kab/kota: Kediri

  • Brigjen Pol. Akhmad Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Han. – Halaman all

    Brigjen Pol. Akhmad Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Han. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Brigadir Jenderal atau Brigjen. Pol. Akhmad Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Han. adalah Karokermaluhkum Divkum Polri. 

    Jenderal Bintang Satu ini menjabat posisi Karokermaluhkum Divkum Polri sejak 20 September 2024.

    Brigjen Pol. Akhmad Yusep Gunawan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur

    Dilansir Tribunnews Wiki, Brigjen Pol. Akhmad Yusep Gunawan adalah lulusan Akademi Polisi atau Akpol 1996.

    Perwira Tinggi Polri ini berpengalaman dalam bidang reserse. 

    Diketahui, Brigjen Pol. Akhmad Yusep Gunawan merupakan adik dari Irjen. Pol. Akhmad Wiyagus .

    Pria kelahiran 12 Juni 1973 ini pun juga memiliki adik yang juga seorang polisi, ia adalah AKBP M Agung Gumilar.

    Brigjen Pol. Akhmad Yusep Gunawan adalah anak dari pasangan Oma Harmanto dan Opih Sopiah.

    Adik dari Irjen. Pol. Akhmad Wiyagus ini juga terkenal memiliki banyak prestasi dan cukup kreatif.

    Brigjen Akhmad Yusep Gunawan mengenalkan program Penurunan Berat Badan (PBB) di kepolisian setempat.

    Inovasi tentang program razia polisi gendut ini dilakukan ketika dirinya menjabat Kapolres Jombang pada tahun 2014.

    PBB memiliki tujuan untuk meningkatkan kinerja polisi di wilayah Jombang.

    Bahkan dirinya juga mencetuskan ide program layanan elektronik tilang atau yang dikenal dengan istilah e-Tilang saat menjabat sebagai Kapolres Kediri 2016.

    Layanan e-Tilang ini memberikan kemudahan bagi para pelanggar lalu lintas untuk membayar dendanya.

    Berkat inovasi dan kreativitasnya tersebut, Brigjen Akhmad Yusep Gunawan  mendapatkan apresiasi dari Mabes Polri.

    Prestasi selanjutnya yang ditorehkan oleh Brigjen Akhmad Yusep Gunawan yaitu sukses mengaplikasikan gedung layanan terpadu berbasis informasi teknologi (IT) di markasnya ketika dirinya menduduki posisi sebagai Kapolres Kediri.

    Gedung layanan publik berbasis IT tersebut memberikan layanan pengaduan kepada warga masyarakat, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), pengaduan polisi nakal (Yanduan Propam), pembuatan SIM, BPKB, SKCK, inafis, yang semuanya bisa diakses secara online.

    Akhmad Yusep pun membentuk Communication Command Center.

    Sebagai informasi, Communication Command Center yaitu sebuah pusat kendali komunikasi yang berfungsi untuk memantau tempat rawan kejahatan dan kecelakaan lalu lintas melalui kamera CCTV.

    Hal tersebut dibangun di Kediri.

    Dirinya pun terlibat dalam program pengembangan SISPEK atau Sistem Informasi Perlindungan Konsumen saat menjabat sebagai Wakil Kepala Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

    Pendidikan

    Brigjen. Pol. Akhmad Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Han. diketahui pernah mengenyam beberapa pendidikan.

    Berikut adalah daftar pendidikan yang pernah dilalui oleh Brigjen Pol. Akhmad Yusep Gunawan, dikutip dari Wikipedia :

    Akabri Kepolisian (1996)
    STIK-PTIK (2003)
    Selapa Polri (2007)

    Sespimmen Polri Dikreg 51 (2011)
    Sesko TNI Dikreg XLVII (2020)

    Karier

    Brigjen Pol. Akhmad Yusep Gunawan memiliki karier yang cukup mentereng di tubuh kepolisian Republik Indonesia.

    Namanya pernah dikenal sebagai Wakapolres Kukar.

    Bahkan karier Akhmad Yusep Gunawan kian meningkat.

    Kemudian ia menduduki posisi sebagai Kapolres Jombang hingga akhirnya kini dirinya menjabat sebagai

    Karokermaluhkum Divkum Polri sejak 2024.

