untuk persiapan Tim Robotik Kota Kediri ini berjalan sekitar satu bulan. Mulai dari latihan merakit robot, coding robot dan latihan presentasi dalam Bahasa Inggris. Latihan dibimbing oleh guru robotik yang profesional dari Ruang Robot. Lalu juga intensif latihan presentasi dalam Bahasa Inggris dengan mentor Bahasa Inggris dari sekolah.

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah bangga dengan Tim Robotik Kota Kediri ini. Tak hanya membawa nama Kota Kediri namun juga nasional di ajang internasional. Harapannya anak-anak akan mendapat banyak pengalaman, mendapatkan banyak teman di komunitas robotik internasional, serta mengenalkan Budaya Indonesia khususnya Kota Kediri melalui teknologi.

    “Tim Robotik ini sudah sering mengikuti lomba nasional dan mendapat juara akan tetapi ini adalah lomba internasional pertama yang diikuti. Nanti di sana disediakan booth khusus Tim Indonesia sebagai sarana untuk pengenalan budaya. Selain itu kita juga berharap anak-anak ini bisa menjadi juara,” ujarnya.

    Zanariah menjelaskan bahwa Pemkot Kediri mendukung Tim Robotik Kota Kediri ini. Mulai dari dukungan kepala sekolah hingga Kepala Dinas Pendidikan. Apalagi anak-anak ini berprestasi tentunya Pemkota Kediri sangat mendukung.

    Tak kalah penting Zanariah berpesan, agar Tim Robotik Kota Kediri ini menjaga kesehatan hingga nanti komopetisi serta enjoy dalam melewati kompetisi. “Kami dari Pemkot Kediri pasti mendukung prestasi anak-anak Kota Kediri. Anak-anak ini luar biasa sekali. Kami akan terus dukung untuk menciptakan Generasi Emas 2045 mendatang,” jelasnya.

    Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan mengatakan minat dan bakat anak harus diberi wadah yang tepat. Seperti extra kulikuler robotic yang dapat mengakomodir anak yang berbakat dalam bidang robotic. Apabila diwadahi secara tepat dan maksimal tentu anak-anak akan berprestasi.

    Apalagi di zaman teknologi yang terus berkembang, robotic ini semakin banyak diminati. “Extra robotic ini mewadahi anak-anak yang berbakat dalam bidang robotic. Anak-anak ini harus diarahkan agar bakatnya ini tersalur dengan baik. Kami dari Dinas Pendidikan tentu sangat mendukung,” ujarnya.

    Turut mendampingi, Kepala Sekolah SD Laboratorium Universitas Nusantara PGRI Kediri Malichatun Nafiah, dan para orang tua siswa. [nm/ted]

  • Pj Wali Kota Kediri Resmikan Ruang VVIP Tegowangi RSUD Gambiran

    Pj Wali Kota Kediri Resmikan Ruang VVIP Tegowangi RSUD Gambiran

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah meresmikan Ruang VVIP Tegowangi RSUD Gambiran Kota Kediri, Senin (2/12/2024). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita.

    Pada kesempatan ini, Pj Wali Kota Kediri menuturkan bahwa RSUD Gambiran bukanlah satu-satunya layanan kesehatan di Kota Kediri. Hal ini, harus menjadi perhatian tersendiri bagi RSUD Gambiran agar mampu bersaing secara sehat dan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.

    Zanariah menambahkan, Pemerintah Kota Kediri sebagai pemilik Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran, mempunyai komitmen yang tinggi untuk terus mendorong dan mengembangkan pelayanannya guna memenuhi kebutuhan pelayanan bagi masyarakat, khususnya di Kota Kediri dan sekitarnya.

    Pj Wali Kota Kediri Resmikan Ruang VVIP Tegowangi RSUD Gambiran

    Peresmian ini bukan sekadar peresmian ruangan, tetapi juga representasi dari komitmen Pemerintah Kota Kediri untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat sekaligus bukti nyata bahwa, Kota Kediri terus bergerak maju dan berkembang.

    “Atas nama Pemerintah Kota Kediri, saya memberikan apresiasi serta dukungan atas dibangunnya kamar pelayanan rawat inap VVIP Tegowangi. Hal ini membuktikan adanya keseriusan manajemen dan stakeholder di RSUD Gambiran untuk melakukan pengembangan jenis layanan terbaru demi terciptanya kemudahan, serta memaksimalkan pelayanan rumah sakit kepada para pasien,” terang Pj Wali Kota Kediri.

