kab/kota: Kediri

  • Sepeda Motor Terbakar di Kota Kediri, Diduga Korsleting Listrik

    Sepeda Motor Terbakar di Kota Kediri, Diduga Korsleting Listrik

    Kediri (beritajatim.com) – Sebuah sepeda motor terbakar di Jl. Letjend Sutoyo, Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Sabtu (8/2/2025) pukul 15.48 WIB. Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh anggota Damkar Kota Kediri yang kebetulan melintas di lokasi.

    Piket Siaga Damkar Kota Kediri bergerak cepat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan upaya pemadaman. Satu unit mobil pemadam diterjunkan ke lokasi untuk mengendalikan api. Beruntung, api berhasil dipadamkan dengan cepat dan situasi dinyatakan aman pada pukul 16.15 WIB.

    Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Namun, pemilik kendaraan diperkirakan mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada kelistrikan sepeda motor.

    Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, mengungkapkan bahwa pengendara sepeda motor bernama Ega Praditiya, warga Kampung Dalem, Kota Kediri, berhasil menyelamatkan diri. “Saat naik motor, pengendara merasa kakinya panas. Kemudian berhenti. Ternyata sepeda motornya terbakar,” ujar Kompol Siswandi.

    Lebih lanjut, Kompol Siswandi menegaskan bahwa kejadian ini merupakan musibah. “Ini murni musibah. Semoga tidak terjadi pada kita dan keluarga kita. Kami juga ikut prihatin,” tambahnya. [nm/kun]

  • 3
                    
                        Pedagang Durian Area Masjid Cheng Ho Pasuruan Resah akibat Video Duren Tewel
                        Surabaya

    3 Pedagang Durian Area Masjid Cheng Ho Pasuruan Resah akibat Video Duren Tewel Surabaya

    Pedagang Durian Area Masjid Cheng Ho Pasuruan Resah akibat Video Duren Tewel
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Beredarnya
    video viral
    berjudul ‘Duren Tewel’ berdampak buruk bagi penjual
    durian
    di kawasan
    Pasar Wisata Cheng Ho
    Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
    Para pedagang mengaku mengalami
    penurunan penjualan
    yang signifikan dibandingkan dengan musim durian sebelumnya.
    “Saya mengetahui saat ini ada video viral durian yang berisi tewel (nangka muda). Sekarang, dampaknya pembeli sudah mulai menurun,” ujar Yudi, salah satu penjual durian di Pasar Wisata Masjid Cheng Ho, Sabtu (08/02/2025).
    Video berdurasi 42 detik tersebut menampilkan kekecewaan seorang pembeli setelah menemukan isi durian yang dibelinya ternyata berisi nangka muda (tewel).
    Pedagang menduga durian dalam video tersebut bukan berasal dari kawasan mereka, karena semua pedagang di lokasi tersebut selalu membuka buah durian sebelum diserahkan kepada pembeli.
    “Karena tidak mungkin penjual di sini menipu pembelinya. Semua durian yang dibeli, rata-rata terlebih dahulu dicicipi sebelum dibawa pulang,” terangnya.
    Senada dengan Yudi, Totok, penjual durian lainnya, menyayangkan beredarnya video
    durian tewel
    tersebut.
    Ia menilai efeknya sangat negatif dan dapat merusak reputasi para penjual di kawasan Pasar Wisata Masjid Cheng Ho.
    “Kami kalau jual, durian itu dibuka. Jika tidak sesuai rasanya, bisa ditukar pada saat itu juga. Pengunggah video ini adalah orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
    Di tempat yang sama, Novitri, seorang pengunjung Pasar Wisata Cheng Ho asal Kediri, mengaku tidak mempedulikan video viral tersebut.
    Ia tetap membeli durian di kawasan itu setelah berwisata dari Malang.
    “Tak peduli, yang penting kalau menikmati durian ya harus dicek betul rasanya. Kalau bisa dimakan di lokasi, lebih enak dan dijamin rasanya,” ujarnya.
    Pasar Wisata Masjid Cheng Ho di Kecamatan Pandaan memang dikenal sebagai tempat strategis untuk melepas lelah. Lebih dari 50 penjual durian menawarkan aneka jenis durian lokal.
    Rata-rata harga durian berkualitas baik ditawarkan mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 75.000 per buah, dengan paket Rp 50.000 berisi tiga buah untuk kebutuhan kolak, serta paket Rp 75.000 untuk dua durian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pj Wali Kota Kediri Zanariah Tinjau Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah Tinjau Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, meninjau pelayanan kesehatan di beberapa puskesmas guna memastikan fasilitas dan layanan kesehatan berjalan optimal. Pada Sabtu (8/2/2025), Zanariah mengunjungi Puskesmas Kota Wilayah Selatan dan Puskesmas Ngletih. Ia mengecek satu per satu ruangan untuk melihat langsung kondisi fasilitas dan layanan yang diberikan kepada masyarakat.

