kab/kota: Kediri

  • JADWAL Liga 1 Pekan 23: Duel Persija vs Persib Paling Ditunggu, Modal Buruk Pasukan Carlos Pena

    JADWAL Liga 1 Pekan 23: Duel Persija vs Persib Paling Ditunggu, Modal Buruk Pasukan Carlos Pena

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut ini jadwal pertandingan Liga 1 di pekan 23, ada pertarungan seru yang mempertemukan Persija Jakarta melawan Persib Bandung.

    Pertandingan Liga 1 pekan 23 bakal dimulai pada Jumat (14/2/2025) hingga Senin (17/2/2025).

    Laga yang paling ditunggu di pekan 23 Liga1 bertemunya Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

    Pertarungan Persija Jakarta melawan Persib Bandung dilaksanakan pada Minggu (16/2/2025), pukul 15.30 WIB.

    Dalam menatap laga itu, Persija Jakarta bermodal buruk jelang menjamu Persib Bandung.

    Tim besutan Carlos Pena ini gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhirnya, dengan catatan dua hasil imbang dan satu kekalahan. 

    Kendati demikian, asisten pelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson, menegaskan jika mental para pemainnya dalam kondisi yang bagus jelang laga akhir laga pekan ini.

    “Secara mental saya pikir anak-anak (Persija Jakarta) siap,” tegas Ricky Nelson di hadapan awak media, Rabu (12/2/2025).

    Teka-teki tempat pertandingan Persija vs Persib terjawab, skuad Macan Kemayoran harus terima nasib menantang tim Pangeran Biru di Jawa Barat. Ada usaha yang gagal diperjuangkan si bos main di Jakarta.

    Pada pekan ke-20 Persija harus puas bermain sama kuat 3-3 saat berhadapan dengan Persis Solo.

    Hasil itu pun kembali terulang kala Rizky Ridho Cs, menjamu PSBS Biak di pekan berikutnya.

    Tampil di hadapan Jakmania, Persija harus berbagi poin dengan PSBS usai bermain imbang 2-2. 

    Terbaru, Persija Jakarta harus mendera kekalahan usai unbeaten dalam enam laga beruntun, ketika bersua dengan Dewa United.

    PEMAIN PERSIJA DIKAWAL 2 ORANG – Penyerang sayap Persija Jakarta, Ryo Matsumura (tengah) berusaha melewati kawalan dua pemain Dewa United Ricky Kambuaya (kiri) dan Alexis Messidoro di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (8/2/2025). (Media Persija/Khairul Imam)

    Macan Kemayoran kalah 1-2 dari Dewa United, pada pertandingan pekan ke-22, Sabtu (8/2/2025).

    Pada pertandingan besok, lanjut Ricky, Persija akan tampil dengan kekuatan penuh, tanpa ada pemain yang diragukan bermain.

    Pemain Persija yang dipastikan absen untuk pertandingan kontra Persib adalah Carlos Eduardo.

    Kiper asal Brasil itu mendapatkan hukuman dilarang bermain usai mendapatkan kartu merah dalam laga sebelumnya, melawan Dewa United.

    “Tidak ada yang bahwa dia absen besok, kecuali (Carlos) Eduardo yang kartu merah kemarin (lawan Dewa United FC),” ungkap Ricky.

    “Tetapi semua siap dan mulai hari ini kami persiapan lagi, sehingga secara mental saya pikir anak-anak tahulah ini menjadi pertandingan penting dan mereka pasti fight untuk memenangkan pertandingan,” tegasnya.

    Seperti diketahui, Persib Bandung saat ini memimpin klasemen Liga 1 2024/2025 sementara dengan perolehan 49 poin dari 22 pertandingan.

    Sementara Persija Jakarta berada di posisi ketiga dengan 39 poin.

    Selisih 10 poin ini menjadikan laga nanti krusial bagi kedua tim, dengan Persib berupaya memperlebar jarak, sedangkan Persija berambisi memangkas ketertinggalan.

    SELEBRASI CIRO ALVES – Pemain Persib Bandung, Ciro Alves melakukan selebrasi setelah mencetak gol untuk timnya di kompetisi Liga 1, pada 1 Februari 2025. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

    Pada pertemuan pertama musim ini, Persib berhasil mengalahkan Persija dengan skor 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung (23/9/2024).

    Pelatih Persib, Bojan Hodak dengan santai mengatakan tidak ada persiapan khusus melawan Persija.

    Bojan Hodak memastikan bahwa Persib tampil tanpa beban menjelang pertandingan.

    Menurutnya, tekanan justru berada di kubu Persija karena mereka akan bermain di kandang.

    “Kami mengalahkan mereka beberapa kali tahun lalu. Kami ada di puncak klasemen dengan jarak (poin). Mereka harus menang, kami tidak (tertekan),” kata Hodak dikutip dari laman Persib.

    Hodak mengatakan, andai timnya tidak dapat poin di laga tandang melawan Persija, hal itu bukan masalah.

    Pasalnya, Persib saat ini berselisih sembilan poin dari rival terdekatnya, Dewa United.

