kab/kota: Kediri

  • Kondisi 3 Korban Luka Bakar Erupsi Semeru di RSUD Haryoto Lumajang

    Kondisi 3 Korban Luka Bakar Erupsi Semeru di RSUD Haryoto Lumajang

    Jakarta

    Tiga warga dilaporkan mengalami luka bakar akibat awan panas guguran (APG) dan material vulkanik erupsi Gunung Semeru. Ketiganya saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Haryoto Lumajang.

    Dilansir detikJatim, Jumat (21/11/2025), kondisi korban disampaikan oleh dr. Riana Sesanti, Sp.KFR, yang bertugas sebagai Wakil Direktur Layanan RSUD Haryoto.

    Menurut penjelasannya, dua dari tiga korban merupakan pasangan suami istri asal Kediri, yaitu Normawati (42) dan Hariyono (49). Keduanya mengalami luka bakar grade 2 dengan luas sekitar 11 persen di area wajah dan tangan.

    Selain itu, keduanya juga mengalami trauma inhalasi atau cedera pada saluran pernapasan akibat menghirup udara panas dan debu vulkanik.

    “Dua orang kami terima tadi malam. Keduanya langsung kami tangani di IGD dan masuk kamar operasi untuk perawatan luka bakarnya. Mereka mengalami luka bakar 11 persen di area wajah dan tangan, dan ada trauma inhalasi,” ujar dr. Riana, Kamis (20/11).

    Baca selengkapnya di sini.

    (rfs/rfs)

  • Pemprov Jatim Dorong Lompatan Digital Lewat E-Purchasing Awards 2025

    Pemprov Jatim Dorong Lompatan Digital Lewat E-Purchasing Awards 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempercepat modernisasi sistem pengadaan barang/jasa kembali ditegaskan melalui gelaran E-Purchasing Awards 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Hayam Wuruk, Gedung Setda Provinsi Jatim.

    Acara tahunan ini menjadi ajang apresiasi bagi pemerintah daerah, perangkat daerah, hingga pelaku UMKM yang dinilai berhasil mengoptimalkan transaksi lewat platform pengadaan elektronik.

    Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono menegaskan bahwa digitalisasi pengadaan merupakan pintu masuk penting untuk memperkuat transparansi, efisiensi, sekaligus membuka ruang lebih luas bagi UMKM lokal.

    “Penghargaan ini mengafirmasi komitmen kita bersama memperkuat reformasi digital. Katalog Versi 6 yang telah terintegrasi dengan berbagai lokapasar kini memberi peluang besar bagi percepatan layanan publik,” ujarnya.

    Melalui program Jatim Bejo (Jawa Timur Belanja Online), daerah-daerah di Jatim didorong aktif memaksimalkan Toko Daring sebagai sarana transaksi pemerintah dengan UMKM.

    Dalam kategori pemerintah kota/kabupaten dengan total transaksi tertinggi menggunakan Jatim Bejo, Kota Surabaya keluar sebagai juara pertama, disusul Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Sidoarjo.

    Kategori perangkat daerah dengan pemesanan terbesar juga mencatat dominasi OPD provinsi. Dinas Pendidikan Jatim berada di posisi pertama, diikuti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya.

    Sementara itu, kategori transaksi terbanyak diraih Kota Kediri, disusul Kota Malang dan Kabupaten Pasuruan. Adapun BPBD Jatim menjadi OPD dengan pemerataan penyedia paling luas.

    Dukungan penuh datang dari LKPP RI yang menilai Jatim sebagai daerah dengan ekosistem digital paling progresif dalam e-purchasing.

    Deputi Transformasi Pengadaan Digital LKPP, Patria Susantosa, menyebut integrasi marketplace seperti Jatim Bejo mampu mempercepat proses pengadaan yang selama ini rumit.

    “Pendekatan ini membuat pengadaan lebih cepat, kompetitif, dan terstandarisasi. Inovasi marketplace menjembatani kebutuhan spesifik daerah yang menuntut adaptasi cepat,” tegasnya.

    Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Setdaprov Jatim, Arif Endro Utomo, menegaskan bahwa pihaknya terus memperluas sosialisasi Katalog Elektronik Versi 6.

    “Target kami jelas: seluruh pengadaan di Jatim dilakukan secara elektronik. Ketika UMKM ikut dalam pengadaan, ekonomi daerah ikut tumbuh,” ujarnya.

    Sebagai salah satu marketplace terintegrasi dalam Katalog Elektronik V6, Mbizmarket menilai Jatim sebagai motor penting dalam digitalisasi pengadaan nasional.

    CEO Mbizmarket Ryn MR Hermawan menyoroti inovasi pembayaran Virtual Account berbasis BI SNAP yang pertama dijalankan Pemprov Jatim bersama Bank Jatim.

    “Komitmen Jatim memberi dorongan besar bagi percepatan transformasi e-purchasing di Indonesia,” katanya.

    Program E-Purchasing Award Jatim Bejo 2025 dinilai tidak hanya memperkuat ekosistem digital daerah, tetapi juga memberi standar baru bagi percepatan transformasi pengadaan di tingkat nasional. (tok/ian)

  • Wali Kota Kediri : Pramuka Wadah Pembentukan Karakter Generasi Bangsa

    Wali Kota Kediri : Pramuka Wadah Pembentukan Karakter Generasi Bangsa

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Kediri Masa Bhakti 2025–2030, Kamis (20/11/2025). Pelantikan dilakukan oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Arum Sabil, bertempat di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.

    Setelah dilantik, Wali Kota Kediri menyampaikan ucapan terima kasih atas arahan dari Kwarda Jawa Timur dan ucapan selamat pada Mabicab, Ketua dan pengurus Kwarcab serta LPK yang juga baru dilantik. “Saya berharap amanah ini dapat dijalankan dengan penuh dedikasi, integritas, dan keikhlasan demi kemajuan Gerakan Pramuka di Kota Kediri,” harapnya.

    Menurutnya, Gerakan Pramuka selama ini telah terbukti menjadi wadah pembentukan karakter generasi bangsa yang unggul, disiplin, tangguh, dan berjiwa tanggung jawab. Pramuka juga menjadi “sekolah kehidupan” tempat para pemuda belajar tentang kepemimpinan, gotong royong, dan nasionalisme.

    Mbak Wali juga menegaskan melalui kepengurusan baru, Gerakan Pramuka diharapkan terus menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Kediri dalam membangun sumber daya manusia yang berkarakter, cerdas, dan berjiwa pelayan. Pramuka bisa menjadi ruang pembelajaran tanpa sekat perbedaan suku, agama, maupun golongan, karena yang dijunjung adalah semangat kebersamaan, pengabdian kepada masyarakat, serta komitmen menjaga NKRI.

    Untuk itu, Wali Kota termuda ini mengajak seluruh jajaran Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Kediri untuk terus menjaga persatuan dan kebersamaan dalam setiap program maupun aktivitas yang dijalankan. Pemerintah Kota Kediri, akan senantiasa mendukung serta berkolaborasi dalam memperkuat Gerakan Pramuka sebagai bagian penting dari pendidikan karakter bagi anak bangsa.

    Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Kediri

    Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Arum Sabil, menuturkan bahwa telah melantik wali kota sebagai Kamabicab, serta melantik Ketua Kwarcab yang telah melalui proses sesuai dengan ketentuan. Harapannya setelah pelantikan ini, Gerakan Pramuka Kota Kediri dapat menjadi bagian dari garda terdepan dalam mengantarkan generasi muda menuju masa depan yang lebih baik.

    Arum Sabil juga menilai bahwa keberadaan sosok Wali Kota Kediri yang masih berusia di bawah 30 tahun menjadi potret nyata regenerasi kepemimpinan. “Ini luar biasa. Beliau menempati posisi strategis sebagai wali kota di usia yang masih sangat muda. Hal ini tidak lepas dari karakter Pramuka yang dimilikinya. Meskipun tidak aktif di organisasi Pramuka, namun nilai-nilai kepramukaan tampak dalam sikap, pikiran, dan tindakannya,” ungkapnya.