    “Hari ini saya datang ke Puskesmas untuk melihat pelayanan yang ada di sini. Alhamdulillah cukup bagus dan meskipun sudah agak siang tapi ada beberapa masyarakat yang datang untuk periksa,” ujarnya.

    Zanariah menekankan bahwa Puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan terdekat dengan masyarakat harus memberikan pelayanan terbaik. Ia juga memastikan bahwa peralatan dan perlengkapan kesehatan dalam kondisi baik guna mendukung layanan kesehatan yang optimal. Selain itu, ia mengapresiasi kebersihan dan kelengkapan fasilitas di Puskesmas Ngletih.

    “Alhamdulillah Puskesmasnya bersih. Saya senang sekali di Puskesmas Ngletih tempatnya luas dan tadi di ruang pelayanannya ada pojok bermain anak. Ada pula ruang rawat inap di Puskesmas Ngletih ini,” ungkapnya.

    Dalam kunjungan tersebut, Zanariah didampingi oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Roni Yusianto, Kepala Dinas Kesehatan M. Fajri Mubasysyir, Kepala Puskesmas Kota Wilayah Selatan Tri Agustin, Kepala Puskesmas Ngletih Fathiyah Rohmah, beserta jajaran Dinas Kesehatan Kota Kediri. [nm/ian]

  • Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Internasional PORNIKES 2025, Pj Zanariah Hadiri Upacara Pembukaan

    Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Internasional PORNIKES 2025, Pj Zanariah Hadiri Upacara Pembukaan

    Kediri (beritajatim.com) – Kota Kediri menjadi tuan rumah Pekan Olahraga dan Seni Kesehatan Internasional (PORNIKES) 2025. Acara ini resmi dibuka oleh Pj Wali Kota Kediri Zanariah pada Sabtu (8/2/2025) di Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata.

    PORNIKES 2025 diselenggarakan selama dua hari, mulai 8-9 Februari, dan diikuti oleh 36 perguruan tinggi kesehatan se-Jawa Timur serta tiga perguruan tinggi dari Asia Tenggara. Dengan total 2.000 peserta, yang terdiri dari atlet, pelatih, dan ofisial, ajang ini menjadi salah satu kompetisi olahraga dan seni kesehatan terbesar di tingkat internasional.

    Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kediri Zanariah menyampaikan rasa bangganya atas terpilihnya Kota Kediri sebagai tuan rumah.

    “Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi pada AIPTINAKES dan Ketua PORNIKES berikut jajaran yang telah memilih dan mempercayakan Kota Kediri sebagai tuan rumah. Semoga suasana nyaman dan menyenangkan di Kota Kediri ini bisa semakin meningkatkan semangat para atlet untuk bertanding,” ujarnya.

    Zanariah juga menekankan bahwa PORNIKES bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga wadah untuk membangun kebersamaan, sportivitas, dan dedikasi bagi calon tenaga kesehatan masa depan. Dengan mempertandingkan 11 cabang olahraga dan seni, kegiatan ini menjadi sarana yang tepat bagi mahasiswa untuk menyalurkan bakat mereka.

    “Saya yakin teman-teman memiliki karakter itu yang juga dibutuhkan dalam berprofesi di masa depan. Manfaatkan juga pertemuan teman-teman kali ini untuk memperluas jaringan. Selamat dan sukses atas terselenggaranya Internasional PORNIKES 2025,” ungkapnya.

    Dukungan dari AIPTINAKES Jawa Timur

    Ketua AIPTINAKES Jawa Timur, Aries Wahyuningsih, turut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Kediri atas dukungan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa kegiatan PORNIKES tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa kesehatan, tetapi ke depan akan melibatkan civitas akademika secara lebih luas.