    “Jika mendapatkan satu poin itu sudah bagus, dan jika menang itu akan fantastis. Jadi kami tidak merasakan tekanan seperti mereka,” jelas pelatih asal Kroasia itu.

    AKSI REBUTAN BOLA – Dua pemain muda dari Persija Jakarta Rayhan Hannan (kanan) dan Alfriyanto Nico (kiri) dari Dewa United berebut bola di Stadion Pakansari, Sabtu (8/2/2025). (Media Persija/Khairul Imam)

    Pertandingan lain yang tak kalah disorot yakni Dewa United akan menyambangi markas Madura United pada pekan ini (15/2).

    Tak hanya itu, terdapat duel menarik lainnya yang mempertemukan Persebaya vs PSBS Biak.

    Persebaya dalam misi mengusung kebangkitan setelah rentetan hasil minor dalam enam laga terakhirnya (5 kalah dan 1 imbang).

    Jadwal Liga 1 Pekan 23

    Jumat 14 Februari 2025

    15:30 WIB: Semen Padang vs Persita

    19:00 WIB: Persik Kediri vs Persis Solo

    Sabtu 15 Februari 2025

    15:30 WIB: Madura United vs Dewa United

    19:00 WIB: Persebaya Surabaya PSBS Biak

    Minggu 16 Februari 2025

    15:30 WIB: Persija Jakarta vs Persib Bandung

    15:30 WIB: Borneo vs Barito Putera

    19:00 WIB: PSIS Semarang vs PSM Makassar

    Senin 17 Februari 2025

    15:30 WIB: Arema vs PSS Sleman

    19:00 WIB: Bali United vs Malut United

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    22

    14

    7

    1

    36

    16

    20

    49

    2

    Dewa United

    22

    11

    7

    4

    43

    24

    19

    40

    3

    Persija Jakarta

    22

    11

    6

    5

    36

    25

    11

    39

    4

    Persebaya

    22

    11

    5

    6

    25

    24

    1

    38

    5

    Bali United

    22

    11

    4

    7

    36

    24

    12

    37

    6

    Persita

    22

    10

    5

    7

    21

    22

    -1

    35

    7

    PSM Makasar

    22

    7

    11

    4

    28

    21

    7

    32

    8

    Borneo

    22

    9

    5

    8

    30

    25

    5

    32

    9

    Malut United

    22

    8

    8

    6

    27

    22

    5

    32

    10

    Persik

    22

    9

    5

    8

    26

    24

    2

    32

    11

    Arema

    22

    9

    4

    9

    30

    31

    -1

    31

    12

    PSBS Biak

    22

    8

    5

    9

    30

    33

    -3

    29

    13

    Barito Putera

    22

    5

    7

    10

    26

    36

    -10

    22

    14

    Psis Semarang

    22

    6

    3

    13

    17

    28

    -11

    21

    15

    Pss Sleman

    22

    6

    4

    12

    26

    27

    -1

    22

    16

    Persis

    22

    4

    5

    13

    18

    34

    -16

    17

    17

    Semen Padang

    22

    4

    5

    13

    22

    41

    -19

    17

    18

    Madura United

    22

    4

    5

    13

    21

    43

    -22

    17

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Satpol PP Kota Kediri Amankan Pengemis Berpenghasilan Puluhan Juta Rupiah

    Satpol PP Kota Kediri Amankan Pengemis Berpenghasilan Puluhan Juta Rupiah

    Kediri (beritajatim.com) – Seorang pria lanjut usia berinisial A (70) asal Mojoroto, Kota Kediri, diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri saat mengemis di Jalan Kawi, Mojoroto. Pria tersebut diduga melakukan aksi meminta-minta dengan unsur pemaksaan kepada pengendara yang melintas.

    Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban (Kabid Trantib) Satpol PP Kota Kediri, Agus Dwi Ratmoko, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait aktivitas pengemis yang dinilai meresahkan.

    “Awalnya menerima laporan dari masyarakat ada pengemis yang melakukan pemaksaan terhadap pengendara. Tetapi saat dirazia, tidak ditemukan,” ujarnya.

    Namun, setelah dilakukan pemantauan lebih lanjut, petugas akhirnya berhasil mengamankan pria lansia tersebut pada Rabu (12/2/2025). Saat diamankan, petugas menemukan uang hampir Rp40 juta yang dibawa langsung oleh pelaku.

    “Akhirnya, hari ini Rabu (12/2/2025) kami berhasil mendapatkan pengamen itu. Saat diamankan telah ditemukan uang hampir Rp40 juta dan selanjutnya bakal dilakukan pembinaan,” jelas Agus.

    Agus menambahkan bahwa uang hasil mengemis itu tidak disimpan di rumah karena pelaku hidup sendiri. “Penghasilannya tiga jam rata-rata hampir dapat Rp150 ribu, jadi membawa ratusan ribu digendel sama receh sama uang dua ribuan kalau dikumpulkan empat kresek,” terangnya.

    Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa pria lansia tersebut telah lama menjalankan aktivitasnya sebagai pengemis di berbagai lokasi di Kota Kediri, termasuk Pasar Bandar dan pinggiran Bantaran Sungai Brantas.