    Adanya fasilitas ruang VVIP baru di RSUD Gambiran ini, Pj Wali Kota Kediri berharap semangat kerja dan inovasi civitas hospitalia akan semakin meningkat. Tidak kalah pentingnya juga, karena telah menjadi harapan masyarakat, RSUD Gambiran dapat terus memberikan pelayanan yang paripurna dan prima kepada masyarakat, dengan tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan diri dalam bekerja.

    Pj Wali Kota Kediri Resmikan Ruang VVIP Tegowangi RSUD Gambiran

    Setelah acara seremoni peresmian Ruang VVIP Tegowangi, Pj Wali Kota Kediri, Direktur RSUD Gambiran dan lainnya meninjau langsung ruangan yang telah diresmikan tersebut.

    Hadir pula, Direktur RSUD Gambiran Aditya Bagus, segenap Dewan Pengawas RSUD Gambiran yaitu Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri, Kepala Bagian Perekonomian Tetuko Erwin Sukarno, Kepala Bagian Umum Miko Mardiyanto, dan Dewan Pengawas Didik Harsoyo. [nm/aje]

  • Pemkot Kediri Adakan Bimtek untuk Tingkatkan Validitas dan Akurasi Data Profil Kelurahan

    Pemkot Kediri Adakan Bimtek untuk Tingkatkan Validitas dan Akurasi Data Profil Kelurahan

    Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Kediri dalam hal ini Bagian Pemerintahan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Profil Kelurahan Tahun 2024 yang bertempat di salah satu hotel di Kota Kediri. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh operator profil kelurahan di Kota Kediri dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, Senin (2/12/2024)

    Dalam kesempatan ini seluruh peserta mendapatkan materi bimbingan teknis berkenaan dengan pentingnya pemutakhiran data profil kelurahan serta kiat cepat dan tepat dalam input data profil, termasuk praktik pelaksanaannya.

    Ade Trifianto, Kepala Bagian Pemerintahan Kota Kediri, menjelaskan bahwa pemutakhiran data profil kelurahan secara berkala setiap tahun sangat penting guna memperoleh gambaran potensi dan tingkat perkembangan kelurahan yang akurat, komprehensif, dan integral.

    “Data profil kelurahan merupakan salah satu bahan penting yang dapat digunakan pengambilan kebijakan oleh Pemerintah Kota Kediri, Pemerintah Propinsi, Pemerintah Pusat maupun swasta/investor, karena di dalamnya memuat data potensi, tipologi dan tingkat perkembangan kelurahan. Oleh karena itu, pembinaan teknis kepada perangkat kecamatan dan kelurahan yang bertanggung jawab terhadap pemutakhiran data profil sangat diperlukan untuk memastikan tingkat validitas data tersebut.”kata dia.

    Pemkot Kediri Bimtek Penyusunan Profil Kelurahan Tahun 2024

    Dijelaskan olehnya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis operator profil kelurahan di kecamatan maupun kelurahan dalam memperoleh data yang valid serta meningkatkan integritas dan rasa tanggung jawab mereka sebagai penyedia sumber data pemerintah daerah.

    “Hal ini sejalan dengan amanat yang tertuang dalam PERMENDAGRI Nomor 12 Tahun 2007 tentang pedoman penyusunan dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan, yang mengatur bahwa profil kelurahan digunakan untuk mengetahui gambaran menyeluruh tentang karakter kelurahan, mulai dari data dasar keluarga, potensi sumber daya alam dan manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana, hingga perkembangan kemajuan serta permasalahan yang dihadapi”,kata dia.

    Ade juga mengingatkan bahwa update profil 2024 akan dikunci akhir Desember dan biasanya di tunggu terakhir proses input akan lambat karena server diakses bersamaan seluruh Indonesia. Oleh karenanya ia berpesan agar seluruh kelurahan memaksimalkan waktu yang ada untuk menyelesaikan pemutakhiran data, paling lambat minggu kedua Desember 2024.

    Selain itu, bagian pemerintahan akan melakukan fasilitasi, monitoring dan pembinaan kepada para operator profil kelurahan agar mampu bekerja sesuai aturan dan mencapai target yang telah ditetapkan.

    Ade berharap, melalui kegiatan bimbingan teknis ini, diharapkan operator profil kelurahan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk menyelesaikan tugas update data profil kelurahan dengan baik. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi.

