kab/kota: Kediri

  • Profil Gus Iqdam, Pendakwah Muda yang Dikerubungi Penjual Es Teh karena Kasus Gus Miftah – Halaman all

    Profil Gus Iqdam, Pendakwah Muda yang Dikerubungi Penjual Es Teh karena Kasus Gus Miftah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pendakwah muda asal Blitar, Jawa Timur, Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam, dikerubungi penjual es teh setelah kasus Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh viral di kalangan masyarakat.

    Peristiwa itu terjadi dalam pengajian Gus Iqdam di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (8/12/2024).

    Gus Iqdam ikut terkena imbas terkait kontroversi Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji.

    Dalam video viral di media sosial yang dibagikan akun X @neverAlonely, terlihat penjual es teh berbondong-bondong mendatangi Gus Iqdam yang ada di panggung.

    Gus Iqdam sempat terlihat bingung karena para penjual es teh maju ke depan agar dagangannya dibeli.

    Ia lalu memutuskan untuk membeli masing-masing penjual es teh Rp50 ribu.

    Setelah itu, Gus Iqdam mengingatkan para penjual es teh itu, pengajian akan dimulai.

    “Sudah salawatan ya, jangan ramai ya. Yang sudah ya sudah, duduk lagi. Salawatan dulu,” kata Gus Iqdam.

    Lantas, seperti apa sosok Gus Iqdam? Berikut profilnya.

    Gus Iqdam adalah seorang pendakwah yang bernama asli Muhammad Iqdam Kholid.

    Ia dipanggil dengan sebutan Gus karena merupakan keturunan atau cucu dari kiai ternama, yakni Romo Kiai Zubaidil Abdul Ghofur.

    Gus Iqdam lahir di Blitar, Jawa Timur, pada 27 September 1994.

    Istrinya, Ning Nila, merupakan anak kiai ternama yakni KH Thoha Widodo Zaini Munawwir.

    Pasangan yang menikah pada 2021 ini dikaruniai satu orang anak laki-laki bernama Ahmad Novel Zubaidi Al Munawwir, dan dipanggil Gus Novel.

    Nama Gus Iqdam sendiri mulai dikenal publik karena gaya dakwahnya yang unik dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan, khususnya para generasi milenial dan Gen Z.

    Dalam dakwahnya, Gus Iqdam mengisi ceramah dengan gaya yang santai, lucu, dan ceplas-ceplos, sehingga bisa merangkul semua kalangan bahkan termasuk anak punk hingga mantan disc jockey (DJ).

    Sejak 2018, ia mulai aktif mendakwah menyampaikan pesan-pesan agama hingga memberikan motivasi dan inspirasi kepada para jamaahnya.

    Gus Iqdam juga merupakan pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, yang berarti jalan taubat.

    Jamaah di dalam Majelis Ta’lim ini tak hanya berfokus pada santri saja, melainkan dari kalangan yang bahka sama sekali tak paham ilmu agama dan mempunyai keinginan belajar.

    Ia menghadirkan majelis itu sebagai tempat mengaji bagi orang-orang yang berideologi jalanan, marginal, dan kerap berurusan dengan dunia kriminal.

    Melalui dakwahnya, Gus Iqdam mencoba untuk mengajak mereka agar mau belajar dan mengaji bersama-sama.

    Dalam berdakwah, Gus Iqdam juga memiliki keunikan.

    Sebagai generasi milenial, ia kerap mengunggah video-video ceramahnya di berbagai platform media sosial, seperti TikTok, Instagram, hingga YouTube.

    Selain disibukkan dengan jadwal mendakwah, Gus Iqdam juga tercatat aktif sebagai pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II DI Karanggayam, Blitar.

    Kontroversi

    Gus Iqdam sempat menjadi sorotan publik karena menyebut kondisi Palestina yang sedang mendapat serangan Israel.

    Hal itu lantas membuat pendakwah yang dikenal dengan tagline “Dekengan Pusat” itu di-bully warganet tanah air.

    Setelah viral, Gus Iqdam kemudian menyampaikan klarifikasinya.

    Ia menegaskan saat itu ia menceritakan konteks situasi di area Masjidil Aqsa, bukan di jalur gaza.

    “Saya bilang di Masjidil Aqsa itu aman, panjenengan (Anda) ini yang suka plesir datang saja ke Masjidil Aqsa dan ramaikan.”

    “Bukan berarti saya mengatakan bahwa di Palestina itu aman tidak ada perang,” kata dia.

    Gus Iqdam berujar, jarak antara Masjidil Aqsa dengan Gaza adalah 100 KM.

    “Jihad itu tetap ada di Gaza sana. Pesan saya jangan sampai karena video atau berita yang beredar terus kita tidak berusaha datang ke Masjidil Aqsa,” jelasnya.

    Ia pun heran kepada warga Indonesia, karena ia mengangap ada pihak yang sengaja mem-bully siapa saja yang datang ke Masjidil Aqsa.

    “Itu tempat suci panjenengan atau kita, yang punya ganjaran 1000 kali lipat kalau solat di tempat suci seperti di Madinah dan Mekkah.”

    “Sedangkan Kalau di Masjidil Aqsa 500 kali lipat. Selain itu Imam Masjidil Aqsa kalau di datangi orang Indonesia, mereka sangat senang,” ujarnya.

    Kehidupan pribadi

    Gus Iqdam adalah anak bungsu dari KH Kholid dan HJ Lanratul Farida.

    Bukan orang sembarangan, ibunda Gus Iqdam, HJ Lanratul Farida, adalah anak ulama kharismatik KH Zubaidi Abdul Qofur, sedangkan ayah Gus Iqdam, KH Kholid, merupakan kyai di Pondok Mamba’ul Hikam II Desa Karanggayam, Srengat, Blitar.

    Oleh karena itulah, sejak kecil Gus Iqdam sudah diajarkan untuk belajar lebih dalam agama Islam dan mengaji.

    Pamannya juga merupakan seorang kiai bernama KH Dliyauddin Azzamzami, dan Gus Iqdam belajar mengaji bersama pamannya ini.

    Saat masa sekolah, Gus Iqdam menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur.

    Di ponpes tersebut, Gus Iqdam diasuh oleh Muhammad Abdurrahman Kautsar atau Gus Kautsar.