    “Dia kan bujang nggak punya keluarga, terus hal seperti itu kita tindak di lapangan, diberi pembinaan dan surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi,” tegas Agus.

    Saat melakukan aksinya, pelaku biasanya berjalan kaki mengenakan kopiah hitam. Kini, Satpol PP Kota Kediri telah memberikan pembinaan serta peringatan keras agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya. [nm/kun]

  • Operasi Keselamatan Semeru 2025: Polres Kediri Kota Amankan STNK dan SIM, Ada Apa?

    Operasi Keselamatan Semeru 2025: Polres Kediri Kota Amankan STNK dan SIM, Ada Apa?

    Kediri (beritajatim.com) – Polres Kediri Kota bersama Dinas Perhubungan Kota Kediri, Jasa Raharja, Subdenpom, dan instansi terkait menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan PK Bangsa Kota Kediri. Operasi yang berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas.

    Dalam operasi ini, petugas berhasil mengamankan 112 lembar STNK, 10 SIM, dan 10 kendaraan bermotor sebagai barang bukti. Selain melakukan penindakan, petugas juga memberikan imbauan serta teguran kepada pelanggar yang dinilai tidak membahayakan pengguna jalan lainnya. Brosur edukasi mengenai Operasi Keselamatan Semeru 2025 juga dibagikan kepada para pengendara.

    Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir menjelaskan bahwa dalam operasi ini, petugas memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan serta memberikan imbauan kepada pengendara mengenai sasaran prioritas penindakan pelanggaran lalu lintas.

    “Pengendara yang memiliki kelengkapan surat kendaraan, seperti SIM dan STNK, diperbolehkan melanjutkan perjalanan tanpa hambatan,” ujar AKP Afandy Dwi Takdir.

    AKP Afandy Dwi Takdir juga membagikan helm secara gratis kepada pengendara motor, termasuk seorang anak kecil yang dibonceng ibunya.

    Sebagai bentuk edukasi keselamatan berlalu lintas, AKP Afandy Dwi Takdir juga membagikan helm secara gratis kepada pengendara motor, termasuk seorang anak kecil yang dibonceng ibunya. Beberapa penerima helm gratis mengaku senang dengan kepedulian Polres Kediri Kota dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas.

    Lebih lanjut, AKP Afandy Dwi Takdir menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Semeru 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025, dan akan dilaksanakan di tiga titik atau tiga rayon di wilayah hukum Polres Kediri Kota yang mencakup delapan polsek jajaran.

    “Sejauh ini, secara kasat mata, kami melihat adanya peningkatan kesadaran pengendara dalam berlalu lintas,” ungkapnya.

    Dalam operasi ini, petugas memeriksa pengendara roda dua maupun roda empat, termasuk kelengkapan administrasi berkendara seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK). Jika semua persyaratan dinyatakan lengkap, pengendara diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Namun, petugas juga menemukan sejumlah pelanggaran administrasi, termasuk pengendara yang tidak memiliki SIM dan STNK.

    AKP Afandy Dwi Takdir menegaskan bahwa tidak ada target jumlah pelanggar dalam operasi ini.

    “Target pelanggar tidak kami tentukan. Kami menyesuaikan dengan temuan pelanggaran yang terjadi selama operasi hari ini,” jelasnya.

    Ia juga menambahkan bahwa meskipun ada tindakan penindakan, pihaknya tetap memberikan teguran serta imbauan kepada pelanggar yang tidak membahayakan pengguna jalan lainnya.

    “Kami tetap memberikan teguran dan imbauan kepada pelanggar yang tidak membahayakan pengguna jalan lainnya. Namun, kami berharap ke depannya mereka lebih disiplin dan tertib berlalu lintas,” tambahnya.

    Dengan adanya Operasi Keselamatan Semeru 2025, Polres Kediri Kota berharap kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat sehingga angka kecelakaan dapat diminimalisir. [nm/aje]

  • Modus Baru! Pria di Kediri Tipu Peternak, Gelapkan Tiga Sapi dengan Bukti Transfer Palsu

    Modus Baru! Pria di Kediri Tipu Peternak, Gelapkan Tiga Sapi dengan Bukti Transfer Palsu

    Kediri (beritajatim.com) – Seorang pria bernama Bagus Prendy Kastio (28), warga Desa Kayunan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, ditangkap polisi atas kasus penipuan dan penggelapan tiga ekor sapi.

    Korban dalam kasus ini adalah Arianto (32), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, yang kehilangan dua ekor sapi dewasa, serta Nuryani, yang kehilangan satu ekor sapi anakan.

    Kapolsek Kandat, Iptu Abdul Azis, mengungkapkan bahwa awalnya pelaku datang ke rumah korban untuk meminta bantuan mencarikan dagangan sapi. “Pada akhirnya ditawarkanlah dua sapi dewasa dan satu sapi anakan. Keesokan harinya ketiga sapi tersebut disepakati jual beli dengan harga Rp29 juta,” jelasnya, pada Rabu (12/2/2025).

    Setelah kesepakatan terjadi, pelaku meninggalkan kandang sapi. Kemudian, pada sore harinya, pelaku datang kembali dengan membawa mobil pick-up untuk mengangkut sapi.

