kab/kota: Kediri

  • Dam Jatimlerek Jombang Berhenti Beroperasi, Sawah Petani Jadi Tumbal hingga Gagal Panen 

    Dam Jatimlerek Jombang Berhenti Beroperasi, Sawah Petani Jadi Tumbal hingga Gagal Panen 

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Dam Jatimlerek yang berada di Desa Jatimlerek, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang berhenti berhenti beroperasional. Akibatkan petani banyak gagal tanam. 

    Dari keterangan petani di wilayah setempat, berhentinya Dam Jatimlerek membuat pasokan air bersih ke sawah para petani jadi terhenti. 

    Nahasnya, karena tidak ada pasokan air bersih yang mengaliri sawah para petani, penanaman padi tidak bisa dilakukan karena sawah yang kering. 

    Jamin Hadi (77) salah satu petani mengatakan jika dalam setahun para petani di wilayah setempat bisa panen tiga kali dalam setahun. Namun sekarang sudah tidak bisa karena Dam yang berhenti beroperasi. 

    “Sebenarnya para petani disini sangat bergantung pada air dari Dam Jatimlerek ini untuk mengaliri sawah. Sekarang sudah tidak ada air jadi bagaimana mau panen kalau pasokan air bersihnya kurang?,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Minggu (9/2/2025). 

    Diketahui, sudah beberapa hari bahkan hampir seminggu air dari Dam Jatimlerek ini tidak mengaliri sawah para petani. Alhasil para petani tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa pasrah melihat sawah-sawahnya mengering. 

    Diketahui, faktor utama yang membuat Dam Jatimlerek ini berhenti beroperasional adalah kebocoran pintu bendung. Juga banyak operator Bendung Karet Jatimlerek yang dirumahkan karena tidak ada anggaran. 

    Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Desa Jatimlerek, Jadi menyebut jika ia bersama kepala desa lain yang juga lahan pertaniannya terdampak akan mengirim surat ke Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) dan BBWS Provinsi. 

    “Kami dari segenap kepala desa yang lahan pertaniannya terdampak karena Dam Jatimlerek berhenti sudah berniat mengirim surat ke Pj Gubernur Jatim dan BBWS Provinsi yang ada di Kediri,” ungkapnya. 

    Jadi melanjutkan jika sebelumnya para kepala desa ini sudah melakukan musyawarah dan tercetuslah solusi untuk bersurat ke Pj Gubernur dan BBWS Provinsi.

    “Karena berhentinya Dam Jatimlerek ini membuat sekitar pertanian jadi terimbas. Ada beberapa wilayah yang terkena imbasnya yakni di Kecamatan Plandaan dan Kecamatan Ploso,” bebernya. 

    Selain terancam gagal tanam, ia menuturkan jika para petani juga merugi karena sawahnya mengering dan tidak bisa panen. Pastinya akan berimbas ke perekonomian para petani lokal. 

    “Petani juga terganggu karena sawahnya mengering. Pasokan air tidak ada yang mengalir ke sawah karena ada gangguan karyawan yang bertugas di Dam Jatimlerek,” pungkasnya

  • Inter Kediri Bertolak ke Banyuwangi, Siap Hadapi Persema Malang di Babak 8 Besar Liga 4

    Inter Kediri Bertolak ke Banyuwangi, Siap Hadapi Persema Malang di Babak 8 Besar Liga 4

    Laporan Wartawan Tribun Jatim, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Inter Kediri resmi bertolak ke Stadion Diponegoro, Banyuwangi, pada Minggu (9/2/2025) pagi untuk melanjutkan perjuangan mereka di babak 8 besar Liga 4 regional Jawa Timur 2025.

    Dengan membawa 21 pemain, tim berjuluk Laskar Panji ini siap menghadapi tantangan besar dalam upaya merebut tiket ke babak semifinal.

    Dalam lawatannya, skuad Inter Kediri diperkuat oleh sejumlah pemain senior, termasuk Sackie Teah Doe dan Gustavo Suebu, yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak tim.

    Pada laga perdana babak 8 besar, mereka akan berhadapan dengan Persema Malang pada Selasa, 11 Februari 2025, pukul 13.00 WIB.  

    CEO Inter Kediri, Tomi Ariwibowo, menargetkan kemenangan di laga pembuka sebagai langkah awal menuju semifinal. Ia menegaskan bahwa hasil positif di pertandingan pertama akan menjadi dorongan besar bagi tim, terutama dalam meningkatkan mental dan kepercayaan diri para pemain untuk laga-laga selanjutnya.  