    (Tribunnews.com/Rakli Almughni)

  • Kejari Kota Kediri Bakar Barang Bukti Sabu dan Pil Dobel L

    Kejari Kota Kediri Bakar Barang Bukti Sabu dan Pil Dobel L

    Kediri (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri musnahkan barang bukti tindak pidana terhadap perkara yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, pada Rabu (11/12). Didominasi oleh narkoba khususnya pil dobel L.

    Kepala Kejari Kota Kediri Andi Minarwaty mengatakan barang bukti yang yang dimusnahkan telah memiliki kekuatan hukum tetap ini mulai dari periode September hingga pertengahan Desember 2024 dari 37 perkara.

    Barang bukti yang dimusnahkan berupa sabu-sabu seberat 47,8 gram beserta alat hisapnya atau bong, ganja kering sebanyak 55 gram, obat keras berupa pil dobel K sebanyak 23.632 butir. Kemudian 2 handphone yang digunakan untuk transaksi narkoba.

    “Kemudian ada senjata tajam berupa cutter, gunting, pisau dan pakaian, tas, timbangan digital, bong kemudian tripleks buku itu semua barang bukti berdasarkan putusan pengadilan bahwa itu dirampas untuk dimusnahkan,” kata Andi.

    Diakui, Andi bila barang bukti yang dimusnahkan masih didominasi narkoba dan pil dobel L.

    “Jadi ini menjadi konsen kami dan teman teman penegak hukum lain, baik itu dari kepolisian maupun dari pengadilan. Kita akan melakukan upaya-upaya maksimal untuk mengurangi peredaran narkoba dan obat keras di Kota Kediri,” tambahnya.

    Selain itu, barang haram tersebut juga mengalami peningkatan dibandingkan pemusnahan barang bukti sebelumnya.

    “Yang jelas didalam satu bulan itu perkara yang paling banyak yang kita tangani yang dikirim SPDP dari Polres itu adalah narkoba dan dobel l, sehingga kami berketetapan bersama bahwa untuk kedepan kita akan lebih konsen,” imbuhnya. [nm/beq]

  • Peresmian Satgas Kelurahan Bersinar di Kota Kediri

    Peresmian Satgas Kelurahan Bersinar di Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah memberikan arahan saat Peresmian Satgas Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) tahun 2024, untuk Kelurahan Dandangan dan Kelurahan Ngampel. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Lotus Garden Kota Kediri.

    Di kesempatan ini, Zanariah mendukung adanya Satgas Kelurahan Bersinar. Harapannya Kota Kediri bersih dari narkoba. Apalagi anak-anak generasi muda ini harus dijaga agar tidak terjerumus dalam narkoba yang akan menghancurkan masa depannya.

    “Selain menghancurkan masa depan orang yang menggunakan, dampak negatif lainnya perekonomian juga akan jatuh. Lihat saja di luar negeri banyak kota zombie karena narkoba ini. Karena kenyamanan dan keamanan kotanya tidak terjamin, sehingga tidak bisa jadi lokasi investasi,” terangnya.

    Kelurahan di Kota Kediri yang dinobatkan sebagai Kelurahan Bersinar masih 9 kelurahan saja. Pj Wali Kota Kediri berharap semua kelurahan bisa menjadi Kelurahan Bersinar. Namun hal itu butuh proses karena harus melalui banyak tahapan. Selain itu, dibutuhkan juga komitmen dan kesiapan dari kelurahan tersebut.

    Satgas Kelurahan Bersinar ini pun kerjanya harus silent karena menyangkut keamanannya. “Jadi tidak semua bisa diomongkan, namun kita hanya bisa merasakan bahwa kota kita nyaman,” tutupnya.

    Sementara itu, Kepala BNN Kota Kediri Yuda Wirawan mengungkapkan pentingnya satgas di kelurahan ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, peran masyarakat itu dilindungi undang-undang. Salah satunya membentuk satgas anti narkoba di kelurahan. Kepolisian, Kejaksaan dan Pj Wali Kota Kediri tidak bisa bekerja sendiri tanpa kolaborasi, sinergi dengan seluruh masyarakat di Kota Kediri.

    Lebih lanjut, Yuda Wirawan mengungkapkan bahwa satuan tugas ini juga dilatih untuk memberikan informasi sosialisasi kepada masyarakat di sekitarnya. “Supaya minimal menjaga lingkungan keluarga sendiri, lingkup kelurahan atau secara garis besar Kota Kediri agar bersih dari narkoba,” tutupnya.

    Setelah diresmikan, para Satgas Kelurahan Bersinar dari Kelurahan Dandangan dan Ngampel ini menampilkan yel-yel mereka. Lalu diserahkan SK Wali Kota Kediri kepada Lurah dan Ketua Satgas Bersinar untuk masing-masing kelurahan oleh Pj Wali Kota Kediri yang didampingi Ketua BNN Kota Kediri.

    Turut hadir dalam acara ini Kepala Badan Kesbangpol Indun Munawaroh, Kasatresnarkoba Polres Kediri Kota Iptu Bowo Tri Kuncoro, Camat Kota Bagus Hermawan, Lurah Dandangan Rudi Winarko beserta Satgas Bersinar, Lurah Ngampel Subagyo beserta Satgas Bersinar, serta lurah-lurah yang telah mendapat penghargaan Kelurahan Bersinar. (nng/ted)

  • Bupati Kediri Mas Dhito Apresiasi Kinerja Letkol Inf Aris Setiawan

    Bupati Kediri Mas Dhito Apresiasi Kinerja Letkol Inf Aris Setiawan

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengapresiasi kinerja Letkol Inf Aris Setiawan selama menjabat Komandan Kodim 0809/Kediri. Sebagai penggantinya, Komandan Kodim yang baru kini dijabat Letkol Inf Ragil Jaka Utama.

    “Terimakasih kepada Komandan Aris, saya mengenal beliau selama dua tahun ini, dari sekian banyak komandan beliau ini orang yang nggak pernah aneh-aneh,” katanya saat menghadiri acara pisah sambut Komandan Kodim 0809/Kediri, Selasa (10/12/2024).

    Mas Dhito berterimakasih atas sinergitas yang terjalin baik antara Pemerintah Kabupaten Kediri dan Kodim 0809/Kediri. Termasuk program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 yang telah dijalankan di Kabupaten Kediri.

    Bahkan, melalui kegiatan yang dilakukan diantara membantu peningkatan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah, program TMMD yang dijalankan Kodim 0809/Kediri berhasil menjadi juara satu se-Angkatan Darat (AD).