    Pada kesempatan yang sama, turut dilantik Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Kediri Masa Bhakti 2025–2030 Edy Herwiyanto beserta jajaran pengurus, serta Ketua Lembaga Pemeriksa Keuangan Masa Bhakti 2025–2030 Edi Darmasto beserta anggota.

    Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Kediri; Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Kediri Masa Bhakti 2025–2030 Edy Herwiyanto; jajaran Pengurus Lembaga Pemeriksa Keuangan; para Ketua Mabiran dan Ketua Kwarran se-Kota Kediri; para Pelatih Hindraprasta; serta segenap Dewan Kegiatan Cabang dan Brigade Penolong. [nm/kun]

  • Gemarikan Goes to School, Wali Kota Kediri Harapkan Anak-anak Terbiasa Makan Ikan

    Gemarikan Goes to School, Wali Kota Kediri Harapkan Anak-anak Terbiasa Makan Ikan

    Kediri (beritajatim.com) – Gemarikan Goes to School menjadi langkah nyata dalam mendorong kebiasaan makan ikan di kalangan pelajar sekolah dasar. Melalui edukasi langsung, program ini mengenalkan manfaat gizi ikan sekaligus membangun kesadaran anak sejak dini tentang pentingnya konsumsi protein hewani yang sehat dan terjangkau.

    Kehadiran Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati yang turut memberikan pemahaman kepada para siswa SDN Singonegaran 1, semakin menegaskan komitmen Pemkot Kediri dalam meningkatkan angka gemar makan ikan di kota ini, Kamis (20/11/2025).

    Anak-anak diajak memahami bahwa ikan merupakan sumber protein bernutrisi tinggi, mudah didapat, dan terjangkau harganya. Kegiatan juga dirangkai dengan makan ikan bersama dan demo memasak guna memperkenalkan variasi olahan ikan kepada para siswa.

    Saat ditemui, Wali Kota Kediri menuturkan bahwa Gemarikan Goes to School menjadi salah satu langkah untuk menyosialisasikan konsumsi makanan bergizi, khususnya ikan. “Saya juga menyampaikan kepada anak-anak bahwa ikan mengandung vitamin, protein, omega-3 yang sangat baik untuk perkembangan otak, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mendukung perkembangan fisik,” ujarnya.

    Mbak Wali menambahkan, keterlibatan orang tua sangat diperlukan untuk membiasakan konsumsi ikan dalam menu harian anak. “Harapan saya, mulai besok para orang tua bisa membuatkan makanan berbahan dasar ikan. Jenis ikan juga beragam, dan sebagai negara maritim, penting bagi kita untuk memanfaatkan kekayaan ikan ini. Untuk anak-anak, jangan lupa makan ikan karena selain bergizi, juga dapat meningkatkan kecerdasan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala DKPP Un Ahmad Nurdin menjelaskan bahwa program ini secara khusus menyasar siswa sekolah dasar mengingat tren konsumsi makanan cepat saji yang semakin meningkat. Melalui Gemarikan Goes to School, pemerintah ingin memperbaiki kebiasaan makan anak dan meningkatkan capaian angka gemar makan ikan di Kota Kediri. Saat ini indeks konsumsi ikan masih berada di sekitar angka 40,45% dan diharapkan dapat naik hingga menyentuh target 50%.

    Kepala DKPP Kota Kediri juga menjelaskan bahwa sebanyak 99 siswa murid SDN Singonegaran 1, masing-masing mendapatkan paket olahan ikan seperti abon lele, abon patin, dan keripik kulit patin. Paket tersebut diberikan untuk mengenalkan variasi produk olahan ikan sekaligus membiasakan anak-anak mengonsumsi makanan bergizi. “Saya berharap orang tua terus menghadirkan menu ikan di rumah mengingat manfaatnya sangat baik untuk tumbuh kembang, terutama perkembangan otak,” jelasnya.