    Berikut adalah riwayat karier Brigjen Pol. Akhmad Yusep Gunawan hingga akhirnya menjadi Karokermaluhkum Divkum Polri :

    Wakapolres Kukar
    Pamen Polda Kaltim (2011)
    Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Jatim
    Kapolres Jombang Polda Jatim (2014)
    Kapolres Kediri Polda Jatim (2015)
    Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)
    Kapolresta Bandara Soetta Polda Metro Jaya (2017)
    Dirpamobvit Polda Maluku (2018)
    Dirreskrimsus Polda Jatim (2018)
    Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2019)
    Kabagrenmin Divkum Polri (2020)
    Kapolrestabes Surabaya. (2021)
    Wakapolda Jawa Timur (2023)
    Karokermaluhkum Divkum Polri (2024)

    Penghargaan

    Tanda Jasa

    Satyalancana Pengabdian XVI Tahun
    Satyalancana Pengabdian VIII Tahun
    Satyalancana Jana Utama
    Satyalancana Ksatria Bhayangkara
    Satyalancana Karya Bhakti
    Satyalancana Dwidya Sistha
    Satyalancana Bhakti Buana
    Satyalancana Bhakti Nusa
    Satyalancana Dharma Nusa
    Satyalancana Operasi Kepolisian

    Brevet

    Brevet Penyidik Utama
    Brevet Selam Polri
    Brevet SAR Polri

    (TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih)

  • KEJUTAN Liga 1 Hari Ini: Tanpa Diduga Kutukan Persebaya Berlanjut, 4 Tim Sama-sama Tak Bisa Menang

    KEJUTAN Liga 1 Hari Ini: Tanpa Diduga Kutukan Persebaya Berlanjut, 4 Tim Sama-sama Tak Bisa Menang

    TRIBUNNEWS.COM – Dua pertandingan di kompetisi Liga 1 pekan 21 telah bergulir pada hari ini, Jumat (31/1/2025) malam WIB.

    Dua pertandingan itu mempertemukan Persik Kediri melawan Barito Putera dan Persebaya Surabaya menghadapi Persita Tangerang.

    Laga pertama yang mempertemukan Persik Kediri melawan Barito Putera berkesudahan imbang 1-1.

    Hasil imbang Persik Kediri vs Barito Putera berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri.

    Hasil imbang yang diraih Barito Putera ditanggapi serius Direktur Teknik Barito Putera, Frans Sinatra Huwae.

    Ia menilai bahwa timnya mengalami penurunan fokus di babak kedua saat menghadapi Persik Kediri.

    “Dalam pertandingan ini, kami tentu bersyukur. Namun, tetap ada evaluasi, terutama soal fokus di babak kedua,” ujar Frans Sinatra Huwae dalam sesi Press Conference, Jumat (31/1/2025).

    “Kami berharap ke depannya bisa tampil lebih baik lagi,” tambahnya.

    Persija jadi tim yang paling banyak mendulang poin dalam lima pekan terakhir di Liga 1. Tim lain tak bisa mengikuti jejaknya. Modal ini membantu Persija dalam menantang PSBS di Liga 1.

    Dia juga menegaskan bahwa kekompakan tim menjadi hal utama bagi Barito Putera. 

    “Barito Putera adalah tim yang mengutamakan kebersamaan. Dari pertandingan sebelumnya, kami melihat adanya peningkatan dalam hal kekompakan, dan ini akan terus kami jaga agar bisa ditampilkan di lapangan,” tambahnya.

    Kiper Barito Putera, Satria Tama, juga memberikan apresiasi terhadap perjuangan rekan-rekannya. 

    Dia mengakui bahwa timnya harus bekerja keras, terutama saat menghadapi tekanan di babak kedua.

    Potret skuad Barito Putera di Liga 1. (PT LIB)

    “Perjuangan teman-teman luar biasa. Babak kedua kami dikurung habis-habisan oleh tuan rumah, dan meski sedikit kecewa karena sempat unggul,” ujarnya.

    “Kami tetap bersyukur karena masih bisa membawa pulang poin ke Banjar, Kalimantan Selatan,” jelasnya.

    Dia menambahkan bahwa hasil ini menjadi motivasi bagi tim untuk tampil lebih maksimal di laga kandang selanjutnya. 

    “Ini jadi cambuk bagi kami agar di laga home nanti bisa meraih poin penuh,” pungkasnya.

