kab/kota: Kediri

  • Happy Asmara Tahan Logat Jawa dalam Film Terbaru

    Happy Asmara Tahan Logat Jawa dalam Film Terbaru

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi pop Jawa Happy Asmara menceritakan, ia harus mengulang adegan hingga 20 kali dalam film terbarunya yang berjudul Ambyar Mak Byar, yang disutradarai oleh Puguh PS Admaja. Dalam Dalam film tersebut, cukup banyak tantangan yang harus dihadapinya. Salah satunya tidak menggunakan logat Jawa. 

    Happy Asmara mengatakan, semua naskah menggunakan bahasa Indonesia sehingga dirinya harus mengontrol agar logat Jawa medoknya tidak keluar.

    “Naskahnya menggunakan bahasa Indonesia, aku enggak boleh pakai logat Jawa. Jadi, banyak sekali adegan yang aku ulang, terutama saat aku marahin Om Argo di salah satu adegan karena lupa,” kata Happy di Jakarta belum lama ini.

    Istri Gilga Sahid itu mengungkapkan, lidahnya benar-benar harus dijaga agar logat Jawa tidak keluar dari mulutnya karena semua percakapan dalam film terbarunya menggunakan bahasa Indonesia. 

    “Lidah aku benar-benar harus dijaga, enggak boleh kepleset. Jadi aku harus mengulang sampai 20 kali dan rasanya aku hampir mau menangis saking lelahnya. Logat Jawanya harus dijaga karena harus benar-benar pakai bahasa Indonesia,” tuturnya.

    Dalam film tersebut, Happy Asmara berperan sebagai pemeran utama perempuan bernama Bethari. Meskipun sebelumnya ia telah terlibat dalam beberapa proyek film dan serial sebagai pemeran pendukung, proyek Ambyar Mak Byar ini memberikan tantangan tersendiri bagi pelantun lagu Selendang Biru itu.

    Sebagai orang yang lahir dan tumbuh besar di Kediri, Jawa Timur, gaya bicara Happy Asmara sangat kental dengan logat Jawa. Namun, dalam film terbarunya ini, dirinya harus memerankan sosok bangsawan Solo yang sebagian besar hidupnya dihabiskan di Jakarta, dan bahasa Indonesia menjadi bahasa sehari-hari.

    Meski menghadapi berbagai tantangan, Happy Asmara mengaku tidak trauma dan malah merasa senang berakting. Baginya, ini adalah kesempatan untuk menghargai karya film dan semua orang yang terlibat.

    “Kenapa harus pilih salah satu kalau kita bisa melakukannya? Selain bisa mengembangkan bakat, kita juga bisa lebih paham, karena produksi film ternyata nggak cuma butuh waktu 1-2 jam,” ungkapnya.

    Film Ambyar Mak Byar yang  dibintangi Happy Asmara juga dibintangi oleh suami, Gilga Sahid, Evan Loss, dan Angie Williams. Film Film terbaru Happy Asmara ini akan tayang di bioskop mulai 9 Januari 2025.

  • Driver Bus Tirto Agung yang Tewas di Kecelakaan Tol Pandaan Baru Saja Nikahkan Putrinya – Halaman all

    Driver Bus Tirto Agung yang Tewas di Kecelakaan Tol Pandaan Baru Saja Nikahkan Putrinya – Halaman all

     

    TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN – Untung Subagyo, driver bus pariwisata PO Tirto Agung yang meninggal dalam kecelakaan di ruas tol Pandaan-Malang Km 77+200 A, Senin lalu, ternyata baru saja menikahkan putrinya di kampung halamannya di Magetan.

    Untung Subagyo menikahkan putri kandungnya yang bernama Kharisma 10 hari sebelum insiden kecelakaan tersebut terjadi di kediaman Untung Subagyo di Dusun Blimbing, Desa Bangunasri, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.

    Sopir bus berusia 46 tahun tersebut meninggal dunia akibat kecelakaan tabrakan bus yang dikemudikannya dengan truk tronton wingbox pengangkut pakan ternak yang berjalan mundur karena tidak kuat menanjak di Kilometer 77+200 A ruas Tol Pandaan-Malang, Senin (23/12/2024) pukul 15.40 WIB.

    Untung Subagyo mengemudikan unit bus PO Tirto Agung berplat nomor S 7607 UW.

    Evakuasi penumpang bus pariwisata PO Tirto Agung dalam kecelakaan di ruas tol Pandaan-Malang Km 77+200 A, Senin sore, 23 Desember 2024. Bus nahas tersebut dikemudikan Untung Subagyo, warga Magetan.

    Bus yang dikemudikannya mengangkut 47 orang rombongan siswa SMP IT Darul Quran Mulia Bogor usai mengantar mereka liburan ke Gunung Bromo dan hendak melanjutkan perjalanan menuju Kampung Inggris di Pare, Kediri.

    Bus yang Untung Subagyo kemudikan rusak parah pada bagian depan dan samping karena menghantam dengan keras truk angkutan barang tersebut.

    Kerabat dekat almarhum bernama Sulistyono (52), mengaku menerima kabar duka menjelang Subuh. Jenazah almarhum tiba di Magetan sekira pukul 05.30 WIB.

    Jenazah Untung Subagyo dimakamkan keluarga di pemakaman umum di desa setempat.

    Kenangan driver Untung Subagyo mendampingi wisuda putrinya di sebuah perguruan tinggi swasta.

    Suasana rumah duka banyak didatangi pelayat yang berasal dari tetangga, kerabat dekat, kolega, dan keluarga almarhum untuk menyampaikan belasungkawa, Selasa (24/12/2024) sekira pukul 09.00 WIB.

    Isak tangis mewarnai iring iringan pelayat, saat mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.

    Proses evakuasi korban kecelakaan bus rombongan sekolah serta truk yang terjadi di ruas jalan tol Pandaan – Malang, Senin (23/12/2024) sore. (tribunjatim.com/Kukuh Kurniawan)

    “Almarhum di mata keluarga dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah, dan menyenangkan,” ucap Sulistyono.

    Menurutnya, korban sudah 20 tahun bekerja sebagai pengemudi bus.

    Evakuasi penumpang bus pariwisata PO Tirto Agung dalam kecelakaan di ruas tol Pandaan-Malang Km 77+200 A, Senin sore, 23 Desember 2024. Bus nahas tersebut dikemudikan Untung Subagyo, warga Magetan.

    Dari menjalani profesi tersebut korban bisa menguliahkan salah satu anaknya ke perguruan tinggi swasta.

    Kepada Tribun Magetan, keluarga almarhum menunjukkan pigura yang memajang foto almarhum Untung Subagyo mengenakan batik di acara wisuda putrinya. 

    “Anaknya dua orang. Satunya laki laki masih SMK dan satunya baru lulus kuliah,” kata Sulistyono.

