kab/kota: Kediri

  • 2 Januari 1680: Akhir tragis pemberontakan Trunajaya

    2 Januari 1680: Akhir tragis pemberontakan Trunajaya

    Pertempuran antara tentara VOC dan Trunajaya, digambarkan di sebuah buku cerita Belanda tahun 1890. (Wikipedia)

    2 Januari 1680: Akhir tragis pemberontakan Trunajaya
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 02 Januari 2025 – 06:02 WIB

    Elshinta.com – Pada 2 Januari 1680, sebuah babak penting dalam sejarah Nusantara berakhir dengan tragis. Hari itu menandai penangkapan Raden Trunajaya, seorang bangsawan Madura yang memimpin pemberontakan besar melawan Kesultanan Mataram. Perlawanan yang berlangsung selama enam tahun ini mengguncang stabilitas politik Jawa dan membawa dampak besar terhadap kekuasaan lokal serta pengaruh kolonial Belanda (VOC).

    Latar Belakang Pemberontakan
    Pemberontakan Trunajaya dimulai pada tahun 1674, dipicu oleh ketidakpuasan terhadap pemerintahan Amangkurat I, raja Mataram yang dianggap otoriter. Kebijakan monopoli dagang dan kerja sama erat dengan VOC menciptakan keresahan di kalangan bangsawan dan rakyat. Trunajaya, dengan ambisi dan karismanya, berhasil menggalang dukungan dari berbagai pihak, termasuk pasukan Makassar yang dipimpin Karaeng Galesong.

    Perlawanan ini memuncak pada 1677 ketika pasukan Trunajaya merebut ibu kota Mataram, Plered. Keberhasilan ini memaksa Amangkurat I melarikan diri, memperburuk citra kesultanan di mata rakyat.

    Peran VOC dalam Konflik
    Kondisi kacau di Jawa menarik perhatian VOC, yang melihat peluang untuk memperluas pengaruhnya. VOC memberikan dukungan militer kepada Amangkurat II, putra Amangkurat I, yang berusaha merebut kembali kekuasaan. Dengan bantuan VOC, Mataram melancarkan serangan besar-besaran terhadap pasukan Trunajaya.

    Penangkapan dan Akhir Pemberontakan
    Pada 2 Januari 1680, Trunajaya akhirnya ditangkap di Kediri setelah mengalami serangkaian kekalahan. Meskipun menyerah, nasibnya tidak berakhir dengan damai. Ia dieksekusi atas perintah Amangkurat II, yang ingin memastikan tidak ada ancaman lagi terhadap kekuasaannya.

    Dampak Pemberontakan
    Kekalahan Trunajaya mengakhiri salah satu pemberontakan terbesar dalam sejarah Mataram. Namun, dampaknya tidak berhenti di situ. Peristiwa ini melemahkan Kesultanan Mataram secara signifikan, membuatnya semakin bergantung pada VOC. Kolonial Belanda pun mulai memainkan peran dominan dalam politik Jawa, membuka jalan bagi penguasaan kolonial yang lebih intensif di masa depan.

    Warisan Sejarah
    Pemberontakan Trunajaya dikenang sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan tirani. Meskipun gagal mencapai tujuan utamanya, perjuangan Trunajaya mengajarkan pentingnya keberanian dan solidaritas dalam melawan kekuasaan yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.

    Dengan berakhirnya pemberontakan pada 2 Januari 1680, sejarah Nusantara mencatat pelajaran pahit tentang ambisi politik, kekuasaan, dan campur tangan asing yang terus memengaruhi jalannya waktu.

    Sumber : Sumber Lain

  • Pj Wali Kota Kediri Sambut Wapres 2019-2024 KH Ma’ruf Amin di Ponpes Lirboyo

    Pj Wali Kota Kediri Sambut Wapres 2019-2024 KH Ma’ruf Amin di Ponpes Lirboyo

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah menyambut kedatangan Wakil Presiden 2019-2024 KH Ma’ruf Amin, yang hadir di Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri.

    Saat ditemui, Zanariah menuturkan Wapres 2019-2024 Ma’ruf Amin datang ke Kota Kediri ini dalam rangka bersilaturahmi.

    “Selamat datang di Kota Kediri Wakil Presiden RI periode 2019-2024. Saya tadi bersama Kapolres Kediri Kota, Dandim 0809 Kediri dan Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo menyambut kehadiran Bapak Ma’ruf Amin di Pondok Pesantren Lirboyo ini. Suatu kehormatan bisa dikunjungi oleh Bapak Ma’ruf Amin,” ujar Pj Wali Kota Kediri.

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah menyambut mantan mantan Wapres RI KH Ma’ruf Amin di Ponpes Lirboyo Kediri

    Saat kunjungan di Pondok Pesantren Lirboyo, Ma’ruf juga memberikan arahan sekaligus motivasi kepada para santri.