    Sementara laga kedua mempertemukan Persebaya Surabaya melawan Persita Tangerang yang juga berkesudahan imbang 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (31/1/2025).

    Persebaya sempat tertinggal lewat gol Badrian Ilham menit ke-14. Namun Persebaya bisa membalas melalui Slavko Damjanovic menit ke-76.

    Hasil imbang yang diraih Persebaya ini pun semakin menambah catatan minor dari skuad asuhan Paul Munster.

    Sebelumnya Persebaya mengalami empat laga kekalahan beruntun.

    Potret skuad Persebaya Surabaya di kompetisi Liga 1 2024/2025. (ligaindonesiabaru.com)

    Kini Persebaya kini ditahan imbang Persita Tangerang pada pekan ke-21.

    Atas hasil imbang ini, Persebaya naik satu tangga ke posisi dua dalam klasemen Liga 1 2024/2025.

    Persebaya mengoleksi 38 poin dari 21 laga (11 menang, 5 imbang, 5 kalah).

    Rekap Hasil Liga 1 2024/2025 Pekan 21

    Jumat, 31 Januari 2025

    Persik 1-1 Barito Putera

    Persebaya 1-1 Persita

    Klasemen Liga 1 2024/2025

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    20

    12

    7

    1

    34

    16

    18

    43

    2

    Persebaya

    21

    11

    5

    5

    24

    22

    2

    38

    3

    Persija Jakarta

    20

    11

    5

    4

    33

    21

    12

    38

    4

    Dewa United

    20

    9

    7

    4

    37

    22

    15

    34

    5

    Bali United

    20

    10

    4

    6

    34

    22

    12

    34

    6

    Persik

    21

    9

    5

    7

    26

    23

    3

    32

    7

    Persita

    21

    9

    5

    7

    20

    22

    -2

    32

    8

    PSM Makasar

    20

    7

    10

    3

    27

    19

    8

    31

    9

    Borneo

    20

    8

    5

    7

    29

    22

    7

    29

    10

    Arema

    20

    8

    4

    8

    29

    29

    0

    28

    11

    Malut United

    20

    7

    7

    6

    23

    21

    2

    28

    12

    PSBS Biak

    20

    8

    3

    9

    28

    31

    -3

    27

    13

    Psis Semarang

    20

    6

    3

    11

    16

    23

    -7

    21

    14

    Pss Sleman

    20

    6

    4

    10

    25

    24

    1

    22

    15

    Barito Putera

    21

    5

    7

    9

    24

    35

    -11

    22

    16

    Semen Padang

    20

    4

    4

    12

    20

    38

    -18

    16

    17

    Persis

    20

    3

    5

    12

    16

    31

    -15

    14

    18

    Madura United

    20

    3

    4

    13

    19

    43

    -24

    13

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pemerintah Kota Kediri Gelar Bimbingan HKI untuk UMKM, Dorong Perlindungan Merek Dagang

    Pemerintah Kota Kediri Gelar Bimbingan HKI untuk UMKM, Dorong Perlindungan Merek Dagang

    Kediri (beritajatim.com) –  Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur mengadakan Bimbingan dan Konsultasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Merek.

    Acara yang digelar pada Jumat (31/1/2025) di Ruang Pertemuan Dinkop UMTK dan diikuti oleh 25 pelaku UMKM ini dalam upaya meningkatkan kesadaran pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap pentingnya perlindungan merek dagang,

    Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Anton Widodo Heru Mulyo. Dalam sambutannya, Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri, Bambang Priyambodo, menekankan pentingnya perlindungan merek dagang bagi dunia usaha.

    Pentingnya Merek sebagai Aset Berharga

    Dijumpai usai membuka kegiatan, Bambang Priyambodo menyampaikan bahwa pemahaman mengenai HKI merek sangat penting bagi pelaku usaha. “Merek bukan hanya simbol atau identitas sebuah produk atau jasa, tetapi juga merupakan aset berharga yang bisa mendukung daya saing di pasar,” jelasnya.

    Seiring pesatnya perkembangan dunia usaha dan digitalisasi, perlindungan merek menjadi aspek krusial bagi pelaku UMKM. Dengan mendaftarkan merek dagang, pelaku usaha mendapatkan perlindungan hukum atas produk dan usahanya.