    “Kami harus memenangkan pertandingan melawan Persema Malang agar peluang lolos ke semifinal semakin terbuka lebar,” kata Tomi saat dikonfirmasi, Minggu (9/2/2025). 

    Dalam persiapan menuju babak 8 besar, Inter Kediri fokus melakukan perbaikan, terutama dalam aspek fisik pemain.

    Selama dua hari terakhir, tim menjalani latihan intensif guna meningkatkan kebugaran dan kesiapan mereka di lapangan. 

    “Evaluasi utama kami ada di kondisi fisik pemain. Selama dua hari terakhir, kami telah melakukan latihan khusus agar mereka lebih bugar dan bisa tampil maksimal,” imbuhnya.  

    Di babak 8 besar ini, Inter Kediri tergabung dalam Grup NN bersama tuan rumah Persewangi, Persema Malang, dan Sang Maestro Surabaya. Mereka akan bersaing ketat untuk memperebutkan tiket ke fase berikutnya.  

    Sebelumnya, Inter Kediri memastikan tempat di babak 8 besar dengan status runner-up di babak 16 besar, mendampingi PS Mojokerto Putra yang keluar sebagai juara grup. Kini, mereka bertekad melanjutkan perjuangan dengan hasil maksimal demi meraih tiket ke fase berikutnya

  • Cuaca Jatim Senin 10 Februari 2025 Mayoritas Hujan Ringan saat Pagi, Waspada Hujan Petir di Surabaya

    Cuaca Jatim Senin 10 Februari 2025 Mayoritas Hujan Ringan saat Pagi, Waspada Hujan Petir di Surabaya

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah prediksi cuaca Jawa Timur, Senin 10 Februari 2025. 

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Sidoarjo memprediksi Jawa Timur (Jatim) mayoritas berawan. 

    Namun beberapa daerah diprediksi hujan ringan pada pagi hari, sekitar pukul 06.00 hingga 09.00. Diantaranya di Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Malang, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Lamongan, Lumajang, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Sampang, Sidoarjo, Trenggalek, Tuban, serta Tulungagung. 

    BMKG Kelas 1 Juanda Sidoarjo pun memprediksi hujan sedang di pagi hari akan turun di Kabupaten Kediri, Ponorogo, dan Probolinggo.

    Sementara Surabaya dan Pasuruan pagi hari diprediksi hujan petir. 

    Prediksi cuaca Jatim Senin (10/2/2025) selengkapnya: KLIK

    Jangan lupa berdoa juga saat hujan. 

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    Berita Jatim lainnya

  • Muhaimin: Alumni ponpes ujung tombak perjuangan aswaja, NU, dan Islam

    Muhaimin: Alumni ponpes ujung tombak perjuangan aswaja, NU, dan Islam

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa alumni pondok pesantren (ponpes) merupakan ujung tombak perjuangan ahlusunah waljamaah (aswaja), Nahdlatul Ulama (NU), dan Islam.

    “Alumni pondok pesantren, khususnya alumni Himasal, amat sangat luar biasa menjadi bagian ujung tombak dari perjuangan aswaja, perjuangan NU, perjuangan Islam. Tugas utama alumni tentu mendorong agar umat Islam, khususnya warga aswaja bisa menjadi subjek bukan objek,” kata dia sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Minggu.

    Cak Imin, sapaan akrabnya, menyampaikan hal itu saat penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Himasal (Himpunan Alumni Santri Lirboyo) V dan Lembaga Ittihadul Mubalighin Aly (LIM) II di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (8/2).

    Di hadapan ribuan anggota Himasal, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat itu juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa 50 orang terkaya di Indonesia menguasai 75 persen total aset bangsa, tetapi 50 persen dari total penduduk Indonesia tidak memiliki aset dan tidak mampu.

    “Itu kondisi Indonesia yang disampaikan Presiden dan beliau memerintahkan seluruh menterinya untuk menjadi fokus kerja. Kerjaan ini tentu tidak ringan, harus melibatkan semua pihak, dan saya yakin alumni yang menjadi kiai, pengusaha di berbagai bidang, insya Allah tidak akan putus tanggung jawab peduli kepada negara dan bangsa,” ucapnya.