    “Saya merasa berbahagia karena hari ini bisa bersilaturahmi di Pondok Pesantren Lirboyo. Bersyukur sekali ada Pondok Pesantren ini, karena saya kira dalam membangun umat, Pondok Pesantren Lirboyo ini sebagai tempat menyiapkan orang-orang yang paham agama dan orang yang nanti dapat memberikan peringatan kepada masyarakat,” terang Ma’ruf Amin.

    Lebih lanjut, Ma’ruf ini menekankan bahwa para kiai yang menjalankan tugas kenabian, menunjukkan masyarakat ke jalan yang benar itu tidak hidup selamanya.

    Pada saatnya Allah SWT memanggil mereka dan ketika dipanggil itu hal-hal yang dimilikinya ditinggal kecuali ilmunya. Ketika seorang ulama meninggal itu harus ada gantinya. Kalau tidak ada santri yang alim, maka orang akan menjadikan pemimpin yang tidak ada ilmunya.

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah menyambut mantan mantan Wapres RI KH Ma’ruf Amin di Ponpes Lirboyo Kediri

    “Oleh karena itu, orang alim itu tidak boleh kosong, harus ada. Ternyata Pondok Pesantren Lirboyo inilah banyak mencetak orang-orang alim tersebut,” tambahnya.

    Hadir pula, KH Anwar Manshur, KH Abdullah Kafabihi Mahrus, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, Kepala Satpol PP Syamsul Bahri, segenap pengurus Pondok Pesantren Lirboyo. [nm/beq]

  • Kunjungi Pabrik Kiai, Maruf Amin Serukan Kiai Harus Bersatu

    Kunjungi Pabrik Kiai, Maruf Amin Serukan Kiai Harus Bersatu

    Kediri: Mengawali tahun baru 2025, Wakil Presiden ke-13, Ma’ruf Amin menyampaikan pesan penting saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, pada 1 Januari 2025. Dalam kunjungannya, Wapres menekankan perlunya kiai bersatu demi menjaga keutuhan umat dan menghadapi tantangan global.

    “Alhamdulillah, tepat di tahun baru 2025, bisa bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur,” tulis Ma’ruf Amin dalam unggahan di Instagram resminya, Rabu 1 Januari 2025.

    Wapres menyebut Lirboyo sebagai “pabrik kiai” yang telah ratusan tahun melahirkan ulama besar di Indonesia. Bahkan, hasilnya sudah berkembang membangun pesantren-pesantren lain di berbagai daerah. Namun, Ma’ruf mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi para kiai kini semakin berat.

    Baca juga: Tips Buat Resolusi Tahun Baru yang Realistis dan Mudah Dicapai

    “Tantangan global semakin berat. Situasinya tidak menentu. Banyak negara yang collapse karena terpengaruh disrupsi global. Indonesia tidak ingin terpengaruh itu makanya ada resilience,” ujarnya.

    Ia menambahkan, para kiai di masa depan harus mampu menyatukan visi dan langkah, mengingat perpecahan di kalangan ulama dapat berdampak buruk bagi umat. Ma’ruf juga mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi saat ini, di mana ulama dan kiai semakin terpisah dan berselisih pendapat.

    “Karena itu, dalam kesempatan ini, saya mengajak semua kiai bersatu padu. Itulah sebabnya kita harus menyatukan gerakan. Namanya gerakan kiai, gerakan santri,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Wapres menekankan pentingnya membangun kembali sentralisasi kiai yang dianggap hilang. Dengan silaturahmi yang lebih intensif, ia berharap konektivitas antar kiai dapat kembali hidup, sehingga mereka dapat berada di garda terdepan memberikan sibghoh ilahiyyah atau nuansa keilahian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Pesan ini diharapkan menjadi pengingat penting bagi para ulama dan kiai di seluruh Indonesia untuk terus memperkuat barisan demi maslahat umat dan menghadapi tantangan di masa depan.

    Kediri: Mengawali tahun baru 2025, Wakil Presiden ke-13, Ma’ruf Amin menyampaikan pesan penting saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, pada 1 Januari 2025. Dalam kunjungannya, Wapres menekankan perlunya kiai bersatu demi menjaga keutuhan umat dan menghadapi tantangan global.
     
    “Alhamdulillah, tepat di tahun baru 2025, bisa bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur,” tulis Ma’ruf Amin dalam unggahan di Instagram resminya, Rabu 1 Januari 2025.
     