    Fasilitasi Gratis bagi Peserta

    Dalam bimbingan ini, peserta diberikan pemahaman mengenai proses pendaftaran merek, hak-hak pemilik merek, serta cara melindungi merek dari potensi pelanggaran. “Melalui acara ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai proses pendaftaran merek, hak-hak yang dimiliki oleh pemilik merek, serta cara-cara untuk melindungi merek dari potensi pelanggaran,” terang Bambang.

    Selain itu, Bambang juga menjelaskan bahwa peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan fasilitasi gratis dalam proses pengurusan HKI, sertifikasi halal baik self-declare maupun reguler, pengurusan merek, dan izin edar. Penjaringan peserta dilakukan secara online melalui link pendaftaran yang diunggah di media sosial. Adapun kriteria peserta yang ditetapkan oleh Dinkop UKM Provinsi Jawa Timur antara lain memiliki keaslian merek dagang, memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), serta memiliki produk yang jelas.

    Antusiasme Peserta UMKM

    Kegiatan ini disambut baik oleh peserta, salah satunya Yeni Gitawati, pemilik usaha Madumongso Mak Ti. Ia merasa bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk UMKM dan sangat membantu kami. Semoga ke depan acara seperti ini bisa membuat UMKM khususnya di Kota Kediri bisa lebih maju, berkembang dan membuat UMKM go internasional,” ujarnya.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pelaku UMKM yang sadar akan pentingnya perlindungan merek dagang dan mendapatkan legalitas yang sah untuk memperluas pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen. [nm/suf]

  • 5 Pantai di Indonesia dengan Potensi Rip Current yang Perlu Diwaspadai

    5 Pantai di Indonesia dengan Potensi Rip Current yang Perlu Diwaspadai

    Jakarta, Beritasatu.com – Rip current atau arus pecah merupakan fenomena alam yang dapat terjadi di berbagai pantai di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Lalu, mana saja pantai di Indonesia yang berpotensi memiliki rip current?

    Fenomena ini sering kali tidak disadari oleh wisatawan, padahal rip current bisa sangat berbahaya karena dapat menyeret perenang menjauh dari pantai.

    Beberapa pantai di Indonesia diketahui memiliki potensi rip current yang cukup tinggi, sehingga penting untuk meningkatkan kewaspadaan saat mengunjunginya.

    Berikut ini lima pantai di Indonesia yang berpotensi memiliki rip current, dikutip dari berbagai sumber, Jumat (31/1/2025).

    1. Pantai Parangtritis, Yogyakarta
    Pantai Parangtritis di Yogyakarta menjadi salah satu pantai di Indonesia dengan potensi rip current yang cukup tinggi. Kondisi ini terutama terjadi saat ombak besar menghantam garis pantai.

    Baru-baru ini, tiga wisatawan asal Kediri nyaris tenggelam setelah terseret arus di area rip current di Pantai Parangtritis. Wisatawan yang berkunjung ke pantai ini diimbau untuk selalu memperhatikan papan peringatan dan petunjuk keselamatan yang disediakan.

    2. Pantai Cimaja, Sukabumi
    Pantai Cimaja di Sukabumi dikenal sebagai destinasi favorit bagi peselancar berkat ombaknya yang besar. Namun, pantai ini juga memiliki potensi rip current, terutama di beberapa titik tertentu selama musim penghujan. Agar tetap aman, wisatawan disarankan mematuhi petunjuk dari instruktur atau penjaga pantai saat menikmati aktivitas di laut.

    3. Pantai Selatan Pulau Jawa
    Pantai-pantai di bagian selatan Pulau Jawa, seperti di Kabupaten Kulon Progo dan Bantul, Yogyakarta, memiliki karakteristik geografis yang membuatnya rentan terhadap rip current. Pantai-pantai dengan tebing terjal dan dasar laut berbatu lebih sering menjadi lokasi munculnya arus pecah.

    Sebuah studi menunjukkan arus rip current lebih dominan terjadi di kawasan ini, sehingga wisatawan perlu waspada dan menghindari area dengan ombak besar tanpa pengawasan penjaga pantai.