    Cak Imin meyakini Himasal di bawah kepemimpinan KH Abdullah Kafabihi Mahrus Ali akan terus berkiprah bukan hanya mencetak santri yang alim, tetapi juga santri yang kelak menjadi ujung tombak perubahan.

    “Santri yang menjadi ujung tombak dari seluruh perubahan, bukan menjadi korban dari perubahan. Inilah cita-cita kita semua,” ujar dia.

    Lebih lanjut, Cak Imin mengajak seluruh santri dan alumni untuk aktif berdakwah di media sosial. Menurut dia, media sosial merupakan wujud dari perubahan yang tidak bisa dielakkan.

    “Sekarang Instagram kalah dengan TikTok. Facebook tidak ada apa-apanya dibanding TikTok. Ini perlu peran Himasal untuk turut andil mengendalikan, memasukkan konten-konten dakwah positif agar tercipta baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur (negeri yang makmur),” demikian Cak Imin.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cak Imin: Alumni Ponpes Ujung Tombak Perjuangan Aswaja, NU, dan Islam

    Cak Imin: Alumni Ponpes Ujung Tombak Perjuangan Aswaja, NU, dan Islam

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin, mengatakan alumni pondok pesantren (ponpes) merupakan ujung tombak perjuangan Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), NU dan Islam. 

    Hal ini disampaikan Cak Imin saat menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) ke-V dan Lembaga Ittihadul Mubalighin Aly (LIM) ke-II di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Sabtu (8/2/2025).

    Cak Imin mengaku bangga atas peran besar alumni ponpes Lirboyo yang bukan hanya menjadi santri, tetapi telah berperan menjadi ujung tombak perjuangan Islam Aswaja.

    “Alumni-alumni pondok pesantren, khususnya alumni Himasal sangat luar biasa menjadi bagian ujung tombak dari perjuangan Aswaja, perjuangan NU, perjuangan Islam. Tugas utama alumni tentu mendorong agar umat Islam, khususnya warga Aswaja bisa menjadi subjek bukan objek,” ujar Cak Imin.

    Di depan para masyayikh serta ribuan anggota Himasal, Cak Imin mengungkapkan jika 50 orang terkaya di Indonesia menguasai 75% total aset bangsa. Sementara sebanyak 50% dari total penduduk Indonesia tidak memiliki aset dan semakin hari semakin miskin.

    “Itu keadaan (Indonesia) yang disampaikan Presiden (Prabowo Subianto), dan beliau perintahkan kepada seluruh menterinya untuk menjadi fokus kerja kita. Kerjaan ini tentu tidak ringan, harus melibatkan semua pihak. Saya yakin alumni-alumni yang menjadi kiai, dan pengusaha di berbagai bidang insyaallah tidak akan putus tanggung jawab peduli kepada negara dan bangsa,” jelas Cak Imin.

    Dalam konteks tersebut, Gus Imin yakin Himasal di bawah kepemimpinan KH Abdullah Kafabihi Mahrus Ali akan terus berkiprah bukan hanya mencetak santri yang alim, tetapi juga mencetak santri yang kelak menjadi subjek.

    “(Santri yang) menjadi ujung tombak dari seluruh perubahan, bukan menjadi korban dari perubahan. Inilah cita-cita kita semua,” tutur dia.

    Lebih lanjut, Cak Imin juga mengajak seluruh santri dan alumni untuk aktif berdakwah melalui media sosial. Media sosial di mata Cak Imin Imin adalah wujud dari perubahan yang tidak bisa dielakkan.

    “Sekarang Instagram kalah dengan TikTok. Facebook tidak ada apa-apanya dibanding TikTok. Ini perlu peran Himasal untuk turut andil mengendalikan, memasukkan konten-konten dakwah positif agar tercipta baldatun thoyyibatun wa robban gafur,” pungkas Cak Imin di hadapan alumni Ponpes Santri Lirboyo.

  • Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Desa Belor Kediri

    Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Desa Belor Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Bencana angin puting beliung terjadi di Desa Belor, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Angin kencang yang disertai hujan lebat menyebabkan sejumlah rumah warga rusak, terutama bagian atap yang tertimpa pohon tumbang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

    “Kerusakan akibat angin puting beliung terjadi, pada Sabtu (8/2/2025) sore. Hujan lebat disertai angin yang kencang menerjang rumah warga. Akibatnya, rumah warga banyak yang rusak tertimpa pohon tumbang terutama bagian atap, mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan sedang,” ungkap Danramil Purwoasri Kapten Inf Ansori, pada Minggu (9/2/2025).