    “Dari pihak keluarga tidak ada firasat (sebelum kejadian kecelakaan). Almarhum pamit mengantar siswa dari Bogor hendak Wisata ke Gunung Bromo,” tuturnya.

    Menurutnya, almarhum jarang pulang ke rumah, ketika memasuki waktu liburan akhir tahun, maupun jadwal wisata selama tanggal merah.

    “Pulangnya ketika sepi tidak ada panggilan mengantar penumpang,” tandasnya

    Laporan reporter Febrianto Ramadani | Sumber: Tribun Magetan

  • 5 Fakta Horor Truk Tak Kuat Nanjak Picu Kecelakaan Bus SMP Bogor

    5 Fakta Horor Truk Tak Kuat Nanjak Picu Kecelakaan Bus SMP Bogor

    Jakarta

    Bus yang membawa rombongan SMP asal Bogor, Jawa Barat, kecelakaan di Km 77 Tol Pandaan-Malang arah Surabaya, Jawa Timur. Kecelakaan yang membuat 4 orang tewas ini dipicu oleh truk yang tak kuat menanjak.

    Dirangkum detikcom, Selasa (24/12/2024), kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 15.40 WIB kemarin. Dari video yang beredar, terlihat bagian depan bus bercat merah itu mengalami ringsek pada bagian depan.

    Ruas jalan arah Malang-Surabaya tertutup oleh muatan truk tronton yang terguling. Jasa Marga Pandaan-Malang pun melakukan pengalihan arus lalu lintas akibat kecelakaan tersebut.

    Berikut fakta-fakta horor kecelakaan bus vs truk di Tol Pandaan-Malang:

    1. Bus Berisi Rombongan SMP Bogor

    Bus yang kecelakaan di Tol Pandaan-Malang arah Surabaya ini ternyata membawa rombongan SMP asal Gunung Sindur, Bogor. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor Bambang Tawekal turut berdukacita atas kejadian tersebut.

    “Kami sangat berbelasungkawa atas kejadian ini, sedang berupaya koordinasi dengan yayasan,” kata Bambang kepada wartawan, Senin (23/12).

    Bambang mengatakan rombongan tersebut tengah menempuh perjalanan ke Pare, Kediri, Jawa Timur. Menurutnya, rombongan sekolah ini hendak berkunjung ke Kampung Inggris.

    “Setiap akhir tahun SMP IT DQ dan DQM mempunyai program bahasa dengan berkunjung ke Kampung Inggris di Pare untuk penguatan penggunaan Bahasa Inggris karena sekolah tersebut menggunakan 3 bahasa yaitu bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia,” ucapnya.

    2. Daftar Korban Tewas dan Luka

    Bus Vs Truk di Tol Pandaan-Malang (Foto: Muhammad Aminudin/detik Jatim)

    Empat orang tewas dalam kecelakaan bus vs truk di Tol Pandaan-Malang arah Surabaya-Malang. Salah satu korban ialah sopir bus pariwisata yang membawa rombongan SMP IT Darul Quran, Bogor.

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan empat korban meninggal itu terdiri atas empat laki-laki dan seorang perempuan. Menurutnya, korban bukan pelajar SMP tersebut. Berikut data korban tewas:

    – Untung Subagyo (46), pengemudi bus Tirto Agung S-7607-UW asal Magetan
    – Ahmad Bahrur (23), kernet bus asal Jombang
    – Tri Subangkit (23) dan Iyan Maryanah (28), penumpang sekaligus pendamping rombongan pelajar SMP IT Darul Quran, Bogor.

    Jumlah korban kecelakaan bus dengan truk itu sebanyak 52 orang yang terdiri atas 45 orang perempuan dan 7 orang laki-laki. Korban luka dirawat di sejumlah rumah sakit di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang.

    “Dengan klasifikasi total meninggal laki-laki 3 orang, perempuan 1 orang. Luka laki-laki 4 orang, 44 perempuan. Untuk luka berat 10 orang, luka sedang 18 orang, dan luka ringan 20 orang,” ucap Putu Kholis.

    14 Korban Luka Dirawat di RSUD Lawang:

    – Syifa Syauqiya Safitrah (12), perempuan, pelajar, warga Sungai Liat, Desa Parit Padang, Kecamatan Bangka Belitung.
    – Lia Riski Amalia (31) perempuan, swasta, warga Desa Sungereh, Kecamatan Brebet, Kabupaten Nganjuk, mengalami patah tulang bahu kanan.
    – Firda Aulia (14) perempuan, pelajar, warga Komp. Bumi Mutiara Serang RT 05 RW 12 Kecamatan Sipocokjaya, Kabupaten Serang.
    – Isnaini Nur Medina (12), perempuan, pelajar, warga Jalan Pondok Kopi, Jakarta Timur.
    – Cila Hariza Nauri (13), perempuan, pelajar, warga Canta B No 235 Kota Bekasi.
    – Nadhiva Qurratul Ainin (12), perempuan, pelajar, warga Bukit Hijau Karawali Kota Tangerang.
    – Afita Nur Aini (22), perempuan, swasta, warga Karang Gede, Boyolali, Jawa Tengah, mengalami luka pada kepala.
    – Haura Lubna (13) perempuan, pelajar, warga Klaster Paradise 3, Tangerang, mengalami luka pada tangan kanan.
    – Fiona Mega Utari (14), perempuan, pelajar, warga Kampung Karang Anyar.
    – Hilma Syifanna Ali (12), perempuan, pelajar, warga Kp Jombang.
    – Nefertiti Nur Ataita (12), perempuan, pelajar, warga Jl Adhi Karya.
    – Suma Kainunati Irtiah (12) perempuan, pelajar.
    – Farras Annifa Kamilia (14), perempuan, pelajar, warga Bogor Raya Permai FBX 4/4.
    – Kenny Audy Aditya, (20), laki-laki, guru (rujuk dari RSUD).

    19 Korban Luka di RS Lawang Medika:

    – Raisah Tazkiyatul Mufida, perempuan.
    – Kinaura Arifanisa (13), perempuan, pelajar.
    – Laila Syakira (13), perempuan, pelajar.
    – Ilma Navia Putri, perempuan.
    – Talitha Qoratuain, perempuan.
    – Silmi Aghnia Fauzi (14), pelajar.
    – Siti Hajar Arofatus Syifa, perempuan.
    – Zilfi Maliha Rahma (13), perempuan, pelajar.
    – Keisha Aulia Aguina, perempuan.
    – Nayaka Najlaisyah Arifa, perempuan.
    – Nadhifa, perempuan.
    – Rahma Fildza Maulida, perempuan.
    – Syaira Prince Syah Aulia, perempuan.
    – Tabriz Arifah Asyari, perempuan.
    – Hyumna Nazhifa Nur Syirwa, perempuan.
    – Talitha Zahra Shakhi, perempuan.
    – M. Kenzie Rafadhan.
    – Raihana Zahiyah.
    – Nadzila Aira.