    4. Pantai Balangan, Bali
    Pantai Balangan yang terkenal dengan keindahan alamnya di Bali juga memiliki potensi rip current, terutama saat ombak besar datang. Wisatawan yang ingin berenang disarankan untuk melakukannya di area yang telah diawasi oleh penjaga pantai. Selain itu, penting untuk selalu mematuhi instruksi keselamatan demi menghindari risiko terseret arus.

    5. Pantai Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
    Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur terkenal dengan keindahan alamnya, termasuk pantai-pantai yang berada di sekitar Taman Nasional Komodo. Namun, beberapa pantai terbuka yang langsung menghadap laut lepas memiliki potensi rip current, terutama saat kondisi laut sedang tidak bersahabat.

    Wisatawan yang ingin snorkeling atau berenang di kawasan ini sebaiknya berhati-hati dan selalu mengikuti panduan keselamatan dari operator wisata setempat.

    Dengan memahami potensi bahaya rip current di berbagai pantai di Indonesia, wisatawan diharapkan dapat lebih berhati-hati dan menikmati liburan dengan aman. Kesadaran terhadap risiko ini, terutama di pantai dengan potensi rip current, seperti Pantai Parangtritis, Pantai Cimaja, dan pantai lainnya, sangat penting untuk mengurangi kecelakaan di laut.

  • Putusan Sela MK 4-5 Februari, 22 Kada di Jatim Non Sengketa Batal Dilantik 6 Februari

    Putusan Sela MK 4-5 Februari, 22 Kada di Jatim Non Sengketa Batal Dilantik 6 Februari

    Surabaya (beritajatim.com) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mengatakan, jadwal pelantikan kepala daerah non sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan mundur dari jadwal semula, 6 Februari.

    Tito mengatakan, pelantikan kepala daerah nonsengketa akan digabung dengan kepala daerah hasil putusan sela atau dismissal di MK.

    “Yang 6 Februari karena disatukan dengan non sengketa dengan MK, dismissal, maka otomatis yang 6 Februari kita batalkan, kita secepat mungkin lakukan pelantikan yang lebih besar,” kata Tito di Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025) hari ini.

    Namun, Tito belum bisa memastikan kapan tepatnya pelantikan akan digelar. Dia mengatakan pemerintah akan rapat dengan Komisi II DPR pada Senin (3/2/2025).

    Tito mengatakan mundurnya jadwal itu lantaran adanya putusan dismissal yang dipercepat oleh MK. Tito mengatakan Presiden Prabowo Subianto meminta agar pelantikan digelar secara efisien.

    “Beliau berprinsip kalau jaraknya nggak jauh, untuk efisiensi sebaiknya satukan saja, yang non sengketa dan dismissal, untuk efisiensi,” ujarnya.

    Sebagai informasi, awalnya pelantikan kepala daerah akan digelar 6 Februari 2025. Sementara itu, MK akan membacakan putusan dismissal pada 4-5 Februari 2025. Pembacaan putusan dismissal juga dipercepat dari jadwal sebelumnya, yakni 11-13 Februari 2025.

    Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono saat dikonfirmasi terkait pemberitahuan resmi atas penundaan pelantikan 22 kepala daerah di Jatim pada 6 Februari, belum mendengarnya. “Belum (dengar), baru dari pemberitaan media saja,” kata Adhy singkat beritajatim.com, Jumat (31/1/2025) petang.

    Berikut daftar 22 kepala daerah terpilih yang sudah ditetapkan oleh KPU dan tidak bersengketa di MK yang batal dilantik 6 Februari 2025:

    1. Pacitan: Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin Sumrambah

    2. Trenggalek: Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara

    3. Kabupaten Blitar: Rijanto-Bekky Hardiansyah

    4. Kabupaten Kediri: Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa

    5. Lumajang: Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma

    6. Jember: Gus Fawait-Djoko Santoso

    7. Situbondo: Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiah

    8. Kabupaten Probolinggo: Gus Muhammad Haris-Ra Fahmi AHZ

    9. Kabupaten Pasuruan: Rusdi Sutejo-M Shohib Asrori

    10. Sidoarjo: Subandi-Mimik Idayana

    11. Kabupaten Mojokerto: Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian

    12. Jombang: Warsubi-KH Salmanudin Yazid

    13. Kabupaten Madiun: Hari Wuryanto-Purnomo Hadi

    14. Ngawi: Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko

    15. Bojonegoro: Setyo Wahono-Nurul Azizah

    16. Tuban: Aditya Halindra Faridzky-Joko Sarwono

    17. Kota Kediri: Vinanda Prameswati-KH Qowimmudin Thoha

    18. Kota Pasuruan: Adi Wibowo-M Nawawi

    19. Kota Mojokerto: Ika Puspitasari-Rachman Sidharta Arisandi

    20. Kota Madiun: Maidi-Bagus Panuntun

    21. Kota Surabaya: Eri Cahyadi-Armuji

    22. Kota Batu: Nurrochman-Heli Suyanto

    [tok/beq]