    “Terima kasih Ibu Pj Wali Kota Kediri atas dukungannya dan bersedia hadir dalam acara ini. Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun. Semoga semua berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.

    Acara pembukaan PORNIKES 2025 juga dihadiri oleh Ketua PORNIKES 2025 Tutut Pujianto, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Roni Yusianto, Kepala Dinas Kesehatan Fajri Mubasysyir, Rektor IIK Bhakti Wiyata Muhammad Zainuddin, serta tamu undangan lainnya. [nm/ian]

  • Kecelakaan Lalu Lintas di Pagu Kediri, Pengendara Motor Diseruduk Mobil Box

    Kecelakaan Lalu Lintas di Pagu Kediri, Pengendara Motor Diseruduk Mobil Box

    Kediri (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Joyoboyo, Desa Pagu, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu (8/2/2025). Insiden ini melibatkan pengendara sepeda motor dan truk box.

    Kepala Unit (Kanit) Penegakan Hukum (Gakkum) Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto, mengungkapkan bahwa kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi (Nopol) AG 3595 ATT yang dikendarai oleh Febriyanto (21), warga Kelurahan Lirboyo, Kota Kediri, dengan truk box bernopol W 8551 QC yang dikemudikan oleh Agus Priyanto (41), warga Kabupaten Pasuruan.

    “Awalnya pengendara sepeda motor melaju dari utara ke selatan hendak belok ke kanan dan berhenti di tengah jalan. Bersama itu, sopir truk box diduga hilang konsentrasi melaju kencang dari arah belakang sepeda motor dan menabrak dari belakang,” jelas Iptu Budi Winariyanto.

    Akibat benturan tersebut, pengendara sepeda motor terjatuh dan mengalami luka lecet di area wajah serta tangan. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Aura Syifa 2 Kediri untuk mendapatkan perawatan medis.

    Sepeda motor mengalami kerusakan pada bagian belakang, sementara truk box hanya mengalami kerusakan ringan di bagian depan. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini. [nm/ian]

  • Jalan Rusak, Warga Desa Deyeng Kediri Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Wujud Protes

    Jalan Rusak, Warga Desa Deyeng Kediri Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Wujud Protes

    Kediri (beritajatim.com) – Warga Desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang di tengah jalan rusak. Aksi ini dilakukan karena jalan yang sudah lama rusak belum juga diperbaiki oleh pemerintah setempat.

    Selain sebagai bentuk protes, penanaman pohon pisang juga dimaksudkan untuk memberi tanda bagi pengguna jalan, karena banyak pengendara yang jatuh akibat jalan berlubang.

    Salah satu warga, Erwin, menjelaskan bahwa kerusakan jalan semakin parah karena sering dilewati oleh truk pasir. “Jalan sering dilalui truk pasir, sehingga mudah rusak. Terutama saat ini musim hujan,” kata Erwin, pada Sabtu (8/2/2025). Ia menduga bahwa kerusakan jalan ini disebabkan oleh seringnya truk pasir melintasi jalan tersebut.

    Jalan yang ditanami pohon pisang ini memiliki panjang sekitar 200 meter. Nur, warga lainnya, mengungkapkan kekesalannya terhadap pemerintah yang belum juga memperbaiki jalan tersebut.

    “Banyak pengendara motor terjatuh akibat berusaha menghindari lubang di jalan. Sehingga warga menanam pohon pisang sebagai tanda titik jalan yang berlubang,” ujarnya.

    Nur menambahkan, “Kesal karena tidak diperbaiki, karena sudah banyak pengemudi motor yang terjatuh akibat jalan berlubang.”

    Jalan yang rusak ini tersebar di beberapa titik. Warga berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki kondisi jalan, mengingat musim hujan yang kini sedang berlangsung.