    Mendapati situasi tersebut, aparat gabungan dari Koramil Purwoasri Kodim Kediri bersama Polsek Purwoasri segera turun tangan untuk membantu perbaikan rumah-rumah yang rusak.

    “Kami dari Koramil bersama Polsek dan dibantu warga sekitar, bersama-sama bahu membahu membenahi dan perbaiki kerusakan rumah yang mayoritas di bagian atapnya,” tambah Kapten Inf Ansori.

    Selain itu, koordinasi dengan pemerintah desa juga dilakukan untuk penanganan lebih lanjut terhadap kerusakan yang ada.

    “Bahkan kita juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk segera melakukan penanganan cepat terhadap rumah warga yang rusak akibat bencana angin puting beliung ini,” tambahnya.

    Aparat gabungan dari Koramil Purwoasri dan Polsek Purwoasri bantu bersihkan rumah warga yang terdampak puting beliung

    Kehadiran TNI-Polri di lokasi bencana merupakan bentuk kepedulian terhadap warga yang tengah menghadapi musibah.

    “Kehadiran TNI-Polri setidaknya bisa membantu meringankan beban warga utamanya yang saat ini rumahnya rusak akibat bencana angin puting beliung,” ujar Kapten Inf Ansori, sembari mengingatkan pentingnya kewaspadaan di musim penghujan ini.

    Salah satu warga yang rumahnya rusak mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh TNI dan Polri.

    “Alhamdulillah, pasca kejadian angin puting beliung, bapak-bapak TNI dan Polri datang untuk membantu kami warga Desa Belor yang terkena dampak angin puting beliung. Mulai dari membersihkan puing-puing, hingga membantu perbaikan atap rumah,” ujar salah satu warga.

    “Sekali lagi kami sampaikan terima kasih,” tambahnya.

    Kehadiran TNI-Polri di tengah-tengah warga di Desa Belor memberikan harapan bagi mereka yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana alam ini. [nm/aje]

  • Alumni Ponpes Ujung Tombak Aswaja, NU, dan Islam

    Alumni Ponpes Ujung Tombak Aswaja, NU, dan Islam

    loading…

    Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menghadiri penutupan Munas Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) ke-V dan Lembaga Ittihadul Mubalighin Aly (LIM) ke-II di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) ke-V dan Lembaga Ittihadul Mubalighin Aly (LIM) ke-II di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.

    Pria yang akrab disapa Gus Imin ini mengaku bangga atas peran besar alumni Lirboyo yang bukan hanya menjadi santri, tetapi telah berperan menjadi ujung tombak perjuangan Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).

    “Alumni-alumni pondok pesantren, wabilkhusus alumni Himasal amat sangat luar biasa menjadi bagian ujung tombak dari perjuangan Aswaja, perjuangan NU, perjuangan Islam. Tugas utama alumni tentu mendorong agar umat Islam, khususnya warga Aswaja bisa menjadi subjek bukan objek,” kata Gus Imin, dikutip Minggu (9/2/2025).

    Di depan para masyayikh serta ribuan anggota Himasal, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PMK) ini menyatakan jika 50 orang terkaya di Indonesia menguasai 75% total aset bangsa. Sementara sebanyak 50% dari total penduduk Indonesia tidak memiliki aset dan semakin hari semakin miskin.

    “Itu keadaan Indonesia yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto, dan beliau perintahkan kepada seluruh menterinya untuk fokus kerja. Kerjaan ini tentu tidak ringan, harus melibatkan semua pihak. Saya yakin alumni-alumni yang menjadi kiai, pengusaha di berbagai bidang insyaallah tidak akan putus tanggung jawab peduli kepada negara dan bangsa,” ujarnya.

    Dalam konteks tersebut, Gus Imin yakin Himasal di bawah kepemimpinan KH. Abdullah Kafabihi Mahrus Ali akan terus berkiprah bukan hanya mencetak santri yang alim, tapi juga santri yang kelak menjadi subjek. “Menjadi ujung tombak dari seluruh perubahan, bukan menjadi korban dari perubahan. Inilah cita-cita kita semua,” tutur Gus Imin.