    Untuk korban lain dirawat di RS Prima Husada Sukorejo sebanyak 6 orang perempuan mengalami luka ringan.

    3. Korban Kecelakaan di Malang Sudah Pulang dari RS

    Pihak SMP IT Darul Quran Mulia Gunung Sindur menyebutkan beberapa santri korban luka akibat kecelakaan di Tol Pandaan-Malang diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Para santri kini ditampung sementara di rumah singgah menunggu dijemput orang tuanya.

    “Untuk update sekarang, ada beberapa santri yang sudah boleh pulang dari rumah sakit. Bagi orang tuanya yang belum hadir, anak-anak ditampung dulu di rumah singgah di sana. Jadi biar anak anak tenang dulu sebelum dijemput orang tuanya,” kata Humas SMP IT Darul Quran Mulia Syauqi saat dihubungi detikcom, Selasa (24/12).

    “Kita juga terus koordinasi dengan orang tua, kalau ada orang tua yang tidak bisa jemput kita akan antar pulang,” sambungnya.

    4. Penyebab Kecelakaan

    Polisi olah TKP kecelakaan bus vs truk di Tol Pandaan-Malang (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)

    Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, kecelakaan itu terjadi pukul 15.40 WIB kemarin. Saat itu, di depan bus ada truk wing box bernopol L-9126-UU yang tidak kuat menanjak. Sopir disebut sudah sempat menghentikan laju truk di badan jalan.

    Tiba-tiba saja truk muat pakan ternak itu mundur tak terkendali ke tengah jalan tol. Kejadian itu diduga membuat sopir bus yang melaju di belakangnya tidak mampu melakukan antisipasi.

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyebutkan kontur jalan di Km 77 Tol Pandaan-Malang dari arah Surabaya ke Malang itu memang sedikit menanjak dan berbelok ke kiri.

    “Memang di Km 77 ini kontur jalannya menanjak cukup panjang dan menikung ke arah kiri. Ketika truk ini tidak kuat menanjak lalu parkir di bahu jalan, pada saat parkir diduga kuat pengemudi tidak membuat pengamanan dalam truk yang terparkir sebagaimana mestinya,” ujar Kholis, dilansir detikJatim, Senin (23/12).

    Pada saat truk itu melaju mundur, di belakangnya melaju bus bernopol S-7607-UW. Tabrakan tak terhindarkan. Akibat tabrakan keras itu, bus yang mengangkut puluhan orang pelajar, sejumlah pendamping, juga sopir dan kenek bus itu mengalami kerusakan parah pada bagian kanan bus.

    “Dilihat dari kondisi truk paling ringsek ada di bagian belakang sebelah kiri. Sedangkan kondisi bus paling parah sebelah kanan. Ini kita untuk mengetahui posisi tumburan sebelum evakuasi,” ujar Kholis.

    5. 4 Korban Tewas Dijemput Keluarga

    Empat orang tewas dalam kecelakaan bus vs truk di KM 77+200 A ruas Tol Pandaan-Malang arah Surabaya-Malang. Keempat jenazah telah dijemput keluarga.

    “Update sampai saat ini, empat jenazah sudah dijemput oleh keluarga dan dibawa pulang, berasal dari Magetan, Jombang, Brebes dan Indramayu,” kata Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dr Syaifullah, dilansir detikJatatim, Selasa (24/12).

    Halaman 2 dari 3

    (fas/fas)

  • Daftar Rekayasa Lalu Lintas di Bali untuk Hindari Kemacetan Nataru

    Daftar Rekayasa Lalu Lintas di Bali untuk Hindari Kemacetan Nataru

    Denpasar, CNN Indonesia

    Polda Bali akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di sejumlah wilayah di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, Bali.

    “Polda Bali bersama Polresta Denpasar dan Polres Badung menerjunkan personel yang nantinya akan disebar di beberapa kawasan yang sering terjadi kemacetan untuk mengurai kepadatan,” kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Selasa (24/12).

    Polda Bali juga memanfaatkan kantong-kantong parkir untuk menghindari kemacetan yang diakibatkan oleh parkir sembarangan di bahu jalan di seputaran Pantai Kuta, Canggu dan Kota Denpasar, dalam pengaman Natal dan Tahun Baru 2025.

    Kemudian, Polda Bali telah menyiagakan 191 personel mulai dari tanggal 20 Desember 2025 hingga 3 Januari 2025. Di mana dalam pelaksanaan dibagi dalam dua shift siang dan malam.

    “Untuk fokus pengamanan kali ini selain tempat ibadah, obyek wisata adalah mengantisipasi kemacetan yang sering terjadi di titik- titik yang dianggap rawan dan sering terjadi kemacetan terutama di seputaran tol arah bandara atau Tol Bali Mandara dan di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, kawasan Canggu, Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan di wilayah Kuta,” kata Jansen.

    “Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan Jalan tol arah bandara, kemacetan di kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dan kontijensi akses bandara saat terjadinya kepadatan yang tinggi pada saat natal dan tahun baru 2025 yaitu dengan melakukan rekayasa lalulintas,” imbuhnya.

    Jansen juga menghimbau kepada masyarakat Bali untuk menghindari wilayah-wilayah yang dianggap rawan akan terjadi kemacetan.

    “Apabila terjadi trouble spot seputaran jalan tol arah bandara, masyarakat dihimbau agar mengikuti arahan petugas yang berjaga,” ujarnya.

    “Kontijensi akses Bandara saat terjadinya kepadatan yang tinggi untuk mengantisipasi terjadinya keterlambatan check in atau ketinggalan pesawat. Sehingga para kru maupun penumpang yang terjebak dalam kemacetan dapat melakukan alternatif check in melalui akses 27, base ops, VIP, main gate utara, loading dock melalui koordinasi dengan pihak groundhandling untuk angkutan menuju pesawat,” jelasnya.

    Kemudian, untuk rekayasa lalu lintas yang dilakukan sebagai jalur alternatif agar tidak mengantisipasi kemacetan di antaranya:

    Alternatif 1

    1. Pengalihan arus lalu lintas pada Simpang Tahura, depan Pura Karangasem dialihkan menuju underpass utara Taman Hutan Raya atau Tahura.
    2. Arus lalu lintas dari arah Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat diarahkan menuju tol dan menuju Nusa Dua lewat alteri atau menuju Dewa Ruci.
    3. Penutupan pada median IMP di Desa Kelan dan pengaturan pada underpass selatan Tahura.
    4. Penutupan seluruh akses perbelanjaan dan rumah makan pada bypass dari arah Bundaran Tahura menuju utara ke arah Dewa Ruci;
    5. Prioritas kendaraan menuju bandara pada traffic light atau TL Benoa Square untuk melancarkan arus lalu lintas di Bundaran Tahura agar bisa bergerak.