    Wapres menyebut Lirboyo sebagai “pabrik kiai” yang telah ratusan tahun melahirkan ulama besar di Indonesia. Bahkan, hasilnya sudah berkembang membangun pesantren-pesantren lain di berbagai daerah. Namun, Ma’ruf mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi para kiai kini semakin berat.
    Baca juga: Tips Buat Resolusi Tahun Baru yang Realistis dan Mudah Dicapai
     
    “Tantangan global semakin berat. Situasinya tidak menentu. Banyak negara yang collapse karena terpengaruh disrupsi global. Indonesia tidak ingin terpengaruh itu makanya ada resilience,” ujarnya.
     
    Ia menambahkan, para kiai di masa depan harus mampu menyatukan visi dan langkah, mengingat perpecahan di kalangan ulama dapat berdampak buruk bagi umat. Ma’ruf juga mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi saat ini, di mana ulama dan kiai semakin terpisah dan berselisih pendapat.
     
    “Karena itu, dalam kesempatan ini, saya mengajak semua kiai bersatu padu. Itulah sebabnya kita harus menyatukan gerakan. Namanya gerakan kiai, gerakan santri,” tegasnya.
     
    Lebih lanjut, Wapres menekankan pentingnya membangun kembali sentralisasi kiai yang dianggap hilang. Dengan silaturahmi yang lebih intensif, ia berharap konektivitas antar kiai dapat kembali hidup, sehingga mereka dapat berada di garda terdepan memberikan sibghoh ilahiyyah atau nuansa keilahian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
     
    Pesan ini diharapkan menjadi pengingat penting bagi para ulama dan kiai di seluruh Indonesia untuk terus memperkuat barisan demi maslahat umat dan menghadapi tantangan di masa depan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Viral Video Aksi Heroik Tim SAR Parangtritis Selamatkan 3 Wisatawan Ngeyel yang Terseret Ombak – Halaman all

    Viral Video Aksi Heroik Tim SAR Parangtritis Selamatkan 3 Wisatawan Ngeyel yang Terseret Ombak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Video aksi heroik tim Search and Rescue (SAR) Pantai Parangtritis menyelamatkan wisatawan yang terseret ombak, viral lewat media sosial.

    Video tersebut menjadi bahan perbincangan setelah diunggah oleh akun Instagram @sarparangtritis_.

    Pada awal rekaman terlihat ada 3 wisatawan yang terseret ombak Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta,

    Melihat korban dalam bahaya, sejumlah tim sar langsung lari terjun ke laut.

    Pada akhir video, ketiga korban berhasil diselamatkan untuk dibawa ke pinggir pantai.

    Seorang korban mengaku panik saat terseret ke arah tengah laut.

    “Piye mas (Bagaimana mas)?,” tanya perekam video.

    “Panik…panik,” jawabnya.

    Usai diselamatkan, para korban mendapatkan arahan dari tim SAR Parangtritis.

    Mereka diminta mengikuti arahan dari petugas.

    Termasuk menghindari area-area berbahaya.

    Tim sar mengaku bersyukur bisa menyelamatkan ketiga korban.

    “Alhamdulillah tadi kita bersama tim sar gabungan berhasil menolong njenengan (Anda).”

    “Kita hanya sebagai alat saja, untung rezekinya njenengan oleh Maha Kuasa masih diberi keselamatan.”

    “Besok lain kali lebih berhati-hati,” kata seorang tim sar dalam video.

    Hingga Rabu (1/1/2025), video tim sar selamatkan wisatawan sudah ditonton lebih dari 379 ribu kali.

    Ratusan warganet ikut meramaikan dengan beragam komentarnya.

    Termasuk mengapresiasi kinerja tim sar yang sigap menyelamatkan korban terseret ombak di Pantai Parangtritis.

    Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis, Muhammad Arif Nugraha membeberkan kronologi lengkap kejadian di atas.

    Semua bermula saat tiga korban MS (22), AGA (20), dan AM (22) bersama rombongannya datang ke Pantai Parangtritis pada Rabu (1/1/2025) sekira pukul 07.35 WIB. 

    Mereka semua berasal dari Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

    Singkat cerita tibanya di lokasi, ketiganya memutuskan untuk berenang.

    Mereka sempat diperingatkan petugas agar menjauhi area rip current. 

    Namun tetap ngeyel dan melanjutkan aktivitasnya.

    “Tidak berselang lama. Tiga korban itu terbawa arus balik ke tengah, kemudian tenggelam.”

    “Anggota SAR Parangtritis, Ditpolair Polda DIY, dan Basarnas Yogyakarta yang melihat itu langsung memberikan pertolongan,” ungkap Nugraha, dikutip dari TribunJogja.com, Rabu.

    Nugraha melanjutkan, setelah diselamatkan, ketiga korban dibawa ke Pos Satlinmas Rescue Wilayah III.

    Hasil observasi ketiganya dalam kondisi baik.

    Pada akhirnya, para korban dikembalikan ke rombongannya.