    Banyak genangan air yang menutupi lubang di jalan, serta kerikil yang membuat jalan semakin licin, sehingga mengganggu mobilitas warga. [nm/ian]

  • Pohon Tumbang akibat Tersangkut Truk Timpa Pengendara Motor di Kediri
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        8 Februari 2025

    Pohon Tumbang akibat Tersangkut Truk Timpa Pengendara Motor di Kediri Surabaya 8 Februari 2025

    Pohon Tumbang akibat Tersangkut Truk Timpa Pengendara Motor di Kediri
    Tim Redaksi
    KEDIRI, KOMPAS.com
    – Seorang pengendara motor mengalami luka setelah terjatuh akibat tertimpa dahan pohon yang tumbang di Jalan KH Wachid Hasyim, Kelurahan Bandar Kidul, Kota
    Kediri
    , Jawa Timur, Jumat (7/2/2025) tengah malam.
    Dahan pohon berdiameter sekitar 30 sentimeter tersebut tumbang setelah tersangkut truk kontainer bertonase besar yang melintas di lokasi tersebut.
    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
    BPBD
    ) Kota Kediri, Djoko Ariyanto, menjelaskan bahwa terdapat dua korban dalam insiden ini, yaitu seorang laki-laki dan perempuan.
    “Korban mengalami luka ringan dan dibawa ke RS Kilisuci,” ujar Djoko Ariyanto kepada Kompas.com, Sabtu (8/2/2025).
    Selain menyebabkan luka pada korban, dahan yang tumbang juga mengakibatkan kerusakan pada motor yang mereka tumpangi.
    Kedua kendaraan, baik truk maupun motor yang rusak, kemudian diamankan di markas kepolisian setempat.
    Pihak BPBD segera melakukan pembersihan dahan yang melintang di jalan dan menghalangi arus lalu lintas.
    “Sekitar pukul 22.40 WIB, evakuasi dahan selesai dan arus lalu lintas lancar kembali,” pungkas Djoko Ariyanto.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkot Kediri Pantau Stok dan Harga Pangan Jelang Ramadhan

    Pemkot Kediri Pantau Stok dan Harga Pangan Jelang Ramadhan

    Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus memastikan stabilitas pasokan dan harga bahan pangan menjelang bulan Ramadhan. Sejak Senin (3/2/2025) hingga Jumat (7/2/2025), tim DKPP melakukan monitoring ke berbagai distributor, toko pangan, hingga swalayan di Kota Kediri untuk memastikan stok aman dan harga tetap terkendali.

    Monitoring ini berfokus pada beberapa komoditas utama seperti beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu. Kepala DKPP Kota Kediri, Moh. Ridwan, menjelaskan bahwa kebutuhan pangan biasanya meningkat menjelang bulan puasa, sehingga pengawasan ini sangat diperlukan.

    Harga Pangan Stabil, Stok Aman

    Ridwan menyampaikan bahwa hasil monitoring menunjukkan kondisi harga dan stok pangan di Kota Kediri masih dalam keadaan stabil. Permintaan pasar tetap terkendali tanpa adanya lonjakan harga yang signifikan.

    “Tidak ada panic buying di masyarakat, harga beberapa komoditas tersebut juga masih terkendali. Seperti gula pasir kemasan di kisaran harga Rp17.500-Rp19 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan di kisaran harga Rp18 ribu-Rp20 ribu per liter, tepung terigu kemasan Rp8.750-Rp13.500 per kilogram, dan beras premium di kisaran harga Rp70 ribu-Rp75 ribu per kemasan 5 kg,” jelas Ridwan melalui sambungan telepon.

    Ia menambahkan bahwa monitoring akan terus dilakukan secara berkala guna memastikan pasokan pangan tetap aman hingga akhir bulan Februari.

    Distribusi Lancar, Konsumen Tidak Perlu Khawatir

    Sementara itu, Erik, salah satu distributor dari CV Langgeng Mulya, menegaskan bahwa pasokan pangan di gudangnya masih aman tanpa kendala dalam distribusi.

    “Meskipun di hari libur terjadi kenaikan permintaan, namun harga masih relatif stabil. Adanya monitoring yang dilakukan DKPP ini, masyarakat tentu merasa lebih tenang dan tidak perlu khawatir dengan ketersediaan stok dan harga pangan apalagi menjelang puasa seperti saat ini,” ujarnya.

    Dengan adanya monitoring yang rutin dilakukan oleh Pemkot Kediri, diharapkan stabilitas harga dan ketersediaan pangan tetap terjaga sehingga masyarakat tidak perlu khawatir menghadapi bulan Ramadhan. [nm/beq]

  • Mbak Cicha Sebut Inacraft Jadi Kesempatan Pengrajin Serap Perkembangan Crafter

    Mbak Cicha Sebut Inacraft Jadi Kesempatan Pengrajin Serap Perkembangan Crafter

    Kediri (beritajatim.com) – Industri kreatif Kabupaten Kediri kembali mendapat kesempatan emas untuk memperkenalkan produk unggulannya dalam pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025. Pameran berskala internasional ini berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 5-9 Februari 2025 dan diikuti oleh berbagai pengrajin dari dalam maupun luar negeri.