    “Kami optimis, pemerintah Kota Kediri dapat menghasilkan data profil kelurahan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. Data yang akurat, komprehensif, dan integral ini akan menjadi bahan pengambilan kebijakan yang tepat sasaran, baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah, dalam mendukung percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat,”pungkasnya. [nm/ted]

  • Dinsos dan TP PKK Kabupaten Kediri Gelar TEPAK AMPK Tahun 2024

    Dinsos dan TP PKK Kabupaten Kediri Gelar TEPAK AMPK Tahun 2024

    Kediri (beritajatim.com) – Dinas Sosial Kabupaten Kediri bersama TP PKK Kabupaten Kediri melaksanakan kegiatan Temu Penguatan Kapasitas Anak dan Keluarga. Kegiatan ini menyasar pada 30 anak yang memerlukan perlindungan khusus, sekaligus bersama salah satu orang tua atau walinya.

    Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Arianto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada para orangtua agar memiliki motivasi yang kuat.

    “Kegiatan ini sekaligus untuk memberikan pemahaman kepada keluarga agar ke depan dapat tercipta lingkungan yang positif,” ujar Arianto, pada Selasa 3 Desember 2024.

    Kegiatan ini, imbuh dia, diinisiasi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito.

    “Kegiatan diadakan di dua lokasi berbeda. Ruang Sekartaji untuk anak-anak dan Aula DPMPD untuk orang tua atau wali,” imbuh dia.

    Dinsos dan TP PKK Kabupaten Kediri Gelar TEPAK AMPK Tahun 2024

    Dalam acara ini, hadir dua psikolog dan pekerja sosial yang memberikan pendampingan langsung pada masing-masing ruang dengan fokus pada pembekalan psikologis.

    Harapannya, bisa membantu anak-anak dan keluarga dalam memulihkan kondisi sosial mereka.

    Sesi diskusi interaktif juga diadakan guna mendukung rehabilitasi sosial anak dan keluarga.

    Selain itu, anak-anak dan orang tua juga mendapatkan bantuan berupa satu paket sembako, tas sekolah dan uang saku yang diharapkan dapat meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.

    “Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup anak yang memerlukan perlindungan khusus dan keluarga di Kabupaten Kediri serta memperkuat kapasitas mereka menghadapi berbagai tantangan sosial,” katanya. [ADV PKP/nm]

  • Ini 5 Pesantren Terbesar di Indonesia dengan Jumlah Santri Terbanyak

    Ini 5 Pesantren Terbesar di Indonesia dengan Jumlah Santri Terbanyak

    Liputan6.com, Yogyakarta – Pesantren merupakan lembaga pendidikan keagamaan yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter generasi muda di Indonesia. Setiap pesantren memiliki keunikan dan kontribusi tersendiri dalam mengembangkan pendidikan berbasis agama dan nilai-nilai moral.

    Di antara ribuan pesantren tersebut, terdapat beberapa yang menonjol karena jumlah santri yang sangat banyak. Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah lima pesantren dengan jumlah santri terbanyak di Tanah Air:

    1. Pondok Pesantren Lirboyo

    Menjadi pesantren terbesar dengan jumlah santri mencapai 40 ribu santri putra dan putri. Pesantren ini telah lama dikenal sebagai pusat pendidikan Islam yang memiliki kapasitas besar dalam membina generasi muda.

    Pondok Pesantren Lirboyo didirikan pada tahun 1910 M oleh K.H. Abdul Karim yang saat ini berada di bawah pimpinan salah satu cucunya, K.H. M. Anwar Manshur. Pondok pesantren yang berlokasi di Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

    2. Pondok Pesantren Darussalam Gontor

    Pondok Pesantren Darussalam Gontor tercatat memiliki 35.000 santri, menjadikannya salah satu pesantren terbesar kedua di Indonesia. Gontor dikenal dengan sistem pendidikan modern yang menggabungkan antara tradisi pesantren dengan metode pengajaran kontemporer.

    Cikal bakal Pondok Modern Darussalam Gontor bermula pada tahun 1680, saat Kyai Ageng Muhammad Hasan Besari mendirikan Pondok Tegalsari di Desa Jetis Ponorogo (10 KM arah selatan Kota Ponorogo). Pondok pesantren ini mengklaim sebagai lembaga pendidikan murni yang tidak berafiliasi kepada partai politik ataupun organisasi kemasyarakatan apa pun.

    3. Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro

    Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro memiliki 25.000 santri, yang tersebar dalam berbagai program pendidikan. Pesantren ini menjadi pusat pengembangan pendidikan Islam yang memiliki jangkauan cukup luas di wilayah Jawa Timur.

    Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro adalah pondok pesantren yang terletak di Temboro, sebuah desa di Karas, Magetan. Lembaga pendidikan Islam ini dirintis oleh K.H. Shiddiq, kemudian dikembangkan oleh K.H. Mahmud Kholid Umar dan K.H. Ahmad Shodiq, dua tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di Magetan.