    “Pelaku mengatakan bahwa nanti uang pembelian sapinya akan dijadikan satu dan ditransfer,” lanjut Iptu Abdul Azis.

    Saat proses pengangkutan sapi, Nuryani merekam kejadian tersebut. Namun, setelah dijanjikan pembayaran dalam tiga kali cicilan, korban mengecek aplikasi mobile banking mereka dan tidak menemukan adanya transfer masuk.

    “Pelaku pun sempat mencoba mengakali dengan memberikan bukti transfer palsu,” tambahnya.

    Korban terus menghubungi pelaku untuk meminta pembayaran, tetapi hanya diberi janji hingga akhir tahun 2024. Akhirnya, kontak WhatsApp pelaku sudah tidak aktif, sehingga korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Kandat untuk proses hukum lebih lanjut.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Kandat segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di sebuah hotel Mercy yang berlokasi di daerah Kedungwaru, Tulungagung. Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya.

    Atas tindakannya, pelaku dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan penggelapan. Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. [nm/aje]

  • Sosok Sri Endang Hartatik, Identitas Asli Wanita Yang Mengaku Ratu Sedunia Punya Uang di 17 Negara

    Sosok Sri Endang Hartatik, Identitas Asli Wanita Yang Mengaku Ratu Sedunia Punya Uang di 17 Negara

    TRIBUNJATENG.COM – Inilah sosok Sri Endang Hartatik, identitas asli wanita yang viral menyebut dirinya sebagai ratu sedunia.

    Fakta tersebut didapatkan dari postingan ratu sedunia yang memperlihatkan sebuah sertifikat mengatasnamakan union bank indonesia dan bertanda tangan Soekarno.

    Sosok ratu sedunia membuat gempar satu Indonesia lantaran pengakuannya yang mengejutkan.

    Ratu sedunia mengaku dirinya adalah pewaris Kerajaan Surya Loka Langit yang berkuasa di dunia.

    Bahkan ratu sedunia juga menyebut dirinya bisa mencairkan uang dari 17 negara di dunia.

    Belakangan, terungkap nama asli hingga asal-usul ratu sedunia.

    Untuk diketahui, sosok ratu sedunia belakangan viral setelah videonya saat membuat pernyataan kontroversi viral di media sosial.

    Dilansir TribunnewsBogor.com dari akun TikTok @info_seputar_nusantara, wanita yang mengaku ratu sedunia itu mengurai pernyataan panjang lebar soal dirinya.

    Dalam pernyataan tersebut, ratu sedunia menyebut dirinya bisa mencairkan uang dari belasan negara hingga membawa-bawa sosok presiden Soekarno.

    “Saya akan mencairkan uang perjanjian 17 negara. Oletra udah dikembalikan kepada saya, oleh paduka raja ngahiyang, raja bumi, raja lautan. Saya sebagai putri pewaris kerajaan surya loka langit ikut menciptakan surya loka sebagai mataram kuno, mataram para dewa, ngahiyang turun bumi sabda jagat. Dan berakhir adalah istilahnya tanda tangan kepada IR Soekarno,” kata ratu sedunia, dikutip pada Rabu (12/2/2025).

    Lebih lanjut, ratu sedunia juga turut membawa-bawa nama Presiden ke-35 Amerika Serikat, John Kennedy.

    Ratu sedunia juga mengungkit soal pemberian berlian 57 kilogram.

    “Dana dari Jerman prasasti dinasti itu dipegang Jerman dengan pangkat saya rajawali atau ratuwali, putrinya dewa ngahiyang. Di masa itu, putra saya John Kennedy menyerahkan harta kepada ibu pertiwi tahun 57, yaitu perjanjian berlian warna mawar merah beratnya 57 kilo, itu yang saya bawa sebagai bukti dari John Kennedy operan dari Jerman kembali ke ibu pertiwi,” ungkap ratu sedunia.

    Sosok Ratu Sedunia (tiktok)

    Identitas asli

    Kemunculan ratu sedunia di media sosial viral, identitas aslinya pun belakangan terungkap.

    Ditelusuri TribunnewsBogor.com dari sumber pertama videonya muncul, nama asli dan asal-usul ratu sedunia pun terbongkar.

    Dalam akun Instagram @pulungkencanawungu, ratu sedunia rupanya sering membuat konten di media sosial sejak beberapa tahun lalu.

    Bahkan di tahun 2021 sampai 2023, ratu sedunia gencar mengkritik sosok Presiden Jokowi.

    Ditelisik lebih jauh, nama asli ratu sedunia pun terungkap lewat postingan lawasnya tahun 2021.

    Disinyalir nama asli ratu sedunia adalah Sri Endang Hartatik.

    Fakta tersebut didapatkan dari postingan ratu sedunia yang memperlihatkan sebuah sertifikat mengatasnamakan union bank indonesia dan bertanda tangan Soekarno.

    Dalam sertifikat tersebut, Sri Endang disebut telah diberikan amanah sebagai pemegang harta di wilayah Jawa Timur.