    Nugraha dalam kesempatannya juga memberikan imbauan kepada para wisatawan.

    Ia menyebut, kasus wisatawan terseret ombak bukan kali ini saja terjadi.

    Oleh karenanya, pihak tim sar meminta para pengunjung agar taat mengikuti peraturan dan imbauan yang ada.

    “Karena, di laut selatan kita ini terdapat banyak palung laut yang berbahaya.”

    “Berapa banyak kecelakaan laut ini terjadi. Maka, untuk kesekian kalinya, kami mengingatkan jangan bermain-main di laut,” pesan Halim.

    (Tribunnews.com/Endra)(TribunJogja.com/Neti Istimewa Rukmana)

  • Mensos Resmikan Lumbung Sosial Berisi Kebutuhan Darurat Senilai Rp 486 Juta di Kediri

    Mensos Resmikan Lumbung Sosial Berisi Kebutuhan Darurat Senilai Rp 486 Juta di Kediri

    Mensos Resmikan Lumbung Sosial Berisi Kebutuhan Darurat Senilai Rp 486 Juta di Kediri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sosial (Mensos)
    Saifullah Yusuf
    meresmikan
    lumbung sosial
    di Balai Desa Belimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (1/1/2025).
    Lumbung ini merupakan gudang kebutuhan darurat bagi masyarakat jika suatu saat terjadi
    bencana
    di sekitar wilayah tersebut.
    “Ada 730 titik lumbung sosial (di seluruh Indonesia), ini adalah ke-730 (titik).
    Alhamdulillah,
    mudah-mudahan ini lumbung sosial bisa dimanfaatkan dengan baik jika terjadi bencana, mudah-mudahan tidak terjadi bencana,” kata Saifullah Yusuf dalam keterangan tertulis, Rabu.
    Pria yang karib disapa Gus Ipul itu menyampaikan bahwa Kementerian Sosial (
    Kemensos
    ) memiliki 730 titik lumbung sosial dengan anggaran sebesar Rp 42 miliar di seluruh Indonesia.
    Adapun di Provinsi Jawa Timur terdapat 53 titik lumbung sosial dengan anggaran Rp 18 miliar.
    Lalu, untuk Kabupaten Kediri terdapat dua titik lumbung sosial yang baru diresmikan di Kabupaten Kediri dengan nominal Rp 486 juta.
    “Jadi (lumbung sosial) ada di dua desa (di Kabupaten Kediri), satu di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, dan satu di Desa Maron, Kecamatan Banyakan. Dari dua tempat itu, nilainya Rp 486 juta, jadi satu tempat bisa Rp 200 juta lebih,” kata Gus Ipul.
    Adapun rincian barang di lumbung sosial terdiri dari 1.000 paket makanan siap saji, 200 paket
    kids ware,
     130 selimut A2023, 70 lembar selimut 2024, 150 paket
    family kit,
     dan 200 lembar kasur.
    Kemudian, 16 paket peralatan dapur keluarga 2022, 84 peralatan dapur keluarga 2024, 10 unit tenda keluarga portabel, 100 paket sandang bayi, dan 100 lembar tenda gulung.
    Gus Ipul menekankan bahwa lumbung sosial hanya bisa digunakan saat terjadi bencana, tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.
    Penggunaan lumbung sosial harus melalui prosedur yang berlaku, yakni penetapan daerah bencana oleh kepala daerah.
    “Kalau terjadi bencana, kemudian Pak Bupati menetapkan daerah sini adalah daerah bencana, baru di sini ada masa kedaruratan, baru ini (lumbung sosial) bisa keluar,” ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
    Selain meresmikan lumbung sosial, Gus Ipul menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal akibat kebakaran yang terjadi di Desa Templek, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Kamis (19/12/2024).
    “Kebakaran yang terjadi di Kecamatan Purwoasri mengakibatkan almarhumah meninggal, maka Kemensos memberikan santunan sebesar Rp 15 juta. Bila ada yang luka, dibantu juga nilainya Rp 5 juta. Jadi itu bagian dari paket santunan yang dimiliki Kemensos,” kata Gus Ipul.
    Hendri Cahyono (43), ahli waris korban kebakaran mengaku bersyukur atas santunan dan paket sembako yang diberikan langsung oleh Gus Ipul.
    “Beribu terima kasih untuk Kemensos, sudah memberikan santunan. Semoga bantuan ini bisa untuk meringankan beban atas musibah yang terjadi,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3 Wisatawan Asal Kediri Terseret Ombak di Pantai Parangtritis
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        1 Januari 2025