    Dalam ajang bergengsi ini, Pemerintah Kabupaten Kediri mengirimkan sembilan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk memamerkan produk-produk kreatif mereka. Produk yang ditampilkan meliputi batik, tenun, sepatu, rajut, pakaian jadi, tas bathok kelapa, serta tas panji khas Kediri, yang semuanya ditempatkan dalam satu stand khusus.

    Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, menegaskan bahwa keikutsertaan UKM dalam Inacraft menjadi peluang besar untuk memperluas pasar hingga tingkat internasional.

    “Mengikuti Inacraft sebagai salah satu ajang paling bergengsi oleh pengusaha UMKM se-Indonesia Raya adalah suatu peluang besar untuk bisa memasarkan produknya,” kata Mbak Cicha, sapaan akrabnya, Rabu (5/2/2025).

    Ia menambahkan bahwa melalui pameran ini, para pelaku industri kreatif dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam berkarya. Selain itu, mereka juga berkesempatan menyerap perkembangan terbaru dari berbagai crafter di Indonesia.

    “Dengan pameran Inacraft ini pelaku UMKM ini dapat melihat secara langsung potensi karya dari berbagai macam daerah, sehingga menjadi kesempatan untuk mengakselerasi produknya, baik dari sisi pengembangan maupun pemasarannya,”jelasnya.

    Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kediri juga menjadi faktor penting dalam partisipasi ini. Selain memberikan pendampingan dan pengarahan regulasi, pemerintah juga mendorong pelaku industri kreatif untuk mengembangkan pemasaran produk melalui digitalisasi.

    Keikutsertaan pengrajin Kabupaten Kediri dalam pameran Inacraft 2025 diharapkan tidak hanya memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas, tetapi juga memperkuat daya saing UMKM dalam industri kerajinan nasional maupun global. [ADV PKP/nm]

  • Pemotor Tabrak Pohon Tumbang di Kediri, Satu Orang Luka Dada

    Pemotor Tabrak Pohon Tumbang di Kediri, Satu Orang Luka Dada

    Kediri (beritajatim.com) Sebuah kecelakaan terjadi di Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Sabtu malam (tanggal belum disebutkan). Insiden ini bermula ketika truk tronton dengan nomor polisi L 8823 UG yang dikemudikan oleh Aryanto, warga Kabupaten Purworejo, melintas di lokasi kejadian dan menyangkut dahan pohon waru hingga patah.

    Di saat bersamaan, pengendara sepeda motor berpelat nomor AG 4043 ABE yang dikemudikan Alfian, warga Desa Maesan, Kecamatan Mojo, sedang melaju di belakang truk. Akibatnya, Alfian beserta adiknya yang dibonceng menabrak patahan dahan pohon yang ambruk tersebut.

    Salah seorang warga yang berada di lokasi, Fany Ruadi Sasongko, menyaksikan langsung kejadian itu. Saat itu, ia sedang ngopi bersama temannya di sekitar lokasi.

    “Dahan pohon itu tersangkut truk tronton boks lalu patah dan ambruk, terus di belakang truk ada motor sehingga langsung menabrak pohon,” jelas Fany Ruadi.

    Setelah kecelakaan, Alfian mengeluhkan rasa sakit di bagian dada, sementara adiknya yang dibonceng hanya mengalami luka ringan dan langsung duduk di trotoar. Warga yang berada di lokasi tidak berani menolong korban dan segera menghubungi pihak kepolisian serta rumah sakit.

    “Untuk pengemudi mengeluh sakit pada bagian dada, kalau adiknya yang dibonceng langsung bangun dan duduk di trotoar, terus kita hubungi polisi dan rumah sakit,” imbuhnya.

    Saat ini, kasus kecelakaan tersebut ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Kediri Kota. Sementara itu, korban telah dilarikan ke RS Kilisuci untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Petugas dari BPBD Kota Kediri juga telah membersihkan patahan dahan yang menutup jalan agar arus lalu lintas kembali normal. [nm/ted]