  • Motif Ekonomi dan Sakit Hati, Pemuda Sidoarjo Dibunuh di Hutan Jombang

    Motif Ekonomi dan Sakit Hati, Pemuda Sidoarjo Dibunuh di Hutan Jombang

    Jombang (bertajatim.com) – Kasus pembunuhan terhadap MF (19), warga Katerungan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, akhirnya terungkap. Polisi mengungkap bahwa motif di balik kejadian tragis ini adalah ekonomi yang dibalut dengan dendam pribadi. Para pelaku berencana menghabisi nyawa korban demi menguasai hartanya.

    Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, menjelaskan bahwa dalang dari pembunuhan ini adalah AS (23), warga Jombang. AS menyimpan dendam kepada MF lantaran korban diduga telah melakukan pelecehan terhadap kekasihnya. Berawal dari kejadian itu, AS pun menyusun rencana pembunuhan dengan melibatkan lima orang lainnya.

    Korban pertama kali berkenalan dengan seorang wanita melalui media sosial Facebook. Kemudian, MF bermain ke rumah kos tempat para pelaku biasa berkumpul di Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Di sana, mereka menggelar pesta minuman keras. Pada saat pesta berlangsung, korban diduga melakukan pelecehan terhadap teman wanita mereka yang ternyata memiliki hubungan dekat dengan AS.

    “Sehingga ada sakit hati dari pelaku. Selain itu juga ada keinginan menguasai harta korban. Karena saat itu korban membawa HP dan sepeda motor Yamaha N-Max. Itu hari Rabu (15/1/2025),” ungkap Margono, Jumat (31/1/2025).

    AS kemudian berkoordinasi dengan dua rekannya, AR (24) asal Lumajang dan HM (20) asal Kediri, untuk merancang eksekusi tanpa menimbulkan banyak darah. Mereka pun meminta bantuan tiga pelaku lainnya, yakni MR (17), RG (18), dan KS (17), yang merupakan warga Jombang, untuk mencarikan lokasi yang sepi.

    Setelah mempertimbangkan beberapa tempat, akhirnya mereka memilih hutan di Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, sebagai lokasi pembunuhan. Rencana itu mereka jalankan pada Sabtu (18/1/2025).

    Pada hari kejadian, korban bertemu kembali dengan para pelaku. Mereka mengulangi pesta minuman keras di hutan Kabuh. Di tengah pesta, MF dikhianati oleh rekan-rekan barunya. Ia dicekik menggunakan sarung hingga kehabisan napas, lalu dipukul menggunakan batu hingga tak bernyawa. Jasadnya ditemukan keesokan harinya, Minggu (19/1/2025), dalam kondisi mengenaskan.

    “Seluruh pelaku sudah kita amankan. Kami juga menyita motor korban yang belum sempat dijual. Sedangkan HP milik korban sudah dijual, namun berhasil kita amankan di tangan penadah berinisial M,” pungkas Margono. [suf]

  • Pembunuhan Sadis di Hutan Kabuh Jombang, Korban Dicekik Sarung lalu Dipukuli Batu

    Pembunuhan Sadis di Hutan Kabuh Jombang, Korban Dicekik Sarung lalu Dipukuli Batu

    Jombang (beritajatim.com) – Kejadian tragis terjadi di hutan Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, di mana seorang pemuda berusia 19 tahun, MF, menjadi korban pembunuhan sadis oleh enam tersangka.

    Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 11.30 hingga 12.00 WIB. Korban diajak pesta miras (minuman keras) sebelum akhirnya dicekik menggunakan sarung dan dipukuli dengan batu hingga tewas.

    Enam tersangka terdiri dari tiga anak di bawah umur dan tiga orang dewasa, yaitu AS (23) warga Jombang, AR (24) warga Lumajang, HM (20) warga Kediri, MR (17) warga Jombang, RG (18) warga Jombang, dan KS (17) warga Jombang.