    Alternatif 2

    1. Pengalihan arus lalulintas pada Simpang Sanggaran menuju bandara dan Nusa Dua diarahkan menuju Tol Bali Mandara (delay system).
    2. Pengalihan arus lalulintas pada Simpang Flores II untuk kendaraan menuju bandara dan Denpasar diarahkan melalui Jalan Tol Bali Mandara (delay system).
    3. Pengalihan arus lalulintas pada Simpang Dewa Ruci diarahkan menuju Simpang Sanggaran lanjut menuju Tol Bali Mandara.
    4. Penutupan arus dari arah utara pada Jalan Raya Tuban, Kuta.
    5. Penutupan seluruh akses perbelanjaan dan rumah makan sepanjang Jalan Raya Tuban.
    6. Pengalihan arus lalulintas pada Simpang Benoa Square diarahkan kembali ke Jalan Raya Jimbaran.
    7. Penutupan akses Jalan di TL Mertanadi Timur.

    Kemudian, apabila terjadi kemacetan di kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali rekayasa yang dilakukan oleh Polda Bali yaitu:

    1. Arus lalulintas pada Simpang Harris yang mengarah ke timur dilakukan penutupan, sehingga kendaraan yang keluar dari gate keluar utara akan diarahkan belok ke utara mengarah ke Jalan Dewi Sartika.

    2. Dilakukan penutupan terhadap seluruh median di sepanjang jalur Bandara I Gusti Ngurah Rai.

    3. Arus lalulintas dari utara pada TL Polsek Kuta dialihkan ke barat menuju Jalan Kediri, Kuta.

    4. Perpanjang interval TL Tuban dari arah bandara ke barat.

    5. Bundaran Tahura, arus yang datang dari arah Jalan Dewa Ruci (utara) hendak menuju bandara, akan di arahkan lurus ke arah selatan melalui underpass utara Tahura dan memutar di TL Benoa Square selanjutnya pada Bundaran Tahura belok kiri arah bandara.

    (kdf/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • Heboh Kajari Kediri Lepaskan Tembakan ke Udara Usai Cekcok dengan Pemotor

    Heboh Kajari Kediri Lepaskan Tembakan ke Udara Usai Cekcok dengan Pemotor

    Kediri

    Kajari Kediri Pradhana Probo Setyarjo melepaskan tembakan ke udara usai cekcok dengan dua pemotor di Jalan Imam Bonjol, Kediri, Jawa Timur. Polisi menjelaskan kronologinya.

    Dilansir detikJatim, Rabu (25/12/2024), Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji menjelaskan 2 pemotor yang mengeroyok Kajari Kediri berinisial HFL (33) warga Kecamatan Kota, Kota Kediri, dan M (42) warga Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

    Kejadian bermula ketika Kajari Kediri bersama keluarganya sedang mengendarai mobil dinas bersama keluarga pada Senin (23/12/2024) sekitar pukul 20.00 WIB pulang dari makan malam. Mobil Kajari Kediri dibuntuti dua orang tak dikenal yang berboncengan sepeda motor.

    “Saat di Simpang Kodim atau di Jalan Imam Bonjol karena lampu merah kendaraan berhenti. Nah di situlah pengendara sepeda motor dari dua orang tidak dikenal itu turun. Yang satu menghadang di depan dan yang satu menggedor kaca mobil,” kata Bramastyo.

    Bramastyo melanjutkan karena merasa terancam dengan keberadaan dua pengendara motor itu, Kajari turun dari kendaraan dengan sepucuk pistol. Terjadilah saling dorong, Kajari kemudian melepaskan tembakan ke udara.

    “Terkait alasan mengeluarkan senjata kejadian kemarin, kalau itu sesuai dengan Perkap nomor 1 tahun 2009 bab 6 pasal 15 tentang penggunaan kekuatan di mana tembakan peringatan dapat dilepas ke udara maupun ke tanah ya jika dinilai ada ancaman oleh pemilik senjata,” jelas Bramastyo.

    (isa/isa)

  • Pendamping Siswa SMP IT Darul Quran Bogor Kritis Akibat Kecelakaan Bus di Tol Malang, Istri Wafat – Halaman all

    Pendamping Siswa SMP IT Darul Quran Bogor Kritis Akibat Kecelakaan Bus di Tol Malang, Istri Wafat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Alkoni (31), korban kecelakaan korban kecelakaan bus rombongan siswa SMP IT Darul Quran Mulia Bogor di Km 77+100 Tol Pandaan, Malang, Jawa Timur saat ini kondisinya masih kritis.

    Alkoni merupakan suami dari Iyan Maryanah (28), guru yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut.

    Alkoni dan Iyan diketahui sama-sama bekerja di SMP IT Darul Quran Mulia Bogor.

    Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Malang, dr Syaifullah Asmiragani Sp OT(K) mengatakan pihaknya telah melakukan tindakan pembedahan emergency terhadap pendamping bernama Alkoni (A) dan kondisi saat ini kritis.

    Tindakan operasi dilakukan terhadap pendamping siswa tersebut karena mengutamakan prioritas urgensi meskipun hanya melalui persetujuan video call keluarga.

    “Kalau boleh saya langsung saja sedikit memberikan informasi data yang kami operasi kemarin itu adalah ustaz yang mendampingi, Ustaz A itu memang cedera cukup berat dan istrinya meninggal pada saat kejadian jadi kondisinya sampai saat ini masih dalam kondisi kritis,” kata dr Syaifullah dikutip dari kompas.com, Selasa (24/12/2024).

    Alkoni yang merupakan warga Serang, Banten diketahui berangkat bersama istrinya Iyan Maryanah menjadi pendamping siswa untuk belajar di  Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

    Alkoni dan almarhum Iyan diketahui dikaruniai 2 anak yang masih balita.

    Perwakilan pondok pesantren SMP IT Darul Quran Mulia Bogor Ustaz Abdurrahman mengkonfirmasi soal meninggalnya satu orang guru dalam kejadian tersebut.

    Nyawa Iyan Maryanah yang ikut mendampingi para pelajar tidak terselamatkan.

    “Satu pendamping, salah satu pegawai rekan kami. Pendamping itu guru,” tambahnya.

    Pihak ponpes turut berduka atas insiden yang terjadi ini.

    “Dan kami sampaikan duka cita yang mendalam untuk para korban yang wafat dan salah satunya rekan sejawat kami,” ujarnya.

    Ia berharap, proses penanganan di Malang sana berjalan lancar.

    “Kami memohon doa dan dukungan semua pihak agar proses evakuasi dan tindakan medis berjalan lancar,” ujarnya.