    “Nama tersebut berhak menerima akses pencairan dana amanah dari pihak orang-orang pemegang harta amanah Soekarno di wilayah Indonesia bagian Jawa Timur,” tulis sertifikat atas nama Sri Endang Hartatik.

    Di kontennya yang lain, ratu sedunia sempat mengurai tempat tinggalnya, yakni di Kediri, Jawa Timur.

    Dalam akun media sosialnya itu, ratu sedunia juga sempat mengabadikan momen bersama dua anak perempuannya yang sudah menikah.

    RATU SEDUNIA – Tangkapan layar unggahan akun Tiktok @info_seputar_nusantara, dicapture pada Senin (10/2/2025) – Wanita mengaku sebagai Ratu Sedunia membuat heboh media sosial Tiktok, berikut ini 5 ucapan Ratu Sedunia yang membuat heboh. (Tiktok @info_seputar_nusantara)

    Kata pengamat soal ratu sedunia

    Sementara itu, kemunculan ratu sedunia belakangan ditanggapi pengamat sosial.

    Dalam tayangan di kanal youtube tv one news, pengamat sosial Devie Rahmawati menyebut bahwa fenomena kemunculan sosok yang mengaku pemimpin dunia itu sudah ada sejak era reformasi.

    Karenanya terkait hadirnya sosok ratu sedunia, Devie tak lagi heran.

    “Berdasarkan catatan sejarah, memang munculnya banyak ‘pemimpin karismatik’, karena dia punya kemampuan membius masa karena dia punya banyak pengikut itu cukup masif setelah masa reformasi, catatan menurut ahli sejarah, itu ada 47 kerajaan muncul setelah masa reformasi,” ungkap Devie Rahmawati.

    Perihal alasan orang-orang seperti ratu sedunia muncul, Devie mengungkap penjelasan singkat.

    Bahwa biasanya sosok pemimpin karismatik hadir ke tengah masyarakat secara alami.

    “Kok selalu ada sih orang yang mengaku pemimpin dan memiliki pengikut? Masyarakat kita kan masyarakat hirarkis, di mana ada sekelompok orang yang menempati posisi tertentu dan mendapatkan perlakuan istimewa dan pengakuan yang lebih. Kenapa akan selalu muncul orang-orang yang bertindak seakan-akan dia berada dalam puncak sosial. Orang akan selalu bermimpi berada di puncak sosial,” imbuh Devie.

    Adapun asal-usul sang pemimpin karismatik tersebut, Devie mengurai fakta mengejutkan.

    Kata Devie biasanya, orang-orang yang mengaku pemimpin dunia itu adalah sosok yang punya persoalan berat di hidupnya alias depresi.

    “Hoaks muncul ketika ada banyak orang yang sedang mengalami persoalan hidup sehingga mereka tidak lagi mampu berpikir jernih dan melihat janji-janji palsu dari pemimpin karismatik tadi sebagai obat penawar dari persoalan hidup yang mereka alami. Walaupun ada orang yang mengatakan rata-rata pengikutnya orang tua atau dari kalangan menengah ke bawah, faktanya ada masyarakat kota dalam konteks catatan sejarah kita yang terpikat, (seperti) Kanjeng Dimas,” pungkas Devie. (*)

     

  • Serunya Pasar Durian Runtuh di HeHa Sky View Gunungkidul, Penggemar Berbaur Bareng Warga – Halaman all

    Serunya Pasar Durian Runtuh di HeHa Sky View Gunungkidul, Penggemar Berbaur Bareng Warga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL — Sejak Desember 2024 lalu hingga sekitar April nanti masyarakat Indonesia menikmati panen durian. Durian dari berbagai varietas memasuki masa panen di berbagai daerah.

    Sejumlah daerah sentra penghasil durian pun menggelar pesta durian. Misalnya seperti terlihat di Kabupaten Kediri dan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

    Warga di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga tak ketinggalan ikut menikmati pesta durian.

    Di kabupaten ini pesta durian digelar di destinasi wisata HeHa Sky View, melibatkan sejumlah petani dan pedagang lokal lewat kegiatan bertajuk menggelar Pasar Durian Runtuhmulai 12-16 Februari 2025

    Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Atas HeHa Sky View.

    Head of Creative Marketing of HeHa Group, Nurwulan Isnielma mengaku pihaknya sejak awal memang berkomitmen memberdayakan warga di Patuk, Gunungkidul, dan sekitar.

    Salah satu upaya yang dilakukan adalah lewat kegiatan bertajuk Pasar Durian Runtuh di area parkir HeHa Sky View. “Patuk merupakan salah satu sentra durian di DIY. Makanya, kami menggelar Pasar Durian Runtuh,” kata Wulan, Rabu (12/2/2025).

    Dia menjelaskan, bentuk pemberdayaan dengan cara berkolaborasi. Pasalnya, pasar durian ini melibatkan petani maupun pedagang di Gunungkidul.

    “Hari ini sudah mulai dan berlangsung hingga 16 Februari 2025,” ungkapnya.

    Wulan berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak yang positif. Pasalnya, pedagang atau petani lokal bisa memasarkan durian kepada pengunjung HeHa Sky View atau pengunjung yang melintas lainnya.