    Menurut Kasatreskrim AKP Margono Suhendra, korban sempat terlibat duel dengan salah satu pelaku sebelum akhirnya dibunuh secara kejam. “Saat kondisi lemas karena dicekik sarung, korban dipukuli menggunakan batu hingga tak bernyawa. Setelah itu, jasad korban dibuang di lokasi tersebut,” ujar Margono, Jumat (31/1/2025).

    Tiga pelaku utama, yaitu AS, AR, dan HM, berhasil dibekuk polisi setelah kabur ke Temanggung, Jawa Tengah. Barang bukti berupa sepeda motor Yamaha N-Max milik korban juga berhasil disita. Para pelaku dikenakan pasal 340, 339, dan 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara atau hukuman mati.

    Sebelumnya, jasad korban ditemukan pada Minggu (19/1/2025) siang di hutan Petak 102 L RPH Tanjung, BKPH Ploso Timur, Dusun Randualas, Desa Marmoyo. Korban dikenali berkulit sawo matang, mengenakan hoodie hitam, dan celana pendek jeans biru tiga perempat. [suf]

  • Pj Wali Kota Kediri Tinjau Bersih-Bersih Area Jembatan Lama Sungai Brantas

    Pj Wali Kota Kediri Tinjau Bersih-Bersih Area Jembatan Lama Sungai Brantas

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait meninjau kegiatan bersih-bersih Sungai Brantas di area Jembatan Lama Kota Kediri, Jumat (31/1/2025). Kegiatan ini telah dimulai sejak Kamis (30/1/2025) dan ditargetkan rampung pada Sabtu (1/2/2025). Aksi bersih-bersih ini merupakan tindak lanjut dari program kebersihan lingkungan yang telah dilaksanakan pada Desember 2024.

    Saat ditemui, Pj Wali Kota Kediri Zanariah menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mitigasi bencana hidrometeorologi, normalisasi aliran Sungai Brantas, serta menjaga warisan cagar budaya. “Jembatan Lama ini menjadi salah satu titik prioritas pembersihan sungai, karena bagian bawah pada jembatan cagar budaya yang berusia 155 tahun ini, sudah dipenuhi rumpun bambu, beberapa batang kayu, bahkan mulai membentuk sedimen,” jelasnya.

    Zanariah menuturkan bahwa pada 2023 telah dilakukan pembersihan di lokasi yang sama, tetapi belum bisa tuntas karena keterbatasan alat. Oleh karena itu, tahun ini BPBD berkolaborasi dengan Dinas PUPR, DLHKP, Perum Jasa Tirta 1, Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, dan Balai Besar Wilayah Sungai untuk memastikan pembersihan lebih optimal dengan tambahan sumber daya dan alat pendukung.

    “Dari pembersihan kemarin hari pertama, sudah terdapat progress pancang jembatan pertama bagian paling barat, terlihat material yang di atas permukaan sudah terangkat semua. Selanjutnya akan diupayakan pembersihan pada bagian bawah permukaan air yang belum bisa terangkat, dan tantangannya tentu kondisi aliran air sungai. Saat pembersihan pancang kedua, material kayu sempat tersangkut di pancang pertama,” jelas Zanariah.

    Pj Wali Kota Kediri juga menekankan pentingnya keamanan dan keselamatan selama kegiatan berlangsung. Jajaran OPD selalu memperbarui informasi mengenai ketinggian debit muka air Sungai Brantas setiap pukul 06.00 WIB melalui Bendungan Gerak Waruturi. Jika debit air melebihi batas aman, pembersihan akan ditunda.

    “Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menjaga dan merawat lingkungan. Salah satunya tidak membuang sampah di sungai. Karena dari satu hal ini, ada banyak dampak yang akan terjadi. Selain itu, mari bersama kita jaga dan rawat warisan cagar budaya Kota Kediri,” tutupnya.