    Kegiatan ini juga dihadiri Ketua TP PKK Kota Kediri Faiqoh Azizah Muhammad, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Un Ahmad Nurdin, Lurah Singonegaran Fanni Eryanto, Kepala SDN Singonegaran 1 Mar’atus Sholikhah, para guru, serta para siswa SDN Singonegaran 1. [nm/kun]

  • Korban Luka akibat Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 3 Orang
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        20 November 2025

    Korban Luka akibat Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 3 Orang Surabaya 20 November 2025

    Korban Luka akibat Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 3 Orang
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Korban luka akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bertambah satu orang.
    Sebelumnya, korban erupsi
    Gunung Semeru
    diketahui adalah pasangan suami istri asal Kabupaten Kediri.
    Keduanya mengalami luka bakar di bagian lengan dan wajah usai menerobos Jembatan Gladak Perak saat awan panas melintas di bawahnya.
    Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triono mengatakan, korban luka akibat erupsi bertambah satu orang sehingga totalnya menjadi tiga orang.
    Identitas korban diketahui bernama Husen, warga Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.
    Korban mengalami luka bakar saat hendak mengambil pakaian untuk putranya di Dusun Sumbersari, Kecamatan Pronojiwo.
    Lokasi tersebut, merupakan area terparah yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
    “Korban luka total tiga orang, ketiganya mengalami luka bakar ada yang 20 persen, ada yang 18 persen,” kata Agus.
    Menurut Agus, ketiga korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang.
    “Informasi terakhir yang kami peroleh dari rumah sakit, ketiga korban saat ini sedang dirawat di ruang ICU,” kata dia.
    Data terbaru BPBD Lumajang, erupsi Gunung Semeru menyebabkan 21 rumah dan satu gedung sekolah rusak. Sedangkan, jumlah pengungsi di sembilan lokasi tercatat sebanyak 1.116 jiwa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Waspada Bencana, Bupati Kediri Instruksikan Personel BPBD dan Desa Siaga 24 Jam

    Waspada Bencana, Bupati Kediri Instruksikan Personel BPBD dan Desa Siaga 24 Jam

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito menginstruksikan personel BPBD untuk siaga 24 jam. Hal ini menindaklanjuti curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu belakangan.

    Instruksi tersebut disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno. Dimana instruksi ini tertuang dalam surat Edaran Bupati Kediri Nomor: 300.2.3/15/418.07/2025.
    .
    Djoko menjelaskan, beberapa wilayah yang berpotensi bencana berada di lereng Gunung Wilis. Seperti Kecamatan Tarokan, Banyakan, dan Grogol cenderung berpotensi banjir. Sementara Kecamatan Mojo berpotensi terjadi longsor.

    Hal ini menurutnya terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi. Wilayah potensi bencana hidrometeorologi tersebut telah dipetakan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri. Harapannya, dengan pemetaan ini bisa meningkatkan kesiapsiagaan personel di lapangan.

    Demi meningkatkan kesiapsiagaan bencana, Pemerintah Kabupaten Kediri membentuk tim siaga bencana di desa-desa utamanya di desa yang memiliki tingkat potensi bencana. “Kami sudah membentuk kurang lebih 80 tim siaga bencana di desa-desa,” terang Djoko pada Kamis 20 November 2025.

    Di sisi lain, pihaknya mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi cuaca akhir-akhir ini. Terlebih masyarakat yang bertempat tinggal di daerah bantaran sungai.

    “Mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kediri pada saat cuaca hujan deras, yang berada di area perbukitan, untuk waspada,”

    Untuk memantau prakiraan cuaca, lanjutnya, masyarakat Kabupaten Kediri bisa melihat langsung di akun instagram BPBD Kabupaten Kediri. Di akun tersebut secara berkala memberikan informasi penting terkait prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Kediri. [ADV PKP/nm]

  • FGD Peningkatan Coverage Jamsostek, Wali Kota Kediri Tekankan Penguatan Perlindungan Sosial bagi Pekerja Rentan

    FGD Peningkatan Coverage Jamsostek, Wali Kota Kediri Tekankan Penguatan Perlindungan Sosial bagi Pekerja Rentan

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi pekerja di Kota Kediri, Rabu (19/11/2025), di Harris Hotel and Conventions Malang.

    Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kediri menegaskan komitmen Pemerintah Kota Kediri untuk terus hadir memberikan perlindungan sosial bagi seluruh pekerja, terutama pekerja rentan dan pekerja sektor informal. “Tentunya, upaya ini tidak mungkin dapat diwujudkan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi, komunikasi, dan kerja sama yang solid antara organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, kelurahan, hingga instansi vertikal lainnya, termasuk BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Mbak Wali.

    Lebih lanjut, Wali Kota Kediri menyampaikan bahwa saat ini Pemkot Kediri tengah memperkuat kebijakan pengentasan kemiskinan ekstrem, penataan data berbasis kelurahan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui visi Kediri Mapan. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah risiko munculnya kemiskinan baru ketika tulang punggung keluarga mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia tanpa perlindungan jaminan sosial.

    Di lapangan, masih banyak pekerja rentan seperti pemulung, tukang becak, buruh harian lepas, pedagang kaki lima, pekerja disabilitas, pengambil sampah, hingga pekerja sosial keagamaan yang belum terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. Padahal, kelompok ini memiliki tingkat risiko ekonomi paling tinggi.

    Pada saat yang sama, Wali Kota termuda ini menegaskan bahwa Pemkot Kediri juga sedang mendorong kesiapan menghadapi transformasi ekonomi kawasan, termasuk penguatan sektor ekonomi kreatif dan peningkatan kapasitas SDM di kelurahan. Menurutnya, seluruh proses pembangunan tersebut membutuhkan jaring perlindungan sosial yang kuat agar berjalan inklusif.

    “Kita semua memahami bahwa jaminan sosial ketenagakerjaan bukan sekadar administrasi kepesertaan. Ia adalah tameng ekonomi keluarga. Dengan jaminan kecelakaan kerja hingga pengobatan tanpa batas dan santunan kematian sebesar 42 juta rupiah, kita mencegah satu musibah berubah menjadi kemiskinan baru,” tegasnya.

    Melalui FGD ini, Wali Kota Kediri berharap seluruh pihak dapat menyelaraskan langkah, memperkuat strategi, serta memastikan bahwa manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan benar-benar dirasakan oleh masyarakat. “Target UCJ sebesar 59,27% di tahun 2025, tidak hanya angka, tetapi representasi dari keluarga-keluarga yang hidup lebih aman dan sejahtera,” pungkasnya.

    Hadir dalam kegiatan ini Pj. Sekretaris Daerah Kota Kediri Ferry Djatmiko, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri Hery Purnomo, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kediri Muhamad Abdurrohman Sholih, para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, camat se-Kota Kediri, serta tamu undangan lainnya. [nm/kun]

  • Gunung Semeru Erupsi, Penerbangan di 8 Bandara Masih Normal

    Gunung Semeru Erupsi, Penerbangan di 8 Bandara Masih Normal

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan mencatat tidak ada dampak terhadap penerbangan pasca erupsi gunung Semeru. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menegaskan tidak ada penerbangan yang dibatalkan di bandara sekitar Gunung Semeru.

    Dirjen Perhubungan Udara, Kemenhub, Lukman F Laisa menuturkan, erupsi Gunung Semeru tidak mengganggu aktivitas di delapan bandara sekitar. Dia juga memastikan tidak ada penerbangan yang terdampak.

    “Hingga informasi ini disampaikan, bandara yang berada di area semburan erupsi yaitu Bandar Udara Abdul Rachman Saleh-Malang, Bandar Udara Noto Hadinegoro-Jember, Bandar Udara Internasional Yogyakarta, Bandar Udara Adi Sutjipto, Bandar Udara Dhoho-Kediri, Bandar Udara Juanda-Surabaya, Bandar Udara Adi Soemarmo-Solo dan Bandar Udara Banyuwangi beroperasi normal dan tidak ada pembatalan jadwal penerbangan,” ungkap Lukman dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Kamis (20/11/2025).

    Dia menuturkan akan melakukan koordinasi dengan Otoritas Bandar Udara, AirNav Indonesia, dan pihak terkait untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran operasional penerbangan.