    3 Wisatawan Asal Kediri Terseret Ombak di Pantai Parangtritis Yogyakarta 1 Januari 2025

    3 Wisatawan Asal Kediri Terseret Ombak di Pantai Parangtritis
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    -Tiga wisatawan asal Kediri, Jawa Timur (Jatim) terseret ombak di Kawasan
    Pantai Parangtritis
    , Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (1/1/2025). Para korban terseret ombak saat bermain air di area
    rip current.
    Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis, Muhammad Arif Nugraha, mengatakan tiga orang yang terseret ombak yakni MS (22), AGA (20), dan AM (22).
    Peristiwa itu bermula saat korban datang bersama rombongan ke Pantai Parangtritis sekitar pukul 05.30 WIB.
    “Kurang lebih pukul 07.35 WIB korban bermain air mengarah ke lokasi
    rip current
    ,” kata Arif saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Rabu.
    Perlu diketahui, arus balik atau
    rip current
    di Pantai Bantul disebut ekor Palung, atau masyarakat sekitar menyebutnya ‘lebeng’. Arus ini menyebar di kawasan pantai selatan wilayah Bantul.
    Sebutan ekor palung, karena palung sebenarnya muncul agak di tengah.
    “Petugas sudah memperingatkan tetapi kurang diindahkan, dan tidak berselang lama tiga korban terbawa arus balik ke tengah dan tenggelam,” kata Arif.
    Dikatakannya, petugas dari Satlinmas, Ditpolair Polda DIY, dan Basarnas Yogyakarta, yang melihat kejadian tersebut segera menolong korban dengan berenang ke tengah laut.
    Ketiganya berhasil diselamatkan dan dibawa ke Pos Satlinmas Parangtritis untuk dilakukan observasi dan pendataan.
    “Setelah dirasa kondisi korban membaik, korban dikembalikan kepada rombongan,” kata dia.
    Arif berharap wisatawan mematuhi peringatan dari petugas di lapangan. Sebab, sebagian besar kecelakaan laut terjadi karena wisatawan nekat bermain di area berbahaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fakta Puluhan Katering di Kediri Tertipu Program Makan Siang Gratis, Dikontrak 5 Tahun, Rugi 72 Juta

    Fakta Puluhan Katering di Kediri Tertipu Program Makan Siang Gratis, Dikontrak 5 Tahun, Rugi 72 Juta

    TRIBUNJATIM.COM – Puluhan katering di Kediri menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan penyelenggara program makan siang gratis.

    Mereka dijanjikan kontrak selama lima tahun.

    Kebanyakan dari mereka tergiur lantaran merasa hal ini adalah peluang.

    Sayangnya, mereka ternyata ditipu dan merugi hingga Rp72 juta.

    Selengkapnya, simak fakta-fakta puluhan katering di Kediri tertipu program makan siang gratis di bawah ini.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    fakta puluhan katering di Kediri tertipu program makan siang gratis

    Janji kontrak 5 tahun

    Awalnya, penyedia jasa katering mengaku diiming-imingi peluang menjadi pemasok makanan bergizi gratis dengan syarat menyetor sejumlah uang muka (DP).

    Salah satu korban, Diah menyatakan, dirinya tertarik setelah dijanjikan akan tergabung program tersebut. 

    “Saya diminta menyetor uang DP sebesar Rp1 juta oleh koordinator untuk mendapatkan pesanan 1.000 kotak makanan bergizi.

    Karena merasa ini peluang, saya akhirnya mengambil paket 2.000 kotak dengan menyetor DP Rp2 juta,” kata Diah, Senin (30/12/2024), melansir Tribun Mataraman.

    Korban lain bernama Nining mengaku, DP yang diserahkan akan dikembalikan saat program berjalan.

    Selain itu, menurut informasi yang ia dapatkan, program MBG ini terbatas hanya dapat diikuti oleh beberapa jasa katering tercepat.

    “Tapi kok terus dibuka dan siapapun bisa mendaftar. Ini kami mulai curiga. Akhirnya coba datang ke kantor yang tertulis di proposal. Ternyata saat datang alamat yang tertera itu rumah kosong,” terangnya.

    Belakangan, pelaku M diduga telah mengumpulkan uang dari berbagai jasa katering di Kediri dengan total mencapai Rp72 juta rupiah.

    Viral di media social

    Video puluhan pemilik katering yang ngamuk karena ditipu ini pun beredar viral di media sosial.

    Salah satunya yang membagikan video viral tersebut adalah akun X @Hera**.

    “Puluhan Pemilik Katering Tertipu Rp 72 Juta, Dijanjikan Jadi Pemasok Makan Bergizi Gratis oleh oknum Pokmas (27/12/2024),” tertulis dalam unggahannya.

    Diduga para pemilik usaha katering ini tergiur karena dijanjikan kontrak selama satu periode pemerintahan atau lima tahun.

    Dalam video yang dibagikan, para pemilik usaha katering tersebut beradu mulut dengan pihak yang diduga pokmas di sebuah rumah tinggal.