    Dalam peninjauan ini, turut hadir Sekretaris Daerah Bagus Alit, Kepala Pelaksana BPBD Joko Arianto, Kepala DLHKP Imam Muttakin, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Yono Heryadi, Perum Jasa Tirta, serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). [nm/beq]

  • Pengasong di Kediri Tewas Tertabrak Bus Harapan Jaya, Sopir Pernah Ditilang di Jombang

    Pengasong di Kediri Tewas Tertabrak Bus Harapan Jaya, Sopir Pernah Ditilang di Jombang

    Kediri (beritajatim.com) – Seorang pengasong di Kediri meninggal dunia setelah tertabrak Bus Harapan Jaya. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri namun nyawanya tak tertolong akibat luka parah di kepala.

    Nasib tragis ini menimpa Alfin Setiawan (24). Ia tertabrak Bus Harapan Jaya dengan nomor polisi AG 7635 US di simpang empat Baruna, Kota Kediri, pada Kamis siang (30/1/2025).

    Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika bus yang dikemudikan Malik Alfian (59), warga Purwodadi, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, melaju dari arah timur Jalan MT Haryono.

    “Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Tetapi tidak tertolong akibat luka parah di kepala. Untuk sopir kini telah diamankan di Mako Satlantas Polres Kediri Kota untuk dimintai keterangan,” jelas AKP Afandy, pada Jumat (31/1/2025).

    Bus mengambil jalur kanan di lampu merah. Menurut masyarakat setempat, bus mendahului dari kanan dan tidak mengetahui ada korban yang terjebak di antara bus dan truk hingga akhirnya tertabrak.

    Sopir truk yang berada di lokasi sempat memberikan kode dengan menggedor-gedor kendaraan. Namun, sopir bus baru menyadari setelah memundurkan kendaraannya. Saat itu, korban sudah terkapar dengan kondisi luka berat.

    Kecelakaan ini diduga akibat sopir bus yang mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan. Berdasarkan data dari Satlantas Polres Kediri Kota, sopir bus tersebut diketahui memiliki riwayat sanksi tilang sebelumnya karena melanggar marka jalan di Jombang, Jawa Timur. [nm/beq]

  • Pemkab Kediri Evakuasi Darurat Jalan Putus di Sepawon Plosoklaten

    Pemkab Kediri Evakuasi Darurat Jalan Putus di Sepawon Plosoklaten

    Kediri (beritajatim.com) – Akses utama yang menghubungkan Desa Wonorejo Trisulo dengan Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri terputus sepanjang 15 meter akibat hujan lebat yang mengguyur pada Rabu (29/1/2025) sore.

    Putusnya jalan penghubung antar desa tersebut disebabkan oleh pondasi jalan yang berada di kelokan sungai ambrol tergerus air. Jalan yang terputus memiliki panjang 15 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 3 meter.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno, mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII Ngrangkah Pawon, Desa Sepawon, Plosoklaten, selaku pemilik wilayah yang dilalui jalan tersebut.

    Usai mendapatkan izin dari PTPN XII, BPBD Kabupaten Kediri segera mengerahkan personel Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) untuk melakukan penanganan darurat.

    “Kemarin (29/1/2025) sudah dibuatkan jalan darurat yang bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat jenis tertentu untuk digunakan akses warga dari Desa Sepawon ke Desa Wonorejo Trisulo dan sebaliknya,” kata Djoko.

    Selain bergotong royong bersama warga setempat, BPBD Kabupaten Kediri juga telah berkoordinasi dengan PTPN XII untuk penanganan lebih lanjut atas putusnya jalan tersebut.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kediri, Irwan Chandra Wahyu Purnama, menuturkan bahwa pihaknya telah menerjunkan satu alat berat eskavator ke Desa Sepawon untuk melakukan sterilisasi sungai secara darurat.

    “Jika memungkinkan nantinya akan ditambah satu alat berat lagi,” tambahnya.

    Melihat volume kerusakan yang cukup besar, kata Irwan, sisi sungai tersebut rencananya akan dipasang bronjong untuk mencegah erosi dan longsor serta menstabilkan tanah.

    “Rencananya juga akan dipasang bronjong,” jelas Irwan.

    Di sisi lain, luapan air sungai tersebut juga melanda Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten. Kejadian ini berdampak pada area persawahan seluas 5 hektar dan 30 tambak milik warga, serta masuk ke beberapa titik area penduduk.

    Dalam hal ini, Pemkab Kediri melalui BPBD dan Dinas PUPR telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat serta masyarakat untuk bergotong royong mensterilkan area tersebut. [ADV PKP/nm]