    Dalam acara yang juga dihadiri Danrem 082/Citra Panca Yudha Jaya Kolonel Inf Batara Alex Bulo, dan jajaran forkopimda tersebut, Mas Dhito secara pribadi menyampaikan kedekatannya dengan Letkol Inf Aris Setiawan.

    Selain teman diskusi, Mas Dhito menyebut Komandan Aris Setiawan yang kini akan berpindah tugas sebagai Wadandenma Kostrad itu merupakan teman ngopi bareng.

    “Beliau ini ya pemimpin, ya komandan, ya sahabat sekaligus saya anggap sebagai kakak saya di Kabupaten Kediri,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan itu, Mas Dhito mengucapkan selamat datang kepada Komandan Kodim 0809/Kediri yang baru, Letkol Inf Ragil Jaka Utama dan berharap dapat melanjutkan hubungan sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah yang selama ini telah terjalin baik.

    “Pak Dandim izin, wilayah kerja jenengan cukup besar, 26 Kecamatan di Kabupaten Kediri dan 3 kecamatan di Kota Kediri, semoga bapak bisa seperti Pak Aris atau bahkan lebih dalam berkomunikasi dan bekerja,” harapnya.

    Sementara itu, Letkol Inf Ragil Jaka Utama yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Komandan Yonif itu mengaku siap untuk bekerja 24 jam di Kediri untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat.

    Pihaknya pun berharap kepada pemerintah kabupaten maupun kota untuk melibatkan Kodim 0809/Kediri dalam setiap kegiatan supaya dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

    “Kami harus dapat melanjutkan perjuangan beliau Letkol Inf Aris Setiawan. InsyaAllah kami siap untuk melaksanakan tugas 24 jam, ” tegasnya. [ADV PKP/nm]

  • Camat di Kabupaten Kediri Diminta Proaktif saat Cuaca Ekstrem

    Camat di Kabupaten Kediri Diminta Proaktif saat Cuaca Ekstrem

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta jajarannya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Menyusul potensi cuaca ekstrem di musim hujan ini.

    Mas Dhito minta camat untuk melakukan monitoring wilayahnya masing-masing, termasuk memetakan titik yang berpotensi rawan bencana.

    Upaya itu harus dilakukan supaya bisa dilakukan mitigasi dini guna meminimalisir dampak bencana jika sewaktu-waktu terjadi potensi hujan dengan intensitas tinggi.

    “Jadi tiap camat harus tahu di tempatnya mana-mana yang rawan,” katanya, Senin (9/12/2024).

    Mas Dhito mencatat akibat curah hujan yang tinggi, belakangan ini terjadi luapan air hingga mengakibatkan banjir di beberapa titik.

    Seperti yang terjadi di Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten dampak banjir menjadikan kerusakan akses jalan yang melintasi lahan perkebunan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

    Atas kerusakan akses jalan itu, pihaknya meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berkoordinasi dengan PTPN supaya perbaikannya jalan dapat segera dilakukan.

    Kemudian, banjir akibat luapan sungai juga terjadi di Desa Pehkulon dan Puhjajar di Kecamatan Papar. Begitu pula yang terjadi di Kecamatan Banyakan tepatnya di Desa Tiron dan Manyaran.

    “Kemudian ada di Bakalan Kecamatan Grogol, dam tersumbat sampah dan bambu,” ungkapnya.

    Dengan kejadian bencana yang terjadi, Mas Dhito kembali mengingatkan kepada camat untuk proaktif dan selalu berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk melakukan mitigasi maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) supaya cepat dilakukan penanganan ketika terjadi bencana.

    “Mengingat potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi sampai akhir bulan ini, tolong betul-betul para camat bisa koordinasi dengan cepat dengan BPBD maupun PUPR,” tandasnya.

    Disisi lain, Mas Dhito juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan peduli dengan kondisi lingkungan sekitar. Jika sewaktu-waktu di wilayahnya terjadi kondisi bencana masyarakat bisa melaporkan ke BPBD Kabupaten Kediri. [ADV PKP/nm]

  • Pisah Kenal Komandan Kodim 0809 Kediri

    Pisah Kenal Komandan Kodim 0809 Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah menghadiri pisah kenal Komandan Kodim 0809 Kediri, Selasa (10/12/2024) di Aula Makodim 0809 Kediri. Letkol. Inf. Ragil Jaka Utama kini menjabat sebagai Komandan Kodim 0809 Kediri menggantikan Letkol. Inf. Aris Setiawan.

    “Atas nama Pemerintah Kota Kediri dan pribadi saya mengucapkan selamat bertugas di Makostrad Jakarta kepada Letkol. Inf. Aris Setiawan. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Bapak selama memimpin Kodim 0809 Kediri dalam menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah Kota dan Kabupaten Kediri,” ujarnya.

    Pj Wali Kota Kediri juga memberikan apresiasi atas respon cepat serta sinergi solid di berbagai situasi, selama berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kediri. Termasuk dalam mewujudkan situasi damai saat pelaksaan Pemilu dan Pilkada 2024 kemarin. Selain itu, yang cukup berkesan saat jajaran TNI turut membantu percepatan pembangunan di Kota dan Kabupaten kediri melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

    Dengan adanya TMMD tersebut, terjalin sinergi kuat antara TNI, Pemkot Kediri, dan masyarakat, dalam mewujudkan pembangunan sasaran fisik dan non fisik. Seperti, pembangunan jalan tembus antara dua wilayah yakni Kelurahan Pojok Kota Kediri dan Kelurahan Semen Kabupaten Kediri, infrastruktur pendukung, hingga peningkatan kualitas masyarakat.

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah hadiri pisah kenal Komandan Kodim 0809 Kediri

    “Insya Allah hasil dari pembangunan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Kediri. Semoga Bapak Aris senantiasa diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam menjalani tugas-tugas selanjutnya. Sehingga kebermanfaatan ini dapat terus menyebar di manapun Bapak berada,” ungkapnya.

    Pada kesempatan ini, Pj Wali Kota Kediri juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Letkol. Inf. Ragil Jaka Utama sebagai komandan Kodim 0809 yang baru. Sebagai sedikit gambaran, Kota Kediri ini merupakan kota yang tidak terlalu besar, hanya cukup waktu 2-3 jam untuk mengelilingi hampir seluruh kawasan.

    Meski begitu, Kota Kediri juga merupakan, penghubung antar daerah di Wilayah Mataraman. Sehingga, dengan posisi yang strategis sebagai kota perdagangan, pendidikan, dan jasa, kota ini cukup ramai mobilitasnya. Dengan kondisi ini, situasi aman dan damai sangat memegang peranan penting untuk menjaga roda perekonomian serta aktivitas masyarakat berjalan lancar.