    “Enggak ada sabar, harus jelas!” teriak salah satu pemilik usaha katering.

    Hingga artikel ini ditulis, Senin (30/12/2024), video viral itu telah dilihat sebanyak satu juta kali.

    Unggahan ini pun menuai beragam komentar netizen.

    “Ibu saya katering di papua, sampe saat ini paling tidak sdh ada 5 org dari jalur yg berbeda yg menawarkan.. ada yg mengaku dri badan gizi nasional, relawan2 (3 simpul relawan yg berbeda), yg terakhir dri organisasi profesi (Iwapi) besok sdh mau survey dapur operasional malah..”

    “Ngakak… Emang paling gampang itu korupsi wkwk. Tanpa modal, cuan tebal”

    “haha rakyat masih kesal denga 300T tp vonisnya cuma 6thn”

    Korban diminta segera lapor polisi

    Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Kombes (Pol) Lalu Muhammad Iwan Mahardan mengatakan bahwa penipuan tersebut mencatut nama institusi Komando Disktrik Militer (Kodim) 0809/Kediri.

    Pihaknya pun menyesalkan bahwa ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang telah mengatasnamakan program Makan Bergizi Gratis untuk menipu warga.

    “Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Program makan bergizi merupakan inisiatif pemerintah yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, bukan untuk dimanfaatkan oleh oknum jahat,” kata Lalu Iwan dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/12/2024).

    “Kami imbau para korban segera melapor ke polisi agar kasus ini segera diusut,” tambah Iwan.

    Iwan menyebutkan, BGN akan mendukung penuh aparat kepolisian dalam menangani kasus tersebut. 

    Ia juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap modus serupa pada masa mendatang. 

    “Program pemerintah selalu melalui prosedur resmi. Jika ada penawaran yang mencurigakan, silakan konfirmasi langsung ke instansi terkait. Jangan pernah menyerahkan uang tanpa kejelasan,” tutur Iwan.

    BGN juga menggarisbawahi komitmen untuk segera meluncurkan program baru tahap uji coba makan bergizi gratis tersebut, guna membantu masyarakat dan mencegah penyalahgunaan oleh oknum tidak bertanggung jawab. 

    “Kami percaya, program ini akan memberikan manfaat nyata jika dilaksanakan dengan benar dan tepat sasaran,” kata Iwan.

    Pokmas buka suara

    Sementara itu, Pembina Kelompok Masyarakat (Pokmas) Manunggal Cipto Roso Kediri, Nuriko Pramega, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memungut biaya apa pun kepada penyedia jasa katering yang ingin bergabung dalam program MBG.

    Ia juga mengaku terkejut atas insiden ini.

    “Kami sama sekali tidak pernah meminta biaya kepada mitra-mitra katering kami. Apalagi sampai sebesar Rp1 juta atau Rp2 juta.”

    “Jadi, ini murni ulah oknum yang mencatut nama kami,” tegas Nuriko.

    Nuriko mengungkapkan bahwa tindakan pungutan uang tersebut diduga dilakukan oleh seorang pengurus berinisial M.

    M juga menjabat sebagai koordinator pendataan sub-koordinator di wilayah Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. 

    Ia menjelaskan bahwa program pemerintah Makan Bergizi Gratis menjadi peluang bagi sejumlah pihak untuk mencari keuntungan pribadi. 

    Menurut Nuriko, oknum tersebut memanfaatkan program ini untuk mendapatkan keuntungan dengan mengumpulkan kemitraan para pemilik katering yang tertarik ikut serta dalam program makan gratis inisiasi Presiden Prabowo Subianto. 

    “Ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini dengan menarik iuran atau meminta jaminan dari para sub yang ingin bergabung.”

    “Padahal, kami di Pokmas Manunggal Cipta Rasa tidak pernah meminta biaya apa pun dari mereka yang bermitra,” tegasnya.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Pj Wali Kota Kediri Lantik dan Ambil Sumpah 6 Orang Pejabat Fungsional

    Pj Wali Kota Kediri Lantik dan Ambil Sumpah 6 Orang Pejabat Fungsional

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengambil sumpah dan melantik pejabat fungsional tertentu di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, Selasa (31/12/2024).

    Pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kota Kediri yang baru dilantik ada sebanyak 6 orang dengan rincian, Pejabat Auditor Ahli Pertama pada Inspektorat sebanyak 1 orang bernama Nargis, Pejabat Penata Perizinan Ahli Muda Pada Dinas Penanaman Modal PTSP sebanyak 3 orang bernama Ardiati, Anna Mujiati dan Rizky Yulianto Prabowo. Serta Pejabat Guru Ahli Pertama pada Dinas Pendidikan sebanyak 2 orang bernama Anisa Kodrati dan Ika Surya Wahyuningtyas.