    8 Korban Tunggu Persetujuan Keluarga Untuk Operasi

    Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSSA, dr Syaifullah Asmiragani Sp OT(K) mengatakan 8 pasien korban kecelakaan bus dan truk di Tol Pandaan saat ini rata-rata mendapatkan perawatan intensif.

    8 pasien tersebut ditangani sekitar 7 dokter spesialis.

    Di antaranya, dokter anestesi, dokter bedah saraf, dokter emergency medicine, dokter bedah anak, dokter bedah ortopedi, dokter bedah jantung, dan dokter bedah plastik.

    Pihak rumah sakit menunggu dan membutuhkan persetujuan keluarga inti pasien untuk tindak lanjut operasi. 

    Dia berpesan kepada pihak keluarga pasien yang saat ini masih dirawat untuk tidak khawatir soal biaya karena ditanggung oleh Jasa Raharja.

    Hal ini karena ada 5 pasien dengan kondisi stabil memerlukan tindakan pembedahan ortopedi, seperti mengalami patah tulang paha, patah tulang kaki, patah tulang tengkorak dan wajah.

    “Jadi saat ini untuk hari ini masih belum ada acara operasi lanjutan, karena kami masih menunggu kedatangan dari pihak keluarga inti terutama, jadi kalau kayak gitu kan orangtua atau kakak adik begitu ya, yang sudah dewasa, untuk mendapatkan persetujuan, karena kondisinya stabil,” kata Syaifullah, Selasa (24/12/2024).

    Sebanyak 8 pasien ini sebelumnya sempat dirawat di IGD dan saat ini 4 pasien di antaranya dirawat di ruang ICU yakni berinisial A (31), QA (13), R (6) dan N (12).

    Dari 4 pasien tersebut, 2 pasien di antaranya dipasang ventilator karena mengalami kondisi trauma berat, seperti pendarahan otak.

    Sedangkan 1 pasien di ruangan highcare, dan 3 lainnya di ruangan lowcare.

    “Perlu diketahui, 8 pasien yang kami tangani ini semuanya merupakan kasus multitrauma. Jadi artinya tidak hanya satu bagian organ saja yang terkena, tapi ada beberapa. Jadi ini melibatkan banyak dokter, sebagian besar mereka menderita cedera kepala dan pendarahan di otak, patah tulang, trauma jantung,” katanya.

    Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur Kombes Pol Komaruddin dalam kecelakaan bus dan truk di Tol Pandaan-Malang ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia, yaitu sopir bus, Untung Subagyo (47); kernet bus, Ahmad Bahrur Rozi; seorang penumpang bernama Iyan Maryana; dan tutor dari Kampung Inggris Pare, Tri Subangkit Muliana.

    Total korban kecelakaan ini sebanyak 49 orang.

    Rinciannya 40 pelajar dari SMP IT Darul Quran Mulia Bogor, enam pendamping, pengemudi, dan kernet bus, serta satu sopir truk tronton.

    “Selebihnya masih menjalani perawatan dengan kondisi 10 orang luka berat dan sisanya luka-luka,” ucap Komaruddin, Selasa.

    Korban luka dirawat di berbagai rumah sakit di sekitar lokasi kejadian, yaitu RSUD Dr Saiful Anwar, Lawang Medika, dan Prima Husada.

    Truk Jadi Biang Kerok Kecelakaan

    Diketahui kecelakaan lalu lintas tersebut dipicu truk bermuatan pakan ternak yang tak kuat menanjak di Tol Malang-Pandaan Km 77, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (23/12/2024) sore.

    Bus bernomor polisi S 7607 UW yang membawa rombongan pelajar SMP Islam Terpadu (IT) Darul Quran Mulia Bogor tak bisa menghindar dari truk yang bergerak mundur.

    Polisi mengungkap, sebelum bus dan truk bertabrakan, truk tersebut mundur tanpa sopir sejauh kurang lebih 700-800 meter. 

    “Truk melaju mundur sejauh kurang lebih sekitar 700-800 meter, dan inilah yang menyebabkan terjadinya kecelakaan, karena dari arah belakang melaju bus Tirto Agung,” ujar Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Komaruddin.

    Sebelum mundur, truk bernomor polisi S 9126 UU itu berhenti di bahu jalan tol Km 78 akibat overheat dan tidak kuat menanjak.

    Posisi truk berada di sisi kiri ruas tol arah Surabaya-Malang, tepat di jalan menanjak.

    Sopir truk berinisial SW sempat turun untuk mengganjal roda kendaraan.

    SW yang mengemudikan truk seorang diri tanpa kernet, sempat mengganjal roda kanan, tetapi saat akan mengganjal roda kiri, truk meluncur mundur.

    Saat mundur tak terkendali, laju truk berpindah dari bahu jalan ke lajur kanan, dan akhirnya bertabrakan dengan bus Tirto Agung yang melaju dengan kecepatan sekitar 80 kilometer per jam di lajur kanan.

    Komaruddin juga mengatakan, polisi menemukan bekas ganjalan di lokasi awal truk berhenti di Km 78, serta goresan di pembatas tengah jalan yang menunjukkan truk bergeser ke lajur kanan.

    Ia menuturkan, saat truk mengalami kecelakaan, rem tangannya berada dalam posisi hidup.

    Namun, untuk memastikan penyebab truk mundur, polisi akan melakukan investigasi lebih lanjut, termasuk mengecek fungsi rem tangan dan hasil uji KIR kendaraan.

    “Kami berharap secepatnya untuk bisa mendapatkan hasil karena memang ada beberapa yang harus kita pastikan. Kondisi bus, truk, dan juga uji KIR, servis terakhir serta ada bagian apa lagi yang memang terlewatkan dalam kewajiban,” ucapnya.

    (Tribunnews.com/ kompas.com/ Nugraha Perdana/ surya.id/ tribunnewsbogor.com)

  • Kajari Kediri Dihadang 2 Orang lalu Keluarkan Tembakan

    Kajari Kediri Dihadang 2 Orang lalu Keluarkan Tembakan

    Kediri (beritajatim.com) – Video Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kediri Pradhana Probo Setyarjo dihadang dua orang pria tak dikenal hingga mengeluarkan tembakan peringatan viral di media sosial.

    Dalam tayangan video tersebut, terlihat mobil pelat merah Kajari Kabupaten Kediri tiba-tiba dihadang dua orang tak dikenal. Sempat terjadi cek cok, hingga Kajari mengeluarkan tembakan peringatan.

    Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri Iwan Nuzuardhi membenarkan peristiwa yang menimpa Kajari tersebut. Kejadian itu berlangsung di Jl. Imam Bonjol Kota Kediri tepatnya di dekat Markas Kodim 0809 Kediri, pada Senin 23 Desember 2024 pukul 20.00 WIB.