    “Insya Allah, dengan kehadiran Bapak Ragil ke Kota Kediri dengan membawa pengalaman sebagai Komandan Yonif 527 Lumajang kami yakin Kota Kediri dapat semakin aman, damai, dan kondusif. Kami berharap, Pemkot Kediri dan Kodim 0809 Kediri dapat terus berkolaborasi bersama menjaga keamanan dan ketertiban. Sehingga, dapat menjadi daya dorong untuk membangun Kota Kediri lebih baik ke depannya,” pungkasnya.

    Turut hadir pula Bupati Kediri Hanindito Pramana, Wali Kota Kediri Terpilih Vinanda Prameswati, Wakil Wali Kota Kediri Terpilih KH. Qowimuddin Thoha, Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel. Inf. Batara Alek Bulo, Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, perwakilan Forkopimda Kota dan Kabupaten Kediri, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. [nm/kun]

  • Siapa Luigi Mangione, Pemuda yang Dituduh Bunuh Bos Asuransi AS?

    Siapa Luigi Mangione, Pemuda yang Dituduh Bunuh Bos Asuransi AS?

    Jakarta

    Kepolisian telah menahan seorang pemuda yang diduga membunuh bos perusahaan asuransi kesehatan swasta United Healthcare pekan lalu di New York, Amerika Serikat (AS).

    Pihak berwenang di AS melaporkan penangkapan Luigi Mangione, 26 tahun, setelah seorang karyawan restoran McDonald’s di Altoona, Pennsylvania, mengenalinya sebagai pria yang dicari-cari polisi lantaran diduga menembak bos perusahaan asuransi, Brian Thompson, hingga tewas.

    Dia didakwa atas lima tuduhan termasuk pemalsuan dan membawa senjata api tanpa izin. Jaksa penuntut mengatakan dakwaan pembunuhan akan segera diajukan terhadap Mangione.

    Ketika ditangkap, Mangione membawa pistol dan “beberapa kartu identitas palsu”, termasuk kartu identitas New Jersey yang digunakan tersangka saat check-in di sebuah hostel di Kota New York, sebelum pembunuhan.

    Dia juga membawa manifesto dengan tulisan tangan setebal tiga halaman yang berisi keluhan terhadap sistem layanan kesehatan AS.

    Pihak berwenang mengatakan dokumen tersebut mencerminkan motivasi dan mentalitas tersangka.

    Bagaimana kronologi kasus ini?

    Pada Rabu (04/12) CEO UnitedHealthcare Brian Thompson ditembak hingga tewas di luar sebuah hotel di Kota New York, AS. Dua hari kemudian, polisi mengumumkan mereka telah menangkap Luigi Mangione berkaitan dengan penembakan tersebut.

    4 Desember: Thompson ditembak pada Rabu (04/12) pukul 06.45 waktu setempat.4 Desember: Pada pukul 06.48 waktu setempat, tersangka memasuki Central Park. Sekitar pukul 07.00, dia meninggalkan taman tersebut dan pada 07.04 menumpang taksi ke terminal bus Port Authority.5 Desember: Polisi merilis dua foto baru yang memperlihatkan “orang yang dicurigai”, mengenakan pakaian gelap tetapi tidak memakai masker.5 Desember: Tiga selongsong peluru yang ditemukan di tempat kejadian perkara bertuliskan kata-kata “deny”, “defend”, dan “depose” dengan spidol.6 Desember: Kepolisian New York mengatakan tersangka tiba di kota itu dengan bus yang berangkat dari Atlanta 10 hari sebelum insiden penembakan. Belum jelas di mana lokasi tepat tersangka naik bus.6 Desember: Sebuah ransel yang diyakini polisi milik tersangka ditemukan di Central Park dan dikirim untuk pengujian forensik. Polisi mengatakan tersangka memeriksa area tersebut sebelum melakukan penembakan.8 Desember: Pencarian senjata pembunuh sedang dilakukan di Central Park yang melibatkan tim penyelam.9 Desember: Mangione ditangkap di McDonald’s di Altoona, Pennsylvania, setelah seorang karyawan di sana melihatnya dan memberi tahu polisi. Mereka menyebutnya “orang yang dicurigai”.

    ReutersLuigi Mangione, 26, tersangka pembunuhan eksekutif UnitedHealth Brian Thompson di New York City.

    Siapa Luigi Mangione?

    Mangione lahir dan besar di Negara Bagian Maryland, menurut Kepala Detektif New York Joseph Kenny.

    Dia belum pernah ditangkap sebelumnya di New York dan alamat terakhirnya yang diketahui adalah di Honolulu, Hawaii, kata polisi.

    Dia mengenyam pendidikan di sekolah menengah swasta khusus laki-laki di Baltimore, Maryland, bernama Gilman School, menurut sejumlah pejabat sekolah.

    Mangione disebut sebagai siswa dengan nilai terbaik.

    Dalam sebuah pernyataan, pihak sekolah menyebut situasi yang terjadi terhadap Mangione “sangat memprihatinkan.

    Mantan teman sekelasnya, Freddie Leatherbury, mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa Mangione berasal dari keluarga kaya, bahkan menurut standar sekolah swasta tersebut.

    “Sejujurnya, dia memiliki segalanya,” kata Leatherbury.

    Ia juga lulusan Universitas Pennsylvania dengan gelar sarjana dan magister di bidang ilmu komputer. Dia disebut mendirikan klub pengembangan gim video.

    Seorang teman kuliah Mangione menggambarkannya sebagai orang yang “super normal” dan “pintar”.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    “Saya tidak pernah menyangka hal ini akan terjadi,” kata teman itu.

    Menurut profil media sosialnya, Mangione bekerja sebagai insinyur data untuk TrueCar, sebuah situs ritel digital untuk mobil baru dan bekas. BBC telah menghubungi TrueCar untuk memberikan komentar.

    Menurut profil LinkedIn-nya, Mangione sebelumnya bekerja sebagai pekerja magang di divisi pemrograman untuk Fixarixis, sebuah pengembang gim video.

    Menurut media lokal, Mangione berasal dari keluarga terkemuka di wilayah Baltimore yang bisnisnya meliputi country club dan panti jompo.

    Dia adalah sepupu dari legislator negara bagian Partai Republik Nino Mangione, menurut media yang sama.

    Bagaimana dia ditangkap?