    Gus Imin juga mengajak seluruh santri dan alumni untuk aktif berdakwah melalui media sosial. Media sosial di mata Gus Imin adalah wujud dari perubahan yang tidak bisa dielakkan.

    “Sekarang Instagram kalah dengan TikTok. Facebook tidak ada apa-apanya dibanding TikTok. Ini perlu peran Himasal untuk turut andil mengendalikan, memasukkan konten-konten dakwah positif agar tercipta baldatun thoyyibatun wa robban gafur,” ucapnya.

    (cip)

  • Puting Beliung Terjang Magetan, Puluhan Rumah dan Taman Ria Iswahjudi Park Rusak Parah

    Puting Beliung Terjang Magetan, Puluhan Rumah dan Taman Ria Iswahjudi Park Rusak Parah

    Magetan (beritajatim.com) – Bencana alam angin puting beliung melanda wilayah Kabupaten Magetan pada Sabtu (8/2/2025) sore. Dalam waktu sekitar 15 menit, terjangan angin kencang merusak puluhan rumah warga serta memporak-porandakan lokasi wisata Taman Ria Iswahjudi (Tamris) Park yang berada di kawasan Komplek Lanud Iswahjudi, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan.

    Kondisi di lokasi wisata tersebut sangat memprihatinkan. Pohon-pohon berukuran besar tumbang, menimpa pagar komplek serta merusak berbagai fasilitas di dalam taman. Beberapa kendaraan pengunjung yang sedang terparkir juga ikut tertimpa pohon yang roboh akibat kencangnya angin.

    Menurut rekaman video warga yang beredar, puting beliung datang dengan cepat dan menghancurkan banyak bangunan serta infrastruktur di kawasan terdampak.

    “Angin datang begitu cepat, warga ketakutan karena banyak pohon tumbang. Rumah warga juga banyak yang rusak. Angin juga memporak-porandakan lokasi wisata Taman Ria, puluhan pohon tumbang merusak fasilitas di dalamnya,” ujar Nisa, warga setempat.

    Tak hanya Taman Ria Iswahjudi Park , puluhan rumah warga di Desa Klagen Gambiran, Kecamatan Maospati, juga mengalami kerusakan cukup parah. Angin kencang yang datang bersamaan dengan hujan deras mengakibatkan atap-atap rumah beterbangan serta merusak bangunan. Selain itu, pohon tumbang juga menutup akses jalan utama di beberapa titik di Magetan.

    Eka Wahyudi, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan, membenarkan dampak besar yang ditimbulkan oleh angin puting beliung ini. “Memang kemarin hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan puluhan pohon tumbang, menimpa rumah dan menutup akses jalan warga di sini. Taman Ria juga rusak berat,” ungkapnya.

    Hingga saat ini, petugas gabungan dari TNI, Polri, serta BPBD Kabupaten Magetan masih terus melakukan upaya pembersihan di beberapa lokasi terdampak. Selain di Kecamatan Maospati, angin kencang juga merobohkan puluhan pohon di pinggir jalan Desa Kartoharjo, Kecamatan Kartoharjo, yang mengakibatkan akses jalan terputus. Di Desa Klagen, Kecamatan Barat, dua rumah warga tertimpa pohon tumbang akibat kejadian ini.

    Proses evakuasi dan pembersihan material pohon serta bangunan yang rusak masih berlangsung. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah Magetan dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan.

    Petugas kepolisian saat membantu warga memperbaiki genteng rumah yang tersingkap angin, Minggu (9/2/2025)

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur. Dalam periode 7-16 Februari 2025, diperkirakan akan terjadi hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es di beberapa daerah.

    Beberapa wilayah yang berpotensi terdampak di antaranya Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Madiun, Ngawi, Bojonegoro, Lamongan, Malang, Batu, Nganjuk, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Kediri, Blitar, Magetan, Tuban, Tulungagung, Lumajang, dan sejumlah daerah lainnya.

    BMKG menjelaskan bahwa kondisi ini disebabkan oleh puncak musim hujan, aktivitas Monsun Asia, serta fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan di Jawa Timur.

    Selain itu, BMKG juga mengingatkan adanya peningkatan kecepatan angin yang dipengaruhi oleh Siklon Tropis Taliah, yang diperkirakan masih bertahan hingga 9 Februari 2025. Angin di wilayah Jawa Timur bertiup dari arah barat hingga barat laut dengan kecepatan mencapai 30 knot (54 km/jam), yang dapat berdampak pada peningkatan tinggi gelombang di perairan Jawa Timur.