    “Saat penyerangan oleh oknum tak dikenal ini, di dalam mobil ada empat orang yaitu, pak Kajari sendiri dan tiga orang anaknya yang sedang libur sekolah,” katanya, pada Selasa (24/11/2024).

    Dijelaskan Iwan, mobil kajari dibuntuti dua orang yang tidak dikenal. Sampai di TKP, pelaku menghadang laju mobil dan menggedor pintu dengan menyampaikan kata-kata kurang enak didengar.

    “Alhamdulillah kondisi pak Kajari baik-baik saja. Hanya, anak-anaknya yang beberapa diantaranya perempuan masih merasa shock dengan peristiwa tersebut. Semoga keadaan anak-anak ini bisa segera pulih,” imbuhnya.

    Pasca kejadian, Kajari langsung melapor ke Polres Kediri Kota. Selanjutnya kedua pelaku diminta keterangan oleh pihak kepolisian.

    Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji mengatakan, peristiwa kurang mengenakkan yang dialami korban setelah makan malam bersama keluarga. Kajari merasa terancam hingga akhirnya mengeluarkan senjata api dan memberikan peringatan ke udara.

    “Akhirnya disimpang Kodim atau Jalan Imam Bonjol karena lampu merah kendaraan berhenti. Nah, disitulah pengendara sepeda motor dari 2 orang tidak dikenal itu turun yang satu menghadang di depan kap kendaraan dan yang satu menggedor pintu,” kata AKBP Bramastyo Priaji.

    Merasa terancam, Kajari sempat meletuskan senjata api yang ia bawa untuk melindungi keluarganya. Sampai saat ini kedua orang tersebut masih dilakukan pendalaman motif dan dimintai keterangan untuk klarifikasi

    Kedua orang tak dikenal itu diketahui lelaki berinisial HFL, 33 tahun Warga Kampung Dalem, Kecamatan Kota Kediri. Lalu kedua berinisial AM, 42 tahun Warga Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

    Menurut AKBP Bram, Kajari Kabupaten Kediri memiliki surat izin khusus penggunaan senjata api dan masih berlaku sampai tahun 2025.

    Hal tersebut didasarkan dengan Perpol nomor satu tahun 2022 tentang senjata api tertulis bila beberapa pejabat pemerintahan seperti kepala tinggi negara, kepala daerah Legislatif, pejabat POLRI, pejabat TNI, pejabat pegawai negeri sipil dan pejabat BUMN yang memiliki surat keputusan jabatan, dinyatakan sehat jasmani rohani, lulus tes psikologi dan mahir menembak diberikan izin untuk memiliki serta menggunakan senjata api.

    Masih AKBP Bram, alasan Kajari Kabupaten sempat menembakkan peringatan tersebut masih berkesesuaian dengan Perkap nomor satu tahun 2009 bab 6 pasal 15 tentang penggunaan kekuatan, disebutkan bila tembakan peringatan dapat dilepas ke udara maupun ke tanah jika dinilai ada ancaman dengan tetap berhati-hati ketika melakukan penembakan peringatan.

    Disinggung pengaruh minuman keras dari kedua orang tak dikenal tersebut, AKBP Bram menyebut masih mendalami keterangan tersebut, sebab menurut pengakuan Kajari Kabupaten Kediri saat berdialog dengan kedua orang tersebut sempat mencium aroma alkohol.

    Ditanya sekali lagi, apakah kedua orang tersebut merupakan oknum anggota LSM?, lagi-lagi AKBP Bram masih memberikan jawaban untuk dilakukan pendalaman dan diklarifikasi. [nm/but]

  • Kisah Pilu Sopir Bus yang Tewas Kecelakaan di Tol Pandaan Malang, Baru Nikahkan Anak Pertama – Halaman all

    Kisah Pilu Sopir Bus yang Tewas Kecelakaan di Tol Pandaan Malang, Baru Nikahkan Anak Pertama – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tabrakan maut antara bus dan truk di Tol Pandaan, Malang, Jawa Timur, mengakibatkan 4 orang tewas, Senin (23/12/2024).

    Identitas keempat korban yakni Untung Subagyo (sopir bus), Ahmad Bahrur Rozi (kernet bus), Tri Subangkit Muliana (tutor dari Kampung Inggris) serta Iyan Maryana (guru).

    Sebanyak 40 siswi SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor, Jawa Barat yang hendak ke Kampung Inggris, Kediri selamat, meski sebagian besar mengalami luka-luka.

    Kecelakaan maut menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban, termasuk keluarga Untung Subagyo yang berada di Desa Bangunasri, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

    Untung Subagyo sudah 20 tahun menjadi sopir dan tewas saat bekerja mengantarkan para siswi ke Kediri menggunakan Bus Tirto Agung bernopol S 7607 UW.

    Jenazah pria berusia 46 tahun itu dimakamkan di dekat rumahnya pada Selasa (24/12/2024) sekira pukul 09.00 WIB.

    Salah satu kerabat korban, Sulistyono (52), mengaku mendapat kabar kematian Untung Subagyo pada Senin subuh.

    “Almarhum di mata keluarga dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah, dan menyenangkan,” ungkapnya, Selasa.

    Selama 20 tahun bekerja sebagai sopir, korban dapat menyekolahkan salah satu anaknya sampai perguruan tinggi.

    “Anaknya dua orang. Satunya laki laki masih SMK dan satunya baru lulus kuliah. Keluarga tidak ada firasat, pamit mengantar siswa dari Bogor hendak Wisata ke Gunung Bromo,” terangnya.

    Sehari-hari korban jarang pulang ke rumah, apalagi ketika musim liburan.

    “Pulangnya ketika sepi tidak ada panggilan mengantar penumpang,” lanjutnya.

    Pada Sabtu (14/12/2024) lalu, Untung sempat menikahkan anak pertamanya.

    Namun kebahagiaan keluarga tak berlangsung lama setelah mendapat kabar kematian Untung.

    Penyebab Kecelakaan

    Diduga kecelakaan maut diakibatkan kelalaian sopir truk berinisial SW (64) yang masih dirawat.

    Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin, mengatakan hasil pemeriksaan sementara menunjukkan truk overheat sehingga harus dihentikan di bahu jalan.

    SW sempat mengganjal roda kanan truk, namun tiba-tiba truk meluncur ke belakang.

    Di dalam truk tak ada pengemudi sehingga lajunya tak terkendali.

    “Pengemudi sempat mengganjal roda kanan, namun saat hendak mengganjal roda kiri, truk mundur ke belakang tanpa ada pengendara,” ungkapnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

    Truk melaju mundur sejauh 700 hingga 800 meter ke belakang dan bertabrakan dengan bus Tirto Agung.