    Mangione ditangkap di restoran McDonald’s setelah seorang karyawan mengenalinya dan memberi tahu polisi.

    Menurut polisi, Mangione memiliki “ghost gun”, senjata api yang tidak dapat dilacak dan dapat dirakit di rumah menggunakan peralatan, yang kemungkinan dibuat dengan printer 3D. Senjata itu juga memiliki peredam.

    Mangione pun membawa beberapa tanda pengenal, termasuk paspor AS, kartu identitas aslinya, dan kartu identitas palsu.

    Tanda pengenal ini dia gunakan untuk check-in di sebuah hostel di Kota New York, tempat dia terlihat sebelum pembunuhan Thompson.

    Polisi juga mengatakan dokumen tulisan tangan, yang disebut-sebut sebagai “manifesto tiga halaman”, ditemukan saat menangkap Mangione.

    Dokumen-dokumen tersebut menunjukkan bahwa dia tampaknya “memusuhi perusahaan-perusahaan Amerika,” kata para pejabat.

    Polisi mengungkapkan bahwa penemuan pria berusia 26 tahun itu benar-benar mengejutkan, dan mereka belum memasukkan namanya dalam daftar tersangka hingga hari ini.

    Apa yang diunggah Mangione di sosial medianya?

    Profil media sosial Mangione memberikan beberapa petunjuk tentang pemikirannya.

    Seseorang yang cocok dengan nama dan fotonya memiliki akun di Goodreads, situs resensi buku. Orang tersebut memberikan empat bintang pada naskah berjudul Industrial Society and Its Future karya Theodore Kaczynskiyang lebih terkenal seperti manifesto Unabomber.

    Sejak 1978, Kaczynski melakukan aksi pengeboman yang mengakibatkan tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Kaczynski ditangkap pada tahun 1996.

    Dalam ulasannya, Mangione menulis: “Ketika semua bentuk komunikasi lain gagal, kekerasan diperlukan untuk bertahan hidup. Anda mungkin tidak menyukai metode mereka, namun jika Anda melihat dari sudut pandang mereka, itu bukanlah terorisme, melainkan perang dan revolusi.”

    “‘Kekerasan tidak pernah menyelesaikan apa pun’ adalah pernyataan yang diucapkan oleh para pengecut dan predator.”

    Profil media sosialnya juga menunjukkan bahwa ia telah kehilangan kontak dengan keluarga dan teman-temannya dalam beberapa bulan terakhir.

    Dalam sebuah unggahan di X pada Oktober silam, seseorang mengirim status kepada akun diyakini milik Mangione dan menulis:

    “Hai, kamu baik-baik saja? Tidak ada yang mendengar kabarmu selama berbulan-bulan, dan tampaknya keluargamu sedang mencarimu.”

    Mengapa pembunuhan ini mengungkap kemarahan warga terhadap sistem kesehatan AS?

    Pembunuhan “tanpa malu-malu dan terarah” terhadap eksekutif perusahaan asuransi kesehatan Brian Thompson, CEO UnitedHealthcare, mengejutkan Amerika.

    Reaksi terhadap kejahatan tersebut juga mengungkap kemarahan terhadap industri asuransi kesehatan yang bernilai triliunan dolar.

    Pada Juli silam, lebih dari 100 orang berkumpul di luar kantor pusat UnitedHealthcare di Minnesota, memprotes kebijakan perusahaan asuransi tersebut tersebut terkait penolakan klaim pasien.

    Sebanyak 11 orang ditangkap karena memblokir jalan selama protes.

    Catatan polisi menunjukkan mereka datang dari seluruh negeri, termasuk Maine, New York, Texas, dan Virginia Barat, ke demonstrasi yang diselenggarakan oleh People’s Action Institute.

    Unai Montes-Irueste, direktur strategi media dari kelompok advokasi yang berpusat di Chicago, mengatakan mereka yang memprotes memiliki pengalaman pribadi dengan klaim yang ditolak dan masalah lain dengan sistem perawatan kesehatan.

    “Mereka ditolak perawatannya, lalu mereka harus melalui proses banding yang sangat sulit dimenangkan,” katanya kepada BBC.

    Kemarahan terpendam yang dirasakan banyak warga Amerika terhadap sistem perawatan kesehatanserangkaian birokrasi yang memusingkan, perusahaan yang mencari laba, raksasa asuransi dan program pemerintahmeledak ke permukaan menyusul pembunuhan yang tampaknya disengaja terhadap Thompson di New York City, pada Rabu (04/12).

    Thompson adalah CEO UnitedHealthcare, unit asuransi dari penyedia layanan kesehatan UnitedHealth Group. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan asuransi terbesar di AS.

    Baca juga:

    Dalam selongsong peluru yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), tertera kata “deny”, “defend” dan “depose”, yang bermakna “tolak”, “pertahankan” dan “jatuhkan”, yang oleh para penyidik disebut merujuk pada taktik yang digunakan perusahaan asuransi untuk menghindari pembayaran klaim nasabah dan meningkatkan keuntungan.

    Penelusuran pada akun Thompson pada situs LinkedIn mengungkap bahwa banyak yang marah karena penolakan klaim asuransi.

    Seorang perempuan memberikan komentar pada unggahan bos asuransi tersebut yang membanggakan kinerja perusahaannya dalam membuat obat-obatan lebih terjangkau.

    “Saya menderita kanker paru-paru metastasis stadium 4,” tulisnya.

    “Kami baru saja meninggalkan [UnitedHealthcare] karena semua penolakan obat-obatan saya. Setiap bulan ada alasan berbeda untuk penolakan tersebut.”

    Istri Thompson mengatakan kepada media AS, NBC, bahwa suaminya pernah menerima pesan-pesan bernada ancaman sebelumnya.

    “Ada beberapa ancaman,” kata Paulette Thompson.

    “Pada dasarnya, saya tidak tahu, kurangnya cakupan [medis]? Saya tidak tahu detailnya.”

    “Saya hanya tahu bahwa dia mengatakan ada beberapa orang yang mengancamnya.”

    Seorang pakar keamanan mengatakan bahwa frustrasi terhadap biaya tinggi di berbagai industri pasti berujung pada ancaman terhadap para pemimpin perusahaan.

    Philip Klein dari Klein Investigations yang berbasis di Texas, yang melindungi Thompson saat ia berpidato di awal tahun 2000-an, mengatakan bahwa ia heran bos asuransi itu tidak memiliki keamanan untuk perjalanannya ke New York City.