    BMKG Juanda mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, serta berkurangnya jarak pandang.

    Wilayah dengan topografi curam, bergunung, dan berbukit diharapkan lebih berhati-hati terhadap dampak bencana. BMKG juga menyarankan masyarakat untuk memantau perkembangan cuaca melalui situs resmi https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/ serta akun media sosial @infobmkgjuanda.

    Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan BMKG melalui WhatsApp di 0895800300011 atau telepon 24 jam di (031) 8668989. [fiq/suf]

  • 1
                    
                        Video Viral "Duren Tewel" Rugikan Pedagang, Penjualan Durian di Pasar Wisata Cheng Ho Anjlok
                        Surabaya

    1 Video Viral "Duren Tewel" Rugikan Pedagang, Penjualan Durian di Pasar Wisata Cheng Ho Anjlok Surabaya

    Video Viral “Duren Tewel” Rugikan Pedagang, Penjualan Durian di Pasar Wisata Cheng Ho Anjlok
    Editor
    PASURUAN, KOMPAS.com –
    Sebuah video viral berjudul “Duren Tewel” berdampak negatif pada pedagang
    durian
    di Pasar Wisata Masjid Cheng Ho, Pandaan, Kabupaten
    Pasuruan
    , Jawa Timur.
    Para pedagang mengeluhkan penurunan penjualan yang signifikan akibat video tersebut.
    Video berdurasi 42 detik yang beredar luas di media sosial memperlihatkan kekecewaan seorang pembeli setelah mendapati durian yang dibelinya ternyata berisi nangka muda (
    tewel
    ).
    Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan pembeli, yang berdampak langsung pada bisnis para pedagang durian di kawasan wisata tersebut.
    Yudi, salah satu penjual durian di Pasar Wisata Masjid Cheng Ho, mengaku bahwa sejak video tersebut beredar, jumlah pembeli semakin menurun.
    “Saya mengetahui saat ini ada video viral durian yang berisi tewel (nangka muda). Sekarang, dampaknya pembeli sudah mulai menurun,” ujar Yudi, Sabtu (08/02/2025).
    Menurut Yudi, durian yang dijual di
    Pasar Wisata Cheng Ho
    selalu dibuka sebelum diserahkan kepada pembeli, sehingga kecil kemungkinan adanya penipuan seperti dalam video tersebut.
    “Karena tidak mungkin penjual di sini menipu pembelinya. Semua durian yang dibeli, rata-rata terlebih dahulu dicicipi sebelum dibawa pulang,” jelasnya.
    Hal serupa diungkapkan oleh Totok, pedagang durian lainnya di lokasi tersebut. Ia menyayangkan beredarnya video tersebut, yang dinilainya dapat merusak kepercayaan pembeli dan mencoreng nama baik para pedagang durian di Pandaan.
    “Kami kalau jual, durian itu dibuka. Jika tidak sesuai rasanya, bisa ditukar pada saat itu juga. Pengunggah video ini adalah orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Totok.
    Meski video tersebut sempat meresahkan, beberapa pelanggan tetap percaya dengan kualitas durian di Pasar Wisata Masjid Cheng Ho. Novitri, pengunjung asal Kediri, mengaku tidak terpengaruh oleh isu viral tersebut.
    “Tak peduli, yang penting kalau menikmati durian ya harus dicek betul rasanya. Kalau bisa dimakan di lokasi, lebih enak dan dijamin rasanya,” ujarnya.
    Pasar Wisata Masjid Cheng Ho di Kecamatan Pandaan dikenal sebagai destinasi favorit pencinta durian. Dengan lebih dari 50 pedagang, pasar ini menawarkan beragam jenis durian lokal berkualitas.
    Harga durian di sini bervariasi, mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 75.000 per buah. Tersedia pula paket khusus, seperti tiga buah durian untuk kebutuhan kolak seharga Rp 50.000, serta paket Rp 75.000 untuk dua durian berukuran besar.
    Meskipun diterpa isu negatif, para pedagang berharap kepercayaan pelanggan tetap terjaga dan bisnis mereka kembali pulih seperti sebelumnya.
     
    SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Moh. Anas| Editor: Aloysius Gonsaga AE)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Minggu 9 Februari 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Minggu 9 Februari 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Minggu 9 Februari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan Februari 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Minggu 9 Februari 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.