    “Untuk masuk ke pasar durian, gratis. Tetapi, kami juga siapkan paketan kuliner durian dan tiket masuk HeHa bagi pengunjung. Sebab, selain berkunjung ke HeHa juga bisa ke pasar durian dengan harga yang menarik,” katanya.

    Dia menjelaskan, Pasar Durian Runtuh dibuka sejak pukul 10.00 WIB-19.00 WIB. Guna memeriahkan acara, setiap sore juga ada pentas musik.

    “Selain menikmati durian, pengunjung juga bisa menikmati keindahan pemandangan Jogja dari kawasan perbukitan di Patuk,” katanya.

    Salah seorang petani durian di Kelurahan Nglanggeran, Patuk, Hendrik Simarmata berterima kasih kepada manajemen HeHa Sky View bersedia menyediakan lokasi untuk bazar durian.

    Menurut dia, kegiatan ini sangat berarti bagi petani dan pedagang guna memasarkan buah durian yang dimiliki. “Kegiatan ini sebagai sarana memasarkan durian asal Patuk yang menjadi salah satu sentra di DIY,” katanya.

    Hendrik juga berharap event yang sama bisa digelar rutin tiap musimnya. Buah durian, kata dia, di kawasan Pulau Jawa memasuki musim panen mulai Desember-Maret.

    “Diharapkan setidaknya bisa dilaksanakan dua kali pada saat musim durian. Tujuannya agar durian asal Patuk semakin laku sehingga penghasilan petani ikut meningkat,” katanya.

    Soal jenis durian yang dijual, Hendrik menjelaskan ada beberapa jenis, termasuk salah satu unggulannya adalah varietas lokal, seperti Kencono Rukmi.

    Namun, juga ada jenis lain seperti Bawor, Monthong, Duri Hitam hingga unggulan dari Batam, yakni Super Tembaga. “Bisa dipilih sesuai dengan kesukaan pengunjung,” katanya.(tribunnews/fin)

     

     

  • Pendekar Silat Tawuran di Tandes Surabaya, Polisi Amankan 3 Remaja

    Pendekar Silat Tawuran di Tandes Surabaya, Polisi Amankan 3 Remaja

    Surabaya (beritajatim.com) – Usai melakukan serangkaian penyelidikan terhadap peristiwa tawuran di Jalan Manukan Kulon, Tandes, Surabaya, Kamis (06/02/2025) kemarin, Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap 3 remaja. Mereka diduga melakukan pengeroyokan terhadap remaja berinisial NI. Diketahui, dalam bentrok antara dua kelompok pendekar silat itu, NI menjadi korban pengeroyokan dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

    Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto mengatakan setelah menerima laporan dari kakak korban terkait pengeroyokan terhadap NI, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi dan rekaman video camera closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi. Dari hasil penyelidikan itu, petugas mengamankan 3 orang dari kelompok pendekar silat yang mengeroyok NI.

    “Kami mengamankan 3 orang berinisial DE (20), MS (20) dan RA (17) yang masih berusia anak-anak,” kata Aris, Rabu (12/02/2025).

    Aris menjelaskan, IN merupakan kelompok dari salah satu kelompok silat yang melakukan aksi di Gresik. Saat itu rombongan kelompok pesilat IN melintas warkop di Klakahrejo, Benowo.

    “Di dua warkop itu, kelompok pesilat korban IN terprovokasi oleh kelompok pesilat lain yang sedang nongkrong. Sehingga ada penyerangan terhadap 2 warung itu,” imbuh Aris.

    Mendengar ada anggota yang diserang daat nongkrong, kelompok silat yang lain lalu standbye di Jalan Manukan Kulon tepatnya depan SPBU Banjar Sugihan. Diketahui, di depan SPBU Banjar Sugihan itu merupakan markas dari salah satu kelompok pesilat ditandai dengan tugu besar.

    “Usai menyerang warung di Benowo, kelompok silat yang dari Gresik itu dicegat kelompok silat lain di Manukan Kulon. Lalu terjadi bentrokan itu hingga membuat 1 korban harus dilarikan ke rumah sakit,” tutur Aris.

    Saat ini, petugas kepolisian masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat pengeroyokan terhadap NI. Sehingga, Aris meminta agar masyarakat bersabar dan menghimbau kepada siapapun agar tidak mengganggu situasi Kamtibmas di Kota Surabaya.

    “Kami masih mendalami adanya kemungkinan pelaku lain. Kami masih dalami alat bukti yang sudah kami amankan agar kasus ini terang benderang,” pungkas Aris.

    Diketahui sebelumnya, dua kelompok remaja terlibat bentrok di Jalan Raya Manukan Kulon, Tandes, Kota Surabaya, Kamis (06/02/2025) dini hari. Dari informasi yang dihimpun Beritajatim.com, bentrokan itu melibatkan pendekar perguruan pesilat.