    Saat memberikan arahan, Pj Wali Kota Kediri menuturkan bahwa dalam lingkup OPD, peran jabatan fungsional sangat penting dalam mendukung tugas utama organisasi. Jabatan fungsional ini memiliki kelebihan dibanding jabatan pelaksana atau struktural. Salah satunya terkait jenjang kepangkatan yang lebih jelas tergantung pada kinerja, mulai dari terampil hingga ahli, dan juga tugas pekerjaan yang lebih spesifik sesuai minat dan pendidikannya.

    Dengan begitu, harapannya dapat terus belajar, meningkatkan keahlian dan keterampilan di bidang yang diampu. Serta, pelajari benar regulasi tentang jabatan fungsional dalam Permenpan-RB nomor 1 tahun 2023, sehingga semakin memperkuat organisasi terutama dalam mendukung pimpinan dalam berbagai tupoksi, meski di luar scope kerja jabatan fungsionalnya.

    Lebih lanjut, Zanariah menekankan beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh para pejabat yang baru dilantik yakni harus mempertahankan etos kerja yang tinggi, berorientasi pada pelayanan, dan menjunjung tinggi integritas. Bekerja dengan profesional, disiplin, dan bertanggung jawab serta utamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau golongan.

    Lalu dengan perubahan tren yang sering kali terjadi begitu cepat, para ASN diharapkan memiliki agility atau kelincahan dalam beradaptasi dan berinovasi. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru, belajar dari kesalahan, dan terus mengembangkan diri, serta kembangkan budaya kolaborasi dan sinergi antar unit kerja untuk mencapai hasil yang optimal.

    “Ke depan tantangan yang dihadapi semakin kompleks, antara lain terkait peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan daya saing daerah, serta pembangunan yang memperhatikan aspek lingkungan dan sosial,” ucapnya.

    Terakhir, Pj Wali Kota Kediri berharap para ASN yang baru dilantik ini dapat menjadi motor penggerak inovasi di lingkungan kerja masing-masing. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, dapat mewujudkan visi dan misi Kota Kediri ini.

    “Selamat bertugas kepada para pejabat yang baru dilantik. Pesan saya yang paling utama, selalu jaga integritas di mana pun berada. Menuju tahun yang baru, saya harap bapak ibu yang baru saja mendapat tanggung jawab baru ini dapat memiliki spirit yang kuat dalam menjalankan tugas,” tutupnya.

    Turut hadir, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Kepala BKPSDM Un Achmad Nurdin, Kepala DPM PTSP Edi Darmasto, Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, Inspektur Kota Kediri Muklis Isnaini, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Roni Yusianto, Staf Ahli bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Endang Kartika Sari, serta para pejabat yang baru dilantik. [nm/ian]

  • Harga Pangan Saat Nataru di Kediri Terpantau Stabil

    Harga Pangan Saat Nataru di Kediri Terpantau Stabil

    Kediri (beritajatim.com) – Guna memastikan stabilitas harga komoditas saat Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kembali menggelar monitoring harian harga di Pasar Setono Betek. Kegiatan yang merupakan agenda rutin harian DKPP tersebut dilaksanakan untuk mendapatkan informasi perkembangan harga komoditas sebagai bahan rekomendasi stabilisasi pasokan dan harga pangan Pemkot Kediri.

    Secara terpisah, Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri menuturkan, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Kediri, harga komoditas di penghujung tahun 2024 ini relatif stabil, bahkan ada yang mengalami penuruan, di antaranya: minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, cabai, kentang, dan tomat.

    “Ada juga yang sedikit mengalami kenaikan, seperti beras medium dan cabai rawit merah. Yang mana kenaikan pada cabai rawit dipicu karena faktor cuaca, selain itu juga permintaannya sedang tinggi,” imbuhnya.

    Berikut rincian data harga pada tanggal 30 Desember 2024. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan, antara lain: beras medium harga sebelumnya Rp.12.697/kg menjadi Rp.12.700/kg; serta cabai rawit merah harga sebelumnya Rp.60.278/kg menjadi Rp.62.880/kg.

    Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain: minyak goreng kemasan harga sebelumnya Rp.17.611/liter menjadi Rp.17.555/liter; minyak goreng curah dari harga Rp.18.000/liter menjadi Rp.17.950/liter; daging ayam ras dari harga Rp.34.778/kg menjadi Rp.34.667/kg; telur ayam ras dari harga Rp.29.444/kg menjadi Rp.29.223/kg; bawang merah dari harga Rp.37.778/kg menjadi Rp.37.435/kg; cabai merah besar dari harga Rp.51.502/kg menjadi Rp.50.000/kg; cabai merah keriting dari harga Rp.56.493/kg menjadi Rp.54.610/kg; kentang dari harga Rp.15.167/kg menjadi Rp.15.083/kg; serta tomat dari harga Rp.11.833/kg menjadi Rp.11.500/kg.