    “Ada banyak amarah di Amerika Serikat saat ini,” kata Klein.

    “Perusahaan perlu bangun dan menyadari bahwa para eksekutif mereka dapat diburu di mana saja.”

    Klein mengatakan ia dibanjiri panggilan telepon sejak Thompson terbunuh.

    Perusahaan-perusahaan papan atas AS biasanya menghabiskan jutaan dolar untuk keamanan pribadi bagi para eksekutif tingkat tinggi.

    Michael Tuffin, presiden organisasi industri asuransi Ahip, mengatakan dia “prihatin dan ngeri atas kehilangan teman saya Brian Thompson”.

    “Beliau adalah seorang ayah yang berbakti, sahabat yang baik bagi banyak orang, serta rekan kerja dan pemimpin yang sangat jujur.”

    Dalam sebuah pernyataan, UnitedHealth Group mengatakan telah menerima banyak pesan dukungan dari “pasien, konsumen, profesional perawatan kesehatan, asosiasi, pejabat pemerintah, dan orang-orang yang peduli lainnya”.

    Namun secara daring banyak orang, termasuk pelanggan UnitedHealthcare dan pengguna layanan asuransi lainnya, memberikan reaksi yang beragam.

    Di sisi yang ekstrem, para kritikus industri dengan tegas mengatakan bahwa mereka tidak merasa kasihan terhadap Thompson. Beberapa bahkan merayakan kematiannya.

    Getty ImagesDemonstrasi memprotes UnitedHealth Group yang digelar Juli silam

    Kemarahan di dunia maya tampaknya menjembatani perbedaan ideologi politik.

    Sentimen negatif diungkapkan para penganut paham sosialis hingga aktivis sayap kanan yang curiga terhadap apa yang disebut “deep state” dan kekuatan korporat.

    Kebencian juga datang dari orang-orang biasa yang berbagi kisah tentang perusahaan asuransi yang menolak klaim mereka untuk perawatan medis.

    Montes-Irueste dari People’s Action mengatakan dia terkejut dengan berita pembunuhan tersebut.

    Ia mengatakan kelompoknya berkampanye dengan cara yang “tanpa kekerasan dan demokratis”, seraya menambahkan bahwa ia memahami kepahitan yang ada di dunia maya.

    “Kita memiliki sistem perawatan kesehatan yang terpecah belah dan rusak, itulah sebabnya ada perasaan yang sangat kuat yang diungkapkan saat ini oleh orang-orang yang mengalami sistem yang rusak itu dalam berbagai cara yang berbeda,” katanya.

    Baca juga:

    Tuffin, kepala asosiasi perdagangan asuransi kesehatan, mengecam segala ancaman yang dilontarkan terhadap rekan-rekannya, dan menggambarkan mereka sebagai “para profesional yang berorientasi pada misi dan berupaya menjadikan cakupan dan perawatan medis semurah mungkin”.

    Unggahan tersebut menggarisbawahi frustrasi mendalam yang dirasakan banyak warga Amerika terhadap perusahaan asuransi kesehatan dan sistem secara umum.

    “Sistem ini sangat rumit,” kata Sara Collins, peneliti senior di The Commonwealth Fund, sebuah yayasan penelitian perawatan kesehatan.

    “Hanya mencari tahu dan memahami cara mendapatkan perlindungan bisa menjadi tantangan bagi banyak orang,” katanya.

    “Dan semuanya mungkin tampak baik-baik saja sampai Anda sakit dan membutuhkan asuransi.”

    Penelitian Commonwealth Fund baru-baru ini menemukan bahwa 45% orang dewasa usia kerja yang diasuransikan dikenai biaya untuk sesuatu yang menurut mereka seharusnya gratis atau ditanggung oleh asuransi, dan kurang dari setengah dari mereka yang melaporkan dugaan kesalahan penagihan mengajukan keberatan.

    Sebanyak 17% responden mengatakan bahwa perusahaan asuransi mereka menolak menanggung biaya perawatan yang direkomendasikan oleh dokter mereka.

    Sistem kesehatan AS tidak hanya rumit, tetapi juga mahal, dan biayanya yang besar sering kali dibebankan langsung kepada individu.

    Harga dinegosiasikan antara penyedia layanan dan perusahaan asuransi, kata Collins. Artinya, apa yang dibebankan kepada pasien atau perusahaan asuransi sering kali tidak mencerminkan biaya sebenarnya dalam menyediakan layanan medis.

    “Kami menemukan banyak orang mengatakan bahwa biaya perawatan kesehatan mereka tidak terjangkau, di semua jenis asuransi, bahkan Medicaid dan Medicare (yang didanai pemerintah),” katanya.

    “Orang-orang menumpuk utang medis karena mereka tidak mampu membayar tagihan. Ini hanya terjadi di Amerika Serikat. Kami benar-benar mengalami krisis utang medis.”

    Survei yang dilakukan oleh peneliti di yayasan kebijakan kesehatan KFF menemukan bahwa sekitar dua pertiga warga Amerika mengatakan perusahaan asuransi “sangat” pantas disalahkan atas tingginya biaya perawatan kesehatan.

    Sebagian besar orang dewasa yang diasuransikan, 81%, masih menilai asuransi kesehatan mereka “sangat baik” atau “baik”.

    Christine Eibner, ekonom senior di lembaga pemikir nirlaba RAND Corporation, mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir perusahaan asuransi semakin banyak mengeluarkan penolakan untuk cakupan perawatan dan memanfaatkan otorisasi sebelumnya untuk menolak cakupan.

    Ia mengatakan preminya sekitar US$25.000 (Rp3,9 miliar) per keluarga.

    “Selain itu, masyarakat juga harus membayar sendiri biaya yang harus dikeluarkan, yang jumlahnya bisa mencapai ribuan dolar,” katanya.

    UnitedHealthcare dan penyedia asuransi lainnya telah menghadapi tuntutan hukum, investigasi media dan penyelidikan pemerintah atas praktik mereka.

    Tahun lalu, UnitedHealthcare menyelesaikan gugatan hukum yang diajukan oleh seorang mahasiswa sakit kronis yang kisahnya diliput oleh situs berita ProPublica, yang mengatakan bahwa ia dibebani dengan tagihan medis sebesar US$800.000 (Rp12,6 miliar) ketika obat yang diresepkan dokternya ditolak.

    Perusahaan tersebut saat ini sedang menghadapi gugatan class action yang mengeklaim bahwa mereka menggunakan kecerdasan buatan untuk mengakhiri perawatan lebih awal.