    Dalam bentrokan antar dua kelompok itu timbul satu korban berinisial NI (21) asal Tarokan, Kediri. Ia babak belur dan mendapat luka di bagian kepala setelah dikeroyok belasan pemuda dalam bentrokan itu. Dari informasi yang dihimpun, korban tergabung dalam salah satu kelompok pesilat. (angbut)

  • Musrenbang Kecamatan Pesantren Kediri Digelar, Pj Wali Kota Tekankan Aspirasi Masyarakat

    Musrenbang Kecamatan Pesantren Kediri Digelar, Pj Wali Kota Tekankan Aspirasi Masyarakat

    Kediri (beritajatim.com) – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan resmi digelar di Kota Kediri. Kecamatan Pesantren menjadi yang pertama melaksanakan agenda tahunan ini. Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, hadir dan memberikan arahan dalam Musrenbang yang berlangsung di Balai Kantor Kecamatan Pesantren.

    Dalam sambutannya, Zanariah menegaskan bahwa Musrenbang kecamatan merupakan wadah penting untuk menjaring aspirasi masyarakat.

    “Musrenbang ini dilakukan secara berjenjang mulai dari kelurahan, kecamatan, dan kota. Seluruh lurah juga telah melaksanakan tahapan Musrenbang Kelurahan dan melibatkan masyarakat di dalamnya. Dari hasil Musrenbang Kelurahan tersebut, hari ini akan dibahas kembali untuk dipilih mana yang menjadi prioritas kecamatan dan akan dibahas lebih lanjut dalam forum Musrenbang tingkat kota,” jelasnya.

    Sinkronisasi Program Menuju 2026

    Zanariah menyoroti bahwa tahun 2026 akan menjadi tahun pertama bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri terpilih dalam merealisasikan visi dan misi mereka. Namun, proses transisi dan penyelarasan program telah dimulai sejak 2025.

    “Sebagai Pj Wali Kota Kediri telah menyampaikan untuk melakukan transisi, melakukan koordinasi, dengan memetakan penyelerasan program dengan Asta Cita Presiden Prabowo serta visi misi dan Sapta Cita kepala daerah terpilih,” ujarnya.

    Pada 10 Januari 2025, Pemerintah Kota Kediri telah mengadakan konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Tujuh prioritas pembangunan telah dirancang, meliputi:

    1. Pemerataan pembangunan kewilayahan.

    2. Peningkatan kualitas SDM.

    3. Peningkatan kualitas infrastruktur dan pariwisata.

    4. Peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

    5. Peningkatan inovasi dan kinerja aparatur serta birokrasi untuk pelayanan publik.

    6. Peningkatan kualitas tata ruang dan lingkungan yang aman dan nyaman.

    7. Peningkatan investasi dan kesempatan kerja.

    Ketujuh prioritas ini masih dapat diadaptasi sesuai kebijakan Wali Kota terpilih serta hasil Musrenbang tingkat kota yang akan datang.

    Fokus pada Kebutuhan Masyarakat

    Dalam forum Musrenbang ini, Zanariah menekankan pentingnya pendekatan berbasis kebutuhan masyarakat. “Serta yang tidak kalah pentingnya, apa yang kita musyawarahkan hari ini di tingkat kecamatan dan besok Maret di tingkat kota, berfokus pada kebutuhan masyarakat. Sehingga, tidak hanya berfokus pada output, tetapi juga pada outcome,” tambahnya.

    Selain sesi pleno, Musrenbang juga menggelar diskusi per bidang untuk membahas berbagai usulan yang akan dijadikan prioritas pembangunan kecamatan.

    Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Pj Ketua TP PKK Novita Bagus Alit, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Staf Ahli Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Roni Yusianto, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Endang Kartika Sari, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, Camat Pesantren Widiantoro, lurah se-Kecamatan Pesantren, serta perwakilan masyarakat. [nm/ted]

  • 21 PMI Ilegal Asal Kediri Dideportasi Sepanjang 2024, Disnaker Ingatkan Risiko Jalur Nonprosedural

    21 PMI Ilegal Asal Kediri Dideportasi Sepanjang 2024, Disnaker Ingatkan Risiko Jalur Nonprosedural

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Sepanjang tahun 2024, sebanyak 21 pekerja migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Kediri dideportasi.

    Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Kediri mencatat, mayoritas dari mereka diberangkatkan secara ilegal, sementara sebagian lainnya mengalami overstay di negara tujuan.  

    Kepala Disnaker Kabupaten Kediri, Ibnu Imad, mengungkapkan, para PMI ilegal ini umumnya bekerja di Malaysia.

    Mereka berangkat tanpa dokumen resmi, sehingga rentan mengalami berbagai permasalahan hukum dan ketenagakerjaan di luar negeri. 

    Menurut Ibnu, banyak dari mereka yang tergiur bujuk rayu calo yang menjanjikan proses cepat, gaji tinggi, dan kemudahan masuk ke negara tujuan. 

    “Sebagian besar PMI ilegal tergiur dengan bujuk rayu calo yang menjanjikan pekerjaan dengan gaji besar tanpa perlu melewati proses administrasi yang rumit. Padahal, kenyataannya justru berisiko tinggi bagi mereka,” kata Ibnu, Selasa (11/2/2025).  

    Namun, lanjut Ibnu, mereka justru menghadapi risiko besar, mulai dari eksploitasi kerja hingga pemulangan paksa oleh pihak berwenang setempat.  