    Dalam catatannya, bedasarkan informasi dari ASHTAM No. VAWR6036 pada Kamis (20/11/2025) pukul 06.10 WIB teramati sebaran abu vulkanik Gunung Semeru bergerak ke arah barat daya. Informasi ini berlaku sejak 20 November 2025 pukul 06.10 WIB hingga 21 November 2025 pukul 06.10 WIB.

    “Pembaruan informasi akan disampaikan apabila terdapat perkembangan terbaru terkait aktivitas Gunung Semeru,” tandasnya.

     

  • Pasutri di Lumajang Kena Awan Panas Saat Semeru Erupsi, Alami Luka Bakar 20%

    Pasutri di Lumajang Kena Awan Panas Saat Semeru Erupsi, Alami Luka Bakar 20%

    Lumajang

    Pasangan suami istri (pasutri) mengalami luka bakar akibat terkena awan panas guguran Gunung Semeru. Peristiwa itu terjadi saat kedua korban melintas di jembatan Gladak Parak, Desa Sumberwuluh, Lumajang, saat gunung tersebut tengah erupsi.

    Dilansir detikJatim, Rabu (19/11/2025), pasangan suami istri yang belum diketahui identitasnya ini merupakan warga asal Kediri. Keduanya mengalami luka bakar 20 persen.

    Keduanya ditemukan terduduk di depan rumah warga yang berada di tepi jalan raya arah Malang-Lumajang. Warga setempat yang mengetahui keberadaan mereka segera membawanya ke Puskesmas terdekat agar segera ditangani secara medis.

    Salah satu warga setempat, Samsul, mengatakan peristiwa itu terjadi sore tadi pukul 18.00 WIB. Sebelum peristiwa itu terjadi wilayah Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro diguyur hujan disertai material debu vulkanik dan Jembatan Gladak Perak telah ditutup.

    Samsul mengatakan kedua korban nekat melintas jembatan padahal sudah sempat diteraki oleh warga karena dari kejauhan sudah terlihat luncuran awan panas Semeru yang mengalir ke sungai di bawah jembatan Gladak Perak.

    Kedua korban saat ini menjalani perawatan di puskesmas setempat. Korban suami mengalam luka melepuh di bagian tangan dan kaki sementara sang istri mengalami luka di bagian wajahnya.

    (ygs/isa)

  • Terobos Gladak Perak Saat Awan Panas Semeru, Pasutri Asal Kediri Alami Luka Bakar
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        19 November 2025

    Terobos Gladak Perak Saat Awan Panas Semeru, Pasutri Asal Kediri Alami Luka Bakar Surabaya 19 November 2025

    Terobos Gladak Perak Saat Awan Panas Semeru, Pasutri Asal Kediri Alami Luka Bakar
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Pasangan suami istri asal Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur menjadi korban awan panas Gunung Semeru, Rabu (19/11/2025).
    Keduanya diduga nekat menerobos Jembatan
    Gladak Perak
    di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten
    Lumajang
    , saat
    awan panas
    guguran (APG) Gunung
    Semeru
    tengah melintas di bawah jembatan tersebut, Rabu (19/11/2025), petang.
    Korban diidentifikasi bernama Haryono (49) dan Normawati (43), warga Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
    Korban menderita
    luka bakar
    akibat terpapar abu panas dari erupsi
    Gunung Semeru
    .
    Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Lumajang, dr Rosyidah mengatakan bahwa pasutri tersebut mengendarai sepeda motor melintasi Jembatan Gladak Perak saat awan panas lewat di bawah jembatan.
    “Dampak awan panas dua orang dari Kediri karena melintas di Jembatan Gladak Perak saat ada awan panas,” kata Rosyidah di Balai Desa Penanggal, Rabu (19/11/2025).
    Menurut Rosyidah, dua orang pasutri tersebut mengalami luka bakar di bagian lengan dan wajah.
    Saat ini, kedua orang tersebut tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirian.
    Menurut Rosyidah, data sementara menunjukkan belum ada korban jiwa akibat erupsi yang terjadi sore tadi.
    “Korban jiwa sementara belum ada, semoga tidak ada korban,” ujar dia. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.