    Untuk menjaga stabilitas harga, Pemkot Kediri telah melakukan sejumlah upaya melalui pemantauan rutin harga di tingkat konsumen dan grosir. “Pemkot Kediri telah melakukan deteksi dini dengan mengidentifikasi indikator stabilisasi pangan dan pasokan harga pangan melalui analisis harga harian,” jelas Ridwan.

    Tak lupa, dirinya turut mengimbau masyarakat agar tidak panic buying karena pasokan bahan pangan di Kota Kediri dalam status aman. Terkait penggunaan minyak goreng, ia juga berpesan kepada masyarakat agar beralih ke minyak goreng kemasan karena harganya lebih stabil.

    Melalui kegiatan ini, Ridwan berharap apabila terjadi indikasi diperlukannya intervensi terhadap komoditas yang harganya melonjak, Pemkot Kediri dapat lebih siap melakukan intervensi. [nm/but]

  • Malam Pergantian Tahun Baru 2025, Ada 18 Jalur di Jombang yang Ditutup, Pedagang Mulai Penuhi Jalan

    Malam Pergantian Tahun Baru 2025, Ada 18 Jalur di Jombang yang Ditutup, Pedagang Mulai Penuhi Jalan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji 

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Beberapa ruas jalan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, bakal ditutup pada malam pergantian Tahun Baru 2025.

    Masyarakat diimbau untuk mencari jalur alternatif. 

    Sedikitnya ada 18 jalur di Kabupaten Jombang, khususnya di pusat Kabupaten Jombang yang ditutup, untuk acara Car Free Night atau malam hari bebas kendaraan. 

    KBO Satlantas Polres Jombang, Iptu Samsul Arifin dalam keterangan yang diterima Tribun Jatim Network mengatakan, masyarakat diimbau untuk mencari jalur alternatif jika melewati area jalur yang ditutup. 

    “Semua kendaraan dari arah selatan yang mengakses simpang 4 KH Wahid Hasyim akan dialihkan di simpang 4 Mojosongo menuju Jalan Moh Yamin dan keluar di simpang 4 Sengon menuju Jalan Basuki Rahmat,” ucapnya, Selasa (31/12/2024). 

    Lebih lanjut, nantinya semua kendaraan yang melaju dari arah barat yaitu Madiun, Kediri akan dialihkan menuju Jalan AR Saleh, lalu menuju Jalan Gatot Subroto, kemudian menuju Jalan Mastrip dan keluar di Jalan Soekarno-Hatta.

    Sementara itu, di Jalan Juanda, Jalan Jayanegara akan steril dari parkir kendaraan.

    Hal itu lantaran diperuntukkan sebagai jalur emergency darurat menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang. 

    Untuk rute darurat menuju RSUD Jombang, dari arah timur melalui Adityawarman-Jalan Jayanegara lalu ke Wahid Hasyim. 

    Dari arah barat melalui Jalan Juanda menuju Jalan Wahid Hasyim, dari arah utara melalui Jalan Brigjen Kretarto, Jalan Cempaka, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Airlangga, Jalan Adityawarman, Jalan Jayanegara.

    Untuk yang dari selatan melalui Jalan Moh Yamin, Jalan Patimura, Jalan Kusuma Bangsa, Jalan Juanda, hingga Jalan Wahid Hasyim RSUD Jombang. 

    Rute darurat juga dipersiapkan, menuju Polres Jombang dari arah timur, yakni melalui Jalan Adityawarman-Jalan Jayabaya masuk Jalan Wahid Hasyim.

    Sedangkan dari arah barat melalui Jalan Juanda-Jalan Wahid Hasyim Polres Jombang.

    Dari pantauan Tribun Jatim Network, di sepanjang Jalan Wahid Hasyim, tepatnya di sisi barat, para pedagang juga sudah mempersiapkan lapak dagangan mereka.

    Nantinya, malam pergantian tahun di Jombang, akan difokuskan di jalan yang nantinya akan bebas kendaraan tersebut. 

    Kendaraan masih lalu lalang di sekitar area Jalan Wahid Hasyim, sebelum nantinya akan disterilkan dari kendaraan sekitar pukul 17.00 WIB sampai Rabu (1/1/2025) pukul 01.00 WIB. 

    Seperti kata salah satu pedagang yakni Adi (26).

    Pedagang sempol ini mengaku sudah bersiap sejak siang untuk mengambil posisi tempat berjualan. 

    “Sejak siang saya sudah beres-beres mindahin barang ke lokasi jualan (Jalan Wahid Hasyim) ini. Harus ambil tempat karena banyak pedagang juga yang akan jualan di sini,” katanya.