    Sebelum bertabrakan dengan bus, dua mobil berhasil menghindari truk yang melaju mundur.

    Proses olah TKP telah dilakukan dan kesaksian sopir truk akan disesuaikan dengan CCTV.

    “Kita temukan kondisi hand rem berada pada posisi on. Persneling netral. Ini yang nantinya akan kami dalami lebih lanjut. Kita sesuaikan dengan keterangan sopir yang saat ini masih menjalani perawatan,” tukasnya.

    Ia menambahkan sopir bus yang tewas dalam kecelakaan tak dapat melihat truk lantaran kondisi jalanan yang menikung.

    “Kalau kita lihat dari bawah, memang jalur menanjak dan menikung hampir tidak terlihat kendaraan dari arah depan. Lazimnya di jalan tol hampir sebagian orang tidak akan menduga akan ada kendaraan di jalur yang sama,” lanjutnya.

    Perjalanan ke Kampung Inggris

    Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari, menyatakan study tour yang dilakukan SMP IT Darul Quran Mulia tak berizin.

    “Sampai sekarang kita tidak menerima surat pemberitahuan adanya kegiatan mengisi liburan dengan kursus bahasa Inggris di Pare yang dikoordinir seperti ini,” paparnya, Selasa (24/12/2024).

    Meski kegiatan study tour sudah mendapat izin dari yayasan terkait, namun tak ada surat pemberitahuan resmi ke Disdik Bogor.

    “Kalau untuk kegiatan keluar kota, kami sudah mengeluarkan surat edaran berupa imbauan sejak awal 2024,” tandasnya.

    Disdik Bogor telah mengeluarkan surat imbauan ke seluruh satuan pendidikan untuk tidak menggelar study tour ke luar daerah dan memprioritaskan digelar di sekitar Bogor. 

    “Sudah lama (dikeluarkan) tentang bagaimana mekanisme pelaksanaan kegiatan (study tour),” sambungnya.

    Perizinan penggunaan armada bus juga harus mendapat izin dari Dinas Perhubungan.

    “Sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang, kami akan mengadakan rapat khusus antara Disdik dengan sekolah lainnya,” imbuhnya.

    Pihak Disdik Bogor turut berbelasungkawa atas kejadian ini dan terus memantau kondisi para korban.

    “Kami dari Disdik turut prihatin. Harapannya, semoga para orangtua tidak panik dan yang mengalami musibah diberi ketabahan serta yang sakit segera sembuh,” tambahnya.

    Sebelumnya, Perwakilan Pondok Pesantren Darul Qur’an Mulia, Ustaz Abdurrahman, mengatakan para siswi yang terlibat kecelakaan ingin memperdalam bahasa Inggris saat liburan sekolah.

    Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak diwajibkan, sehingga hanya 40 santri yang berangkat.

    “Istilahnya ini kegiatan santri yang memiliki kecenderungan ingin mendapatkan pendidikan tambahan bahasa Inggris di Pare,” tuturnya.

    Para siswi telah mengajukan izin ke pihak ponpes sebelum berangkat dari Bogor ke Kediri.

    Pihak ponpes kemudian memfasilitasi dengan menyewakan bus.

    “Jadi, anak-anak kami ini mengikuti program sukarela. Jadi ini sifatnya sukarela, tidak diwajibkan dan pilihan bagi anak-anak,” terangnya.

    Ia menambahkan para siswi yang ikut ke Kediri duduk di bangku kelas 7 sampai 9 SMP.

    “Untuk itu tidak bisa kita sampaikan (sampai kapan program belajar bahasa Inggris). Saat ini kami fokusnya untuk penanganan anak anak dan teman-teman di RS,” lanjutnya.

    Sebagian artikel telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kondisi Sopir Bus Rombongan Siswi SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan Malang, Sempat Terjepit Bus

    (Tribunnews.com/Mohay) (SuryaMalang.com/Frida Anjani) (Kompas.com/Imron Hakiki)

  • Viral Kajari Kediri Diadang Pemotor Hingga Lepaskan Tembakan, Terungkap Kronologis dan Sosok Pelaku – Halaman all

    Viral Kajari Kediri Diadang Pemotor Hingga Lepaskan Tembakan, Terungkap Kronologis dan Sosok Pelaku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kediri, Pradana Probo Setyarjo diadang dua pengendara motor setelah makan malam bersama keluarga di Jalan Imam Bonjol, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (23/12/2024) malam.

    Video pengadangan Kajari Kediri tersebut pun viral di media sosial.

    Dalam video yang beredar terlihat dua orang pengendara motor mengadang mobil dinas berpelat nomor merah yang di kendarai Kajari Kediri.

    Dua pengendara motor pun tampak merekam video sembari mendobrak pintu mobil. 

    Lantas, Kajari Pradana Probo mengeluarkan pistol den melepaskan tembakan peringatan.

    Bukannya takut, kedua pengendara motor tersebut tersebut malah berupaya merebut senjata api milik Kajari.

    Kronologis Kejadian

    Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Kediri, Iwan Nuzuardi pun mengungkap kronologis kejadian yang menimpa Kajari Kabupaten Kediri, Pradana Probo Setyarjo.

    Insiden bermula ketika mobil dinas Kajari terlihat diikuti dua orang tak dikenal setelah makan malam.

    Ketika tiba di pertigaan, kedua pengendara motor mendadak mengadang laju kendaraan dan melontarkan kata-kata bernada ancaman.  

    “Pak Kajari kaget, apalagi saat itu beliau bersama keluarga. Melihat situasi yang mengancam keselamatan dirinya dan keluarganya, beliau akhirnya mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan peringatan ke udara,” kata Iwan saat dikonfirmasi, Selasa (24/12/2024). 

    Kajari dan keluarganya, termasuk anak-anak yang masih kecil, dilaporkan mengalami syok akibat insiden tersebut.

    “Anak-anak, terutama yang perempuan berusia tujuh tahun, pasti merasa takut. Namun, alhamdulillah, Pak Kajari tidak mengalami luka serius,” ujar Iwan. 

    Menurut Iwan, pihaknya belum tahu pasti apa motif dari kejadian tersebut.

    Ia menjelaskan kasus ini kini telah diserahkan sepenuhnya ke Polresta Kediri untuk penyelidikan lebih lanjut. 

    “Kami percayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menangani kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujar Iwan.  

    Sosok Pelaku

    Polisi pun sudah menangkap kedua pelaku.

    Sosok pelaku masing-masing pria berinisial HFL (33), warga Kampung Dalem, Kota Kediri, dan AM (42), warga Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.  

    Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji mengatakan pihaknya masih mendalami motif pelaku mengadang mobil Kajari.

    Termasuk dugaan pelaku dalam kondisi terpengaruh minuman keras.