    BBC telah menghubungi UnitedHealth Group untuk memberikan komentar.

    Laporan tambahan oleh Tom Bateman

    Tonton juga video: Motif Dendam Picu Yusak Bunuh Keluarga Guru di Kediri

    (ita/ita)

  • Pemkot Kediri Manfaatkan Aplikasi Walidata

    Pemkot Kediri Manfaatkan Aplikasi Walidata

    Kediri (beritajatim.com) – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri menyelenggarakan rapat koordinasi manajemen data stunting dan integrasi aplikasi Papiasik, Selasa (10/12/2024). Rapat menindaklanjuti arahan dari Sekretaris Daerah Kota Kediri sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting.

    Kegiatan yang mengundang 11 OPD yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Kediri ini diikuti secara daring melalui aplikasi zoom meeting dan luring dari Ruang Command Center, Balaikota Kediri.

    Ditemui di tempat terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana mengatakan rapat ini untuk merumuskan manajemen data penanganan stunting agar data bisa terlihat secara realtime setiap bulan. Bukan hanya data balita stunting, melainkan intervensi yang dilakukan untuk keluarga stunting tersebut. Sehingga semua bisa termonitor dan dipantau oleh TPPS kelurahan, kecamatan dan kota.

    “Melalui data itu kita bisa melihat bahwa balita tersebut sudah mendapat intervensi apa saja. Selain itu dengan adanya data realtime kita bisa memantau kehadiran balita di posyandu sehingga jika ibu dan balita tersebut tidak datang ke posyandu maka di bulan berikutnya bisa langsung kita datangi,” tuturnya.

    Dalam kegiatan manajemen data stunting ini, OPD yang masuk dalam TPPS kota, kecamatan dan kelurahan berperan untuk melaporkan setiap kegiatan atau intervensi yang dilakukan terhadap balita stunting.

    Apip menargetkan kegiatan monitoring dan intervensi yang dilakukan semua perangkat daerah untuk balita stunting tersebut sudah terangkum dalam aplikasi Walidata dan bisa rampung pada bulan Januari 2025. Untuk itu diharapkan OPD terkait segera melaporkan hasil kegiatannya berupa data ke Dinas Kominfo agar bisa segera direkam di dalam aplikasi monitoring kegiatan stunting.

    Sedangkan peran Dinas Kominfo dalam penanganan stunting dikatakan Apip adalah melakukan monitoring dan evaluasi data. Mengumpulkan, mengalisa dan mengolah data-data yang dikirimkan OPD.

    “Setelah kita kumpulkan dan kelola ,data tersebut kemudian kita sajikan dalam aplikasi. Dari tampilan platform aplikasi tersebut kita bisa mengetahui data mikro by name by address balita stunting dalam satu bulan terakhir dan kita bisa melihat intervensi apa saja yang sudah didapat oleh balita stunting dan perkembangannya setelah mendapat intervensi secara realtime setiap bulannya,” terangnya.

    Dengan terintegrasinya data balita stunting dalam aplikasi walidata, Apip berharap penanganan stunting bisa dilaksanakan secara komprehensif, menyeluruh, realtime. Selain itu penanganan balita stunting bisa dilakukan secara kolaborasi dan harmonisasi antar semua OPD demi terwujudnya zero stunting di Kota Kediri. [nm/but]

  • Saksi Risma-Gus Hans Bakal Gugat Hasil Pilgub Jatim ke MK

    Saksi Risma-Gus Hans Bakal Gugat Hasil Pilgub Jatim ke MK

    Surabaya (beritajatim.com) – Saksi pasangan calon gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini – Gus Hans menolak menandatangani berita acara penetapan hasil rekapitulasi Pilgub Jatim 2024, Senin (9/12/2024) malam.

    Saksi Risma – Gus Hans bilang, akan mengajukan gugatan sengketa Pilgub Jatim itu, ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Kami saksi dari Paslon 03 Risma dan Gus Hans memiliki catatan kritis terakhir pada [Senin] malam ini, vox populi vox dei, suara rakyat adalah suara tuhan,” kata Abdul Aziz salah seorang saksi paslon 03 Pilgub Jatim, pada Senin (9/12) malam hari.

    Abdul Aziz mengatakan suara rakyat Jawa Timur harus dihargai sebagai penyampai kehendak dari Tuhan. Kata dia, untuk mewujudkan penyelenggaraan pilkada yang berintegritas, agar marwah demokrasi makin berkembang dan maju.

    Dia turut menyampaikan pandangan akhir dalam pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan Pilgub Jatim 2024, dengan membacakan sejumlah kejanggalan yang mereka temukan.

    “Ada ketidaknormalan atau keanehan yang kami sebut anomali Pilgub Jatim 2024,” ungkap Abdul Aziz.

    Anomali pertama yakni jumlah pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai angka di atas 90 persen DPT dan bahkan mencapai 100 persen DPT di 2.780 TPS, di sebanyak 26 kabupaten dan kota.

    “Dan dari hal itu juga, menimbulkan selisih suara pemilih paslon 02 yang mencapai 743.784 suara dibandingkan pemilih paslon 03 di wilayah Sampang, Pamekasan dan Bangkalan,” papar dia.

    Sementara khusus di Sampang, kata dia, terdapat 13 desa dan di Pamekasan 2 desa dengan jumlah pemilih di semua TPS – nya mencapai 100 persen.

    Anomali kedua, Aziz menerangkan bahwa jumlah pemilih Risma-Gus Hans di TPS mencapai kurang dari 30 suara dan atau bahkan mencapai ‘0’ suara di 3.900 TPS tersebar di 31 kabupaten serta kota.

    “Di sini selisih pemilih paslon 02 mencapai angka 897.361 suara, jika dibandingkan dengan pemilih paslon 03 persentasenya terbesar di wilayah Sumenep, Sampang dan Bondowoso,” imbuh dia.

    Anomali ketiga, kata dia, ialah adanya perbedaan dari jumlah pemilih di Pilgub lebih besar daripada jumlah pemilih Pilbup maupun Pilwalkot. Ditemukan selisihnya melebihi DPTb di 164 TPS di 34 kabupaten/kota.

    “Di mana selisih pemilih paslon 02 mencapai 18.745 suara dibandingkan pemilih paslon 03, yang persentase terbesarnya ada di Kota Madiun, Situbondo dan Kota Kediri,” tutur Abdul Aziz.