    “Banyak yang tergoda menempuh jalur ilegal karena merasa lebih mudah dan cepat, tanpa menyadari risiko yang bisa mereka hadapi di negara tujuan,” tambahnya.  

    Disnaker Kabupaten Kediri terus berupaya menekan angka keberangkatan PMI ilegal dengan menggencarkan edukasi di daerah yang menjadi kantong tenaga kerja migran.

    Sosialisasi ini menyasar wilayah-wilayah seperti Ringinrejo, Ngancar, Wates, Kandat, Kras, dan Mojo, yang dikenal sebagai daerah dengan banyak pekerja migran.  

    “Kami bekerja sama dengan kepolisian dan imigrasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai risiko berangkat secara ilegal. Selain itu, pengawasan terhadap agen penyalur tenaga kerja (PJTKI) juga terus diperketat agar mereka mematuhi prosedur resmi,” jelas Ibnu.  

    Ia juga mengingatkan, saat ini pemerintah telah memiliki kementerian khusus yang menangani PMI guna memastikan mereka mendapatkan perlindungan yang layak di negara tujuan.

    Oleh karena itu, ia berharap calon PMI asal Kediri lebih memilih jalur resmi untuk menghindari risiko deportasi dan permasalahan hukum di luar negeri.

    Sementara itu, dari total 1.607 PMI yang tercatat pada tahun 2024, mayoritas adalah perempuan dengan jumlah 1.118 orang, sementara pekerja pria mencapai 489 orang.

    Adapun tiga negara tujuan utama PMI ilegal asal Kediri adalah Taiwan (647 orang), Hongkong (554 orang), dan Malaysia (160 orang).

  • Pendapatan Pasar Wates Kediri 2024 Lampaui Target, Revitalisasi Sukses Dongkrak Jumlah Pengunjung

    Pendapatan Pasar Wates Kediri 2024 Lampaui Target, Revitalisasi Sukses Dongkrak Jumlah Pengunjung

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Kediri mencatat Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pasar Wates pada tahun 2024 mencatat hasil yang menggembirakan dengan realisasi mencapai Rp 600 juta. Jumlah tersebut melampaui target awal sebesar Rp 300 juta. 

    Keberhasilan ini menjadi dorongan bagi Disdagin untuk meningkatkan target PAD tahun 2025 menjadi Rp 700 juta.  

    Kepala Disdagin Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih mengungkapkan bahwa capaian ini berasal dari berbagai sektor, seperti retribusi kios, stand, lapak-lapak, parkir, dan sampah.

    Dari sektor retribusi pasar saja, pemasukan yang diperoleh mencapai Rp 168 juta, sementara retribusi sampah memberikan kontribusi sebesar Rp 200 juta.  

    “PAD ini bersumber dari retribusi pedagang yang berjualan di kios dan lapak, parkir pengunjung, serta retribusi sampah. Peningkatan signifikan pada 2024 menjadi pijakan untuk pengelolaan yang lebih baik di tahun depan,” kata Tutik, Selasa (11/2/2025).  

    Saat ini, Pasar Wates memiliki 450 unit lapak dan los, ditambah dengan sekitar 100 pedagang dari sektor UMKM dan kuliner malam, sehingga total pedagang yang beraktivitas di pasar ini mencapai 500 orang.

    Pemerintah juga telah menerapkan sistem e-parking untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas pengelolaan pasar.  

    Dalam kebijakan terbaru, tarif retribusi lapak mengalami penyesuaian. Jika sebelumnya tarif dihitung berdasarkan luas dengan nominal Rp 500 per hari, maka dalam aturan terbaru, pedagang yang menempati lapak berukuran 3 x 2 meter dikenakan retribusi Rp 3.000 per hari, dengan pengecualian bagi mereka yang tidak berjualan.

    “Alhamdulillah dengan suasana pasar wates yang semakin ramai saat ini bisa terus memberikan multiplayer effect bagi masyarakat Kediri,” ungkapnya. 

    Sementara itu, revitalisasi area depan Pasar Wates juga turut mendongkrak jumlah pengunjung. Nugroho, salah satu pedagang di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa kehadiran pedestrian seperti Malioboro Yogyakarta di depan pasar membuat kawasan ini semakin ramai.

    “Dulu pengunjung tidak menentu, kadang ramai, kadang sepi. Namun, setelah area depan ditata ulang, sekarang lebih banyak orang datang. Ada yang sekadar jalan-jalan, mengajak anak bermain, atau menikmati kuliner khas di sini,” jelasnya.  

    Tak hanya menawarkan beragam produk makanan dan minuman, Pasar Wates juga menghadirkan hiburan seni di malam hari, yang semakin memperkuat daya tariknya sebagai destinasi wisata. Kehadiran pertunjukan seni ini bahkan menarik perhatian pengunjung dari luar Kecamatan Wates.  

    “Kami berharap agar fasilitas pendukung, seperti area parkir dan kebersihan terus diperbaiki guna memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan meningkatkan daya saing pasar sebagai pusat ekonomi dan wisata lokal,” ungkapnya.