    “Kalau itu masih kami dalami dulu. Namun saat dialog tadi malam diduga memang tercium aroma minuman beralkohol,” kata AKBP Bramastyo  saat ditemui, Selasa (24/12/2024).

    Ia pun menjelaskan insiden tersebut bermula saat rombongan keluarga Kajari sedang melintas di lokasi kejadian.

    “Rombongan keluarga Kajari Kabupaten Kediri berkendara di Jalan Imam Bonjol. Tiba-tiba, dua pengendara motor berboncengan sambil berteriak ‘berhenti, berhenti’, namun tidak dihiraukan,” katanya.

    Kedua pelaku kemudian mengejar mobil Innova berpelat merah yang dikendarai Kajari.

    Mereka mengadang laju mobil dan bahkan menggedor pintu kendaraan. 

    Tindakan ini memicu cekcok di antara mereka, yang sempat menjadi perhatian masyarakat sekitar.

    Dalam situasi tersebut, pengendara mobil sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara. 

    Pihak kepolisian menyebutkan bahwa motif kedua pemotor mengadang mobil Kajari hingga kini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

    “Kami masih mendalami motif dari tindakan kedua pengendara tersebut. Namun yang jelas, tindakan mereka menyebabkan ketidaknyamanan dan ancaman terhadap rombongan keluarga pengendara Innova berpelat merah tersebut,” ucapnya. 

    Senjata Api Kajari Legal

    Menurut AKBP Bramastyo, kepemilikan senjata api oleh Kajari sudah sesuai dengan prosedur hukum.

    Hal itu berdasarkan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Perizinan, Pengawasan dan Pengendalian Senjata Api Standar Kepolisian Negara Republik Indonesia, Senjata Api Non Organik Kepolisian Negara Republik Indonesia/tentara Nasional Indonesia, dan Peralatan Keamanan yang Digolongkan Senjata Api.

    Serta Peraturan kapolri Nomor 1 Tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan, pejabat tertentu yang memiliki izin resmi dapat menggunakan senjata api dalam situasi yang mengancam keselamatan.  

    Kajari Kabupaten Kediri disebut memiliki surat izin kepemilikan senjata api yang dikeluarkan Baintelkam Polri.

    “Dalam hal ini, Pak Kajari memiliki izin kepemilikan senjata api yang dikeluarkan Baintelkam Polri dan berlaku hingga 2025,” katanya.

    Sehingga, penggunaannya legal dalam kondisi yang mendesak.

    “Tembakan peringatan yang dilepaskan juga sesuai aturan, yakni untuk menurunkan moril pelaku kejahatan,” ucapnya.  

    (tribunnews.com/ Tribunjatim.com/ Melia Luthfi Husnika)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Heboh Mobil Kajari Kediri Diadang 2 Pemotor, Cekcok dan Lepaskan Tembakan, Polisi Beber Motifnya

  • Pj Wali Kota Kediri Kolaborasi Pemkot dan Insan Media

    Pj Wali Kota Kediri Kolaborasi Pemkot dan Insan Media

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengapresiasi kolaborasi Pemerintah Kota Kediri bersama insan media dalam membangun Kota Kediri. Hal itu diungkapkan oleh Pj Wali Kota Kediri pada Media Gathering : Refleksi Pembangunan Kota Kediri 2024, Selasa (24/12/2024) di Taman Brantas.

    “Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada rekan-rekan media atas dukungan selama ini. Teman-teman ini sudah membersamai perjalanan saya selama 13 bulan mengemban amanah sebagai Penjabat Wali Kota Kediri,” ujarnya.

    Zanariah menjelaskan sebagai kawasan urban Kota Kediri menghadapi situasi yang semakin menantang. Mulai dari ketahanan pangan, perubahan iklim, kemiskinan, lapangan pekerjaan, infrastruktur, sanitasi, kependudukan, ketertiban umum hingga layanan pendidikan dan kesehatan. Semuanya penting dan butuh perhatian agar tetap selaras dengan agenda pembangunan di tingkat nasional maupun global.

    Sebagai mitra pemerintah media telah membantu dengan memberikan banyak insight dan masukan konstruktif pada pemerintah. Sehingga, semakin memperkaya sudut pandang Pemkot Kediri tentang kondisi Kota Kediri dan apa yang dibutuhkan masyarakat.

    “Alhamdulillah berkat sinergitas yang kuat antara kita semua Kota Kediri telah meraih berbagai pencapaian sekaligus penghargaan. Saya terima kasih kepada teman-teman selama ini banyak membantu kami. Apa yang teman-teman tulis ini bisa dibaca sampai ke nasional,” jelasnya.

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah memaparkan beberapa sektor pembangunan yang telah dilakukan. Pada bidang infrastruktur dan tata ruang, yakni, menuntaskan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2024-2044, penataan kawasan stasiun Kediri, dan pembangunan gedung pemerintahan. Lalu pada bidang Peningkatan Pelayanan Publik, yakni, membentuk UPT PPA, penambahan armada transportasi publik, serta membuka jejaring dengan pemerintah pusat dan lembaga internasional.

    Pada bidang Pendidikan dan Pengembangan Manusia, inisiasi Sekolah Peduli Inflasi dan Green School Competition, pendidikan karakter melalui program Aku Bangga, dan webinar Harmoni Belajar untuk para ASN serta penyediaan bumi perkemahan.

    Selanjutnya bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, menyemarakkan kota dengan berbagai event, dan tuan rumah event nasional. Bidang Kesejahteraan Sosial, dukungan kesetaraan gender dan pemberdayaan disabilitas melalui program Beranda Disabilitas Kota Kediri. Terakhir, bidang Tata Kelola Pemerintahan, yakni Pemilu dan Pilkada damai serta apresiasi dari pemerintah.

    “Saya membutuhkan teman-teman media ini sebagai checker and balancer jalannya roda pemerintahan. Ini sejalan dengan amanat yang tertuang dalam New Urban Agenda yang dicetuskan UN-HABITAT bahwa kolaborasi antar pemangku kepentingan sebagai prekondisi. Untuk mewujudkan kawasan perkotaan yang ramah, inklusif, resilient, dan sustaibable,” paparnya.

    Terakhir, Pj Wali Kota Kediri berpesan agar teman-teman media menjaga kesehatan di tengah cuaca yang tidak menentu ini. Apalagi banyak yang bertugas di lapangan. Dalam acara ini bisa melakukan cek kesehatan yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan.

    “Bisa cek kesehatan gratis di sini. Mudah-mudahan teman-teman selalu diberi kesehatan dalam menjalankan aktivitas,” pungkasnya.

    Turut hadir, Kepala Bappeda Chevy Ning Suyudi, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Roni Yusianto, Kepala Diskominfo Apip Permana, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Adi Wicaksono, dan tamu undangan lainnya. [nm/kun]