    “Abomali ke empat, terdapat perbedaan perolehan suara paslon antara total C1 TPS dengan Form D kecamatan, di sembilan kabupaten/kota. Di mana selisih suara paslon 2 mencapai 72.180 suara dibandingkan pemilih paslon 3. Jumlah terbesarnya ada di Surabaya, Sampang dan Bangkalan,” tambahnya.

    Dan yanh terakhir, lanjut Abdul Aziz, ialah adanya temuan form C1 hasil di beberapa TPS yang di-tipex atau dicoret untuk perolehan paslon 01 dan paslon 03, menjadi ‘0’ suara. sementara perolehan paslon 02 bertambah menjadi sebanyak 200-500 suara.

    Dengan rentetan anomali itu, Aziz menegaskan pihak paslon 03 Risma-Gus Hans mengaku akan mengajukan gugatan sengketa hasil Pilgub itu dan akan membuktikannya di MK.

    “Kami mempertimbangkan untuk menyoal kualitas penyelenggaraan Pilkada Jatim yang patut diduga ada upaya dan tindakan yang bermuara pada terstruktur, sistematis dan masif alias TSM. Serta membuktikannya dalam ruang peradilan yang terhormat Mahkamah Konstitusi,” tegas dia.

    Itulah alasan mereka tidak menandatangani berita acara hasil rekapitulasi atau form D hasil. Alasan-alasan itu juga, kata dia, juga sudah mereka tuangkan dalam form kejadian khusus dan atau keberatan saksi.

    “Tak lupa karena akhir dari rapat pleno ini bertepatan dengan 9 Desember 2024, kami mengucapkan selamat Hari Antikorupsi sedunia dan salam antikorupsi,” tutupnya.

    Sedangkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur resmi menyatakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menang dalam Pilgub Jatim 2024, dengan perolehan suara 12.192.165.

    Hal itu berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi suara Pilgub Jatim 2024, yang berlangsung Minggu (8/12) hingga Senin (9/12) malam, di Hotel DoubleTree Surabaya.

    “Menetapkan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Jawa Timur tahun 2024 dengan perolehan sebagai berikut,” kata Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi saat membacakan hasil rekapitulasi.

    Untuk pasangan calon nomor urut 01 Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim dengan perolehan suara sah sebanyak 1.797.332 suara.

    “Pasangan calon nomor urut 2 atas nama Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak dengan perolehan suara sah sebanyak 12.192.165,” ucapnya.

    “Pasangan calon nomor urut 3 atas nama dokter doktor Insinyur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans dengan perolehan suara sah sebanyak 6.743.095,” tambah Aang.

    Jumlah DPT ditambah 2,5 persen surat suara cadangan di Jatim diketahuinya sebanyak 32.081.667. Suara sah sebanyak 20.732.592. Sedangkan suara tidak sah mencapai 1.204.610. [ram/beq]

  • Pemkot Kediri Gelar Forum SDI Tingkat Daerah

    Pemkot Kediri Gelar Forum SDI Tingkat Daerah

    Kediri (beritajatim.com)Dalam rangka mendukung penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) dan Satu Data Pemerintah Dalam Negeri, Pemkot Kediri melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) menggelar Forum Satu Data Indonesia Tingkat Daerah.

    Kegiatan yang bertempat di Ruang Rapat Kilisuci Pemkot Kediri tersebut digelar dengan tujuan untuk menyepakati daftar data Kota Kediri tahun 2025. Dalam forum yang melibatkan seluruh OPD selaku produsen data tersebut, juga dihadiri Kepala BAPPEDA, Kepala Dinas Kominfo, serta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri.

    Pada sambutannya, Chevy Ning Suyudi, Kepala BAPPEDA Kota Kediri menyampaikan beberapa Rencana Aksi SDI yang akan ditempuh dalam mewujudkan SDI Kota Kediri.

    “Ada enam Rencana Aksi yang telah disusun untuk mendukung terwujudnya pengelolaan data pembangunan daerah yang kuat, mutakhir, lengkap, akuntabel, dan dapat dibagi-pakaikan tertuang dalam enam program strategis,” jelasnya.

    Keenam poin tersebut, sebagai berikut: melakukan penguatan prinsip dan standar penyelenggaraan Satu Data Provinsi Jawa Timur, penguatan implementasi Satu Data Kota Kediri, pengembangan infrastruktur dan platform analitika data, penguatan sumber daya manusia dan talenta penyelenggara Satu Data Kota Kediri, pemantauan dan evaluasi Satu Data Kota Kediri, serta pemanfaatan data dalam mendukung agenda strategis provinsi dan nasional.

    “Harapan kami mudah-mudahan tahun depan bisa berjalan dengan baik dan menjadi harapan kita semua data yang telah dikumpulkan menjadi metadata yang bisa dianalisis dan dimanfaatkan, serta menjadi dasar arah penentu kebijakan Pemkot Kediri,” tandasnya.

    Sementara itu, Apip Permana, Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri mengemukakan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Kota Kediri Tahun 2024 berada pada level cukup.

    “Pada tahun ini, Indeks Pembangunan Statistik (IPS) yang diraih Kota Kediri ialah 2,54. Kami sebagai walidata tidak akan bisa menjalankan tusi dan tugasnya tanpa respon produsen data,” ucapnya. Maka dari itu, Apip mengajak kepada seluruh produsen data agar segera melengkapi data statistik sektoral pada portal Satu Data.

    Berdasarkan hasil EPSS Tahun 2024 yang diraih Kota Kediri, Emil Wahyudiono, Kepala BPS Kota Kediri, menyampaikan beberapa rencana tindak lanjut untuk EPSS Tahun 2025. Terdapat tiga rencana yang akan dilakukan, antara lain: melakukan persiapan penilaian EPSS Tahun 2025 dengan melakukan pemilihan kegiatan statistik sektoral yang akan dinilai; kolaborasi yang intensif antara TPI dengan pembina data; serta mendorong produsen data untuk lebih aktif dalam menerapkan prinsip SDI, utamanya pengajuan rekomendasi dan metadata.

    “Semoga melalui pelaksanaan Satu Data Kota Kediri dapat meningkatkan kualitas dalam pengambilan keputusan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta meningkatkan transparansi pemerintahan,” tutupnya.

    Di penghujung kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Forum Satu Data Kota Kediri Tahun 2025 antara BAPPEDA selaku Koordinator Satu Data, Dinas Kominfo selaku Walidata, dan BPS selaku Pembina Data Statistik. [nm/beq]